Dubes Azerbaijan Hadiri Promosi Doktor Dosen IAIN Pontianak, Apresiasi Angkat Multikulturalisme Negara Azerbaija

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dosen IAIN Pontianak dan juga sebagai Mahasiswa S3 Studi Agama Agama (SAA) Pascasarjana UIN Bandung, Moch Riza Fahmi berhasil meraih gelar Doktor dibidang Studi Agama Agama dengan predikat cumlaude.

Dalam sidang promosi Doktor tersebut, Moch Riza Fahmi mempertahankan hasil riset disertasinya yang berjudul Multikulturalisme di Azerbaijan;Studi Relasi Agama, Negara dan Masyarakat dihadapan para Guru Besar UIN Bandung.

Tidak kalah penting, pada kesempatan ini Duta Besar (Dubes) Azerbaijan Mr Jalal Mirzayev bersama staff kedutaan hadir untuk memberikan support dan menyaksikan langsung ujian promosi Doktor pria yang akrab disapa Riza tersebut.

Mr Jalal Mirzayev menjelaskan kehadirannya tersebut untuk mengapresiasi penelitian Riza yang mempromosikan multikulturalisme, toleransi dan kerukunan umat beragama di negaranya Azerbaijan.

“Saya sangat senang sekali bisa berkunjung ke Indonesia dan melihat secara langsung promosi Doktor saudara Moch Riza Fahmi yang juga merupakan salah satu Dosen IAIN Pontianak telah melaksanakan riset di Azerbaijan dan melihat secara langsung kehidupan umat beragama antara muslim Syiah-Sunni yang hidup dan beribadah bersama dengan harmonis. Begitu juga hubungan muslim dan umat Yahudi yang hidup rukun di Negara kami,” kata Mr Jalal Mirzayev, Rabu, 17 Agustus 2022.

Wakil rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum, menyatakan Bangga atas prestasi tambahan yang sudah diraih oleh dosennya di IAIN tersebut.

“Saya sebut prestasi tambahan, karena prestasi utama yang diraih oleh Reza adalah keberhasilannya merintis silaturrahmi dengan pihak lain dalam menata proses penyelesaian studi doktor, dan hal itu diakui oleh pihak yang ia gaet melalui pemberitaan di negaranya, dan juga Reza sudah membuktikan, bahwa sekolah bukan hanya sekedar mendalami dan menambah wawasan keilmuan, tapi juga memperluas jaringan dialog keilmuan,” ungkapnya menginspirasi.

Lanjutnya, “harapan saya, Reza bersedia menularkan pengalamannya suksesnya kepada Dosen-dosen kita yang sudah semestinya melanjutkan studi S3. Saya juga berharap, Reza mampu menumpah-ruahkan pengalamannya ke dalam proses pembentukan mental budaya akademis di IAIN Pontianak,” pungkasnya.

Riza menjelaskan ketertarikannya dengan Azerbaijan karena Negara ini mampu menjaga toleransi antar umat beragama dan memberikan rasa keadilan bagi etnis minoritas.

“Ketika banyak konflik dan perang yang terjadi antara Syiah-Sunni, sikap intoleran terhadap etnis, agama minoritas di Negara-negara Timur Tengah dan Islamophobia di Barat, Negara Azerbaijan justru menunjukkan pada kita bahwa semua etnis, Bangsa dan Agama bisa hidup berdampingan dengan harmonis,” ujarnya

Riza mengatakan Indonesia dan Azerbaijan bisa bekerjasama mempromosikan nilai-nilai multikultur yakni toleransi, pengakuan keberadaan etnis minoritas dan rasa keadilan sosial pada seluruh Negara-negara di dunia terutama negara yang mayoritas muslim.

“Gagasan Menjaga dunia dan merawat peradaban ini mari kita mulai di Kota Parahiyangan Bandung yang memiliki masyarakat multietnis dan multiagama,” paparnya.

Azerbaijan merupakan bagian negara kaukasus diantara Eropa Timur dan Asia Barat. Negara dengan luas wilayah 86.600 Km persegi dimana terdiri dari 500 Km persegi berupa perairan dan 86,100 Km persegi berupa daratan.

Mayoritas berpenduduknya adalah muslim dengan jumlah 99,2% dari total penduduk 9.494,600 jiwa dan 85% diantaranya adalah muslim Syiah, 15 % Sunni, Kristiani dan Yahudi berdasarkan sensus 2014.

Komunitas umat beragama di Azerbaijan begitu toleran dan saling menghormati ini dapat dilihat ketika pelaksanaan sholat Jumat berjamaah bersama di Masjid Haidar Azerbaijan yang jarang kita lihat di negara Indonesia.

Masjid Heydar merupakan masjid terbesar di Azerbaijan dan menjadi simbol perdamaian, toleransi dan persatuan antara Muslim Sunni dan Muslim Syiah sehingga belum pernah ada konflik antara sunni dan syiah hingga saat ini.

Begitu juga Kaum Yahudi di negara ini telah hidup berdampingan dengan warga lainnya selama lebih dari 2.500 tahun. Ada perwakilan dari tiga komunitas Yahudi kewarganegaraan Azerbaijan ; Yahudi pegunungan yang berada di desa Krasnaya Sloboda wilayah Guba, Yahudi Eropa atau Ashkenazi yang berada di Ibu Kota Baku dan Yahudi Georgia yang sebagian besar berada di Baku.

Sebelumnya Mr Mirzayev sudah berkunjung ke Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Gus Yahya Staquf untuk menjalin kerjasama dengan organisasi Islam yang moderat di Indonesia.
Penulis: Tio Rizki Kurniawan,
Editor: Omar Mukhtar




Kasubbag THR IAIN Pontianak Raih Juara Terbaik II pada Diklat PKP II tahun 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) Membanggakan, pegawai IAIN Pontianak, Omar Mukhtar al Assad, SE, M.AK., AK., yang merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR) Biro AUAK IAIN Pontianak menjadi Peserta Terbaik II pada Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta. Diklat ini berlangsung mulai tanggal 19 April hingga 20 Agustus 2022, dengan jumlah peserta 30 orang.
Berkaitan hal ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan “Selamat untuk Dek Omar, ini kesekian kalinya SDM IAIN Pontianak menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Setelah sebelumnya Pustakawan, Pengelola Keuangan, Pengelola BMN IAIN Pontianak yang juga meraih prestasi. Semoga ini menjadi penyemangat untuk kita semua mewujudkan kerja dan kinerja yang baik serta berprestasi dalam mengabdi di kampus tercinta kita ini. Bravo Dek Omar, ” ujar Rektor.
Senada dengan hal tersebut Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., mengucapkan selamat kepada Pak Omar yang sudah menjadi peserta terbaik kedua pada Diklat PKP ini. “Semoga ilmu yang diperoleh selama Diklat dapat diterapkan di IAIN Pontianak,” ungkapnya.

Omar Mukhtar saat diwawancara menyampaikan, “Alhamdulillah, saya bisa meraih Juara Terbaik II pada Diklat PKP II tahun 2022 ini. Terimakasih atas doa dan dukungan Rektor IAIN Pontianak, Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Coach Rancangan Aksi Perubahan Dr. Ir. H. Achmad Firdaus,MM, Penguji Dr. H. Muchammad Toha, M. Si. Saya sampaikan salam ta’zim untuk Koordinator Bagian Umum selalu mentor saya, bapak/ibu widyaiswara, rekan-rekan peserta Diklat. Thanks to teman-teman tim efektif di Subbag THR Bagian Umum, Ketua LPM yang banyak memberikan masukan. Saya persembahkan prestasi ini untuk keluarga saya di rumah yang selalu bersabar dan mendoakan. Harapan saya setelah selesai melaksanakan Diklat PKP ini dapat lebih berkontribusi bagi kemajuan Kementerian Agama RI, khususnya Satker IAIN Pontianak,” ungkap pria yang memiliki pangkat Penata Tk. I – III/d.
Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta, H. Ali Ghozi, S. Ag, MM pada Sabtu 20 Agustus 2022 setelah materi “Kebijakan dan Tindaklanjut Hasil Pelatihan” yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Taufik, DEA., selaku Deputi Kebijakan dan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
Daftar Peserta yang Memperoleh Peringkat 10 Besar Terbaik pada Diklat PKP Angkatan II/2022, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta

Peringkat 1 : Dr. Ahmad Syauqi, S.H., M.Hum., menjabat sebagai Kepala Subbagian Pengaduan Masyarakat dan Sistem Informasi Pengawasan Bagian Pengelolaan Hasil Pengawasan, Sistem Informasi, dan Pengaduan Masyarakat di Inspektorat Jenderal
Peringkat 2 : Omar Mukhtar Al Assad, SE, M.Ak, Ak., menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat dan Rumah Tangga Biro AUAK IAIN Pontianak
Peringkat 3 : Aris Adi Leksono, S.Pd.I., MM., menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur
Peringkat 4 : Hj. Tati Jumiati, M.Pd., menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Pandeglang
Peringkat 5 : Saiful Anam, M.Pd.I., menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Selatan
Peringkat 6 : Hery Susanto, M.AP., menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Litbang Agama Jakarta Badan Litbang dan Diklat
Peringkat 7 : Yonvitra Asril DT Lurah, MM., menjabat sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat
Peringkat 8 : Dr. Parlin Simamora, M.Th., menjabat sebagai Arsiparis Ahli Muda Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
Peringkat 9 : Slamet, M.Pd.I., menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Lebak
Peringkat 10 : H. Wasit Aulawi, M.Pd.I., menjabat sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Serang

Sumber: Panitia Akademik Diklat PKP II Angkatan II/2022, BDK Jakarta.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




19 Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak Lolos Seleksi Event Internasional di Banjarmasin

Pontianak, (iainptk.ac.id) 18 Agustus 2022 – BUAF (Borneo Undergraduate Academic Forum) tahun 2022 yang ke-6 semakin dekat diselenggarakan. BUAF merupakan salah satu event internasional Perguruan Tinggi Islam yang tidak hanya mahasiswa Indonesia saja yang mengikutinya, tetapi juga mahasiswa luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan beberapa negara tetangga lainnya.
Pada tahun 2022, BUAF ke-6 akan dilaksanakan di UIN Antasari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Sebanyak 19 mahasiswa FUAD dinyatakan lolos seleksi paper. Diantaranya 2 paper dari Mahasiswa Manajemen Dakwah, 4 paper dari Mahasiswa Ilmu Al-Quran Tafsir, 7 paper dari Mahasiswa Studi Agama Agama, 3 paper dari Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, 2 paper dari Mahasiswa Psikologi Islam, dan 1 paper dari Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam.
Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., sangat mengapresiasi atas segala prestasi yang ada di IAIN Pontianak. Beberapa waktu lalu mahasiswa IAIN Pontianak meraih prestasi di bidang non-akademik berupa Juara lomba puisi tingkat Provinsi dan Juara MHQ tingkat Nasional. Saat ini mahasiswa IAIN Pontianak kembali merangkai prestasi tingkat Internasional.

Senada dengan hal tersebut Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd., sangat mengapresiasi atas keberhasilan lolosnya 19 paper dari mahasiswa-mahasiswanya. “Saya sebagai Pimpinan Fakultas Sangat Berbangga Hati Atas lolosnya 19 artikel dari Mahasiswa FUAD. Ini menunjukkan bahwa keilmuan, khususnya dalam bentuk penulisan artikel di Fakultas ini sangat bagus. Namun demikian, tentu kita tidak boleh berpuas diri apalagi kemudian berhenti berkarya. Kita membuat Rumah Jurnal-Literasi di FUAD IAIN Pontanak ini dengan maksud agar kretivitas literasi di fakultas ini terus tumbuh dan berkembang. Harapan saya ke depan, dari fakultas ini terus lahir karya-karya yang bisa dipresentasikan di seminar internasional bahkan dikompetisikan di event-event nasional dan internasional,
Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA selaku salah satu pendiri lahirnya BUAF, yang juga guru besar SAA FUAD IAIN Pontianak salut dengan torehan prestasi 19 mahasiswa FUAD tersebut.
“Saya salut dengan keberhasilan 19 mahasiswa FUAD IAIN Pontianak ini lolos pada BUAF ke-6 di Banjarmasin. Regenerasi mahasiswa pada mahasiswa FUAD tidak pernah putus, terbukti dulu pada penyelenggaraan BUAF sebelum-nya juga berhasil mengirim delegasi pada gawai internasional ini. lahir penulis-penulis handal dari fakultas ini”, pungkas Prof. Zae ketika dimintai komentarnya.

Penulis: D. Darmadi/Walidya Hisani/Huzaimah Agustini

Editor : Omar Mukhtar




Pesan Penting Rektor IAIN Pontianak di Upacara HUT RI ke-77

Pontianak (iainptk.ac.id) Ratusan Civitas Academica Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menghadiri upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Upacara bendera ini berlangsung di Halaman Gedung FEBI pada Rabu (17/08/2022) pagi. Perayaan HUT RI ke-77 dipimpin oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., sebagai Pembina Upacara.

Beliau membacakan pidato Presiden RI, Ir. Jokowi Dodo., dalam rangka HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu kutipannya berbunnyi “Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah.

Dilanjutkan, “Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.”

Diakhir pidatonya Presiden Mengajak “Marilah kita bersatu padu, untuk Indonesia Maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila! Merdeka!”

Diluar teks pidato Presiden RI, Rektor IAIN Pontianak melihat fenomena yang ada dan menegaskan “IAIN Pontianak bukan di isi orang-orang yang ingin merugikan negara. Banyak persoalan-persoalan yang ingin diselesaikan secara bersama-sama. Saya berjuang untuk membangun kampus ini dan saya juga berjuang untuk orang-orang yang sudah mempercayai kampus ini.”

Beliau mengikatkan kepada peserta upacara, “Kita tidak perlu ikut-ikutan hal yang tidak baik. Percayalah saya dan tim sekuat tenaga berjuang untuk membersihkan dan menjaga nama baik kampus kita ini,” ujarnya.

“Satu periode yang lalu, saya sangat mengoptomalkan Satuan Pengawas Internal (SPI) IAIN Pontianak dalam pengawasan pengelolaan keuangan.” Hal ini terbukti dengan hasil penelitian bahwa IAIN Pontianak tidak ada pungli.

Terakhir Rektor IAIN Pontianak mengapresiasi penyelenggara upacara ini seperti bagian audio, Ormawa (khususnya Menwa yang menjadi petugas pengibaran bendera), kepada pegawai kontrak, ASN, dan para pejabat yang hadir. “Terimkaaih atas atensi, perhatian dan dukungan. Saya doakan kita semua dilapangkan dada oleh Allah dan diikhlaskan dalam bekerja dan berkinerja dalam kampus ini. Kita semua berbahagia dengan hari Kemerdekaan ini, Merdeka,” pungkasnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Indah Mahasiswa IAIN Pontianak Juara 1 Lomba Puisi Tingkat Provinsi

Pontianak (iainptk.ac.id) Indah Fairuz Salsabila yang berasal dari Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) FEBI IAIN Pontianak semester VI, memperoleh juara Tarung Puisi VI se-Kalimantan Barat. Indah juga merupakan anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Santri (Komsan) IAIN Pontianak.

Tak kurang dari 70 peserta yang mendaftar perlombaan ini, yang dibuka untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Perlombaan ini berlangsung pada Sabtu (13/08/2022), di Gedung Teater Unit Taman Budaya Kalimantan Barat. Perlombaan ini diinisiasi oleh Kelompok Pecinta Seni Mahasiswa Hukum (Kopiah).

Saat dihubungi Via WA, Indah mengungkapkan “Persiapan yang saya jalani untuk lomba tarung puisi ini hampir 1 minggu.” Namun waktu yang terhitung singkat ini tidak diraihnya begitu saja, sebelumnya Indah terus berlatih puisi didalam Komunitas Santri, sehingga dapat membawanya memperoleh juara 1 dengan membawa piala bergilir.

“Ucapan syukur saya panjatkan, karena sebelumnya saya sering berproses puisi di Komsan untuk menjadi pegangan dasar saya untuk berpuisi. Sehingga saat lomba saya sudah siap dari segi mental maupun penampilan,” ujarnya.

Indah yang merupakan mahasiswa yang berasal dari Kota Singkawang ini, juga merasakan perasaan senang yang bercampur haru, sebab bisa mewakilkan dirinya, UKM Komsan serta kampus IAIN Pontianak. Indah berharap “Semoga senang dan haru ini bisa menjadi pengalaman baik dan berguna buat saya pribadi,” ungkapnya.

“Tak luput kembali lagi saya tuturkan terimakasih kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’aala, Orang tua dan keluarga yang sudah men-support, dan khusus keluarga Komunitas Santri yang tak henti hentinya mendukung saya. Terimakasih juga untuk IAIN yang men-support  saya mengikuti lomba ini,” pungkasnya.

Sebelumnya Indah mengetahui informasi ini melalui poster yang tersebar di media sosial, prihal pendaftaran yang dibuka pada 27 Juni – 11 Agustus 2022. Selanjutnya Techincal Metting pada Kamis, 11 Agustus 2022. Lomba Tarung Puisi VI ini bertemakan “Baswara Millenial Unggulkan Nasionalisme.” Indah perlombaan indah membawahan dua judul puisi. Pertama saat sesi penyisihan membawakan judul “Selamat Pagi Indonesia”. Serta saat Final, Indah membawakan puisi dengan judul “Puisi Jalanan”.

Teknis perlombaan di-babak penyisihan panitia menyiapkan 20 puisi untuk di pilih. Salah satunya untuk dibawakan. Saat final panitia menyiapkan 10 puisi untuk 10 finalis yang masuk ke babak final. Puisi ini dipilih secara acak dan spontan serta langsung dibacakan.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Fathurrahman Raih Juara 3 MHQ 10 Juz di Ajang Pesona 1 PTKN Tingkat Nasional

Bandung (iainptk.ac.id) — Membanggakan Fathurrahman yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) FUAD IAIN Pontianak semester 2, telah mengharumkan nama almamaternya di cabang lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 10 Juz.

Perlombaan ini berlangsung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dalam ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) 1 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022. Kegiatan ini akan berlangsung dari (08-13/08/2022).

Memperoleh juara tingkat nasional, bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya Fathurrahman selalu murojaah dengan istiqomah. Contohnya sehari 3 juz atau lebih dari 3 juz. Serta tetap diselingi latihan tanyajawab bersama temen, bersama ustadz atau sama siapapun yang bisa mengecek bacaan Al-Qur’an.

Pria yang sering disapa Fathur ini menceritakan prihal kompetisi ini, “Perlombaan ini sangat amat baik, karena di sini kita bisa menjalin tali silaturahmi dengan kafilah lain dan belajar dari peserta atau dari kafilah lain. Saya juga bisa bertemu dengan berbagai mahasiswa dari PTKN se-Indoensia,” ungkapnya.

Iya juga mengungkapkan perasaannya bisa masuk hingga sesi final, “Alhamdulillah saya merasa senang karena bisa bertanding di ajang tingkat nasional ini dan alhamdulillah bisa masuk final. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini.”

Fathur yang berasal dari Kabupaten Mempawah ini juga menyampaikan “Harapan saya untuk kedepannya, saya bisa tetap semangat dan terus belajar sampai kapan-pun serta saya ucapkan terimakasih untuk semua fasilitas dan pelayanannya,” ujarnya.

Proses menghafal al Quran, sudah dilakukannya sejak kelas 4 SD. Motivasinya dengan mengahafal Al-Qur’an Fathur bisa mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang, mendapatkan pahala, terjauh dari godaan setan, menenangkan hati, membuat pintu surga menjadi lebih dekat, memakaikan mahkota untuk orang tua di Surga kelak, mendapatkan akal yang sehat, menjadi disiplin dan terampil, serta masih banyak lagi manfaat dari menghafal Al-Qur’an ini.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor :  Omar Mukhtar




Pimpinan IAIN Pontianak Saksikan Pelantikan Anggota KPID Kalbar

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Pelantikan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini dilaksanakan di Gedung Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (12/08/2022). Dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ir. H. Prabasa Anantatur, MH., Panglima Daerah Militer XII Tanjung Pura yang ditunjukkan oleh Kol Inf. Hendra P., Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak diwakili oleh Letkol Kes Wasis CS., Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Ahmad Rosidin, serta Rektor IAIN Pontianak yang diwakili oleh Dr. Ali Hasmy, M.Si.

Pelantikan Anggota KPID Provinsi Kalbar periode 2022-2025 ini berdasarkan keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 794/diskominfo/2022 tentang anggota Komisi siaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Anggota KPID sebagaimana diatas adalah Martinus Yoseph isidorus Dedi Malik, ST., Teresa Rante Mecer, SH., Rene Fransiskus Winarno, SH. Charles Armando Erfain S.Ap., M.Ap., Mesrawi, S.Sos.i, Meriana, SPd., Albertus Panca Esti Widodo, S.Sn.


Ria Norsan, dalam sambutannya menambahkan bahwa Lembaga KPID Kalbar merupakan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang yang bersifat independen. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah KPID Kalimantan Barat merupakan representasi dari masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menjalankan fungsi sesuai amanah undang-undang. “Yakni mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sehat,” tuturnya.

Beliau juga menghimbau kepada Anggota KPID Kalimantan Barat bahwa tidak lama lagi Indonesia memasuki pesta demokrasi di tahun 2024. “Oleh karena itu saya berpesan agar anggota KPID yang telah dilantik memperhatikan hal-hal mengenai pengawasan dan pemantauan pemberitaan, siaran, dan iklan kampanye pemilihan umum di Lembaga Penyiaran KPID Provinsi Kalimantan Barat,” ucapnya.

Selain itu Ria Norsan menegaskan pada saat wawancara terkait dengan pesta demokrasi tahun 2024 bahwa KIPD Kalimantan Barat harus bersifat netral “KPID harus netral, seperti yang saya sampaikan tadi, KPID-kan Lembaga yang independen,” tegasnya.

Dr Ali Hasmy, M.Si. selaku ketua LPM IAIN Pontianak yang hadir atas nama Rektor IAIN Pontianak berharap KPID Kalimantan Barat dapat melaksanakan tugas dan fungsi KPID dengan sebaik-baiknya. Pengawasan terhadap Lembaga Penyiaran terutama saat pesta nanti akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan keamanan khususnya di Kalimantan Barat.

Beliau juga berharap KPID dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat dengan pengawasan yang optimal terhadap siaran di Kalimantan Barat. “Baik dari segi Ekonomi, Sosial Budaya, Politik, Pertahanan dan Keamanan serta dunia Pendidikan,” pungkasnya.

Penulis : Abdul Hasan

Editor : Omar Mukhtar




DAFTAR ULANG SEMESTER GANJIL MAHASISWA S1 & S2 IAIN PONTIANAK TAHUN 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) Jadwal Daftar Ulang Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 15 -26 Agustus 2022.

Mahasiswa angkatan 2015 – 2020 dapat melakukan daftar ulang menggunakan BSI. Bisa melalui mobile Banking Bank BSI, menggunakan ATM Bank BSI, Menggunakan ATM Bank lain, (BRI, BNI, BPD, BCA, Mandiri) dan Mobile Banking Bank lain (BRI, BNI, BPD, BCA, Mandiri). Tata cara pembayaran dapat dilihat pada file PDF dibawah ini.

Bagi mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 daftar ulang menggunakan Bank Kalbar. Bisa melalui counter teller bank Kalbar, melalui mobile bankking bank Kalbar dan melalui mesin ATM/CDM/CRM Bank Kalbar. Tata cara pembayaran dapat dilihat pada file PDF dibawah ini.

Perhatian untuk mahasiswa jangan sampai salah cara bayar, apalagi salah nominal. telitilah sebelum melakukan pembayaran. Informasi pengajuan cuti kuliah juga ada dalam file PDF dibawah ini. Silahkan di Download terimakasih. info lebih lanjut dapat menghubungi 085388441991 atau di 082159100379.

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/DU-Semester-Ganjil-TA-2022-2023.pdf” height=”300%” download=”all” viewer=”browser”]




Jadikan Momen Pesona 1 Sebagai Ajang Brainstorming Antar Pembina Pramuka PTKN

Bandung (iainptk.ac.id) Ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) 1 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022  di UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung. Bukan hanya sebagai tempat pertandingan antar mahasiswa namun menjadi tempat pertemuan dari berbagai bidang. Salah satunya yang dilakukan oleh para Pembina Pramuka yang hadir di kegiatan Pesona 1 PTKN.

Moment Pesona 1 dimanfaatkan oleh para Pembina PTKN yang hadir untuk saling sharing informasi dan brainstorming dalam tata kelola Gugus Depan, dengan menjadikan Gugus Depan UIN SGD sebagai prototype.

Melalui Group WA Pesona Pramuka Bandung, Ketua Forum Pembina Pramuka PTKN, Nanang Syaikhu mengundang para Pembina Pramuka yang mengikuti Pesona 1 untuk menghadiri  kegiatan Silaturahmi dan Temu Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia pada Kamis, 11 Agustus 2022, pukul 19.00 di gedung Aula Student Center kampus 1 UIN Bandung.

Nanang Syaikhu mengatakan, pertemuan antar Pembina Pramuka PTKN di arena Pesona I UIN Bandung diinisiasi langsung oleh dirinya sebagai Ketua Forum. Jadi, sangat disayangkan jika kehadiran sejumlah Pembina Pramuka di Pesona I tidak dimanfaatkan untuk saling bertemu dan bertukar pikiran.
“Banyak Pembina Pramuka yang menjadi official Pesona I, sehingga kami berinisiatif untuk mempertemukan mereka dan berdiskusi dengan para pembina tuan rumah di kampus UIN Bandung,” kata Nanang yang juga Ketua Gugusdepan UIN Jakarta itu.
Dalam kesempatan tersebut Nanang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pembina, Dewan Racana, dan Dewan Ambalan Gerakan Pramuka UIN Bandung yang telah memfasilitasi pertemuan para Pembina PTKN.

Berkaitan hal tersebut Sumarman, S.Ag., yang merupakan Pembina Pramuka di IAIN Pontianak sekaligus official Cabang Catur di kegiatan Pesona 1 ini menyampaikan bahwa, pertemuan ini membahas struktur organisasi Gugus Depan UIN SGD yang terdiri dari 6 satuan dan 6 unit.

Selain itu juga dijelaskan tentang pembiayaan Gugus Depan yang diupayakan secara mandiri, karena pembiayaan dari lembaga terbatas sebagaimana ketentuan dalam SBM.

Tak hanya itu pertemuan ini juga membahas hubungan kerja Gugus Depan dengan Kwarda, Kwarcab, Forkompinda dan instansi lainnya. Serta pola pembinaan terhadap Pramuka Dewasa (Penegak dan Pandega).

Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk saling sharing kegiatan yang dapat diikuti oleh Pramuka PTKN lainnya, antara lain pelatihan Protokoler dan SAR dari UIN Bandung, City Guidance dari IAIN Kediri dan lain-lain. Sehingga yang dianggap baik dapat diterapkan di Gugus Depan PTKN masing-masing.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Raih Penghargaan KPPAD AWARD 2022

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Anak Nasional 2022 bertajuk “Anak Terlindungi, Indoneisa Maju” Hotel Ibis Pontianak (Kamis, 11/08/2022). Dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M.Hum. beserta Ibu, Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Kalimantan Barat Yuline Marhaeni, S.Sos., M.Si., Direktur Bank Kalbar Rokidi, SE., MM., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., Ketua LP2M IAIN Pontianak Sukardi, SH. M.Hum., Seluruh Forkopimda Kalimantan Barat, beberapa Pejabat Kepolisian dan Kejaksaan Kalimantan Barat serta siswa perwakilan perwakilan sekolah se-Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M.Hum., dalam kiatnya diawali dengan empat dari sepuluh kesuksesan yang sudah dipraktekkan di beberapa Negara Maju. Diantaranya yang pertama harus dimiliki oleh anak adalah kejujuran, disiplin kedua, ketiga dukungan orang terdekat, keempat, atau kemampuan.
Menurutnya anak sangat memerlukan dukungan kedua orang tua. Karena hubungan psilogis antara orang tua dengan anak memiliki pengaruh tinggi terhadap tumbuh kembang anak. “Jangan diserahkan kewajiban asuh yang ada pada orang tua itu untuk asisten rumah tangga secara keseluruhan. Hanya untuk hal tertentu, tapi untuk tumbuh kembang anak, bekal dia dalam mengahadapi kompetisi kedepan, tidak bisa menyerahkan kepada asisten rumah tangga, tidak bisa menyerahkan kepada orang lain,” tegasnya berulang-ulang.
Penghargaan Penghargaan KPPAD AWARD 2022 ini diterima oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak Dr. Firdaus Achmad, M.Hum. Beliau sangat berterima kasih dan dipercaya atas kepercayaan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat terhadap. “Alhamdulillah pada hari ini IAIN Pontianak kembali mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap perlindungan dan pengawasan anak. Penghargaan ini pada satu sisi tentu akan membuat IAIN Pontianak menjadi bangga karena diakui eksistensinya dalam masalah perlindungan dan pengawasan anak. Akan tetapi di sisi lain penghargaan sewajarnya ini dijadikan sebagai pemicu untuk menjadikan IAIN sebagai Perguruan Tinggi yang peduli terhadap kepentingan anak,” ucapannya.
Firdaus juga menegaskan bahwa mahasiswa adalah bagian dari anak-anak dalam fase generasi muda yang tentu punya harapan. Dan harapan mereka itu harus dijawab oleh program-program kerja IAIN Pontianak. Baik di bidang pendidikan, pengajaran, maupun di bidang pengabdian masyarakat. “Harus dikenal bahwa generasi muda adalah generasi yang tidak mungkin berbicara tentang masa lalu, tetapi generasi muda adalah kelompok manusia yang akan bercerita tentang ekspektasi harapan di masa yang akan datang. Sehingga IAIN Pontianak punya kewajiban untuk memfasilitasi harapan ekspektasi mahasiswa demi meraih kehidupan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

 

Penulis : Abdul Hasan

Editor : Umar Mukhtar