LPM IAIN Pontianak Gelar Expose Pelaporan PD-DIKTI dan Penerapan PIN/SIVIL

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak menyelenggarakan Expose Pelaporan PD-Dikti dan Penerapan PIN/SIVIL, Kamis (20/9/2018) bertempat di Ruang Visitasi AIPT Gedung Rektorat Lantai II. Dalam kesempatan itu Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA membuka acara secara resmi didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum, dan Ketua LPM, Dr. Muhammad Hasan, M.Ag. Hadir selaku narasumber Kasi Pembinaan Kelembagaan PTKIN, Lelis Tsurora, M.Si. Seluruh Pejabat di Lingkungan IAIN Pontianak hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ketua LPM IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Hasan, M.Ag memaparkan kegiatan kali ini tentang Expose Pelaporan PD-Dikti dan Penerapan Penomoran Ijazah Nasional/Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik. “Forlap Dikti erat kaitannya dengan Akreditasi Perguruan Tinggi. Jika Forlap Dikti belum tepat, maka AIPT juga akan berpengaruh. Oleh karenanya dibutuhkan sinkronisasi dan persamaan data yang ada di Forlap Dikti. Harapannya dengan begitu kita dapat langsung mengeksekusi semua data termasuk data dosen dan mahasiswa. Berikut tahun masuk perguruan tinggi dari S1 hingga S3. Kemudian hari ini juga kita memiliki tugas yang tak kalah pentingnya yaitu penerapan PIN/SIPIL. Tujuannya untuk mencegah pemalsuan ijazah sehingga memperoleh data keabsahan ijazah yang valid, akurat, dan tepat.” paparnya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA menuturkan jika Pangkalan Data Pendidikan Tinggi merupakan elemen yang sangat penting di perguruan tinggi termasuk bagi IAIN Pontianak. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dan keterlibatan aktif dari segala pihak. “Semua pihak hari ini memiliki kewajiban untuk mengkoordinasikan data terkait PD-Dikti. Fungsi koordinasi itu sendiri untuk mensinkronkan semua hal terkait. PD-Dikti sangat penting demi terwujudnya AIPT yang diharapkan.” jelasnya.

Ia menambahkan jika setiap elemen masing-masing harus bisa memaksimalkan tugas kerjanya. “Jika semua pihak saling memaksimalkan tugas dan tanggungjawab serta berkoordinasi satu sama lain, maka harapan untuk mendapatkan hasil maksimal bisa kita raih.” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email