Resmi Tutup Sesi 1, Rektor Kembali Launching Program Ma’had Aljamiah Sesi 2

Pontianak (iainptk.ac.id) – Program Ma’had Aljamiah IAIN Pontianak pada tahun akademik 2024-2025 memiliki perbedaan signifikan dalam regulasi pelaksanaannya, terutama kewajiban mukim bagi seluruh mahasiswa baru. Tahun ini, program mukim dibagi menjadi tiga sesi, dengan setiap sesi berlangsung selama empat bulan.

Pada Selasa, 17 Desember 2024, acara pelepasan mahasantri sesi 1 sekaligus launching program sesi 2 digelar dengan khidmat. Acara ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, MA, Wakil Rektor III Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., Kabag AUAK IAIN Pontianak Muhammad Syahrun, SE, M.M., serta Mudir Ma’had Aljamiah Dr. Muh. Gitosaroso, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya, Dr. Muh. Gitosaroso memberikan tahniah kepada 358 mahasantri yang berhasil menyelesaikan sesi 1, melewati berbagai tantangan, dan melatih kesabaran dalam kehidupan sederhana di asrama. Dari total 485 peserta sesi 1, sebanyak 65 mahasantri tidak tercatat sebagai mukim karena alasan udzur syar’i (30 orang) atau keluar tanpa konfirmasi (32 orang).

Mudir Ma’had juga melaporkan persiapan untuk sesi 2 yang akan diikuti oleh 467 mahasantri, terdiri dari 206 laki-laki dan 261 perempuan. Program ini dirancang untuk melanjutkan pembinaan intensif dalam bidang ibadah, pengembangan karakter, dan keterampilan keagamaan.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, MA, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya program Ma’had Aljamiah dalam membentuk karakter mahasiswa. “Program ini membawa manfaat besar bagi masa depan mahasiswa, menjadi bekal ilmu yang bermanfaat, rezeki yang dilapangkan, serta kemudahan dalam urusan hidup mereka,” ujar beliau.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh mahasantri sesi 1 yang telah melewati berbagai tantangan. Dengan penuh haru, beliau mendoakan agar para mahasantri ikhlas dalam menjalani program ini dan menjadi orang sukses di masa depan.

Dalam acara ini, dua mahasantri, Dino dari Prodi Studi Agama-Agama dan Nisa dari Prodi Bahasa Inggris, berbagi pengalaman mereka selama di Ma’had. Dino mengungkapkan bahwa dirinya mampu membaca Al-Qur’an dari nol hingga lancar dalam tiga bulan, sementara Nisa merasa terbantu memperbaiki tajwid dan membaca Al-Qur’an dengan lebih baik.

Acara diakhiri dengan pelepasan resmi mahasantri sesi 1 sebagai alumni Ma’had Aljamiah IAIN Pontianak dan launching program sesi 2. Dengan semangat baru, program ini diharapkan terus memberikan kontribusi positif bagi pembentukan generasi muda yang unggul dan berkarakter.

 




Kegiatan Capacity Building FUAD IAIN Pontianak: Strategi Mengelola Stres dan Meningkatkan Motivasi Kerja dengan Kekuatan Pikiran Positif

Pontianak (iainptk.ac.id) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan Capacity Building dengan tema “Kekuatan Pikiran Positif: Strategi Mengelola Stres dan Motivasi Kerja”. Acara yang berlangsung pada hari Rabu 18 Desember 2024 di Taman Wisata Amal Zone, Kubu Raya. Kegiatan berjalan dengan luar biasa dan penuh suasana menyenangkan, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Ahmad Jais, M.Ag., yang merupakan founder Mind Healing Technique (MHT) sekaligus dosen di FUAD IAIN Pontianak. Dalam sesi pembukaan, Dekan FUAD, Dr. Cucu,M.Ag menyampaikan sambutannya. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Capacity Building ini adalah salah satu bentuk pembinaan pegawai yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja melalui penguatan sikap dan pola pikir positif. “Dengan pikiran positif, kita berharap seluruh pegawai FUAD dapat meningkatkan kinerjanya secara maksimal, yang tidak hanya berorientasi pada hasil kerja, tetapi juga bernilai ibadah,” ujar beliau.

Dekan juga menambahkan bahwa dengan menghadirkan Dr. Ahmad Jais, yang merupakan pakar MHT nasional, para peserta tidak hanya diajak untuk membuka pola pikir yang lebih luas, tetapi juga membangun mental yang sehat. Mental yang sehat ini akan berimbas pada kesehatan fisik yang lebih baik, sehingga para pegawai dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dr. Ahmad Jais memulai sesi dengan membahas pentingnya mengendalikan pikiran sebagai kunci untuk mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan. Beliau mengupas berbagai strategi praktis untuk mengelola stress dan yang terpenting bisa menjadi terapis bagi diri sendiri, termasuk teknik Mind Healing yang telah banyak membantu individu mengatasi tekanan hidup.

Tidak hanya menyajikan teori, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif yang menggugah semangat. Permainan-permainan yang dirancang khusus untuk melatih otak, membangun kekompakan, dan mempererat kebersamaan menjadi bagian yang sangat dinanti oleh para peserta. Melalui permainan ini, peserta tidak hanya belajar secara intelektual tetapi juga emosional, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Suasana hangat dan penuh semangat terasa sepanjang acara berlangsung. Para peserta, yang terdiri dari dosen dan pegawai FUAD, menyampaikan kesan mendalam atas manfaat kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan penuh manfaat. Kami merasa lebih termotivasi dan siap untuk menghadapi tantangan kerja ke depannya dengan pola pikir yang lebih positif,” ujar salah satu peserta.

Banyak peserta juga menyoroti bagaimana materi yang disampaikan mampu memberikan perspektif baru tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik. Mereka merasa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan motivasi kerja tetapi juga mempererat hubungan antar pegawai.

Taman Wisata Amal Zone, yang menjadi lokasi kegiatan kegiatan Capacity Building ini diharapkan menjadi langkah awal bagi FUAD IAIN Pontianak untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan yang holistik. Dengan mengedepankan penguatan mental, spiritual, dan emosional, diharapkan para pegawai dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjalankan tugas-tugas di lingkungan akademik.

Penulis : Asip
Editor : Bambang




IAIN Pontianak Gelar Pertandingan Voli Campuran untuk Meriahkan HAB Kemenag ke-79

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79, IAIN Pontianak menggelar berbagai kegiatan olahraga, salah satunya adalah pertandingan voli campuran. Pertandingan ini resmi dimulai pada Senin, 16 Desember 2024, dan diikuti dengan antusias oleh seluruh pegawai dan civitas akademika.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai sekaligus menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan hobi para peserta yang selama ini aktif berlatih. “Kegiatan ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga untuk membangun kekompakan, kesehatan, dan kebahagiaan di momen HAB tahun ini. Saya berharap para pemain menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga keselamatan selama pertandingan,” ujarnya.

Syarat dan Peraturan Pertandingan Voli Campuran
Panitia pertandingan telah menetapkan sejumlah syarat dan peraturan sebagai berikut:
1. Peserta merupakan PNS, P3K, DTBPNS, PPNPN, dan Dharma Wanita IAIN Pontianak.
2. Satu tim terdiri dari 6 pemain inti (3 laki-laki dan 3 perempuan).
3. Pertandingan menggunakan sistem 25 rally point. Jika skor imbang (24-24), pertandingan akan ditambah 2 poin hingga salah satu tim unggul dengan selisih 2 poin.
4. Pada penyisihan grup, pertandingan berlangsung maksimal 3 babak (2 kemenangan), sementara pada babak semifinal dan final, pertandingan maksimal 5 babak (3 kemenangan).
5. Peraturan umum voli berlaku, dengan beberapa ketentuan khusus:
– Jump servis dilarang; jika dilakukan, servis akan diulang.
– Jump smash oleh pemain laki-laki dilarang; pelanggaran ini akan memberi poin kepada tim lawan.
– Tim harus tetap bertanding dengan minimal 4 pemain (2 laki-laki dan 2 perempuan).
– Rotasi pemain wajib dilakukan.
– Tinggi net mengikuti aturan voli putri.
– Pergantian pemain hanya boleh dilakukan saat bola mati.
– Keputusan wasit bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Pertandingan ini berlangsung selama dua hari dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh peserta serta suporter yang hadir. Suasana meriah semakin terasa dengan dukungan heboh dari masing-masing tim yang ikut berlaga.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan HAB Kemenag ke-79 menjadi momentum yang tidak hanya mempererat kebersamaan tetapi juga meningkatkan semangat olahraga dan kekompakan di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang




IAIN Pontianak Siapkan Fasilitas Lengkap untuk Pelaksanaan SKTT PPPK 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) Pengumuman penting telah dirilis terkait pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk Tahun Anggaran 2024. Berdasarkan pengumuman sebelumnya yang terbit pada 11 Desember 2024, serta Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, pelaksanaan SKTT ini diatur dengan detail yang harus diperhatikan oleh seluruh peserta.

Seleksi ini akan berlangsung pada hari Selasa, 17 Desember 2024, sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditentukan. Para peserta diwajibkan mengikuti seleksi sesuai aturan yang telah ditetapkan, termasuk menaati tata tertib pelaksanaan SKTT. Kelalaian dalam memahami informasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

SKTT kali ini akan menguji Tes Moderasi Beragama menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Kementerian Agama. Untuk memastikan proses berjalan lancar, panitia seleksi menegaskan bahwa keputusan mereka bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Peserta yang tidak hadir atau tidak mengikuti seleksi sesuai waktu dan tempat yang ditetapkan akan dinyatakan gugur dalam proses seleksi ini.

Salah satu lokasi pelaksanaan SKTT adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Tes akan dilaksanakan di Lab Komputer Gedung Rektorat lantai 3. Panitia lokal di IAIN Pontianak telah menyiapkan laptop untuk digunakan oleh 50 peserta selama tes berlangsung. Selain itu, untuk mengakomodasi peserta yang memiliki kendala fisik, panitia menyediakan ruang tes alternatif di lantai 1.

Terkait pelaksanaan SKTT PPPK 2024 di IAIN Pontianak, Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak menyampaikan pesan kepada para peserta, “Selamat mengikuti ujian SKTT di IAIN Pontianak. Tetap semangat dan persiapkan diri sebaik-baiknya. Kami telah menyiapkan fasilitas terbaik untuk mendukung kelancaran ujian ini. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku selama tes berlangsung.”

Para pelamar diimbau untuk terus memantau informasi terkini terkait proses seleksi melalui situs resmi Kementerian Agama di https://kemenag.go.id atau https://sscasn.bkn.go.id, serta media sosial resmi di Instagram @kemenag_ri dan X (Twitter) @Kemenag_RI. Jika ada kendala atau pertanyaan, pelamar juga dapat mengakses layanan bantuan di https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id.

Dengan persiapan yang matang dan informasi yang jelas, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti seleksi ini dengan optimal dan sukses mencapai hasil terbaik.

Penulis : BEP

Editor : Bambang




FEBI IAIN Pontianak Gelar Capacity Building: Eratkan Kebersamaan dalam Bingkai Moderasi Beragama

Pontianak (iainptk.ac.id) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan profesionalisme dan sinergi dengan sukses menggelar kegiatan Capacity Building bertema “Membangun Profesionalisme dan Sinergi dalam Bingkai Moderasi Beragama”.

Acara ini berlangsung selama dua hari, 12-13 Desember 2024, di Wisata Amal Zone, Kabupaten Kubu Raya, dengan diikuti oleh 115 peserta, termasuk pimpinan FEBI, dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan perwakilan DEMA serta HMPS FEBI.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan dan pendidikan di lingkungan kampus. Berdasarkan simulasi BAN-PT, baru 30 persen lulusan IAIN Pontianak yang berhasil lulus tepat waktu.

Oleh karena itu, beliau menekankan perlunya orientasi perguruan tinggi pada pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif sesuai dengan Core Values BERAKHLAK dari Kementerian PANRB.

“Perguruan tinggi harus berorientasi pada pelayanan prima. Evaluasi terhadap kepuasan mahasiswa, kinerja tenaga kependidikan, dan dosen perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Dr. Ali Hasmy sebelum membuka acara dengan pembacaan Basmalah.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang merasa acara ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mempererat hubungan antar elemen di FEBI. Salah satu dosen FEBI, Indah Purnamasari, mengungkapkan rasa bahagianya.

“Masya Allah, hari ini seru sekali! Jadi makin erat persaudaraan dan bisa saling mengenal dengan dosen-dosen yang belum pernah bertemu sebelumnya. Walaupun badan remuk redam setelah kegiatan, tapi tetap happy! Terima kasih panitia, acaranya bagus dan menyala FEBI-ku!” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Sigit, salah satu tenaga kependidikan FEBI, mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antara pejabat FEBI, dosen, tendik, dan mahasiswa. “Acaranya sangat seru dan menarik. Kalau bisa diadakan tiap tahun, sekalian buat healing para pegawai FEBI,” harapnya.

Selama dua hari, kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas yang membangun kerja sama tim dan moderasi beragama. Selain permainan interaktif untuk meningkatkan kekompakan, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh fasilitator berpengalaman.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, profesionalisme, dan moderasi beragama di lingkungan FEBI IAIN Pontianak. Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, FEBI berharap dapat melangkah lebih baik di tahun mendatang.

Penulis:  Erika SM
Editor : Bambang




Kementerian Agama Umumkan Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun 2024

Jakarta (Kemenag.go.id) – Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengeluarkan pengumuman terkait pemilihan titik lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024. Pengumuman ini merujuk pada hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah yang diumumkan sebelumnya melalui surat nomor P-4180/SJ/B.II.2/KP.00.1/11/2024.

Peserta yang telah dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi PPPK menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) diwajibkan untuk mengikuti tahapan SKTT sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Tahapan Pemilihan Lokasi SKTT
1. Peserta wajib memilih titik lokasi ujian pada tanggal 12-13 Desember 2024 melalui laman resmi https://pdm-nonasn.kemenag.go.id
2. Informasi mengenai rincian jadwal, lokasi pelaksanaan, dan ketentuan lainnya akan diumumkan melalui laman https://kemenag.go.id
3. Peserta yang tidak hadir atau tidak mengikuti tahapan seleksi sesuai jadwal akan dianggap gugur dan dinyatakan tidak lulus dalam proses seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024.

Keputusan Panitia Seleksi Bersifat Mutlak
Keputusan Panitia Seleksi PPPK Kementerian Agama Tahun 2024 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Oleh karena itu, peserta diminta untuk memastikan kehadirannya sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pemantauan Informasi
Peserta diimbau untuk terus memantau informasi terbaru terkait proses pelaksanaan seleksi PPPK melalui:
– Website: https://kemenag.go.id atau https://sscasn.bkn.go.id.
– Instagram: @kemenag_ri
– X (Twitter): @Kemenag_RI
– *Helpdesk* SSCASN: https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id.

Dengan adanya pengumuman ini, diharapkan seluruh peserta dapat mematuhi dan mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan guna memastikan kelancaran proses seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024.

klik berikut untuk informasi lebih lanjut :
pengumuman-pemilihan-titik-lokasi-seleksi-kompetensi-teknis-tambahan-sktt-pppk-tahun-anggaran-2024pdf

 




Grand Design Moderasi Beragama Resmi Diluncurkan, Menag Ajak Semua Pihak Jaga Kerukunan Umat Beragama

Pontianak (iainptk.ac.id) – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Sekretariat Bersama Penguatan Moderasi Beragama Kementerian/Lembaga dan Peluncuran Grand Design Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Badan Litbang dan Diklat secara virtual melalui Zoom pada Rabu, 11 Desember 2024.

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA, beserta jajaran pimpinan turut serta dalam rapat yang berlangsung hingga Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini diadakan sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 455 Tahun 2024.

Menteri Agama RI dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberagaman Indonesia yang tetap bersatu di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Keberagaman ini menjadi keunggulan yang memperkokoh persatuan bangsa,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya pendekatan umat terhadap ajaran agama sebagai kunci keberhasilan kehidupan beragama yang harmonis.

Dalam penjelasannya, beliau menggunakan metafora untuk menjelaskan dinamika kehidupan beragama di masyarakat. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membesar-besarkan masalah kecil dan fokus pada realitas yang ada. Menteri Agama juga menyoroti pentingnya program yang tepat sasaran untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.

Selain itu, beliau berharap para rektor perguruan tinggi dan pimpinan Kementerian Agama dapat berinovasi dalam menciptakan metode terbaik agar umat semakin dekat dengan ajaran agama. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama serta dukungan riset yang valid untuk moderasi beragama.

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. “Jika penelitian ilmiah menjadi dasar kebijakan, maka program-program kita akan lebih terasa dampaknya bagi masyarakat,” katanya optimis.

penulis : Farli
Editor : Bambang




Review Kurikulum Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak: Menuju Kurikulum Berbasis OBE MBKM

Pontianak (iainptk.ac.id) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Review Kurikulum sebagai tahap akhir penyempurnaan kurikulum yang akan diterapkan pada tahun akademik 2025. Bertempat di Aula A. Rani IAIN Pontianak, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat, dosen, alumni, stakeholder, serta pengguna lulusan FUAD, dalam kegitan tersebut di isi dengan rangkayan kegiatan di antaranya penandatanganan MOU antara FUAD Dan Fakultas Kedokteran UNTAN Pontianak dan Kemenag Provensi Kalimantan Barat.

Dekan FUAD, Dr. Cucu, M.Ag., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian proses review kurikulum yang telah berlangsung di masing-masing program studi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa setiap tahap dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan narasumber ahli.

“Hari ini adalah tahap final, di mana kami mengundang stakeholder, pengguna lulusan, dan alumni. Ini dilakukan agar kami mendapatkan masukan yang komprehensif, sehingga kurikulum ini menjadi lebih sempurna. Proses ini menunjukkan kesungguhan, tanggung jawab, serta kehati-hatian kami dalam memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan benar-benar relevan,” tutur Dr. Cucu.

Menurutnya, kurikulum adalah arah dan pedoman utama dalam membentuk kompetensi mahasiswa selama masa studi. Oleh karena itu, proses penyusunannya tidak hanya melibatkan unsur internal kampus, tetapi juga pihak-pihak eksternal yang akan memanfaatkan lulusan di dunia kerja dan masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Saifudin Herlambang, S.Ag., M.A., yang memberikan sambutan penting terkait arah dan tujuan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya, Prof. Saifudin Herlambang menegaskan urgensi pembaruan kurikulum yang berorientasi pada hasil (outcome) dan keluaran (output). “Review kurikulum ini sangat penting karena menyangkut output dan outcome. Banyak perguruan tinggi mengalami kelemahan di aspek ini, sehingga para alumni tidak sepenuhnya terserap di masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Saifudin menekankan bahwa kurikulum harus dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jangan menyalahkan takdir jika alumni kurang terserap. Untuk mencapai takdir yang baik, kompetensi harus dimiliki. Kegiatan ini adalah langkah strategis agar lulusan kita memiliki manfaat nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kurikulum FUAD IAIN Pontianak dirancang dengan mengintegrasikan konsep OBE dan MBKM, yang menekankan pada pembelajaran berbasis capaian hasil belajar. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja global.

Kegiatan review kurikulum ini diharapkan mampu membawa FUAD IAIN Pontianak ke arah yang lebih baik dalam mencetak generasi intelektual yang berdaya saing tinggi. Dengan kurikulum baru yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, FUAD berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dan bermanfaat.

Penulis : Asip
Editor : Bambang




Kementerian Agama Umumkan Pemilihan Titik Lokasi SKB Non-CAT CPNS 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan pengumuman terkait pemilihan titik lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non-CAT untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui surat resmi bernomor P-4393/SJ/B.II.1/KP.00.1/12/2024.

Dalam pengumuman tersebut, peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diwajibkan untuk memilih lokasi pelaksanaan SKB Non-CAT. Proses pemilihan titik lokasi ini dilakukan secara daring melalui laman https://casn.kemenag.go.id pada tanggal 4 hingga 5 Desember 2024.

Ketentuan Pemilihan Titik Lokasi SKB Non-CAT CPNS 2024:
1. Tata cara pemilihan titik lokasi dapat diakses melalui laman https://casn.kemenag.go.id, dengan petunjuk terlampir pada pengumuman resmi.
2. Jadwal dan ketentuan pelaksanaan SKB akan diumumkan lebih lanjut melalui situs resmi Kementerian Agama di https://kemenag.go.id.
3. Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agama bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Imbauan bagi Peserta:
Peserta diminta untuk terus memantau informasi terbaru mengenai pelaksanaan seleksi CPNS melalui kanal resmi, yaitu:
– Website: (https://kemenag.go.id) atau (https://casn.kemenag.go.id)
– Instagram: @kemenag_ri
– X (Twitter): @Kemenag_RI
– Helpdesk SSCASN: (https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id)

Pengumuman ini diharapkan dapat membantu peserta CPNS Kementerian Agama untuk mempersiapkan diri secara maksimal dalam proses seleksi berikutnya.




Menteri Agama RI Resmikan Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN-UM PTKIN 2025

Pontianak (iainptk.ac.id) – Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2025 resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, pada Selasa, 3 Desember 2024.

Acara peluncuran ini berlangsung secara hybrid dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, diikuti oleh seluruh PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) se-Indonesia. Peluncuran ini juga dihadiri oleh rektor, wakil rektor, kepala Biro AUAK, serta kepala bagian dan sub bagian akademik dan kemahasiswaan.

Tema “Change The World” diusung sebagai nilai sekaligus seruan untuk bertindak, sesuai perspektif Marketing 6.0 yang menekankan kontribusi sosial, kepemimpinan, inovasi, kolaborasi, dan perubahan positif.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., menekankan bahwa PMB kali ini memiliki tujuan lebih dari sekadar seleksi penerimaan mahasiswa.

“PMB ini jangan hanya dipandang sebagai penerimaan mahasiswa baru, tetapi jadikan sebagai transformasi psikologis, kesadaran spiritual, dan kematangan psikologis bagi calon mahasiswa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa PMB dapat menjadi titik awal untuk mengukur perkembangan mahasiswa. “PMB ini adalah starting point untuk memasuki tahapan psikologis dan spiritual yang lebih matang. Ada pre-test dan post-test yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh pendidikan di lembaga kita. Sebaiknya, hasil tes PMB disimpan dan digunakan kembali saat sidang skripsi di semester terakhir untuk mengukur sejauh mana keterdidikan mahasiswa kita,” jelasnya.

Lebih jauh, beliau mendorong PMB sebagai alat pembelajaran yang dapat menjadi shock therapy bagi generasi muda agar siap menghadapi tahapan kehidupan berikutnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

“Kami harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya,” ucapnya.

Ketua Pelaksana PMB SPAN-UM PTKIN 2025, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., mengungkapkan bahwa proses penerimaan tahun ini melibatkan 58 PTKIN dan satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Universitas Singaperbangsa.

“Pada pelaksanaan PMB 2025, terdapat 1.313 program studi dengan kuota SPAN sebanyak 74.337 dan UM sebanyak 91.557,” papar Prof. Nyayu.

Dengan diluncurkannya SPAN-UM PTKIN 2025, diharapkan penerimaan mahasiswa baru tahun ini tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga individu yang matang secara psikologis dan spiritual, siap berkontribusi pada perubahan positif.

Berikut jadwal lengkap PMB untuk IAIN Pontianak:

1. SPAN-PTKIN

Pengisian PDSS: 6-30 Januari 2025
Pendaftaran Online: 1 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi: 27 Maret 2025
Pendaftaran Ulang: 27 Maret – 13 April 2025
Pembayaran UKT: 12-31 Mei 2025
2. UM-PTKIN

Pendaftaran Online: 22 April – 28 Mei 2025
Ujian CBT/SSE: 10-18 Juni 2025
Pengumuman Hasil: 30 Juni 2025
Pembayaran UKT: 1-10 Agustus 2025
3. SPMB Mandiri 1

Pendaftaran Online: 3 Juni – 4 Juli 2025
Ujian SSE: 7-12 Juli 2025
Pengumuman Hasil: 14 Juli 2025
Pembayaran UKT: 1-10 Agustus 2025
4. SPMB Mandiri 2

Pendaftaran Online: 21-31 Juli 2025
Ujian SSE: 5 Agustus 2025
Pengumuman Hasil: 6 Agustus 2025
Pembayaran UKT: 11-17 Agustus 2025

Penulis : Farli
Editor : Bambang