DEMA IAIN Pontianak Gelar Seminar Hari Lahirnya Pancasila

Menyongsong Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak menggelar Seminar dengan mengusung tema, “Mengulas Sejarah Lahirnya Pancasila.” Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai IV Gedung Rektorat IAIN Pontianak, Rabu, 24 Mei 2017.

Dalam kegiatan seminar tersebut, DEMA IAIN Pontianak mengundang Ahirul Habib Fadillah, Aktivis sekaligus alumni dari Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Ahirul menjelaskan bahwa Pancasila sudah final sebagai dasar Negara Indonesia dan jangan ada yang mempermasalahkan lagi. “Pancasila itu sudah final dan jangan diganggu-ganggu lagi,” ungkapnya. “Indonesia ini adalah negara yang penduduknya paling majemuk. Itu ditandai dengan beragamnya suku, agama dan budaya yang ada di Indonesia,” tambahnya.

Menurut Albadrun, Koordinator Penyelenggara Seminar Hari Lahirnya Pancasila, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada Pancasila dan mengingatkan kepada sesama tentang pentingnya Pancasila. “Pancasila itu penting, makanya kita perlu memperingati dan menghormati hari lahirnya Pancasila. Salah satu caranya ialah dengan mengadakan kegiatan seminar seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa IAIN Pontianak mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bhinneka Tunggal Ika itu merupakan kalimat sakti yang meneguhkan kita mesti menyadari bahwa meskipun kita berbeda-beda, tetapi tetap satu. Perbedaan itu benar adanya dan memang sudah harus seperti itu. Jadi, jangan lagi kita mengelompokkan diri seakan kita saja yang paling benar, itu tidak boleh. Seharusnya kita membuka diri dan juga mampu berkomunikasi dengan semua pihak untuk kemajuan bangsa Indonesia yang tercinta ini,” paparnya. “Kami berharap kegiatan ini dapat meneguhkan semangat Pancasila dan Kebhinekaan mahasiswa IAIN Pontianak,” harapnya.

Print Friendly, PDF & Email