Kedutaan Amerika Serikat Kunjungi IAIN Pontianak

DSC_6321

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Zaenuddin, MA dan Kepala Biro AUAK, H. Khairunas, MH menerima kunjungan salah seorang Political Officer Kedutaan Amerika Serikat, Amit Mathur di Gedung Rektorat, lantai II pada  hari Jumat, 20 November 2015 yang lalu.

Dalam kesempatan itu Amit Mathur ingin melihat perkembangan hubungan masyarakat Kalbar, baik yang ada di IAIN Pontianak, maupun hubungan IAIN Pontianak kepada masyarakat dan juga bagaimana kedutaan Amerika Serikat bisa membantu dari sisi pendidikan.

Berkaitan dengan bantuan, pihak IAIN Pontianak melalui Zaenuddin menyarankan kepada Kedutaan Amerika dalam melakukan Program Bahasa English karena kita perlu yang namanya Visiting Research Fellowship, jadi ada orang datang dan mengajar disini, kemudian kita perlu juga English Support jadi bagaimana pengajar bahasa Inggris itu bisa mengajarkan mahasiwa IAIN dalam berbicara bahasa English dan itu juga sudah saya programkan. IAIN Pontianak ini terbuka dalam hal meningkatkan kualitas Mahasiswa IAIN Pontianak di bidang bahasa, termasuk bahasa Inggris, jelas Zaenuddin.

DSC_6279Warek III itu menjelaskan, IAIN Pontianak ingin sekali bekerjasama dengan Universitas-Universitas yang ada di Amerika. Memang secara Politik Indonesia ini sudah sangat akrab dengan Amerika dan itu menjadi gerbang untuk kita dalam melakukan kerjasama yang lebih baik.

Dari beberapa obrolan itu Amit Mathur juga menanyakan tentang latar belakang Mahasiswa IAIN Pontianak yang merupakan beragama muslim serta menjunjung tinggi tentang umat beragama. “Kami sangat berhubungan baik dengan kampus-kampus lain baik yang muslim maupun non-muslim”, ungkap Zaenuddin dalam bincangnya.

Selain itu, ia juga menanyakan respon masyarakat Kalimantan Barat tentang terorisme yang notabene orang muslim? Dijelaskan Zaenuddin, terkait dengan itu sebenarnya orang di sini itu baik, tidak ada teror-teror, dan juga tidak ada terlibat, akan tetapi persepsi orang Kalbar kalau terorisme itu dilakukan oleh orang lain seperti orang Eropa dan sekitarnya, Kalbar itu aman, katanya Zaenuddin menjelaskan.

Print Friendly, PDF & Email