Asesmen Lapangan, Prodi PAI IAIN Pontianak Siap Pertahankan Akreditasi Unggul

Pontianak (iainptk.ac.id) Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FTIK IAIN Pontianak, Kembali melakukan asesmen lapangan terkait dengan re-akreditasi oleh Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, pada Selasa (20/12/2022). Hadir sebagai Tim Asesor dari Lamdik Dr. Heri Khoiruddin, M.Ag., dan Dr. Siti Nursyamsiyah, SS., M.Pd.,

Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr. Hermansyah, M.Ag., dikesempatan ini mengungkapkan, Asesmen lapangan ini dilakukan sebagai pembuktian potret data yang sudah dikirim melalui Borang. “Walaupun saya baru 2 bulan menjabat namun menghadapi akreditasi ini saya tenang, karena pekerjaan ini adalah kesinambungan. Bagi saya akreditasi ini adalah penjamin mutu yang bukan dikerjakan 1 sampai 2 hari, dan ini sudah diwariskan oleh pendahulu kami dengan baik.”

Beliau juga berharap “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan saya optimis kita memperoleh akreditasi Unggul. Kita satu-satunya Prodi PAI yang terakreditasi A di Kalimantan Barat. Insyaallah kami optimal dalam mensukseskan asesmen lapangan ini,” pungkasnya.

Saat membuka acara Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan “Prodi PAI agak spesial di IAIN Pontianak, karena satu-satunya terakreditasi A. Saya bersyukur kalau Pak Hermansyah bisa tenang. Mudah-mudahan dari akreditasi A bisa beralih nama menjadi unggul. Saya ucapkan terimakasih kepada tim akreditasi di FTIK yang sudah menpersiapkan asesmen lapangan pada hari ini. Tentunya kita harapkan derajat yang pernah diperoleh 5 tahun yang lalu dapat dipertahankan.”

“Komitmen saya sebagai pimpinan untuk mengutamakan akreditasi secara keseluruhan baik itu APT (Akreditasi Perguan Tinggi) dan APS (Akreditasi Program Studi). Akreditasi menjadi kiblat merumuskan anggaran untuk menunjang akreditasi. Kita anggarkan setiap tahun bukan hanya saat mau akreditasi saja,” ujarnya.

Dr. Heri Khoiruddin, M.Ag., sebagai Asesor dari Lamdik menginformasikan bahwa “Kami diutus dari Lamdik untuk konfirmasi, saling sharing untuk peningkatan mutu yang ada di IAIN Pontianak, khususnya di Prodi PAI. Memang saat ini ada perubahan dari BAN-PT, sebelumnya hanya 7 standar, namun sekarang sudah standar 9,” ungkapnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




IAIN Pontianak Bangga Kukuhkan 3 Guru besar, Rektor Harap Jadi Duta Intelektualitas dan Akhlakul Karimah

Pontianak (iainptk.ac.id) Ketua Senat IAIN Pontianak resmi mengukuhkan 3 Guru Besar. Mereka adalah Prof. Dr. H. Zaenuddin, S.Ag., M.A., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perbandingan Agama. Prof. Dr. Ibrahim, S.Ag., M.A., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran. Serta Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hadist. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Agama RI.

Pengukuhan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, pada Senin (19/12/2022). Terdapat ratusan undangan yang hadir mengikuti pengukuhan ini secara langsung. Serta ratusan penonton lainnya menyaksikan kegiatan ini melalui chanel youtube IAIN Pontianak secara live.

Ketua Senat IAIN Pontianak, Dr. Nani Tursina, M.Pd., saat melantik ketiga Guru Besar ini menyampaikan “Saya harap saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai Guru Besar, sesuai dengan Tanggung Jawab yang telah diberikan. Saya juga berharap saudara menjadi duta Akhlakul Karimah dan intelektualitas serta selalu menjunjung tinggi dan menjaga nama baik IAIN Pontianak,” harapnya.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., meminta kepada Guru Besar untuk berbagi informasi tentang jejaring dalam hal pencapaian guru besar. Hal ini dikarenakan semakin banyak guru besar di IAIN Pontianak akan semakin bagus.

Selain itu beliau mengungkapkan “Guru besar adalah capaian prestasi tertinggi dalam peringkat akademik. Sehingga kami berharap Guru Besar dapat menjadi duta inteletualitas di kampus. Guru Besar harus menjadi panutan dalam artian dapat membimbing kita, yang belum menjadi Guru Besar serta mahasiswa.”

Beliau menambahkan “Sesuai Misi IAIN Pontianak ‘Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.’ Saya fikir ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi guru (semua dosen) dari mahasiswa harus terdepan. Memantaskan diri sebagai orang yang digugu dan dituru tentang Akhlakul Karimah.”

 

Selanjutnya “Saya meminta dan berharap, kiranya para Guru Besar ini menjadi bagian terdepan untuk bisa kita jadikan model dalam berkhlakul karimah. Ini adalah penguat utama bagi intelektualitas, dengan mengedepankan adab yang baik.”

Terakhir “Saya ucapkan selamat kepada Guru Besar. Kiranya pengukuhan ini menjadi simbol bagi IAIN Pontianak untuk kedepannya lebih banyak lagi Guru Besar, lebih besar lagi, lebih masif lagi. Semoga IAIN Pontianak (civitas academica) dapat terus membangun dirinya, membesarkan dirinya sebagaimana harapan masyarakat Kalimantan barat,” pungkasnya.

Penulis : Bambang Eko priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Membangun Sumber Daya Perbatasan Melalui Pengembangan Kompetensi Guru Madrasah di Kecamatan Sekayam dan Entikong Kalbar

Sanggau (iainptk.ac.id) Pascasraajana IAIN Pontianak terus berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dari kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Pada tahun 2022 telah melakukan pengabdian kepada masyarakat yang didesain sebagai bentuk pengabdian dan pengembangan keilmuan Islam yang bersifat praktis. Kali kedua ini pascasarjana bermitra dengan kementerian Agama pusat mendapatkan kesempatan menjadi tim peneliti dalam pengabdian setelah melalui kompetisi pengusulan proposal yang sangat ketat oleh panitia penyelenggara di kementerian agama RI di Jakarta.

Ketua tim pengusul Dr. Sukino, M.Ag., dan Anggotanya Dr, Rahmap, M.Ag., dan Eka Mardianti (Mahasiswa Prodi Magister PAI) melakasanakan pengabdian diperbatasan dengan tema “Meningkatkan Mutu Input Pendidikan Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pelibatan Masyarakat Lokal Pada Lembaga Pesantren dan Madrasah di Perbatasan Indonesia-Malaysia Kecamatan Sekayam & Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat” tema ini memuat beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan mutu input pendidikan khususnya tenaga pendidik.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan sejak dari tanggal 15 November sampai 17 Desember 2022 yang dilakukan dalam dua tahapan kegiatan.

Kegiatan pertama digelar pada tanggal 9-11 Desember dan kegiatan ke dua pada tanggal 16-17 Desember 2022. Kegiatan pertama memberikan keterampilan dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan abad 21 dan kegiatan kedua memberikan keterampilan (soft skills) pengembangan kompetensi professional melalui penulisan karya ilmiah untuk dipublikasikan dijurnal nasional dan internasional.

Kegiatan pengabdian dibuka oleh Kepela Kemenag Kabupaten Sanggau yang diwakili oleh kasi Pontren bapak Nasri, dan dihadiri juga oleh kepala KUA Kecamatan Sekayam bapak Magandi, S,Ag., dan kepala KUA Entikong Bapak Muh. Jafar. Dalam sambutanya pak Nasri menyampaikan kesan dan pesan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Sanggau sangat mendukung kegiatan pengabdian yang digagas oleh Pascasarjana IAIN Pontianak, dan ini merupakan anugerah bagi tenaga pendidik kami di daerah perbatasan yang masih perlu pengembangan kompetensi menghadapi perubahan sosial yang begitu cepat. Berharap kepada peserta kegiatan dapat memaksimalkan kesempatan ini sehingga mendapatkan manfaat yang besar bagi civitas dilingkungan pesantren dan madrasah.

Kegiatan pengabdian diikuti oleh 25 orang guru yang terdiri dari lima satuan pendidikan yakni , MI dan MTs al-Istiqamah Entikong, MI, Mts dan MA, al Mizan Entikong, MIS Ar-Raudah Sekayam, MIS al-Wardah, Sekayam dan MTsN 2 Sanggau di Sekayam.

Hadir sebagai narasumber pelatihan ibu Saumi Setyanngrum Dosen Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak pada kegiatan pertama dan Dr. Imron Muttaqin Dosen FTIK IAIN Pontianak serta Elmansyah S.PdI, M.S.I., Dosen FUAD Prodi Studi Agama-Agama (SAA). Peserta sangat antusias mengikuti kegitan dan merasa banyak mendapatkan pengalaman baru dalam menyususn desain pembelajaran dan memperoleh pengalaman menulis karya ilmiah yang selama ini dirasakan sulit setelah mengikuti pelatihan mampu menulis secara sitematis.

Ketua Tim Dr. Sukino, M.Ag., selaku Kaprodi Magister PAI menyampaiakan banyak terima kasih kepada Rektor dan Direktur Paascasarjana IAIN Pontianak atas dukungan yang telah diberikan dalam kegiatan pengabdian, sehinga berjalan sesuai rencana. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi kami ucapkan terima kasih, semoga kegiatan ini terus berlanjut di tahun mendatang.

Penulis : M. Tohir dan Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Pra Raker : Rektor Ingin 2023 Launching KKL Konversi dan Pusat Layanan Internasional

Kubu Raya (iainptk.ac.id) Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak, mengakhiri aktivitas tahun 2022 dengan menggelar kegiatan Pra Raker. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15-16 Desember 2022. Pra Raker yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan staf LPM berlangsung selama 2 hari di Gardenia Resort Jl. Ahmad Yani II / Arteri Supadio Kubu Raya.

Pra Raker ini merupakan tahapan persiapan yang mesti dilakukan oleh internal lembaga sebelum pelaksanaan Raker (Rapat Kerja) pada pada bulan Januari 2023. Melalui kegiatan Pra Raker ini, LPM membahas seputar Review Realisasi Anggaran TA.2022, penyampaian Renop TA.2023, Pembahasan Perkin TA. 2023 dan Pembahasan Rencana Automatic Adjustment.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dikesempatan ini menyampaikan “Dari segi ikhtiar serapan anggaran, kita sudah baik. Tinggal akurasi atau tepat guna dalam penggunaan anggaran itu, jangan ritualistik. Caranya lihat visi misi, lihat Renop, lihat tingkat kemanfaatannya kepada mahasiswa sebagai stakeholder utama kita.”

Beliau juga mencontohkan hal yang harus dilakukan seperti memberi pelayanan dan kemudahan kepada mahasiswa disabilitas, kepada fakir miskin. Bukan hanya berkaitan UKT namun juga berkaitan pelayanan sehari-harinya.

Selain itu Rektor juga menginginkan ada perhatian lebih kepada mahasiswa dari luar negeri. Sehingga perlu adanya tambah Pusat layanan Internasional pada tahun 2023. Pusat ini memiliki tugas untuk mencari beasiswa serta mahasiswa dari luar negeri. Pelayanan lainnya berupa membantu dalam izin belajar mahasiswa internasional.

Rektor juga membahas tentang kerjasama dengan beberapa kerajaan di Kalbar, tujuannya untuk mengenalkan kebudayaan Borneo. “2023 kita mau launching KKL Konversi. LP2M sudah membuat sistemnya, SOPnya, tinggal aplikasi-aplikasi penunjang lainnya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Misi IAIN Pontianak untuk ‘Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan’. Bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan ini kita wujudkan dalam bentuk KKL system konversi.”

Rektor meminta LP2M sudah membuat bank masalah (masalah penelitian) dan istrumennya. Sehingga mahasiswa dari semester 3 hingga 6 mahsiswa dapat melakukan KKL Konversi. Rektor berharap 20 persen riset bernuansa sejarah Islam. hal ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan, mengamankan kebudayaan borneo yang telah terjadi. Mahasiswa dapat melihat dari segi Pendidikan, politik, ekonomi, jender. Sehingga 5 tahun kedepan IAIN Pontianak bisa menjadi pusat kajian borneo.

Terakhir dikatasambutan ini beliau menyampaikan “Itu yang dapat saya sharing-kan pada kali ini, semoga Pra Raker ini menambah keefektifan dalam pengelolaan keuangan dan kita dapat juga kebaikan darinya serta lancar kegiatanya,” ucapnya dilanjutkan membuka kegiatan secara langsung dengan pembacaan Surah Al-Fatihah.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan Kualitas SDM IAIN Pontianak Laksanakan Asesmen / Uji Kompetensi Kepada ASN

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak laksanakan asesmen atau uji kompetensi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Tower C IAIN Pontianak dari Jumat s.d Minggu (16-18/12/2022). Turut hadir membuka acara dalam asesmen ini Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Warek II) IAIN Pontianak.

Selain itu turut hadir Dian Sepalawati dan tim selaku Asesor dari Biro Kepegawaian Setjen Kemenag. Juga ada Asesor dari PT Saffalya Mitra Utama, Prof. Abd. Gofur Ahmad beserta tim. Para pejabat IAIN Pontianak dan peserta kegiatan asesmen yang berjumlah 33 pegawai, yang terdiri dari pegawai ASN IAIN Pontianak dan Kementerian Agama Kabupaten Mempawah.

Saat membuka acara Warek II, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Agama No 40 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Pontianak.

Selain itu beliau mengungkapkan bahwa “Saya mewakili Rektor IAIN Pontianak berharap bapak – ibu dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Tentu diatas semua kompetensi yang ada, terdapat satu kompetensi yang sebenarnya terlupakan hari ini yakni integritas, yang didalamnya ada akhlakul karimah.”

Beliau melanjutkan “Sikap tidak berakhlak mulia membuat seseorang tidak patuh kepada atasan, meskipun kompetensinya bagus, namun kepatuhannya tidak ada itu merupakan perangai yang tidak baik. Oleh sebab itu disamping uji kompetensi ini, mari kita bersama-sama menyeimbangkan antara kemampuan dan akhlak kita. Baik itu di keluarga, institusi maupun di masyarakat,” harapnya.

Dikesempatan ini Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. Ridwansyah, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari asesmen/ uji kompetensi bagi ASN diperlukan dalam rangka pembinaan karir, pemetaan kebutuhan sumber daya manusia dan penyesuaian dengan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) IAIN Pontianak yang baru.

Beliau juga melanjutkan “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan sehingga kegiatan Asesmen/Uji Kompetensi IAIN Pontianak Tahun 2022 dapat terlaksana dengan baik, dan pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini kurang sesuai dengan keinginan kita Bersama,” ujarnya.

Adapun ruang lingkup asesmen ini seputar; Penilaian Potensi melalui Tes Psikologi, Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup, Critical Incident dan Q Kompetensi; Simulasi melalui Leaderless Group Discussion dan Case Analisis ; Wawancara Kompetensi (Manajerial, Sosio Kultural dan Teknis).

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Membanggakan IAIN Pontianak Raih Terbaik Satu Penggunaan Cash Management System s.d. Periode Triwulan III 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) Membanggakan di akhir tahun 2022, IAIN Pontianak meraih Penghargaan dengan kategori Terbaik Satu Penggunaan Cash Management System s.d  Periode Triwulan III 2022. Penghargaan ini secara langsung diserahkan kepada Rektor IAIN Pontianak pada 15/12/2022 di Aula Kanwil DJPB Kalbar.

Sebelumnya IAIN Pontianak sudah melakukan transaksi non tunai mulai tahun 2018. Sejak diterbitkan PMK 230/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN, sarana pembayaran/pendebitan rekening bendahara pengeluaran berubah. Hal ini juga didukung dengan diterbitkan nya KMA no 814 Tahun 2018 tentang Pedoman Transaksi Pembayaran Non Tunai pada Kementerian Agama.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan “Pemberian penghargaan ini tentu merupakan bukti bahwa ketika bekerja dengan semangat kinerja, maka hasilnya akan baik yang dilakukan dengan kriteria-kriteria dan regulasi terkait. Oleh karena itu, kita harus On the Track dalam bekerja dengan semangat awal yakni Pengabdian Berbasis Kinerja dan Akhlakul Karimah, Kebersamaan dan Kekompakan Berorientasi Prestasi dan Kemajuan.”

Senada dengan hal tersebut kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. Ridwansyah, M.Si., mengucapkan “Selamat dan sukses bersama, semoga menjadi motivasi kedepan untuk terus  meningkatkan kinerja dan semoga kita dapat mempertahan dan terus meningkat prestasinya. Aamin,” ungkapnya yang juga merupakan penanggung jawab Administrasi yang ada di Biro AUAK.

Dimomen bahagia ini, Suhaimi, S.Ag., M.Pd., selaku Koordinator Bagian Perencanaan dan Keuangan Biro AUAK, menyampaikan “Alhamdulillah lagi-lagi prestasi dapat kita suguhkan untuk civitas academica IAIN Pontianak dengan terpilihnya IAIN Pontianak sebagai Satker terbaik dalam Pengelola Keuangan Non Tunai (Cas Management System) setelah sebelumnya kita juga mengukir prestasi terkait Pengelola Laporan Keuangan Terbaik II dan Satker Terbaik Pertama tentang Pengelola BMN. Tentu ini adalah kerja kita semua dan semoga kedepannya kita semakin baik dan bisa kita pertahankan,” harapnya.

Selanjutnya Dessy Nurul Fajariah, SE., yang menjabat sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, merasa bersyukur atas prestasi ini “Alhamdulillah IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan dari KPPN Pontianak sebagai Terbaik Satu Penggunaan Cash Management System s.d. periode Triwulan III 2022. Pencapaian ini merupakan kerja sama tim pengelola keuangan mulai dari KPA hingga staf pengelola keuangan pada Biro AUAK, Fakultas dan unit – unit berserta civitas academica di IAIN Pontianak. Dengan adanya pencapaian ini memotivasi kami untuk terus lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan.”

Beliau yang sering disapa Bu Eci juga merupakan Sub Koordinator Bagian Keuangan dan BMN di Biro AUAK menceritakan “Pada awalnya hanya melalui cek/bilyet giro, menjadi internet banking, kartu debit dan cek bilyet giro. Dengan semangat percepatan implementasi transaksi non tunai di seluruh kementerian/lembaga, para bendahara pengeluaran secara aktif ikut andil dalam GNTT (Gerakan Nasional Non Tunai) melalui penggunaan Cash Management System (CMS), begitulah yang kami lakukan di IAIN Pontianak” ungkapnya.

CMS Banking adalah layanan yang disediakan oleh perbankan bagi institusi atau perusahan untuk mengelola dan melakukan transaksi perbankan secara online dan real time 24 jam per hari. CMS Banking mudah digunakan, cukup dengan mengunjungi situs bank yang disediakan masing-masing bank untuk melakukan transaksi. Transaksi pada rekening bendahara tidak harus dilakukan di bank. Sehingga, transaksi lebih efisien baik dari segi biaya dan waktu perjalanan ke bank. Bahkan, CMS Banking juga dapat mengurangi risiko keamanan seperti uang hilang, dicuri atau dirampok.

Penulis : Bambang Eko priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Warek III IAIN Pontianak Support Association of Scholar BUAF

Pontianak (iainptk.ac.id) 8/12/2022. Wakil Rektor III IAIN Pontianak menemui Acociation of Scholar (AoS) Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di ruangan Warek III IAIN Pontianak guna membahas peningkatan prestasi akademik di even tahunan tingkat Nasional maupun Internasional, sekaligus membahas seputar kepengurusan AoS dan rencana gerakannya.

Ahmad Ghozali salah satu dewan pengarah AoS menyebutkan bahwa pertemuan ini diinisiasi untuk membahas kepengurusan dan langkah-langkah program di tahun depan, terutama persiapan-persiapan untuk menghadapi event-event nasional, sekaligus koordinasi untuk terus bersinergi dalam memajukan budaya akademik dibidang literasi di IAIN Pontianak,
“Bahwa AoS merupakan asosiasi para alumni yang pernah mengikuti event BUAF satu agenda internasional yang dihadiri oleh berbagai kampus dalam dan luar negeri. Satu pagelaran bagi para akademis di jenjang S1 untuk mempresentasikan hasil penelitian dan penemuan-penemuan yang baharu. Karenanya di tahun 2021 para alumni dan Wakil Rektor III IAIN Pontianak menginisiasi terbentuknya Asosiasi dan struktur kepengurusannya untuk terus merawat jaringan dan koneksi peneliti. Diharapkan kedepan persiapan even BUAF akan jauh lebih maksimal di Palangkaraya dan dapat memberikan kontribusi penemuan dan prestasi bagi mahasiswa,” ungkapnya

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si menyebutkan keinginan alumni BUAF untuk terus menjaga budaya akademik di kampus adalah sangan positif. Pimpinan Kampus IAIN Pontianak akan sangat terbantu, terutama mempersiapkan kader-kader literasi yang akan mengikuti kegiatan akademik baik di Kalbar, nasional maupun internasional. Semoga ke depan akan lahir mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi yang mumpuni, harap Warek 3.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Terima Kunjungan UIN RM Said, Perkuat Eksistensi PTKIN

Pontianak (iainptk.ac.id) 09/12/2022. Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menerima kunjungan Rektor UIN RM Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., bersama jajarannya. Berlokasi di Gedung Rektorat IAIN Pontianak dalam rangka memperkuat eksistensi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Pembahasan yang erat dengan era baru (alih status) harus didukung dengan kualitas kinerja, loyalitas serta relasi (hubungan kerjasama) baik dari lokal daerah hingga jalinan bilateral antar perguruan tinggi dan/atau mitra di beda negara.

Kedatangan Rektor UIN RM Said Surakarta dan segenap sivitas kampus di sambut baik oleh Rektor IAIN Pontianak. Banyaknya kegiatan yang dilakukan perguruan tinggi dalam satu periode tahun tidak menyurutkan niat untuk saling (temu-sapa) yang di bingkai dalam kegiatan kali ini. IAIN Pontianak dalam beberapa tahun terakhir telah menjalin MoU atau kerjasama baik Internasional – Nasional – Regional – Lokal. Diantaranya, Harakah Islamaniah (Hikmah) Sarawak – Malaysia; Ez-zitouna University – Tunisia dan kerjasama lainnya.

“Kegiatan kunjungan studi wawasan UIN RM Said Surakarta menambah daya (support) sesama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mempunyai tujuan saling tukar ide serta gagasan bagi kemajuan lembaga tinggi agama”, pungkasnya.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, berkeyakinan bahwa belajar tidak akan membuat lelah melainkan menambah bobot atau nilai dan esensi diri. Begitu pun, dengan adanya kegiatan studi wawasan diharapkan mampu menambah wawasan bagi kampus – kampus yang senantiasa merekatkan satu dengan lainnya dalam upaya memperbaiki komponen – komponen yang berada di lingkup perguruan tinggi terkhusus PTKIN se-Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Raden Mas Said Surakarta turut menyampaikan adanya program studi yang baru di kampus (UIN) merupakan tugas dan kewajiban bagi Universitas untuk mampu mengembangkannya hingga mempunyai kualitas yang dapat diunggulkan. Disamping itu, perlu penjajakan untuk kerja sama secara mutualisme antar lembaga. Maka, studi wawasan ini sangat tepat dilakukan guna kepentingan bersama.

Adapun yang mendampingi Rektor dari UIN RM Said Surakarta, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., didampingi oleh Kepala international office UIN Raden Mas Said Surakarta Zaenal Muttaqin, M.A., Ph.D., Kepala Bagian Umum dan Akademik Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S., Sub Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan  Muntafiah, S.E.,

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan Mutu, LPM Adakan Kegiatan Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Peningkatan kualitas mutu terus menjadi perhatian Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) IAIN Pontianak dengan mengundang tidak kurang dari 104 peserta dilingkungan IAIN Pontianak.
Pertemuan ini berlangsung pada Jum’at – Sabtu (9 – 10 Desember 2022) di Aula A. Rani IAIN Pontianak, dengan menghadirkan Narasumber yang kompeten dibidangnya, Dr. H. Sugeng Listyo P, M.Pd., dan Rosihan Aslihuddin, M.A.B.,
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., yang mewakili Rektor IAIN Pontianak dihadapan peserta menyampaikan “Saya paham kita semua tahu arah, jadi tidak perlu diarahkan lagi. APT dan APS adalah arah yang kita tuju. Persoalan kita adalah bagaimana arah tadi itu kita tuju secara efektif. Saya lihat kita bermutu sudah bisa, namun berbudaya mutu yang belum. Berbudaya menjadikan mutu itu sebagai bagian dari seluruh aktifitas kita sehari-hari,” pesannya.
Dikesempatan ini Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd., menginformasikan bahwa APT akan berakhir di bulan Desember 2023. Sehingga kegiatan ini menjadi penting untuk dilakukan. Melalui kegiatan ini, beliau berharap dapat merubah tradisi lama, yang bekerja secara tergesah-gesah.
“Hari ini kita niatkan dengan sungguh-sungguh untuk memulai persiapan APT kita. Sehingga di Januari dan seterusnya, kita semua yang masuk dalam tim penyusun LKPT dan LEDPT dapat bekerja dengan ‘berlari kencang’ sehingga target untuk submit di pertengahan tahun 2023 bisa terealisasi,” harapnya.

Adapun kegiatan ini dibagi menjadi beberapa materi seperti mekanisme Akreditasi Perguruan Tinggi (Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022 dan Peraturan BAN-PT Nomor 23 Tahun 2022). Materi selanjutnya tentang proyeksi perolehan peringkat akreditasi IAIN Pontianak berdasarkan Peraturan BAN-PT Nomor 3 Tahun 2019. Tak hanya itu juga ada materi yang berkaitan dengan Strategi pengajuan akreditasi berdasalkan hasil proyeksi peringkat akreditasi.
Dihari kedua, peserta mendapatkan materi tentang tim Kerja Akreditasi (Struktur dan peran, besar kelompok, deskripsi tugas); Tim Perbaikan Data Mahasiswa, Dosen dan Lulusan di PD-Dikti serta Tim Tracer Study. Materi lainnya data dukung akreditasi: Checklist Integrasi Renstra Institusi, Lembaga, UPPS, Prodi, Unit, Pusat dan Biro. Materi selanjutnya data dukung Akreditasi: Checklist pelaksanaan PPEPP di setiap Departemen. Terakhir strategi pelaksanaan Tracer Study terintegrasi. 

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Refreshment dan Koordinasi Dosen Pembimbing dan Guru Pamong, Rektor Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr. H. Syarif, MA menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama di hadapan Mahasiswa PPG dalam acara Refreshment dan Koordinasi Dosen Pembimbing dan Guru Pamong, Sabtu (03/12) di Hotel Orchardz A.Yani Pontianak.

Dr. H. Syarif, MA mengungkapkan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu dari tujuh program utama atau priority program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Rektor berharap semua dosen dan guru pamong memberikan pemahaman mengenai moderasi beragama kepada guru-guru yang saat ini menjadi Mahasiswa PPG Daljab 3.

“Kita menyadari moderasi beragama itu satu dari tujuh priority program Kementerian Agama yang mana di Kementerian Agama sudah ada satgasnya. IAIN Pontianak hari ini sudah membentuk rumah moderasi beragama. Regulasi terbaru yang ada di KMA memungkinkan kita menambahkan Pusat Rumah Moderasi Beragama dan juga Pusat Rumah Jurnal dan lain- lainnya. Khusus Rumah Moderasi Beragama, IAIN Pontianak sudah kita lakukan sejak lama. Yang jelas adalah kegiatan-kegiatan yang berbasis moderasi beragama ini di IAIN Pontianak ini kita sangat serius. Ending yang kita inginkan ialah supaya terbentuk wawasan berpikir,” katanya.

“Kita tahu bahwa moderasi beragama sudah ada dalam setiap modul di LMS. Namun, itu tidak menajamin. Jika mereka membuka dan membacanya, mereka akan mendapatkan pengetahuan itu. Jika tidak? Maka, ini tugas kita bersama untuk mendidik para guru dalam bidang pemahaman keagamaan yang moderat. Sehingga ketika mereka lulus dan menjadi pemimpin punya sifat, cara pandang, sikap perilaku agama yang moderat, tidak ekstrim, tidak radikal, apalagi sampai untuk menjadi seorang teroris. Dia menjadi aktor atau duta moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat dan di tempat dimana mereka akan bekerja,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK, Dr. Sahrani, S.E.I., M.Pd, dalam sambutannya juga mengingatkan agar dosen dan guru pamong terus bersinergi.

Ia berharap agar para dosen dan guru pamong untuk bersinergi membawa Mahasiswa PPG menjadi guru profesional. Sahrani juga menyampaikan bahwa saat ini masih banyak guru yang belum bersertifikasi, dan ini menjadi tanggung jawab IAIN Pontianak juga sebagai penyelenggara. Lebih lanjut ia berharap semoga IAIN Pontianak senantiasa dipercaya sebagai salah satu penyelenggara PPG. Khusus kepada dosen, ia berharap agar dapat mengatur waktu mengajar, baik mengajar Mahasiswa PPG secara daring ataupun mahasiswa reguler.

Sementara itu, Ketua Prodi PPG, Ana Rosilawati, M.Ag dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua dosen pembimbing, guru pamong, dan juga pengelola. “Kami atas nama pengelola mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu dosen pembimbing dan guru pamong pada acara ini. Kegiatan PPL ini  diikuti 39 dosen pembimbing dan guru pamong yang terdiri 26 dosen perangkat dan pembimbing PPL, dan 3 guru pamong. Kegiatan ini juga dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan dimulai dari tanggal 04 sampai 31 Desember 2022. Kami mengingatkan para dosen pembimbing dan guru pamong PPG untuk senantiasa menjalin kolaborasi dan komitmen dalam mendampingi para mahasiswa PPG belajar hingga mereka lulus nanti. kami juga berharap semoga tidak ada lagi gap dalam hal penilaian antara dosen dan guru pamong,” sambutnya.

“Kami juga berharap di tahap 3 ini  kelulusan mahasiswa melebihi tahap 2 yang masuk 10 LPTK se-Indonesia yaitu di peringkat 9 dengan 89.33%  atau 134 dari 150 mahasiswa PPG Daljab tahap 2 tahun 2022 ,dan Ini merupakan prestasi bagi kita secara khusus dan IAIN Pontianak secara umum. Kita patut berbangga, bersyukur kepada Allah, menjaga bahkan berupaya semaksimal mungkin agar tingkat kelulusan di setiap tahap terus mengalami peningkatan. kami sangat yakin, dengan kualitas dan pengalaman Bapak/Ibu semua semua bisa kita proleh,” sambungnya.

 

Penulis: Abd Hamid dan Septian Utut Sugiatno