Pengumuman Pengumpulan Laporan Pertanggung Jawaban Mahasiswa Penerima Beasiswa On Going Bidikmisi dan KIP Kuliah Semester Ganjil ta 2022/2023

Pontianak (iainptk.ac.id) Berikut Pengumuman Pengumpulan Laporan Pertanggung Jawaban Mahasiswa Penerima Beasiswa On Going Bidikmisi dan KIP Kuliah Semester Ganjil ta 2022/2023. Nomor : B-149/In.15/PP.04/01/2023.

Disampaikan kepada seluruh Mahasiswa IAIN Pontianak Penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah  untuk segera mengumpulkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Semester Ganjil TA 2022/2023.

Sistem pengumpulan LPJ dilakukan secara online melalui Google Form serta pengumpulan berkas secara offline. Formulir online LPJ dapat diisi mulai dari tanggal 22 – 27 Januari 2023, sedangkan pengumpulan berkas offline diterima paling lambat tanggal 04 Februari 2023 pukul 16.00 WIB. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan LPJ akan dianggap mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa.

Info lebih lengkap download pengumuman berikut ini :

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/Pengumuman-LPJ-Mhs-BD-dan-KIP-januari-2023-revisi_sign.pdf”]




Pembinaan Pegawai Hadirkan Asdatun Kejati Kalbar, Bahas Hukum dan Radikalisme

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak lakukan pembinaan pegawai di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, Jumat (20/01/2023). Kali ini narasumber dari luar kampus adalah Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat, Dr. Muhammad Irfan Jaya, SH., MH.,

Asdatun Kejati Kalbar menyampaikan materinya tentang Menangkal Radikalisme dan Menciptakan Kepatuhan Hukum. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Kejati Kalbar dengan tajuk Jaksa Masuk Kampus.

Dikesempatan ini Asdatun Kejati Kalbar, menginformasikan dan menjelaskan bahwa secara hukum tugas bidang Asdatun adalah penegakan hukum, bantuan hukum, pelayanan hukum, pertimbangan hukum, serta tindakan hukum lainnya.

Selain itu beliau juga menjelaskan tentang siapa saja yang bisa menggunakan bantuan hukum dari Asdatun, diantaranya BUMN, BUMD, dan Badan Hukum lain seperti  Badan Layanan Umum (BLU), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Anak Perusahaan BUMN/BUMD, Perusahaan Patungan, Konsorsium dengan BUMN/BUMD atau dengan Anak Perusahaan BUMN/BUMD.

Terakhir Dr. Muhammad Irfan Jaya, SH., MH., yang pernah menjadi pembicara pada Comparative Study on Counter Terrorism, “Law Enforcement on Terror-Finance in Indonesia” pada Juni 2014, di Washington DC – New York, Amerika Serikat, memaparkan tentang radikalisme dan menyatakan “Pemberantasan terorisme tidak akan berhasil tanpa kerjasama dan bantuan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk dukungan Pondok Pesantren dan Ormas Islam.”

Dikesempatan ini juga hadir Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., saat membuka acara menyampaikan “Apa yang tercantum didepan (spaduk) sebagai tema ‘Menangkal Radikalisme Melalui Moderasi Beragama’ sebenarnya berhubungan erat dengan kegiatan yang baru beberapa hari yang lalu diselenggarakan oleh IAIN Pontianak Bersama PWNU Kalbar, yaitu me-launching Gerakan anti radikalisme,” ungkapnya.

Beliau melanjutkan “Kalau kita sudah anti pada sesuatu, maka sangat layak kita akan menangkal hal-hal yang kita tidak sepaham dengan itu. Saat ini yang kita tangkal adalah redikalisme/isme yang kemudian memberikan dampak negatif, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, maupun beragama. Ini salah satu hal yang terus digaungkan tidak hanya di IAIN Pontianak.

Terakhir beliau menegaskan, “Hari ini merupakan lanjutan dari deklarasi anti radikalisme dalam kegiatan Jaksa Masuk Kampus yang dikaitkan dengan pembinaan pegawai. Maka mari kita berfikir dan berusaha untuk menangkal radikalisme itu tidak hanya dilingkungan kampus, tetapi dilingkungan manapun kita berada,” pintanya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Warek III Mudahkan Alumni dan Stakeholder Mengisi Data Tracer Study dan Survei Kepuasan Kerjasama Melalui Website IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III),  Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Bersama tim melakukan evaluasi berkaitan dengan Tracer Study yang sudah dilakukan pada bulan November dan Desember tahun 2022. Rapat ini juga membahas seberapa banyak alumni yang sudah mengisi data Tracer Study. Hasilnya masih ada beberapa alumni yang belum dan perlu memperbaharui datanya.

Selain membahas Tracer Study, rapat kali ini juga membahas persiapan berkaitan dengan survei kepuasan kerjasama dengan instansi-instansi yang sudah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan IAIN Pontianak.

“Dua agenda ini (Tracer Study dan Survei Kepuasan Kerjasama) yang kami rapatkan dan ini dalam rangka memenuhi persiapan akreditasi IAIN Pontianak, yang akan di submite pada bulan Juni hingga Juli 2023,” ungkap Warek III dan yakin Jalur 3 ini siap untuk mensupport lembaga dalam rangka akreditasi IAIN Pontianak.

Beliau juga menginformasikan “Alhamdulillah, pada hari ini para alumni sudah dapat mengisi Tracer Study secara mandiri melalui website iainptk.ac.id pada menu alumni, halaman Tracer Study. Hal ini dapat mempermudah alumni untuk mengisi profilnya. Selain itu lembaga lain (stakeholder) juga akan mudah mengisi kepuasan MoU melalui website IAIN Pontianak. Hal ini dilakukan dalam rangka melengkapi kekurangan, dalam rangka mensupport akreditasi.

IAIN Pontianak sudah melakukan MoU lebih dari 100 stakeholder, namun ada beberapa yang sudah habis masa kerjasamanya dan akan diikhtiarkan untuk diperpanjang tahun ini. Adapun bagi lembaga-lembaga yang masa MoU-nya masih ada, ini yang disasar untuk dapat mengisi data kepuasan MoU dengan IAIN Pontianak.

Tracer study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi untuk memperoleh umpan balik dari alumni, umpan balik yang di peroleh dari alumni menjadi sarana evaluasi dalam rangka pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. Maka dari itu wajib bagi kita Alumni untuk mengisi Tracer Study, untuk memudahkan IAIN mengevaluasi dan memastikan kepada masyarakat untuk mempercayakan anak-anaknya kuliah di IAIN Pontianak

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 

 




Buruan Daftar! Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi Non Akademik Kalbar Tahun 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kalbar dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi non akademik. Beasiswa ini bisa juga diikuti oleh mahasiswa IAIN Pontiank, yang sedang melanjutkan studi (S1).

Berkaitan dengan hal ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyabut baik dan sangat mendukung pelaksanaan pemberian bantuan beasiswa ini, untuk mewujudkan masyarakat Kalbar yang cerdas, produktif, dan inovatif.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Biro AUAK IAIN Pontianak, Suyati, S.Ag., menyampaikan “Melihat kondisi perekonomian saat ini, beasiswa sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa yang memiliki prestasi baik secara akademik maupun non akademik. Saya mengapresiasi  program beasiswa yang digelontorkan oleh Pemprov Kalimantan Barat khususnya untuk mahasiswa IAIN Pontianak,” ungkapnya.

Adapun Persyaratannya :

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kalimantan Barat;
  2. Mahasiswa S-1 aktif pada Perguruan Tinggi di Kalimantan barat;
  3. Memiliki prestasi di bidang non akademik dibuktikan dengan Sertifikat/Piagam Lomba baik tingkat Provinsi, Nasional, Regional dan/atau International untuk perorangan (bukan beregu), dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terakhir;
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari manapun, dibuktikan dengan surat pernyataan dan diketahui oleh pejabat pihak Perguruan Tinggi.

Berkas Administrasi yang perlu dilengkapi :

  1. Fotocopi Akta Kelahiran
  2. Fotokopi Kartu Tanda Pengenal (KTP)
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  4. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
  5. Fotokopi Sertifikat / Piagam Lomba Perorangan (Bukan Beregu)
  6. Fotokopi Transkrip Nilai dengan IPK Minimal 3,50 untuk Pengajuan Beasiswa Tahap 2,3, dan 4
  7. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Beasiswa Lainnya
  8. Surat Permohonan

Berkas diantar ke Biro Kesra Setda Prov. Kalbar, Lt. 3, Komp. Kantor Gubernur, Jln. A. Yani Pontianak, paling lambat tanggal 30 Mei 2023.

Info lebih lanjut dapat dilihat pada https://linktr.ee/beasiswagubernur2022 atau dapat hubungi Chat WhatsApp dengan nomor 0812-5693-421.

 

 




Final Futsal FUAD VS Pascasarjana 2-2, FUAD Juara Menangi Adu Penalti

Pontianak (iainptk.ac.id) Kemeriahan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke 77 tahun masih terasa. Salah satu lomba yang tersisa yakni Futsal. Terjadi Final antara Tim FUAD (Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah) VS Tim Pascasarjana IAIN Pontianak dengan hasil awal 2-2. Pertandingan dilanjutkan dengan Adu Penalti dan hasilnya FUAD menjadi Juara.
FUAD sukses menjadi juara Turnamen Futsal antar Pegawai usai menumbangkan Pascasarjana lewat adu penalti 2-2 (2-0) dalam partai final Piala Turnamen Futsal HAB Kemenag Kategori Pegawai Antar Unit Kerja di Lingkungan IAIN Pontianak 2023 yang digelar di Gedung Futsal IAIN Pontianak, Selasa (17/1/2023) sore.


Dua gol Pascasarjana tercipta di babak pertama, masing-masing dicetak oleh M. Tohir menit ke-7 dan Samsul di menit ke-16.
TIM FUAD-pun tak menyerah di babak kedua. Kapten tim Handes bermain efektif berhasil comeback mencetak gol memperkecil ketertinggalan dari sudut kiri gawang dengan tendangan roket.
Sedangkan gol penyeimbang dari sudut kanan gawang melalui bola datar yang meluncur deras di sisi kiri gawang untuk memaksakan laga berlanjut ke babak adu pinalti.
Pemain Pascasarjana yang bermaterikan empat mantan pemain mahasiswa itu mencoba memegang kendali permainan di akhir babak kedua. Serangkaian ancaman-pun dilancarkan Tohir cs, tetapi masih belum ada yang berbuah gol.
FUAD keluar sebagai juara setelah memenangi babak adu penalti dengan skor 2-0.
FUAD pun sukses merengkuh trofi Piala Turnamen Futsal HAB Kemenag RI Ke-77 Kategori Pegawai Antar Unit Kerja di Lingkungan IAIN Pontianak, sedangkan Tim dari Pascasarjana gagal meraih gelar antar pegawai tersebut.

Penulis : Hasmi Ranata dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




PRODI PBA LAKSANAKAN ASSESMEN LAPANGAN, REKTOR HARAP HASIL YANG MAKSIMAL

Pontianak (iainptk.ac.id) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab melaksanakan Assesmen Lapangan, Rabu, (18/01) di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Dihadiri pula oleh Wakil Rektor I Bidang APL, Dr. Ali Hasmy, M.Si, Wakil Rektor II Bidang AK, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA, Wakil Rektor III Bidang KKA, Dr. Ismail Ruslan, MA. Beserta pejabat lainnya di lingkungan IAIN Pontianak. Kedua Asesor LAMDIK, Dr. Umi Hanifah, M.Pd (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya), Dr. Mochamad Muizzuddin, M.Pd (Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten).

Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, MA menghaturkan terima kasih atas kehadiran dari segala elemen penting di IAIN Pontianak. “Kami merasa semangat kawan-kawan di FTIK luar biasa, dengan sokongan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari elemen pimpinan FTIK sebelumnya. Kami berharap acara ini berjalan lancar dan sukses. Terima kasih atas kehadiran dari kedua asesor LAMDIK. Semoga bapak ibu senantiasa sehat dan dimudahkan segala urusannya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah hari ini juga hadir beberapa alumni PBA yang telah berkarir di bidangnya. Termasuk juga Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA merupakan alumni PBA,” tambahnya.
Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengucapkan selamat datang kepada kedua asesor LAMDIK di Kota Khatulistiwa. “Kita semua berkomitmen jika ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap perguruan tinggi khususnya prodi karena bagian dari sistem untuk mengukur kualitas di pendidikan kita,” ujarnya.

“Saya berkomitmen pembiayaan program berbasis akreditasi yaitu APT/APS. Kitab suci utama kami yaitu akreditasi, kemudian selanjutnya SAKIP dan ISO,” tambahnya.
Ia berharap Prodi PBA ini dapat mengungguli hasil dari PAI. Sebab dua alumninya telah menjadi Ketua STAIN Pontianak, Dr. H. Moh. Haitami Salim, M.Ag dan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Tidak hanya itu, Dekan FTIK sebelumnya yakni Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA merupakan alumni PBA.

Ia berharap Dekan FTIK dan tim memahami tentang apa saja yang harus dilakukan dalam akreditasi ini. Ia juga minta agar tak malu bertanya tentang apapun yang dibutuhkan untuk melengkapi semua data AL nantinya.

“Mudah-mudahan dua asesor betah di Pontianak. Terima kasih atas kehadiran dari seluruh tamu undangan. Semoga AL mendapat kesan yang mendalam dengan memberi guidance yang tepat bagi kawan-kawan. Mohon masukan dan sarannya sehingga hasilnya dapat maksimal. Tentu kami berharap nilai maksimal yang akan diraih nantinya,” terangnya.

Sementara itu, Dr. Mochamad Muizzuddin, M.Pd (Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten) selaku Asesor LAMDIK mengaku bersyukur dapat berjumpa dengan tim sekaligus berkesempatan menjadi asesor LAMDIK di PBA FTIK IAIN Pontianak.

“Alhamdulillah kami berdua berlatarbelakang dari PBA. Jadi sudah tahu persis karakter dosen PBA yang saat mengumpulkan RPS susah sekali. Oleh karena itu kami hadir bukan untuk menjudge, namun ingin mengingatkan dan mengevaluasi dalam rangka untuk progres kemajuan yang unggul,” ujarnya.

Menurutnya, ada tahapan proses yang harus dilalui. Oleh karenanya selama dua hari ini ia dan asesor lainnya akan membantu bagaimana proses itu berjalan dengan baik termasuk tata kelola, tata pamong yang harus seirama antara prodi satu dengan prodi lainnya. Ia berharap kegiatan hari ini dapat membawa berkah dan PBA mendapatkan akreditasi yang unggul.

Asesor lainnya, Dr. Umi Hanifah, M.Pd (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya) mengatakan “Saya bersyukur dapat membersamai bapak/ibu sekalian dalam AL ini. Kedatangan kami bagi saya pribadi merupakan AL perdana secara luring pasca covid yang selalu melalui daring. Kami berdua mendapat amanah dari LAMDIK untuk melanjutkan proses asesmen setelah proses AK. Alhamdulillah kelanjutannya hari ini dilaksanakan secara luring.

Kami berdua sudah mengirimkan konfirmasi kepada Prodi PBA terkait data yang akan dikonfirmasi dan diklarifikasi dari AK yang sudah kami baca. Hari ini kami akan memotret bukti yang nantinya menjadi proses penilaian. Hal ini untuk menyempurnakan bukti-bukti yang tertulis di LED. Hal-hal yang tertinggal nantinya dapat dilengkapi guna proses pelaporan kami ke LAMDIK. Semoga proses ini dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal,” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




Matangkan Agenda Kemahasiswaan Tingkat Nasional Tahun 2023, Wakil Rektor III Gelar Rapat Koordinasi

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Rapat Koordinasi kegiatan tahun 2023, didalamnya juga membahasa persiapan Agenda Nasional tahun 2023. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Rektor III, pada Selasa (17/01/2023).

Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak mengatakan ada 3 kegiatan nasional tingkat mahasiswa yang akan dipersiapkan tahun ini.

“Warek 3 bersama Pembina Pramuka, Koordinator Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) dan Koordinator BUAF 2023 mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan agenda nasional tahun 2023. Pertama itu ada Perkemahan Wirakarya Nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Kedua ada kegiatan Olimpiade Agama, Scicence, dan Riset (OASE) tahun 2023 dan juga kegiatan Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF),” ungkapnya.

 

Melalui rapa

t koordinasi ini, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., berharap mahasiswa yang akan diikutsertakan dalam agenda tersebut dalam bulan Februari mendatang akan diadakan seleksi dan training center agar mahasiswa IAIN Pontianak dapat mempersiapkan diri lebih matang.

“Harapan kami dalam rapat koordinasi ini, insyaallah di bulan Februari kita ingin melakukan seleksi lebih awal. Supaya kegiatan-kegiatan mahasiswa ditingkat nasional ini dapat disiapkan dan dirancang secara matang. Selanjutnya mahasiswa yang dipilih-pun akan melalui seleksi yang dilakukan oleh masing-masing pembinanya. Misalnya nanti Pramuka akan diadakan seleksi lebih awal, temasuk BUAF dan juga OASE. Walaupun kegiatan-nya itu diakhir tahun maupun diawal tahun, tapi di IAIN Pontianak akan melakukan seleksi lebih awal dalam rangka persiapan. Kemudian kita akan adakan training center supaya kedepannya mahasiswa kita lebih siap lagi dalam mengikuti kegiatan nasional ini,” harapnya.

Rapat ini dihadiri oleh seluruh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Pembina Pramuka, Ketua LP2M, Akademi Riset LP2M, Prof. Dr. H. Zaenudin, MA., Elmansyah, MA., Ahmad Ghazali, MA., Kabag dan Kasubag di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Farli dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Hari ini Diterapkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2023 Tentang Sistem Absensi Pegawai IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Sesuai dengan Surat Edaran Rektor IAIN Pontianak Nomor 01 Tahun 2023 tentang Sistem Absensi Pegawai IAIN Pontianak Tahun 2023. bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan rapat pimpinan IAIN Pontianak tanggal 02 Januari 2023 tentang evaluasi pelaksanaan e-Presensi IAIN Pontianak, perlu ditetapkan sistem absensi pegawai IAIN Pontianak melalui Finger Print. Maksud dan tujuan surat edaran ini untuk memberikan panduan perekaman kehadiran dan pengisian laporan catatan kinerja harian pegawai di lingkungan IAIN Pontianak.

Berikut ketentuan yang ada di surat edaran tersebut. 1. Seluruh Pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Pontianak wajib melakukan perekaman kehadiran melalui Finger Print terhitung mulai tanggal 16 Januari 2023; 2. Seluruh Pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan Institut Agama Islam Negeri Pontianak melakukan pengisian Laporan Kinerja Harian (LKH) melalui Aplikasi e-Kinerja; Semua Pimpinan Unit terkait : Pusat Teknologi Informasi dan Data (PTID), Organisasi Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan (OKPP), dan Keuangan di lingkungan IAIN Pontianak untuk segera melakukan penyempurnaan system perekaman kehadiran secara e-presensi selama masa transformasi pemberlakuan sistem absensi secara Finger Print.

Pada saat Surat Edaran ini diberlakukan, Surat Edaran Rektor IAIN Pontianak Nomor 461 Tahun 2022 tentang Perekaman Kehadiran dan Laporan Catatan Kinerja Harian Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara Dilingkungan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Berikut Surat Edaran Rektor IAIN Pontianak Nomor 01 Tahun 2023: [embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/SE-Rektor-Finger-Print_signed_signed-1.pdf”]

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 

 

 




98 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPPPK di IAIN Pontianak, Berikut Informasi Tahapan Selanjutnya

Pontianak (iainptk.ac.id) Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun anggaran 2022. Terdapat 224.518 pelamar yang mendaftar seleksi Calon PPPK Kementerian Agama (Kemenag) dan peserta yang Lolos Seleksi Administrasi sebanyak 75.083 pelamar.

Khusus IAIN Pontianak terdapat 98 pelamar yang memenuhi syarat dari 39 formasi yang ada di IAIN Pontianak. Terdapat 200 pelamar yang tidak memenuhi syarat, sehingga total yang melamar berjumlah 298 orang.

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah mereka yang memenuhi syarat administrasi sesuai dengan Pengumuman Nomor P-6072/SJ/B.II.2/KP.00.1/12/2022 tanggal 20 Desember 2022 Tentang Pelaksanaan Seleksi CPPPK Kemenag RI Tahun Anggaran 2022.

Pemumuman secara resmi sudah dilakukan oleh Kemenag RI. Jika nama dan nomor registrasi pendaftar tercantum, berarti sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Adapun yang tidak tercantum dalam pengumuman, berarti telah dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

Pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan dari tanggal 16 sampai 18 Januari 2023 melalui akun masing – masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id

Masa sanggah tidak dimaksudkan untuk mengubah kembali dokumen, mengunggah ulang dokumen, dan tidak juga untuk menambah informasi. Masa sanggah juga tidak untuk mengunggah dokumen yang salah dan tidak untuk memperbaharui dokumen apapun atau menambah dokumen apapun. Panitia Seleksi CPPPK dapat menerima atau menolak alasan sanggah yang diajukan pelamar setelah dilakukan verifikasi kembali terhadap kesesuaian persyaratan dengan dokumen yang diunggah pelamar. Adapun Hasil sanggah akan diumumkan pada 26 Januari 2023.

Seluruh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, wajib mengikuti tahapan selanjutnya. Tahapan tersebut adalah Seleksi Kompetensi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan Tes Moderasi Beragama dengan CAT. Untuk kartu Tanda Peserta Ujian pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, dapat dicetak melalui laman https://sscasn.bkn.go.id setelah hasil sanggah diumumkan.

Berkaitan dengan Waktu, lokasi, dan ketentuan pelaksanaan Seleksi Kompetensi dengan CAT akan diumumkan kemudian pada laman https://kemenag.go.id. Seluruh pelamar wajib mematuhi dan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab pelamar.

Berikut hasil pengumumannya : [embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/HASIL-SELEKSI-PPPK2022.pdf”]

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




DWP IAIN Pontianak Serahkan Bantuan Ke Panti Asuhan Uswatun Hasanah dalam Rangka HAB Kemenag ke 77

Pontianak (iainptk.ac.id) Jumat (13/01/2022) Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Pontianak menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada Panti Asuhan Uswatun Hasanah yang berada di Jalan Karya Sosial Kota Pontianak. Kegiatan ini merupakan inisiatif DWP IAIN Pontianak dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke 77.

Ketua DWP IAIN Pontianak, Vinna Lusiana, S.H., M.Kn., yang juga merupakan Dosen IAIN Pontianak menyampaikan “Alhamdulillah penyerahan dana dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 77 sudah dilakukan. Sebelumnya kami sudah membuka open donasi ini mulai tanggal 03 Januari 2023 untuk anak yatim piatu di Panti Asuhan Uswatun Hasanah. Alhamdulillah, terkumpul dana sebesar Rp 4.000.000,-”

Beliau melanjutkan “Tempat ini dipilih karena saat ini ada 25 anak asuh yang memerlukan uluran tangan para dermawan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sembako, perlengkapan mandi, pakaian dan perlengkapan sekolah. Selain itu, panti asuhan ini juga sedang merenovasi kamar mandi dan WC anak supaya menjadi lebih layak dan ini juga membutuhkan biaya yg tidak sedikit.”

Ketua DWP IAIN Pontianak juga mengucapkan terimakasih kepada para donator dan semua pihak atas partisipasi dan donasinya untuk bantuan anak yatim piatu di Panti Asuhan Uswatun Hasanah. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan donasinya. Mudah-mudahan apa yang akan kita lakukan mendapat kebarokahan dari Allah SWT, ” harapnya.

Sebelumnya DWP IAIN Pontianak sudah melakukan berbagi bantuan untuk daerah terdampak bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2021. Serta berbagi bantuan di Bulan Ramadhan pada masa Pandemi Covid-19 kepada mahasiswa, security dan masyarakat di Desa Parit Baru Kubu Raya tahun 2020.

Berkaitan hal ini Pengurus Panti Asuhan menyampaikan terimakasih kepada para donator, serta menjelaskan bahwa “Fokus utama Panti Asuahan Uswatun Hasanah adalah membantu, menyantuni, membina serta memberikan fasilitas anak-anak dalam sebuah komunitas (asrama). Di tempat ini juga mereka dibina, diajari dan dididik bagaimana hidup normal seperti teman-teman mereka yang lain tentang pentingnya kasih sayang, akhlak dan ilmu pengetahuan. Untuk itu mereka juga kami sekolahkan bahkan di kuliahkan,” jelasnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar