PENGUMUMAN KELULUSAN DAN PEMBERKASAN UKT JALUR UM-PTKIN TAHUN 2022 IAIN PONTIANAK

Pontianak (iainptk.ac.id)— Berdasarkan Pengumuman Kelulusan pada Kamis tanggal 30 Juni 2022, bagi nama-nama yang tercantum dalam lampiran pengumuman ini dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru jalur UM-PTKIN Tahun 2022. Calon mahasiswa baru jalur UM-PTKIN Tahun 2022 wajib melakukan seluruh proses Pemberkasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tanggal 01 – 08 Juli 2022.

Pemberkasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dapat dilakukan dengan cara mengirimkan berkas melalui jasa pengiriman atau dapat diantar langsung ke Institut Agama Islam Negeri Pontianak Gedung Biro. AUAK. di Jalan Letjend. Soeprapto No. 19 dengan memasukan langsung berkas ke kotak yang telah disediakan tanpa perlu bertemu petugas.

Calon Mahasiswa baru wajib mengikuti Tata cara dan Proses Registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Baru sebagai berikut :

  1. Meng-Unduh formulir data dukung Uang Kuliah Tunggal (UKT) di http://tiny.cc/formulirUKT2022 dan mengisi semua formulir tersebut dengan benar sesuai identitas.
  2. Melengkapi syarat – syarat lainnya:
    • Surat Keterangan Penghasilan dari Kelurahan/Kepala Desa mengenai penghasilan Orang tua/Wali bagi yang bekerja di sektor Informal, seperti: petani, nelayan, buruh, pedagang, supir, wirausaha dan Lainnya;
    • Slip gaji bagi orang tua (ayah dan ibu, atau wali) yang bekerja di sektor formal, seperti: PNS, TNI/Polri, BUMN/BUMD dan Karyawan Swasta;
    • Fotocopy Bukti Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Program Keluarga Harapan(PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) (jika ada);
    • Fotocopy Kartu Keluarga dan KTP orangtua/wali yang masih berlaku;
    • Fotocopy Pembayaran Listrik 2 bulan terakhir bagi Listrik Pascabayar. Bagi Listrik Prabayar membuat surat keterangan (format bebas,bisa tulis tangan) pemakaian selama 2 bulan ditandatangani oleh kepala keluarga atau Surat Pernyataan dari kepala keluarga bahwa tidak tersedia aliran listrik atau listrik menumpang dengan tetangga;
    • Fotocopy Pembayaran Rekening PDAM (jika ada);
    • Fotocopy Kartu Peserta Tes/Tanda Keikutsertaan UM-PTKIN 2022;
    • Fotocopy Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi Lulusan 2020 dan 2021 wajib melampirkan Ijazah
  3. Semua dokumen poin a dan b diatas disusun secara rapi dan berurutan kemudian dimasukkan kedalam amplop Coklat dengan format sebagai berikut:

4. Berkas tersebut dapat dikirimkan melalui jasa pengiriman (POS/JNE/JNT/dll) tercatat paling lambat Tanggal 6 Juli 2022 (cap pos) atau dapat mengantarkan berkas secara langsung ke Institut Agama Islam Negeri Pontianak Gedung Biro. AUAK. di Jalan Letjend. Soeprapto No.19 Pontianak.

Waktu Pengantaran Dokumen secara Langsung:

Tanggal : 01 s/d 08 Juli 2022

Waktu    : 08.00 s/d 17.00 WIB

5. Calon Mahasiswa melihat pengumuman Kelompok UKT Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Jalur UM-PTKIN 2022 Tanggal 15 Juli 2022 melalui laman http://iainptk.ac.id dan http://akademik.iainptk.ac.id

6. Pembayaran UKT dan Daftar ulang Calon Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Negeri Pontianak Jalur UM-PTKIN pada Tanggal 18 Juli – 22 Juli 2022; Informasi dan Tata cara Daftar Ulang dapat dilihat pada laman http://iainptk.ac.id dan http://akademik.iainptk.ac.id

7. Bagi Calon Mahasiswa Baru Wajib mengikuti semua proses Registrasi yang telah ditetapkan oleh panitia. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi uang kuliah tunggal maka dianggap mengundurkan diri.

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/B.1526-Pengumuman-Kelulusan-dan-Pemberkasan-UKT-UM-PTKIN-2022_signed_signed.pdf” download=”all” viewer=”browser”]




IAIN Pontianak Lakukan MoU dengan Amazon Web Service Menuju Paperless Office

Pontianak (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak yang dipimpin langsung oleh Rektor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Amazon Web Service (AWS). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat, pada Rabu 22 Juni 2022.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dikesempatan kali ini menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Beliau memiliki harapan besar dalam rangka mewujudkan Visi-nya menuju kampus berbasis Paperless Office.

Paperless office adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk mengelola administrasi dengan pengurangan atau peniadaan penggunaan kertas dan beralih ke dokumen digital. Oleh sebab itu IAIN Pontianak harus memiliki Cloud storage atau media penyimpanan fail berbasis daring atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Cloud storage akan disimpan di sejumlah server yang dikelola oleh pihak penyedia layanan.

Dipertemuan ini Rektor IAIN Pontianak menyampaikan “Cloud adalah solusi atas persoalan yang sering dihadapi oleh IAIN Pontianak. Diantara penyebabnya karena kita kurang mampu membeli server yang harganya mahal. Kedua di Kota kita masih sering terjadinya pemadaman listrik, yang mengakibatkan barang sering rusak. Imigrasi data dari server IAIN Pontianak ke cloud sangat diperlukan,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan “Kerjasama ini harus diseriusi dengan berbagai kerjasama yang bermanfaat bagi IAIN Pontianak. Semuanya untuk kemudahan layanan masyarakat khususnya mahasiswa. Semoga hal ini menjadi penguatan dalam program Smart Campus di IAIN Pontianak,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut Bimo. Y. Arie Prabowo., sebagai Education Lead AWS menyampaikan beberapa bidang kerjasama yang dapat dilakukan seperti bidang pendidikan, program rintisan, program pelatihan & sertifikasi, akselerasi inovasi dan adopsi teknologi.

Kerjasama ini akan menjawab apa saja persoalan mendasar yang ada di IAIN Pontianak, serta apa saja yang bisa di bantu oleh AWS. Selain itu AWS akan berupaya memperkuat Visi besar Rektor IAIN Pontianak untuk mewujudkan smart campus. Hal ini perlu diterjemahkan secara teknis, seperti harus ada persiapan teknologi dan sumber daya manusia.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor Bidang AUPK, Kepala Biro AUAK, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Bagian Umum, perwakilan dari Koordinator Bagian Perencanaan dan Keuangan, Kepala PTID, Pranata Komputer, serta anggota PTID lainnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Miliki Duta Ma’had Al-Jami’ah Tahun 2022

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak menggelar Grand Final pemilihan Duta pada 20 Juni 2022 di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud yang berlangsung meriah serta menunjukan penampilan yang memukau. Kegiatan tersebut bertajuk Gebyar Ma’had (GEMA) dengan tema “Islam, Moderasi, dan Eksistensi.”

Adapun yang menjadi Duta Ma’had IAIN Pontianak Tahun 2022, kategori Mahasantri Putra diraih oleh Zainul Fikri Al-Ma’ruf dan kategori Mahasantri Putri diraih oleh Utin Darma Ranti. Mereka adalah mahasiswa IAIN Pontianak yang nantinya dapat membawa citra baik Ma’had IAIN Pontianak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., serta pejabat dilingkungan IAIN Pontianak. Adapun undangan lain yang turut hadir, dari Duta Lanceng Praben Pontianak, Duta Intelektual dan Duta Best Performa.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak Drs. H. Ridwansyah, M.Si., Beliau sangat mengapriasi adanya kegiatan ini. Dalam penyampaiannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan GEMA (Gebyar Ma’had) sebagai ajang untuk menunjukkan kompetensi para mahasantri.

Beliau memberikan motivasi kepada para mahasantri akan pentingnya tiga kunci kesuksesan. Yang pertama Self Competention yaitu kesiapan bersaing dengan kreativitas yang terus menerus ditempa sehingga memiliki keahlian.

Kedua kesiapan tampil bersaing. Tidak sebatas mengembangkan diri tetapi juga berani bersaing dengan potensi yang dimiliki. “Sebagaimana kata Aristoteles ‘Karena engkaulah aku menjadi aku’. Maka tidak mungkin menjadi pemenang kalau tidak ada lawannya,” ucapnya semangat.

Ketiga adalah Akhlakul Karimah sebagai spirit dalam menjalani hidup untuk mencapai masa depan yang lebih baik. “Oleh karena itu sangat tepat kalian memilih IAIN Pontianak sebagai tempat mencari ilmu. Karena di IAIN Pontianak tidak hanya diajarkan ilmu umum tetapi juga diajarkan ilmu agama yang tentunya menjadi sumber utama terbentuknya pribadi yang berakhlakul karimah,” jelasnya.

Mudir Ma’had IAIN Pontianak Dr. Usman, M.Pd.I., mengungkapkan terimakasih sedalam- dalamnya kepada para pejabat yang hadir dan apresiasi terhadap panitia dan mahasantri yang berhasil menyukseskan kegiatan Gebyar Ma’had. Menurutnya kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama dan partisipasi dari seluruh panitia dan mahasantri Ma’had IAIN Pontianak.

Jazilatul Adawiyah, M.Pd., selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa kegiatan Gebyar Ma’had (GEMA) merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Ma’had IAIN Pontianak. Setelah fakum selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sebagai salah satu bentuk kreativitas dalam menghadapi era industri atau four point zero dimana segala aktivitas mengandalkan tenaga teknologi. Bahkan Negara Cina telah masuk pada Five Point Zero.

Selain pemilihan Duta Ma’had, terdapat juga beberapa jenis lomba yang diselenggarakan oleh panitia dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, Lomba Stand Up Comedy, Lomba Video Kreatif, Lomba Nasyid, Lomba Keindahan Kamar, Lomba Pidato, Lomba KTI (Karya Tulis Ilmiah), Lomba Cerdas Cermat, Lomba Tundang (Pantun Bergendang) dan Duta Ma’had IAIN Pontianak.

Penulis: Abdul Hasan

Editor: Omar Mukhtar




Vaksinasi Covid-19 di IAIN Pontianak, Berikan Manfaat Bagi Banyak Orang

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak bekerjasama dengan Kepolisian Negara RI Daerah Kalimantan Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini akan diberikan kepada PNS, Honorer, Mahasiswa, Keluarga Besar IAIN Pontianak dan masyarakat umum.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini berlangsung di lantai dasar Gedung Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak pada Selasa, 21 Juni 2022. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:00 hingga 13:00 WIB. Tersedia berbagai jenis vaksin seperti Astrazeneca, Covovac, Pfizer, Sinovac, vaksin 1, 2 & Booster serta vaksin anak usia 06-11 tahun.

Bapak Darmawan selaku Koordinator Lapangan Vaksinasi Covid-19, melihat masih ada yang terlambat dalam melakukan vaksinasi tahap ke 2 “Kita harapkan masyarakat yang sudah melakukan vaksin pertama tidak melebihi 6 bulan untuk melakukan vaksin ke 2. Kalau lewat dari 6 bulan, imun akan turun sehingga otomatis harus vaksin pertama lagi.”

Beliau juga menambahkan, tak perlu ada keraguan dalam melakukan vaksin karena vaksinasi ini dilakukan untuk memperkuat imun tubuh terhadap virus-visus, khususnya virus Covid-19. Sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Selanjutnya beliau juga menginformasikan bahwa, bagi yang akan melakukan vaksin dapat pergi ke fasilitas kesehatan terdekat. Seperti Puskesmas dan Rumas Sakit Bhayangkara, di buka setiap hari Senin-Jumat dari pukul 07:00 sampai dengan pukul 11:00.

Menurut Pak Darmawan, kerjasama antara IAIN Pontianak dan Pihak Kepolisian dalam melakukan vaksinasi Covid-19 sudah lebih dari 2 kali. Beliau mengucapkan “Terimakasih antusias peserta dan kerjasamanya selama ini untuk vaksinasi Covid-19. Kita tetap welcome untuk melakukan kerjasama dikemudian hari,” ujarnya.

Diantara peserta yang mengikuti Vaksinasi ini ada dari masyarakat umum yang tinggal di Parit Mayor, bernama Rianto yang membawa anaknya di IAIN Pontianak untuk melakukan vaksinasi.

Anaknya, Putri Ayu Nur Fadilah berusia 9 tahun sudah mendapatkan vaksin pertama. Beliau merasa senang dengan adanya vaksin di IAIN Pontianak “Vaksin disini cepat, soalnya datang pagi jadi belum ramai.” Pak Rianto juga mengungkapkan vaksin ini dilakukan untuk keperluan berangkat ke Pulau Jawa.

Tak hanya Pak Rianto dan anaknya yang mendapatkan manfaat dari vaksinasi di IAIN Pontianak. Pegawai dan mahasiswa IAIN Pontianak juga merasakan manfaatnya. Hal ini sesuai dengan target penerima vaksin yaitu bagi PNS, Honorer, Mahasiswa, Keluarga Besar IAIN Pontianak dan masyarakat umum.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Mahasiswa Berprestasi Siap Ikut Ajang Pesona PTKIN 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) — Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam akan melaksanakan Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKN) Tahun 2022. IAIN Pontianak merupakan salah satu peserta dalam ajang bergengsi ini.

Kegiatan ini akan diikuti oleh 62 PTKN yang terdiri dari 58 PTKIN dan 4 non PTKIN (UHN, IAKN, STAKN dan STABN). Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri dari 12 cabang seni dan 10 cabang olahraga dan diperkirakan diikuti oleh 3.000 peserta.

Diantaranya peserta yang akan mengikuti perlombaan Pesona PTKIN 2022 nanti di UIN Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD) Cabang Tenis meja adalah Arif Akbar dan Farhan Musaffan.

mahasiswa-pontianak-berprestasi

Mereka merupakan mahasiswa yang berprestasi di bidangnya. Hal ini dibuktikan pada saat turnamen Pemerintah Desa (Pemdes) Entikong Cup Se- Kalbar yang diselenggarakan pada, 18-19 Juni 2022. Arif Akbar meraih juara 1 dan Farhan Musaffan meraih juara 4 dalam perlombaan Tenis Meja.

Ajang turnamen Pemdes Cup ini diikuti oleh 120 peserta, termasuk didalamnya ada atlet-atlet tenis meja se Kalbar. Baik yang pernah tampil di ajang nasional seperti PraPON maupun di daerah seperti Kejurda.

Berkaitan hal ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti Rouf, MA., menyampaikan “Ini awal yang positif buat meraka yang lagi mempersiapkan diri mengikuti cabang tenis meja pada gelaran Pesona PTKIN pada 08-13 Agustus 2022 di Bandung nantinya.”

Beliau juga menambahkan “Selain itu, kita sudah mempersiapkan banyak hal untuk memperoleh hasil yang maksimal. Termasuk di bulan Juli nanti tepatnya tanggal 02-31 Juli 2022, mereka akan menjalani Training Center, dengan mengikuti materi latihan intensif sesuai dengan kategori yang mereka ikuti nantinya. Salah satunya kategori tenis meja single dan double.”

Arif Akbar, yang sudah meraih juara 1 cabang Tenis Meja, pada ajang Pemdes Entikong Cup mengungkapkan perasaannya “Perasaan senang, bangga, haru menyelimuti seseorang ketika mendapatkan juara. Itu wajar dan sangat manusiawi sekali, karena siapa yang tidak senang menjadi juara. Saya ingin mengatakan disini bahwasanya juara bukan tujuan, tapi harus dicapai.”

Arif juga sudah mulai melakukan persiapan menuju Pesona PTKIN 2022, “Saya harus latihan fisik, mental, dan beragam persiapan lainnya, saya harus latihan dan terus latihan sebelum berangkat Pesona PTKIN. Latihan ini sebagai bentuk ikhtiar saya dalam memperoleh juara,” ujarnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Vaksinasi Covid-19 Gratis di IAIN Pontianak

vaksinasi-covid-19-gratis-di-iain-pontianak




921 Calon Mahasiswa Mengikuti Tes SEE UM-PTKIN di IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) —  IAIN Pontianak melaksanakan tes seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2022 secara daring. Menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dalam pengisian soalnya. Panitia Lokal (Panlok) IAIN Pontianak, melakukan pengawasan selama 2 hari di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Selasa – Rabu (14-15/06/2022).

Calon mahasiswa baru yang melakukan pendaftaran jalur UM-PTKIN berjumlah 970 orang. Peserta yang berhasil login berjumlah 921, namun hanya ada 847 orang yang dapat mengikuti tes hingga selesai. Bagi yang merasa ada kendala dalam melakukan ujian dapat menyampaikan permasalahannya melalui link website sapa.um-ptkin.ac.id

Data menunjukkan hari pertama di IAIN Pontianak, pada sesi ke-1 terdapat 174 peserta selesai dalam pengisian soal. Sesi ke-2  terdapat 176 peserta selesai dalam pengisian soal. Sesi ke-3 tedapat 176 peserta selesai dalam pengisian soal. Selanjutnya hari ke dua, pada sesi ke-4 terdapat 165 peserta selesai dalam pengisian soal. Sesi ke-5 atau terakhir terdapat 156 peserta selesai dalam pengisian soal.

Bagi yang terkendala dalam mengikuti ujian dapat menyampaikan permasalahannya melalui aplikasi sapa.um-ptkin.ac.id yang sudah disiapkan oleh panitia, mulai tanggal 14-17 Juni 2022. Namun hingga akhir tanggal yang sudah ditentukan, tetap tidak bisa mengikuti ujian karena alasan tertentu. Calon mahasiswa dapat mengikuti pendaftaran seleksi jalur Mandiri di IAIN Pontianak, pada awal bulan Juli 2022.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., yang juga merupakan Ketua Panitia Lokal (Panlok) memberikan solusi untuk calon mahasiswa yang mengalami kendala “Terdapat sebagian calon mahasiswa yang mengalami gagal login, keluar dari aplikasi dengan sendirinya, dan bermasalah pada kamera atau audionya. Bagi mereka ini, sudah disiapkan satu sistem dari panitia pusat bernama sapa.um-ptkin.ac.id.”

Beliau mengharapkan dengan adanya proses seleksi ini, IAIN Pontianak akan mendapatkan mahasiswa yang berkualitas, mahasiswa yang memiliki kemauan untuk belajar.

Terakhir beliau mengucapkan terimakasih atas loyalitas dan partisipasi panitia, pengawas, tim IT dan semua yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan SSE UM-PTKIN di IAIN Pontianak.

Penulis : Bambag Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




ASN IAIN Pontianak Diminta Mengunggah SKP dan Sertifikat ASN di Aplikasi SIMPEG-5

Pontianak (iainptk.ac.id)— Aparatur Sipil Negara (ASN) di IAIN Pontianak di pinta untuk segera mengunggah SKP dan Sertifikat ASN di Aplikasi SIMPEG-5. Hal ini mengacu pada Surat Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama Republik lndonesia nomor 021618/B.11/4_a/Kp.02.3/06/2022 tentang Pengumpulan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Sertifikat.

Batas pengunggahan SKP tahun 2019, 2020, 2021 dan sertifikat kegiatan pelatihan, workshop dan seminar adalah paling lambat sampai tanggal 30 Juni 2022. Berkas tersebut diunggah ke SIMPEG-5 pada https://simpeg5.kemenag.go.id

Bagi yang terkendala dengan password, dapat menghubungi admin Simpeg lAlN Pontianak, Adi Mulyono, WA 0896-9394-7375 dengan menyebutkan nama dan NIP melalui nomor WA masing-masing untuk dilakukan reset password.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada file PDF (Surat Pemberitahuan) di bawah ini:

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/06/1452.-Pemberitahuan-1.pdf” download=”all” viewer=”browser”]




Seleksi UM-PTKIN di IAIN Pontianak, 94 Persen Calon Mahasiswa Menyelesaikan Soal

Pontianak (iainptk.ac.id) Calon Mahasiswa Baru IAIN Pontianak mengikuti tes seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2022 secara online (daring). Hal ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sejak awal masa pandemi Covid-19. Calon mahasiswa melaksanakan ujian di lokasi tempat tinggalnya masing-masing dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dalam pengisian soalnya. Calon mahasiswa tidak harus pergi ke kampus, cukup dengan menggunakan handphone atau komputer pribadi sudah bisa mengikuti ujian.

Pelaksanaan pengawasan SSE UM-PTKIN hari pertama di IAIN Pontianak berlangsung di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Selama (14/06/2022). UM-PTKIN ini merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh PTKIN seluruh Indonesia, terdiri atas 59 PTKIN, melalui ujian tertulis dan diselengarakan secara serentak.

Data menunjukkan hari pertama di IAIN Pontianak, pada sesi ke-1 terdapat 174 (92%) peserta selesai dalam pengisian soal. Sesi ke-2  terdapat 176 (96%) peserta selesai dalam pengisian soal. Sesi ke-3 tedapat 176 (93%) peserta selesai dalam pengisian soal. Jika melihat jumlah rata-rata terdapat 94% Calon Mahasiswa menyelesaikan soal seleksi UM-PTKIN di IAIN Pontianak.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., yang juga merupakan Ketua Panitia Lokal (Panlok) mengungkapkan “Peserta yang mengikuti seleksi ini sebanyak 970 orang. InsyaAllah kita akan laksanakan dalam 5 sesi, untuk hari ini ada 3 sesi dan besok 2 sesi,” ungkapnya.

Beliau menambahkan “Dari segi IT di sini (IAIN Pontianak), sudah berjalan dengan lancar dan terkendali. Kemudian seluruh Tim pelaksana juga sudah siap dan tidak ada masalah. Kita berharap pelaksanaan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan tentu tidak terlepas dari koordinasi dengan panitia pusat.”

Panlok IAIN Pontianak sudah mempersiapkan 10 orang pengawas IT dan 10 orang penanggung jawab ruang dalam pelaksanaan tes SSE UM-PTKIN. Hal ini dilakukan untuk memastikan 970 peserta yang akan melakukan tes, dapat terpantau dengan baik.

Panlok juga sudah membuat skema dalam tes SSE UM-PTKIN. Hari pertama akan berlangsung 3 sesi dan hari kedua akan berlangsung 2 sesi. Setiap sesi terdiri dari 200 peserta dan setiap 20 peserta akan diawasi oleh 1 orang panitia.

Sebelumnya sudah berlangsung Seleksi jalur SPAN-PTKIN tahun 2022. Terdapat 311 mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang di IAIN Pontianak. Tahun lalu hanya ada 238 mahasiswa baru yang melakukan daftar ulang di Jalur SPAN-PTKIN. Peningkatan ini diharapkan dapat mewujudkan target IAIN Pontianak, dengan 3.000 mahasiswa baru tahun 2022.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Komsan IAIN Pontianak Hadirkan Teater KKN di Kota Penari

Pontianak (iainptk.ac.id) – Komunitas Santri (Komsan) IAIN Pontianak menyelenggarakan Teater bertajuk KKN di Kota Penari. Tak diragukan lagi karya dari Unit Kegiatan Khusus (UKK) Komsan ini. Berbagai penghargaan pementasan sering kali diraih. Kali ini Komsan menyuguhkan hiburan berupa teater yang menarik.

Bagi penggemar film KKN di Desa Penari, bisa juga menyaksikan pertunjukan teater KKN di Kota Penari. Pertunjukkan ini akan berlangsung pada Jumat-Sabtu, 10-11 Juni 2022. Berlokasi di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud, pada pukul 19.30 WIB. Bagi yang berminat dapat langsung menghubungi Ojan, WA (0895-3790-17824) untuk mendapatkan informasi dan tiketnya.

Selaku Pimpinan Produksi, Rahnang, M.Pd.I., yang juga merupakan Dosen IAIN Pontianak mengajak mahasiswa, dosen, karyawan, serta masyarakat di Kota Pontianak dan sekitarnya untuk menyaksikan karya Komsan setelah melewati masa pandemi Covid-19. Beliau juga menyampaikan pertunjukan ini dapat di tonton oleh siapa saja.

Beliau menambahkan “Komsan akan menunjukkan kreativitas-nya di atas panggung. Penonton nanti akan menikmati hiburan tambahan berupa pembacaan puisi, penampilan tari, monolog dan drama bernuansa horor dan komedi yang menceritakan tentang KKN di Kota Penari.”
Judul ini dipilih dalam rangka mengambil momen film KKN di Desa Penari. Serta tak lama lagi mahasiswa IAIN Pontianak akan melaksanakan KKN. Melalui pertunjukan ini akan ada banyak pesan moral yang tersirat dan dapat dijadikan gambaran untuk mahasiswa dalam melakukan KKN.
“Selain itu KKN di Kota Penari juga menggambarkan KKN pada Masa Pandemi. Seperti KKN yang harus dilaksanakan di daerahnya masing-masing, kalau tinggal di Kota yaa, KKN-nya di Kota dan kalau tinggal di Desa, KKN-nya di Desa,” ujarnya.

Pertunjukan yang dilakukan oleh mahasiswa, khususnya Komsan IAIN Pontianak, sebagai bentuk roadshow sebelum melakukan pementasan di Jakarta tepatnya di Taman Ismail Marzuki, Dewan Kesenian Jakarta, Universitas Mercu Buana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan beberapa kampus lainnya yang ada di Jakarta. Serta mengikuti lomba Monolog di Pekan Seni dan Olahraga di Bandung sebagai perwakilan dari IAIN Pontianak.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar