PEDULI SESAMA, PESERTA KKL-DR SANGGAU 2 BERSAMA GTP GELAR AKSI GALANG DANA UNTUK ROSNI

Minggu (08/08) Peserta KKL-DR Sanggau 2 bekerjasama dengan Gerakan Tayan Peduli (GTP) menyelenggarakan kegiatan galang dana. Galang dana dilakukan guna membantu biaya pengobatan Rosni yang mengidap penyakit kanker payudara. Rosni merupakan warga Dusun Perupuk Desa Beginjan. Kegiatan galang dana dilakukan di Simpang Bundaran JKT.

Gerakan Tayan Peduli (GTP) merupakan komunitas yang bergerak dalam membantu sesama di sekitar Tayan yang membutuhkan, baik itu dari segi kekurangan biaya dalam pengobatan, musibah, kebanjiran, kebakaran, orang yg butuh dana untuk operasi dan sebagainya. Gerakan Tayan Peduli (GTP) sendiri merupakan komunitas yang mengumpulkan dana melalui bernyanyi ke cafe/warung serta bergerak menggalang dana di tempat-tempat umum yang biasa dikunjungi masyarakat seperti di Pasir Tayan dan Simpang Bundaran JKT.

Kegiatan penggalangan dana hari ini difokuskan di Simpang Bundaran JKT. Bendahara GTP, Parisiah menyatakan dana yang terkumpul dalam kegiatan penggalangan dana hari ini berjumlah Rp. 4.052.300,. Untuk total keseluruhan penggalangan dana dari hari Jumat hingga Minggu terkumpul dana sebesar Rp. 16.655.800,.

Ketua Gerakan Tayan Peduli (GTP) Fera Dedi Saputra, sangat antusias menerima kerjasama bersama Peserta KKL-DR Sanggau 2. GTP sendiri berharap ke depannya dapat bekerjasama kembali.

Begitu pula Sendu Junintias selaku Koordinator Wilayah KKL-DR Sanggau 2 menyatakan bahwa peserta KKL-DR Sanggau 2 sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana ini dan berterima kasih kepada komunitas GTP yang telah bersedia bekerjasama dalam kegiatan penggalangan dana bersama Peserta KKL-DR.

“Semoga hasil penggalangan dana yang terkumpul dapat bermanfaat bagi Ibu Rosni. Semoga Ibu Rosni dapat pulih serta dikaruniai kesembuhan dan kesehatan kembali. Mudah-mudahan bagi yang beramal menyumbangkan bantuan dalam kegiatan penggalangan dana ini dapat menjadi amal jariyah,” pungkasnya.




PESERTA KKL-DR KKR 03 BAGIKAN MASKER GRATIS DI PELABUHAN RASAU JAYA UMUM

Jumat (06/08) Peserta KKL-DR Wilayah Kubu Raya 03 membagikan masker gratis ke masyarakat yang berada di Pelabuhan Rasau Jaya Umum. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. Aksi ini ditujukan mengingat tingginya mobilitas yang terjadi di pelabuhan.

Andi salah satu masyarakat sekitar mengatakan, “Ini merupakan contoh kegiatan positif dalam membantu pemerintah melawan virus Covid-19, apalagi di kawasan pelabuhan ini sangat besar resiko penyebaran dan kluster baru. Untuk itu kegiatan seperti ini perlu diapresiasi, setidaknya para mahasiswa sudah memberikan contoh yang baik untuk masyarakat serta mengingatkan masyarakat akan protokol kesehatan,” terangnya.

Korwil KKR 03, Agus Santoso mengatakan, “Selain bagi – bagi masker para mahasiswa juga tidak lupa untuk mensosialisasikan protokol kesehatan dan memberikan himbauan agar tidak mudah panik dengan isu- isu seputar vaksinisasi yang tidak benar,” pungkasnya.




BAKTI SOSIAL BERSAMA MASYARAKAT, PESERTA KKL-DR SAMBAS 2 BERSIHKAN PEMAKAMAN MUSLIM DESA SUNGAI NYIRIH

Peserta KKL-DR Sambas 2 bersama Kepala Desa Sungai Nyirih, Asmadi kerja bakti membersihkan Pemakaman Muslim Desa Sungai Nyirih, Senin (09/08). Tujuan dilaksanakannya kegiatan kerja bakti bersih-bersih makam ini yaitu memberikan kenyamanan kepada para peziarah yang akan melaksanakan ziarah kubur di makam sanak saudaranya di Pemakaman Muslimin Sungai Nyirih.

Kepala Desa Sungai Nyirih, Asmadi menuturkan jika kegiatan seperti ini sangat jarang dilakukan, apalagi oleh mahasiswa. Ia sangat senang sekali ketika Peserta KKL-DR datang untuk mengabdi kepada masyarakat dalam rangka membersihkan kuburan. Hal ini dilakukan dengan tujuan memupukkan semangat kerja sama, gotong royong, dan hidup rukun antar sesama.

Korwil Sambas 2, Dulhadi mengungkapkan kegiatan kerja bakti pembersihan makam ini dalam rangka membersihkan makam leluhur, agar terlihat rapi dan bersih dari rerumputan, sasaran kali ini adalah pembersihan semak, rumput dan sampah di area makam.

“Menjaga lingkungan sekitar adalah tanggung jawab bersama setiap warga. Kondisi lingkungan yang bersih merupakan cerminan hati yang bersih yang diterjemahkan dalam tingkah laku. Karena itu, dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekitar, salah satu upaya yang bisa dilakukan Peserta KKL-DR Sambas 2 adalah peduli dengan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya dan ikut serta membersihkan lingkungan,” jelasnya.

“Kalau makamnya sudah kelihatan bersih, pasti para peziarah yang akan datang ke makam ini akan merasa nyaman, dan sudah tentu pasti akan khusuk dalam memanjatkan doa,” tambahnya.




MERIAHKAN 1 MUHARRAM 1443 H, PESERTA KKL-DR PONTIANAK KOTA 3 SANTUNI ANAK YATIM

Dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1443 H, Peserta KKL-DR Pontianak Kota 3 menyantuni anak yatim di Panti Asuhan Al Hidayah, Jl. Prof. Dr. Hamka yang dipimpin oleh Ustad Nasruddin dan TPA Al Fajar, Jl. Putri Dara Hitam yang dipimpin oleh Ustad Mahmud Syarifuddin, Selasa (10/08).

Ada 8 Nasi Tumpeng yang dibuat untuk acara kegiatan tersebut. 4 tumpeng diserahkan kepada Panti Asuhan Al Hidayah yang berjumlah 37 anak. Sedangkan 4 tumpengnya lagi diserahkan pada TPA Al Fajar berjumlah 8 anak. Sisanya makan bersama Pengurus TPA Al Fajar dan Peserta KKL-DR Pontianak Kota 3.

Salah satu Pengurus TPA Al Faja,r Ustad Yusuf sangat berterima kasih kepada Peserta KKL-DR Pontianak Kota 3 karena telah silaturahmi dan berbagi untuk anak yatim TPA AL FAJAR. “Saya ucapkan terima kasih banyak atas kesempatan adek adek mahasiswa yang sudah berkenan meluangkan sedikit rezekinya untuk menyantuni anak yatim di sini,” ujarnya.

Penulis : Sukma Maulana/Pontianak Kota 3




DIHADIRI BUPATI SAMBAS, PESERTA KKL-DR SAMBAS 3 IKUT SERTA PERESMIAN MASJID NURUL JANNAH

Peserta KKL-DR Sambas 3 ikut serta dalam kegiatan Peresmian Masjid Nurul Jannah, Dusun Enggadang, Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat yang diresmikan oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H, Rabu (11/08). Selain dihadiri oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H beserta Istri, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, H. Sipni, S.Pd.I., M.Pd, Kepala Camat Pemangkat, Supardi, Pengurus UPZ Kabupaten Sambas, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

Pihak Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Pemangkat menyalurkan dana zakat berupa dua ton beras, rehab dua rumah, paket sembako dan peresmian bedah rumah. Adapun pendirian Masjid Nurul Jannah merupakan hasil dari berbagai donatur dan bantuan dari pemerintah beserta APBD yang kemudian ikut diresmikan bersamaan dengan kegiatan UPZ.

Peserta KKL-DR Sambas 3 turut serta selama persiapan, penyambutan, dan peresmian Masjid Nurul Jannah Dusun Enggadang, Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat. Peserta KKL-DR Sambas 3 juga membantu dalam kegiatan bersih-bersih masjid serta bedah rumah di lokasi terkait.
“Sesuai janji saya pada masa kampanye beberapa waktu lalu, saya akan membuat program unggulan pemuda siap kerja dan Jamkesda. Sudah saatnya Sambas kembali bangkit dari sektor perkebunan maupun pertaniannya. Selain itu juga, saya sangat berharap dengan pihak UPZ, untuk bisa bersinergi membangun Sambas yang berkemajuan termasuk bekerja sama dengan pihak yang lainnya,” ujar Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa karena telah ikut serta dalam persiapan kegiatan peresmian Masjid Nurul Jannah Dusun Enggadang, Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat. Kami selaku pengurus masjid juga memohon maaf yang sebesar-besarnya seandainya ada kata-kata kami maupun dari warga yang salah atau tidak berkenan di hati,” ujar Matnoh, Pengurus UPZ sekaligus BPD Desa Perapakan.

Penulis: Ahmad Yani




SAMBUT TAHUN BARU ISLAM, PESERTA KKL-DR KETAPANG 02 SALAWAT BERSAMA SANTRIWATI PONPES DARUL ULUM

Senin (09/08) Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1443 H, Peserta KKL-DR Ketapang 02 menggelar salawat bersama santri wati Pondok Pesantren Darul Ulum, Jl. Miranda Dusun Karim Kecil, Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini dimulai pukul: 18.30-20.00 WIB. Setelah bersalawat dilanjutkan dengan ceramah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, Kyai Ubaidillah Ahror.

Setelah mendengarkan penyampaian dari Kyai Ubaidillah Ahror, selanjutnya dari pihak pondok pesantren menyuguhkan susu putih untuk para santri wati dan peserta KKL-DR. Menurut salah satu pengajar, Ustadzah Eka Sri Winarti, salah satu sunnah Rasul dalam menyambut Tahun Baru Islam yakni meminum segelas air susu putih yang memiliki makna untuk sepanjang tahun ke depannya dijadikan tahun yang putih, bersih, dan tahun melakukan kebaikan-kebaikan.

Setelah kegiatan selesai, Ustadzah Eka Sri Winarti menyampaikan terima kasih kepada Peserta KKL-DR karena telah berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum, dan untuk pertama kalinya pondok pesantren dikunjungi oleh mahasiswa.

Korwil Ketapang 02, Wanda Wulandari mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Darul Ulum yang telah memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatannya.




PESERTA KKL-DR KKR 2 SILATURAHMI KE PONPES NURUL ULUM AL-MAS’UDIYAH III

Peserta KKL-DR KKR 2 melakukan kegiatan silaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Ulum al-Mas’udiyah III, Selasa (10/08). Kegiatan ini berlangsung pukul: 19.30 s/d selesai di kediaman K. Ahmad Yani, Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B.

“Kehadiran kami di sini adalah dalam rangka silaturrahim guna melaksanakan kuliah kerja lapangan yang bersentuhan langsung dengan santri baik santri putri maupun santri putra, dan tidak lupa mendukung peraturan pesantren dalam menjaga jarak antara santri putra dan santri putri, sehingga kegiatan ini tidak melanggar aturan yang ada “ujar Sahodi, salah satu Peserta KKl-DR KKR 2.

Kehadiran Peserta KKL-DR disambut baik oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum al-Mas’udiyah III “Alhamdulillah setelah kami menyampaikan maksud dan tujuan silaturrahim ini, beliau mengucapkan terima kasih dan mendukung penuh atas kehadiran Peserta KKL-DR KKR 2 di pondok pesantren ini,” tambahnya.




MOMEN 1 MUHARRAM 1443 H, PESERTA KKL-DR SEKADAU SILATURAHMI KE KETUA MUI SEKADAU

Peserta KKL-DR Wilayah Sekadau menjalin silaturahmi dengan Ketua MUI Kabupaten Sekadau, KH. Mudhlar, Selasa (10/08). Dalam silaturahmi tersebut Peserta KKL-DR melakukan diskusi mengenai peran MUI untuk bangsa, strategi MUI dalam membina anak-anak muda, bahkan mengenai aliran dan mazhab di Kabupaten Sekadau.

“Pada diskusi tersebut hal yang pertama kami sampaikan kepada MUI ialah bahwa kami sangat merindukan Moment-moment perayaan yang membuat suasana 1 Muharram sangat terasa di Kabupaten Sekadau,” tutur Rahmat selaku mahasiswa.

Alfian menambahkan, ia sangat berharap ke depannya Covid-19 ini cepat diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi ini, agar segala aktivitas masyarakat bisa kembali seperti semula.

Dalam diskusi ini Ketua MUI, KH. Mudhlar merasa senang kedatangan mahasiswa yang peduli dengan berbagai isu lingkungan di masyarakat terutama terkait berbagai konflik yang mengatasnamakan agama.

“Saya sangat senang dengan adanya kedatangan tamu adik-adik mahasiswa dari IAIN Pontianak, yang telah menunjukkan keingintahuan yang tinggi terkait MUI terutama peranan MUI terkhusus di Kabupaten Sekadau, dan juga bukan hanya itu adik-adik mahasiswa juga peka terhadap permasalahan yang sering sekali terjadi di lingkungan yang penuh akan kemajemukan, seperti beda paham terutama terkait berbeda pandangan dalam Islam dan lain sebagainya, harapan saya untuk adik-adik mahasiswa ke depannya bisa menjadi generasi penerus yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan untuk menuju persatuan dan kerukunan yang lebih baik lagi terutama di Kabupaten Sekadau,” tutur Mudhlar.




EVALUASI RUTIN, PESERTA KKL-DR KETAPANG 1 MEETING ONLINE BERSAMA DOSEN PEMBIMBING DAN PANITIA PENDAMPING

Senin (09/08), Peserta KKL-DR Ketapang 1 melakukan evaluasi kegiatan KKL-DR bersama Dosen Pembimbing, Fitri Kusumayanti, S. Sos., M. Si beserta Panitia Pendamping, Mochammad Hamdan. Kegiatan evaluasi menggunakan google meet. Evaluasi program kerja ini secara berkala dilakukan guna dapat menilai apa-apa saja kendala yang dialami oleh peserta KKL-DR Ketapang 1 selama sepekan, kemudian mendapat arahan dan bimbingan secara intensif oleh dosen pembimbing dan panitia pendamping.

“Kalian harus kompak, harus akur satu sama lain, jangan ada yang merasa paling bisa atau paling tahu di dalam kelompok. Jika diantara kalian menemukan masalah, komunikasikan dalam kelompok agar kita dapat temukan solusi yang terbaik. Berusahalah untuk terus menjadi yang terbaik dari yang lain,” pesan Fitri Kusumayanti, S. Sos., M. Si.

“Sebisa mungkin kalian hindari kegiatan kumpul-kumpul, perhatikan kondisi di sekitar kalian terlebih dahulu sebelum bertindak. Jika memungkinkan untuk berkegiatan yang dilakukan secara berkelompok, ya silakan tapi harus tetap menjalankan prokes yang disarankan oleh pemerintah. Jadilah contoh yang baik buat masyarakat di sana,” tegas Fitri Kusumayanti, S. Sos., M. Si.

“Kabupaten Ketapang termasuk zona orange, jangan jadikan daerah lain sebagai referensi kalian untuk melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang sebab tiap daerah punya warna zonanya masing-masing. Amati situasi di sekitar kalian jika ingin melakukan kegiatan kelompok, alur koordinasi antara kesepakatan kelompok dan aparat setempat harus dijalankan. Jangan jadikan KKL-DR ini sebagai beban bagi kalian,” tambah Moch. Hamdan, panitia pendamping KKL-DR Ketapang 1.

Penulis : Andrea Dhela Fiani




PERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1443 H, PESERTA KKL-DR SINTANG 1 GELAR BERBAGAI LOMBA

Peserta KKL-DR Sintang 1 memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H di Masjid Matholi’ul Huda Kelurahan Kedabang, Kabupaten Sintang, Minggu (08/08). Berbagai macam lomba diselenggarakan untuk anak-anak TPA Matholi’ul Huda mulai dari lomba azan Subuh, lomba praktek salat, lomba hafalan surat Al-Lahab beserta arti, hingga lomba mewarnai. Peserta yang berpartisipasi jauh dari perkiraan sebelumnya, ternyata antusias mereka begitu luar biasa sehingga perlombaan penuh dengan semangat.

Ketua BKMT Masjid Matholi’ul Huda Kelurahan Kedabang, Nur Santi mengajak Peserta KKL-DR Sintang 1 untuk ikut berpartisipasi merayakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H.

“Alhamdulillah banyak yang ikut lombanya, kira kakak ndak sampai sebanyak ini”, ujar Kak Nur Santi selaku panitia tunggal dalam acara ini.

Korwil Sintang 1, Muhammad Ilhamsyah mengatakan, “Semangat peserta lomba semakin membara ketika kami mengadakan quiz mini sebelum pengumuman juara. Karena mereka mendapatkan hadiah mini juga ketika ada yang menjawab pertanyaan dengan cepat dan benar,” ujarnya.

Citizen Reporter: Shafira Maharani