- -

95 Siswa MAN Insan Cendikia Sambas kunjungi IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Sebanyak 95 siswa dari MAN Insan Cendikia Sambas mengunjungi IAIN Pontianak, yang merupakan Kampus Negeri satu-satunya di Kalimantan Barat. Kunjungan ini berlangsung di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud pada hari Senin, (09/12) siang. Antusias siswa sangat terasa ketika melihat penampilan seni menyannyi, puisi dan tundang dari perwakilan mahasiswa dan dosen IAIN Pontianak.

Dalam kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA menyampaikan tentang sejarah singkat IAIN Pontianak, 4 Fakultas yang ada beserta 16 prodi beserta keunggunalannya. Rektor juga menyebutkan terdapat 36 organisasi kemahasiswaan yang dapat diikuti oleh setiap mahasiswa IAIN Pontianak. Fasilitas yang ada sangat memadai dalam proses belajar mengajar. Tahun 2020 IAIN Pontianak akan memiliki gedung lab terpadu dengan 7 lantai. Serta pada lantai terakhir akan dibuat kubah untuk meneropong benda luar angkasa. IAIN Pontianak juga memiliki asrama serta pengajar yang profesional.
Guna menjadi bagian dari IAIN Pontianak siswa dapat memilih jalur seleksi penerimaan siswa baru “Tanggal 20 Desember loancing SPAN. Disitulah nanti akan diumumkan informi lebih detail. Di SPAN ada ruang untuk mendapatkan beasiswa. Tahun depan kita akan terima 2.500 mahasiswa. Tahapan ke dua ada namanya Ujuan Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN). Tahapan ke tiga ada tes Lokal atau Mandiri. Silahkan siswa untuk mendaftar di IAIN Pontianak sesuai dengan bakat dan minatnya. Kalian akan dibentuk menjadi akademisi yang berakhlakul Karimah, mandiri dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.” Pesan dari Rektor IAIN Pontianak.

Wakil kepala sekolah MAN Insan Cendikia, Edi, S.Pd menyampaikan “Kami sangat berterima kasih, sambutannya sangat luar biasa. Kami datang ke IAIN Pontianak ini berjumlah 106 orang. terdiri dari 95 siswa dan 11 guru. Tujuan kami ke sini, ingin mengenal lebih dekat IAIN Pontianak. Dibawah ibu kandung yang sama, yaitu Kementerian Agama RI. Sebagian besar guru yang ada di MAN IC adalah alumni STAIN/IAIN Pontianak. Termasuk kepala sekolah MAN IC, dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Pak Edi, S.Pd menambahkan “Kunjungan ini bermaksud untuk mengenal lebih dekat tentang IAIN Pontianak, Fakultas apa saja yang ada, Jurusan apa yang ada, serta informasi lainnya. Siswa yang hadir merupakan kelas XII yang baru menyelesaikan Ujian Akhir Semester. Bapak dan ibu gurunya sedang mengisi rapot, anak didiknya kita bawa jalan-jalan.”

Pesan dari Pak Edi, S.Pd kepada siswanya “Disinilah tempat dimana guru-gurumu di didik, sehingga anda nantinya bisa dan mampu berada di bagian IAIN Pontianak ini. Tahun kemarin kita menitip 5 kakak kelas kalian di IAIN Pontianak, Insyaalah di tahun ajaran 2020/2021 kami akan menitipkan kembali anak-anak kami untuk menuntut ilmu di sini. Dengan menggunakan jalur tes PTKIN.” Tutupnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Bambang Eko Priyanto

Print Friendly, PDF & Email