Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 membuat plang nama jalan atau gang di sekitar area lokasi KKL-DR Kubu Raya 06 pada Minggu (22/08) di kediaman salah satu peserta bernama Yahdi.

Peserta KKL-DR, Nopriandi menuturkan proses pembuatan plang jalan yang dilaksanakan di kediaman Yahdi berjalan lancar, dikarenakan Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 sangat antusias tak terkecuali bagi peserta pria, walaupun menguras tenaga dan stamina, kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana.

Korwil KKR 06, Sabran menjelaskan, pembuatan plang ini dilakukan secara manual, mulai dari proses perakitan, pengecatan dan penulisan huruf. Meski cuaca yang tidak bersahabat namun tidak menurunkan semangat Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 untuk tetap mengerjakan pembuatan plang tersebut. Adapun total plang yang sudah dibuat sebanyak delapan buah.

Sabran menambahkan, program kerja ini dibuat karena berdasarkan situasi di daerah setempat yang dimana masih ada beberapa tempat atau lokasi yang belum mempunyai plang. Ia berharap semoga ke depan apa yang dilakukan bersama dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Peserta KKL-DR Ketapang 1 bersama Panitia Pendamping, Mochammad Hamdan, S. Pd melakukan tour religi ke Makam Tanjungpura, Jumat (19/08). Kegiatan ini bertujuan mengenang sejarah kerajaan besar Islam di Ketapang.

“Tour religi ini dilakukan dalam rangka menziarahi makam raja yang menyebarkan Islam pertama kali di Kalimantan Barat sekaligus menggali lebih dalam sejarah penyebaran Islam di Kabupaten Ketapang,” jelas Moch. Hamdan, S. Pd.

Setelah berziarah ke makam raja, rombongan peserta dan panitia pendamping KKL Ketapang 1 berkunjung ke khalwat, lokasi yang dipercaya sebagai tempat paling suci oleh masyarakat sekitar.

“Tempat ini dianggap suci oleh kebanyakan orang. Sumur tua yang disebut Air Sapu Jagat ini selalu melimpah ruah airnya walau sudah berumur ratusan tahun, bahkan banyak orang penting yang mengambil airnya dalam jumlah yang banyak, ada juga yang memanfaatkan air sapu jagat ini sebagai sumber pengobatan,” terang Juru Kunci yang menjaga wilayah Sapu Jagat.

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Ketapang 1 memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 bersama anak-anak serta ustad-ustadzah TPQ al-Ihsan, Selasa (17/08). Dalam kegiatan tersebut, Peserta KKL-DR membimbing anak-anak dalam berbagai keterampilan produktif yang dapat mengasah kemandirian mereka kelak.

Korwil Ketapang 1, Andrea Dhela Fiani mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut Peserta KKL-DR Ketapang 1 tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti membagikan masker dan handsanitizer. Peserta mengajak anak-anak TPQ al-Ihsan membuat dan menghias tempat cuci tangan dari barang bekas, membuat pajangan dinding dari kardus, menghias ruangan TPQ, mengadakan kuis nasionalisme, dan lain-lain.

“Semoga kita semua menjadi generasi yang dapat mengharumkan nama bangsa dan agama” ujar Budiman, salah satu Peserta KKL-DR Ketapang 1.

Jumat (13/08), Peserta KKL-DR Ketapang 1 bersama Panitia Pendamping, Moch. Hamdan silaturahmi ke Kantor Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Kedatangan Peserta KKL-DR Ketapang 1 disambut baik oleh Sekretaris Camat Delta Pawan, Bambang Rubminto, S. Hut.

“KKL ini merupakan program institut dalam skala besar yang difokuskan untuk mengabdikan diri ke daerah. Sejak adanya pandemi Covid-19, sudah 2 tahun sistem KKL ini diubah menjadi sistem daring jadi peserta KKL IAIN Pontianak melaksanakan KKL-nya dari rumah masing-masing, “ jelas Hamdan.

Pihak camat siap membantu menyukseskan kegiatan KKL yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Ketapang 1 baik itu dalam bentuk bimbingan maupun saran.

“Laksanakanlah KKL ini dengan maksimal sebagai batu loncatan. Jika kelak kalian sudah lulus dari perkuliahan, kalian akan mengabdi ke masyarakat dengan berbekal ilmu dari jurusan kalian masing-masing, jika kalian menjalankan KKL ini dengan baik maka kalian sudah mendapat gambaran kondisi masyarakat kita,” Pesan Bambang Rubminto, S. Hut., Sekertaris Camat Delta Pawan.

Ketua Pesantren Modern Abdullah Said dan Ketua TPQ Yayasan Darul Ihsan bersama Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Ketapang 1 memberikan santunan kepada anak yatim piatu di TPQ Darul Ihsan, Kamis (19/08).

Korwil Ketapang 1, Muhammad Haris mengungkapkan, santunan ini diberikan kepada 8 anak yatim piatu yang terdata di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang dalam rangka berbagi kebahagiaan di hari milad TPQ Darul Ihsan yang ke 4 tahun dan bertepatan dengan tradisi lebaran anak yatim 10 Muharram. Santunan yang diberikan berupa uang tunai, sembako, alat tulis dan lain-lain.

Ketua TPQ Yayasan Darul Ihsan, Marhain Ruhmadi, S. IP mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan ini selalu saya lakukan setiap tahun, tahun ini merupakan tahun ke empat dilakukannya kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim. Alhamdulillah tahun ini ditemani adik-adik mahasiswa IAIN Pontianak yang sedang melakukan KKL disini yang juga ikut andil dalam pemberian santunan anak yatim,” ujarnya.

Rabu (18/08) Peserta KKL-DR Wilayah Landak melaksanakan kegiatan lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI di Desa Riam Panjang, Dusun Munggu, Kabupaten Landak. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dusun Riam Panjang, Tri Ramanda dan Peserta KKL-DR Wilayah Landak.

Dalam sambutannya, Kepala Dusun Riam Panjang, Tri Ramanda menghimbau kepada seluruh penonton dan peserta untuk menjaga ketertiban demi terlaksananya dan kenyamanan di dalam kegiatan tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar tapi saya juga butuh bantuan dari warga, bagi yang menonton jika untuk dokumentasi dan hanya untuk arsip tidak masalah tapi jangan disebarluaskan,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada segenap warga yang berpartisipasi untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kamis (19/08) Peserta KKL-DR Wilayah Landak menggelar lomba bola dangdut, voli balon, lomba merias dan lomba makan kerupuk. Lomba ini diselenggarakan di Dusun Riam Panjang, Desa Munggu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Diikuti oleh ibu-ibu dan remaja.

Menurut Daeng Didi Hartono selaku ketua panitia penyelenggara menerangkan, kegiatan ibu-ibu inilah yang paling heboh di setiap tahunnya. “Kegiatan yang melibatkan ibu-ibu pasti banyak menarik perhatian, ya di karenakan kalau ibu-ibu bertanding pasti membawa serta anak-anak dan suaminya untuk mendukungnya,” katanya.

Korwil Landak, Fiqri Al Bukhori menyampaikan, dalam kegiatan ini Peserta KKL-DR IAIN Pontianak dipercaya menjadi wasit dan tim penilai untuk beberapa lomba, serta berperan menjadi pembawa acara dalam pertandingan. Dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan, maka ada beberapa lomba yang harus diundur, salah satunya lomba bola dangdut.

Senin (16/08) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Landak bersama masyarakat dan pemuda desa menyukseskan kegiatan pawai obor dan tausiah dalam rangka memperingati 1 Muharam 1443 H di Dusun Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Agenda tersebut turut dihadiri oleh segenap perangka Desa Munggu dan seluruh Pengurus Jabal Nur Dusun Munggu.

Kegiatan dimulai dengan salat Magrib berjamaah di Surau Babul Hidayah yang letaknya tak jauh dari Madrasah Diniyah, dilanjutkan dengan pawai obor yang dimulai dari Madrasah Diniyah sekaligus Posko KKL-DR Wilayah Kabupaten Landak. Pawai mengelilingi desa dikawal oleh pertunjukan tar, hingga finis di Masjid Jabal Nur yang menjadi lokasi acara inti yaitu tausiah. Pada acara inti di Masjid Jabal Nur terdapat pula penampilan dari pemuda desa yang menyajikan pertunjukan marawis dan penampilan dari anak-anak madrasah diniyah yang menampilkan koreografi.

Korwil Wilayah Landak, Fiqri Al Bukhori menuturkan, dalam kegiatan ini Peserta KKL-DR mengambil peran menjadi Koordinator Pawai Obor, MC, penyampai tausiah. Selain itu ada pula Mahasiswa IAIN Pontianak semester 3 yang merupakan warga asli Dusun Munggu mengambil bagian dari penampilan tar.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Munggu, Mulyadi menyampaikan, kegiatan ini juga pernah diadakan sebelumnya namun karena pandemi Covid-19, maka kegiatan ini akhirnya dihentikan sementara.

“Kegiatan serupa juga sering kita lakukan sebelumnya, tapi sejak tahun 2019 dan semenjak Covid-19 menyebar, kegiatan ini akhirnya dihentikan dan baru tahun ini kembali lagi, maka dari itu masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.
Ia pun berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan ke depannya. Tidak hanya dilaksanakan saat ada mahasiswa saja.

Sambas- Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sambas 1 bersama Remaja Masjid Nurul Mubin sukses menggelar Gema Muharram 1443 Hijriah yang dilaksanakan pada 19-21 Agusutus 2021 di Dusun Pinang Merah, Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Kamis (19/08). Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah serta mempererat tali silaturahmi antar Peserta KKL-DR IAIN Pontianak, pemuda setempat, dan warga. Kegiatan Gema Muharram mengangkat tema “Membentuk Insan Cendikia Rabbani Dalam Balutan Bulan Muharram”.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun serta diramaikan oleh warga setempat. Acara diawali dengan penampilan anak-anak TPA Desa Sungai Baru dan ibu-ibu qasidah. Adapun rangkaian lomba Gema Muharram yaitu lomba sambung ayat, tartil tingkat anak, salawat solo, fashion show, cerdas cermat, kultum anak-anak serta qasidah anak dan dewasa.

Ketua Panitia, Asrul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para warga yang telah ikut menyukseskan acara Gema Muharram. “Saya sangat berterima kasih kepada warga yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ini. Semangat para warga sangat luar biasa atas kegiatan ini, baik dari anak-anak maupun ibu-ibu,” ujarnya.

“Saya berharap semoga acara ini bisa berkelanjutan tidak hanya sampai sini. Ke depannya peserta bertambah ramai dan banyak lomba yang diadakan,” sambungnya.

Khairul Asyikin selaku panitia menuturkan, kegiatan ini sangat bagus dan dapat memberikan hal yang positif untuk banyak orang khususnya anak-anak. Ia juga berharap semoga ke depannya minat anak-anak dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an semakin bertambah.

“Saya berharap untuk tahun yang akan datang kami bisa membuat acara lebih baik lagi yang tentunya nilai keagamaannya lebih tinggi. Semoga untuk ke depannya minat baca anak-anak dalam membaca atau menghafal Al-Qur’an semakin bertambah,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Sungai Baru, Sudarto sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. “Saya sangat mendukung kegiatan yang seperti ini, apalagi banyak anak-anak yang bisa menghafal Qur’an dan bisa mengikuti lomba keagamaan. Saya sangat mengapresiasi para panitia yang telah mengadakan acara Gema Muharram ini,” pungkasnya.

Reporter: Rasiska

Pontianak Barat — Jumat (20/08), Peserta KKL-DR Pontianak Barat 1 berbagi nasi bungkus gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti petugas kebersihan dan pemulung yang tidur di trotoar jalan. Lokasi pembagian nasi bungkus gratis tersebar lima titik seperti, Kota Baru, Jeruju, Tanjung Pura, Pasar Ibu, dan Gereja Katedral. Kegiatan ini dilakukan di malam hari pukul: 20.00 WIB. Sebanyak 52 bungkus nasi berhasil diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Eko, salah satu penjual masker mengatakan, “Semoga apa yang kalian lakukan dibalas oleh Tuhan,” ujarnya.

Doa yang sama juga diutarakan oleh Budi, salah seorang pemulung, “Terima kasih banyak adek, semoga rezeki semakin melimpah,” ungkapnya.

Korwil Pontianak Barat 1, Angga Yuliandi mengungkapkan, kegiatan Jumat berbagi sudah dilakukan 2 kali yang diselenggarakan 2 minggu satu kali. Sepertinya ini merupakan program berbagi nasi bungkus gratis yang terakhir kalinya dilakukan oleh Peserta KKL-DR Pontianak Barat 1.

Penulis: Angga Yuliandi ( Korwil PTK B1 )