Pontianak (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif., S.Ag., MA., melantik 16 pejabat baru di Gedung Rektorat lt 4, pada Rabu (24/01/2024). Ini merupakan prosesi pelantikan pertama pada tahun 2024. Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak meminta kepada yang dilantik untuk terus meningkatkan kemampuannya sesuai tusinya masing-masing. Turut hadir dalam pelantikan ini Para Wakil Rektor, Kepala Kabiro, Para Dekan, Para Kabag.
Rektor mengajak kepada para pegawai IAIN Pontianak “Mari kita bersama-sama melaksanakan yang terkandung dalam tusi kita masing-masing. Tidak peduli seberapa kecil amanah yang diemban, mari perdalam dan berinovasi dalam setiap tusi yang kita dapat. Ciptakan gebrakan di unit masing-masing, sehingga kita dapat melahirkan legesi yang memberi dampak positif,” ujarnya.
Prof. Syarif., juga mengingatkan, “Moto kerja kita adalah pengabdian berbasis akhlakul karimah. Setiap tindakan yang kita lakukan, kita persembahkan sebagai bentuk ibadah. Mari dalami setiap tusi, buatlah karya-karya yang memancarkan keindahan dan kebaikan,” ungkapnya.
Beliau berharap, “Begitu kita melangkah masuk ke kampus, mari kita lepaskan segala kelompok yang membatasi. Bersatu dalam semangat untuk menjadikan IAIN Pontianak maju dan unggul.”
Terakhir beliau mengucapkan “Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga setiap tugas yang diemban mendapat berkah dan ridho dari Allah Subhanahuwataala. Terima kasih kepada pejabat lama yang telah berkontribusi, dan mari kita capai target dengan semangat dan dedikasi yang tinggi,” katanya penuh semangat.

Adapun yang dilantik pada kesempatan ini :
- Gito saroso, S.Ag, M.Ag., Jabatan Baru Kepala Pusat Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak
- Ahmad Jais, M.Ag., Jabatan Baru Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak
- H. Yapandi, M. Pd., Jabatan Baru Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak
- Moh. Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd., Jabatan Baru Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana IAIN Pontianak
- Hepni Putra, Lc, M.Ag., Jabatan Baru Ketua Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak
- Syamratun Nurjannah, MSI., Jabatan Baru Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Aulia Azimi, M.E., Jabatan Baru Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Ari Widiati, M.M., Jabatan Baru Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Arif Wibowo, SH., MH., Jabatan Baru Ketua Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Pontianak
- Eko Bahtiar, SE.Sy, M.E.I., Jabatan Baru Ketua Program Studi Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Reni Helvira, M.E., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Ica Fauziah Husaini, M.Ag., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak
- Firmasnyah, M.Pd., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana IAIN Pontianak
- Q. Zaman, M.S.I., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Pontianak dan Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
- Eka Junila Saragih, M.S.I., Jabatan Baru Sekretaris Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
- Husnun Nahdhiyyah, M.H., Jabatan Baru Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Syariah IAIN Pontianak
- Syarif Akhmad Fauzi, ST., Jabatan Baru Kepala Sub Bagian Layanan Akademik Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN Pontianak
- Djatmiko, SE., M.E., Jabatan Baru Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan, dan Rumah Tangga Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN Pontianak
- Nurma Annisa Azzahra, M.Pd., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
- Novita, MM., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
- Wawan Gunawan, M.E., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
- Hani Fitria, S.Si., Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama
- Siti Uswatun Hasanah, S.I.Pust., Jabatan Fungsional Pustakawan Ahli Pertama di Lingkungan IAIN Pontianak
Dimomen ini Rektor juga meminta kepada para civitas academica untuk mendukung Program mahad, yang saat ini menjadi salah satu program utama. “Hari ini, mari setiap kita peduli dan terlibat aktif dalam mendukung program ini. Ini merupakan peraturan dan kebijakan yang menuntut perhatian kita bersama. Hampir 400 mahasiswa yang masuk zona merah dalam baca tulis Al-Qur’an. Terkadang, kita merasa dihadapkan pada ketidaksetujuan dari mahasiswa dan orang tua. Namun, kita tidak rela jika ada mahasiswa dan alumni IAIN Pontianak yang tidak mampu membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, program Mahad ini membutuhkan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar IAIN Pontianak,” pintanya.
Penulis : BEP / Farli
Editor : Bambang
Ketapang (iainptk.ac.id) Tim Voli Putra dan Putri IAIN Pontianak berhasil memenangkan laga perdana dalam rangkaian Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama, di Kabupaten Ketapang, Sabtu, 13 Januari 2024.
Tim voli putra yang berlaga di Lapangan Bhayangkara sukses meraih kemenangan 2-0 atas Tim Kemenag Kabupaten Melawi. Meski ditengah hujan deras, kedua tim sama-sama menampilkan performa terbaik demi raihan poin.
Sementara itu, tim voli putri bertanding melawan tim dari Kemenag Kota Singkawang di Lapangan MAN 1 Ketapang. Dibawah guyuran hujan dan dengan perlawanan yang tidak mudah, IAIN Pontianak berhasil meraih kemenangan 2-0.
Koordinator beserta Kapten tim berupaya memberikan semangat untuk terus fokus pada keselamatan dan kemenangan. Apalagi beberapa hari ini cuaca di Kabupaten Ketapang selalu hujan dan berawan.
Koordinator Voli IAIN Pontianak, Muhammad Syahrun mengatakan ” tim harus tetap konsen dalam menghadapi lawan selanjutnya. Tidak boleh meremehkan lawan manapun. Agar bisa terus menang di babak selanjutnya, ujarnya. Sementara itu, Rahmad Arifudin selaku Kapten Tim Voli Putra menyampaikan bahwa tim harus tetap semangat dan fokus, “Pertama tetap semangat. Selanjutnya tetap bermain dengan banyak perhitungan tidak banyak membuang poin, yakin IAIN Pontianak pasti bisa menang”, harapnya
Hal ini senada dengan yang diungkap Imaniatul Hasanah selaku Kapten Tim Voli Putri, “semangat dan yakin dengan teman satu tim merupakan kunci dari permainan, kompak, insyaallah permainan lawan mudah ditaklukkan”, pungkasnya
Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang
Ketapang (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak menghadiri Pembukaan HAB ke-78 di Ketapang, Kalimantan Barat. Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., Kakanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., Kakanwil Kemenag Kabupaten Ketapang Drs. H. Syarifendi, M.Pd., Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar Hj. Salbia Muhajirin, Ketua DWP IAIN Pontianak Vinna Lusiana, SH., M. Kn., pada Sabtu (13/01/2024).
Pembukaan HAB ke-78 di Ketapang dimeriahkan dengan tari-tarian khas dan marching band. Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE., M.S.i., secara resmi membuka kegiatan, diikuti dengan penyerahan piala bergilir oleh Kakanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I. kepada Kakanwil Kemenag Ketapang Drs. H. Syarifendi, M.Pd.
H. Farhan, SE., M.S.i., mewakili Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang melibatkan pegawai Kementerian Agama se-Kalimantan Barat. Dia berharap kegiatan ini meningkatkan kinerja dan silaturrahim antar aparatur pemerintah Kementerian Agama di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, H. Farhan juga mengimbau kepada pegawai Kementerian Agama agar tidak terjebak dalam politik praktis, serta menyuarakan suksesnya pemilu untuk mendapatkan pemimpin yang memajukan Indonesia.
Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., Rektor IAIN Pontianak, menyoroti esensi sportifitas dalam HAB ke-78 sebagai ajang meningkatkan silaturrahim. Dia mengapresiasi keindahan tari-tarian khas budaya Ketapang sebagai inspirasi untuk merawat NKRI dalam keberagaman, sesuai tema HAB “Indonesia Hebat Bersama Umat.”
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat (Kakanwil Kemenang Kalbar) Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Ketapang dan pemerintah daerah atas kerjasamanya dalam memeriahkan HAB ke-78. Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini fokus pada Capacity Building dan silaturrahim melalui lomba seni dan olahraga.
Penulis : Abd. Hasan
Editor : Bambang
Pontianak (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia, dipusatkan di lapangan Gedung FEBI IAIN Pontianak, pada Rabu (3/01/2024).
Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., bertindak selaku inspektur upacara. Hari Amal Bakti dengan tema” Indonesia Hebat Bersama Ummat” itu turut dihadiri oleh Kepala Biro AUAK, para Warek, Dekan, Ketua Senat, dosen, staf dan mahasiswa.
Rektor IAIN Pontianak dalam membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan setiap tahun baru, setiap insan Kemenag memiliki makna baru. Kementerian agama dilahirkan pada awal tahun baru yakni 3 Januari tahun 1946. Artinya setiap memasuki tahun baru.
“Kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan lahir Kementerian Agama. Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna,”katanya.
Beliau bilang, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas kementerian agama tidaklah ringan. Menurut Menag RI, di antara tugas berat adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
“Kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan,”paparnya.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak menegaskan “Hari ini kita gembira karena Kementerian Agama pernah terbentuk pada tahun 1946 oleh KH. Wahid Hasyim dan teman-teman dengan niatnya untuk melayani umat. Pidato Menteri tadi banyak menyebutkan kata ‘umat’. Kalau kita melayani umat yang mana? Di Pengabdian Masyarakat programnya sedikit. Bapak ibu sekalian, umat kita itu adalah mahasiswa. Jadi kita harus melayani, harus trasparan dan jangan menjadi raja kecil di dalam kelas.” Ungkap Rektor.
Kita harus memiliki 2 semangat ini, HAB ke 78 tahun dan tahun baru 2024. Mesti kinerja kita harus sangat lebih baik. Unsur terpenting dari semangat itu adalah, kita harus mengevaluasi diri. Maka saya minta Pak Wakil Rektor untuk mempersipkan hari kita mengevaluasi diri. Terakhir kepada panitia Rapat Kerja (Raker) harus mempersiapkan diri dengan baik. Demikian, semoga kita sama-sama mendapat berkah dan ridhonya Allah Subhanahuwataala,” pungkasnya.
Penulis : BEP/ Farli
Editor : Bambang
Pontianak (iainptk.ac.id) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) merupakan salah satu program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak, sebagai bentuk kepedulian FTIK dalam meningkatkan mutu guru MI di Kalimantan Barat, karena Prodi PGMI bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon guru kelas di MI dan SD yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendidikan dan dapat menjawab tantangan sebagai akibat akselerasi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Saat ini Prodi PGMI diketuai oleh Kartini, M.Ag dan didampingi oleh sekretaris, Saumi Setyaningrum, M.Si.
Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FTIK IAIN Pontianak berdiri pada Tanggal 15 Januari 2014 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 153 Tahun 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Sarjana Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak Sejak Tahun 2014 setelah izin operasional dikeluarkan oleh Derektorat Jendral Pendidikan Islam, sudah mulai mempersiapkan prodi untuk menghadapi akreditasinya dengan SK Rektor IAIN Pontianak Nomor 268 Tahun 2014 tentang Panitia Akreditasi dengan mengacu pada Pedoman Akreditasi Prodi yang dikeluarkan oleh Badang Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010. Pada Tanggal 31 Maret Tahun 2017 Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak mengusulkan akreditasi pertamanya ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Bukti penerimaan Surat No : B-463/In.15/PP.00.9/03/2013 Tanggal 27 Maret Tentang Usulan Akreditasi Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak Akreditasi Pertama. Proses Visitasi Akreditasi pada hari Senin Tanggal 20 sampai 21 November 2017 oleh Asesor Prof. Udin Syamsudin Saud.M.Ed.Ph.D dan Dr. Yosef. MA, dengan hasil akreditasi C sebagai mana SK BAN PT No: 58/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 tentang Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Prodi PGMI Pada Program Sarjana IAIN Pontianak. Pada Tanggal 31 Maret 2021 Program Studi PGMI berhasil memperoleh status akreditasi B setelah divisitasi oleh BAN-PT. Sebagaimana SK BAN-PT Nomor BAN-PT No. 1773/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021.

Visi Keilmuan Program Studi PGMI FTIK IAIN Pontianak yaitu “Menjadi Penyelenggara Pendidikan Calon Guru Kelas MI/SD yang berkualitas, Ulung dan Terbuka dalam Kajian Kependidikan dan Riset Keislaman, Keilmuan dan Kebudayaan Borneo Tahun 2030”. Tujuan Program Studi PGMI antara lain, 1) Menghasilkan calon guru kelas yang berkualitas, ulung dalam kajian pendidikan dasar, keagamaan, dan keislaman serta kebudayaan Borneo; 2) Mewujudkan calon guru kelas yang berakhlak mulia, mandiri dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan; 3) Menghasilkan dokumen dan produk pengembangan kajian riset keilmuan pendidikan dasar, keislaman dan kebudayaan Borneo berbasis riset di lingkungan Program Studi PGMI; 4) Merealisasikan peran nyata dari pengabdian dosen serta mahasiswa Program Studi PGMI di bidang pendidikan dasar dan terlibat dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan; 5) Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun international dalam mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi pendidikan dan/atau seni keagamaan Islam Borneo.
Profil utama lulusan Program Studi Pendidikan Guru MI adalah sebagai pendidik/guru kelas MI/SD, peneliti dan pengembang bahan ajar SD/MI yang ulung, terbuka, berpengetahuan luas, mendalam dan mutakhir; berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya dan berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta bertanggungjawab berlandaskan etika Islam, keilmuan dan keahlian.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd
Editor : Omar Mukhtar
Pontianak (iainptk.ac.id) “Menjadi Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik bidang Pembelajaran Bahasa Arab yang unggul terkemuka dan terbuka dalam riset keilmuan, keagamaan dan kebudayaan Borneo tahun 2025” merupakan visi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Pontianak yang saat ini diketuai oleh Dr. Rahmap, M.Ag dan dibantu oleh Sekretaris Prodi, Arifudin, M.Pd.I.
Dengan misinya yaitu: 1) Menyelenggarakan pembelajaran bahasa Arab yang berkualitas; 2) Mengembangkan kemampuan profesional dan potensi akademik; 3) Melaksanakan sistem akademik yang religius; 4) Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Bahasa Arab; 5) Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik ditingkat nasional dan internasional.
Tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, antara lai: 1) Melahirkan tenaga pendidik mata pelajaran Bahasa Arab pada sekolah/madrasah yang profesional; 2) Menghasilkan tenaga pendidik yang terampil dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan profesi; 3) Melahirkan tenaga pendidik yang memiliki sikap keteladanan dalam melaksanakan tugas dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman; 4) Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap responsif, inovatif, dan kreatif serta mencintai ilmu pengetahuan utamanya bidang keilmuan Bahasa Arab; 5) Menghasilkan tenaga pendidik yang terbuka dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan keilmuan dalam bidang Pembelajaran Bahasa Arab; 6) Menghasilkan Penerjemah bahasa Arab yang handal, bertanggung jawab dan beretika; 7) Menghasilkan Praktisi Media berbahasa Arab berbasis ICT.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab sangat konsen pada output lulusan yang dihasilkannya. Semenjak menjadi mahasiswa bahkan setelah lulus. Pada tahun 2023 saja beberapa prestasi nasional Mahasiswa PBA menjadi bukti nyata, di antaranya, Juara 1 lomba essay nasional (2023) : Putri Nabila Ramadani, Pemakalah Nasional BUAF (2023) : Amanah Noor Pauseh & Lubna Sari Siswanto, Peserta Students Mobility (2023): M. Riziq Ramadhan. Selain itu even lokal lainnya yang juga diikuti oleh Mahasiswa PBA, KKL Moderasi Beragama (2023) : Sindy Fififebriani, Ekpedisi Borneo di Bengkayang (2022): Amanah Noor Pauseh.
Pencapaian ini tentu bukan hal mudah, karena melalui beberapa evaluasi khususnya saat akreditasi terakhir oleh Lamdik. Salah satu catatan pentingnya yaitu rata-rata lama masa Mahasiswa PBA di tahun-tahun sebelumnya 6,4 tahun. Catatan ini yang sedang diperbaiki oleh Prodi PBA dengan berusaha mewujudkan Perjanjian Kinerja Rektor IAIN Pontianak yang mengamanahkan masa studi 4,5 tahun 50 % setiap angkatan.
Profil lulusan utama Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menjadi pendidik /guru bahasa Arab tingkat MI/MTs/MA. Profil tambahannya yaitu praktisi media pembelajaran bahasa Arab dan penerjemah. Saat ini lulusan Prodi PBA sebagian besar berkarya dan mengabdikan dirinya sebagai pendidik baik di sekolah negeri maupun swasta. Selain itu menjadi pengajar di pesantren.
Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd
Editor : Omar Mukhtar
Palembang (iainptk.ac.id) – Utusan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Kemenkumhan Sumatra Selatan pada tanggal 21-22 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). IAIN Pontianak dan UIN Raden Fatah Palembang, yang ditunjuk oleh Dirjen Pendis Kementrian Agama Republik Indonesia, menjadi pilot project dalam pembangunan zona integritas tahun 2023.
Dalam pertemuan di Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah Palembang, berbagai aspek dibahas, termasuk strategi pembentukan tim yang solid dalam mencapai zona integritas. Dr. Zuhdiah, M.Ag, Dekan Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah, menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran akan pelayanan kepada masyarakat di seluruh anggota kampus. Beliau menyatakan, “Untuk mendapatkan predikat tersebut, kita harus bekerja sama dan memulainya dari puncak organisasi, sehingga dapat menjadi contoh bagi bawahan.”

Dalam kunjungan lainnya, perwakilan IAIN Pontianak sukses melakukan kegiatan benchmarking di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan pada tanggal 22 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mengevaluasi sistem integritas yang diterapkan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Selatan, yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021.
Dalam penyampaian hasil benchmarking, Yulizar, S.H., Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kemenkumham Sumatra Selatan, menjelaskan bahwa predikat WBK ini merupakan hasil kolaborasi dan keterlibatan seluruh kalangan, mulai dari bagian depan hingga pimpinan puncak di lingkungan Kemenkumham Sumatra Selatan. Dedy Zulian, S.E., M.H., Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, menambahkan bahwa proses menuju predikat WBK membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan, tetapi dengan semangat tinggi dari tim, akhirnya predikat tersebut berhasil diraih.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan memberikan keyakinan dan kemudahan bagi kampus, IAIN Pontianak, untuk mempersiapkan diri menuju zona integritas. Dengan kerjasama yang kuat antarlembaga dan kesadaran tinggi akan pelayanan masyarakat, diharapkan keduanya dapat berhasil meraih predikat Zona Integritas WBK dan WBBM sesuai target yang telah ditetapkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
Penulis : Asip
Editor : Omar Mukhtar
20 Desember 2023 Assocation of Scholar Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak Melaksanakan pertemuan perdana kegiatan mahasiswa Internasional yakni Calon Peserta Borneo Undergraduate Academic Forum(BUAF) dan juga Peserta Student Mobility (SM). Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Rektor 3 Bapak Dr Ismail Ruslan, Wakil Dekan 3 Seluruh Faktas yang ada di Institut Agama Islam negri Pontianak dan Kaprodi Yang terdapat di IAIN Pontianak serta Founder Dari Borneo Undergraduate Academic Forum Yakni Bapak Prof Zainuddin Hudi Prasojo., M.A
Kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Rektor 3 Bapak Dr Ismail Ruslan, dalam sambutannya beliau menyampaikan mengenai Rangkaian kegiatan yang akan di ikuti oleh Mahasiswa Institut agama islam negri pontianak khususnya Borneo Undergraduate Academic Forum dan Student Mobility. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan internasional, dilaksanakannya kegiatan ini dengan harapan setiap Mahasiswa yang tersebar dari berbagai program studi bisa mengikuti berbagai kegiatan internasional tersebut. Dimana kegiatan BUAF tahun 2024 akan di laksanakan di UINSI SAMARINDA dan Student Mobility akan di laksanakan di Serawak malaysia yang telah berkerja sama dengan 3 Kampus yang ada di sana.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga di isi panel disscusion yang di sampaikan oleh Bapak Prof Zainuddin Hudi Prasojo., M.A dimana beliau menyampaikan mengenai kiat menulis artikel untuk pemula. Dan juga ada Bapak Dr Nur Hamzah., M.Pd beliau menyampaikan mengenai bagaimana mahasiswa bisa mempublis artikel yang telah di tulis, dan juga sumber referensi yang baik untuk di gunakan oleh Mahasiswa.
Khadisatul Resti yang merupakan calon peserta Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) juga turut menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini di harapkan mahasiswa bisa lebih menekuni dan juga mendalami terkait dengan kepenulisan. Bukan hanya sekedar menulis akan tetapi juga bagaimana tulisan kita kedepannya bisa di manfaatkan oleh generasi kedepannya, saya mengucapkan terima kasih pada AOS BUAF IAIN PONTIANAK yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini kedepannya bisa berlangsung dengan baik sehingga menghadirkan penulis penulis terbaik.
Penulis : Siti Zahraini/ Bambang