Malaysia, (iainptk.ac.id) 16/11/2024 – Tiga dosen Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Pontianak, Dr. Yusdiana, Dr. Nur Hamzah, dan Rahnang, M.Pd.I., berjaya menjadi Pembentang (Pemakaian) kegiatan internasional conference bertema “Early Childhood Education” yang diselenggarakan di Akademi Darul Ulum, Malaysia. Ketiga memaparkan hasil riset mengenai permainan tradisional Kalimantan Barat tentang etnoparenting orang melayu kelas menengah di Kota Pontianak, grobak sodor dan perkembangan sosial, permainan tradisonal Kalimantan Barat sebagai alternatif stimulasi perkembangan bahasa.
Acara yang dihadiri para akademisi dan praktisi pendidikan anak usia dini dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia (Institut Pendidikan Guru (IPG) Raja Melewa Negeri Sembilan, Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia), Akademi Darul Ulum Malaysia, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Menurut peserta menjadi wadah yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan anak usia dini.
Dalam presentasinya, Yusdiana, Nur Hamzah dan Rahnang menyoroti kekayaan permainan tradisional Kalimantan Barat yang sarat akan nilai-nilai pendidikan. Mereka menjelaskan bagaimana permainan tradisional dapat merangsang perkembangan bahasa anak, kognitif, sosial, dan emosional. Selain itu, keduanya juga memaparkan potensi permainan tradisional sebagai media pembelajaran yang efektif dalam konteks pendidikan anak usia dini.
Partisipasi aktif dosen prodi PIAUD IAIN Pontianak dalam konferensi internasional ini menunjukkan komitmen lembaga dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini. Harapannya, penelitian mengenai permainan tradisional Kalimantan Barat dapat menjadi rujukan bagi para pendidik khususnya mahasiswa dan orang tua dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak Indonesia.
Penulis : BEP
Editor : Bambang