Kabag ULA IAIN Pontianak Ikuti Program Training of Facilitator (TOF) Bela Negara

Bogor (iainptk.ac.id) Badan Diklat Bela Negara kembali memanggil kader Bela Negara untuk mengikuti Diklat lanjutan, yaitu Training of Facilitator (TOF) Bela Negara gelombang II. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan Bogor Jawa Barat, dari 28 Oktober – 11 November 2024 (15 hari).

Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama RI dengan Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan pada tahun 2022 lalu. Dalam kesempatan itu, beberapa pejabat eselon III Kementerian Agama diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Diklat Bela Negara. Salah satunya saat itu Muhammad Syahrun, S.E., M.M., yang menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUAD).

Diklat TOF Bela Negara gelombang kedua ini merupakan tahap lanjutan setelah kegiatan kader Bela Negara. Diklat ini bertujuan menyamakan persepsi untuk mencetak fasilitator yang dapat membantu kegiatan-kegiatan sosialisasi, diseminasi, bimbingan teknis (Bimtek), dan diklat terkait Bela Negara.

Kesempatan untuk mengikuti Diklat ini sangat terbatas. Pada gelombang kedua, Kementerian Agama hanya mengirimkan tiga peserta dari total 50 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Peserta lainnya terdiri dari anggota TNI (dari tiga angkatan: Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut). “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, selain dapat bersilaturahmi dengan peserta dari seluruh Indonesia, saya juga dapat berbagi pengalaman dan bertukar pikiran mengenai tanggung jawab kita terhadap Bela Negara bersama narasumber-narasumber hebat dari Kementerian Pertahanan, Lemhannas, dan lainnya,” ungkap Syahrun yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA) BIRO AUAK IAIN Pontianak.

Dasar hukum kegiatan ini sangat kuat, yaitu UUD Negara Republik Indonesia Pasal 27 ayat 3, yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam Bela Negara, yang bisa dimulai dari diri sendiri.

Penulis : Syahrun/ BEP

Editor : Bambang




Momen Spesial Penjemputan Mahasiswa PPL Humas IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Acara penjemputan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Humas IAIN Pontianak berlangsung dalam suasana yang bahagia dan ceria di Sop dan Iga Oma Moerni. Acara ini dihadiri oleh dosen pembimbing, Dr. Ria Hayatunnur Taqwa, M.Si., yang akrab disapa Bunda Yaya, serta Pamong Humas IAIN, Bambang Eko Priyanto, S.kom.I dan rekan-rekan dari tim Humas IAIN Pontianak. Mereka merayakan keberhasilan sekaligus penjemputan mahasiswa setelah menyelesaikan program PPL pada hari Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Dr. Ria Hayatunnur Taqwa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bambang sebagai pamong mahasiswa PPL Humas. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang telah bekerja keras dan berhasil menyelesaikan program ini dengan baik. Bunda Yaya menekankan pentingnya pengalaman yang didapat selama PPL, yang tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat berguna di dunia kerja nantinya.

Bambang Eko Priyanto, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa PPL yang telah memberikan kontribusi signifikan di Humas IAIN Pontianak. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang terjalin antara mahasiswa dan staf, yang telah memperkuat hubungan serta meningkatkan kualitas program Humas di kampus.

Sandrina salah satu mahasiswa PPL Humas mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bambang atas dedikasi dan bimbingannya selama program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Ia juga mengapresiasi dukungan dari rekan-rekan di humas yang saling membantu dalam proses pembelajaran, yang telah memberikan mereka ilmu dan bekal berharga untuk kedepannya.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai tanda penghargaan kepada mahasiswa, yang merupakan simbol pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Sesi foto bersama menjadi momen spesial untuk mengabadikan kebersamaan di akhir program. Dengan resmi selesainya program PPL Humas IAIN Pontianak, mahasiswa kini siap melangkah ke dunia profesional.

Mereka membawa pengalaman berharga yang telah diperoleh selama program, siap untuk menghadapi tantangan baru, dan menerapkan ilmu yang telah didapat. Harapan besar diletakkan pada mereka untuk berkontribusi positif di masyarakat dan dunia kerja, menciptakan perubahan yang lebih baik.

Penulis : Firman / Farli
Editor : Bambang




IAIN Pontianak Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Bertema “Maju Bersama Indonesia Raya”

Pontianak (iainptk.ac.id) – Senin, 28 Oktober 2024, diadakan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini diadakan di lapangan gedung FEBI IAIN Pontianak. Upacara tersebut dihadiri oleh segenap pimpinan IAIN Pontianak, pegawai, dan mahasiswa IAIN Pontianak.

Kegiatan dimulai dengan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dengan penuh khidmat, dipimpin oleh Dr. H. Ridwansyah, M.Si.

Setelah prosesi mengheningkan cipta, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, serta menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa.” Kemudian, rangkaian upacara dilanjutkan dengan amanat pembina upacara.

Pembina upacara, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan, “Pada saat ini, bangsa Indonesia tengah memperingati sebuah peristiwa penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia, yaitu Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928. Sebuah peristiwa di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman demi menghadirkan negara Indonesia.”

Beliau juga menyampaikan bahwa peran pemuda memiliki potensi untuk mendorong Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Sebagai subjek pembangunan, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor pembangunan nasional, bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan agenda global. Namun, sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk mengembangkan potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan,” ucapnya.

“Oleh karena itu, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan demi mencapai kondisi Indonesia yang besar, Indonesia yang maju, dan Indonesia yang sejahtera,” tambahnya.

Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar, mengingat bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang perjuangan seluruh elemen pemuda bangsa Indonesia pada masa itu. Kemudian, upacara ditutup dengan pembacaan sembilan pilar semangat kerja IAIN Pontianak dan doa penutup.

Penulis : Aditya

Editor : Bambang




Bantu Kemenag, FKUB dan Pemda, Dosen IAIN Pontianak Gagas Revitalisasi Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota

Sanggau (iainptk.ac.id) – Dosen IAIN Pontianak mengadakan Seminar dan Lokakarya Revitalisasi Kohesi Sosial Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota Berbasis Moderasi Beragama pada 26–27 Oktober 2024. Terselenggara di Aula BAZNAS Kabupaten Sanggau, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Kapuas, Laurianus Yoka, S.H. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Kemenag, FKUB, BAZNAS, lurah, ketua-ketua rumah ibadah, dan mendapat apresiasi yang tinggi. Dengan komposisi kepesertaan dari unsur remaja masjid, pemuda kelenteng, dan tokoh muda ormas lintas agama, kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta.

Hadir sebagai pembicara di hari pertama, Kepala Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Sanggau Drs. Ahmad Saukani, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sanggau Pdt. Suyono Asun, M.Th., dan Lurah Ilir Kota Ilhamsyah, S.AP. Acara dilanjutkan dengan penguatan pemahaman dan kesadaran harmonisasi kehidupan antarumat beragama yang dipandu oleh Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I., dan Andry Fitriyanto, M.Ud.

Desa Sadar Kerukunan sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, oleh Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan FKUB dan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau pada tahun 2021. Daerah ini terpilih karena memiliki kehidupan keberagamaan yang harmonis, yang ditandai dengan keberadaan dua rumah ibadah yang berdampingan, yaitu Masjid Al-Ikhlas dan Kelenteng Tri Dharma.

Kehadiran IAIN Pontianak bertujuan untuk menopang dan memantapkan kohesi sosial di wilayah tersebut. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Temuan dari riset tersebut kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk program pengabdian dosen dengan beberapa rangkaian kegiatan.

Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I., M.S.I., menyatakan bahwa agenda ini dicanangkan untuk membangun daya tahan keharmonisan sosial di Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota. “Program yang kami desain menggunakan skema AGIL dalam aliran Strukturalisme Fungsional untuk membangun resiliensi kondusivitas di masyarakat, meliputi Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency. Salah satunya diwujudkan dalam agenda seminar dan lokakarya ini. Tentu kami berharap apa yang kami gagas ini dapat sinergis dengan visi Kemenag, FKUB, & pemerintah daerah,” ujarnya menjelaskan.

Penulis : Hatami / BEP
Editor : Bambang




Bukti Ilmiah atas Kebenaran Al-Quran: Dialog Interaktif Bersama Ustadz Muhammad Nuruddin di IAIN Pontianak

Pontianak, 25 Oktober 2024 – Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah menyelenggarakan acara pembukaan dialog interaktif bertajuk “Bukti Ilmiah atas Kebenaran Al-Quran”. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Al Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA, seorang ulama dan pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam, Tangerang, Banten. Dialog yang diadakan pada Jumat, 25 Oktober 2024 ini bertujuan memperdalam pemahaman terhadap Al-Quran melalui pendekatan ilmiah dan berbasis bukti. A

cara dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Hepni Putra, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, Pak Hepni menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir. “Acara ini diharapkan menjadi wadah penting bagi mahasiswa dan dosen untuk semakin mendalami kebenaran ajaran Al-Quran dengan metode yang lebih ilmiah,” ujar kaprodi IAT. Beliau juga memperkenalkan Al Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., M.A. sebagai narasumber yang akan membagikan ilmunya dalam rangkaian safari dakwah di Pontianak. Diharapkan bahwa diskusi ini akan berlanjut hingga dua tahun ke depan guna memperkuat pemahaman dan pengamalan Al-Quran di kalangan akademisi dan masyarakat.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Dr. Cucu, M.Ag., turut memberikan sambutan dan dukungan penuh terhadap acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun kualitas amal dan pengetahuan melalui pendekatan yang logis dan ilmiah terhadap Al-Quran. ” ini diharapkan mampu memberi wawasan yang mendalam serta membekali para peserta dengan ilmu yang bermanfaat bagi pengembangan diri ,” ungkap Dr. Cucu. Dekan juga menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara yang berharga ini serta ucapan terima kasih kepada narasumber yang hadir meskipun dalam kondisi kesibukan safari dakwah.

Acara yang diselenggarakan dalam suasana penuh hikmah. Para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta beberapa tokoh masyarakat berharap agar acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi semata, tetapi juga membuahkan hasil nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penyelenggara mengharapkan kehadiran aktif dari seluruh peserta dalam rangkaian diskusi selama dua tahun ke depan untuk memastikan tujuan mulia ini tercapai, yaitu mengukuhkan ajaran dan nilai-nilai Al-Quran melalui bukti-bukti ilmiah. Dengan adanya kegiatan dialog interaktif ini, Prodi IAT FUAD IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan dan pengajaran dalam Islam melalui pendekatan yang menyatukan antara iman dan ilmu pengetahuan.

Penulis : Asip

Editor : Bambang Eko Priyanto




Dua Dosen FTIK IAIN Pontianak Terpilih Menjadi Tim Penulis AKGTK Madrasah Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang MTs

Jakarta (iainptk.ac.id) – Dua dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Oki Anggara, M.Si. (Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris) dan Putri Handayani Lubis, M.Si. (Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam), telah terpilih menjadi bagian dari Tim Penulis AKGTK (Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan) Madrasah untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan jenjang MTs. Keduanya merupakan dosen Kewarganegaraan yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan pendidikan di madrasah.

Pemilihan ini dilakukan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru dan Tenaga Kependidikan di madrasah. Proses seleksi yang berlangsung ketat berhasil memilih 112 penulis dan reviewer dari berbagai daerah di Indonesia untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA/MAK tahun 2024.

Sebagai bagian dari tugasnya, Oki Anggara dan Putri Handayani telah terlibat dalam penyusunan instrumen AKGTK. FGD untuk Program dan Kegiatan Subdit Bina GTK MI dan MTs Angkatan V dijadwalkan pada Rabu hingga Jumat, 25 – 27 September 2024 di Ibis Styles Bekasi Jatibening. Selain itu, penyusunan laporan hasil AKGTK akan dilaksanakan pada Rabu hingga Jumat, 23 – 25 Oktober 2024 di Hotel Horison Grand Serpong.

Peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Islam. Melalui skema PPKB, guru dan tenaga kependidikan didorong untuk terus meningkatkan kompetensi melalui kelompok kerja seperti KKG, MGMP, MGBK, KKM, dan Pokjawas Madrasah. Dengan keikutsertaan kedua dosen FTIK ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

Putri Handayani Lubis, M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya sebagai perwakilan dari Kalimantan Barat dalam tim penulis AKGTK ini. “Saya merasa bangga bisa terpilih dan mewakili IAIN Pontianak, serta Kalimantan Barat. Ada tiga orang perwakilan dari Kalimantan Barat, saya bersama Pak Oki Anggara, dan satu lagi dari MAN Kota Singkawang. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang baik dalam penyusunan instrumen ini,” ujar Putri.

Keikutsertaan Putri dan Oki Anggara dalam program ini menegaskan komitmen FTIK IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya di tingkat kampus, tetapi juga di level nasional. Dengan berperan aktif dalam penyusunan instrumen AKGTK, mereka berkontribusi langsung pada upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan sistem pendidikan di madrasah.

Pencapaian ini juga merupakan langkah penting bagi Kalimantan Barat, yang diwakili oleh tiga orang dalam tim penulis nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di daerah tersebut terus meningkat, dan para tenaga pengajar dari Kalimantan Barat siap berperan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Penulis : Oki/BEP
Editor : Bambang

 




IAIN Pontianak Tutup Hari Santri Nasional dengan Berbagai Penghargaan

Pontianak (iainptk.ac.id) – Penutupan kegiatan Expo Kemandirian Pesantren dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba baca puisi, fashion show, dan lomba expo terbaik telah sukses digelar di Aula Syeikh Abdurrani Mahmud, IAIN Pontianak pada 24 Oktober 2024.

Acara yang berlangsung dengan meriah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., serta sejumlah perwakilan Kanwil Kemenag Kalbar dan Kota serta peserta lomba.

Dalam sambutannya, Dr. Ridwansyah mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini. “Tentu saya sangat mengapresiasi dan bersyukur karena kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah kita rencanakan. Kesuksesan acara ini tidak lepas dari partisipasi semua pihak, terutama dari teman-teman pondok pesantren yang turut aktif mengikuti berbagai kegiatan yang disiapkan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya momen ini sebagai bentuk apresiasi kepada pesantren dan para santri. “Ini adalah momen penting bagi pondok pesantren, khususnya karena bertepatan dengan Hari Santri. Para santri harus merasa memiliki dan bangga dengan kegiatan ini. Melalui kegiatan seperti expo dan lomba, kita menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya tempat untuk mengaji dan membaca kitab, tetapi juga mampu melahirkan prestasi. Harapannya, para santri bisa berprestasi tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional,” imbuhnya.

Dalam penutupan acara, Dr. Ridwansyah menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan meningkat di masa mendatang. “Semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan kembali dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang. Kegiatan seperti ini penting untuk memacu kreativitas dan kemandirian para santri. Mari kita tutup acara ini bersama dengan mengucapkan hamdalah,” pungkasnya.

Berikut daftar pemenang lomba dalam tiga kategori lomba yang diadakan:
Lomba Baca Puisi
•⁠ ⁠Juara I: Vina Amelia Yuliandy
•⁠ ⁠Juara II: Putri Wulandari
•⁠ ⁠Juara III: Rahmi
•⁠ ⁠Harapan I: Rofi Ikmal Ikhsan
•⁠ ⁠Harapan II: Fitriani
•⁠ ⁠Harapan III: Al-Farizal

Lomba Fashion Show
•⁠ ⁠Juara I: Sulaiman
•⁠ ⁠Juara II: Ernawati
•⁠ ⁠Juara III: M. Rokib
•⁠ ⁠Harapan I: Abdurahman
•⁠ ⁠Harapan II: Ulva Sakinah
•⁠ ⁠Harapan III: Aisyah

Lomba Expo Terbaik
•⁠ ⁠Juara I: Expo Asparagus
•⁠ ⁠Juara II: Geni Nusa Kalbar
•⁠ ⁠Juara III: Uci Caff
•⁠ ⁠Harapan I: Dimsum Kite
•⁠ ⁠Harapan II: Isnu Kota
•⁠ ⁠Harapan III: Tahu Jeletot Pontianak

Dengan berakhirnya kegiatan ini, IAIN Pontianak berhasil menunjukkan bahwa pondok pesantren dan para santri memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, tidak hanya terbatas pada keagamaan tetapi juga dalam kreativitas dan kewirausahaan. Semangat para santri dalam mengikuti expo dan lomba ini menjadi bukti bahwa mereka siap bersaing di berbagai tingkat, baik nasional maupun internasional.

Penulis : Maulvi / Farli
Editor : Bambang




Dukung Kemandirian Pesantren, IAIN Pontianak dan Kemenag Kalbar Gelar Expo HSN 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan seminar dan expo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Acara ini berlangsung di Aula Syeikh Abdurrani Mahmud 22 Oktober 2024,yang dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dan Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan harapannya agar expo tahun ini dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara pondok pesantren dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Selain 14 pondok pesantren, ada 16 UMKM yang berpartisipasi dalam expo ini. Semoga mereka bisa berbagi pengalaman dan membuka peluang usaha baru di pesantren,” ujar Prof. Syarif.

Beliau juga menyoroti adanya 64 pesantren yang telah menerima program inkubasi, namun tidak dapat berpartisipasi langsung karena kendala jarak. Untuk itu, ia mengusulkan agar ke depan kegiatan inkubasi diatur per wilayah. “Misalnya, pesantren di Kapuas Hulu diorganisir oleh Kemenag setempat, begitu pula di Sintang. Dengan cara ini, program inkubasi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.”

Pimpinan Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren dan perguruan tinggi untuk mewujudkan kemandirian pesantren. Menurutnya, keberhasilan pondok pesantren dalam membangun usaha merupakan proses bertahap yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Kegiatan expo ini adalah bukti bahwa pondok pesantren kita semakin mandiri. Suatu hari nanti, mungkin tidak lagi ada pertanyaan ‘Bapak bawa bantuan apa ke pondok?’ tapi justru ‘Bapak mau membawa apa dari pondok?’ karena pesantren sudah mampu memproduksi dan memasarkan sendiri,” jelasnya.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pesantren dan perguruan tinggi.

Sebagai Ketua Panitia, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN, Muhammad Syahrun, SE, MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kementerian Agama mengarahkan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia untuk berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan program kemandirian pesantren.

“Expo dan seminar ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2024. Selain itu, akan ada perlombaan dan acara sholawat santri yang akan dilaksanakan besok malam di Masjid Syeikh Abdurrani Mahmud,” terang Syahrun.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat atas koordinasi dan dukungan penuh dalam mempersiapkan acara ini. “Meskipun dengan waktu yang terbatas, kita dapat melaksanakan expo dan seminar ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut setiap tahun,” tambahnya.

Acara kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan ulumul quran, memohon ridha Allah SWT, syafaat Rasulullah SAW, dan keberkahan dari para alim ulama. Dengan penuh harapan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membina generasi muda dan memperkuat peran pesantren dalam pengembangan ekonomi umat.

Penulis : Maulvi / Farli
Editor : Bambang




Hari Santri Nasional: Halal Center IAIN Pontianak Berikan Layanan Pendampingan Sertifikasi Halal

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Halal Center IAIN Pontianak turut berpartisipasi dalam kegiatan Expo Kemandirian Pesantren di Kampus IAIN Pontianak yang berlangsung pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024. Halal Center IAIN Pontianak menyediakan layanan pendampingan sertifikasi halal secara gratis bagi para pelaku usaha kecil dan mikro.

Halal Center IAIN Pontianak merupakan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) yang memberikan layanan pendampingan sertifikasi halal secara gratis melalui skema self-declare. Pendampingan sertifikasi halal terhadap produk-produk dari para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan expo ini dilakukan oleh para Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Suhardiman, Koordinator Halal Center IAIN Pontianak, menyatakan, “Kegiatan expo pada Hari Santri Nasional yang diadakan di kampus IAIN Pontianak ini tentu merupakan momentum yang tepat bagi para pelaku usaha untuk mendaftarkan sertifikasi halal bagi produk-produknya, terutama produk yang dihasilkan dari pesantren-pesantren yang ada di Kalimantan Barat sebagai bentuk kemandirian pesantren. Terlebih lagi, pondok pesantren tentunya menghasilkan produk-produk yang tidak diragukan lagi kehalalannya, namun sebagai bentuk komitmen terhadap proses produk halal, tentu harus disertai dengan sertifikat halal.”

Pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil dan mikro secara gratis melalui skema self-declare ini juga merupakan bentuk pengabdian nyata perguruan tinggi IAIN Pontianak kepada masyarakat. Halal Center IAIN Pontianak adalah satu-satunya LP3H lokal yang berpusat di Kalimantan Barat, tepatnya di Kampus IAIN Pontianak.

Penulis : Suhardiman / BEP

Editor : Bambang




Oriska 99 25 Tahun Pasti Bertemu: Alumni STAIN Pontianak Gelar Reuni Akbar di cafe Changlai Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Alumni STAIN Pontianak angkatan 99 dari berbagai jurusan, termasuk Tarbiyah, Syariah, dan Dakwah, berkumpul dalam acara reuni akbar ke-25 tahun di Cafe Canglay, Pontianak, pada 20 Oktober 2024.

Acara ini diprakarsai oleh Majidah, S.Sos.I, Junaidi, S.Sos.I, dan Najamuddin Siregar, S.EI, serta dihadiri oleh alumni yang datang dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Dengan mengusung tema “Oriska 99 Pasti Bertemu: Merangkai Kisah dan Melembagakan Silaturahmi,” reuni tersebut menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan mengenang masa-masa kuliah.

Ketua panitia, Muh. Nasir, S.Sos.I, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme para alumni. “Reuni ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi kita semua. Semoga silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga,” ujarnya.

Bambang Syahrizal, S.Pd.I, salah satu alumni yang hadir dari Kabupaten Sintang, menambahkan bahwa reuni ini tidak hanya sekadar ajang nostalgia, tetapi juga untuk mempererat ukhuwah islamiyah di antara para alumni. “Melalui acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan solidaritas alumni akan terus terjaga,” katanya.

Acara semakin meriah dengan tausyiah yang disampaikan oleh Drs. Dulhadi, M.Pd., dosen IAIN Pontianak, yang memberikan apresiasi atas inisiatif para alumni dalam menyelenggarakan reuni akbar ini. Beliau berpesan agar alumni terus berkontribusi bagi almamater dan masyarakat dengan selalu mengembangkan diri. Kehadiran tokoh akademisi lainnya seperti Dr. Firdaus Ahmad, M.Hum., dan Prof. Zainuddin, MA, turut menambah kesan dalam acara ini, di mana mereka menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar.

Beragam kegiatan menarik, seperti musik dari Sayo’ Keladi Band dan pemberian doorprize, turut memeriahkan suasana. Acara ini berhasil menjadi wadah bagi para alumni untuk berbagi cerita, mengenang kenangan indah, dan membahas perkembangan karier masing-masing, sehingga memperkuat tali persaudaraan di antara mereka.

Penulis : BEP/Farli

Editor : Bambang