570 Calon Mahasiswa Baru Ikuti Seleksi UM-PTKIN di IAIN Pontianak

Pagi yang cerah pada Selasa, 23 Mei 2017. Sebanyak 570 calon mahasiswa baru mengikuti seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2017 di Gedung Prof. Dr. H. Saifuddin Zuhri Pascasarjana IAIN Pontianak. Dilaksanakan UM-PTKIN di IAIN Pontianak bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh calon mahasiswa baru di PTKIN untuk dapat mengikuti seleksi UM-PTKIN di seluruh Indonesia dan melakukan tes di PTKIN terdekat.

IAIN Pontianak sebagai salah satu PTKIN yang ditunjuk oleh pusat sebagai Panitia Lokal (Panlok) UM-PTKIN Tahun 2017 menyeleksi 570 peserta; 1 peserta dari IPA, 416 peserta dari IPS dan 153 peserta dari IPC yang disebar di 30 ruang. Dari 1930 kuota mahasiswa baru IAIN Pontianak, sebanyak 684 kuota yang diberikan untuk peserta yang mengikuti jalur UM-PTKIN Tahun 2017. Setelah dinyatakan lulus, para mahasiswa diharuskan untuk melakukan daftar ulang dan melengkapi semua berkas-berkas yang telah disyaratkan sebelumnya.

Tipe ujian yang dilakukan adalah Paper Based Test (PBT), yaitu ujian yang diselenggarakan secara tertulis. PBT ini terbagi menjadi 3 kelompok ujian UM-PTKIN. Kelompok pertama, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar-TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPA. Kelompok kedua, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar-TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan IPS. Kelompok ketiga, Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC), dengan materi ujian Tes Kemampuan Dasar-TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman) dan Kemampuan Campuran (IPA dan IPS). Materi-materi ujian tersebut dikerjakan oleh para peserta selama satu hari, mulai pukul 07.30 s/d 12.15 WIB. Demikian dijelaskan oleh Suyati, S.Ag., Kabag. Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak di ruang kerjanya.

Menurut salah satu peserta seleksi UM-PTKIN ketika ditanya perasaannya setelah mengikuti ujian, Muhammad Rendra Afrizal. “Awalnya sih deg-degan, kayak seperti kembali lagi mengikuti Ujian Nasional (UN). Tapi, setelah melihat soalnya. Awalnya saja agak grogi, tapi lama-kelamaan sudah bisa menyesuaikan dan alhamdulilah selesai,” paparnya.

Peserta yang memilih jurusan pertamanya ialah Jurusan PGMI dan pilihan keduanya ialah Jurusan PAI berharap, setelah mengikuti seleksi UM-PTKIN ini dapat lulus dengan nilai yang terbaik dan memuaskan. “Harapannya ialah dapat lulus dengan nilai yang terbaik, nilai yang memuaskan, dan dapat juga berubah di sini menjadi insan yang lebih baik,” harapnya.

Print Friendly, PDF & Email