Panitia Bahas Persiapan dan Evaluasi : Ada yang Baru di Wisuda IAIN Pontianak Tahun 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – Panitia Pelaksana Wisuda IAIN Pontianak melakukan pertemuan untuk membahas pelaksanaan wisuda XVII tahun 2024 serta evaluasi pelaksanaan wisuda tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk terus berupaya menghasilkan kegiatan yang lebih maksimal. Rapat ini berlangsung di Gedung Rektorat, Ruang Rapat Senat Lt 4, pada Rabu (28/02/2024).

Wisuda kali ini akan diikuti oleh 634 wisudawan dari 4 Fakultas dan pascasarjana yang ada di IAIN Pontianak. Dijadwalkan pengambilan toga dan gordon wisuda pada 5 Maret 2024 dan gladi bersih pada 6 Maret 2024. Pelaksanaan wisuda akan dilakukan pada hari Kamis, 7 Maret 2024 pagi di Gedung Sport Center IAIN Pontianak.

Hal yang baru di wisuda kali ini adalah pelaksanaan wisuda akan berlangsung di satu gedung saja, sehingga orang tua bisa menyaksikan secara langsung anaknya di wisuda.

Turut memimpin rapat kali ini Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Warek 1), Dr. Ali Hasmy, M.Si., dan Kepala Biro (Kabiro) AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., serta puluhan panitia wisuda dari berbagai bidang.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak berupaya mewujudkan pelaksanaan wisuda semakin baik dari tahun ke tahun. Sehingga rapat persiapan dan evaluasi perlu dilakukan. Di kesempatan ini, Kabiro menanyakan kesiapan dan kendala apa yang dialami dari koordinator bidang untuk dicari solusinya.

Beliau menegaskan perihal kesiapan dari Koordinator Kesekretariatan, Koordinator Acara, Koordinator Perlengkapan, Koordinator Humas, Publikasi dan Dokumentasi, Koordinator Konsumsi, Koordinator Pemandu Wisuda, Koordinator Pemandu Tamu serta Koordinator Keamanan.

Wisuda kali ini, Kabiro meminta kepada panitia untuk memperhatikan perihal konsumsi wisudawan, orang tua, dan tamu. Selain itu, satpam diminta untuk mengarahkan sebagian kendaraan roda 4 untuk parkir di Gedung parkir dekat Hotel Neo. Keamanan juga perlu diperketat, tidak sembarang orang bisa masuk di acara wisuda. “Diharapkan pelaksanaan ke depan menjadi lebih baik,” ungkap Kabiro.

Warek 1 di kesempatan ini menegaskan evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengendalikan dan mencari solusi bersama. Evaluasi ini juga menjadi hal penting untuk bukti kinerja kita. “Setiap kegiatan perlu adanya SK, pelaksanaan, dan evaluasi. Ini pentingnya pertemuan kali ini,” ujarnya sembari menjelaskan filosofi nama dan makna dari wisuda itu sendiri.

Penulis : BEP/farli
Editor : Bambang




Transformasi Menuju UIN: Harapan Rektor IAIN Pontianak di Balik Asesmen Lapangan Prodi Studi Agama-Agama

Pontianak (iainptk.ac.id) Acara pembukaan asesmen lapangan Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak berlangsung dengan penuh hikmat dan hangat pada Rabu, (28/02/2024). Acara ini dihadiri oleh dua asesor yaitu Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag dan Prof. Dr. Ahmad Muttaqin, S.Ag. M.Ag. Ph.D., Turut hadir Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag. MA., pejabat, dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN Pontianak serta stakeholder.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag. MA., dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara mengatakan bahwa beliau berharap asesmen lapangan ini dapat menghasilkan nilai unggul bagi Prodi Studi Agama-Agama. Beliau juga berharap transformasi IAIN Pontianak menjadi UIN dapat terlaksana dengan sukses.

“Harapan diselenggarakanya asesmen lapangan ini bisa mendapatkan nilai unggul sehingga menjelma harapan yang nyata dan insyaallah transformasi IAIN Ke UIN akan terlaksanan,” ujar Prof. Syarif.

Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim asesor yang hadir dan berharap Prodi Studi Agama-Agama ini dapat menjadi pelengkap jalan menuju transformasi dari IAIN ke UIN. Beliau juga menyampaikan kepada asesor bahwa IAIN Pontianak memiliki banyak prestasi, seperti penghargaan webometrics, fasilitas yang lengkap, dan banyak lagi lainnya.

Sementara itu, Ketua Asesmen Lapangan, Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan bahwa tim asesor hadir untuk mendampingi Prodi Studi Agama-Agama selama proses asesmen.

“Kami di sini untuk mendampingi prodi Studi Agama Agama yang sedang di Asesmen dan kami tidak boleh menghakimi, artinya kami datang ke sini untuk kroscek data yang ditulis dan pembuktianya, kami juga bukan penentu nilai tapi di dewan exekutif,” ujar Dr. Ustadi.

Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan bahwa Prodi Studi Agama-Agama adalah salah satu Prodi di FUAD IAIN Pontianak. Meskipun jumlah mahasiswanya tergolong kecil, namun pihaknya yakin bahwa Prodi ini mampu meraih nilai unggul dalam asesmen lapangan ini.

“Walaupun ada kendala jumlah mahasiswa yang ramping tapi kami yakin karna memang tidak ada ketentuan tak bisa unggul, maka kami berusaha untuk meraihnya,” ujar Dr. Cucu.

Rangkaian kegiatan asesmen lapangan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu dari tanggal 28 hingga 29 Februari 2024, harapan dari acara asesmen lapangan ini tentunya mendapatkan nilai yang unggul.

Penulis : Asip/ Farli

Editor : Bambang




Perkuat Kerjasama Antarkampus, UNIMAS Akan Gelar Kuliah Umum di IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Pada Rabu, 28 Februari mendatang, Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) akan mengadakan kunjungan sekaligus memberikan kuliah umum di IAIN Pontianak. Kegiatan yang akan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari UNIMAS, antara lain Profesor Dr. Ahmad Hata bin Rasit Naib Canselor, Profesor Dr. Ramlah binti Zainudin, serta Thian Foong Fatt, pengarah UNIMAS Global.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Profesor Dr. Puah Chin Hong, Ketua Pegawai Eksekutif UNIMAS Business School. UNIMAS juga mengundang mahasiswa peserta Student Mobility dan mahasiswa penerima beasiswa KIP Angkatan 2023 untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Kuliah umum ini akan berlangsung di Ruang Rapat Senat, lantai IV gedung rektorat IAIN Pontianak. Dr. Ismail Ruslan, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan inisiatif dari Naib Canselor baru UNIMAS beserta rombongan.

Menurut Dr. Ismail Ruslan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara IAIN Pontianak dan UNIMAS, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan civitas akademika kedua kampus. “Kegiatan ini merupakan lawatan dari Naib Canselor UNIMAS yang baru bersama para rombongan. Tujuannya adalah memperkuat kerjasama antara IAIN Pontianak dengan UNIMAS dan memberikan nilai positif bagi civitas akademika di kedua kampus ini,” ujarnya.

Tambahnya, kegiatan tersebut akan terbagi menjadi dua agenda, yaitu lawatan Naib Canselor UNIMAS dan kuliah umum bersama Maen Canselor. Hal ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara kedua institusi pendidikan tersebut.

Penulis : Farli/ Yuni Hendiana
Editor : Bambang




Raker IAIN Pontianak Bertabur Penghargaan

Singkawang (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak berikan Penghargaan sebagai apresiasi terhadap Prestasi yang di Raih dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) kepada Dosen,Tingkat Fakultas, Pasca, Unit dan Lembaga. Hal ini terlaksana pada Penutupan Raker Jumat (23/02/2024) di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang.

Bertabur penghargaan di Raker Tahun 2024 ini.
Kepala Biro AUAK IAIN, Pontianak Dr.H. Ridwansyah, M.Si selaku Ketua Panitia Raker menyampaikan “berbagai penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian kerja pimpinan di tahun 2023” terangnya. Rektor IAIN Pontianak Memberikan Penghargaan Terbaik Kepada unit kerja Pengelola Anggaran 100 juta-400 juta diberikan kepada Pusat Bahasa dengan Serapan Anggaran Tertinggi 99, 80 tahun Anggaran 2023.

Penghargaan Terbaik unit kerja pengelola anggaran tahun 2023 500 juta-4 Miliar dengan capaian serapan anggaran Tertinggi 94,10%.
Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Memberikan 4 Kategori penghargaan :

1. Tercepat Penyelesaian Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan. Peringkat Pertama, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM, Kedua, Ormawa FEBI, Ketiga, Ormawa Institut, keempat, Program Studi PGMI.

2. Kategori Tercepat Laporan Pertanggungjawaban dan Surat Pertanggungjawaban
Pertama, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, kedua, Pascasarjana, Ketiga, Pusat Perpustakaan, Keempat, Fakultas Syari’ah. Kelima, Lembaga Penjaminan Mutu.

3 Kategori Paling Rapi Penyusunan Surat Pertanggungjawaban dan Laporan Pertanggungjawaban, Pertama, Lembaga Penjaminan Mutu, Kedua, Fakultas Syari’ah.

4 Kategori Paling Sering Berkonsultasi, Pertama, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Kedua, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Rektor IAIN Pontianak Memberikan Penghargaan Pena Mas Award Kepada para Dosen dalam Penelitiannya dan Pengelola Jurnal. Adapun nama-nama yang menerima penghargaan tahun 2024 ini sebagai berikut:
1. Sumin SE, MSi
2. Nurma Sari, M.S.I
3. Dr. Yulia, M.Ag
4. M. Lutfi Hakim,M.H.I
5. Prof. Dr. Muhammad Hasan, M.Ag
6. Farninda Aditya, M..PD
7. Rahnang, M.Pd.I

Humas IAIN Pontianak Memberikan Penghargaan Kepada Pengelola Website Terbaik, dengan Kategori berita Terbanyak tingkat Fakultas di IAIN Pontianak Tahun 2023. Terbaik 1 Fakultas Syari’ah dengan jumlah berita 362, Terbaik 2 Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dengan jumlah berita 223, Terbaik 3 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan jumlah Berita 80.

Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang




Kepala SPI IAIN Pontianak Sampaikan Materi Pentingnya Manajemen Risiko dalam Raker Tahun 2024

Singkawang (iainptk.ac.id) – Satuan Pengawas Internal (SPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyampaikan materi tentang Manajemen Risiko dalam Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung pada Rabu, 21 Februari 2024, di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang.

Dalam paparannya, Dr. Fauziah, S.Pd., MM., selaku Kepala SPI, menjelaskan bahwa Manajemen Risiko didasarkan pada beberapa peraturan perundang-undangan sebagai rujukan, antara lain:

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara
  2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
  3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara.
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah.
  5. Keputusan Menteri Agama Nomor 580 Tahun 2019 tentang pedoman pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah pada Kementerian Agama.
  6. Keputusan Pejabat Eselon 1 Nomor 87 Tahun 2023 tentang petunjuk pelaksanaan reviu pengendalian intern atas pelaporan keuangan.
  7. ISO 21001:2018 tentang Standarisasi Manajemen Mutu Pendidikan.

Dr. Fauziah juga menjelaskan dasar perlunya membuat manajemen risiko dari tingkat unit hingga institut dalam upaya meminimalisir dampak risiko yang dapat menghalangi, menurunkan, atau menunda tercapainya sasaran strategis yang sudah tertuang dalam rencana strategis.

Proses penilaian risiko yang terdiri dari empat tahap sesuai KMA Nomor 580 Tahun 2019, yaitu penetapan tujuan, identifikasi risiko, penilaian risiko, dan evaluasi risiko. Dalam mengidentifikasi risiko tingkat organisasi meliputi risiko strategik, risiko finansial, risiko operasional, risiko kepatuhan,  dan risiko fraud.

Dalam konteks kegiatan operasional, tingkat risiko teridentifikasi pada berbagai kegiatan seperti bantuan sosial, penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), paket meeting, rapat, pembayaran uang makan, tunjangan kinerja, pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas, tunjangan sertifikasi dosen (serdos), serta kegitan-kegiatan rutin lainnya.

Dr. Fauziah juga memaparkan tujuh langkah pelaksanaan penilaian risiko, meliputi mengadakan Focus Group Discussion (FGD), analisis konsekuensi risiko, analisis besarnya kemungkinan, analisis dampak, identifikasi dan penetapan kriteria, analisis level, dan analisis profil risiko. Selanjutnya dipaparkan pula evaluasi risiko yang menghasilkan output berupa laporan hasil evaluasi risiko.

Pada akhir presentasinya, Kepala SPI menunjukkan dan menjelaskan contoh penyusunan risiko yang menjadi tugas dan tanggung jawab SPI. Dengan demikian, materi yang disampaikan oleh Kepala SPI tersebut memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen risiko dan pentingnya implementasi langkah-langkah yang telah dipaparkan untuk meminimalkan risiko organisasi dan operasional.

“Dengan memahami manajemen risiko, maka setiap unit kerja dan institut dapat menyusun manajemen risiko sesuai tingkat risiko masing-masing serta mampu mengendalikan risiko dalam upaya meminimalisir risiko tersebut. Selain itu dapat digunakan sebagai salah satu dokumen penting  saat pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi, Asesmen Mutu Internal/ISO, dan penilaian auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama”.

Pengungkapan mendalam tentang manajemen risiko, harapan kita dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi risiko dalam setiap kegiatan operasional. Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga keuangan negara tetapi juga untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan institusi, ” harapnya.

Penulis : Farli

Editor : Bambang




Terapkan Paperless, Rektor IAIN Pontianak Launching Aplikasi Smart Campus di Raker 2024

Singkawang (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) meluncurkan aplikasi smart campus dengan mengedepankan konsep Paperless (tanpa kertas). Saat ini, civitas academica sudah dapat mengakses berbagai aplikasi melalui satu tautan yaitu smartcampus.iainptk.ac.id. Tidak kurang dari 10 aplikasi dalam 1 link dapat diakses, hal ini terlaksana pada Kamis (22/02/2024) di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan bahwa melalui aplikasi ini akan mendorong penggunaan Paperless. “Bukan berarti tidak lagi menggunakan kertas dan pulpen, namun mengurangi dan memprioritaskan penggunaan tanpa kertas. untuk mewujudkan ini IAIN Pontianak telah menyiapkan 10 aplikasi di smart campus,” ungkapnya.

Aplikasi Smart Campus telah mencapai 70% progresnya dan terus diperbaiki dan dikembangkan. “Kita tidak akan menunggu mencapai 100% baru meluncurkannya, namun saya berharap pada akhir 2024 kita dapat mencapainya secara keseluruhan. Ketika hal itu tercapai, ini akan menjadi prestasi bagi kita semua,” tambahnya.

 

Tujuan dari penerapan sistem berbasis online ini adalah untuk memudahkan civitas academica dalam melakukan pelayanan. Rektor memberikan contoh, sebelumnya mahasiswa harus mendaftar ulang di kampus, namun sekarang mahasiswa dapat melakukannya di tempat tinggal masing-masing melalui layanan perbankan seluler atau ATM (non-tunai). Hal ini akan menghemat biaya dan waktu terutama bagi mereka yang berada di kabupaten yang jauh dari IAIN Pontianak.

“Penerapan Paperless ini merupakan keinginan kita sejak awal, dengan tujuan untuk memudahkan pelaksanaan birokrasi, memenuhi kewajiban dalam proses Pendidikan, serta mendukung program utama Kementerian Agama yaitu transformasi digital,” ujar Rektor di hadapan ratusan peserta Raker.

Sejak dua tahun lalu, Rektor IAIN Pontianak telah berupaya untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi. Upaya sebelumnya dengan pihak lain belum menghasilkan seperti yang diharapkan. Namun, kolaborasi dengan Bapak Slamat Siswanto (sekalu pengembang aplikasi) telah mempercepat langkah-langkah penting, termasuk sinkronisasi data Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan pembayaran UKT. Tahap awal penerapan Aplikasi Siska (Sistem Informasi Akademik) telah berhasil untuk mahasiswa IAIN Pontianak.

Pada saat yang sama, Kepala PTID IAIN Pontianak, Dr. Imron Muttaqin, M.Pd.I., menyampaikan, “Setidaknya ada 10 aplikasi yang akan diintegrasikan, sehingga akan memudahkan dalam layanan dan pekerjaan. Harapannya dengan aplikasi yang terintegrasi ini, kita hanya perlu masuk sekali dan semuanya akan tersedia di dalamnya. Hal ini sesuai dengan rencana strategis IAIN Pontianak, untuk memiliki aplikasi yang terintegrasi,” katanya.

Tidak kurang dari 10 aplikasi yang sudah diintegrasikan dalam sistem ini, termasuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Sistem Keuangan, E-Data, E-Presensi, Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Tugas Akhir (Sinta), E-Wisuda, Perpustakaan Digital (Diglib), dan Jurnal Elektronik. Integrasi ini akan membantu dalam memberikan layanan yang lebih efisien dan efektif.

Adapun narasumber utama dalam peluncuran ini adalah Slamat Siswanto, M.Kom., yang merupakan dosen di IAIN Kudus dan memiliki keahlian dalam pengembangan aplikasi.

Penulis: BEP / Farli
Editor: Bambang




Raker IAIN Pontianak Lahirkan 14 Program Prioritas

Singkawang (iainptk.ac.id) – Memasuki tahun anggaran 2024, IAIN Pontianak mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahunan di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang, Kota Singkawang pada Rabu, 21 Februari 2024. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Februari 2024 mendatang. Saat pembukaan, hadir Rektor IAIN Pontianak, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, serta sejumlah 112 pejabat yang ada di lingkungan IAIN Pontianak.

Raker tahun ini mengusung tema “Digitalisasi (paperless) Layanan, Transformasi Menjadi UIN Pontianak”. Dengan tema tersebut, IAIN Pontianak menyatakan kesiapan dalam mengembangkan sistem digitalisasi.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., selaku Ketua Panitia Pelaksana Raker, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat pra-Raker beberapa bulan lalu. Beliau juga menyatakan bahwa Raker kali ini turut mengundang tamu dari Kementerian Agama RI.

“Rapat Kerja ini merupakan tindak lanjut dari pra-Rapat Kerja yang sudah kita lakukan menjelang akhir 2023. Pada Raker kali ini, kita juga akan mengundang beberapa narasumber pusat Kementerian Agama,” ungkapnya.

Beliau berharap dengan berlangsungnya Rapat Kerja tahunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya mengingat materi yang akan dibahas tentu mengenai strategi dalam menjalankan tahun anggaran 2024.

“Kita berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan semoga seluruh peserta dapat menjalankan tahun anggaran 2024 ini,” harapnya.

Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., Rektor IAIN Pontianak, melanjutkan sambutan sekaligus menyampaikan program prioritas yang akan dijalankan. Ada 14 program prioritas yang diproyeksikan akan berjalan pada tahun ini, yaitu:

  1. Sertifikasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) pada mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah
  2. Program kampung inggris dan Arab
  3. Classroom Digital (Smart TV disetiap ruang kelas)
  4. Pembiayaan untuk 4 program studi unggul
  5. Menyiapkan kampus 2
  6. Program moderasi beragama sebagai program nasional
  7. Student mobility
  8. Program internasional, seperti kerjasama MoU dan membuka kelas internasional
  9. Program lokal borneo sebagai distingsi IAIN Pontianak
  10. Program double Degree dengna universitas Az-Zaituna, Tunisia
  11. Bantuan Pendidikan berbasis program studi
  12. Revisi statute IAIN Pontianak
  13. Pemberian reward and punishment terhadap unit kerja
  14. Pemenuhan kebutuhan infrastruktur paperless

Sebelum menutup sambutannya, Rektor IAIN Pontianak berharap kepada seluruh yang hadir untuk dapat memanfaatkan fungsi Raker ini dengan sebaik-baiknya.

“Dari beberapa yang saya sampaikan tadi, saya hanya ingin menyampaikan satu hal, yaitu saya berharap agar para hadirin berkenan untuk mengurangi budaya ritualistik dan benar-benar memanfaatkan fungsi Raker ini,” harapnya.

Penulis : Farli
Editor : Bambang




Menuju Student Mobility : 40 Mahasiswa IAIN Pontianak Segera Berangkat ke 3 Kampus di Malaysia

Pontianak (iainptk.ac.id) – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak gelar rapat persiapan student mobility di Ruang Rapat Senat IAIN Pontianak, Lantai IV Gedung Rektorat pada Senin, 19/02/2024. Rapat tersebut dihadiri oleh para pimpinan IAIN Pontianak dan sejumlah mahasiswa yang akan diberangkatkan.

Kegiatan internasional ini akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 10 Mei 2024 mendatang. Sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai program studi telah dipastikan ikut serta dalam kegiatan ini sesuai dengan daftar nama yang telah dirilis oleh IAIN Pontianak.

Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dalam presentasinya menjelaskan bahwa pada kegiatan student mobility ini sebanyak 40 mahasiswa yang diberangkatkan akan disebar di 3 kampus di Malaysia, yaitu Universitas Teknologi MARA (UiTM), Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Institut Pendidikan Guru (IPG).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat 3 kegiatan yang akan berlangsung di UNIMAS dan UiTM, yaitu Seminar Internasional, Kuliah Umum, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

“Mahasiswa yang akan berangkat kesana telah kita petakan untuk kita sebar di 2 kampus. Seperti FTIK dan FUAD akan kita kolaborasikan dengan UNIMAS. Kemudian FASYA dan FEBI kita arahkan ke UiTM. Dari kedua tempat tujuan ini terdapat 3 kegiatan yang akan dilakukan, yaitu: Kuliah Umum, Seminar Internasional, Pengabdian Kepada Masyarakat,” paparnya.

Selain itu, kegiatan juga akan berlangsung di IPG. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan yang berada di IPG akan diadakan kuliah umum bersama yang diberikan oleh Rektor IAIN Pontianak dan penandatanganan MoU dengan IPG Malaysia.

“Sementara di IPG, IAIN Pontianak akan mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dan kuliah umum bersama Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA.,”,katanya.

Student Mobility ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai pada akreditasi Program Studi dan Institusi. Selain itu, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., bersama para pimpinan masih terus mengupayakan agenda Internasional lainnya.

Harapannya, kegiatan ini akan menambah nilai akreditasi terutama demi alih status menjadi Universitas Islam Negeri.

“Kegiatan internasional ini diupayakan selain menambah pengalaman dalam meningkatkan kualitas akademik, juga dapat berpengaruh positif terhadap Institusi kita, yaitu kita terus mengupayakan untuk menjadi UIN,” harapnya.

Penulis : Farli

Editor : Bambang




Implementasi 9 Pilar Semangat Kerja, IAIN Pontianak Gotong Royong Jaga Kebersihan Kampus

Pontianak (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak gelar kegiatan bersih-bersih dilingkungan kampus pada Jumat, 16 Februari 2024.

Suasana terasa kompak, terlihat puluhan orang tengah menata lingkungan kampus seperti memangkas beberapa pohon di jalur keluar masuk kampus. Selain itu beberapa pegawai dan satpam ikut andil dalam membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan gedung Rektorat.

Hal ini merupakan salah satu program yang dijalankan oleh bagian Umum dan Layanan Akademik guna mengimplementasikan salah satu dari 9 pilar semangat kerja IAIN Pontianak, yaitu “Aman dan Damai Itu Kampus Kami Bersih”.

Senada dengan itu, Muhammad Syahrun, MM., Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA) yang memimpin kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan ini merupakan progam yang tengah dicanangkan sebagai salah satu mewujudkan kampus IAIN Pontianak yang bersih.

“Kita programkan setiap Jumat itu khususnya untuk bagian umum dan layanan akademik dalam bentuk kegiatan Jumat Bersih. Intinya kita coba mengimplementasikan 9 pilar IAIN Pontianak yaitu pada poin aman dan damai itu kampus kami bersih. Untuk itu kita wujudkan dalam program Jumat Bersih yang setiap minggu kita jalankan,” ungkapnya.

Tidak hanya pada unit umum dan layanan akademik saja, beliau juga berharap seluruh unit dapat berpartisipasi dalam gerakan bersih-bersih yang dilakukan setiap Jumat ini. seruan ini bertujuan agar kebersihan dilingkungan kampus dapat tertangani dengan baik.

Melalui kegiatan ini, Muhammad Syahrun juga berharap dapat terus berkembang menjadi salah satu kebudayaan yang bukan hanya dapat dilakukan secara rutin saja. Namun dapat menimbulkan kesadaran bahwa kebersihan ini dibutuhkan agar lingkungan kampus selalu terasa nyaman. Selain itu dapat mendorong segala aktivitas sehari-hari agar selalu mementingkan untuk menjaga kebersihan.

“Kebersihan ini menjadi budaya yang terus berkembang bukan hanya menjadi bagian agenda rutin saja. Setiap waktu harus sadar bahwa kebersihan itu kita butuhkan supaya lingkungan kampus terasa nyaman, enak dipandang dan segar. Kegiatan ini kita lakukan untuk mendorong semua aktivitas kita sehari-hari untuk selalu ingat pentingnya menjaga kebersihan, ”harapnya.

Penulis : Farli
Editor    : Bambang




WR 3 IAIN Pontianak Studi Banding Giat Mahasiswa Internasional di UIN Purwokerto

Purwokerto (iainptk.ac.id) – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak Dr. Ismail Ruslan melakukan studi banding kegiatan mahasiswa internasional di Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, 5-7 Februari 2024. Studi banding ini dilakukan dalam rangka pematangan kegiatan Research Camp yang akan dilaksanakan IAIN Pontianak tahun 2024 ini.
“Kami melakukan kunjungan ke UIN Purwokerto karena ingin belajar dari mereka bagaimana caranya menangani mahasiswa internasional,” katanya.
UIN Saizu memiliki program Internasional Class yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa asing. Kegiatan ini merupakan kegiatan unggulan yang mendukung akreditasi.
Saat melakukan studi banding ini, Dr. Ismail Ruslan didampingi Ketua LP2M IAIN Pontianak Yusriadi. Keduanya diterima oleh Wakil Rektor 3 Prof Dr. Sonhaji, Wakil Rektor 2 Prof Dr Sulkhan Chakim, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Muskinul Fuad, Wakil 3 Dr. Nawawi, Wakil Dekan 2 Dr Alief Budiyono, Ketua Jurusan Manajemen dan Komunikasi Islam Uus Uswatusolihah.
“Kami belajar banyak dari UIN Saizu Purwokerto dan mendapatkan inspirasi untuk pematangan rencana kegiatan Research Camp di IAIN Pontianak, nanti,” kata Ismail.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Wakil Rektor 3 dan Wakil Rektor 2 UIN Saizu, Dekan, Wakil Dekan dan Kajur MKI UIN Saizu.
“Terima kasih juga disampaikan kepada Rektor IAIN Pontianak Prof Dr Syarif yang telah menggagas kegiatan unggulan ini,” tambah Ismail.
Dia juga berharap dukungan semua pihak untuk program unggulan ini.

Penulis : BEP/ Farli
Editor : Bambang