STAIN OPEN DI GELAR
KEPALA P3M KRITISI KEPEMIMPINAN BEM
Pagelaran STAIN Open mempertandingkan dan memperlombakan 14 cabang kegiatan. “Talawatil Qur’an, Syahril Qur’an, Tahfiz Qur’an, Pidato Bahasa Arab Putra, Pidato Bahasa Arab Putri, Kaligrafi, STAIN pentas seni, Badminton Ganda Putra, Fotografi, Debat Bahasa Inggris, dan Stand Terbaik”.
BEM STAIN Pontianak menggelar kegiatan yang bertajuk STAIN Open yang bertemakan kompetisi ekshibisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Pontianak. Kegiatan STAIN Open yang berlangsung dari tanggal 2-8/3/2013 ini merupakan agenda terakhir BEM menjelang masa pergantian kepemimpinan, dan dijadikan ajang kreativitas mahasiswa yang dapat menunjang mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan diri. Selain itu sejalan dengan mempersiapkan perhelatan akbar “Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset” antar mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se-Indonesia dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan di IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Turut hadir membuka acara tersebut Puket III Dr. Hermansyah, M.Ag, ketua P3M STAIN Pontianak, Luqman Abdul Jabbar, M.Si. yang menyambut baik kegiatan STAIN Open yang dilaksanakan BEM STAIN Pontianak, dan berharap semua agenda dapat terlaksana dengan baik hingga selasai.
Dikatakan Luqman Abdul Jabbar, M.Si, beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tema al-Qur’an, kepala P3M itu menyarankan saat ini sudah ada MTQ muallaf dan kepada rekan mahasiswa dapat menyelenggarakannya di tingkat atau pun pada event yang diadakan diperguruan tinggi dan mahasiswa.
Saat ini P3M juga sedang mengerjakan agenda besar P3M, “saya mohon doa dan dukungan, insya Allah diakhir tahun nanti P3M STAIN Pontianak, akan melaunching al-Qur’an terjemahan bahasa Dayak Kenayan” harap Luqman Abdul Jabbar, M.Si. Dia berharap terjemahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan dapat terselesaikan diakhir tahun, ini langkah dan bernilai dakwah yang sangat besar, tambahnya.
Namun, ketika menyinggung prolog yang disampaikan presiden mahasiswa mengenai persoalan peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden mahasiswa, untuk priode kedepan. Kepala P3M STAIN Pontianak ini, mengungkapkan selayaknya untuk tahun ini dan kedepannya, jangan lagi presiden mahasiswa dipegang oleh mahasiswa semester 7 atau 8, karena semester 7 dan 8 adalah masa-masa untuk menyelesaikan studi, paparnya.
kegiatan yang berlangsung selama sepekan tersebut, selain sebagai pekan kreativitas seni, olahraga, dan intelegtual juga dimeriahkan dengan stand pameran dari masing-masing UKM mahasiswa. pada acara pembuka berlangsung cukup meriah diisi dengan tarian kesenian daerah dan diiringi dramband mahasiswa.