Mahasiswa IAIN Pontianak, Bisa Daftar Beasiswa Pejuang 2025!

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Dompet Ummat Kalimantan Barat kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program Beasiswa Pejuang 2025. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dompet Ummat dalam mendukung mahasiswa tingkat sarjana (S1) pada perguruan tinggi mitra, sekaligus menyediakan wadah untuk pengembangan keterampilan dan penumbuhan jiwa sosial.

Beasiswa Pejuang diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah, membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan, serta menjadi ruang aktualisasi diri dan kontribusi sosial di tengah masyarakat.


Benefit Beasiswa

Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan, di antaranya:

  1. Dukungan dana sebesar Rp500.000/bulan selama 1 tahun.

  2. Program pengembangan diri dan pendampingan intensif selama 1 tahun.

  3. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas sosial Dompet Ummat.

  4. Sertifikat internship sebagai bukti pengalaman dan keterlibatan.


Persyaratan Pendaftaran

Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Mahasiswa aktif di Universitas Tanjungpura, Universitas PGRI Pontianak, dan IAIN Pontianak, yang sedang atau akan menyusun skripsi/TA dari semua jurusan.

  2. Beragama Islam dan tidak merokok.

  3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.

  4. Memiliki IPK minimal 3,00 (skala 4,00).

  5. Melengkapi berkas pendaftaran:

    • Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif

    • Kartu Keluarga (KK)

    • Transkrip nilai

    • Surat Rekomendasi dari Fakultas

    • Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa lain

    • Curriculum Vitae (CV)

  6. Aktif dalam organisasi kampus, masyarakat, atau komunitas (dibuktikan dengan sertifikat/keterangan).

  7. Menulis esai bertema: “Peran Mahasiswa Sebagai Gen Z Tentang Politik dan Demokrasi” (tanpa format khusus).

  8. Tidak menjadi pengurus partai politik.

  9. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Beasiswa Pejuang.


Jadwal Seleksi

Berikut adalah timeline seleksi Beasiswa Pejuang 2025:

  • Pendaftaran: 19 Agustus – 2 September 2025

  • Pengumuman Administrasi: 4 September 2025

  • Wawancara: 9 – 11 September 2025

  • Home Visit: 12 – 17 September 2025

  • Pantuhir (Penentuan Akhir): 19 September 2025

  • Future Camp: 26 – 27 September 2025


Alur Pendaftaran

  1. Calon peserta mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan.

  2. Mengisi formulir pendaftaran sesuai panduan.

  3. Mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan.

  4. Menunggu pengumuman hasil seleksi akhir.


Narahubung

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia seleksi di nomor:
📞 0852-4669-6552


Lampiran Dokumen

Peserta wajib menyertakan dokumen tambahan berupa:

  • Surat Rekomendasi Fakultas (format terlampir).

  • Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain (format terlampir).


Penutup

Dengan adanya Beasiswa Pejuang 2025, Dompet Ummat Kalimantan Barat berharap dapat menghadirkan generasi muda yang memiliki integritas, kecendekiaan, jiwa transformatif, serta kepedulian untuk melayani masyarakat.





Pelantikan Pejabat IAIN Pontianak Penuh Haru dan Pesan Perpisahan

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar pelantikan pejabat dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan kampus pada Rabu, 14 Agustus 2025, bertempat di Aula Senat Lantai 4 Gedung Rektorat.

Pelantikan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, para wakil rektor, pejabat struktural, serta para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau berpesan agar amanah yang diemban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini. Semoga pengalaman dan semangat yang telah ditunjukkan menjadi bekal berharga. Selamat bertugas untuk seluruh pejabat yang dilantik. Allah itu tidak pernah mengingkari ikhtiar. Sesingkat-singkatnya dan sekecil-kecilnya amanah itu harus selalu dijaga dan dihargai,” tegas Rektor.

Berikut adalah nama-nama pejabat yang dilantik :

1. Dr. Cucu, S.Ag.,M.Ag – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
2. Dr. Yusriadi, S.Ag.,MA. – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
3. Dr. Faizal Amin, S.Ag, M.Ag – Ketua Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
4. Dr. H. H.Udi Yuliarto, Lc, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
5. Rasiam, S.E.I, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
6. Sapendi, S.Pd.I, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
7. Oki Anggara, M.Si. – Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
8. Abdul Aziz, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
9. Dr. Moch. Riza Fahmi, M.S.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
10. Dr. Besse Wahida, M.Pd.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana
11. Didi Darmadi S.Pd.I.,M.Pd – Asisten Ahli Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
12. Adiansyah M.Pd.I – Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
13. Anggita Anggriana S.H, M.H. – Koordinator Pusat Penjaminan
Mutu pada Fakultas Syariah

Selain pelantikan pejabat baru, acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA., yang menyampaikan pesan dan kesan sebelum mengakhiri masa tugasnya di IAIN Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, khususnya kepada Rektor dan seluruh jajaran pimpinan.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Saya Mohon pamit, seperti pepatah tak ada gading yang tak retak maka begitulah selama bekerja, tidak mungkin saya bisa membuat semua orang senang. Namun marilah kita tetap jaga silaturahmi ini,” ucapnya.

Prof. Herlambang juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari perjalanan IAIN Pontianak. Beliau menilai bahwa keberhasilan suatu lembaga bukan hanya terletak pada pencapaian program, tetapi juga pada keharmonisan hubungan antarsesama. Tak lupa Beliau pun mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kebersamaan, mengedepankan musyawarah, serta saling mendukung demi kemajuan IAIN Pontianak di masa mendatang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menjadi penanda penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan IAIN Pontianak. Dengan semangat baru, diharapkan para pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugasnya secara optimal, berkomitmen terhadap visi kampus, dan terus berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Syukuran Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 Penuhi Aula IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) — Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 menggelar acara syukuran bersama seluruh civitas academica IAIN Pontianak sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas amanah yang telah diterima. Kegiatan penuh kekeluargaan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S. Ag., M.A., para wakil rektor, dekan, serta seluruh pegawai IAIN Pontianak. Syukuran ini merupakan inisiatif para pegawai yang baru saja diangkat menjadi PPPK Tahap I Angkatan 2024, dan berlangsung khidmat di Aula Abdul Rani Mahmud pada Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Syarif menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi mendalam kepada seluruh pegawai PPPK yang hadir. Beliau memberikan arahan terkait tugas dan tanggung jawab selaku pegawai PPPK IAIN Pontianak, serta mengimbau pegawai yang masih dalam proses pengangkatan untuk segera melengkapi persyaratan yang diminta agar proses pengangkatannya bisa lebih cepat. Selain itu beliau menghimbau agar para pegawai bekerja sesuai tupoksi dan memanfaatkan waktu selama dikantor semaksimal mungkin “Seperti biasa, saya mengingatkan seluruh pegawai agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda. Dengan demikian, proses birokrasi di IAIN Pontianak akan semakin lancar,” ungkapnya.

Rektor juga mengulas makna yang terkandung dalam Sembilan Pilar IAIN Pontianak sebagai pedoman dalam bekerja. “Di dalam Sembilan Pilar itu ada makna yang harus dipahami sebagai panduan seluruh civitas academica. Tujuannya adalah agar kita bekerja dengan penuh tanggung jawab, beretika, dan berakhlak mulia. Tidak hanya bekerja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang dapat menciptakan suasana kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat tinggi dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.

Sri Wahyuni selaku koordinator kegiatan mengaku terharu atas kebersamaan yang ditunjukkan seluruh pegawai. “Ini merupakan bukti nyata kekompakan dan rasa persaudaraan di antara pegawai. Syukuran ini adalah ungkapan syukur kami yang telah diangkat menjadi PPPK,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada Rektor dan para pimpinan yang telah memperjuangkan pengangkatan mereka. “Kami berharap saudara-saudara kami yang masih berstatus pegawai honorer juga diperjuangkan hingga dapat diangkat menjadi PPPK,” tambahnya.

Tidak hanya Sri Wahyuni, salah satu pegawai PPPK lainnya, Ahmad Fauzi, juga mengungkapkan perasaan bahagianya. “Hari ini bukan hanya selebrasi, tetapi momen pengingat bahwa jabatan ini adalah amanah. Kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya keluarga besar IAIN Pontianak yang selalu memberikan semangat,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan, diiringi suasana persaudaraan yang mempersatukan seluruh pegawai, baik CPNS, PNS, PPPK, maupun pegawai honorer, sebagai satu keluarga besar IAIN Pontianak. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur yang kian mempererat ikatan di lingkungan kampus.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Audiensi dengan Wali Kota, Bahas Dukungan KAIB ke-16

Pontianak (iainptk.ac.id) — Panitia Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 melakukan audiensi dengan Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., pada Senin, 11 Agustus 2025 di Kantor Wali Kota Pontianak.

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya membangun kolaborasi antara IAIN Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak demi kesuksesan pelaksanaan KAIB yang akan digelar pada 9–11 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Samsul Hidayat S.Ag, MA., bersama Ketua Panitia KAIB ke-16, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., memaparkan maksud dan tujuan kegiatan yang menjelaskan bahwa KAIB merupakan forum internasional yang mempertemukan tokoh akademik, peneliti, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara di kawasan Borneo, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Forum ini diharapkan menjadi ajang pertukaran gagasan, penguatan jejaring kerja sama, dan promosi budaya lintas negara.

Panitia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan yang diberikan, baik dari segi promosi, penyediaan sarana pendukung kegiatan, maupun koordinasi lintas instansi. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain penguatan citra acara di ruang publik, penyajian pengalaman khas Kota Pontianak bagi para tamu undangan, serta langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Wali Kota Pontianak menyambut baik rencana ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh.

“Pemerintah Kota Pontianak siap bersinergi agar KAIB ke-16 dapat berjalan sukses, lancar, dan memberikan manfaat luas, baik bagi dunia akademik maupun masyarakat kota,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat akan turut berpartisipasi dalam pameran KAIB ke-16 bersama Pemerintah Kota Pontianak.

Partisipasi ini diharapkan dapat memperkenalkan kerajinan dan produk unggulan daerah kepada peserta dan tamu dari berbagai negara, sekaligus mempromosikan potensi Kalimantan Barat di kancah internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, IAIN Pontianak optimistis KAIB ke-16 akan menjadi ajang bergengsi yang memperkuat posisi kampus di kancah internasional, serta menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan potensi Kalimantan Barat kepada dunia.

Penulis




Mahasiswa Baru Bersiap, PBAK IAIN Pontianak 26–28 Agustus 2025

Pontianak (iainptk.ac.id) – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama menggelar rapat bersama sejumlah pimpinan UPT dan ketua program studi dari berbagai fakultas di IAIN Pontianak untuk membahas persiapan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 26–28 Agustus 2025.

Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si.; Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, M. Syahrun, M.Pd.; Kepala Subbagian Umum dan Layanan Akademik, Syarif Ahmad Fauzi, S.T.; Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Ardiansyah, S.S., M.Hum.; Wakil Dekan III FTIK, Dr. Sahrani, S.E.I., M.Pd.; Wakil Dekan Bidang I Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Zulkifli, S.Ag., M.A.; Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Adab,; Kepala Bagian Tata Usaha FTIK; Kepala Bagian Tata Usaha Fasya, H. Nuriahman, S.E., M.Ag.; Kepala Bagian Tata Usaha FEBI, Mulyadi, S.Ag., M.Pd.; Kepala Bagian Tata Usaha FDKI, Suyati, S.Ag.; Tommy Hardiansyah, S.E., M.M., dan Kasubbag Fusha, Halwiyah, S.Ag., Rapat ini berlangsung di Ruang Wakil Rektor III pada Senin (11/8/2025).

Kegiatan rapat ini menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan pelaksanaan PBAK agar berjalan optimal. Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan bahwa pembahasan dalam rapat meliputi persiapan pelantikan pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) kampus sebagai syarat menjadi panitia PBAK, serta pembentukan panitia PBAK baik di tingkat Dema–Sema institut maupun fakultas. “Rapat ini membahas berbagai hal terkait persiapan pembentukan panitia dan teknis pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, saya berharap masukan dari Bapak/Ibu demi suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Muhammad Syahrun, M.Pd., menegaskan bahwa pihak akademik telah menyiapkan sejumlah aturan bagi peserta dan panitia PBAK. “Penerapan aturan sebagaimana dijelaskan tadi harus dilaksanakan secara ketat demi suksesnya pelaksanaan kegiatan, sehingga diharapkan berjalan tertib dan sesuai harapan,” tegasnya.

Pelaksanaan PBAK tahun ini juga akan disertai pendidikan khusus bagi panitia Dema–Sema, baik di tingkat institut maupun fakultas, terkait teknis penyelenggaraan kegiatan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan sesuai aturan yang ditetapkan dan bebas dari campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, pengawasan terhadap jalannya PBAK akan dilakukan oleh pejabat berwenang dari masing-masing fakultas dan institut. Upaya ini diharapkan mampu memastikan kegiatan PBAK berjalan maksimal, tertib, dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




Rektor IAIN Pontianak Resmi Lantik Pengurus Ormawa Tingkat Institut Periode 2025–2026

Pontianak (iainptk.ac.id) — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., secara resmi melantik pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat institut periode 2025–2026 pada Jum’at, 8 Agustus 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak.

Ormawa yang dilantik meliputi Senat Mahasiswa (SEMA) Institut, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut, serta sejumlah Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Para pengurus baru diharapkan dapat menjadi motor penggerak kegiatan kemahasiswaan yang berintegritas, kreatif, dan berorientasi pada pengabdian.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kepemimpinan mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an, khususnya yang terkandung dalam Surah Al-Mulk.
“Pemimpin yang baik adalah ia yang menyadari bahwa kekuasaan hanyalah titipan, yang harus dijalankan dengan amanah, tanggung jawab, dan penuh kesadaran akan pertanggungjawaban di hadapan Allah,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa amanah kepemimpinan di lingkungan mahasiswa bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab untuk menjadi teladan, menjaga kekompakan, dan menginspirasi anggota organisasi. Rektor mendorong agar setiap program kerja yang dijalankan selaras dengan visi IAIN Pontianak sebagai kampus yang unggul, religius, dan berdaya saing.

Dengan semangat baru, para pengurus Ormawa diharapkan mampu membangun sinergi antarlembaga kemahasiswaan, menjalin kolaborasi dengan fakultas dan program studi, serta menciptakan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Setiap kegiatan diharapkan mengedepankan nilai-nilai keislaman, memperkuat semangat kebangsaan, dan membentuk karakter kepemimpinan yang berintegritas.

Kehadiran pengurus baru ini diyakini dapat memperkuat iklim akademik yang dinamis, kompetitif, dan berprestasi. Kontribusi mereka diharapkan mampu mendorong pengembangan kualitas mahasiswa IAIN Pontianak, sehingga melahirkan lulusan yang unggul secara intelektual, berakhlak mulia, serta siap berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Penuh Haru dan Kebanggaan, IAIN Pontianak Gelar Wisuda XX dengan Semangat Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia

Pontianak (iainptk.ac.id)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar prosesi Wisuda, kali ini ke 20 pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Sport Center IAIN Pontianak. Sebanyak 407 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi resmi dikukuhkan. Wisuda kali ini mengusung tema “Dengan Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia, Alumni IAIN Pontianak Memerankan Diri Membangun Bangsa.”

Kegiatan ini menjadi istimewa karena pada tahun 2025, IAIN Pontianak merencanakan penyelenggaraan tiga kali wisuda untuk memberikan ruang lebih cepat dan efektif dalam proses kelulusan mahasiswa.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA, dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar agar para alumni dapat menjadi representasi positif lembaga di tengah masyarakat.

“Diharapkan alumni IAIN menjadi duta IAIN Pontianak, duta dalam bingkai atau basis kemanfaatan dengan modal iman, ilmu, dan akhlakul karimah. Berbuatlah sekuat tenaga, bahkan dalam hal yang tampak kecil, karena dari sanalah manfaat besar bisa lahir,” ungkap Rektor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Gubernur Kalbar diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Drs. Alfian, M.M., yang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi.

“Pemprov Kalbar mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan kompetensi, baik dari segi pengetahuan, keterampilan digital, komunikasi lintas budaya, hingga sikap adaptif dan inovatif,” pesannya.

Dari 21 mahasiswa terbaik perwakilan setiap program studi, Ashila Dwi Farida, S.Pd., dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, FTIK, dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik IAIN Pontianak. Ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yang menjadi bukti nyata kualitas akademik dan dedikasi tinggi dalam menempuh studi.

Pada momentum ini, IAIN Pontianak juga mengukuhkan dua pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

Dr. Nurmy AR, S.S., M.Pd., menyelesaikan studi S3 Ilmu Linguistik di Universitas Hasanuddin Makassar dengan IPK 3,95, dan

Adi Mulyono, S.Sos., M.AP., lulus dari Universitas Tanjungpura pada program Magister Administrasi Publik dengan IPK 3,91.

Kedua pegawai tersebut menjadi teladan dan inspirasi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan IAIN Pontianak.

Terdapat moment haru menyelimuti wisuda saat nama Rio Fanderi disebut dalam prosesi pemanggilan wisudawan. Rio tidak dapat hadir karena telah berpulang ke rahmatullah sebulan sebelum wisuda digelar. Sebagai bentuk penghormatan, ijazah Rio diterima langsung oleh ibu dan neneknya yang naik ke panggung dengan penuh tangis haru. Momen ini menjadi pengingat mendalam tentang perjuangan, cinta keluarga, dan semangat mempelajari ilmu.

Prosesi Wisuda XX ini mencerminkan semangat akademik, integritas, dan nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh IAIN Pontianak. Seluruh sivitas akademika berharap, para alumni dapat menjadi pelita bagi masyarakat, membangun bangsa dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak mulia.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Senator DPD Kalbar Daud Yordan Dukung Transformasi IAIN Pontianak Menjadi UIN

Pontianak (iainptk.ac.id) — Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Kalimantan Barat, Daud Yordan, melakukan kunjungan ke IAIN Pontianak dalam rangka membahas program transformasi IAIN Pontianak menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Pertemuan berlangsung di Ruang Rektor IAIN Pontianak, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari upaya percepatan alih status IAIN Pontianak yang selama ini tengah dipersiapkan secara serius. Dalam pertemuan tersebut, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., memaparkan rencana strategis kampus dan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam memenuhi syarat transformasi.

Rektor menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan Senator Daud Yordan.
“Kami mengundang Bapak Daud Yordan untuk berdiskusi mengenai program IAIN Pontianak menjadi UIN. Dukungan beliau sangat berarti, terlebih beliau berkomitmen bersama senator lainnya akan memberi dukungan hingga ke tingkat Menteri Agama dan Menteri PAN-RB,” ujar Rektor.
Diskusi juga menyoroti pentingnya sinergi dengan senator dari daerah lain, khususnya untuk mempercepat akselerasi usulan transformasi bagi kampus yang tengah diproses.
“Insyaallah, kami akan ke Jakarta untuk membahas lebih lanjut terkait hal ini bersama Bapak Daud Yordan yang berkantor di Senayan, agar program ini dapat segera terwujud,” tambahnya.

Sementara itu, Senator Daud Yordan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya IAIN Pontianak dalam proses alih status tersebut. Dukungan ini akan diwujudkan melalui koordinasi dengan kementerian terkait di tingkat pusat.
Kunjungan ini memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan perwakilan daerah dalam memperjuangkan peningkatan status kelembagaan, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan IAIN Pontianak sebagai UIN yang berdaya saing nasional dan internasional.
Transformasi IAIN Pontianak menjadi UIN diharapkan dapat memperluas cakupan keilmuan yang tidak hanya fokus pada studi keislaman, tetapi juga membuka peluang program-program studi umum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hal ini akan memperkuat daya saing lulusan, meningkatkan reputasi akademik, serta menjadikan kampus ini sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman yang moderat.

Dengan adanya dukungan penuh dari Senator Daud Yordan serta sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, optimisme akan terwujudnya IAIN Pontianak sebagai UIN semakin menguat. Kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat kerja sama dan mempercepat proses transformasi menuju universitas yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.




Jamuan Makan Malam di Kuching Simbol Eratnya Persahabatan IAIN Pontianak dan UNIMAS

Kuching, Sarawak (iainptk.ac.id) – Suasana penuh keakraban tercipta dalam jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh pihak Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) di Hotspot Kuching, Sarawak, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Jamuan ini dihadiri langsung oleh pimpinan dan dosen dari UNIMAS serta IAIN Pontianak. Dari pihak UNIMAS hadir Dr. Dilah bin Tuah dan Prof. Dr. Zaimuariffudin Shukri bin Nordin. Sementara dari pihak IAIN Pontianak turut hadir Dr. Yapandi, M.Pd., Dr. Hj. Fauziah, M.Pd., Dr. Erwin Mahrus, M.Ag., Dr. Wahab, M.Ag., Dr. Yulia, S.E.I., M.Ag serta Dr. Bistari B., M.Pd..

 

Dalam kesempatan ini, Dr. Dilah menyampaikan bahwa acara tersebut mampu menciptakan momen yang layak disimpan dan dikenang. Beliau mengapresiasi eratnya hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan IAIN Pontianak.

Sementara itu, Dr. Yapandi secara langsung menyampaikan undangan kepada pihak UNIMAS untuk berkunjung ke IAIN Pontianak. Ajakan tersebut disambut dengan antusias oleh perwakilan UNIMAS, yang menyatakan kesiapan untuk memperluas kerja sama di masa mendatang.

Jamuan makan malam ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga memperlihatkan hubungan yang akrab dan penuh kehangatan antara kedua institusi. Suasana perbincangan yang santai, disertai canda tawa, menggambarkan eratnya persahabatan yang telah terjalin antara IAIN Pontianak dan UNIMAS.

Sebagai penutup, pihak IAIN Pontianak menyerahkan dua buku masing-masing berjudul Karya Pusaka Maharaja Imam Sambas dan Manuskrip Nusantara Asal Sambas Kalimantan Barat karya Dr. Erwin Mahrus, M.Ag. sebagai kenang-kenangan kepada Dr. Dilah bin Tuah dan Prof. Dr. Zaimuariffudin Shukri bin Nordin. Pemberian ini menjadi simbol penghargaan sekaligus ikatan budaya dan sejarah yang menyatukan kedua lembaga.

Jamuan makan malam ini tidak hanya menandai akhir kegiatan, tetapi juga memperkuat hubungan persahabatan antara IAIN Pontianak dan UNIMAS. Pertemuan ini menjadi momen yang akan terus dikenang, membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

Penulis : Arif Ramadhan




IAIN Pontianak Gelar Audiensi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk Sukseskan KAIB ke-16

Pontianak (iainptk.ac.id) — Menjelang pelaksanaan Kongres Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16, Rektor IAIN Pontianak bersama jajaran kepanitiaan melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kantor Gubernur Kalbar, pada Senin, 4 Agustus 2025.

Audiensi ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., M.A., Ketua Panitia KAIB ke-16, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., serta jajaran kepanitiaan. Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi serta dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kegiatan berskala internasional ini.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Pontianak menyampaikan rencana kegiatan KAIB ke-16 kepada Pemerintah Provinsi Kalbar yang diwakili oleh Sekda serta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar. Rektor menegaskan bahwa KAIB ke-16 yang mengusung tema “Perdamaian Dunia, Krisis Lingkungan Hidup dan Dialog Antar Peradaban Gelombang Kedua” merupakan ajang strategis untuk memperkuat kerja sama akademik dan kebudayaan antarnegara, khususnya di Kawasan Borneo.

Selanjutnya, Ketua Panitia KAIB ke-16 memaparkan secara teknis mengenai pelaksanaan kegiatan, termasuk agenda, lokasi, dan rangkaian acara yang akan melibatkan berbagai pihak dalam dan luar negeri.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung penuh pelaksanaan KAIB ke-16. Kami akan menyampaikan informasi ini kepada Gubernur Kalimantan Barat dan memastikan dukungan yang dibutuhkan untuk kesuksesan acara ini dapat terpenuhi,” ujarnya.

Acara pembukaan KAIB ke-16 direncanakan akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar, menghadirkan tamu kehormatan, di antaranya Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri Agama Sarawak, Sabah, dan Brunei Darussalam, serta para Rektor perguruan tinggi mitra KAIB dan PTKIN se-Indonesia.

Dengan dukungan pemerintah daerah, pelaksanaan KAIB ke-16 diharapkan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kerja sama internasional, peningkatan reputasi akademik, serta memperkuat peran IAIN Pontianak sebagai pusat kajian keagamaan dan kebudayaan di tingkat global.

Penulis : Fitria