BUAF ke-8 Resmi Dibuka, IAIN Pontianak Hadirkan 36 Mahasiswa di Forum Akademik Internasional

Samarinda (iainptk.ac.id) – Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-8 secara resmi dibuka di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda pada hari Selasa, 17 September 2024.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA) Muhammad Syahrun, MM., serta 36 mahasiswa IAIN Pontianak dari berbagai program studi. Turut hadir juga Prof. Dr. Zaenudin, MA., Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, yang merupakan salah satu pendiri BUAF.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia BUAF, Dr. Umar Fauzan, M.Pd, menyampaikan bahwa BUAF kali ini tidak hanya diikuti oleh empat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari wilayah Borneo, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi dari luar Kalimantan hingga mancanegara. “Sebanyak 300 peserta dari 22 perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, ikut serta dalam BUAF ke-8 ini,” ujarnya.

Beberapa perguruan tinggi yang berpartisipasi antara lain menghadirkan keynote speakers, invited speakers, dan panelis dari berbagai negara seperti Malaysia, Inggris, Jerman, Belanda, Polandia, Turki, hingga Maroko. Salah satu keynote speaker dari Belanda, Frans, turut membagikan ilmu penting tentang ekologi dan keberlanjutan lingkungan dalam forum ini.

Dr. Ismail Ruslan, M.Si mengatakan bahwa kegiatan BUAF kali ini menjadi ajang bagi mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya sekadar menambah pengalaman, namun sebagai peningkatan kualitas akademik.

“ Sebanyak 36 mahasiswa IAIN Pontianak yang kita hadirkan pada hari ini pengalaman mereka dalam meningkatkan kualitas akademik. Seperti yang kita lihat tadi pada saat pembukaan bahwa BUAF ini mendapat sambutan yang luar biasa dari mancanegara. Mereka tertarik untuk bergabung di BUAF ini. Artinya, Forum bergengsi ini menjadi wadah mahasiswa untuk menyampaikan ide dan gagasan sekaligus ajang untuk bertukar pikiran”,ungkapnya.

Muhammad Akbar, mahasiswa dari IAIN Pontianak yang menjadi salah satu peserta, menyampaikan kekagumannya atas skala internasional BUAF kali ini.

“Saya sangat merasakan suatu hal yang tak biasa. BUAF 8 ini diikuti oleh 22 perguruan tinggi dan Keynote Speaker yang luar biasa dari Prof. Frans Wijsen dari Radboud
University, Netherlands yang merupakan keynote speaker. Selain itu juga keynote speaker lainnya salah satunya dari UITM Malaysia”,katanya.

Akbar menambahkan “Ilmu baru yang saya dapatkan dari pembukaan BUAF 8 ini melalui para keynote speaker salah satunya adalah pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan Ekologi dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga ekosistem yang ada di Kalimantan,”tambahnya.

Artikel-artikel yang di-submit oleh para peserta akan dipublikasikan dalam jurnal PTKIN di Kalimantan serta jurnal internasional yang terafiliasi dengan kegiatan ini, menambah dimensi akademik bagi seluruh peserta.

Penulis : Farli
Editor : Bambang