Rektor Melantik 75 Pejabat di lingkungan IAIN Pontianak Masa Bakti 2022-2026

Pontianak (iainptk.ac.id) 27/09/2022. Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., melantik 75 pejabat di lingkungan IAIN Pontianak Masa Bakti 2022-2026. Pelantikan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak serta sebagian mengikuti via zoom dan youtube.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, M.A., membuka secara resmi kegiatan Pelantikan Pejabat di Lingkungan IAIN Pontianak. Beliau mengungkapkan “Bismillahirahmanirrahim, dengan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tuhan yang Maha Esa atas taufik dan hidayah-Nya. Maka pada hari ini Selasa, 27 September 2022, saya Dr. H. Syarif S.Ag, M.A., Rektor IAIN Pontianak dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan IAIN Pontianak. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menyertai kita”.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Pontianak mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang dilantik, serta mengucapkan selamat menjalankan sumpah tugas untuk kerja dan kinerja di lingkungan kampus ini. “Tidak kurang dari 75 orang yang kami pilih untuk menjadi pemimpin di unitnya masing-masing.  Saudara-saudara adalah orang yang saya percaya dan kita ajak untuk Bersama-sama mengurus kampus kita ini. Ini pelantikan masal pertama di priode ini dan semoga tidak ada pelantikan masal dengan jumlah yang banyak ini.” ujarnya.

 

Dihadapan para pejabat baru, Rektor meminta pejabat untuk bekerja dan berkinerja dengan baik.  “Siapapun anda dan dari mana itu tidak penting bagi saya. Saya ingin bapak dan ibu masuk di IAIN Pontianak, hanya IAIN yang diutamakan, bukan golongan dan kelompok,” tegasnya.

Diakhir katsambutannya, beliau mengajak “Kita semua dalam bekerja jangan banyak berpendapat, tetapi kita harus berusaha untuk menyelesaikan target yang ada di unit tempat bapak dan ibu berada. Hal yang harus kita lakukan, pasang target, bekerja dan capai. Saya ingin memajukan IAIN Pontianak dengan tim yang ada. Jangan mengeluh dengan persoalan yang ada. Selesaikan persoalan itu, jangan tidak mau tahu dengan persoalan yang ada. Siang ini akan ada upgrading tusi dengan 9 pimpinan untuk mempertajam tusi kita,” pintanya kepada pejabat baru untuk hadir.

Turut hadir dalam acara sakral tersebut Ketua senat IAIN Pontianak, Kepala Biro AUK IAIN Pontianak, Ketua dan anggota DWP IAIN Pontianak, Ketua Sekolah Tinggi Agama Khatolik (STAKat) Negeri Pontianak, Analilis kebijkaan Ahli Muda Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar serta bapak/ibu pimpinan struktural di lingkungan IAIN Pontianak.

Berikut nama-nama Pejabat di lingkungan IAIN Pontianak Masa Bakti 2022-2026

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/DAFTAR-KEPUTUSAN-MASA-JABATAN-2022-2026-.pdf”]

 

Penulis : Bambang, Monita dan Aini

Editor : Omar Mukhtar




Komsan IAIN Pontianak Lakukan Pementasan di Depan Tokoh Nasional RI

Pontianak (iainptk.ac.id) 22/09/2022. Kehadiran Drama Komedi dari Komunitas Santri (Komsan) IAIN Pontianak membuat peserta terhibur sekaligus teredukasi. Drama ini sebagai pengantar sebelum dilakukannya dialog Islam – Konghucu tentang jalan tengah untuk kemakmuran bersama oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Serta beberapa narasumber yang profesional dibidangnya.

Pementasan ini berjudul Harmonisasi Islam dan Konghucu. Hal ini dalam rangka Perayaan Nasional  Hari Lahir Nabi Agung Kongzi (Zhishengdan) ke-2573, yang berlangsung di gedung Pontianak Convention Center (PCC).

Terdapat 5 pemeran dalam pementasan ini, mereka bernama Rahnang, Zarkasi, Sucipto, Susanto dan Vivien. Dimomen ini Rahnang mengungkapkan isi materi drama komedi ini, “Drama ini dilatarbelakangi fenomena ketika perdebatan agama menjadi permasalahan, maka akan terjadi perselisihan. Sehingga kita harus memahami sebuah permasalahan, terutama dimasyarakat seperti apa itu Agama. Khususnya Agama Konghuchu yang dianut orang keturunan Tionghoa dan agama mayoritas di Indonesia yaitu Islam.”

Beliau yang juga merupakan Dosen IAIN Pontianak melanjutkan, “Pada dasarnya tidak pernah terjadi konflik tentang agama dikalangan masyarakat perkampungan, karena pergaulan dan saling menghargai sudah mengakar. Maka timbul rasa saling menghormati dan nenghargai agama masing masing, sehingga terciptanya toleransi, dan harmonisasi.”

“Ketika Konghuchu menjadi agama resmi di Indonesia semakin menguatkan rasa kebhinekaan itu, agar tak mudah terjadi konflik. Hanya dibutuhkan sosialisasi dikalangan masyarakat untuk memahami bahwa Konghuchu telah menjadi bagian resmi Agama di Indonesia, sejajar dengan Agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha dimata undang – undang negara,” ujarnya.

Adapun yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini, Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., yang turut berpartisipasi sebagai salah satu narasumber dan juga terdapat beberapa narasumber lain seperti : Prof. Dr. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D. aktif pada International Centre For Dialogue among Civilization, World Islamic People Leadership, World Islamic School Society dan World Peace Forum. Narasumber yang kedua yakni Prof. Dr. M Ikhsan Tanggok, M.Si., beliau merupakan seorang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. Narasumber yang ketiga Ir, Budi Santoso Tanuwibowo., menjabat sebagai Ketua Umum MATAKIN Pusat. dan Narasumber yang terakhir Ws, Urip Saputra yang menjabat sebagai Sekretaris dibidang kerohanian Dewan Kerohanian Pengurus Pusat Matakin, kemudian Rohaniawan Matakin kota Bogor.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Menjadi Narasumber pada Dialog Islam – Khonghucu

Pontianak (iainptk.ac.id) 22/09/2022. Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) menyelenggarakan dialog antar agama, agenda ini diselenggarakan dalam memperingati hari lahirnya Khonghucu (Dacheng Zhisheng Xianshi Kongzi) yang ke-2573.

Turut hadir Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin., beliau mengapresiasi kepada umat Konghucu yang menggelar dialog Islam – Konghucu, dalam acara perayaan Nasional Hari Lahir Nabi Kong Zi ke-2573 di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) serta dapat disaksikan pada akun youtube Matakin Pusat.

Wapres menyebutkan bahwa di Indonesia tercatat enam agama yang diakui negara, dan masing-masing agama dapat menyelenggarakan kegiatannya dengan sebebas-bebasnya. “Pagi hari ini saya bisa hadir menghadiri ulang tahun Kong ZI, Konghucu yang diselenggarakan oleh Matakin ini, sebagai bagian dari kegiatan keagamaan di negara kita,” tutur Wapres kepada awak media.

“Dan ini adalah salah satu kegiatan umat Konghucu, saya sering menghadiri kegiatan Konghucu ini dalam membangun kerukunan, dan dalam peringatan ini ada seminar dialog Islam – Konghucu. Ini salah satu cara membangun dan saling pengertian dalam kelompok agama yang ada,” ujarnya.

Adapun Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., turut berpartisipasi sebagai salah satu narasumber dan juga terdapat beberapa narasumber lain seperti : Prof. Dr. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D. aktif pada International Centre For Dialogue among Civilization, World Islamic People Leadership, World Islamic School Society dan World Peace Forum. Narasumber yang kedua yakni Prof. Dr. M Ikhsan Tanggok, M.Si. Beliau merupakan seorang Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah. Narasumber yang ketiga Ir, Budi Santoso Tanuwibowo., menjabat sebagai Ketua Umum MATAKIN Pusat. dan Narasumber yang terakhir Ws, Urip Saputra yang menjabat sebagai Sekretaris dibidang kerohanian Dewan Kerohanian Pengurus Pusat Matakin, kemudian Rohaniawan Matakin kota Bogor.

Pada sesi diskusi tersebut, Rektor IAIN Pontianak mengambil inti dari persamaan agama Khonghucu dan Islam melalui sisi eksoteris dan esoteris dengan penjalasan sufistik. Serta dengan penyampaian analogi-analogi yang mudah dipahami sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.

“Mari kita kenali sama-sama wujud yang datang dari Tuhan dan kenali wujud yang sifatnya merusak dari Tuhan, untuk harmoni harus tahu apa yang merusak keharmonisan tersebut” tutupnya pada dialog Islam-Konghucu.

Penulis : Aziiz dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




TIM VOLI IAIN PONTIANAK RAIH JUARA II AJANG OPEN TOURNAMENT BUPATI CUP KUBU RAYA

Pontianak (iainptk.ac.id) 21/09/2022. Prestasi demi prestasi terus dicatatkan oleh Mahasiswa IAIN Pontianak di berbagai bidang, kali ini dari cabang olahraga yaitu Bola Voli. Tim yang beranggotakan peserta Pekan Seni dan Olahraga I (PESONA I) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Bandung bulan Agustus yang lalu mencatatkan diri sebagai Juara II pada Open Tournament Bupati Cup Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya dari Tanggal 15 – 20 September 2022.

Tidak mau kecewa dengan hasil PESONA I yang lalu dimana IAIN Pontianak pada putaran kedua setelah menumbangkan IAIN Bone dapat dikalahkan oleh UIN Walisongo Semarang, untuk itu Tim Putra IAIN Pontianak berbenah diri untuk terus mempersiapkan Tim dan mental bertanding. Salah satunya dengan berupaya mengikuti berbagai even yang ada di Kalimantan Barat.

Open Tournament Bupati Cub Kubu Raya adalah even pertama yang diikuti oleh Tim Voli IAIN Pontianak dan Alhamdulillah dalam capaiannya berhasil menjadi Juara II dari 19 Tim yang mengikuti ajang bergengsi ini. Dikesempatan yang berbahagia ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terus mengharumkan nama IAIN Pontianak. Ucapan terimakasih disampaikan kepada pelatih yang terus meng-upgrade mahasiswa di bidang yang diminatinya.

Senada dengan Rektor IAIN Pontianak, Dr. Abdul Mukti selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, mengungkapkan Hal ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi kita, kedepan prestasi mahasiswa harus lebih diasah karena potensi besar yang dimiliki oleh IAIN Pontianak dapat menjadi Kampus kebanggaan anak muda yang berprestasi di segala bidang.

Kami serius untuk terus meningkatkan prestasi pada cabang Bola Voli di IAIN Pontianak, kita memiliki Gedung Olahraga yang terus dilirik oleh anak-anak muda untuk berlatih di kampus, sehingga dengan pembinaan dan pengembangan pada prestasi tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka untuk masuk ke IAIN Pontianak dan menjadi generasi prestasi berikutnya di cabang ini, selain itu ajang Olahraga Nasional pada cabang Bola Voli cukup banyak baik Tingkat Mahasiswa maupun Klub, sebutlah seperti PESONA dan POMNAS, hal ini disampaikan oleh Muhammad Syahrun selaku Official Tim Voli IAIN Pontianak bersama Bapak Agus Sunaryo.

Dukungan Rektor dan pimpinan selama ini untuk pengembangan Bola Voli di IAIN Pontianak telah membuat Tim bisa berkembang dengan baik, IAIN Voli Club Insyaallah akan kita wujudkan menjadi tempat mahasiswa berlatih dan berprestasi dan juga sekaligus ajang membesarkan nama IAIN Pontianak melalui jalur olahraga. Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan doá dari Rektor, para pimpinan, Ketua Bapor dan jajarannya serta civitas akademik semuanya kepada Tim Voli IAIN Pontianak dalam capaian prestasi ini.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Utus Mahasiswa Berprestasi Cabang KTIQ Ajang MTQ Tingkat Provinsi

Pontianak (iainptk.ac.id) 19/09/2022. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang Tahun 2022 akan diperlombakan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). Perlombaan cabang karya tulis ilmiah ini sudah sekian lama tidak pernah diperlombakan pada kegiatan MTQ Provinsi Kalimantan Barat.

Pada saat seleksi, hadir langsung Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat bapak Brigjend. Pol. (Purn). Drs. H. Andi Musa, S.H., M.H, pengurus LPTQ Hepni Putra, Lc, M.Ag., yang juga sebagai penanggungjawab cabang lomba KTIQ sekaligus menjabat Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) FUAD IAIN Pontianak.

Hepni Putra menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan LPTQ Kalimantan Barat kepada Prodi IAT FUAD IAIN Pontianak untuk menyelenggarakan seleksi cabang lomba KTIQ tahun ini. Ini sebagai wujud nyata pelaksanaan MoU yang pernah ditandatangani antara LPTQ Kalimantan Barat dengan Prodi IAT FUAD IAIN Pontianak.

“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan LPTQ Kalimantan Barat untuk menyelenggarakan seleksi cabang lomba KTIQ. Puji syukur Ketua LPTQ Kalimantan Barat dapat hadir langsung kesini menyaksikan proses seleksi tersebut. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata pelaksanaan MoU yang pernah dilakukan tahun lalu. Kami harapkan kedepan akan adalagi kegiatan lain yang bisa dikerjasamakan,” ujar beliau.

Para peserta KTIQ telah diseleksi oleh LPTQ Provinsi Kalbar untuk bisa diikutsertakan sebagai peserta/kafilah dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Sebanyak 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat terdaftar, dengan masing-masing Kabupaten/Kota terdapat 2 (dua) delegasi yang mewakili yaitu 1 (satu) delegasi Putra dan 1 (satu) delegasi Putri.

Deretan peserta yang terdaftar, diantaranya terdapat mahasiswa-mahasiswa IAIN Pontianak. Tercatat lebih dari 15 mahasiswa yang lolos, yang diantaranya rata-rata berasal dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Harapan untuk seluruh delegasi yang terpilih dapat membawa prestasi untuk IAIN Pontianak di tingkat nasional, khususnya untuk kampus Islam negeri satu-satunya di Provinsi Kalimantan Barat.

Hepni Putra yang juga merupakan Dosen IAIN Pontianak merasa bangga karena dari sekian banyak peserta yang mengikuti seleksi, IAIN Pontianak mendominasi lolos menjadi peserta KTIQ yang akan diperlombakan pada ajang MTQ XXX di Kabupaten Ketapang beberapa waktu kedepan.

“Alhamdulillah ternyata mahasiswa kami dari IAIN Pontianak banyak yang lolos seleksi untuk menjadi peserta diajang MTQ XXX di Kabupaten Ketapang tahun ini. Nanti mereka akan dibimbing oleh para dosen di Rumah Literasi dan Jurnal (RLJ) FUAD IAIN Pontianak. Mudah-mudahan mereka bisa berprestasi mengharumkan IAIN Pontianak dengan bisa lolos ke ajang MTQ nasional,” tuturnya.

“RLJ sebagai kepanjangan tangan dari Program Studi IAT FUAD IAIN Pontianak yang bekerjasama dengan LPTQ Provinsi Kalimantan Barat dalam penjaringan peserta MTQ ke XXX Kalbar dalam cabang KTIQ siap membimbing 28 peserta dalam menulis dan mempertajam analisis KTIQ,” ujar Saripaini selaku Direktur RLJ FUAD IAIN Pontianak, didampingi Gozali sebagai pengurusnya.

Penulis : Didi Darmadi/Walidya Hisani/Huzaimah

Editor: Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Lakukan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan untuk Pengurus Ormawa Tahun 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) 16/09/2022. IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan untuk para pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan wajib ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak.

Turut hadir Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif S.Ag., MA., Wakil Rektor III, Dr. Abdul Mukti, MA., Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati S,Ag., para Dekan dan para Wakil Dekan III setiap Fakultas.

Sertifikasi Wawasan Kebangsaan ini merupakan agenda tahunan bagi mahasiswa IAIN Pontianak agar memiliki pemahaman yang benar seputar kebangsaan serta menjadikan mahasiswa tidak mudah untuk terprovokasi atas gagasan berbasis agama dan budaya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif S.Ag., MA., menegaskan kita harus berhati-hati pada gagasan-gagasan yang mengandung perpecahan yang berpotensi menghancurkan kerukunan kita. Harapan kita semua dengan adanya sertifikasi ini mahasiswa IAIN Pontianak harus menjadi “Agen” NKRI, Agen Moderasi beragama, Agen Pancasila. Oleh karena itu kita harus memperkuat semangat persatuan kita dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan ini.

Adapun mahasiswa memperoleh beragam materi tentang wawasan kebangsaan, terdapat dua sesi dalam penyampaian materi tentang wawasan kebangsaan. Pada sesi pertama mengenai Pancasila dan UUD 1945 Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia, yang disampaikan oleh Kabinda Prov. Kalbar. Materi selanjutnya tentang NKRI dan Tantangan Masa depan Bangsa, disampaikan oleh Kodam XII Tanjungpura. Materi ketiga mengenai Sejarah Perjuangan Bangsa Teritorial dan Penanganan NKRI, dipaparkan oleh Syafaruddin Daeng Usman. Dilanjutkan pada sesi kedua yang membahas tentang Moderasi Beragama; Relasi Antar Ummat Beragama dan Bingkai NKRI dan Memahami Toleransi Beragama di Kalimantan Barat.

Salah satu peserta kegiatan ini, Olivia mengungkapkan “Menurut saya wawasan kebangsaan ini perlu dilakukan dan wawasan kebangsaan ini kan ada materi yang berkaitan dengan bela negara. Jadi menurut saya itu sangat penting karena bagi mahasiswa zaman sekarang untuk mengetahui akan cintanya pada bela negara itu kurang jadi moment saat inilah yang sangat penting untuk diikuti oleh Mahasiswa-mahasiswa IAIN Pontianak,” ujarnya yang juga merupakan pengurus Menwa IAIN Pontianak.

“Harapan saya semoga mahasiswa IAIN memiliki pemikiran yang lebih bisa terbuka lagi ya, karena-kan tidak menutup kemungkinan nih anak-anak zaman sekarang pemikirannya beragam jadi dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan semoga wawasannya bisa lebih luas lagi,” pungkasnya.

Penulis : Aziiz dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Hibahkan Kendaraan Roda Dua untuk Yayasan Al-Azizyah Safiliyah

Pontianak (iainptk.ac.id) – Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., secara simbolis menyerahkan satu unit sepeda motor untuk Yayasan Al-Azizyah Safiliyah. Proses ini berlangsung di ruang kerja Warek II, pada Rabu (15/09/2022).

Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., saat ditemui di ruang kerjanya menegaskan, “Hibah ini sesuatu yang legal, karena barang-barang milik negara ada yang sudah layak untuk dihibahkan/ diberikan kepada pihak lain. Hibah ini bukan diberikan kepada perorangan tetapi yayasan atau institusi yang bisa menggunakan dan membutuhkan itu. Sehingga barang itu bisa lebih bermanfaat di tangan pihak lain,” ujarnya.

Sekretaris Yayasan Al-Azizyah Safiliyah, Kholiq S.Sos., yang menerima hibah 1 unit sepeda motor mengucapkan “Terimakasih banyak kepada IAIN Pontianak, karena sudah memberikan hibah kepada yayasan kami. Ini sangat bermanfaat dan membantu yayasan kami yang berada di daerah. Mudah-mudahan IAIN Pontianak semakin maju dan segera alih status menjadi UIN,” ucapnya.

Hibah ini dilakukan sesuai dengan surat dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak, Mokhamad Arif Setyawantika. Tentang Persetujuan Hibah Barang Milik Negara Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Kementerian Agama c.q. Institut Agama Islam Negeri Pontianak.

Proses ini juga berdasarkan Surat Rektor Institut Agama Islam Negeri Pontianak Nomor B- 1966/In.15/KS.01.1/08/2022 tanggal 23 Agustus 2022 perihal Usul Pemindahtanganan Barang Milik Negara (BMN) Berupa Kendaraan Dinas Roda Dua Secara Hibah, berupa 1 (satu) unit kendaraan bermotor.


Guna tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Negara, pelaksanaan hibah sudah berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.06/2021, dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Berdasarkan persetujuan hibah ini agar Pengguna Barang menetapkan dengan keputusan mengenai jenis, jumlah dan nilai Barang Milik Negara yang akan dihibahkan;
  2. Pelaksanaan hibah Barang Milik Negara dituangkan dalam Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima antara Kementerian Agama RI c.q. Institut Agama Islam Negeri Pontianak dengan Yayasan Al-Aziziyah Safiliyah Pondok Pesantren Al-Muttaqin;
  3. Barang Milik Negara yang telah dihibahkan agar segera dihapus dari Daftar Barang Kuasa Pengguna dan Daftar Barang Pengguna, dan penghapusan dimaksud didasarkan pada Surat Keputusan Saudara;
  4. Menyampaikan laporan pelaksanaan hibah kepada Menteri Keuangan RI (selaku Pengelola Barang) c.q. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak dengan dilampiri Naskah Hibah, Berita Acara Serah Terima dan Keputusan Penghapusan;
  5. Menyampaikan fotokopi Berita Acara Serah Terima (BAST) kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Resiko selaku Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran;
  6. Kebenaran materiil atas jenis, jumlah, nilai dan tahun perolehan BMN yang dihibahkan menjadi tanggung jawab Pengguna Barang;
  7. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat persetujuan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Dua Mahasiswa IAIN Pontianak Juara 1 Turnamen Sepakbola Piala Walikota Pontianak U21

Pontianak (iainptk.ac.id) — Prestasi demi prestasi terus diraih oleh mahasiswa IAIN Pontianak, kali ini Dimas Putra dan Jemmi Febriansyah yang merupakan mahasiswa baru Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FUAD IAIN Pontianak dan bergabung juga di tim PS Jumbo, meraih juara 1 Turnamen Sepakbola Piala Walikota Pontianak U21.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengapresiasi segala prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa serta seluruh civitas academica IAIN Pontianak. Beliau menuturkan, kampus bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu namun juga tempat untuk mengembangkan bakat dan minat. IAIN Pontianak sendiri sudah memiliki berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang non-akademik. Seperti lapangan futsal yang dapat digunakan mahasiswa untuk berlatih. Serta sport center yang didalamnya memiliki berbagai fasilitas olahraga lainnya.

“Saya ucapkan selamat kepada Dimas Putra dan Jemmi Febriansyah yang sudah membawa nama baik IAIN Pontianak. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk yang lainnya terus berprestasi dibidangnya masing-masing,” ungkap Rektor IAIN Pontianak.

Dimas Putra, saat dihubungi via WA menceritakan bahwa dirinya berasal dari Desa Padang tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kuburaya. Sejak masih kecil Dimas sudah suka dengan sepak bola. Dimas juga sudah bergabung di club futsal IAIN Pontianak, untuk mengembangkan bakatnya. Prestasi ini membuatnya senang, bahagia dan bersyukur.

Hasil ini diraihnya, juga berkat latihan yang dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis jam 3 sore. Latihan yang diterapkan oleh PS Jumbo berupa fisik, disiplin dan taktik permainan sepak bola. Sebelumnya Tim PS Jumbo juga sudah Juara 2 lomba futsal di Turnamen Walikota Piala Bang Edi Kamtono.

“Rencana kedepannya ingin menjuarai setiap turnamen sepak bola dan ingin membawa nama IAIN Pontianak juara di turnamen futsal antar mahasiswa. Serta mempersiapkan masa depan, baik dengan prestasi akademik maupun non akademik,” harapnya.

Dimas Putra dan Jemmi Febriansyah bergabung di tim PS Jumbo, yang membawanya menjadi juara. Dalam ajang yang di helat oleh Askot PSSI Pontianak ini, Coach Darmawan merupakan dalang kesuksesan  PS Jumbo menjadi juara. Prestasi itu menambah koleksi trofi juara tim PS Jumbo.

tim PS Jumbo pada pertandingan terakhir menghadapi Pontura pada laga final, Senin (12/9/2022) Pukul 16.00 WIB, di Lapangan Sepakbola PSP Keboen Sajoek. Dimas dan Jemmi  tampil sejak menit awal. Kedua Pemain ditempatkan sebagai posisi sayap kiri dan bek kiri dengan formasi 4-4-2.

Kedua pemain itu pun tampil cukup oke dalam pertandingan tersebut. Dimas melepaskan Tiga tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran dan akurasi umpan yang bagus. Setelah melancarkan berbagai serangan, akhirnya PS Jumbo berhasil memimpin pada menit ke-20 dan 37. Bola hasil tembakan keras kaki Saiful gelandang serang PS Jumbo, menghujam deras ke gawang Pontura.

Keunggulan 2-0 PS Jumbo atas Pontura bertahan menutup babak pertama. Di babak kedua, kedua tim bermain sama kuat, jual beli serangan terjadi dilini tengah. satu-satunya gol terjadi jelang waktu normal berakhir, Pontura berhasil memperkecil ketinggalan melalui gol bunuh diri Syahrul bek jumbo yang gagal mengantisipasi bola dari lawan, sehingga mengalir ke gawang sendiri. Keunggulan 2-1 untuk PS Jumbo, hasil tersebut sudah cukup membawa PS Jumbo menjuarai Turnamen Piala Walikota Pontianak U21 tahun ini.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Mahasiswa IAIN Pontianak Bina Mengaji Mualaf di Serawak Malaysia

Serian, Malaysia (12/09/2022) Mahasiswa Program Studi (Prodi) Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sedang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lembaga Hikmah Serawak, Malaysia. Para mahasiswa tersebut mengikuti salah satu program dari lembaga Hikmah Serawak yaitu membina para muallaf yang mendiami Kampung Ensebang Jaya Serian, Serawak, Malaysia.

Adapun kegiatan pembinaan yang dilakukan dalam bentuk mengajar mengaji bagi para muallaf di kampung Ensebang Jaya Serian. Mengajar mengaji ini dilaksanakan setiap hari dan dimulai dari diniyah (anak-anak) pukul 15.39 sd 17.00 Pm, dan bagi para orang tua pada pukul 18.40 sd 19.47 Pm. Kegiatan mengaji ini dibuka sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak serta orang tua dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan demikian pengetahuan masyarakat setempat terhadap ilmu keagamaan meningkat, sehingga bisa menambah ketakwaan kepada Allah Swt.

Anak-anak maupun orang tua yang baru belajar Iqro’ memulai belajar mengaji dengan membaca doa sebelum belajar. Meskipun mereka kebanyakan memulai dari awal yaitu belajar Iqra’ tetapi tidak menyurutkan semangat mereka, para muallaf tersebut tetap antusias menimba ilmu. Suasana Masjid Nurul Hidayah Yakin Di Kampung Ensebang Jaya Serian selalu dipenuhi anak-anak dan orang tua setempat yang belajar mengaji Al-Qur’an dan ilmu agama dasar.

Dari sekian banyak yang ikut belajar, ada salah satu orang tua yang ikut mengaji yaitu Mak Cik Tun mengatakan rasa senangnya bisa belajar mengaji dalam program PPL FUAD IAIN Pontianak dengan lembaga Hikmah Serawak.

“Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa SAA FUAD IAIN Pontianak seperti kalian. Dengan adanya kalian mahasiswa dikampung kami disini, bisa membantu kami belajar mengaji, karena kampung ini memang kekurangan guru mengaji untuk membimbing kami, karena hanya ada satu ustadz saja sedangkan ustadzah tidak ada,” tuturnya.

“Kami sangat mengharapkan program kerja sama seperti dapat terus terjalin antara FUAD IAIN Pontianak dengan lembaga Hikmah Serawak maupun lembaga lainnya. Kami sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Masih banyak saudara-saudara kami yang muallaf memerlukan pembinaan seperti ini”, harap Mak Cik Tun sambil tersenyum bahagia.

Mengajar para muallaf tidak dapat dibayangkan yang meskipun mereka sudah lama memeluk agama Islam tetapi tidak sedikit dari mereka yang masih awam tentang ajaran agama, terutama kesulitan dalam membaca Al-Qur’an, apalagi ilmu agama lainnya. Meskipun begitu tidak menyurutkan semangat para muallaf yang ada disini.

Elmansyah, MSI, selaku Ketua Prodi SAA menyampaikan akan terus mengirim mahasiswa ke luar negeri terutama ke negeri jiran Malaysia. Tentu dengan tujuan agar mahasiswa bisa belajar dengan masyarakat perbatasan negara Indonesia-Malaysia dan bisa mengaplikasikan ilmunya dalam rangka program PPL maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Penulis: D Darmadi/Maymunah

Editor: Omar Mukhtar




Pengumuman Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2022 Tahap II

Pontianak (iainptk.ac.id) Berdasarkan Surat dari Bank Indonesia Nomor : No.24/655/Ptk/Srt/B tanggal 29 September 2022 Tentang Pemberitahuan Pengumuman Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2022 – Tahap II, maka diumumkan kepada seluruh mahasiswa/i IAIN Pontianak yang lulus sebagai penerima beasiswa dari Bank Indonesia tahun 2022. Sebagaimana terlampir dibawah ini:

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/surat-beasiswa-BI-2022_sign.pdf” height=”300%” download=”all” viewer=”browser”]