Prodi BKI Raih Akreditasi Unggul, Kebanggaan Baru IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) 17 September 2024 – IAIN Pontianak kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) meraih akreditasi Unggul, menambah deretan prestasi akademik yang berhasil dicapai. Ini merupakan program studi keempat di IAIN Pontianak yang berhasil meraih predikat Unggul, menandakan kualitas pendidikan yang semakin meningkat di IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., mengucapkan “Alhamdulillah, pencapaian akreditasi Unggul oleh Prodi BKI merupakan bukti nyata dari komitmen kita untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di IAIN Pontianak. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras mewujudkan prestasi ini.”

Prof. Syarif melanjutkan “Akreditasi Unggul ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, tetapi juga bagi seluruh civitas academica IAIN Pontianak. Capaian ini semakin memperkuat langkah kita dalam menyiapkan diri menuju transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi program studi lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas akademik, serta semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita”.

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. Cucu, M.Ag juga tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua di IAIN Pontianak. Selama proses ini, saya sebagai dekan dan tim di dekanat terus mendorong dan mendukung penuh usaha tim Prodi BKI. Alhamdulillah, mereka berhasil bekerja dengan sangat baik dan menghasilkan prestasi yang luar biasa. Sekali lagi, ini adalah kebanggaan bersama,” tambahnya.

Dalam hal ini beliau juga berterimakasih kepada Rektor IAIN Pontianak yang telah mendukung berupa mengundang dari pihak BANPT menjadi pembicara sehingga dari pihak BANPT bisa mengenal IAIN Pontianak.

Berkaitan hal ini Kepala Program Studi (Kaprodi) BKI, Barriati, M.Pd., dengan penuh Syukur dan terlihat rasa haru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses akreditasi ini.

“Kami, tim akreditasi prodi BKI, dengan sangat tulus mengucapkan terima kasih atas segala tenaga, pikiran, masukan, maupun saran selama proses rangkaian akreditasi. Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Bapak/Ibu pimpinan serta dukungan dari berbagai pihak, terutama kepada Bapak Rektor, Pak Kabiro, Bapak Wakil Rektor, Ibu Dekan FUAD dan para Wakil Dekan, Ibu Kabag FUAD, Bapak Ketua LPM beserta tim dan LP2M, para Kaprodi dan Sekprodi FUAD, seluruh dosen FUAD, tendik FUAD, HMPS, mahasiswa BKI, alumni, dan stakeholders yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” ujar Barriati.

Beliau juga menambahkan bahwa pencapaian akreditasi Unggul ini merupakan usaha bersama yang diharapkan dapat semakin memperkenalkan Program Studi BKI, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, serta IAIN Pontianak kepada masyarakat luas.
“Semoga dengan peringkat Unggul ini, masyarakat semakin mengenal BKI, FUAD, dan IAIN Pontianak, serta mendukung transisi menuju Universitas Islam Negeri (UIN). Ini adalah keberhasilan kita bersama,” ungkapnya.

Adiansyah, M.Pd., selaku Ketua Tim Penjaminan Mutu FUAD, turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Rasa syukur, bahagia, dan haru saya rasakan. Ini bukan hanya kebanggaan untuk BKI saja, tapi juga untuk IAIN Pontianak secara keseluruhan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons., salah satu dosen di Program Studi BKI, juga menyatakan kegembiraannya. “Syukur tak terhingga kami ucapkan, dan tentu terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim akreditasi. Prestasi ini memiliki dampak jangka panjang yang positif, terutama bagi mahasiswa, alumni, dan para pemangku kepentingan (stakeholders). Dengan capaian ini, kepercayaan masyarakat terhadap BKI semakin kuat, dan kami semakin termotivasi untuk mengaplikasikan ilmu secara lebih maksimal.”

Penulis : Asip

Editor : Bambang




Pembukaan Asesmen Lapangan Program Studi Bimbingan Konseling Islam FUAD IAIN Pontianak

Pontianak, (iainptk.ac.id) 28 Mei 2024 – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak menggelar acara pembukaan asesmen lapangan untuk program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) pada hari Selasa, 28 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri oleh dua asesor BAN PT, Profesor Dr. H. Abdul Basit, M.Ag dan Andi Thahir, S.Psi., M.A., Ed.D., dan juga di Hadiri oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag. MA., dosen dan pejabat di lingkungan IAIN Pontianak, stakeholder, dan mahasiswa acara ini berlangsung dari 28- 29 Mei 2024.

Dalam acara tersebut Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M.Ag, dalam sambutannya menyatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat penting bagi fakultas karena pelaksanaan akreditasi program studi BKI. Dr. Cucu mengucapkan terima kasih kepada Rektor IAIN Pontianak yang telah mendukung proses reakreditasi prodi BKI yang dilaksanakan pada pagi ini. Sejak awal tahun 2024, fakultas telah melaksanakan dua kali asesmen lapangan untuk program studi lainnya.

Dr. Cucu berharap hasil dari asesmen lapangan ini dapat memberikan nilai unggul, yang akan berkontribusi pada perubahan status dari IAIN menjadi UIN. Beliau juga menekankan bahwa harapan untuk mendapatkan nilai unggul bukanlah harapan kosong, karena persiapan yang dilakukan sudah maksimal dan matang. “Kami sudah mempersiapkan dengan baik dan maksimal,” ungkapnya.

Ketua tim asesor BAN PT, Profesor Dr. H. Abdul Basit, M.Ag, menyampaikan bahwa kehadiran tim asesor adalah untuk menindaklanjuti asesmen kecukupan yang sudah dilakukan sebelumnya. Beliau mengibaratkan asesmen kecukupan seperti melihat wanita cantik yang bisa dipoles dengan teknologi agar tampil lebih mempesona. “Kami hadir di sini untuk melihat apakah yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan di lapangan atau masih ada kekurangan yang perlu ditambahkan. Kami mengharapkan kerjasamanya sehingga asemen lapangan prodi BKI ini berjalan lancar,” jelas Profesor Basit.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A, juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara asesmen lapangan. Beliau memberikan apresiasi kepada Dekan FUAD yang telah membawa satu program studi unggul, yaitu Studi Agama-Agama, dan berharap program studi BKI juga mendapatkan nilai unggul dalam asesmen lapangan kali ini. “Kehadiran kami di sini adalah sebagai tanda komitmen dukungan kepada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta prodi BKI,” ujarnya.

Acara ini diharapkan dapat menghasilkan evaluasi yang positif dan membawa program studi Bimbingan Konseling Islam FUAD IAIN Pontianak menuju akreditasi yang unggul, memperkuat posisi institusi dalam meningkatkan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri.

Penulis : Asip
Editor : Bambang




Menuju UIN, Prodi Studi Agama-Agama (SAA) FUAD IAIN Pontianak Raih Akreditasi Unggul

Pontianak, (iainptk.ac.id) 13 Maret 2024 – Bulan Romadhan yang penuh berkah tahun ini membawa kegembiraan tersendiri bagi Prodi Studi Agama-Agama (SAA) di Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Hari ini ada kabar menggembirakan dengan pengumuman bahwa Prodi SAA telah meraih akreditasi unggul.

Kabar ini sangat mengejutkan mengingat pada bulan Februari 2024, Prodi SAA telah menjalani asesmen lapangan. Hari ini mengumumkan bahwa perjuangan Prodi SAA FUAD IAIN Pontianak telah membuahkan hasil yang gemilang dan memuaskan dengan meraih akreditasi unggul. Hal ini menjadi lompatan besar bagi Prodi SAA, yang sebelumnya telah mendapat akreditasi baik. Akreditasi unggul ini menjadi penunjang penting dalam peralihan status IAIN Pontianak menjadi UIN, yang dinantikan.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan “Selamat untuk Prodi SAA dan FUAD yang telah berhasil membawa SAA ke Akreditasi Unggul. Semoga ini menjadi motivasi bagi Prodi yang lain, baik di FUAD maupun fakultas yang lain. Ini membuktikan bahwa ikhtiar itu tidak mengingkari hasil. Kalau Ikhtiar kita cukup hasilpun cukup, ikhtiar baik hasil baik, ikhtiar unggul hasilpun unggul. Alhamdulillah, saya turut berkoordinasi dengan wakil Rektor, Dekan dan Ban-PT untuk meminta petunjuk untuk tahapan selanjutnya,” ungkap Rektor.

Berkaitan hal ini, Wakil Rektor 2, Prof. Saifuddin Herlambang, MA., mengatakan “Keberhasilan akreditasi unggul ini adalah bagian dari kerja sungguh pimpinan dalam meningkatkan kualitas IAIN Pontianak baik dari segi pembiayaan akreditasi menuju unggul maupun upaya strategis dengan mengerahkan berbagai kemampuan institusi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ushuludin, adab dan Dakwah Dr. Cucu, M.Ag, menyampaikan rasa terharunya atas prestasi yang diraih oleh Prodi Studi Agama-Agama. Beliau menekankan bahwa meskipun SAA memiliki ciri khas yang unik dengan kesederhanaannya, namun dengan kegigihan dekanat dan Ketua Prodi SAA, Pak Elmansyah, M.S.I, akreditasi unggul berhasil diraih.

Dr. Cucu juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas academica dan mahasiswa yang telah turut serta dalam proses akreditasi ini, tambah Dr. Cucu, bahwa untuk mendapatkan akreditasi unggul, tidak mesti Prodi lama, prodi yang terhitung baru ini juga bisa membuktikannya.

Sementara itu, Pak Elmansyah, M.S.I, Ketua Program Studi SAA, dalam kesibukannya menyambut kabar ini dengan penuh semangat. Dalam wawancaranya, beliau menyatakan keyakinannya sejak awal bahwa Prodi SAA akan meraih akreditasi unggul. Beliau berbagi tips yang ingin meraih prestasi serupa, antara lain persiapan yang matang, kerjasama yang baik, dan semangat yang gigih dan optimis, yang tak kalah pentingnya adalah Kerjasama antara civitas akademika, stakeholder dan mahasiswa harus di jalin dengan baik.

Elmansyah juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas academica IAIN Pontianak yang telah memberikan dukungan sepenuhnya, sehingga Prodi SAA bisa meraih prestasi yang gemilang ini. Dengan pencapaian ini, Prodi SAA semakin menunjukkan eksistensinya dan kontribusinya dalam dunia pendidikan Islam di Kalimantan Barat.

Penulis : Asip/ Imansyah
Editor : Bambang




Asesmen Lapangan Perdana Bagi Prodi Tadris Matematika, Semua Pihak Harap Hasil Maksimal

Pontianak (iainptk.ac.id) – Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyelenggarakan Assesme Lapangan, Rabu (10/01/2024) di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud. Hadir asesor dari LAMDIK, Prof. Dr. Manuharawati, M.Si (Universitas Negeri Surabaya) dan Dr. Syukrul Hamdi, S.Pd., M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang APL, Dr. Ali Hasmy, M.Si. Dihadiri pula oleh Ketua Senat IAIN, Dr. Nani Tursina, M.Pd, Kepala Biro AUAK, Dr. H. Ridwansyah, M.Si, Ketua SPI, Dr. Fauziah, MM, Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Hermansyah, M.Ag, Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA, Dekan FUAD, Dr. Hj. Cucu Nurjamilah, M.Ag, Dekan FASYA, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum, Wakil Dekan I, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd, Wakil Dekan II, Helva Zurayah, M.Ag, Wakil Dekan III, Dr. Sahrani, M.Pd.
Selain itu, hadir pula beberapa pejabat lainnya, Ketua LP2M, Ketua LPM, Kepala PTID, Kepala UPT Bahasa, Mudir Ma’had Al Jamiah, Kepala Perpustakaan, Kabag Umum dan Layanan Akademik, Ketua ILUNI IAIN Pontianak, Kabag Tata Usaha FTIK, Ketua ILUNI FTIK, Tendik FTIK, Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan FTIK, Korpus Mutu FTIK, Korpus Bimbingan Konseling dan Karir FTIK, GKM di FTIK, Tim Akreditasi Prodi Tadris Matematika FTIK.

Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Hermansyah, MA menghaturkan terima kasih atas kehadiran dari segala elemen penting di IAIN Pontianak. Ia juga menilai bahwa akreditasi merupakan potret kinerja prodi. Ia berharap potret yang telah diikhtiarkan dan belum sepenuhnya sempurna oleh tim selama ini dapat disempurnakan lagi oleh bapak dan ibu asesor melalui konfirmasi data dalam kegiatan assesmen lapangan ini.
Perwakilan asesor, Dr. Syukrul Hamdi, S.Pd., M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta) berharap dengan adanya konfirmasi yang dilakukan di sini dapat memunculkan temuan positif yang dapat menambah poin dalam akreditasi.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang APL, Dr. Ali Hasmy, M.Si mengungkapkan bahwa ini merupakan akreditasi pertama bagi Prodi Tadris Matematika. Maka yang berkaitan dengan lulusan belum ada atau banyak yang kosong di kriteria tersebut. Walau begitu tim tetap memaksimalkan kriteria lainnya sesuai dengan konteks yang ada di lapangan. Menurutnya, apa yang dilakukan berdasarkan ukuran yang tepat. Tidak dikurangi maupun ditambahkan.
“Namun kami berharap hasil yang optimal. Tempatkan harapanmu setinggi langit kalaupun jatuh jatuhnya ke bintang. Walaupun untuk unggul itu impossible, namun untuk berharap yang terbaik kita ikhtiarkan lalu berdoa, setelah itu tinggal kita tunggu hasilnya. AL ini kita jadikan pembelajaran. Setiap tempat yang kita datangi sekolah, setiap orang yang kita temui adalah guru kita. Setiap momen yang kita lakukan adalah pembelajaran,” ungkapnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd / Farli

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Siap Menghadapi Akreditasi: Mengoptimalkan Kegiatan Review Borang Akreditasi Perguruan Tinggi

Pontianak (iainptk.ac.id), Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak, mengadakan kegiatan review Borang Akreditasi Perguruan Tinggi pada Kegiatan Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi IAIN Pontianak tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektor lantai 4 pada Senin, 22 Mei 2023.

Dalam kesempatan ini, Pelaksana Harian (Plh) Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., M.A., yang juga merupakan Wakil Rektor II, menceritakan, “Saya teringat 4 setengah tahun yang lalu, IAIN ini baru dua bulan mengangkat pejabat baru, salah satunya saya. Waktu itu saya mendapat amanah untuk mengadakan pembiayaan akreditasi yang sebelumnya tidak dianggarkan. Poin terpentingnya adalah, semua itu bisa kita lalui dengan syarat kekompakan. Terasa betul saat itu kita memiliki cita-cita yang sama, bagaimana akreditasi ini dapat dilakukan. Alhamdulillah kita meraih Predikat B (baik) hingga saat ini,” ungkapnya.

Beliau melanjutkan, “Saya yakin teman-teman yang ada di sini adalah pejuang-pejuang akreditasi. Percuma kalau kita memiliki Gedung yang bagus, infrastruktur yang lengkap, tetapi akreditasinya tidak bagus. Ini merupakan kerja yang berat, kerja yang luar biasa. Mari kita bersama-sama berjuang dan meningkatkan lagi kinerja hingga kita bisa memperoleh dan mempertahankan akreditasi unggul,” harapnya.

Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd., yang merupakan Ketua LPM IAIN Pontianak, menyampaikan, “Hari ini kita akan mereview hasil kerja tim seluruh dokumen akreditasi IAIN Pontianak. Saya hadirkan Pak Rosihan Aslihuddin sebagai tim pendamping kita untuk melihat apa yang sudah kita susun bersama ini. Kira-kira berapa persen capaian dan apa saja yang harus kita perbaiki dan sempurnakan, supaya dalam beberapa minggu ke depan dokumen itu bisa menjadi dokumen yang lengkap. Mudah-mudahan bulan depan kita sudah bisa submit,” ujarnya.

Dalam momen ini, beliau juga mengucapkan terima kasih, “Sehubungan dengan itu, saya mengucapkan terima kasih terutama kepada Pak Rektor yang sudah memfasilitasi kerja teman-teman di tim ini. Kemudian, terima kasih juga kepada Cak Ro (nama panggilan Rosihan Aslihuddin) yang sudah menyempatkan diri untuk mendampingi kita mereview hasil kerja kita hadir di IAIN Pontianak. Kepada tim saya ucapkan terima kasih sudah bekerja untuk mensukseskan persiapan akreditasi kita,” pungkasnya.

Dalam pembahasannya, Rosihan Aslihuddin, M.A.B., yang merupakan Staf Profesional Penjaminan Mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi kepada tim akreditasi IAIN Pontianak.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Prodi PBA Raih Predikat “Baik Sekali” Dari Lamdik, Dekan FTIK Optimis ke Depan Menjadi “Ugggul”

Pontianak (iainptk.ac.id) Setelah melalui ikhtiar dan kerja keras yang maksimal dari setiap komponen di lingkungan FTIK IAIN Pontianak, akhirnya informasi terkait nilai akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab diumumkan di laman website resmi LAMDIK, Selasa (31/01). Prodi PBA meraih predikat “Baik Sekali”. Raihan ini tetap disyukuri oleh segenap elemen FTIK, tak terkecuali bagi Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag.

“Pertama alhamdulillah, setelah melalui proses yang seharusnya ditempuh, hari ini kita mendapat kabar bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab memperoleh nilai “Baik Sekali”. Sejatinya, nilai akreditasi ini merupakan potret yang komprehensif mengenai sebuah prodi. Kami menyadari bahwa mungkin ada sebagian Civitas Akademika IAIN Pontianak yang kurang puas dengan nilai yang diiperoleh mengingat ekspektasi yang begitu tinggi. Untuk itu saya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat memenuhi harapan yang besar tersebut, terutama kepada Rektor,” ungkapnya.
Ia juga menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan akreditasi sejak penyusunan borang sampai assesmen lapangan. “Hasil ini kita jadikan cermin untuk meningkatkan kinerja fakultas maupun prodi pada masa yang akan datang. Karena kriteria yang dinilai dalam akreditasi adalah pekerjaan harian maka perlu strategi untuk memastikan bahwa proses yang berjalan sehari-hari minimal memenuhi standar akreditasi dan didokumentasikan secara baik. Sekadar refleksi berdasarkan penilaian assesor kemarin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: pendokumentasian tridharma mulai perencanaan sampai evaluasi dengan formal yang standar. Untuk itu peran dosen sangat diperlukan. Begitu juga penting untuk memastikan dharma dikjar, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar berjalan sesuai siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi [pelaksanaan], Pengendalian [pelaksanaan], dan Peningkatan, termasuk juga pembiayaannya yang belum memenuhi batas minimal,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kerjasama dalam dan luar negeri yang belum diwujudkan dan dievaluasi merupakan catatan penting lain dari asesor yang patut menjadi perhatian. Laboratorium yang belum memadai, terutama untuk memenuhi kebutuhan spesifik prodi seperti laboratorium bahasa dan laboratorium pembelajaran. Kemudian masih perlu penguatan penjaminan di FTIK beberapa prodi memiliki kekhasan dalam pembelajaran sehingga membutuhkan laboratorium tersendiri seperti PIAUD, PGMI, Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Arab. “Kita optimis pada masa yang akan datang keadaan kita akan lebih baik jika komitmen semua pihak di kampus satu frekuensi mengenai pentingnya akreditasi,” terangnya.
Wakil Dekan I FTIK, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd turut menyambut positif pencapaian yang diraih oleh Prodi PBA. “Saya menyambut dengan senang pencapaian akreditasi PBA. Meskipun belum mencapai nilai unggul. Karena ini semua adalah hasil kerja keras kawan-kawan tim akreditasi PBA, Prodi PBA, dan dukungan Dekanat. Tidak lupa sumbangsih para dosen, mahasiswa, alumni, stakeholder dan semua pimpinan IAIN Pontianak. Ke depan kita harus lebih baik lagi. Dan menjadikan mutu sebagai budaya kerja di FTIK,” ujarnya.
“Saya berharap semoga semua jajaran FTIK lebih bekerja keras lagi, kerja cerdas dan sistematis guna menjadikan FTIK yang unggul dan dapat melahirkan para lulusan yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar lapangan kerja di masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Rahmap, MA bersyukur akhirnya setelah menunggu kurang lebih 7 hari setelah proses assesmen lapangan, hasil AL Prodi PBA telah keluar dengan nilai “Baik Sekali”. “Memang harapan kita kemarin sangat tinggi untuk mendapat nilai unggul. Tapi kita harus sadar bahwa penilaian untuk seluruh kriteria yang meliputi 9 standar, ada catatan asseor terkait kekurangan yang harus dibenahi dan diperbaiki. Apabila itu dilakukan maka pada akreditasi berikutnya kita akan memeroleh nilai unggu,” terangnya.
Ia menerangkan beberapa catatan assesor yang harus menjadi perhatian ke depan. Pertama, ketersediaan lab khusus Prodi Bahasa Arab dengan standarisasi yang bagus. Kedua, saat ini Prodi PBA memiliki lulusan dengan lama masa studi sangat tinggi yaitu rata-rata 6,4 tahun. Seharusnya ke depan lama masa studi di kisaran 4 sampai 5 tahun saja. Ketiga peminat PBA tiga tahun terakhir menurun, perlu ada promosi yang masif untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat untuk kuliah di PBA.
“Oleh karena itu saya selaku ketua prodi bersyukur kepada Allah SWT atas hasil yang kami terima yakni dengan predikat “baik sekali”. Terima kasih kami ucapkan kepada tim akreditasi yang telah bekerja keras dan mengorbankan waktu dan perhatiannya. Terima kasih pula kami ucapkan kepada alumni, stakeholders, dan segenap pimpinan dari unsur dekanat, khususnya kepada Rektor IAIN Pontianak,” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




SELAMAT PAI! MENJADI PRODI ISLAM NEGERI PERTAMA DI KALBAR RAIH AKREDITASI “UNGGUL”

Pontianak (iainptk.ac.id) Selamat dan sukses kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebagai satu-satunya prodi Islam negeri pertama di Kalimantan Barat yang berhasil meraih predikat “Unggul”. Kepastian informasi tersebut diperoleh berdasarkan dokumen resmi Lamdik dengan Nomor SK: 75/SK/LAMDIK/Ak/S/I/2023 Tanggal 4 Januari 2023. Status akreditasi ini berlaku mulai 20 Desember 2022 hingga 19 Desember 2027. Berdasarkan hal itu secara tidak langsung mencabut SK Nomor: 933/SK/LAMDIK/Ak-P/S/XII/2022. Raihan hebat tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh Sivitas Akademika IAIN Pontianak, khususnya FTIK dan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr. H. Hermansyah, M.Ag bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini diraih melalui proses jangka panjang. Oleh karenanya banyak pihak yang berjasa atas raihan ini.
“Para pemimpin sebelumnya yang telah mewariskan budaya yang baik di FTIK. Semangat kami menggelora karena dukungan yang penuh dari para pimpinan puncak di IAIN Pontianak terutama Rektor. Tidak kalah pentingnya para Wakil Rektor, Kepala Biro dan jajarannya termasuk koordinator dan subkoordinator, para Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Kepala Pusat dan Unit. Keberhasilan ini juga buah dari kerja keras semua pimpinan di FTIK; para Wakil Dekan, Kabag TU dan jajarannya termasuk staf dan OB, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Unit dan Gugus Penjaminan Mutu, serta tenaga kependidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, prestasi ini juga merupakan potret aktivitas akademik dosen dan mahasiswanya. Para alumni dan stakeholder juga telah memberikan peran yang nyata dalam proses ini. Terakhir tanpa maksud mengabaikan yang lainnya sentuhan tim akreditasi lintas prodi yang telah bersusah payah mengumpulkan informasi berbasis data menjelang dan pada saat asesmen lapangan patut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya.
“Kebersamaan telah membuktikan bahwa tidak ada yang berat jika dilakukan secara bersama. Kita bertekad akan menjadikan mutu sebagai gaya hidup di FTIK sehingga predikat terbaik akan menular pada prodi-prodi yang lain. Sekali lagi jutaan terima kasih kami haturkan atas sumbangan yang hebat dari semua pihak,” tuturnya.
Ketua Program Studi PAI, Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I bersyukur atas raihan yang diperoleh Program Studi PAI. Menurutnya, prestasi ini hasil dari kerja keras dan kerjasama tim yang terlibat mulai dari Rektor beserta jajaran, Dekanat, dosen, dan mahasiswa.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya Program Studi PAI mendapatkan hasil akreditasi A, kini PAI memperoleh akreditasi unggul. Hasil ini buah dari dukungan banyak pihak, mulai dari Bapak Rektor dan Wakil Rektor, Bapak Dekan dan jajaran Wadek, teman dari prodi lain dan fakultas lainnya, semua unit dan lembaga di IAIN Pontianak, teman-teman di DEMA hingga HMPS PAI, serta semua Sivitas Akademika IAIN Pontianak. Khususnya mitra saya di tim pejuang akreditasi PAI. Maka, ini prestasi semuanya. Mari kita syukuri dan rayakan. Program Studi PAI FTIK IAIN Pontianak lagi-lagi menjadi satu-satunya Program Studi PAI yang terakreditasi “Unggul” di provinsi ini,” terangnya.
Ungkapan syukur juga disampaikan oleh Wakil Dekan I FTIK, Eka Hendry AR, MA., M.Si. “Saya bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian akreditasi PAI. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras semua pihak, terutama Tim Akreditasi PAI yang telah tungkos lumus mempersiapkan segala hal. Pencapaian ini juga tidak luput dari dukungan semua pihak, mulai dari Rektor, Warek, Biro, pimpinan lembaga, pimpinan fakultas, dosen, pegawai, mahasiswa dan berbagai stakeholder,” ungkapnya.
“Ke depan tantangan kita masih banyak, bagaimana mengantar prodi lain menjadi Unggul juga. Terutama PBA yang tidak lama lagi. Hal terpenting dari pencapaian ini adalah bagaimana mewujudkan budaya mutu di lingkungan FTIK. Mengedepankan mutu, agar stakeholder atau customer puas mendapatkan layanan pendidikan dan pengajaran di IAIN Pontianak, khususnya FTIK,” tambahnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/02/2023-01-04_202030-862300-DC_AKR-SK_IAIN-Pontianak-S1-PAI-1.pdf”]




Raker IAIN Pontianak Tahun 2023 Hadirkan Rektor UIN Mataram Bahas Strategi Pengelolaan BLU

Singkawang (iainptk.ac.id) Rapat Kerja (Raker) pada tahun 2023 ini cukup spesial, kali ini panitia menghadirkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag., Penyampaian materi berkaitan dengan Badan Layanan Umum (BLU) ini berlangsung di Hotel Mahkota Singkawang pada (26/01/2023).

Beliau yang juga merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB), juga meyakini bahwa Rakor ini penting untuk diadakan karena berfungsi sebagai persamaan persepsi.

Berkaitan dengan BLU, Beliau yang terlihat humoris ini menceritakan bahwa UIN Mataram sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2011 atau urutan ke 14 dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Namun baru pada tahun 2021 UIN Mataram mencoba menerapkan BLU “Kami baru bangkit beberapa tahun belakangan ini, kami tidak mau tunjangan kinerja pegawai lebih kecil dari pada sebelum BLU,” ungkapnya.

Kehadiran beliau juga dalam rangka Silaturahmi sekaligus transfer knowledge yang berkaitan BLU. Beliau melanjutkan “Dulu mengajukan BLU tidak sesulit sekarang, tetapi kalau sudah BLU untungnya lebih fleksibel menggunakan anggaran. Alasan lainnya kampus menerapkan BLU,  adalah untuk mensejahterakan pegawai lahir dan batin.

Adapun maksud pemerintah menetapkan keuangan BLU, agar setiap Satker dapat mengelola keuangan secara mandiri dan profesional sebagaimana unit bisnis pada umunya. Satker PTKIN BLU didorong agar tidak hanya mengandalkan pendapatannya dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), tapi dari unit bisnis yang dikelola oleh Satker.

IAIN Pontianak sendiri sedang berupaya untuk menjadi BLU, saat ini yang sudah dilakukan oleh IAIN Pontianak adalah membuat SK Panitia BLU. Berharap dalam beberapa tahun kedepan IAIN Pontianak sudah beralihstatus menjadi UIN serta BLU.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Meriah dan Berkesan, PBAK IAIN Pontianak Tahun 2021 Resmi Ditutup

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Closing Ceremony kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021 berlangsung meriah. Diawali dengan parade duta IAIN Pontianak dari berbagai Prodi. Ada juga penampilan tarian Cidayu (Cina, Dayak dan Melayu), di dalam kegiatan juga ada pembagian penghargaan berupa uang tunai dan piagam untuk mahasiswa yang berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan penutupan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Jumat (10/09/2021).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA, yang mewakili Rektor IAIN Pontianak mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada seluruh panitia yang terlibat didalam acara PBAK Tahun 2021. “Saya menilai bahwa panitia pada tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Meskipun setiap waktu kita harus terus melakukan adaptasi, inovasi dan kreasi.”

Beliau juga mengumumkan “PBAK tahun ini akan ada lanjutannya, setelah adek-adek menjadi mahasiswa, yang akan diumumkan oleh Dema Institut.” Dikesempatan ini beliau juga menginformasikan “Bulan depan kita (IAIN Pontianak) harus bersiap menjadi tuan rumah, satu event Internasional bernama BUAF (Borneo Undergraduate Academic Forum) yang akan diikuti oleh 5 negara.” Beliau berharap mahasiswa bisa dapat memanfaatkan momentum ini untuk menorehkan prestasi. Prestasi untuk dirinya sendiri dan nama baik IAIN Pontianak.

“Kegiatan PBAK dari tahun-ketahun, terus ada inovasi dan adaptasi. Pandemi covid ini selalu kita maknai sebagai sesuatu yang memiliki tantangan tersendiri. Hal ini membuat kita untuk berfikir sangat keras, terus melakukan perubahan dan beradaptasi. Sehingga terlahir mahasiswa yang terus belajar dan melakukan sesuatu yang terbaik,” pungkas beliau dilanjutkan dengan mengucapkan Hamdalah bertanda kegiatan PBAK berakhir.

Sebelum itu Wakil Dewan Mahasiswa IAIN Pontianak, Andi menyampaikan kepada mahasiswa baru “Teman-teman akan mengenal dengan namanya mahasiswa ‘kupu-kupu’ dan mahasiswa ‘kura-kura’. Mahasiswa ‘kupu-kupu’ adalah mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang. Aktifitasnya hanya kuliah, tidak ada aktifitas lainnya. Beda dengan mahasiswa ‘kura-kura’ yang kuliah rapat-kuliah rapat. Mahasiswa ini tidak hanya sekedar dibangku kuliah,  tapi diluar dia banyak aktivitas-aktivitas lainnya.”

“Saya mengajak mahasiswa baru untuk bergabung di UKK, UKM yang ada di IAIN Pontianak. Bahkan organisasi yang ada di luar IAIN Pontianak. Sesuaikan dengan karakter teman-teman dalam memilih organisasi ini. Ingat kawan-kawan, kita adalah agen perubahan, kita dibutuhkan di masyarakat, kita dibutuhkan untuk Indonesia.” Pungkasnya dengan mengucapkan “Hidup Mahasiswa” sambil mengangkat tangan kananya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Rektor Harap Hasil Terbaik pada Asesmen Lapangan Prodi PIAUD-FTIK

Rektor Harap Hasil Terbaik pada Asesmen Lapangan Prodi PIAUD-FTIK

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tengah menjalankan asesmen lapangan akreditasi program studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Asesmen Lapangan dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17 April 2021 secara online karena masih dalam masa pandemi COVID-19. Turut hadir mendukung acara ini, Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Perpustakaan, Pusat Bahasa, Pusat Teknologi Informasi dan Data (PTID), Pimpinan FTIK, perwakilan dosen PIAUD, perwakilan alumni PIAUD, perwakilan mahasiswa PIAUD, serta tenaga kependidikan di lingkungan FTIK.

Pada kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

“Dalam kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada asesor yang bertugas pada hari ini yang akan memberikan masukan kepada prodi dan fakultas selama asesmen. Saya harapkan kepada prodi dan fakultas untuk menyimak dengan baik asesmen yang dilakukan oleh asesor, jika bisa ditindaklanjuti dalam waktu dekat akan lebih baik. Saya berharap asesmen lapangan kali ini mendapatkan nilai terbaik karena akreditasi ini akan menjadi nilai tambah untuk alih status IAIN ke UIN,” harap Syarif.

“Saya harapkan kepada prodi dan fakultas yang bekerja untuk tidak hanya bekerja pada saat asesmen saja tapi juga bagaimana pekerjaan yang dilakukan memenuhi standar nasional. Yakinlah apa yang dilakukan hari ini menjadi amal baik kita di masa depan,” lanjut Syarif.

Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Pontianak, Dr.H. Dwi Surya Atmaja, MA mengungkapkan bahwa asesmen lapangan ini merupakan langkah untuk fakultas mewujudkan visi misi ke depan.

“Asesmen lapangan ini merupakan langkah untuk fakultas khususnya prodi PIAUD agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik, lebih islami,” ujarnya, “harapan kami asesmen lapangan dalam rangka akreditasi akan menjawab tantangan prodi yang menghasilkan sarjana yang akan mendidik calon generasi bangsa.”

“Kami targetkan nilai akreditasi A dalam asesmen lapangan prodi PIAUD ini sehingga kelak diharapkan akan mempermudah jalan alih status IAIN menjadi UIN,” pungkas Dwi.

Pada asesmen lapangan kali ini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menugaskan 2 (dua) orang asesor yaitu Prof. Dr. Fachrurrozi, M. Pd dari Universitas Negeri Jakarta dan Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M. Ed dari Universitas Negeri Yogyakarta. Kedua asesor menegaskan tujuan asesmen untuk mereview borang yang telah disubmit serta memberikan masukan kepada prodi yang sedang diasesmen.

“Borang yang sudah dimasukkan ke BAN-PT sudah di-review dan sekarang memasuki tahapan selanjutnya yaitu konfirmasi. Kami ditugaskan oleh BAN-PT untuk melakukan verifikasi dokumen yang sudah dikirimkan dan melakukan review, kemudian barulah dilakukan asesmen lapangan,” jelas Fachrurrozi.

“Selama melaksanakan asesmen lapangan kami hanya melakukan konfirmasi terkait bukti-bukti seperti dokumen, wawancara, dan lain sebagainya, hasil verifikasi ini semua akan dirangkum dalam sebuah berita acara. Kemudian tugas kami membina dan memberi masukan kepada prodi yang di asesmen, sehingga bisa jadi perbaikan ke depan,” pungkasnya.

Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan asesmen yang diawali dengan pemutaran video profil prodi PIAUD dan konfirmasi data yang tertuang di dalam borang.

Penulis: Dian Kartika Sari

Editor: Omar Mukhtar