IAIN Pontianak

Panitia KAIB Audiensi dengan Konsulat Malaysia, Dapat Dukungan Kehadiran Konsul

Pontianak (iainptk.ac.id) — Setelah melakukan audiensi dengan jajaran Polda Kalimantan Barat sehari sebelumnya, panitia penyelenggara Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 kembali melanjutkan rangkaian koordinasi eksternal. Pada Kamis, 21 Agustus 2025, jajaran panitia bersama pimpinan IAIN Pontianak melakukan audiensi ke Konsulat Malaysia di Pontianak.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., didampingi Ketua Panitia KAIB ke-16, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., serta jajaran kepanitiaan. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Bin Abd. Rahim.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor III menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan panitia, sekaligus memperkenalkan agenda utama KAIB ke-16 yang akan berlangsung pada 9–11 September 2025. Menurutnya, kehadiran perwakilan Malaysia memiliki makna penting, mengingat KAIB merupakan forum internasional yang mempertemukan para akademisi dan tokoh dari berbagai negara di Borneo, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Ketua Panitia, Eka Hendry, juga menambahkan pemaparan mengenai rincian kegiatan, profil peserta, serta rencana kolaborasi akademik dalam forum tersebut. “Kami berharap dukungan dari Konsulat Malaysia dapat semakin memperkuat kerja sama lintas negara, terutama di bidang pendidikan, penelitian, dan kebudayaan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Konsul Malaysia, Azizul Zekri Bin Abd Rahim, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya IAIN Pontianak yang konsisten menggelar forum akademik internasional ini. Ia menegaskan komitmennya untuk hadir langsung dalam acara sebagai bentuk dukungan.

“Kami menyambut baik undangan ini. Kehadiran kami adalah wujud dukungan untuk memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia,” ungkapnya.

Audiensi ini semakin mempertegas posisi KAIB sebagai forum akademik strategis lintas negara yang tidak hanya menguatkan jejaring akademisi di Borneo, tetapi juga mempererat hubungan diplomatik. Kehadiran Konsul Malaysia nantinya diharapkan menambah bobot dan prestise kegiatan KAIB ke-16 yang digelar di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

FR

image_pdfimage_print