Surveillance ISO Tahun 2023 Resmi Dibuka, Dr. Ali Hasmy, M.Si Harapkan Continuous Improvement

Pontianak (iainptk.ac.id) – Surveillance ISO 2023 secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak di Aula Abdurrani Mahmud pada rabu 1 November 2023. Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan pejabat di lingkungan IAIN Pontianak, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Biro AUAK, para Dekan se-IAIN Pontianak, serta para jajaran lainnya. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 3 November mendatang.

 

 

 

 

 

Dr. Ali Hasmy, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, menjelaskan bahwa lembaga mereka telah memperoleh 2 sertifikat ISO dalam beberapa waktu lalu. Ini merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjend Pendis).

“Sejak beberapa tahun lalu, inisiatif sertifikasi ISO diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kami telah memperoleh 2 sertifikat ISO. Namun, kami berbeda dengan PTKIN lain yang sudah tersertifikasi. Mereka memiliki sertifikasi ISO untuk berbagai unit, sedangkan kami menggunakan sertifikasi ISO secara institut atau keseluruhan,” ungkapnya.

 

 

 

 

 

Dr. Ali Hasmy, M.Si juga menambahkan bahwa mereka menargetkan untuk menyelesaikan temuan yang ada pada surveilans tahun sebelumnya.

“Karena kami merupakan satu kesatuan, temuan yang ada di berbagai fakultas dianggap sebagai temuan seluruh institut. Semua temuan harus ditutup. Tahun lalu, kami memiliki temuan surveilans untuk progres dan temuan-temuan minor. Mudah-mudahan surveilans audit kali ini akan memiliki temuan yang tetap minor. Karena jika menjadi temuan mayor, itu akan menjadi masalah,” jelasnya.

Beliau berharap bahwa dengan 2 sertifikat ISO ini, mereka dapat terus konsisten dalam perbaikan yang berkelanjutan, yang disebut sebagai Continuous Improvement.

“Semoga Continuous Improvement di lingkungan IAIN Pontianak yang dipandu oleh ISO 9001:2015 dan ISO 20001:2018 dapat kami laksanakan dengan baik, meskipun untuk tahun ini ada banyak wajah-wajah baru di berbagai posisi jabatan. Mudah-mudahan mereka dapat beradaptasi, terutama pejabat di korpus di LPM, supaya terus mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir untuk meningkatkan pemahaman tentang Continuous Improvement yang dipandu oleh ISO. Kemudian, apa yang kami harapkan dari Continuous Improvement dapat membuat manajemen kami terus membaik,” harapnya.

Muhammad Ainun Najib, yang merupakan auditor, menjelaskan mengenai Surveillance Audit. Ia menyatakan bahwa ini adalah surveilans kedua setelah surveilans pertama tahun lalu.

 

 

 

 

 

“Jadi ini adalah rangkaian audit sertifikasi, dan sudah satu siklus. Sertifikasi ISO biasanya memiliki siklus 3 tahun. Ada audit tahap pertama, surveilans pertama, dan kali ini adalah surveilans kedua. Ke depannya, akan dijadwalkan untuk re-sertifikasi atau pembaharuan sertifikat,” ungkap Ainun Najib.

Penulis : Farli

Editor : Omar Mukhtar

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/