DEMI TINGKATKAN WAWASAN KEISLAMAN, PESERTA KKL-DR PONSEL 2 MENGAJAR BAHASA ARAB DI TPA SIRADJUL MUHTADIN

Pontianak Selatan – Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL-DR) Pontianak Selatan 2 melaksanakan kegiatan mengajar Bahasa Arab di TPA Siradjul Muhtadin, Jalan Veteran, Gang Berkah pada Selasa (10/08). Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Peserta KKL-DR Pontianak Selatan 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Dari kegiatan ini, diharapkan anak-anak TPA Siradjul Muhtadin dapat memahami Bahasa Arab Dasar.

Kegiatan mengajar bahasa Arab yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Wilayah Pontianak Selatan 2 mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Saya harapkan teman-teman mahasiswa terus bisa membagikan ilmu yang sudah didapat selama belajar di IAIN Pontianak kepada adik-adik TPA Siradjul Muhtadin,” ujar pak Syairi selaku Ketua TPA Siradjul Muhtadin.

Sementara itu, Korwil Pontianak Selatan 2, Muhammad Firmansyah menjelaskan, mengajar bahasa Arab dilaksanakan pada Selasa pukul: 16.00-17.30 WIB. Kegiatan mengajar ini merupakan program yang telah dirancang dan akan dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jum’at selama program KKL-DR berlangsung. “Dengan adanya program ini, kami dari kelompok KKL-DR Wilayah Pontianak Selatan 2 mengharapkan agar ilmu yang kami ajarkan dapat membuat anak-anak TPA Siradjul Muhtadin semakin semangat belajar mendalami ilmu-lmu keislaman,” pungkasnya.




PENGUATAN TUGAS AKHIR, PESERTA KKL-DR KKR 2 DAPAT ARAHAN DOSEN PEMBIMBING DAN PANITIA PENDAMPING

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak KKR 2 melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka penguatan tugas akhir, Rabu (18/08) bersama Dosen Pembimbing KKL-DR, Ana Rosilawati, S.Ag., M.Ag dan Panitia Pendamping, Fathaniah, S.Pd.I.

Dalam pertemuan tersebut Ana Rosilawati, S.Ag., M.Ag memaparkan teknis penugasan akhir yang harus dikerjakan secara maksimal, baik dalam segi bahasa maupun bukti fisik.
Sementara itu, Panitia Pendamping, Fathaniah, S.Pd.I mengingatkan pentingnya penyelesaian tugas akhir berupa tulisan naratif dan video dokumenter. Menurutnya apabila tugas dan kewajiban peserta tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka akan memudahkan koordinator wilayah menyusunnya menjadi buku.

Salah satu Peserta KKL-DR, Maulidah mengungkapkan bahwa dalam penulisan naratif dirinya memiliki kesulitan untuk menentukan judul yang dibuat tidak sesuai dengan peristiwa yang akan diangkat.

Korwil KKR 2, Abdul Hafiz berharap arahan dan penyampaian yang disampaikan oleh dosen pembimbing maupun panitia pendamping dapat menjadi solusi terbaik dalam penyelesaian tugas akhir KKL-DR.




PERINGATI HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR KKR 2 GELAR UPACARA DI LPI MIFTAHUL ULUM

Selasa (17/08) pukul: 07.30 s.d. 08.30 WIB dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, Peserta KKL-DR KKR 2 melakukan upacara pengibaran bendera di Lembaga Pendidikan Islam Miftahul Ulum, Kecamatan Kuala Mandor B. Setelah prosesi upacara bendera selesai dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan.

Pelaksanaan upacara berjalan dengan baik. Upacara tersebut diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti pembacaan proklamasi, pengibaran bendera merah putih, pidato kemerdekaan dan pembacaan doa. Upacara tersebut dihadiri oleh aparatur pemerintahan, tokoh agama, dan Ketua Lembaga Pendidikan Islam Miftahul Ulum serta Peserta KKL-DR KKR 2.

Menurut Pembina Upacara, Abdul Hafidz mengatakan, “Semoga peringatan proklamasi kemerdekaan ini menjadi momentum memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, terhindarnya dari bencana dan mara bahaya dan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar kita semua dapat kembali beraktivitas normal. Indonesia tangguh Indonesia tumbuh,” terangnya.

Sahodi selaku Peserta KKL-DR 2 mengucapkan terima kasih kepada pihak Lembaga Pendidikan Islam Miftahul Ulum, Kubu Padi, Kuala Mandor B yang telah memberikan kesempatan untuk ikut serta dalam menyukseskan upacara HUT RI yang ke-76.




PESERTA KKL-DR MEMPAWAH 3 BERSAMA REMAS MUJAHIDIN SUKSESKAN PERAYAAN TAHUN BARU ISLAM

Dalam rangka Tahun Baru Islam, Peserta KKL-DR Mempawah 3 dan Remaja Masjid Mujahidin berkolaborasi sukseskan Pembukaan Lomba Tahun Baru Islam 1443 H, Rabu (18/08) pukul: 19.30-selesai di Masjid Mujahidin, Desa Nusapati. Pada acara ini sekaligus diberikan santunan anak yatim. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Nusapati, Sudarwin, staf-staf desa, seluruh kepala dusun, seluruh RT di Desa Nusapati, Ketua Masjid Mujahidin, Ketua BPD Desa Nusapati, dan tokoh-tokoh agama. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Nusapati, Surdawin.

Agenda perlombaan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 28 Agustus di Desa Nusapati. Beberapa lomba yang diperlombakan antara lain azan, hafalan surat pendek, pidato, dan cerdas-cermat bagi anak – anak.

Menurut Amran, Kegiatan ini bertujuan ikut memeriahkan Tahun Baru Islam sekaligus mengingatkan kembali sejarah perjuangan Islam, karena akhir-akhir ini tampak sekali anak-anak muda generasi sekarang banyak yang tidak mengenal tahun baru agamanya sendiri.

Sementara itu, Kepala Desa Nusapati, Sudarwin mengatakan, “Saya selaku kepala desa sangat mendukung kegiatan- kegiatan yang menuansa islami ini, kaena selama Pandemi ini kegiatan yang biasanya setiap tahun dilaksanakan tertunda. Apalagi dulunya desa nusapati ini dikenal dengan julukan serambi mekah oleh daerah-daerah luar, jadi dengan adanya kegiatan ini mengidupkan kembali julukan itu dengan adanya kegiatan ini. Dan bisa mengasah pengetahuan anak-anak tentang agama”.




UPACARA 17 AGUSTUS, PESERTA KKL-DR KKR 08 KOLABORASI DENGAN RUMAH PINTAR PUNGGUR CERDAS

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak KKR 08 menyelenggarakan upacara 17 Agustus bersama murid dari Rumah Pintar Punggur Cerdas, Selasa (17/08) pukul: 08.30 WIB. Kegiatan tersebut berjalan lancar, aman, dan khidmat.

Korwil KKR 08, Salsa Yushair Elza mengungkapkan kolaborasi dengan Tim Rumah Pintar Punggur Cerdas untuk melakukan upacara bersama dengan tema membangkitkan semangat juang di kala musim buah. Pelaksanaan upacara ini juga disorot langsung oleh media Antara, ini sebagai bentuk apresiasi mereka melihat semangat juang dari anak-anak rumah pintar punggur cerdas.

Founder Rumah Pintar Punggur Cerdas, Umilia, S.Pd menjelaskan jika pemilihan lokasi upacara dilaksanakan langsung di kebun langsat yang sedang berbuah agar dapat membantu membangkitkan ekonomi masyarakat dan juga untuk mengexpose buah lokal dari Punggur agar lebih dikenal luas oleh masyarakat.




PROMOSI PARIWISATA LOKAL, PESERTA KKL-DR KKR 03 KUNJUNGI AGRO WISATA TAMAN INSPIRASI STROBERI RASAU JAYA

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah KKR 03 berkunjung ke Agro Wisata Taman Inspirasi Stroberi, Rabu (18/08) di Desa Rasau Jaya 3, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Tujuan dari kegiatan ini selain menjadi salah satu program unggulan Peserta KKL-DR KKR 03, juga mengembangkan pariwisata di lokasi KKL-DR. Tidak hanya itu, peserta dapat menggali ilmu bagaimana cara berkebun dan menanam jambu kristal dengan masyarakat.

“Pak Cipto selaku pemilik kebun menyambut baik kedatagan kami sekaligus menjadi pemandu dalam kunjungan ini serta mendemonstrasikan bagaimana proses mulai dari menyiapkan media tanam sampailah cara memanen jambu kristal,” ujar salah satu Peserta KKL-DR KKR 03, Irvan Zulfahmi.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ilmu tambahan bagi peserta KKL Kubu Raya 03. teman-teman bisa melakukannya di rumah masing-masing dengan lahan yang seadanya dan perawatan yang mudah. Selain itu, tidak hanya jambu kristal tetapi ada stroberi, markisa, lidah buaya, cabe, berbagai macam jambu, dan lain-lain. Awalnya ingin melihat proses bagaimana bertanam buah stroberi namun waktu yang tidak tepat karena bahan dan alatnya belum tersedia maka di alihkan ke jambu kristal,” tambah Irvan Zulfahmi.

Cipto mengungkapkan jambu kristal ini selain menjadi prospek yang menjanjikan di pasaran, penanaman dan perawatannya juga cukup mudah. Apalagi untuk perawatannya seperti pupuk dan media tanamnya terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat atau alami, selain jambu kristal, disini juga banyak terdapat hasil buah lainnya seperti stroberi, markisa, lidah buaya, cabe, dan berbagai macam jambu.

Ia berharap apa yang didapat pada saat ini bukan hanya menjadi ilmu pengetahuan saja melainkan dapat diaplikasikan di rumah masing-masing.




RAYAKAN HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR PONTIANAK BARAT 1 GELAR BERBAGAI LOMBA

Pontianak Barat – Dalam rangka merayakan HUT RI ke-76, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Barat 1 berkerja sama dengan warga setempat untuk perayaan lomba, Kamis (17/08) pukul: 08.00 WIB di Gg. Krakatau 2. Kegiatan perlombaan dibagi menjadi 2 kategori, anak-anak dan dewasa. Sebelum memulai perlombaan, Peserta KKL-DR Pontianak Barat 1 dan warga melakukan senam pagi.

Setelah senam selesai, lomba pertama dibuka oleh lomba makan kerupuk dan dilanjutkan dengan lomba masukkan paku dalam botol, memecahkan balon, dan masukkan benang ke jarum.

Menurut Jezil Afrida salah satu warga Gg. Krakatau 2 mengungkapkan sangat senang adanya kegiatan yang dilakukan oleh Peserta KKL-DR Pontianak Barat 1, “Ya sangat senang. Semoga di tahun depan ada lagi yang seperti ini dan melakukan kegiatan di gang kami,” katanya.

Jezil menambahkan, “Terus semangat dan kompak dalam berkegiatan. Kemudian semoga nilai KKL-nya bagus-bagus,” ungkapnya.

Selain itu Desi selaku Ketua Panitia mengatakan, “Karena telah meringankan pekerjaan panitia, jika tahun depan diadakan lagi, maka akan mengundang Peserta KKL-DR Pontianak Barat 1 lagi,” terangnya.

Penulis: Angga Yuliandi (Korwil Pontianak Barat 1)




KOLABORASI PESERTA KKL-DR SAMBAS 2 DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GELAR UPACARA 17 AGUSTUS

Selasa (17/08) Peserta KKL-DR Sambas 2 berkunjung ke Posko Universitas Muhammadiyah di Desa SB Kuala Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas. Kunjungan tersebut bukan hanya silaturahmi melainkan melakukan upacara bersama dengan Peserta KKL-DR Sambas 2 dan akan membuat kegiatan kolaborasi antara Mahasiswa Muhammadiyah dan IAIN Pontianak.

Ketua Muhammadiyah, Deden Pangestuti dan Korwil Sambas 2, Dulhadi dan rekan lainnya menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya ini merupakan pengalaman yang nantinya akan menguntungkan pihak satu dengan yang lain. Untuk itu rencananya kegiatan ini akan dilakukan minggu depan untuk peletakan banner dan tong sampah di penyeberangan Jawai.

“Semoga kegiatan kita sukses dan memberikan dampak positif dan bisa mengenalkan kampus kita kepada masyarakat yang belum mengetahui,” ucap Deden selaku Ketua Kelompok Muhammadiyah.

“Jelas ini sangat menjadi pengalaman dan kita sangat beruntung bisa kolaborasi bersama Universitas Muhammadiyah yang sangat jarang bisa terjadi. Semoga dengan adanya kegiatan ini kampus kita semakin dilirik,” ujar Dulhadi selaku Korwil Sambas 2.




RAYAKAN HARI KEMERDEKAAN RI, PESERTA KKL-DR PONTIANAK TIMUR 2 GELAR ANEKA LOMBA

Minggu (17/08) Peserta KKL-DR Pontianak Timur 2 memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan menyelenggarakan berbagai lomba. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Tani II, Gg. Rimba, Pontianak Timur. Acara ini dimulai pukul: 09.00 WIB sembari menunggu peserta selesai melakukan upacara bendera di sekolahnya masing-masing secara virtual. Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Peserta KKL-DR Pontianak Timur 2. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti lomba.

Korwil Pontianak Timur 2, Indah Wahyuni menjelaskan jika lomba terbagi menjadi 2 sesi yakni sesi pagi untuk lomba balap karung dan makan kerupuk. Sore harinya dilanjutkan dengan lomba masukkan paku dalam botol dan tempel kertas. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat merayakan kemerdekaan serta memupukkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia.

Mahdar salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, “Semoga anak-anak tetap semangat di kala dia sedang dihadapi sekolah online, dan tidak masalah untuk hadiah kecil atau besar yang penting hadiah itu dibagikan agar yang kalah juga tidak berkecil hati dan tidak menurunkan semangat mereka,” katanya.




BELAJAR DARI MASYARAKAT, PESERTA KKL-DR KETAPANG 1 MELIHAT PROSES PEMBUATAN PAKAN TERNAK HEMAT BIAYA

Ketapang – Sabtu (14/08) Peserta KKL-DR Wilayah Ketapang 1 berkunjung dan melihat bagaimana proses pembuatan pakan ternak hemat biaya hasil inovasi salah satu warga, Marhain. Peserta tidak hanya melihat cara pembuatan pakan ternak tetapi juga turun langsung dalam proses pembuatan pakan ternak tersebut. Ide pembuatan pakan ternak ini muncul karena Marhain ingin menekan angka pengeluaran yang cukup besar untuk pakan ternak berupa dedak/bekatul. Karena harga bekatul saat ini sedang mahal.

Dalam kesempatan itu peserta diajak bagaimana proses pembuatan pakan mulai dari mencari bahan utama yakni batang pisang/gedebong pisang dan daun idigofera yang merupakan sumber protein yang baik bagi hewan ternak. Setelah semua bahan terkumpul bahan tersebut dipotong kecil-kecil hingga halus, kemudian bahan tersebut dicampur dengan bahan lainnya seperti dedak atau bekatul, air, EM4 (efektive microorganism) sebagai bahan fermentasi, molasis sebagai pengganti cairan gula, dan vitamin khusus ternak.

Setelah semua bahan tercampur dengan rata langkah selanjutnya adalah menyimpan (proses fermentasi) semua bahan tersebut disimpan ke dalam wadah yang kedap udara selama kurang lebih 48 jam atau selama dua hari. Setelah difermentasi selama kurang lebih dua hari, pakan siap digunakan. Uniknya, Marhain hanya memberi pakan pada ternaknya hanya sekali saja. Berbeda dengan peternak lainnya yang biasanya memberi pakan pada ternaknya sebanyak dua kali dalam sehari.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pembuatan pakan, Muhammad Haris mengatakan, “Kunjungan semacam ini sangatlah bermanfaat, selain bisa melihat langsung bagaimana tata cara pembuatan pakan ternak yang hemat biaya, hal semacam ini bisa diterapkan di masyarakat ketika lulus nantinya,” ujarnya.