Berikut Ketentuan dan Aturan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025

PENGUMUMAN


PELAKSANAAN PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) BAGI MAHASISWA BARU TA 2025/2026

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2939 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, maka diumumkan kepada mahasiswa baru IAIN Pontianak TA. 2025/2026 sebagai berikut:

Ketentuan Umum

  1. Bahwa Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak Tahun 2025 mengacu pada SK Dirjen Pendis Nomor 2939 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

  2. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 adalah momentum dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme, dan menumbuh kembangkan sikap tolerasi dalam keragaman, sikap yang moderat dalam rangka merekatkan persatuan Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.

  3. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 juga diharapkan mampu meningkatkan nalar kritis mahasiswa dalam berfikir dan bertindak dengan tetap mengedepankan rasionalitas dan adab akhlakul karimah.

  4. Pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 ini juga mampu mengenalkan kultur akademis terkait riset, dan karya ilmiah, menanamkan nilai-nilai kejujuran anti plagiasi, serta mengembangkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki setiap individu agar menjadi pribadi yang islami, unggul, berintegritas.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  1. Technical Meeting (TM) PBAK dilaksanakan pada hari Senin, 25 Agustus 2025 Pukul 07.30 WIB s.d selesai bertempat di Sport Center Kampus IAIN Pontianak.

  2. Pelaksanaan PBAK dimulai pada hari Selasa – Kamis, tanggal 26 – 28 Agustus 2025 bertempat di kampus IAIN Pontianak dengan sistem menginap di Kampus IAIN Pontianak.

Ketentuan Peserta

a. Peserta
Peserta PBAK IAIN Pontianak Tahun 2025 adalah WAJIB bagi seluruh mahasiswa angkatan 2025/2026 (mahasiswa baru IAIN Pontianak Tahun Akademik 2025/2026) dan/atau mahasiswa angkatan tahun akademik sebelumnya yang belum dinyatakan lulus dalam pelaksanaan PBAK.

b. Kewajiban Peserta

  1. Peserta PBAK Tahun 2025 mengisi form data peserta dengan informasi yang benar dan valid di link berikut : https://s.id/Form_PBAK2025

  2. Mengikuti semua sesi dan materi selama pelaksanaan PBAK.

  3. Bersikap disiplin, bertanggungjawab, dan berakhlakul karimah.

  4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan saling bekerjasama.

  5. Patuh dan taat pada aturan yang berlaku serta arahan dan instruksi yang diberikan.

  6. Mengikuti seluruh materi dan kegiatan PBAK hingga selesai.

  7. Mengenakan atribut yang telah ditetapkan.

  8. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani, bagi peserta yang memiliki riwayat penyakit WAJIB melaporkan ke panitia Kesehatan dan Wajib Membawa obat-obatan yang biasa digunakan.

  9. Meresume seluruh materi yang diberikan selama pelaksanaan PBAK.

  10. Membawa perlengkapan (Pakaian ganti, Perlengkapan Sholat, Alat Tulis, Obat-obatan yang diperlukan, serta dibolehkan membawa bekal minuman mineral dan kue/roti) selama pelaksanaan PBAK.

c. Hak Peserta

  1. Mendapatkan bimbingan arahan dan penjelasan tentang hal yang berkaitan dengan materi dan pelaksanaan PBAK.

  2. Mendapatkan fasilitas yang disiapkan panitia kegiatan PBAK sesuai ketentuan yang berlaku.

  3. Apabila dinyatakan lulus, berhak memperoleh sertifikat kelulusan.

d. Larangan Peserta

  1. Melakukan perbuatan dan tindakan yang tidak sesuai dengan tata tertib sehingga dapat menganggu proses pelaksanaan PBAK.

  2. Membawa senjata tajam, minuman keras, rokok/vape dan barang-barang lain yang dapat mengganggu dan membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

  3. Melakukan tindakan kekerasan fisik dan psikis baik secara fisik langsung maupun verbal.

  4. Memakai atribut lain selain yang telah ditentukan panitia PBAK.

  5. Meneriakkan yel-yel dan perbuatan yang bertentangan dengan SARA.

e. Sanksi
Bagi peserta yang melanggar tata tertib dan aturan yang ditetapkan selama pelaksanaan PBAK, akan dikenakan sanksi berupa:

  1. Teguran dan peringatan lisan dan/atau tulisan.

  2. Hukuman yang bersifat edukatif.

  3. Dikeluarkan dari kegiatan PBAK.

  4. Dinyatakan tidak lulus.

Evaluasi dan Penilaian

a. Evaluasi

  1. Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan secara rutin terhadap semua rangkaian kegiatan PBAK sesuai dengan yang ditetapkan.

  2. Evaluasi menjadi hak dan tanggungjawab panitia pelaksana.

b. Kriteria Penilaian
Kriteria kelulusan peserta ditentukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Keaktifan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan PBAK dibuktikan dengan menandatangani daftar kehadirannya.

  2. Membuat dan menyerahkan reviu materi narasumber ke panitia (HMPS masing-masing).

  3. Kepatuhan terhadap tata tertib kegiatan PBAK.




Mahasiswa IAIN Pontianak, Bisa Daftar Beasiswa Pejuang 2025!

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Dompet Ummat Kalimantan Barat kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program Beasiswa Pejuang 2025. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dompet Ummat dalam mendukung mahasiswa tingkat sarjana (S1) pada perguruan tinggi mitra, sekaligus menyediakan wadah untuk pengembangan keterampilan dan penumbuhan jiwa sosial.

Beasiswa Pejuang diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah, membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan, serta menjadi ruang aktualisasi diri dan kontribusi sosial di tengah masyarakat.


Benefit Beasiswa

Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan, di antaranya:

  1. Dukungan dana sebesar Rp500.000/bulan selama 1 tahun.

  2. Program pengembangan diri dan pendampingan intensif selama 1 tahun.

  3. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas sosial Dompet Ummat.

  4. Sertifikat internship sebagai bukti pengalaman dan keterlibatan.


Persyaratan Pendaftaran

Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Mahasiswa aktif di Universitas Tanjungpura, Universitas PGRI Pontianak, dan IAIN Pontianak, yang sedang atau akan menyusun skripsi/TA dari semua jurusan.

  2. Beragama Islam dan tidak merokok.

  3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.

  4. Memiliki IPK minimal 3,00 (skala 4,00).

  5. Melengkapi berkas pendaftaran:

    • Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif

    • Kartu Keluarga (KK)

    • Transkrip nilai

    • Surat Rekomendasi dari Fakultas

    • Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa lain

    • Curriculum Vitae (CV)

  6. Aktif dalam organisasi kampus, masyarakat, atau komunitas (dibuktikan dengan sertifikat/keterangan).

  7. Menulis esai bertema: “Peran Mahasiswa Sebagai Gen Z Tentang Politik dan Demokrasi” (tanpa format khusus).

  8. Tidak menjadi pengurus partai politik.

  9. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Beasiswa Pejuang.


Jadwal Seleksi

Berikut adalah timeline seleksi Beasiswa Pejuang 2025:

  • Pendaftaran: 19 Agustus – 2 September 2025

  • Pengumuman Administrasi: 4 September 2025

  • Wawancara: 9 – 11 September 2025

  • Home Visit: 12 – 17 September 2025

  • Pantuhir (Penentuan Akhir): 19 September 2025

  • Future Camp: 26 – 27 September 2025


Alur Pendaftaran

  1. Calon peserta mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan.

  2. Mengisi formulir pendaftaran sesuai panduan.

  3. Mengikuti proses seleksi sesuai jadwal yang ditentukan.

  4. Menunggu pengumuman hasil seleksi akhir.


Narahubung

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia seleksi di nomor:
📞 0852-4669-6552


Lampiran Dokumen

Peserta wajib menyertakan dokumen tambahan berupa:

  • Surat Rekomendasi Fakultas (format terlampir).

  • Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain (format terlampir).


Penutup

Dengan adanya Beasiswa Pejuang 2025, Dompet Ummat Kalimantan Barat berharap dapat menghadirkan generasi muda yang memiliki integritas, kecendekiaan, jiwa transformatif, serta kepedulian untuk melayani masyarakat.





Pelantikan Pejabat IAIN Pontianak Penuh Haru dan Pesan Perpisahan

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar pelantikan pejabat dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan kampus pada Rabu, 14 Agustus 2025, bertempat di Aula Senat Lantai 4 Gedung Rektorat.

Pelantikan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, para wakil rektor, pejabat struktural, serta para dekan dari berbagai fakultas di lingkungan IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau berpesan agar amanah yang diemban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

“Terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini. Semoga pengalaman dan semangat yang telah ditunjukkan menjadi bekal berharga. Selamat bertugas untuk seluruh pejabat yang dilantik. Allah itu tidak pernah mengingkari ikhtiar. Sesingkat-singkatnya dan sekecil-kecilnya amanah itu harus selalu dijaga dan dihargai,” tegas Rektor.

Berikut adalah nama-nama pejabat yang dilantik :

1. Dr. Cucu, S.Ag.,M.Ag – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan
2. Dr. Yusriadi, S.Ag.,MA. – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
3. Dr. Faizal Amin, S.Ag, M.Ag – Ketua Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
4. Dr. H. H.Udi Yuliarto, Lc, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
5. Rasiam, S.E.I, MA. – Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
6. Sapendi, S.Pd.I, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana
7. Oki Anggara, M.Si. – Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
8. Abdul Aziz, M.Pd. – Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
9. Dr. Moch. Riza Fahmi, M.S.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
10. Dr. Besse Wahida, M.Pd.I – Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana
11. Didi Darmadi S.Pd.I.,M.Pd – Asisten Ahli Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
12. Adiansyah M.Pd.I – Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
13. Anggita Anggriana S.H, M.H. – Koordinator Pusat Penjaminan
Mutu pada Fakultas Syariah

Selain pelantikan pejabat baru, acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA., yang menyampaikan pesan dan kesan sebelum mengakhiri masa tugasnya di IAIN Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, khususnya kepada Rektor dan seluruh jajaran pimpinan.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Saya Mohon pamit, seperti pepatah tak ada gading yang tak retak maka begitulah selama bekerja, tidak mungkin saya bisa membuat semua orang senang. Namun marilah kita tetap jaga silaturahmi ini,” ucapnya.

Prof. Herlambang juga mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari perjalanan IAIN Pontianak. Beliau menilai bahwa keberhasilan suatu lembaga bukan hanya terletak pada pencapaian program, tetapi juga pada keharmonisan hubungan antarsesama. Tak lupa Beliau pun mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kebersamaan, mengedepankan musyawarah, serta saling mendukung demi kemajuan IAIN Pontianak di masa mendatang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menjadi penanda penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan IAIN Pontianak. Dengan semangat baru, diharapkan para pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugasnya secara optimal, berkomitmen terhadap visi kampus, dan terus berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Syukuran Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 Penuhi Aula IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) — Pegawai PPPK Tahap I Angkatan 2024 menggelar acara syukuran bersama seluruh civitas academica IAIN Pontianak sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas amanah yang telah diterima. Kegiatan penuh kekeluargaan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S. Ag., M.A., para wakil rektor, dekan, serta seluruh pegawai IAIN Pontianak. Syukuran ini merupakan inisiatif para pegawai yang baru saja diangkat menjadi PPPK Tahap I Angkatan 2024, dan berlangsung khidmat di Aula Abdul Rani Mahmud pada Selasa (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Syarif menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi mendalam kepada seluruh pegawai PPPK yang hadir. Beliau memberikan arahan terkait tugas dan tanggung jawab selaku pegawai PPPK IAIN Pontianak, serta mengimbau pegawai yang masih dalam proses pengangkatan untuk segera melengkapi persyaratan yang diminta agar proses pengangkatannya bisa lebih cepat. Selain itu beliau menghimbau agar para pegawai bekerja sesuai tupoksi dan memanfaatkan waktu selama dikantor semaksimal mungkin “Seperti biasa, saya mengingatkan seluruh pegawai agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda. Dengan demikian, proses birokrasi di IAIN Pontianak akan semakin lancar,” ungkapnya.

Rektor juga mengulas makna yang terkandung dalam Sembilan Pilar IAIN Pontianak sebagai pedoman dalam bekerja. “Di dalam Sembilan Pilar itu ada makna yang harus dipahami sebagai panduan seluruh civitas academica. Tujuannya adalah agar kita bekerja dengan penuh tanggung jawab, beretika, dan berakhlak mulia. Tidak hanya bekerja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang dapat menciptakan suasana kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat tinggi dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.

Sri Wahyuni selaku koordinator kegiatan mengaku terharu atas kebersamaan yang ditunjukkan seluruh pegawai. “Ini merupakan bukti nyata kekompakan dan rasa persaudaraan di antara pegawai. Syukuran ini adalah ungkapan syukur kami yang telah diangkat menjadi PPPK,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada Rektor dan para pimpinan yang telah memperjuangkan pengangkatan mereka. “Kami berharap saudara-saudara kami yang masih berstatus pegawai honorer juga diperjuangkan hingga dapat diangkat menjadi PPPK,” tambahnya.

Tidak hanya Sri Wahyuni, salah satu pegawai PPPK lainnya, Ahmad Fauzi, juga mengungkapkan perasaan bahagianya. “Hari ini bukan hanya selebrasi, tetapi momen pengingat bahwa jabatan ini adalah amanah. Kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya keluarga besar IAIN Pontianak yang selalu memberikan semangat,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan, diiringi suasana persaudaraan yang mempersatukan seluruh pegawai, baik CPNS, PNS, PPPK, maupun pegawai honorer, sebagai satu keluarga besar IAIN Pontianak. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur yang kian mempererat ikatan di lingkungan kampus.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Audiensi dengan Wali Kota, Bahas Dukungan KAIB ke-16

Pontianak (iainptk.ac.id) — Panitia Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 melakukan audiensi dengan Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., pada Senin, 11 Agustus 2025 di Kantor Wali Kota Pontianak.

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya membangun kolaborasi antara IAIN Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak demi kesuksesan pelaksanaan KAIB yang akan digelar pada 9–11 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Samsul Hidayat S.Ag, MA., bersama Ketua Panitia KAIB ke-16, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., memaparkan maksud dan tujuan kegiatan yang menjelaskan bahwa KAIB merupakan forum internasional yang mempertemukan tokoh akademik, peneliti, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara di kawasan Borneo, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Forum ini diharapkan menjadi ajang pertukaran gagasan, penguatan jejaring kerja sama, dan promosi budaya lintas negara.

Panitia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan yang diberikan, baik dari segi promosi, penyediaan sarana pendukung kegiatan, maupun koordinasi lintas instansi. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain penguatan citra acara di ruang publik, penyajian pengalaman khas Kota Pontianak bagi para tamu undangan, serta langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Wali Kota Pontianak menyambut baik rencana ini dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh.

“Pemerintah Kota Pontianak siap bersinergi agar KAIB ke-16 dapat berjalan sukses, lancar, dan memberikan manfaat luas, baik bagi dunia akademik maupun masyarakat kota,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat akan turut berpartisipasi dalam pameran KAIB ke-16 bersama Pemerintah Kota Pontianak.

Partisipasi ini diharapkan dapat memperkenalkan kerajinan dan produk unggulan daerah kepada peserta dan tamu dari berbagai negara, sekaligus mempromosikan potensi Kalimantan Barat di kancah internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, IAIN Pontianak optimistis KAIB ke-16 akan menjadi ajang bergengsi yang memperkuat posisi kampus di kancah internasional, serta menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan potensi Kalimantan Barat kepada dunia.

Penulis




Penuh Haru dan Kebanggaan, IAIN Pontianak Gelar Wisuda XX dengan Semangat Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia

Pontianak (iainptk.ac.id)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar prosesi Wisuda, kali ini ke 20 pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Sport Center IAIN Pontianak. Sebanyak 407 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi resmi dikukuhkan. Wisuda kali ini mengusung tema “Dengan Iman, Ilmu, dan Akhlak Mulia, Alumni IAIN Pontianak Memerankan Diri Membangun Bangsa.”

Kegiatan ini menjadi istimewa karena pada tahun 2025, IAIN Pontianak merencanakan penyelenggaraan tiga kali wisuda untuk memberikan ruang lebih cepat dan efektif dalam proses kelulusan mahasiswa.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA, dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar agar para alumni dapat menjadi representasi positif lembaga di tengah masyarakat.

“Diharapkan alumni IAIN menjadi duta IAIN Pontianak, duta dalam bingkai atau basis kemanfaatan dengan modal iman, ilmu, dan akhlakul karimah. Berbuatlah sekuat tenaga, bahkan dalam hal yang tampak kecil, karena dari sanalah manfaat besar bisa lahir,” ungkap Rektor.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Gubernur Kalbar diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Drs. Alfian, M.M., yang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi.

“Pemprov Kalbar mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan kompetensi, baik dari segi pengetahuan, keterampilan digital, komunikasi lintas budaya, hingga sikap adaptif dan inovatif,” pesannya.

Dari 21 mahasiswa terbaik perwakilan setiap program studi, Ashila Dwi Farida, S.Pd., dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, FTIK, dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik IAIN Pontianak. Ia berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yang menjadi bukti nyata kualitas akademik dan dedikasi tinggi dalam menempuh studi.

Pada momentum ini, IAIN Pontianak juga mengukuhkan dua pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

Dr. Nurmy AR, S.S., M.Pd., menyelesaikan studi S3 Ilmu Linguistik di Universitas Hasanuddin Makassar dengan IPK 3,95, dan

Adi Mulyono, S.Sos., M.AP., lulus dari Universitas Tanjungpura pada program Magister Administrasi Publik dengan IPK 3,91.

Kedua pegawai tersebut menjadi teladan dan inspirasi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan IAIN Pontianak.

Terdapat moment haru menyelimuti wisuda saat nama Rio Fanderi disebut dalam prosesi pemanggilan wisudawan. Rio tidak dapat hadir karena telah berpulang ke rahmatullah sebulan sebelum wisuda digelar. Sebagai bentuk penghormatan, ijazah Rio diterima langsung oleh ibu dan neneknya yang naik ke panggung dengan penuh tangis haru. Momen ini menjadi pengingat mendalam tentang perjuangan, cinta keluarga, dan semangat mempelajari ilmu.

Prosesi Wisuda XX ini mencerminkan semangat akademik, integritas, dan nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh IAIN Pontianak. Seluruh sivitas akademika berharap, para alumni dapat menjadi pelita bagi masyarakat, membangun bangsa dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak mulia.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang




Siswa Natuna Antusias untuk Kuliah di IAIN Pontianak

Natuna (iainptk.ac.id) – Ratusan siswa SMA dan Madrasah Aliyah di Kabupaten Natuna menunjukkan antusiasme tinggi untuk melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Kunjungan promosi perdana yang dilakukan tim IAIN Pontianak ke sekolah-sekolah di Natuna, Mulai Senin-Kamis, 28-31 Agustus 2025, menjadi momentum yang membangkitkan semangat generasi muda kepulauan untuk kuliah di kampus Islam negeri ini.

Tim promosi yang dipimpin Muhammad Syahrun, selaku Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, mengunjungi SMA Negeri 2 Natuna, MAN 1 Natuna, Man 2 Natuna dan SMA 1 Natuna. Dalam sosialisasi tersebut, siswa tampak serius menyimak paparan mengenai 19 program studi unggulan, jalur masuk, fasilitas kampus, hingga beragam beasiswa seperti KIP Kuliah, Tahfidz Al-Qur’an, Prestasi Nasional/Internasional dan beragam beasiswa lainnya.

> “Anak-anak Natuna memiliki potensi besar untuk berkembang di IAIN Pontianak. Dengan jarak yang relatif dekat dibanding kampus Islam negeri lainnya, ini kesempatan emas untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas,” ujar Syahrun.

Tayangan video profil kampus semakin menambah ketertarikan siswa, yang ingin merasakan atmosfer akademik IAIN Pontianak. Banyak di antara mereka yang menyatakan minat melanjutkan studi di program keislaman, kependidikan, ekonomi, hukum, dan sosial yang tersedia di kampus IAIN Pontianak.

Dukungan terhadap semangat siswa ini datang dari Kantor Kementerian Agama Natuna. Selain siswa para pegawai Kemenag bahkan tertarik untuk melanjutkan studi di Program Pascasarjana IAIN Pontianak melalui skema blended learning, sehingga dapat tetap menjalankan tugas sehari-hari.

Promosi perdana ini menjadi langkah penting IAIN Pontianak dalam membuka akses pendidikan tinggi Islam bagi wilayah kepulauan terdepan Indonesia yang dekat dengan IAIN Pontianak. Dengan semangat siswa yang tinggi dan dukungan Kemenag serta pemerintah daerah, IAIN Pontianak optimistis akan menjadi pilihan masyarakat Natuna untuk meraih masa depan akademik yang lebih cerah.

Penulis : BEP




Promosi IAIN Pontianak ke Natuna Disambut Hangat Sekolah dan Pemerintah Daerah

Natuna (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan promosi perdana ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai bagian dari komitmen memperluas jangkauan pendidikan tinggi Islam ke wilayah kepulauan. Sesuai dengan tema Tim Promosi edisi khusus kali ini, “IAIN Pontianak Go Natuna, Bersama Membangun Masa Depan”.

Tim promosi diberangkatkan dari Pontianak pada Sabtu, 26 Juli 2025 dan dijadwalkan kembali pada Senin, 4 Agustus 2025, menempuh perjalanan lebih dari 24 jam melalui jalur laut.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas dari Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. Kali ini yang melaksanakan sosialisasi ke Madrasah Aliyah, SMA sederajat di Kabupaten Natuna. Muhammad Syahrun, SE., M.M. (Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik), Syarif Akhmad Fauzi, ST (Kepala Subbagian Layanan Akademik), Bambang Eko Priyanto, S.Kom.I (Pranata Humas), Abd Hasan, SH (Penata Layanan Operasional), dan Farli Afif (Pengelola Layanan Kehumasan).

Memasuki hari pertama pelaksanaan promosi pada Senin, 28 Juli 2025, tim melakukan sosialisasi di dua sekolah, yaitu SMA Negeri 2 Natuna dan MAN 1 Natuna. Ratusan siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyimak pemaparan tentang program studi, keunggulan kampus, jalur masuk, dan peluang beasiswa yang ditawarkan IAIN Pontianak. Tampilan video profil kampus turut memperkenalkan atmosfer akademik, kehidupan mahasiswa, dan fasilitas kampus Islam negeri pertama di Kalimantan Barat tersebut.

 

Dalam presentasinya, Muhammad Syahrun menyampaikan bahwa IAIN Pontianak saat ini memiliki lima fakultas dan program pascasarjana, meliputi lebih dari 19 program studi (S1) dari rumpun ilmu keislaman, kependidikan, ekonomi, Hukum, hingga sosial.

Mahasiswa juga memiliki kesempatan mendapatkan berbagai beasiswa seperti KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an, Prestasi internasional/nasional, beasiswa untuk anak yatim, penyandang disabilitas, hingga beasiswa lainnya hasil dari kerjaaama dengan lembaga mitra lainnya.

“Ini bukan sekadar sosialisasi kampus, tetapi ikhtiar membuka akses pendidikan tinggi Islam yang berkualitas dan menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum banyak tersentuh dan dari segi jarak lebih dekat dengan IAIN Pontianak, dibandingkan dengan kampus negeri Islam lainnya. Anak-anak di Natuna memiliki potensi besar, dan kami ingin IAIN Pontianak menjadi pintu bagi mereka,” ujar Syahrun saat ditemui usai kegiatan.

Usai kegiatan di sekolah, tim berkunjung ke Kantor Bupati Natuna dan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Sekda menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari IAIN Pontianak, sekaligus mengapresiasi keberadaan kampus Islam negeri yang dinilai dapat menjadi harapan b
bagi siswa-siswa di Natuna.

Ia menjelaskan bahwa selama ini pendidikan tinggi Islam di Natuna hanya tersedia melalui kampus swasta STAI, sehingga banyak lulusan SMA dan MA harus merantau ke daerah yang lebih jauh. untuk menempuh pendidikan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Menurutnya, dengan jarak yang relatif dekat antara Pulau Serasan,Pulau Subi dan natuna ke Kota Pontianak, IAIN Pontianak menjadi pilihan rasional bagi masyarakat setempat.

Sekda juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Natuna dan IAIN Pontianak dapat ditindaklanjuti secara resmi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS). Untuk proses lanjutan, komunikasi akan dilakukan dengan Kepala Bagian Kerja Sama, Bapak Faizal.

Kegiatan promosi ini menjadi langkah penting bagi IAIN Pontianak dalam menjangkau wilayah-wilayah terdepan Indonesia yang dekat dengan IAIN Pontianak. Dengan sambutan hangat dari sekolah dan pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan membuka jalan bagi semakin banyak generasi muda Natuna dan kepulauan lainnya untuk melanjutkan pendidikan tinggi Islam yang unggul dan terjangkau.

Penulis : BEP




Pegawai Kemenag Natuna Antusias Lanjut Studi S2 di IAIN Pontianak melalui Program Blended Learning

Natuna (iainptk.ac.id) 31 Juli 2025 – Minat pegawai di Kabupaten Natuna untuk melanjutkan studi pascasarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak semakin meningkat. Hal ini terungkap saat kunjungan dan sosialisasi yang dilakukan oleh tim Promosi IAIN Pontianak ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna pada Kamis (31/7/2025).

Rombongan IAIN Pontianak dipimpin oleh Muhammad Syahrun, M.M., selaku Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK, didampingi Syarif Akhmad Fauzi sebagai Subbagian Umum dan Layanan Akademik, serta tim Humas yang terdiri dari Bambang Eko Priyanto, Abd. Hasan, dan Farli Alif.

Kehadiran dari perwakilan IAIN Pontianak disambut hangat oleh jajaran Kemenag Natuna, yaitu Rifah (Kasubbag Tata Usaha), Muhammad Shabirin (Kasi Pendidikan Islam), Nasoha (Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Renaldi (Pengawas Madrasah), dan Hajjuardi (Perencana).

Dalam pertemuan tersebut, para pegawai Kemenag Natuna menyampaikan ketertarikan mereka untuk melanjutkan studi di jenjang Magister (S2), dengan harapan dapat mengikuti perkuliahan secara online atau melalui skema blended learning (gabungan tatap muka dan daring).

Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Prof. Zainuddin, MA, saat dihubungi via WA menyambut positif antusiasme tersebut.

> “IAIN Pontianak siap memfasilitasi kelas khusus untuk Natuna dengan sistem hybrid. Jika ada minimal 10 orang pendaftar di salah satu Prodi, kami siap membuka kelas Magister khusus natuna. Studi Islam dengan konsentrasi sesuai kebutuhan, misalnya Hukum Islam. Program Magister Bahasa Arab juga bisa disiapkan jika ada peminat,” jelas Prof. Zainuddin.

Sementara itu, Muhammad Syahrun selaku pimpinan rombongan, mengajak para pegawai dan guru di lingkungan Kemenag Natuna untuk menjadikan IAIN Pontianak sebagai pilihan utama dalam melanjutkan pendidikan tinggi.

> “Secara geografis, IAIN Pontianak lebih dekat dengan Natuna dibandingkan kota-kota besar lain di Kalimantan dan Sumatera. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualifikasi akademik tanpa harus meninggalkan tugas pokok dalam waktu lama,” ujarnya.

Rencana tindak lanjut akan dilakukan melalui penandatanganan MoU dan pembukaan kelas khusus bagi pegawai Kemenag Natuna pada tahun akademik mendatang. Kehadiran program ini diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat Natuna untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas di perguruan tinggi Islam negeri yang terus berkembang.

Penulis : BEP

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Resmi Luncurkan Program Doktor Studi Islam

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi membuka Program Studi Doktor (S3) Studi Islam yang menjadi program doktoral pertama di Kalimantan Barat, bahkan belum ada padanannya di wilayah Serawak, Malaysia. Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyelenggaraan Prodi dari Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. kepada Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA., dalam sebuah seremoni resmi di lingkungan kampus.

Pembukaan Prodi S3 ini menjadi tonggak sejarah bagi IAIN Pontianak karena merupakan program doktor pertama yang diselenggarakan institusi ini sejak berdiri. Kehadiran program ini juga memiliki peran strategis dalam mendukung proses transformasi IAIN Pontianak menuju Universitas Islam Negeri (UIN), sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai pusat studi Islam unggulan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Dalam keterangannya, Prof. Zaenuddin menyampaikan bahwa kehadiran Prodi S3 Studi Islam merupakan jawaban atas kebutuhan akademik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Barat. Program ini diharapkan mampu memperluas akses pendidikan hingga jenjang tertinggi, yang pada gilirannya dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi ini. Ia juga menekankan bahwa prodi ini terbuka bagi seluruh lulusan magister dari berbagai latar belakang yang ingin mengembangkan diri dalam studi keislaman secara lebih mendalam dan akademis.

Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Syarif, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Ia menyatakan bahwa peluncuran prodi ini merupakan langkah nyata IAIN Pontianak dalam memperluas kontribusi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. “Kita patut bersyukur atas lahirnya Prodi S3 Studi Islam ini. Ini adalah pencapaian besar yang membuka ruang bagi putra-putri Kalimantan Barat, bahkan negara tetangga, untuk melanjutkan pendidikan tertinggi di rumah sendiri. Saya mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas untuk mendukung penuh dan menyebarkan informasi ini, agar lebih banyak lagi insan yang terinspirasi untuk melanjutkan studi hingga doktoral,” ujar Prof. Syarif.

Direktur Pascasarjana, Prof. Zaenuddin, juga menambahkan ajakannya kepada seluruh masyarakat akademik. “Kami mengundang para akademisi, dosen, peneliti, praktisi pendidikan, serta para alumni S2 dari berbagai latar belakang untuk bergabung bersama kami dalam lingkungan ilmiah yang visioner dan inklusif. Ini adalah momentum membangun peradaban ilmu dari Kalimantan Barat untuk Indonesia dan dunia,” ungkapnya.

Penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi S3 Studi Islam akan dibuka mulai tanggal 25 Juli hingga 15 Agustus 2025. Informasi lengkap terkait syarat pendaftaran, prosedur seleksi, serta jadwal akademik akan tersedia di laman resmi Pascasarjana IAIN Pontianak dan kanal media sosial resmi kampus.

Penulis : BEP

Editor : Bambang