Wujudkan Kampus Kami Bersih, Warek III Pimpin Kerja Bakti di Lingkungan Ormawa

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak memiliki semboyan 9 Pilar Semangat Kerja, diantara 9 pilar tersebut ada kalimat “Aman dan damai itu, kampus kami bersih,” untuk mewujudkan hal tersebut dilakukanlah kerja bakti setiap hari Jumat pagi di lingkungan IAIN Pontianak.
Kali ini pada tanggal 07/10/2022, kerja bakti dilakukan di lingkungan Sekretariat Ormawa dan sekitarnya. Hal ini sesuai dengan instruksi Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., saat pelantikan Ormawa pada dua hari yang lalu. Beliau menginginkan lingkungan sekretariat Ormawa harus terlihat bersih dan rapi.
Rektor juga menegaskan, bagi yang masih telihat kumuh sekretariatnya akan dilakukan penggembokan. “Menjaga kebersihan bukan hanya tugas dari cleaning services (CS), namun tugas dari semua unsur baik mahasiswa, pegawai dan siapapun yang berada di lingkungan IAIN Pontianak.”
Saat ditanyai tentang kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III), Dr. Ismail Ruslam, M.Si., menjelaskan “Kerja bakti ini sebagai cara untuk membangun komunikasi pimpinan kepada Ormawa dengan cara non formal. Bersih-bersih Sekretariat Ormawa sambil mengobrol, menyerap aspirasi, minum dan bersendagurau,” ujarnya.


Senada dengan hal tersebut Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Institut, M. Kholil, mengungkapkan “Terkait kerja bakti yang dilaksanakan pagi tadi, menurut saya itu bagus karena bisa membangun kedekatan secara emosional bersama pimpinan. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, sehingga untuk menjalankan tugas dan amanah lebih mudah untuk kolaborasi. Demi terciptanya tujuan organisasu dan tercapainya tujuan IAIN Pontianak kedepan,” ungkapnya.
“Harapan kedepan, kegiatan kerja bakti bisa menjadi kegiatan rutin untuk civitas academica termasuk Ormawa di ruang lingkup IAIN Pontianak. Kalau bisa kerja bakti-nya bersama seluruh Mahasiswa IAIN Pontianak. Supaya kekeluargaan dan pendekatan secara emosional lebih mendalam,” tambahnya.
Adapun lokasi kerja bakti ini terus berganti setiap Jumat-nya, sebelumnya pernah dilakukan di lingkungan Masjid, Perpestakaan, Taman, Gedung Rektorat, Gedung Biro AUAK dan lingkungan yang ada di dalam IAIN Pontianak. Sehingga semboyan 9 Pilar dapat dirasakan dengan sepenuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan kerja bakti kali ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III), Dr. Ismail Ruslam, M.Si., serta jajaranya Kabag Akma, Kasubag, Staf Bidang KAK dan pengurus Ormawa Institut.
Selain itu juga ada Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR), Omar Mukhtar, SE, M.Ak, Ak., beserta stafnya. Tak hanya itu, juga ada perwakilan dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) yang gedungnya berada di sebelah Sekretariat Ormawa.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Persiapan AIPT IAIN Pontianak 2023, Warek III Adakan Pertemuan Bahas Tracer Study

Pontianak (iainptk.ac.id) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) akan berlangsung pada tahun 2023. Hal ini menjadi perhatian serius civitas academica, salah satunya yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama (Warek III) IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Beliau mengadakan pertemuan dan pembentukan Tim Studi Penelusuran (TSP) Alumni IAIN Pontianak, pada hari Kamis, 6 Oktober 2022 di ruang rapat Warek III.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Dikesempatan kali ini menjelaskan bahwa “Kegiatan ini merespon amanah Rektor IAIN Pontianak untuk mempersiapkan sedini mungkin, kelengkapan borang Akreditasi Institut Perguruan Tinggi 9 standar, khususnya aspek tracer study. Insyaallah IAIN Pontianak akan men-submit borang Akreditasi di bulan Juni tahun 2023,” ungkapnya

Senada dengan hal tersebut Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Muhammad Edi Kurnanto., membenarkan bahwa bersama seluruh pimpinan dan civitas akademika IAIN Pontianak di tingakat Institut dan Fakultas akan bekerja sama, bahu membahu mensukseskan pelasakaan AIPT Tahun 2023 mendatang. Semoga IAIN Pontianak meperoleh hasil yang lebih baik dari periode sebelumnya,” ujarnya.


Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni. Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja.

Serta output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi. Tracer study yang dilakukan juga ingin mengetahui input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan.

Di samping untuk keperluan akreditasi, tracer study juga digunakan sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki dunia kerja.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Warek I), Dr. Ali Hasmy, M.Si., Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Muhammad Edi Kurnanto, S.Ag, M.Pd., Kasubag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama,  Mariyatul Kibtiyah, S.Pd., serta Ketua Ikatan Alumni IAIN Pontianak, Kasiono, S.Pd.I.

Selain itu dari masing-masing fakultas juga hadir, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Wadek III) FTIK, Dr. Sahrani, S.E.I, M.Pd., Wadek III FUAD  Dr. Ria Hayatunnur Taqwa, S.Ag, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama (Wadek I) Fakultas Syariah, Ardiansyah, S.S, M.Hum., dan Wadek I FEBI, Ita Nurcholifah, SE.I, MM.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Hari ini Resmi! Rektor Lantik Ormawa Tahun 2022, Ini Pesan Syarif

Pontianak (iainptk.ac.id) 05/10/2022. Setelah mengikuti kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan yang dikhususkan untuk pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Pontianak. Tibalah saatnya pengurus Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) Tahun 2022 diikrar untuk memimpin Ormawanya selama satu tahun oleh Rektor IAIN Pontianak. Pelantikan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud pada tanggal 5 Oktober 2022.

Turut hadir dalam pelantikan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III), Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati, S.Ag., Kabag TU FUAD, Muhammad Syahrun, SE, MM., serta para pengurus Ormawa.

Rektor IAIN Pontianak dalam katasambutannya menyampaikan “Tahun depan akan diseragamkan 30 Januari, sudah ada pelantikan. Hal ini terkait dengan anggaran bantuan yang ada di setiap awal tahun.”

Berkaitan dengan pelantikanm Rektor juga menegaskan “Sertifikasi Wawasan Kebangsaan harus dimiliki oleh setiap pengurus Ormawa dan ini tidak bisa di tawar lagi. Bagi yang ketahuan tidak ada sertifikat harus mundur dari kepengurusan,” ungkapnya.

Rektor IAIN Pontianak juga meminta kepada Pengurus Ormawa untuk memiliki landasan atau konsep yang jelas untuk menyampaikan aspirasinya perihal kebijakan. Aktivis juga harus bisa melihat apa persoalannya, bangun argumentasi untuk membuat solusi.

Dihadapan pengurus Ormawa beliau melanjukan “Kalian menjadi bagian penting untuk memajukan IAIN Pontianak. Saya berharap Ormawa harus memiliki subdomain IAIN Pontianak. Sehingga berbagai kegiatan mahasiswa dapat terpublikasi dengan baik.”

Terakhir beliau mengungkapkan “Semua kebijakan yang kami buat dalam rangka untuk memajukan kampus. Kami berharap begitu juga yang dilakukan oleh Ormawa dan mahasiswa IAIN Pontianak,” pungkasnya.
Salah satu Pengurus Ormawa, Rahmat yang juga merupakan perwakilan dari UKM-UKK menyampaikan “Kami turut mengapresiasi terkait pelantikan yang diselenggarakan oleh akademik yang bekerjasama dengan Ormawa IAIN Pontianak ini. Harapan kami kedepan UKM/UKK menjadi organisasi yang selalu diprioritaskan terutama terkait mengenai fasilitas dan anggaran yang menjadi kebutuhan utama organisasi, dan besar harapan kami terhadap pimpinan agar perubahan IAIN menjadi UIN berjalan dengan cepat, sukses, dan lancar.”

Di kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak secara simbolis menyerahkan satu set PC/komputer serta printer. Adapun yang menjadi perwakilan dari penerimaan barang tersebut ialah UKK Pramuka Racana Rabiatul Adawiyah.

Terdapat beberapa Ormawa yang dilantik seperti dari Sema Institut, Dema Institut, UKM Marching Band Genta Swara Khatulistiwa; UKM LDK As-Salam; UKM Komunitas Santri; UKM Olahraga; UKM Ray Science Band; UKM LPM Warta IAIN; UKM Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Enggang; UKK Resimen Mahasiswa; UKK Pramuka; dan UKK KSR PMI.

Penulis : Bambang dan Syaifullah

Editor : Omar Mukhtar




Mahasiswa IAIN Pontianak Meraih Juara 1 Kategori Sutradara Dokumenter Pendek Terbaik

Pontianak (iainptk.ac.id)  Doni Rifansyah, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak bersama tim nya berhasil meraih Juara 1 kategori Sutradara Dokumenter Pendek Terbaik yang di selenggarakan oleh Festival Film Budaya Kalimantan Barat. Pengumuman pemenang ini di umumkan secara daring melalui media live Youtube Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat.

Film dokumenter yang menjadi juara 1 ini berjudul “Potret Minoritas Muslim Pedalaman Pontianak Kalbar” yang menceritakan tentang kondisi masyarakat Islam di pedalaman Kalbar, khususnya di Desa Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya, Dusun karya sejati.

Salah satu Da’i yang berada di lokasi tersebut bernama Ustadz Muhsin, beliau menyampaikan di film dokumenternya bahwa, “Toleransi sangat kental di daerah ini, maka dari itu dengan masuknya salah satu orang berpengaruh di desa ini (ketua adat yang masuk Islam) saya berharap agama Islam ini bisa menyebar luas dan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Doni Rifansyah bersama tim mengangkat film ini dikarenakan adanya hal yang menarik dari aspek perkembangan Islam di Kabupaten Kubu Raya, yang mana di daerah Kabupaten Kubu Raya agama Islam adalah agama yang mayoritas sudah di anut oleh masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Namun ada juga di daerah tertentu masyarakat yang masih minim pengetahuan dan penerapan perihal ajaran agama Islam.

“Semoga untuk kedepannya mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam bisa membuat karya karya film seperti ini dan juga tentunya mengedepankan nilai – nilai sosial. Saya juga berharap mahasiswa KPI yang lain bisa semangat untuk ikut eksis dalam bidangnya masing masing,” harapnya.
Muhammad Habibi, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam memberikan apresiasi dan turut bangga kepada mahasiswa KPI beserta timnya. “Selamat untuk Doni Rifansyah dan tim yang telah berhasil menorehkan prestasi sebagai juara 1.  pihak Prodi turut bangga atas prestasi ini dan kami akan terus mensupport agar mahasiswa KPI bisa mengasah bakat dan hobi-nya di berbagai konsentrasi, terutama broadcasting, jurnalistik dan publik Relations,” ungkapnya.

Adapun tim yang terlibat dalam pembuatan film dokumenter ini adalah, Produser – Doni Rifansyah; Sutradara – Tiara Marty Barasila; Sinematografi – Doni Rifansyah; Editor – Doni Rifansyah; Artistik – Marini; Kordinator lapangan – Dimas Anggit Rindan Maulana; BTS – Tania. Semuanya merupakan mahasiswa KPI FUAD IAIN Pontianak.

Penulis : Bambang dan Dimas

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan Webometrics IAIN Pontianak, Warek III Adakan Rapat Khusus

Pontianak (iainptk.ac.id) 04/10/2022. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III), Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., menggelar rapat koordinasi, dalam rangka meningkatkan aktivitas kegiatan di jalur Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, khususnya prihal webometrics. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Wakil Rektor III IAIN Pontianak.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala PTID, Kabag AKMA IAIN Pontianak beserta stafnya dan tim Pengelola Webside IAIN Pontianak. Rapat ini merupakan pertemuan awal untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah menuju peningkatan webometrics.

Sebelumnya webometrics IAIN Pontianak pada bulan Juni 2021, memperoleh peringkat 104 dari 2.585 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Selanjutnya data menunjukkan webometrics bulan Januari 2022, IAIN Pontianak peringkat 79. Data terakhir webometrics pada bulan Juni 2022, masuk ke peringkat 96 dari 2.585 Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Warek III, Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., pada kesempatan ini menyampaikan hajatnya untuk membantu Rektor meningkatkan webometrics. Salah satunya dengan cara menambah jumlah jaringan eksternal (subdomain) dalam hal ini Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang tertaut ke halaman website institusi.

“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pak Rektor untuk meningkatkan webometrics. Perlu ada yang semangat untuk meningkatkan webometrics ini. Saya yakin banyak dosen dan pegawai yang bisa menulis berita, selanjutnya kemampuan ini dapat diajarkan ke mahasiswa. Mahasiswa itulah yang akan memajukan IAIN Pontianak,” ungkapnya.

“Kami mengundang Kepala PTID untuk dapat membantu kami dalam memfasilitasi subdomain yang dibutuhkan. Begitu juga dengan Tim Pengelola Website yang selama ini sudah bergelut di bidang website. Kami selaku Warek III, akan mempersiapkan pengajar dan penulis dari Ormawa,” Tambahnya.


Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga, Omar Mukhtar Al Assad, SE, M.Ak, Ak., dikesempatan ini menambahkan “Sesuai dengan tugas kami mengelola website dan media sosial. Serta yang berkaitan dengan Publikasi, Dokumentasi, Kehumasan. Perihal webometrics Perlu stategi khusus untuk meningkatkannya.”

Terdapat beberapa rekomendasi dari Tim Pengelola Website untuk meningkatkan webometrics. “Mengaktifkan subdomain yang ada di IAIN Pontianak; Menambah subdomain di IAIN Pontianak (Ormawa); Melakukan penambahan backlink subdomain ke website utama; Setiap subdomain juga terling ke website utama; Melatih perwakilan Ormawa dalam pengelolaan website dan pembuatan berita; Membuat penghargaan kepada pengelola Subdomain yang aktif”.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




PEMBUKAAN PENDAFTARAN WISUDA XIV IAIN PONTIANAK

BIAYA PENDAFTARAN

Membayar biaya pendaftaran wisuda di Bagian Layanan Keuangan dan BMN Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Biro AUAK IAIN Pontianak Lantai I:

  1. Jenjang Strata Satu (S1) sebesar Rp600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah);
  2. Bagi Mahasiswa Jenjang Strata Satu (S1) Angkatan Tahun 2013 sampai dengan sekarang yang membayar UKT TIDAK dibebankan biaya pendaftaran wisuda;
  3. Jenjang Strata Dua (S2) sebesar Rp750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

PENDAFTARAN

Pendaftaran Wisuda XIV dilakukan secara DARING / ONLINE yang akan dibuka pada tanggal 03 – 21 Oktober 2022 Pukul 16.00 WIBA, dengan ketentuan MEMENUHI semua persyaratan pendaftaran yang telah ditetapkan.

 SYARAT PENDAFTARAN

  1. Mengisi Google Form di link berikut: >>KLIK DI SINI<<;
  2. Fotocopy Ijazah SMA / MA / SMK / S1;
  3. Fotocopy Akta Kelahiran;
  4. Asli Surat Keterangan Lulus (SKL) TERBARU dari Fakultas masing-masing;
  5. Surat Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan IAIN Pontianak;
  6. Surat Keterangan Bebas Pinjam Perpustakaan Wilayah (JIKA TERDAFTAR);
  7. Bukti Pembayaran Pendaftaran Wisuda dari Keuangan (bagi mahasiswa Angkatan 2012 ke bawah);
  8. Fotocopy KTP;
  9. Pas Photo 3 x 4 cm Latar Merah sebanyak 2 lembar.

PENYERAHAN BERKAS

Penyerahan dan Penerimaan Berkas dapat dilakukan setiap hari kerja Senin – Jum’at mulai tanggal 03 – 25 Oktober 2022 Pukul 09.00 – 15.00 WIBA. Berkas HANYA akan diterima jika sudah lengkap sesuai ketentuan di atas. Tempat penyerahan berkas di Bagian Layanan Akademik & Kemahasiswaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Biro AUAK IAIN Pontianak Lantai I dengan menggunakan:

  1. Map Biru untuk FTIK;
  2. Map Hijau untuk FUAD;
  3. Map Merah untuk FEBI;
  4. Map Kuning untuk FASYA;
  5. Map Pink untuk PASCASARJANA.

PELAKSANAAN WISUDA

Pelaksanaan Wisuda akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di laman website ini (akademik.iainptk.ac.id).




Serah Terima Jabatan Warek III dan Prestasi Mahasiswa IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) 03/10/2022. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III) Masa Jabatan 2022-2026, Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., bersama Dr. Abdul Mukti, MA., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Masa Jabatan 2018-2022, secara resmi melakukan serah terima jabatan di ruang kerja Warek III.

Serah terima jabatan ini juga diisi dengan agenda serah terima piala bergilir dari Pelatih Voli IAIN Pontianak kepada Rektor IAIN Pontianak. Sebelumnya Tim Voli IAIN Pontianak sudah mencatatkan diri sebagai Juara II pada Open Tournament Bupati Cup Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya dari tanggal 15 – 20 September 2022.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan “Prestasi ini harus menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk berprestasi ditingkat yang lebih tinggi lagi. Serta prestasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi club-club olahraga lainnya.”

Rektor juga meminta kepada pimpinan untuk mendorong mahasiswa “Pertama diperbanyak keikutsertaan dalam berbagai item-item lomba. Kemudian diadakannya pembinaan yang tersistematis, termasuk prihal sumber pembiayaan dan kerja sama-nya dengan pihak lain. Sehingga kegiatan Nasional berupa Pekan Seni dan Olahraga (Pesona) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) kita bisa ikuti,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Warek III, Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., mengungkapkan dalam waktu dekat ini atau satu tahun kedepan, yang akan dilakukan atas arahan Rektor adalah pemetaan terkait dengan persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT), karena dibulan Juni akan ada proses submit dari IAIN Pontianak ke penyelenggara untuk APT. Kita akan lakukan penguatan dijalur III. Selanjutnya terkait bidang kemahasiswaan, kita Akan melanjutkan kerja-kerja yang susah dilakukan Oleh Wakil Rektor III sebelumnya, terkait dengan peningkatan akademik, prestasi dan bidang kemahasiswaan serta kerja sama.

Berkaitan prestasi mahasiswa beliau menambahkan “Saya mengucapkan terima kasih pada mahasiswa yang sudah mengikuti dan membawa nama baik Lembaga. Prestasi ini akan kita turunkan menjadi bahan promosi lembaga ini. Informasi ini juga akan kita sebar ke sekolah-sekolah yang nanti akan menjadi potensi calon mahasiswa di IAIN Pontianak pada tahun 2023. Mudah-mudahan mereka bisa tertarik dari jalur olahraga dan lain-lain,” Pungkasnya.

Penulis : Bambang dan Monita

Editor : Omar Mukhtar

 




Rektor IAIN Pontianak Pimpin Istighosah Akbar dan Doa Bersama Civitas IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Mahad Al-jamiah IAIN Pontianak menggelar kegiatan istighosah Akbar yang diadakan di Masjid Syekh Abdul Rani yang berada di lingkungan kampus IAIN Pontianak.  Istighosah yang diadakan tepat di Malam Jumat ini cukup ramai di hadiri oleh seluruh mahasantri dan para pejabat baru IAIN Pontianak periode tahun 2022-2026.

Kegiatan istighosah yang digelar selepas Sholat Isya berjamaah sampai pukul sembilan malam yang mana dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., sebagai pengisi dari istighosah. Serta turut mengikuti para pejabat baru dilingkungan IAIN Pontianak, seperti Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Zaenuddin, S.Ag, MA., Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, S.Ag, MA., Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag., Mudir Mahad Al-jamiah IAIN Pontianak, Dr. Moch. Riza Fahmi, M.S.I., beserta beberapa pejabat lainnya.

Rektor IAIN Pontianak menjelaskan bahwa istighosah ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan wirid kepada mahasiswa mahad yang diisi dengan kegiatan untuk saling mendoakan serta berikhtiar dalam sama-sama memajukan kampus.

“Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk memperkenalkan wirid kepada anak-anak mahad. Tentu isinya berupa doa keselamatan, dalam rangka kita berikhtiar memajukan kampus  untuk mereka juga. Semoga hati mereka mendapatkan siraman rohani agar mereka mudah untuk belajar serta mendapat ridho Allah,” ungkap Rektor IAIN Pontianak.

Kegiatan istighosah ini perlu dirutinkan untuk kebaikan dan kesehatan mahasantri terutama hal-hal yang berkaitan mental dan membiasakan mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Beberapa agenda dalam istighosah yang mana diawali dengan kata sambutan Rektor, dilanjutkan dengan sholawat, setelah itu kegiatan istghosah di akhiri dengan pembacaan doa, yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, di akhir acara turut menyampaikan segala harapan atas dilaksanakannya istighosah tersebut antara lain semoga terkabul semua hajat dari doa yang sudah dipanjatkan, “Kalau sudah istghosah setiap habis Maghrib baca Surah Yasin yaa, mudah-mudahan dengan istighosah ini terkabul semua hajat serta doa kita. Dengan ini hati kalian dan hati kita semua menjadi semakin terbuka untuk menerima ilmunya Allah serta selalu mendapatkan taufik dan hidayahnya,” ujarnya.

Penulis : Farly dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Hasil Kejasama IAIN Pontianak dan Bikdokkes Polda Kalbar Lakukan Vaksinasi Covid 19 Gratis

Pontianak (iainptk.ac.id) 29/09/2022. Pertepatan dengan awal perkuliahan di tahun ajaran 2022. Berlangsung vaksinasi Covid 19 Gratis di IAIN Pontianak, hal ini hasil kerja sama antara IAIN Pontianak dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bikdokkes) Polda Kal-bar. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Abdul Rani Mahmud.

Vaksin dilaksanakan pada pukul delapan pagi, sebelumnya AKP Muhammad Rafyk selaku koordinator acara vaksin melakukan apel pagi bersama para anggotanya sebelum mengarahkan para anggota sesuai dengan jobdesk masing-masing. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara gratis untuk PNS, Honorer, masyarakat umum dan keluarga besar IAIN Pontianak.

AKP Muhammad Rafyk menjelaskan vaksinasi ini adalah giat rutin yang dilaksanakan oleh Vaksinator Polda Kal-Bar, jadi setiap harinya pasti melakukan vaksinasi ditempat yang berbeda-beda untuk hari ini berjadwal di IAIN Pontianak, dan juga ada beberapa tempat untuk melakukan vaksin yaitu di Biddokkes Polda, Rumah Sakit Bhayangkara dan di Mega Mall. Vaksin ini dilakukan sebagai komitmen dari Kapolda untuk melindungi seluruh masyarakat dari ancaman Covid-19. Hal ini dilakukan secara gratis.

Beliau juga menambahkan “Vaksinasi dilakukan agar masyarakat memiliki kesadaran kesehatan dalam artian, bukan secara pribadi akan tetapi juga berkaitan dengan orang-orang dilingkungan kita. Pertama itu lingkungan keluarga yang ada didalam rumah, kemudian rekan-rekan kerja, selanjutnya lingkungan masyarakat. Hal yang perlu diketahui, jenis vaksin ini berbeda-beda contohnya Sinovac hanya boleh diperuntukkan untuk anak yang berusia 6-11 Tahun. Sedangkan Pfizer umur 12 tahun dan Moderna 18 tahun ke atas. Serta rentang waktu vaksin ini berbeda-beda dan untuk vaksin jenis booster wajib untuk semua masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Ditengah vaksinasi yang digalakkan saat ini nyatanya masih ada masyarakat yang takut untuk mengikuti karena kurangnya pemahaman dan percaya tentang pentingnya vaksin ini. Salah satu responden yaitu Wiwik Herawati, mengungkapkan vaknis yang ia lakukan untuk menjaga agar terhindar dari Covid 19, “Walaupun sudah agak mereda tapi kita juga harus berjaga jaga, untuk meningkatkan  imun tubuh  dan juga terhadap paparan virus baru. Jadi imun harus dipertebal lagi. Prihal pelayananya sudah cukup bagus dan cepat,” Wiwik juga berharap untuk Kapolda yang sudah menyelenggarakan vaksinasi ini, sukses selalu, jaya terus dan bisa lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Vaksin yang tersedia jenis Cocovac ,Pfizer, vaksin satu dan dua ditujukan kepada usia 12 – 17 tahun dan vaksin satu, dua dan tiga dilakukan kepada usia 18 tahun ke atas. Vaksinasi ini penting bagi seluruh masyarakat untuk mengurangi resiko.

Penulis : Bambang dan Monita

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan SDM Kalbar, Rektor IAIN Pontianak Lakukan MoU dengan Bupati Kayong Utara

Pontianak (iainptk.ac.id) 28/09/2022. Rektor IAIN Pontianak bersama Bupati Kayong Utara melakukan Memorandum of Understanding (MoU). Pertemuan ini berlangsung di gedung Rektorat IAIN Pontianak. Adapun pembahasannya tentang kerja sama yang akan dilaksanakan di bidang penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Bupati Kabupaten Kayong Utara, Drs. Citra Duani., yang dampingi oleh PLT. Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kayong Utara,  mendiskusi perihal guru dan pendidikan yang ada di Kabupaten Kayong Utara bersama Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif. S.Ag. MA., yang didampingi para Warek dan Dekan.

Bupati Kayong Utara, Drs. Citra Duani., dikesempatan ini menyampaikan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, berkaitan dengan masalah pendidikan guru-guru yang mana belum memiliki ijazah. Ijazah S1 ini yang merupakan syarat sertifikasi bagi guru. “Mungkin tahun ini juga kami akan menindaklanjuti program MoU dan PKS. Hal ini dilakukan supaya para guru-guru di KKU, yang belum memiliki syarat pendidikan itu, kita langsung kerja samakan untuk kuliah disini (IAIN Pontianak), serta  tahun depan juga ada guru-guru agama yang sudah memiliki sertifikasi tapi belum PPG Insyaallah akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Beliau melanjutkan “PPG ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), kemudian menjalin hubungan kerja sama dalam rangka mempercepat proses pembangunan di KKU, karena kerja sama dengan Perguruan Tinggi ini sangat penting. Selain di bidang pendidikan kerjasama ini juga dibidang riset, KKN dan yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi,” pungkasnya.

Rektor IAIN Pontianak berharap kepada Bupati Kayong Utara untuk dapat berpartisipasi dalam program sarjana desa. Harapannya, ketika nanti para sarjana ini lulus dari IAIN Pontianak, maka sarjana tersebut akan kembali ke desanya masing-masing untuk mengabdi, mendidik, menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya berbekal pemahaman ilmu agama yang diperolehnya selama menjalani perkuliahan.

Beliau juga menyampaikan hasil penelitiannya bahwa “Berdasarkan riset yang saya lakukan, sebulan hanya delapan jam anak didik mendapatkan pendidikan agama di kelas, setahun 96 jam. Jika 12 tahun dari SD sampai SMA belajar agama terhitung hanya 1152 jam. Kalau dibagi 24, oleh karena dalam satu hari 24 jam, maka selama 12 tahun atau anak yang berumur 18 tahun karena masuk sekolah berumur enam tahun, maka belajar agama hanya 48 hari. Oleh karena itu dalam hal ini IAIN Pontianak menggalakkan program pesantren. Dalam rangka memberikan pendalaman agama yang lebih bagi mahasiswa, sehingga nanti tidak ada istilahnya lagi mahasiswa yang tidak bisa baca Al-Qur’an,“ jelasnya.

Penulis : Bambang dan Igun

Editor : Omar Mukhtar