Rektor Hadiri Pengajian Keaswajaan Bersama Mahasiswa KKL di Desa Puguk

Desa Puguk (iainptk.ac.id)— Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Kelompok 16 sukses menyelenggarakan acara Pengajian Keaswajaan di Kampung Parit Bakti, Dusun Meranti, Desa Puguk, pada Selasa (19/08/2025). Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran langsung Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A., yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar.

Kehadiran Prof. Syarif disambut hangat oleh masyarakat setempat. Antusiasme warga menunjukkan betapa besarnya perhatian dan rasa hormat mereka terhadap pimpinan tertinggi di kampus IAIN Pontianak tersebut, terlebih karena beliau juga merupakan tokoh penting di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Syarif M.A. menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang berlandaskan nilai-nilai keaswajaan serta pentingnya menjaga tradisi keislaman ala Ahlussunnah wal Jama’ah yang telah lama hidup di tengah masyarakat Parit Bakti.

Ketua Yayasan Baiturrahman, Hamidun, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Rektor IAIN Pontianak. “Saya sangat senang sekali atas kedatangan beliau di tempat kami, Kampung Parit Bakti ini, karena beliau juga adalah Ketua PWNU Kalbar, dan masyarakat di sini mayoritas Nahdlatul Ulama,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kelompok KKL IAIN Pontianak yang merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan istimewa tersebut. “Alhamdulillah, kami semua khususnya saya pribadi sebagai ketua kelompok merasa sangat senang karena kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., M.A., selaku Rektor IAIN Pontianak yang telah hadir dalam kegiatan ini serta semua pihak yang telah berkontribusi dan bekerja sama dengan baik. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua,” ujarnya.

Abdus Said, perwakilan dari Desa Puguk sekaligus pengurus Ranting NU setempat, turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKL. “Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKL yang telah mendatangkan Rektor IAIN Pontianak, karena beliau adalah Ketua PWNU Kalbar dan mayoritas kami di Desa Puguk ini adalah NU semua,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara IAIN Pontianak dan masyarakat Kampung Parit Bakti, terutama dalam penguatan nilai-nilai keaswajaan di wilayah pedesaan.




IAIN Pontianak Peringati Kemerdekaan RI ke-80 dengan Doa dan Apresiasi

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025, bertempat di Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, civitas akademika, pengurus Ormawa, serta mahasiswa penerima beasiswa.

Upacara peringatan tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang mencerminkan semangat persatuan bangsa, kedaulatan negara, kesejahteraan rakyat, serta tekad bersama menuju Indonesia yang lebih maju. Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Jauhari, S.E.I., yang memandu jalannya prosesi dengan penuh khidmat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam pidato itu, Rektor menekankan pentingnya menguatkan semangat kebangsaan, persatuan, dan tanggung jawab sebagai wujud pengamalan nilai-nilai kemerdekaan di era pembangunan modern.

Rektor juga mengaitkan pesan Presiden dengan Sembilan Pilar Semangat Kerja IAIN Pontianak, yang salah satunya menekankan pentingnya menciptakan suasana kampus yang aman dan damai.

Momen istimewa dalam upacara ini adalah penganugerahan Satyalancana Karya Satya kepada 23 pegawai IAIN Pontianak yang telah mengabdi selama 20 dan 30 tahun. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan tinggi.

Daftar penerima Satyalancana Karya Satya:

1. Drs. H. Rustam. A, M.Pd. – Pembina Utama Muda/Lektor Kepala, Prodi Pendidikan Profesi Guru, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak – XXX Tahun
2. Dr. Yusdiana, M.Si. – Pembina Tingkat I/Lektor Kepala, Koordinator Pusat Layanan Psikologi dan Konseling, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak – XXX Tahun
3. Dr. Hariansyah, M.Si. – Pembina Tingkat I/Lektor Kepala, Koordinator Pusat Studi Borneo, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak – XXX Tahun
4. Dr. Hj. Fauziah, M.Pd. – Pembina Tingkat I/Lektor Kepala, Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak – XXX Tahun
5. Prof. Dr. Muhammad Hasan, S.Ag., M.Ag. – Pembina Utama Madya/Guru Besar, Fakultas Syariah IAIN Pontianak – XX Tahun
6. Prof. Dr. Ibrahim, S.Ag., M.A. – Pembina Utama Madya/Guru Besar, Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak – XX Tahun
7. Dr. Patmawati, S.Ag., M.Ag. – Pembina Utama Muda/Lektor Kepala, Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak – XX Tahun
8. Dr. Erwin, S.Ag., M.Ag. – Pembina Utama Muda/Lektor Kepala, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak – XX Tahun
9. Prof. Dr. Sukino, S.Ag., M.Ag. – Pembina Tingkat I/Lektor Kepala, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana IAIN Pontianak – XX Tahun
10. Muhammad Syahrun, S.E., M.M. – Pembina Tingkat I, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Biro AUAK IAIN Pontianak – XX Tahun
11. Fahrizandi, S.Ag., S.S., M.Pd. – Pembina Tingkat I, Pustakawan Ahli Madya, Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak – XX Tahun
12. Mulyadi, S.Ag., M.Pd. – Pembina, Kepala Bagian Tata Usaha, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak – XX Tahun
13. Dr. Nur Hamzah, S.Pd.I., M.Pd. – Pembina, Lektor Kepala, Ketua Prodi Magister Studi Islam, Pascasarjana IAIN Pontianak – XX Tahun
14. Dr. Amalia Irfani, S.Sos.I., M.Si. – Penata Tingkat I, Lektor, Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak – XX Tahun
15. Agus Handini, S.Psi., M.Psi., Psi. – Penata Tingkat I, Lektor, Prodi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak – XX Tahun
16. Dr. Ita Nurcholifah, S.E.I., M.M. – Penata Tingkat I, Lektor, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak – XX Tahun
17. Juniawati, S.Sos.I., M.Sc. – Penata Tingkat I, Lektor, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak – XX Tahun
18. Dr. Sapendi, S.Pd.I., M.Pd. – Penata Tingkat I, Lektor, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak – XX Tahun
19. Dr. Marlawi, S.Ag., M.Ag. – Penata Tingkat I, Lektor, Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah IAIN Pontianak – XX Tahun
20. Zarkasi, S.E.I., M.E. – Penata Tingkat I, Lektor, Prodi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak – XX Tahun
21. Teguh Haryono, M.E. – Penata Tingkat I, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, Bagian Tata Usaha, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak – XX Tahun
22. Dame Arta Kusbintoro, A.Md. – Penata, Pengelola Situs/Web, UPT Pusat Teknologi Informasi dan Data IAIN Pontianak – XX Tahun
23. Jamilah, A.Ma. – Penata Muda Tingkat I, Pustakawan Pelaksana Lanjutan, Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak – XX Tahun

Selain itu, Rektor juga secara simbolik menyerahkan penghargaan kepada Doni Sopiyan, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah FEBI yang meraih prestasi sebagai Juara 3 Liga Nusantara dalam ajang Nusantara Futsal League 2025. Doni yang berperan sebagai goal keeper dalam Tim Linus Kalbar berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

“Saya ucapkan selamat kepada Doni Sopiyan, mahasiswa semester 5 FEBI yang telah ikut berprestasi dalam Liga Nusantara Futsal mewakili Kalimantan Barat. Saya berharap ini menjadi kunci semangat yang begitu besar, khususnya untuk mahasiswa yang mempunyai bakat dan ingin bergabung dalam tim futsal,” ujar Rektor.

Sebagai penutup, doa bersama dipanjatkan dengan penuh khidmat:
“Dengan syukur atas kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, kami memohon kepada Allah SWT agar bangsa ini senantiasa diberkahi, disatukan dalam cinta dan persaudaraan, dijauhkan dari perpecahan, serta dikuatkan semangat juangnya untuk terus berkarya. Semoga pemimpin dan rakyat bersatu dalam ridha-Nya, saling mengasihi, dan bersama membangun Indonesia yang maju dan bermartabat.”

Dengan semangat tema HUT RI ke-80: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, keluarga besar IAIN Pontianak diharapkan semakin memperkuat tekad untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi, inovasi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Berikut Ketentuan dan Aturan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025

PENGUMUMAN


PELAKSANAAN PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) BAGI MAHASISWA BARU TA 2025/2026

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2939 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, maka diumumkan kepada mahasiswa baru IAIN Pontianak TA. 2025/2026 sebagai berikut:

Ketentuan Umum

  1. Bahwa Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak Tahun 2025 mengacu pada SK Dirjen Pendis Nomor 2939 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

  2. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 adalah momentum dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme, dan menumbuh kembangkan sikap tolerasi dalam keragaman, sikap yang moderat dalam rangka merekatkan persatuan Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.

  3. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 juga diharapkan mampu meningkatkan nalar kritis mahasiswa dalam berfikir dan bertindak dengan tetap mengedepankan rasionalitas dan adab akhlakul karimah.

  4. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 ini juga mampu mengenalkan kultur akademis terkait riset, dan karya ilmiah, menanamkan nilai-nilai kejujuran anti plagiasi, serta mengembangkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki setiap individu agar menjadi pribadi yang islami, unggul, berintegritas.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  1. Technical Meeting (TM) PBAK dilaksanakan pada hari Senin, 25 Agustus 2025 Pukul 07.30 WIB s.d selesai bertempat di Sport Center Kampus IAIN Pontianak.

  2. Pelaksanaan PBAK dimulai pada hari Selasa – Kamis, tanggal 26 – 28 Agustus 2025 bertempat di kampus IAIN Pontianak dengan sistem menginap di Kampus IAIN Pontianak.

Ketentuan Peserta

a. Peserta
Peserta PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 adalah WAJIB bagi seluruh mahasiswa angkatan 2025/2026 (mahasiswa baru IAIN Pontianak Tahun Akademik 2025/2026) dan/atau mahasiswa angkatan tahun akademik sebelumnya yang belum dinyatakan lulus dalam pelaksanaan PBAK.

b. Kewajiban Peserta

  1. Peserta PBAK Tahun 2025 mengisi form data peserta dengan informasi yang benar dan valid di link berikut : https://s.id/Form_PBAK2025

  2. Mengikuti semua sesi dan materi selama pelaksanaan PBAK.

  3. Bersikap disiplin, bertanggungjawab, dan berakhlakul karimah.

  4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan saling bekerjasama.

  5. Patuh dan taat pada aturan yang berlaku serta arahan dan instruksi yang diberikan.

  6. Mengikuti seluruh materi dan kegiatan PBAK hingga selesai.

  7. Mengenakan atribut yang telah ditetapkan.

  8. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani, bagi peserta yang memiliki riwayat penyakit WAJIB melaporkan ke panitia Kesehatan dan Wajib Membawa obat-obatan yang biasa digunakan.

  9. Meresume seluruh materi yang diberikan selama pelaksanaan PBAK.

  10. Membawa perlengkapan (Pakaian ganti, Perlengkapan Sholat, Alat Tulis, Obat-obatan yang diperlukan, serta dibolehkan membawa bekal minuman mineral dan kue/roti) selama pelaksanaan PBAK.

c. Hak Peserta

  1. Mendapatkan bimbingan arahan dan penjelasan tentang hal yang berkaitan dengan materi dan pelaksanaan PBAK.

  2. Mendapatkan fasilitas yang disiapkan panitia kegiatan PBAK sesuai ketentuan yang berlaku.

  3. Apabila dinyatakan lulus, berhak memperoleh sertifikat kelulusan.

d. Larangan Peserta

  1. Melakukan perbuatan dan tindakan yang tidak sesuai dengan tata tertib sehingga dapat menganggu proses pelaksanaan PBAK.

  2. Membawa senjata tajam, minuman keras, rokok/vape dan barang-barang lain yang dapat mengganggu dan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

  3. Melakukan tindakan kekerasan fisik dan psikis baik secara fisik langsung maupun verbal.

  4. Memakai atribut lain selain yang telah ditentukan panitia PBAK.

  5. Meneriakkan yel-yel dan perbuatan yang bertentangan dengan SARA.

e. Sanksi
Bagi peserta yang melanggar tata tertib dan aturan yang ditetapkan selama pelaksanaan PBAK, akan dikenakan sanksi berupa:

  1. Teguran dan peringatan lisan dan/atau tulisan.

  2. Hukuman yang bersifat edukatif.

  3. Dikeluarkan dari kegiatan PBAK.

  4. Dinyatakan tidak lulus.

Evaluasi dan Penilaian

a. Evaluasi

  1. Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan secara rutin terhadap semua rangkaian kegiatan PBAK sesuai dengan yang ditetapkan.

  2. Evaluasi menjadi hak dan tanggungjawab panitia pelaksana.

b. Kriteria Penilaian
Kriteria kelulusan peserta ditentukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Keaktifan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan PBAK dibuktikan dengan menandatangani daftar kehadirannya.

  2. Membuat dan menyerahkan reviu materi narasumber ke panitia (HMPS masing-masing).

  3. Kepatuhan terhadap tata tertib kegiatan PBAK.




Mahasiswa IAIN Pontianak, Bisa Daftar Beasiswa Pejuang 2025!

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Dompet Ummat Kalimantan Barat kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program Beasiswa Pejuang 2025. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dompet Ummat dalam mendukung mahasiswa tingkat sarjana (S1) pada perguruan tinggi mitra, sekaligus menyediakan wadah untuk pengembangan keterampilan dan penumbuhan jiwa sosial.

Beasiswa Pejuang diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah, membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan, serta menjadi ruang aktualisasi diri dan kontribusi sosial di tengah masyarakat.


Benefit Beasiswa

Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan, di antaranya:

  1. Dukungan dana sebesar Rp500.000/bulan selama 1 tahun.

  2. Program pengembangan diri dan pendampingan intensif selama 1 tahun.

  3. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas sosial Dompet Ummat.

  4. Sertifikat internship sebagai bukti pengalaman dan keterlibatan.


Persyaratan Pendaftaran

Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Mahasiswa aktif di Universitas Tanjungpura, Universitas PGRI Pontianak, dan IAIN Pontianak, yang sedang atau akan menyusun skripsi/TA dari semua jurusan.

  2. Beragama Islam dan tidak merokok.

  3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.

  4. Memiliki IPK minimal 3,00 (skala 4,00).

  5. Melengkapi berkas pendaftaran:

    • Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif

    • Kartu Keluarga (KK)

    • Transkrip nilai

    • Surat Rekomendasi dari Fakultas

    • Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa lain

    • Curriculum Vitae (CV)

  6. Aktif dalam organisasi kampus, masyarakat, atau komunitas (dibuktikan dengan sertifikat/keterangan).

  7. Menulis esai bertema: “Peran Mahasiswa Sebagai Gen Z Tentang Politik dan Demokrasi” (tanpa format khusus).

  8. Tidak menjadi pengurus partai politik.

  9. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Beasiswa Pejuang.


Jadwal Seleksi

Berikut adalah timeline seleksi Beasiswa Pejuang 2025:

  • Pendaftaran: 19 Agustus – 2 September 2025

  • Pengumuman Administrasi: 4 September 2025

  • Wawancara: 9 – 11 September 2025

  • Home Visit: 12 – 17 September 2025

  • Pantuhir (Penentuan Akhir): 19 September 2025

  • Future Camp: 26 – 27 September 2025


Alur Pendaftaran

  1. Calon peserta mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan.

  2. Mengisi formulir pendaftaran sesuai panduan.

  3. Mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan.

  4. Menunggu pengumuman hasil seleksi akhir.


Narahubung

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia seleksi di nomor:
📞 0852-4669-6552


Lampiran Dokumen

Peserta wajib menyertakan dokumen tambahan berupa:

  • Surat Rekomendasi Fakultas (format terlampir).

  • Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain (format terlampir).


Penutup

Dengan adanya Beasiswa Pejuang 2025, Dompet Ummat Kalimantan Barat berharap dapat menghadirkan generasi muda yang memiliki integritas, kecendekiaan, jiwa transformatif, serta kepedulian untuk melayani masyarakat.





Pelantikan Pejabat IAIN Pontianak Penuh Haru dan Pesan Perpisahan

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar pelantikan pejabat dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan kampus pada Rabu, 14 Agustus 2025, bertempat di Aula Senat Lantai 4 Gedung Rektorat.

Pelantikan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, para wakil rektor, pejabat struktural, serta para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau berpesan agar amanah yang diemban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini. Semoga pengalaman dan semangat yang telah ditunjukkan menjadi bekal berharga. Selamat bertugas untuk seluruh pejabat yang dilantik. Allah itu tidak pernah mengingkari ikhtiar. Sesingkat-singkatnya dan sekecil-kecilnya amanah itu harus selalu dijaga dan dihargai,” tegas Rektor.

Berikut adalah nama-nama pejabat yang dilantik :

1. Dr. Cucu, S.Ag.,M.Ag – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
2. Dr. Yusriadi, S.Ag.,MA. – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
3. Dr. Faizal Amin, S.Ag, M.Ag – Ketua Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
4. Dr. H. H.Udi Yuliarto, Lc, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
5. Rasiam, S.E.I, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
6. Sapendi, S.Pd.I, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
7. Oki Anggara, M.Si. – Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
8. Abdul Aziz, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
9. Dr. Moch. Riza Fahmi, M.S.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
10. Dr. Besse Wahida, M.Pd.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana
11. Didi Darmadi S.Pd.I.,M.Pd – Asisten Ahli Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
12. Adiansyah M.Pd.I – Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
13. Anggita Anggriana S.H, M.H. – Koordinator Pusat Penjaminan
Mutu pada Fakultas Syariah

Selain pelantikan pejabat baru, acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA., yang menyampaikan pesan dan kesan sebelum mengakhiri masa tugasnya di IAIN Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, khususnya kepada Rektor dan seluruh jajaran pimpinan.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Saya Mohon pamit, seperti pepatah tak ada gading yang tak retak maka begitulah selama bekerja, tidak mungkin saya bisa membuat semua orang senang. Namun marilah kita tetap jaga silaturahmi ini,” ucapnya.

Prof. Herlambang juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari perjalanan IAIN Pontianak. Beliau menilai bahwa keberhasilan suatu lembaga bukan hanya terletak pada pencapaian program, tetapi juga pada keharmonisan hubungan antarsesama. Tak lupa Beliau pun mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kebersamaan, mengedepankan musyawarah, serta saling mendukung demi kemajuan IAIN Pontianak di masa mendatang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menjadi penanda penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan IAIN Pontianak. Dengan semangat baru, diharapkan para pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugasnya secara optimal, berkomitmen terhadap visi kampus, dan terus berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Syukuran Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 Penuhi Aula IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) — Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 menggelar acara syukuran bersama seluruh civitas academica IAIN Pontianak sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas amanah yang telah diterima. Kegiatan penuh kekeluargaan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S. Ag., M.A., para wakil rektor, dekan, serta seluruh pegawai IAIN Pontianak. Syukuran ini merupakan inisiatif para pegawai yang baru saja diangkat menjadi PPPK Tahap I Angkatan 2024, dan berlangsung khidmat di Aula Abdul Rani Mahmud pada Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Syarif menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi mendalam kepada seluruh pegawai PPPK yang hadir. Beliau memberikan arahan terkait tugas dan tanggung jawab selaku pegawai PPPK IAIN Pontianak, serta mengimbau pegawai yang masih dalam proses pengangkatan untuk segera melengkapi persyaratan yang diminta agar proses pengangkatannya bisa lebih cepat. Selain itu beliau menghimbau agar para pegawai bekerja sesuai tupoksi dan memanfaatkan waktu selama dikantor semaksimal mungkin “Seperti biasa, saya mengingatkan seluruh pegawai agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda. Dengan demikian, proses birokrasi di IAIN Pontianak akan semakin lancar,” ungkapnya.

Rektor juga mengulas makna yang terkandung dalam Sembilan Pilar IAIN Pontianak sebagai pedoman dalam bekerja. “Di dalam Sembilan Pilar itu ada makna yang harus dipahami sebagai panduan seluruh civitas academica. Tujuannya adalah agar kita bekerja dengan penuh tanggung jawab, beretika, dan berakhlak mulia. Tidak hanya bekerja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang dapat menciptakan suasana kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat tinggi dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.

Sri Wahyuni selaku koordinator kegiatan mengaku terharu atas kebersamaan yang ditunjukkan seluruh pegawai. “Ini merupakan bukti nyata kekompakan dan rasa persaudaraan di antara pegawai. Syukuran ini adalah ungkapan syukur kami yang telah diangkat menjadi PPPK,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada Rektor dan para pimpinan yang telah memperjuangkan pengangkatan mereka. “Kami berharap saudara-saudara kami yang masih berstatus pegawai honorer juga diperjuangkan hingga dapat diangkat menjadi PPPK,” tambahnya.

Tidak hanya Sri Wahyuni, salah satu pegawai PPPK lainnya, Ahmad Fauzi, juga mengungkapkan perasaan bahagianya. “Hari ini bukan hanya selebrasi, tetapi momen pengingat bahwa jabatan ini adalah amanah. Kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya keluarga besar IAIN Pontianak yang selalu memberikan semangat,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan, diiringi suasana persaudaraan yang mempersatukan seluruh pegawai, baik CPNS, PNS, PPPK, maupun pegawai honorer, sebagai satu keluarga besar IAIN Pontianak. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur yang kian mempererat ikatan di lingkungan kampus.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Audiensi dengan Wali Kota, Bahas Dukungan KAIB ke-16

Pontianak (iainptk.ac.id) — Panitia Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 melakukan audiensi dengan Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., pada Senin, 11 Agustus 2025 di Kantor Wali Kota Pontianak.

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya membangun kolaborasi antara IAIN Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak demi kesuksesan pelaksanaan KAIB yang akan digelar pada 9–11 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Samsul Hidayat S.Ag, MA., bersama Ketua Panitia KAIB ke-16, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., memaparkan maksud dan tujuan kegiatan yang menjelaskan bahwa KAIB merupakan forum internasional yang mempertemukan tokoh akademik, peneliti, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara di kawasan Borneo, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Forum ini diharapkan menjadi ajang pertukaran gagasan, penguatan jejaring kerja sama, dan promosi budaya lintas negara.

Panitia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan yang diberikan, baik dari segi promosi, penyediaan sarana pendukung kegiatan, maupun koordinasi lintas instansi. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain penguatan citra acara di ruang publik, penyajian pengalaman khas Kota Pontianak bagi para tamu undangan, serta langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Wali Kota Pontianak menyambut baik rencana ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh.

“Pemerintah Kota Pontianak siap bersinergi agar KAIB ke-16 dapat berjalan sukses, lancar, dan memberikan manfaat luas, baik bagi dunia akademik maupun masyarakat kota,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat akan turut berpartisipasi dalam pameran KAIB ke-16 bersama Pemerintah Kota Pontianak.

Partisipasi ini diharapkan dapat memperkenalkan kerajinan dan produk unggulan daerah kepada peserta dan tamu dari berbagai negara, sekaligus mempromosikan potensi Kalimantan Barat di kancah internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, IAIN Pontianak optimistis KAIB ke-16 akan menjadi ajang bergengsi yang memperkuat posisi kampus di kancah internasional, serta menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan potensi Kalimantan Barat kepada dunia.

Penulis




Mahasiswa Baru Bersiap, PBAK IAIN Pontianak 26–28 Agustus 2025

Pontianak (iainptk.ac.id) – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama menggelar rapat bersama sejumlah pimpinan UPT dan ketua program studi dari berbagai fakultas di IAIN Pontianak untuk membahas persiapan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 26–28 Agustus 2025.

Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si.; Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, M. Syahrun, M.Pd.; Kepala Subbagian Umum dan Layanan Akademik, Syarif Ahmad Fauzi, S.T.; Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Ardiansyah, S.S., M.Hum.; Wakil Dekan III FTIK, Dr. Sahrani, S.E.I., M.Pd.; Wakil Dekan Bidang I Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Zulkifli, S.Ag., M.A.; Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Adab,; Kepala Bagian Tata Usaha FTIK; Kepala Bagian Tata Usaha Fasya, H. Nuriahman, S.E., M.Ag.; Kepala Bagian Tata Usaha FEBI, Mulyadi, S.Ag., M.Pd.; Kepala Bagian Tata Usaha FDKI, Suyati, S.Ag.; Tommy Hardiansyah, S.E., M.M., dan Kasubbag Fusha, Halwiyah, S.Ag., Rapat ini berlangsung di Ruang Wakil Rektor III pada Senin (11/8/2025).

Kegiatan rapat ini menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan pelaksanaan PBAK agar berjalan optimal. Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan bahwa pembahasan dalam rapat meliputi persiapan pelantikan pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) kampus sebagai syarat menjadi panitia PBAK, serta pembentukan panitia PBAK baik di tingkat Dema–Sema institut maupun fakultas. “Rapat ini membahas berbagai hal terkait persiapan pembentukan panitia dan teknis pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, saya berharap masukan dari Bapak/Ibu demi suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Muhammad Syahrun, M.Pd., menegaskan bahwa pihak akademik telah menyiapkan sejumlah aturan bagi peserta dan panitia PBAK. “Penerapan aturan sebagaimana dijelaskan tadi harus dilaksanakan secara ketat demi suksesnya pelaksanaan kegiatan, sehingga diharapkan berjalan tertib dan sesuai harapan,” tegasnya.

Pelaksanaan PBAK tahun ini juga akan disertai pendidikan khusus bagi panitia Dema–Sema, baik di tingkat institut maupun fakultas, terkait teknis penyelenggaraan kegiatan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan sesuai aturan yang ditetapkan dan bebas dari campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, pengawasan terhadap jalannya PBAK akan dilakukan oleh pejabat berwenang dari masing-masing fakultas dan institut. Upaya ini diharapkan mampu memastikan kegiatan PBAK berjalan maksimal, tertib, dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




Rektor IAIN Pontianak Resmi Lantik Pengurus Ormawa Tingkat Institut Periode 2025–2026

Pontianak (iainptk.ac.id) — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., secara resmi melantik pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat institut periode 2025–2026 pada Jum’at, 8 Agustus 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak.

Ormawa yang dilantik meliputi Senat Mahasiswa (SEMA) Institut, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut, serta sejumlah Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Para pengurus baru diharapkan dapat menjadi motor penggerak kegiatan kemahasiswaan yang berintegritas, kreatif, dan berorientasi pada pengabdian.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kepemimpinan mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an, khususnya yang terkandung dalam Surah Al-Mulk.
“Pemimpin yang baik adalah ia yang menyadari bahwa kekuasaan hanyalah titipan, yang harus dijalankan dengan amanah, tanggung jawab, dan penuh kesadaran akan pertanggungjawaban di hadapan Allah,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa amanah kepemimpinan di lingkungan mahasiswa bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab untuk menjadi teladan, menjaga kekompakan, dan menginspirasi anggota organisasi. Rektor mendorong agar setiap program kerja yang dijalankan selaras dengan visi IAIN Pontianak sebagai kampus yang unggul, religius, dan berdaya saing.

Dengan semangat baru, para pengurus Ormawa diharapkan mampu membangun sinergi antarlembaga kemahasiswaan, menjalin kolaborasi dengan fakultas dan program studi, serta menciptakan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Setiap kegiatan diharapkan mengedepankan nilai-nilai keislaman, memperkuat semangat kebangsaan, dan membentuk karakter kepemimpinan yang berintegritas.

Kehadiran pengurus baru ini diyakini dapat memperkuat iklim akademik yang dinamis, kompetitif, dan berprestasi. Kontribusi mereka diharapkan mampu mendorong pengembangan kualitas mahasiswa IAIN Pontianak, sehingga melahirkan lulusan yang unggul secara intelektual, berakhlak mulia, serta siap berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Penuh Haru dan Kebanggaan, IAIN Pontianak Gelar Wisuda XX dengan Semangat Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia

Pontianak (iainptk.ac.id)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar prosesi Wisuda, kali ini ke 20 pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Sport Center IAIN Pontianak. Sebanyak 407 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi resmi dikukuhkan. Wisuda kali ini mengusung tema “Dengan Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia, Alumni IAIN Pontianak Memerankan Diri Membangun Bangsa.”

Kegiatan ini menjadi istimewa karena pada tahun 2025, IAIN Pontianak merencanakan penyelenggaraan tiga kali wisuda untuk memberikan ruang lebih cepat dan efektif dalam proses kelulusan mahasiswa.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA, dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar agar para alumni dapat menjadi representasi positif lembaga di tengah masyarakat.

“Diharapkan alumni IAIN menjadi duta IAIN Pontianak, duta dalam bingkai atau basis kemanfaatan dengan modal iman, ilmu, dan akhlakul karimah. Berbuatlah sekuat tenaga, bahkan dalam hal yang tampak kecil, karena dari sanalah manfaat besar bisa lahir,” ungkap Rektor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Gubernur Kalbar diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Drs. Alfian, M.M., yang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi.

“Pemprov Kalbar mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan kompetensi, baik dari segi pengetahuan, keterampilan digital, komunikasi lintas budaya, hingga sikap adaptif dan inovatif,” pesannya.

Dari 21 mahasiswa terbaik perwakilan setiap program studi, Ashila Dwi Farida, S.Pd., dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, FTIK, dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik IAIN Pontianak. Ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yang menjadi bukti nyata kualitas akademik dan dedikasi tinggi dalam menempuh studi.

Pada momentum ini, IAIN Pontianak juga mengukuhkan dua pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

Dr. Nurmy AR, S.S., M.Pd., menyelesaikan studi S3 Ilmu Linguistik di Universitas Hasanuddin Makassar dengan IPK 3,95, dan

Adi Mulyono, S.Sos., M.AP., lulus dari Universitas Tanjungpura pada program Magister Administrasi Publik dengan IPK 3,91.

Kedua pegawai tersebut menjadi teladan dan inspirasi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan IAIN Pontianak.

Terdapat moment haru menyelimuti wisuda saat nama Rio Fanderi disebut dalam prosesi pemanggilan wisudawan. Rio tidak dapat hadir karena telah berpulang ke rahmatullah sebulan sebelum wisuda digelar. Sebagai bentuk penghormatan, ijazah Rio diterima langsung oleh ibu dan neneknya yang naik ke panggung dengan penuh tangis haru. Momen ini menjadi pengingat mendalam tentang perjuangan, cinta keluarga, dan semangat mempelajari ilmu.

Prosesi Wisuda XX ini mencerminkan semangat akademik, integritas, dan nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh IAIN Pontianak. Seluruh sivitas akademika berharap, para alumni dapat menjadi pelita bagi masyarakat, membangun bangsa dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak mulia.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang