Pengumuman Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Jalur SPAN-PTKIN 2025

Berdasarkan rapat Pleno Penetapan Seleksi Registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANPTKIN) Tahun 2025 Tanggal 15 Mei 2025 Nomor: B- 925/In.15/PP.00.9/05/2025 tentang hasil seleksi dan registrasi UKT mahasiswa baru jalur SPAN-PTKIN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Setiap calon Mahasiswa wajib memperhatikan semua tahapan dan jadwal Registrasi ulang, bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) maka dianggap Mengundurkan Diri.

TAHAPAN REGISTRASI
1. Cek Kelulusan UKT di laman pendaftaran ulang melalui link:
https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-SPAN.html
2. Silahkan login menggunakan NIK dan Nama Ibu Kandung untuk mendapatkan Kode
dan Nominal Pembayaran UKT
3. Melakukan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui Bank yang ditetapkan
4. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

JADWAL REGISTRASI

  • Pengumuman Hasil Seleksi UKT – 16 Mei 2024
  • Sanggah UKT – 16 – 23 Mei 2025
  • Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) – 2 – 30 Juni 2025
  • Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) – Diumumkan kemudian.

PERSYARATAN SANGGAH UKT

  • Sanggah UKT diajukan online melalui laman https://s.id/SANGGAHMABAIAINPTK2025
  • Menyampaikan surat Permohonan (download) s.id/FORMSANGGAHUKTIAINPTK
  • Meyampaikan surat Pernyataan (download) s.id/PERNYATAANSANGGAHIAINPTK
  • Hasil Scan Slip Gaji dari tempat kerja atau surat keterangan penghasilan orang tua dari desa atau kelurahan.
  • Scan Kartu Keluarga
  • Scan Akta Kelahiran
  • Rekening listrik 2 bulan terakhir
  • Asli surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan (jika ada)
  • Scan Kartu PIP Sekolah,PKH, KKS (jika ada)

PROSEDUR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 1

  1. Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 diberikan kepada Calon Mahasiswa dengan
    persyaratan sebagai berikut:

    1. Siswa penghapal Al Quran (Tahfizh Quran 10, 20 dan 30 Juz)
    2. Siswa peyandang disabilitas (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dll)
    3. Siswa Yatim Piatu
    4. Siswa Beprestasi Nasional dan Intenasional
    5. Surat Akta Kematian kepala keluarga
    6. Sertifikat Tahfizd, Surat Keterangan Difabel, Piagam/Sertifikat Prestasi Nasional dan Internasional
    7. Dokumen Lain-Lain yang dipersyaratkan.
  2. Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) sampai
    dengan Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)

 




Alumni BUAF IAIN Pontianak Dukung Kompetisi Internasional Student Paper Conference

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka persiapan menghadapi International Student Paper Conference on Islamic Studies and Social Science, IAIN Pontianak menggelar kegiatan pengarahan yang melibatkan alumni BUAF angkatan 7 dan 8. Kegiatan ini telah berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat IAIN Pontianak.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk mendapat arahan dan motivasi dari alumni serta pimpinan kampus. Saripaini, M.Pd yang juga merupakan alumni BUAF turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para alumni BUAF 7 dan 8 yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi bersama mahasiswa. Pembahasan dalam forum tersebut berfokus pada strategi dan kesiapan menghadapi kompetisi paper berskala internasional.

Kompetisi ini akan melibatkan mahasiswa dari IAIN Pontianak, Unimas Malaysia, KUPU SB Brunei Darussalam, dan WALAILAK University Thailand. Harapannya, mahasiswa dapat tampil maksimal membawa nama baik institusi dalam forum akademik bergengsi tersebut.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si, dalam arahannya menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa. “Kita berharap ke depan kegiatan BUAF bisa dilaksanakan tidak hanya secara online. Mahasiswa seharusnya tidak hanya berkegiatan di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Supaya ada pengalaman pendidikan, penelitian, dan pengabdian di sana,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa interaksi dengan mahasiswa dari negara lain akan mengasah kualitas dan daya saing mahasiswa. Program student mobility, lanjutnya, menjadi sarana penting untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa.

“Mahasiswa membantu akreditasi kampus dan program studi agar unggul dengan cara mencetak prestasi sebanyak-banyaknya, terlebih lagi prestasi internasional yang nilai kontribusinya jauh lebih tinggi,” tegasnya.

Meskipun tahun ini pelaksanaan dilakukan secara daring karena pertimbangan efisiensi, konferensi ini tetap menjadi momentum penting dalam mencetak prestasi internasional. Ajang ini juga dinilai akan sangat kompetitif, mengingat partisipasi dari berbagai universitas luar negeri.




Pendaftaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 IAIN Pontianak Resmi Dibuka

Pontianak – Pendaftaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 secara resmi dibuka untuk mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. KKL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang terdapat di program studi masing-masing fakultas.

Proses pendaftaran administrasi dibuka mulai tanggal 5 hingga 16 Mei 2025 melalui akun Siska masing-masing mahasiswa.

Setelah tahap pendaftaran, panitia KKL akan melakukan verifikasi data pada 19 hingga 23 Mei 2025. Hasil verifikasi akan diumumkan melalui situs resmi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak.

Pada tahun ini, LP2M membuka dua jenis KKL, yaitu KKL Reguler dan KKL Konversi. Keduanya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung di tengah masyarakat.

Panduan lengkap mengenai pelaksanaan KKL dapat diakses melalui link berikut:
1. Panduan KKL Reguler (download)
2. Panduan KKL Konversi (download)

Ketua Panitia KKL 2025, Dr. Hj. Fauziah, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aplikasi langsung dari teori yang telah dipelajari mahasiswa selama di kelas. “Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat,” ujarnya.

Penulis: Fathaniah, M.Pd.




41 Pejabat Dilantik, Termasuk Pimpinan di Fakultas Baru FUSHA dan FDKI IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) 7 Mei 2025 — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar acara pengangkatan dan pengukuhan pejabat di lingkungan kampus, yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Lantai 4. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan yang ketiga dalam periode kepemimpinan keduanya. “Ini membuktikan kita kompak. Saya ucapkan terima kasih kepada pejabat sebelumnya dan selamat bertugas bagi para pejabat yang baru. Selamat menghadapi tantangan dan ujian. Semoga Allah meridhai kita semua,” ungkapnya.

Salah satu yang menjadi perhatian pada kesempatan ini, terdapat pelantikan pejabat baru hasil dari pemekaran Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) yang sekarang menjadi Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA), serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI).

Prof. Syarif., menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil dan berorientasi pada pelayanan. “Kita harus bisa merasa dan menjadi orangtua. Ketika sudah menjadi pemimpin, kita tidak boleh pilih kasih. Sekecil apapun jabatannya, kurangi sifat pilih kasih,” pesannya.

Beliau juga menambahkan bahwa pemimpin harus memahami regulasi dan mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kita memimpin perguruan tinggi, yang kita pimpin bukna hanya mahasiswa tapi ada para dosen. Tidak ada orang bodoh di sini setidaknya dosen itu Magister. Memimpin di kampus tidak akan efektif jika mengedepankan ego dan menggurui orang lain, maka gunakanlah rasa,” tegasnya.

Selain peserta yang dilantik juga hadir para Warek, para Dekan, Kabiro dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu.

Adapun daftar keputusan pemberhentian, pengukuhan, dan pengangkatan dalam jabatan perangkat akademik, jabatan rektor, dan jabatan administrasi di lingkungan IAIN Pontianak adalah sebagai berikut:

  1. Muhammad Habibi, M.IKom – Asisten Ahli, FDKI
  2. Barriyati, M.Pd – Asisten Ahli, FDKI
  3. Elmansyah, S.Pd.I., M.S.I – Asisten Ahli, FUSHA
  4. Abdullah Syifa, M.Pd – Lektor, FUSHA
  5. Kiki Amalia, M.Psi – Lektor, FUSHA
  6. Dr. Yusriadi, S.Ag., MA – Lektor Kepala, FUSHA
  7. Vinna Lusiana, SH., M.Kn – Asisten Ahli, Fakultas Syariah
  8. Aulia Azimi, ME – Lektor, FEBI
  9. Dr. Cucu, S.Ag., M.Ag – Dekan, FDKI
  10. Dr. Faizal Amin, S.Ag., M.Ag – Wakil Dekan I, FDKI
  11. Dr. Ahmad Jais, S.Ag., M.Ag – Wakil Dekan II, FDKI
  12. Dr. H. Yapandi, M.Pd – Wakil Dekan III, FDKI
  13. Bob Andrian S.Th.I, M.Sos – Ketua Prodi KPI, FDKI
  14. Bella Yugi Fazny, M.Pd – Sekretaris Prodi BKI, FDKI
  15. Dr. Suhra Wardi, M.Si – Ketua Prodi Manajemen Dakwah, FDKI
  16. Arief Adi Purwoko, S.Fil., M.Sc – Sekretaris Prodi Manajemen Dakwah, FDKI
  17. Hepni Putra, Lc, M.Ag – Ketua Prodi IAT, FUSHA
  18. Ica Fauziah Husaini, M.Ag – Sekretaris Prodi IAT, FUSHA
  19. Syukron Wahyudi, M.Ag – Sekretaris Prodi SAA, FUSHA
  20. Suyati, S.Ag – Kepala TU, FDKI
  21. Nopita Sari, M.Pd – Plt. Koordinator Pusat Layanan Disabilitas & Pendidikan Inklusi
  22. Arif Wibowo, S.H., M.H – Plt. Ketua Prodi HTN
  23. Halwiyah, S.Ag – Plt. Kasubbag TU, FUSHA
  24. Prof. Dr. Sahri, MA – Dekan, FUSHA
  25. Dr. Usman, M.Pd.I – Ketua LPPM
  26. Andry Fitriyanto, M.Ud – Sekretaris LPPM
  27. Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I – Wakil Direktur Pascasarjana
  28. Q. Zaman, S.H.I., M.S.I – Koordinator Pusat Konsultasi & Bantuan Hukum
  29. Husnun Nahdhiyyah, M.H. – Sekretaris Prodi HTN
  30. Pratiwi Kurniati, S.E., M.Ak – Ketua Prodi Akuntansi Syariah
  31. Dr. Hesty Nurrahmi, S.Pd., M.Pd – Ketua Prodi BKI
  32. Dr. Zulkifli, S.Ag., MA – Wakil Dekan, FUSHA
  33. Dr. Luqman, S.Ag., M.S.I – Wakil Dekan, FUSHA
  34. Dr. Amalia Irfani, S.Sos.I., M.Si – Ketua Prodi SAA, FUSHA
  35. Dr. Fitri Sukmawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog – Ketua Prodi Psikologi Islam
  36. Wira Nugraha, S.Psi., M.Psi. – Sekretaris Prodi Psikologi Islam
  37. Putri Handayani Lubis, M.Si. – Ketua Prodi PAI
  38. Salim, M.Pd – Sekretaris Prodi PAI
  39. Anggita Anggriana, S.H., M.H. – Koordinator Pusat Penjaminan Mutu, Fakultas Syariah
  40. Firman, S.E., M.E – Sekretaris SPI IAIN Pontianak
  41. M. Fadhil Yarda Gafallo, S.I.Kom., M.A – Sekretaris Prodi KPI, FDKI

Dengan pelantikan ini, diharapkan roda organisasi dan akademik di lingkungan IAIN Pontianak semakin solid dan berorientasi pada pelayanan serta peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam.

Penulis : BEP

Editor : Bambang

 




IAIN Pontianak dan UNIMAS Tunjukkan Semangat Sportivitas dan Persaudaraan di Lapangan


Malaysia (iainptk.ac.id) – Semangat sportivitas dan kerja sama antarnegara mewarnai kunjungan silaturahmi olahraga IAIN Pontianak ke Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) pada 29 April–2 Mei 2025. Tidak hanya mempererat hubungan akademik dan budaya, kunjungan ini juga untuk mendukung pola hidup sehat diantara civitas akademika kedua kampus serumpun.

Pertemuan ini penuh dengan suasana persahabatan, meskipun sportivitas dan prestasi tetap dikedepankan. Ada sebagian pertandingan yang dimenangkan oleh tuan rumah dan ada juga yang dimenangkan oleh pihak IAIN.

Setelah acara pembukaan yang langsung di buka oleh TNC (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Prof. Ir. Ts. Dr. Alhamdulillah Khalid Bin Hj. Othman.

Friendly match dibuka dengan pertandingan bulu tangkis, volly ball dan Futsal. Bulu tangkis, tim IAIN memenangkan beberapa partai 9 kemenangan, 3 seri, dan 1 kekalahan dari Tuan Rumah.


Pertandingan futsal berlangsung dramatis. Skor imbang 7-7 berlanjut hingga adu penalti yang juga berakhir seri 6-6. Bukti bahwa semangat dan keterampilan kedua tim begitu seimbang.

Di cabang vollyball (bola tampar) IAIN Pontianak tampil cukup baik. Tim putri yang dipimpin Imaniatul Hasanah bangkit setelah kalah di set pertama dan akhirnya menang 3-1. Tak mau kalah, tim putra yang dikomandoi Abdurrahman juga menaklukkan tim tuan rumah dengan skor identik 3-1.

Cabang tenis lapangan diwarnai kolaborasi apik para dosen dan pimpinan kampus. IAIN Pontianak menurunkan tiga tim, menghasilkan lima kemenangan dari enam pertandingan. Tim pertama beranggotakan Dr. Firdaus Achmad, M.Hum. dan H. Nuriahman, S.E., mencatat dua kemenangan. Tim kedua, yaitu Prof. Dr. H. Zaenuddin, S.Ag., M.A. dan Prof. Dr. Sukino, S.Ag., meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan tim ketiga yang terdiri dari Prof. Dr. Muhammad Hasan, M.Ag. dan Reza Arif Maulana tampil gemilang dengan dua kemenangan berturut-turut.

Sementara itu, di lapangan sepak bola juga terjadi pertandingan yang seru antara kedua tim. Kedua tim tampil penuh semangat, meskipun juga menurunkan beberapa pemain senior (termasuk para pejabat). Pada pertandingan pertama, IAIN Pontianak unggul dengan skor 1-0 lewat gol indah dari Rahnang, yang memanfaatkan umpan manis dari Eka Hendry, gelandang serang yang tampil enerjik sepanjang laga. Pertandingan kedua dimenangkan oleh tim UNIMAS dengan skor 3-2. Salah satu momen krusial adalah penyelamatan gemilang dari kiper utama, Faizal Amri, yang akrab disapa Ozzi yang berhasil menggagalkan beberapa peluang emas dari tim lawan.

Di pertandingan ketiga, IAIN Pontianak kembali bangkit. Gol semata wayang kembali dicetak oleh Rahnang, setelah terjadi pelanggaran keras di kotak penalti usai serangan bertubi-tubi yang dipimpin oleh kapten tim, Handes. Tendangan penalti sukses mengunci kemenangan 1-0.Namun di tengah pertandingan, Ozzi mengalami cedera dan harus digantikan oleh Adiyansyah, yang tampil tak kalah sigap dan heroik. Adiyansyah melakukan sejumlah penyelamatan penting. Meskipun akhirnya tim IAIN harus menyerah 3-2 dari tuan rumah yang lebih unggul performanya.

Semua rangkaian perlombaan akhirnya ditutup dalam suasana penuh keakraban antara kontingen dari UNIMAS dan IAIN Pontianak.

Prof. Zainuddin, MA, yang mewakili Rektor IAIN Pontianak dalam pembukaan pertandingan ini, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bukti nyata komitmen kerja sama antar kedua institusi. “Kami menepati janji untuk datang berkunjung ke Unimas”. Saat UNIMAS membalas kunjungan nanti, kami akan menyambut hangat. Ini adalah bentuk kerja sama lintas negara di Bumi Borneo,” tuturnya.Sementara itu, Prof. Ir. Ts. Dr. Al-Khalid Bin Hj. Othman dari UNIMAS menegaskan akan segera melakukan kunjungan balasan, melanjutkan persahabatan yang telah terjalin.

IAIN Pontianak pulang dengan membawa semangat untuk lebih giat meningkatkan prestasi dalam bidang olah raga, serta membawa pulang semangat persaudaraan dan komitmen kolaborasi antar dua kampus serumpun.

Penulis : BEP

Editor : Bambang




IAIN Pontianak dan UITM Samarahan Matangkan Persiapan KAIB ke-16 di Kuching

KUCHING (iainptk.ac.id) Panitia Konferensi Antarabangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 dari IAIN Pontianak melanjutkan koordinasi dengan Universiti Teknologi MARA (UITM) Cawangan Sarawak dalam pertemuan kedua yang berlangsung di Kampus 2 UITM, Samarahan, Rabu (30/4/2025) pukul 13.00–15.00 waktu Malaysia.

Pertemuan yang diawali dengan jamuan makan siang oleh pihak UITM ini dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Dr. Abdul Razak selaku Penanggung Jawab KAIB UITM. Dalam sambutannya, Dr. Razak menyampaikan sejumlah rekomendasi hasil pertemuan pertama yang digelar pada 12 Februari 2025.

Mewakili Rektor IAIN Pontianak, Prof. Hermansyah yang juga bertindak sebagai Panitia Pengarah KAIB, memberikan sambutan pembuka, diikuti pemaparan dari Ketua Panitia KAIB IAIN Pontianak, Eka Hendry Ar. Dalam pemaparannya, Eka Hendry menyampaikan Term of Reference (TOR) kegiatan yang mencakup pematangan agenda konferensi, seperti waktu pelaksanaan, mekanisme serta jadwal penyerahan makalah, penyempurnaan tema, penentuan Ucap Tama dan Paper Perdana, hingga rencana pertemuan tingkat rektor sebagai pengambilan keputusan final.

Rapat juga memutuskan agar pihak panitia IAIN Pontianak segera mempublikasikan informasi terkait KAIB, mengingat pelaksanaan kegiatan yang direncanakan pada 9–11 September 2025 semakin dekat.

Hadir dalam pertemuan tersebut dari IAIN Pontianak, selain Prof. Hermansyah dan Eka Hendry, juga Suhaimi selaku Koordinator Seksi Kesekretariatan dan Protokoler, serta Noviansyah sebagai Koordinator Seksi Transportasi. Dari pihak Malaysia, turut hadir Profesor Dato’ Dr. Hj Jamil bin Hj Jamali—mantan Rektor UITM Cawangan Sarawak sekaligus penggagas KAIB—bersama sejumlah dosen yang terlibat sebagai panitia lokal.

Sebagai tindak lanjut, Eka Hendry menyampaikan bahwa pertemuan tingkat rektor dari kedua institusi dicadangkan akan digelar pada pertengahan Mei 2025 di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Penulis : BEP

Editor : Bambang




Rektor Lepas Kontingen IAIN Pontianak untuk Kunjungan Silaturahmi Olahraga Persahabatan ke UNIMAS Malaysia

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam upaya mempererat hubungan persahabatan serta memperkuat kerja sama internasional, IAIN Pontianak memberangkatkan kontingennya untuk melaksanakan Kunjungan Silaturahmi Olahraga Persahabatan ke Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Agenda ini berlangsung dari 29 April hingga 2 Mei 2025 dan diisi dengan berbagai pertandingan persahabatan, antara lain bulutangkis, tenis lapangan, bola voli, futsal, dan mini soccer.

Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, di depan Gedung Rektorat, Selasa (29/04/2025). Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kunjungan ini membawa dua misi utama, yakni menggelar pertandingan olahraga persahabatan di UNIMAS dan melakukan koordinasi terkait rencana kegiatan Konferensi Antarabangsa Islam Borneo (KAIB) dengan UITM yang akan diselenggarakan di IAIN Pontianak tahun ini.

“Kita doakan rombongan selamat sampai tujuan. Ini pertandingan persahabatan, nikmati pertandingannya. Ini mungkin menjadi pengalaman pertama kita,” ujar Rektor.

Beliau juga berpesan agar seluruh rombongan dapat menjaga sikap selama di Malaysia. “Di sana kita harus bisa beradaptasi dengan aturan setempat. Jangan merokok sembarangan, hindari membunyikan klakson sembarangan, dan yang terpenting, jangan membawa benak yang aneh-aneh,” tegasnya. Selain itu, Rektor mendorong peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang studi banding dengan kampus UNIMAS.

“Prestasi adalah bonus, yang utama adalah membangun persahabatan dan memberikan kesan positif. Kalau menang, itu tambahan,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, selain pertandingan olahraga, tim dari IAIN Pontianak juga akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pihak UITM terkait pelaksanaan KAIB. Pertemuan lanjutan dijadwalkan akan dilakukan pada pertengahan Mei 2025.

Rombongan IAIN Pontianak terdiri dari para pejabat kampus, dosen, serta staf yang turut berperan sebagai atlet. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan semangat sportivitas, tetapi juga mempererat silaturahmi antar civitas akademika kedua institusi. Diharapkan, kunjungan ini mampu memperkokoh kerja sama bilateral di bidang pendidikan dan kebudayaan serta memperluas promosi institusi ke tingkat internasional.

Penulis : Bambang




Reuni Akbar dan Pelantikan ILUNI IAIN Pontianak Periode 2025-2030: Bersama Membangun Pendidikan di Kalbar

Kubu Raya (iainptk.ac.id) – Acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal sekaligus Pelantikan Ikatan Alumni (ILUNI) IAIN Pontianak Periode 2025-2030 berlangsung meriah di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya pada Senin, 28 April 2025. Acara ini dihadiri oleh para alumni baik dari alumni STAIN maupun IAIN dari berbagai angkatan. Dr. Sapendi, S. Pd. I., M. Pd, selaku Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi antar alumni serta membangun jaringan yang solid di antara para lulusan, baik dari STAIN maupun IAIN Pontianak saat ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang reuni, tetapi juga wadah untuk menggali potensi dan saling mendukung satu sama lain,” kata Sapendi.

Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting seperti, Wakil Walikota Pontianak, Pangdam XII/Tanjung Pura, Forkopimda Kalimantan Barat, serta pengurus Kakan Kemenag dari berbagai daerah seperti Sintang, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Kubu Raya. Dalam sambutannya, H. Sukiryanto, S.Ag, Ketua ILUNI IAIN Pontianak, menekankan pentingnya jaringan alumni. Ia jufa menjelaskan bahwa, lebih dari 40 ribu alumni IAIN maupun STAIN Pontianak kini tersebar di berbagai daerah. “Kami berupaya membentuk pengurus di setiap daerah untuk melakukan pendataan alumni dengan lebih baik. Kami juga mengajak para alumni dan masyarakat untuk memberikan rekomendasi kepada anak-anaknya agar melanjutkan pendidikan di kampus IAIN Pontianak,” kata Sukiryanto yang juga merupakan Wakil Bupati Kubu Raya Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S. Ag., MA, berharap agar proses perubahan status IAIN menjadi UIN dapat segera terwujud. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di kampus ini dan berharap ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat,” terang Rektor IAIN.

Acara ini diharapkan mampu mempererat tali persaudaraan antar alumni serta mendorong kolaborasi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan pendidikan dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, alumni IAIN Pontianak siap untuk menjawab tantangan yang ada dan berinovasi untuk masa depan.




Hijaukan Kampus, IAIN Pontianak Tanam 50 Bibit Matoa Dukung Gerakan Sejuta Pohon Kemenag RI

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam semangat memperingati Hari Bumi sekaligus mendukung Gerakan Tanam Sejuta Pohon Matoa yang diinisiasi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan aksi nyata dengan menanam 50 bibit pohon matoa di lingkungan kampus, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini diawali dengan partisipasi IAIN Pontianak dalam acara launching nasional yang digelar secara daring oleh Kemenag RI. Usai mengikuti launching, kegiatan penanaman langsung dipimpin oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Sayrif, S.Ag., MA., secr simbolis dan diikuti para Wakil Rektor, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kabag ULA, dan Kasubbag TPR.

“Penanaman satu juta pohon matoa adalah bagian dari visi besar Kemenag RI untuk mewujudkan ecotheology, yakni harmoni antara nilai-nilai keagamaan dan pelestarian lingkungan,” ujar Rektor. “Kami di IAIN Pontianak ingin menjadi bagian dari gerakan ini, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap bumi dan perwujudan misi rahmatan lil alamin.”

Bibit pohon yang ditanam berjumlah 50 buah dengan ukuran sedang, dipilih agar lebih tahan menghadapi musim kemarau dan tumbuh cepat. Ini menjadi langkah strategis dalam upaya penghijauan kampus yang telah lama digalakkan IAIN Pontianak, termasuk sebelumnya menanam pohon-pohon kayu dan buah, seperti matoa yang kini telah tumbuh rindang dan berbuah di beberapa titik kampus.

Kegiatan ini bukan hanya penanaman pohon, melainkan penanaman harapan akan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan lestari di masa depan.

Penulis : BEP

Editor : Bambang




Journal of Islamic Law IAIN Pontianak Raih Peringkat Q1 di Asia Versi SJR 2025

Pontianak ( iainptk.ac.id) — Journal of Islamic Law (JIL), salah satu jurnal ilmiah unggulan dari IAIN Pontianak, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Setelah terindeks Scopus pada 1 Januari 2024, JIL berhasil meraih peringkat Q1 dalam bidang Arts and Humanities se-Asia, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Scimago Journal & Country Rank (SJR) pada 7 April 2025.

Dalam laporan resmi SJR—yang menilai dampak ilmiah lebih dari 31.000 jurnal dari 243 negara di dunia—JIL mencatat SJR CiteScore sebesar 1.023 untuk tahun 2024. Prestasi ini menegaskan posisi JIL sebagai salah satu jurnal paling berpengaruh di Asia, dengan peringkat sebagai berikut:

Peringkat 1 Asia pada kategori Arts and Humanities (Miscellaneous)
Peringkat 2 Asia pada kategori Social Sciences (Miscellaneous)
Peringkat 3 Asia pada kategori Religious Studies
Peringkat 4 Asia pada kategori Law

Editor-in-Chief JIL, Dr. Muhammad Lutfi Hakim, M.H.I. mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai capaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif dari tim editor, reviewer, penulis, hingga pembaca setia jurnal.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama para tim editor, reviewer, dan penulis. Tanpa mereka, JIL tidak akan bisa mencapai posisi seperti sekarang. Ini bukan semata pencapaian jurnal, tetapi juga bagian dari visi-misi IAIN Pontianak untuk menjadi perguruan tinggi unggul, tidak hanya di Borneo, tetapi juga di dunia,” ujarnya.

Capaian ini sekaligus menjadi pemicu semangat baru bagi JIL dalam memperluas jangkauan keilmuan dan kolaborasi internasional. Jurnal ini terus mengundang para sarjana dan peneliti global untuk mengirimkan karya ilmiah terbaik mereka, sekaligus berkomitmen menjaga kualitas dan integritas akademik dalam setiap publikasi.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA, turut memberikan apresiasi atas pencapaian membanggakan ini.

“Kita bangga dengan pencapaian itu. Selamat dan terima kasih kepada Editor-in-Chief JIL, Dr. Muhammad Lutfi Hakim. Sebagai Rektor, saya berterima kasih dan terus lanjutkan perjuangan dalam mempertahankan kualifikasi itu. Pencapaian JIL ini harus menjadi teladan, contoh, dan inspirasi bagi jurnal yang lain. Saya yakin yang lain pun bisa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Pontianak menyatakan bahwa pihak kampus akan terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan jurnal-jurnal ilmiah lainnya. “Kita memfokuskan jurnal-jurnal yang telah menampakkan hasilnya. Saya betul-betul berharap jurnal yang lain juga intens mencapai dan membina diri untuk setahap demi setahap melangkah ke arah kualifikasi seperti yang dicapai oleh JIL.”

Penulis : Farli
Editor : Bambang