Pontianak (iainptk.ac.id) — Mahasiswi Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Yuli Hartati, berhasil lolos tahap presentasi dalam ajang International Student Paper Conference (ISPC) 2025 yang digelar di Pontianak. Dalam forum akademik internasional ini, Yuli memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Sustainable Streetscape di Kawasan Pasar Tengah Kota Pontianak: Tinjauan Human-Scale dan Prinsip Rancang Kota Berkelanjutan.”
ISPC merupakan ajang akademik tahunan bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil risetnya. Pada tahun 2025, kegiatan ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh tiga kampus, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB), Brunei Darussalam. Konferensi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Penelitian Yuli mengevaluasi kondisi streetscape Pasar Tengah Pontianak yang memiliki nilai sejarah dan sosial tinggi, namun kini menghadapi tantangan modernisasi. Kajian ini menekankan perlunya penerapan prinsip sustainable streetscape dan desain berskala manusia (human-scale) agar kawasan Pasar Tengah dapat kembali menjadi ruang publik yang nyaman, ramah lingkungan, sekaligus mendukung interaksi sosial masyarakat. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Nunik Hasriyanti, S.T., M.T.
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan mengandalkan observasi lapangan, analisis elemen fisik jalan, dokumentasi visual, serta studi literatur. Observasi dilakukan di koridor utama dan jalan penghubung kawasan Pasar Tengah untuk meninjau kondisi eksisting trotoar, vegetasi, street furniture, signage, pencahayaan, hingga potensi revitalisasi. Data visual berupa foto dan sketsa lapangan kemudian dipetakan untuk mempermudah analisis spasial serta mendukung rekomendasi perbaikan kawasan.
Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada peserta. “Kami mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lolos presentasi kegiatan ISPC. Kegiatan ISPC adalah ajang akademik bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil risetnya. Kegiatan ISPC juga mendukung mahasiswa agar selalu berkarya dalam bidang akademik. Tahun ini kegiatan ini diselenggarakan oleh tiga kampus: IAIN Pontianak, UNIMAS Serawak Malaysia, dan KUPU-SB Brunei Darussalam,” ungkapnya.
Melalui penelitian ini, Yuli berharap gagasannya dapat menjadi inspirasi bagi upaya revitalisasi kawasan bersejarah di Pontianak. Kehadirannya di forum internasional ini juga menandai kontribusi mahasiswa Polnep dalam diskursus akademik regional, sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengembangkan riset dan inovasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.