Heriansyah, Pegawai IAIN Pontianak Juara 2 Lomba Penulisan Buku Tingkat Nasional

Pontianak (iainptk.ac.id) — Pegawai IAIN Pontianak, Heriansyah, S.Pd.I meraih Juara 2 dalam Sayembara Penulisan Buku Tahun 2019 Kategori Budaya. Dengan judul buku “Character Buiding on Capture”. Lomba ini diadakan dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019, serta pengumumannya disampaikan pada akhir tahun 2019. Penerbit Putra Pabayo Perkasa merupakan penyelenggara kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-74.

Heriansyah, S.Pd,I yang juga merupakan Staf Kabiro IAIN Pontianak, menceritakan proses mengikuti perlombaan tersebut “Awalnya saya mendapatkan informasi perlombaan ini dari adik saya Riduan. Ia mengirimkan pengumuman lomba menulis buku ke whatsapp (WA) saya. Saya pun tertarik setelah membaca tema yang sesuai dengan apa yang saya geluti saat ini. Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan pembuatan buku dan mengirinnya sebelum deadline lomba.”

“Saya pun tidak menyangka bahwa saya dapat meraih juara 2, karena sudah beberapa bulan yang lalu naskah saya kirim. Serta saya juga tidak mengecek perkembangan lomba itu, karena beberapa minggu yang lalu hp saya eror tidak bisa membuka whatsapp. Termasuk informasi tentang lomba tersebut. Karena hal itu, akhirnya saya berkomunikasi dengan teman yang jauh menggunakan e-mail. Nah, tanpa disengaja mata saya tertuju pada email masuk, pesannya bertuliskan Pengumuman Lomba Menulis Buku. Alhamdulillah, setelah saya buku ternyata saya dapat juara 2 dan saya baru tahu setelah kurang lebih 2 minggu setelah pengumuman itu dikeluarkan.” tambahnya

Pria kelahiran Padang Tikar ini juga menyampaikan “Saya merasa bersyukur dan senang sekali karena bisa memperoleh juara 2, yang tentu perlombaan ini terbuka untuk umum. Saya pun berharap kedepan lebih giat lagi belajar, untuk membuat buku yang bermanfaat bagi umat dan bangsa ini”. tutupnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto




Bina Pegawai, OKPP IAIN Pontianak Tadarus Qur’an Setiap Pagi

Pontianak (iainptk.ac.id) — Kepala Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan (OKPP) Bagian Umum Biro AUAK, merutinkan kegiatan Tadarus al-Qur’an setiap pagi. Kegiatan ini sudah dimulai sejak awal tahun 2020. Selain membaca al-Quran secara bergantian, kegiatan ini juga diisi dengan doa dan pemberian motivasi.

Menurut Aspari selaku Kasubbag OKPP IAIN Pontianak, “Kegiatan ini merupakan tindaklanjut arahan dari Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, pada saat evaluasi kinerja Kasubbag tanggal 30 Desember 2019. Beliau meminta kepada setiap Kasubbag untuk melakukan pembinaan kepada para pegawai di unit masing-masing secar rutin. Saya mencoba untuk melakukan sebuah upaya melalui pendekatan spiritual. Mengawali setiap hari kerja, dari jam 07.30-08.00 dengan melaksanakan tadarus bersama.” ujar peraih penghargaan Kasubbag Teladan I IAIN Pontianak tahun 2019 itu.

Saat ditemui di ruang kerjanya, mantan Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga itu menegaskan, “Program yang kami lakukan ini penting untuk memastikan setiap pegawai di Subbag OKPP, bekerja sesuai dengan jam kerja. Artinya jam 07.30 mereka sudah berada di kantor. Sehingga tidak ada lagi pegawai yang hanya sekedar datang absen dan pergi keluar. Di dalam tadarus al-Quran kita juga mengirimkan hadiah untuk para orang tua dengan membacakan Surah Al-Fatihah sebelum memulai mengaji.” terang peraih penghargaan peserta terbaik I Diklatpim IV Balai Diklat Keagamaan Jakarta tahun 2017 itu.

“Kami mengaji secara tadarusan. Masing- masing orang membaca sekitar 5 hingga 10 ayat. Kita juga membaca al-Qur’an secara tartil dan saling mengoreksi kalau ada bacaan yang keliru. Hal ini kita mulai dari mengingatkan dalam membaca al-Qur’an. Nah nanti dalam bekerja juga begitu, Kasubbag tidak selalu benar, bisa saja melakukan kekeliruan yang tanpa disengaja. Setiap pegawai wajib untuk mengingatkan dan begitu juga sebaliknya. Kemudian setelah selesai membaca tadarus kami berdoa dan ada tausiah singkat yang dilakukan secara bergilir setiap harinya. Hal ini dalam rangka saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.” tambahnya menjelaskan.

Ayah dari 5 anak ini juga berharap “Program Tadarus al-Qur’an setiap pagi yang sudah dimulai dari tanggal 07 Januari 2020, dapat terus berlanjut secara istiqamah. Mudah-mudahan ini bisa membawa energi positif bagi teman-teman di Sub Bagian OKPP dan bisa meningkatkan kualitas kinerja teman-teman. Bekerja dengan orientasi akhirat dengan niat ibadah kepada Allah Swt.” ucapnya mengakhiri.

Analis Kepegawaian IAIN Pontianak, Adi Mulyono,S.Sos., yang juga mengikuti tadarus al-Qur’an mengatakan “Kegiatan yang dimulai oleh Kasubbag OKPP sebenarnya sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kepala Biro sebelumnya. Kami sebagai tim dari beliau menyambut positif langkah ini karena kita mentradisikan kebijakan yang sudah ada. Walaupun Kepala Bironya pada saat itu Pak Khairunas dan sudah beberapa pergantian Kepala Biro AUAK, tapi tentunya kebijakan positif itu dapat kita lanjutkan.” tutur peraih penghargaan peserta terbaik I Diklat Analis Kepegawaian se-Kalbar tahun 2019 itu.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto




Tata Cara Pembayaran Daftar Ulang di IAIN Pontianak Tahun 2020

Bagi Mahasiswa IAIN Pontianak semester genap tahun akademik 2019/2020, yang akan melaksanakan daftar ulang. Dimulai dari tanggal 27 Januari sampai 07 Februari, dapat melihat tata cara pembayaran daftar ulang di bawah ini.

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Tata-Cara-Transfer-Edupay-IAIN-Pontianak-2020_SPAN.pdf” download=”all”]




Rektor IAIN Pontianak Menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional | Pembahasan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI Sudah Final

Pontianak (iainptk.ac.id) — Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional Pekan Ngaji 5 PP. Mambaul Ulum Bata-Bata. Kegiatan ini diselengggrarakan oleh Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) Kalimantan Barat. Dengan mengusung 3 tema besar. Politik Ideal dalam Peradaban Masyarakat Moderan. Reorientasi Pemikiran Islam Terkait Radikalisasi Beragama. Peluang dan Tantangan Santri dalam Menghadapi Radikalisme Agama. Kegiatan Seminar Nasional ini, berlangsung di Rumah Adat Melayu pada Rabu (08/01) pagi.

Dr. Syarif, MA., selaku narasumber dihadapat ratusan peserta menyampaikan “Ciri-ciri orang yang radikal ada empat. Pertama pemikiran dan gerakannya anti akan Pancasila dan UUD 1945. Kedua anti NKRI, ketiga Intoleren, intra atau antar umat beragama. Keempat ingin mendirikan Khilafah Islamiyah. Saya berkeyakinan pembahasan tentang pancasila, UUD 1945 dan NKRI, sudah final.”

“Radikalisme adalah orang yang memiliki pemahaman yang medalam hingga ke akar-akarnya. Saat ini yang banyak hanya orang yang fanatik, ikut-ikutan sehingga salah dalam beragama” Rektor juga mengajak peserta untuk fastabiqul khairat, seperti berbuat baik dan bersikap jujur yang semua orang suka.

“Piagam Madinah adalah cikal bakal Pancasila. Tidak ada 1 ajaran Islam yang dilarang di Indonesia. Kita bebas untuk bersyahadat, sholat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya. Jangan bilang mau merubah sisitem pemerintahan Indonesia ke Khilafah Islamiyah.” Tambahnya

Pemateri yang lain Riadi Budiman, ST, MT., menyampaikan “Radikal menurut KBBI adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Jadi santri harus dibekali biar tidak menjadi santri yang radikal dalam tindakan terorisme. Santri juga harus belajar tentang piagam madinah, dengan prinsip kebebasan beragama yang sesuai kondisi di Indonesia.

Perwakilan dari Walikota Pontianak, Syahdan, M.Pd.I dalam kesempatan ini di hadapan para santri menyampaikan “Kebijakan menteri pendidikan yang baru. Tahun 2021 tidak ada lagi UAS dan UN. Zonasi tetap diberkalulan, hanya 50 % dan siswa berprestasi 30%. Serta sekarang kelulusan itu tergantung kepada sekolah dan guru yang mengajar.”

Selain itu Ketua Panitia, Ahmad Sofiyullah, M.Pd melaporkan kondisi Pondok Pesantren yang menjadi cikal bakal ikatan Alumni ini berkata ” Jumlah santri per hari ini 10.400 di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Pondok Pesantren sedang berusaha dan mewujudkan peningkatan potensi santi. Agar santri bata-bata memiliki kemampuan yang multi dimensi. Selain pengembangan kegiatan formal, pondok ini juga mengembangkan akselerasi keilmu dan penguasaan 8 bahasa Internasional. Tujuannya untuk menggali potensisi santri agar dapat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.

“Kami mewakili jajaran panitia berterima kasih sebesar-besarnya. Kepada rektor IAIN Pontianak, yang mau menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Berbagai kegiatan disiapkan oleh panitia yang dimulai dari tanggal 08 hingga 18 Januari. Salah satunya Seminar Nasional ini. Kami juga meminta maaf karena Pak Fahri Hamzah tidak bisa menghadiri acara seminar hari ini dan berjanji akan diganti dengan kegiatan lainnya.”

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto




LAYANAN BSM PEMBAYARAN INSTITUSI EDUPAY

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/NEW_IAIN-Materi_Sosialisasi_Pembayaran_Online_EDUPAY-2020.pdf” width=”fullscreen” title=”NEW_IAIN Materi_Sosialisasi_Pembayaran_Online_EDUPAY 2020″]

 




Dema IAIN Pontianak Membuka Penerimaan Donasi untuk Korban Banjir Hingga tanggal 9 Januari

Pontianak (iainptk.ac.id) — Galang Dana (Galdan) Satu Jam Hasilkan Jutaan Rupiah, Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Ucapkan Terima Kasih kepada seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Dan Mahasiswa yang telah ikut berpartisipasi, hal tersebut disampaikan oleh ketua Dema IAIN Pontianak, Muhammad Ali Fahmi, Senin (6/1) Di Sekretariat Dema IAIN Pontianak.

Ketua Dema IAIN Pontianak Muhammad Ali Fahmi, menjelelaskan terkait Galdan sore tadi pada Senin (6/1) bahwa memang benar hanya satu jam saja, karna mulai pukul 16:00 Wib, Selesai 17:00 langsung kembali ke kampus. Hasil dari satu jam turun Galdan tersebut, berjumlah Rp. 7. 622. 600 (Tujuh juta enam ratus dua puluh dua ribu enam ratus rupiah),” Ujarnya.

Fahmi mengucapkan ribuan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh Ormawa dan Mahasiswa IAIN Pontianak, yang telah berpartisipasi Galdan.

“Ucapan ribuan terima kasih tak terhingga kepada seluruh Ormawa dan Mahasisswa IAIN Pontianak, yang telah berpartisipasi Galdan pada hari ini, semoga kita semua selalu istiqomah peduli dengan setiap bencana,”Ungkapnya, saat ditemui di Dema IAIN Ponianak, saat usai perhitungan perolehan Galdan.

Selain itu, tujuan diadakannya Galdan ini ialah merupakan suatu bentuk keperdulian kami terhadap saudara-saudara yang tertimpa bencana di Jabodetabek. Mudah-mudaan hasil Galdan ini bisa bermanfaat dan mengurani beban saudara yang tertimpa bencana di Jabodetabek.

Selanjutnya, harapan kedepannya mudah-mudahan seluruh Ormawa dan mahasiswa tetap solid dan kompak untuk melakukan kegiatan bersama, sehigga sebesar apapun bencana yang ada di Indonesia Kalimantan Barat khususnya bisa kita hadapi bersama,” Harapnya.

Rencana penyaluran dana tersebut akan di salurkan pada tanggal 10 Januari, karna masih menunggu para donatur yang ingin berdonasi. Selain itu, karna memang batas akhir penerimaan donasi sampai dengan tanggal 9 januari 2020.
Jadi, sampai dengan tanggal yang telah di tentukan pihaknya masih menerima bantuan/ barang dari para donatur, dermawan/i.

Terkait pengantarannya, insya Allah akan di antar langsung oleh pihak Dema IAIN Pontianak kepada korban bencana di Jabodetabek.

Editor: Mulyadi
Penulis: Sholeh




Ormawa IAIN Pontianak Bergerak, Galdan untuk Jabodetabek

Pontianak (iainptk.ac.id) — Peduli Banjir Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) Organsasi Mahsiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Galang Dana (Galdan), Senin (6/1) di-Enam titik lokasi Pontianak.

Kegiatan galang dana ini di inisiasi oleh Ormawa IAIN Pontianak melibatkan seluruh mahasiswa, sebagai bentuk rasa peduli sesama saudara setanah air indonesia, se-Jabodetabek yang telah tertimpa bencana banjir.

Selain itu, kegiatan ini di pimpin langsung oleh ketua Dema Institut dan wakilnya Mummad Ali Fahmi dan Irfan Hanafi. Irfan mengintruksikan kepada seluruh koordinator lapanagan (korlap) agar berkumpul dan memberikan arahan.

“Sebelum turun saya ingatkan, yang perlu kalian perhatikan di lapangan nanti, ingat jaga ketertiban, dan ingatkan juga kepada anggotanya ketika lampu hijau telah berganti merah agar langsung ketepi supaya tidak mengganggu kendaraan berlalu lintas,”Tutur Wakil ketua Dema Institut,Ifran Hanafi saat memberikan Arahan kepada seluruh Korlap Galdan.

Selanjutnya, kegiatan Galdan ini dibagi menjadi enam titik diantaranya, simpang lampu merah Tanjung Pura, simpang lampu merah Taman Digulis, simpang lampu merah PCC, simpang lampu merah Gajah Mada, simpang lampu merah Diponogoro dan Tanjung Raya,”Terangnya.

Teknis kegiatan Galdan ini, di bagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok dipimpin oleh satu korlap yang bertugas memimpin di lokasi galdan, beserta yang mengarahkan terkait sistematika di lapangan.

Sulaiman, di tunjuk sebagai korlap mendapat tugas beralokasi di Gajah Mada menyapaikan terima kasih karna telah mempercayai nya, dan akan ia laksanakan semaksimal dan sebaik mungkin.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada saya, akan saya manfaatkan dan laksanakan amanah ini semaksimal dan sebaik mungkin,”Ujar Sulaiman, saat ditemui di sela-sela kesibukannya memberikan arahan kepada anggotanya.

Lebih lanjut sulaiman menyampaikan arahan kepada anggotanya, agar tetap patuh dengan arahan ketua Dema dan Wakilnya tadi, serta jangan sampai menyalahi prosedur dan ketertiban di lapangan,”Imbuhnya.

Start turun galdan pukul 16:00:00 Wib berangkat ke masing-masing titik lokasi yang telah dibagi ke masing-masing korlap dan kembali lagi ke kampus pukul 17:15 Wib.

Editor: Mulyadi
Penulis: Sholeh




Ormawa IAIN Pontianak Siap Galdan, untuk Jabodetabek

Organsasi Mahsiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak siap galang dana (Galdan) untuk korban bencana Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek). Hal tersebut di sampaikan oleh ketua Dema IAIN Pontianak, Muhammad Ali Fahmi, saat di temui di depan sekretariat dema IAIN Pontianak saat mempersiapkan perlengkapan galdan, pada Minggu (5/1/2019).

Dia mengajak dan menghimbau kepada seluruh mahasiswa IAIN Pontianak untuk turun ikut galang dana, yang akan di laksanakan pada Senin (6/1/2019) titik kumpul IAIN Pontianak.

Dalam pelaksanaan galdan ini, tidak hanya melibatkan seluruh mahasiswa tetapi juga melibatkan seluru pengurus Ormawa IAIN Pontianak yang merupakan figur dari seluruh mahasiswa seperti Dema Institut, Dema Fakultas, HMPS, serta UKK dan UKM,”kata dia.

Menurutnya, kegiatan galang dana ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk peduli kita sesama saudara kita setanah air Indonesia.

Selanjutnya, kegiatan galdan ini dibagi menjadi 5 titik lokasi diantaranya, 1. Simpang lampu merah tanjung pura, 2. Lampu merah taman digulis, 3. Simpang lampu merah PCC, 4. Simpang lampu merah gajah mada, 5. Simpang lampu merah penogoro.

Segala bentuk perlengkapan untuk penggalangan dana telah di persiapkan oleh pengurus Ormawa tersebut seperti Kardus, Banner dsb.

Fahmi juga berharap mudah-mudahan mahasiswa ramai yang ikut berpartisipasi dalam penggalagan dana ini.

“Harapan saya mudah-mudahan seluruh mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini, karna hasilnya nanti akan kita salurkan ke saudara kita yang terkena musibah banjir tersebut,”harapnya.

Rencana turun penggalangan dana ini akan di mulai besok senin pukul 15:00-selesai, karna sore merupakan waktu yang sangat strategis di perempatan lampu merah dan juga agar tidak mengganggu waktu kuliah.

Hairul Hatami yang merupakan wakil Dema Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) juga ikut mempertegas kepada seluruh mahasiswa FEBI agar ikut turun galang dana.

“Saya sudah intruksikan kepada seluruh mahasiswa FEBI untuk ikut turun galang dana yang akan dilaksanakan besok titik kumpul IAIN Pontianak jam 15:00,”Ujar wakil Dema FEBI, Hairul Hatami, saat di wawancara di sela kesibukannya mempersiapkan perlengkapan untuk galang dana.

Selain dari pada bentuk kepedulian sesama saudara di jabodetabek, kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk silaturahmi antar sesama pengurus Ormawa dan Mahasiswa IAIN Pontianak. Pungkasnya. (*)

Editor: Mulyadi
Penulis: Sholeh




Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-74, Rektor IAIN Pontianak Serahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Setya

Pontianak (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak menggelar Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke -74. Upacara yang berlangsung pada Jumat (03/01) Pagi, berlokasi di Halaman Gedung Tower B IAIN Pontianak.

Upacara ini diikuti oleh seluruh PNS, CPNS dan Pegawai Kontrak di lingkungan IAIN Pontianak.

Pada momen ini Rektor IAIN Pontianak, mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang mendapat penghargaan dari Presiden RI, atas dharma baktinya menjadi ASN. Rektor menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 11 pegawai di IAIN Pontianak. Adapun nama, Pangkat serta jabatan dan masa kerjanya sebagai berikut.

  1. Dr. FAUZIAH, S.Pd., MM., Pembina Utama Muda (IVc) Kepala Satuan Pengawasan Internal IAIN Pontianak. Masa kerja 33 tahun.
  2. Dra. Hj. FAUZIAH, M.Pd., Pembina (IVa) Lektor Kepala Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak. Masa kerja 25 tahun.
  3. Dr. ICHSAN IQBAL, SE, MM., Pembina (IVa) Lektor Kepala pada Pascasarjana IAIN Pontianak. Masa kerja 21 tahun.
  4. RIDWAN ROSDIAWAN, S.Ag, MA., Penata Tk.I (IIId) Lektor/Ketua Program Studi Studi Agama Agama pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak. Masa kerja 20 tahun.
  5. SEGU, S.Pd, MA., Penata Tk.I (IIId) Lektor/Kepala UPT Pusat Pengembang Bahasa, pada Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Masa kerja 20 tahun.
  6. RAHMAT, SH, MH., Penata Tk.I (IIId) Lektor/Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah pada Fakultas Syariah IAIN Pontianak. Masa kerja 20 tahun.
  7. Dr. H. FACHRURAZI, S.Ag. MM., Penata (IIIc) Lektor / Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Masa kerja 20 tahun.
  8. FATHAN MUNIM, S.Ag, MA., Penata Tk.I (IIId) Lektor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak. Masa kerja 17 tahun.
  9. MARTIN, S.Sos., M.A.P., Penata (IIIc) Pengelola Administrasi Kemahasiswaan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak. Masa kerja 11 tahun.
  10. NUR’ABIDAH ,S.Pd.I., Penata Muda Tk.I (IIIb) Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Biro AUAK Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Masa kerja 10 tahun.
  11. SUPARDI., Pengatur (IIc) Pelaksana pada Sub Bagian Tata Usaha Hubungan Masyarakat da Rumah Tangga Bagian Umum Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Masa kerja 10 tahun.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto




Bertabur Penghargaan pada Upacara HAB Kemenag Ke-74, Ini Pesan Rektor IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Upacara pada momen Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke- 74, berjalan dengan hikmat serta bertabur penghargaan yang diberikan oleh Rektor IAIN Pontianak. Penghargaan tersebut merupakan wujud dari kerjakeras dan dedikasi untuk kemajuan IAIN Pontianak.

Upacara yang berlangsung pada Jumat (03/01) pagi, berlokasi di Halaman Gedung Tower B IAIN Pontianak. Dipimpin oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA. Dalam amanatnya Rektor menyampaikan “Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada 3 kelompok, yang pertama saya menyampaikan selamat dan ucapan terimakasih kepada para mantan pemimpin dan keluarganya yang memperjuangkan IAIN Pontianak. Kedua, selamat kepada pada pejuang Porda HAB yang hari ini saya dapat menerima piala bergilir. Ketiga saya mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang mendapat penghargaan dari Presiden RI, atas kinerja baktinya menjadi ASN.” paparnya.

Selain itu Rektor juga memberikan penghargaan kepada Kasubbag terbaik, yang telah mengharumkan nama baik IAIN Pontianak dengan prestasinya.

Kasubbag Teladan I diberikan kepada Aspari, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Rumah Tangga Bagian Umum Biro AUAK, sekarang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan Bagian Umum Biro AUAK– yang berhasil membawa IAIN Pontianak sebagai Badan Publik kategori Perguruan Tinggi meraih Terbaik Peringkat I Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat.

Kasubbag Teladan II diberikan kepada Omar Mukhtar Al Assad, SE.Ak.,M.Ak., Kepala Subbag Keuangan dan BMN yang telah sukses meraih peringkat terbaik dua pada Laporan Pertanggungjawaban Pelaporan Keuangan dari Kanwil DJPB Kalbar.

Dalam kesempatan upacara itu, Ketua Bapor IAIN Pontianak menyerahkan Piala Bergilir Cabor Tenis Lapangan kepada Rektor IAIN Pontianak pada acara HAB Kemenag yang digelar Kanwil Kemenag Kalbar pada 16-20 Desember 2019. IAIN Pontianak meraih juara 2. Adapun cabang olahraga yang dimenangkan, yaitu:
Tenis Meja Putra Juara 1 (Tim A), Tenis Lapangan Juara 1, Futsal Juara I (Tim A), Tenis Meja Putri Juara 2 dan Bulutangkis Juara 3 (Tim B). Kepada 40 atlit yang meraih juara tersebut, Rektor IAIN Pontianak juga berikan penghargaan.

Selain berbagai penghargaan, pada momen ini Rektor IAIN Pontianak menyampaikan hal yang sangat penting. Rektor mengatakan “Kita sudah sepakat dengan pimpinan, untuk menetapkan tanggal 6 Agustus sebagai hari lahir IAIN Pontianak dan nanti akan diikuti dalam perubahan statuta. Serta tanggal 19 Desember Sebagai Hari Kebangkitan IAIN Pontianak.”

Rektor juga menyemangati para peserta upacara yang dihadiri oleh seluruh PNS, CPNS dan Pegawai Kontrak di lingkungan IAIN Pontianak. “Ayo kita fokus. Ayo kita pahami tusi kita, kita rencanakan kinerja kita, selanjutnya kita laksanakan. Silahkan bapak dan ibu berkreasi. Kalau ikut rumus Akreditasi Pergutuan Tinggi (APT) dan saya tambah 1. ‘Pikirkan apa yang kalian khayalkan (terobosan dari tugas dan fungsi), lalu tulis apa yang kalian pikirkan, kemudian kerjakan apa yang kalian tulis, dokumentasikan apa yang kalian kerjakan, dan publikasi apa yang kalian dokumentasikan.” terangnya.

Rektor juga menargetkan “InsyaAllah awal 2021 IAIN Pontianak akan launching sebagai Smart Kampus. Ini bukan isapan jempol, karena kami di bagian perencanaan dan anggaran telah berbuat dan tahun ini cukup banyak menganggarkanya. Oleh karena itu bapak dan ibu sekalian, dosen, pegawai, siap-siaplah menerima pengetahuan tentang alih tekhnologi itu” tutupnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto