Membangun Integritas dan Kebhinekaan Bersama: Menteri Agama Meresmikan Pembukaan Pramuka Wirakarya Nasional Tahun 2023

Gorontalo (iainptk.ac.id). Membangun Integritas dan Kebhinekaan Bersama: Menteri Agama Meresmikan Pembukaan Pramuka Wirakarya Nasional Tahun 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 1.200 Peserta Pramuka dari Perguruan Tinggi Keagaman Negeri (PTKN) yang digelar di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo Senin (22/5/2023).

Pembukaan PWN XVI ini ditandai secara resmi dengan pemukulan alat music tradisional Gorontalo Palo-Palo secara bersama-sama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Kwarnas Budi Waseso, dan Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Zulkarnaen Suleman,  Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., Para Rektor PTKIN dan Para Undangan Serta Simpatisan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan PWN ke-16 harus dijadikan momentum untuk meneguhkan diri sebagai sebuah gerakan yang adaptif, inovatif, dan kreatif dalam menyesuaikan dan menghadapi tantangan perubahan zaman.

Tema yang diusung pada PWN kali ini bertajuk “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama.”  Menurutnya tema tersebut cukup menantang sekaligus membutuhkan pembuktian segenap insan Pramuka PTKN secara adaptif, inovatif, dan kreatif untuk merawat keberagaman dan perdamaian.

Beliau sangat mendukung kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagaman (PWN PTK) Ke XVI. “Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke-16 Tahun 2023 harus dijadikan momentum untuk meneguhkan diri sebagai sebuah gerakan yang adaptif, inovatif, dan kreatif dalam menyesuaikan dan menghadapi tantangan perubahan zaman.” pesannya

Pembukaan PWN PTK ke-16 tahun 2023 juga dimeriahkan berbagai pagelaran Budaya Nusantara dilanjutkan dengan defile kontingen dari PTK se Indonesia. Termasuk diantaranya kontingen perwakilan IAIN Pontianak dengan pakaian adat melayu dan Dayak sebagai budaya khas Kalimantan barat.

Seusai acara pembukaan, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. Mengunjungi peserta di perkemahan yang berdampingan dengan lokasi acara pembukaan untuk memberikan motivasi kepada para peserta dan menghimbau agar menjaga Kesehatan serta memanfaatkan waktu secara optimal “Jaga Kesehatan dengan istirahat yang cukup, manfaatkan waktu sebaik mungkin, tetap semangat untuk berkarya demi mengharumkan almamater,” ungkapnya.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




Kolaborasi Internasional: Mahasiswa IAIN Pontianak Memperkaya Pengalaman di Program CDBK Malaysia

Serawak (iainptk.ac.id) 13 peserta IAIN Pontianak siap mengikuti rangkaian kegiatan Come Discover Bumi Kenyalang (CDBK) yang diorganisir oleh Universiti Teknologi MARA, Cawangan Serawak, Malaysia. Kegiatan program International Student Mobility ini diselenggarakan secara offline mulai dari 22 Mei hingga 26 Mei dengan tujuan utama memberikan pengalaman kepada mahasiswa belajar di luar negeri.

Menanggapi kegiatan ini, Aby Sefwiedtry yang merupakan salah satu peserta dari IAIN Pontianak mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk menambah wawasan kita terhadap budaya tetangga, di minggu pertama dengan kegiatan online banyak sekali mendapatkan pelajaran yang seru dan menarik di mata kita, seperti bahasa walaupun kita sama-sama orang melayu tetapi banyak kosa kata yang berbeda dan cara penyebutan yang berbeda. Ada banyak sekali kesamaan yang kita dapatkan dari materi materi yang sudah diberi.

UiTM Sarawak, Malaysia telah merilis rangkaian kegiatan CDBK 2023 yang mencakup berbagai acara menarik. Pada tanggal 22 Mei 2023, akan diadakan acara Entrepreneurship and Innovation: Sarawak Layer Cake (Desa Ilmu Garden). Pada tanggal 23 Mei 2023, kegiatan Outdoor Activity akan dilaksanakan Kayak at Semadang River. Pada tanggal 24 Mei 2023, akan diadakan Field Trip ke Sarawak Cultural Village dan Kuching Waterfront untuk mempelajari budaya Sarawak. Terakhir, pada tanggal 25 Mei 2023, akan diadakan berbagai kegiatan seperti E-Scooter Riding, DIY Recycled Plastic Jewellery Workshop, Fun Games, dan Innovation: Scientist in The Making.

Tidak hanya itu, malam tanggal 25 akan menjadi penutupan yang spektakuler dengan pertunjukkan bakat dari mahasiswa perwakilan kampus. IAIN Pontianak akan memukau penonton dengan kebolehan yang luar biasa. Mereka akan menghadirkan Pencak Silat yang mempesona dengan gerakan-gerakan yang penuh kepiawaian. Tidak hanya itu, akan ada juga penyair berbakat yang akan menggugah hati dengan Puisi Bahasa Arab yang penuh dengan keindahan dan makna mendalam. Tidak kalah menarik, suara merdu dan penuh emosi akan mengisi panggung saat mahasiswa IAIN Pontianak menyanyikan lagu Kote Pontianak.

Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh peserta sebagai delegasi kampus saja, melainkan juga didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Kelapa Biro AUAK, Dr. Ridwansyah, M.Si., Wakil Dekan seperti Dr. H. Yapandi, M.Pd., Dr. Ria Hayatunnur Taqwa, M.Si., serta Kasubbag KAK, Mariyatul Kibtiyah, S.Pd, dan Staf akademik, Yuni Hendiana, S.Sos.I

Penulis : Pratiwi dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Perjalanan Panjang dari Pontianak ke Gorontalo: Peserta PWN IAIN Pontianak Siap Beraksi!

Gorontalo (iainptk.ac.id). Perjalanan panjang dari Pontianak ke Gorontalo telah dilalui oleh peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) IAIN Pontianak dengan semangat dan determinasi yang tinggi. Meskipun memakan waktu tujuh jam, peserta tetap dalam keadaan fit dan siap untuk beraksi di PWN kali ini. Peserta PWN IAIN Pontianak siap menghadirkan yang terbaik dalam kegiatan dan memberikan kontribusi positif sebagai anggota Pramuka yang aktif dan berprestasi.

Semangat ini ditunjukkan dengan, sesampainya di Gorontalo, Peserta PWN IAIN Pontianak mendirikan tenda dan gapura. Hal ini disampaikan oleh pimpinan kontingen Suyati, S.Ag., pada Minggu, 21/05/2022. Terlihat beberapa peserta kontingen antusias mendirikan tenda dan gapura, baik putra maupun putri. Setelah selesai mendirikan tenda dan gapura, peserta melanjutkan mengikuti pertemuan teknis yang diselenggarakan oleh panitia. “Alhamdulillah, peserta masih dalam keadaan fit setelah perjalanan dari Pontianak menuju Gorontalo yang memakan waktu sekitar tujuh jam,” tuturnya.

Selain pimpinan kontingen, turut hadir pembina pendamping putra Muhammad Syahrun, SE., MM., sebagai pembina Gudep 04.079 Racana Abu Nuwas, dan pembina pendamping putri Syarifah Sahara, sebagai pembina Gudep 04.080 Racana Rabiatul Adawiyah.

PWN PTK XVI akan berlangsung selama 6 hari dari 22 – 27 Mei 2023 di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo dan sejumlah kabupaten di Provinsi Gorontalo. IAIN Pontianak mengutus 6 peserta putra dan 6 peserta putri yang mewakili Gugus Depan 04.079-04.080 Syarif Hidayatullah berpangkalan di IAIN Pontianak.

Diantaranya peserta putra: Haris Setiawan (FTIK / PAI); Fikri Dwi Wahyudi (FTIK / PAI); Tri Nurmahmudi (FTIK / PAI); Oscar (FASYA / HKI); Dicky Syaputra (FEBI / MBS); Irwansyah (FUAD / KPI). Adapun peserta putri: Riya Afriliani (FEBI / EI); Ririn (FTIK / PGMI); Erma Rutamah (FTIK / PIAUD); Berlian Puja Kurniawati (FTIK / PGMI); Kurnia Purnama Sari (FTIK / PGMI); Lidiya (FTIK/PAI).

Peserta yang dimaksud adalah anggota yang aktif dalam Gerakan Pramuka Gudep dan juga memiliki prestasi baik pada usia Pandega maupun usia Penegak.

Menurut Syahrun, dalam proses persiapan tim PWN IAIN Pontianak, secara intensif telah melaksanakan proses latihan terutama berkenaan dengan materi kegiatan yang akan dilaksanakan pada PWN kali ini, di antaranya adalah Pentas Seni Budaya Nusantara, kuliner nusantara, kegiatan bakti di desa Binaan, pelatihan kewirausahaan, Penguatan Moderasi Beragama, dan lain sebagainya.

“PWN dalam panduannya menitikberatkan pada Karya Pramuka di tengah-tengah masyarakat sehingga kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan seorang Pramuka di masyarakat juga menjadi bagian yang dipersiapkan,” jelasnya.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak dan PKUMI Gelar Sosialisasi Beasiswa, Siapkan Dirimu!

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak mendapatkan keistimewaan menjadi penyelenggara kegiatan sosialisasi beasiswa PKUMI – LPDP. Akan hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. KH. Nasruddin Umar, M.A., saat ini diamanahkan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, selain itu ada juga Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, M.A., Selaku Direktur PKUMI, serta Dr. KH. Syarif, M.A., Rektor IAIN Pontianak. Moderator dalam kegiatan ini Dr. KH. Herlambang, M.A., yang juga merupakan Wakil Rektor II IAIN Pontianak.

Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), bertujuan untuk melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat sehingga dapat menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Sosialisasi Beasiswa ini akan dilaksanakan pada, Selasa 30 Mei 2023, pukul 09.30 s/d 12.00 WIB melalui zoom. Kegaiatan ini merupakan hasil Kerjasama yang kedua antara IAIN Pontianak dan PKUMI.

Perihal kegiatan ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. KH. Syarif, M.A., mengungkapkan, “Ini merupakan peluang yang baik bagi kita, bagi masyarakat untuk mengikuti program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal. Setidaknya akan ada 100 peserta yang memperoleh informasi ini,”terangnya.

Beliau melanjutkan “Sosialisasi kali ini dipilih patnernya adalah IAIN Pontianak. Kita akan menjalin kerjasama dengan ormas-ormas keagamaan lainnya untuk mensukseskan kegiatan ini. Kita berharap diantara yang menerima sosialisasi ini dapat berminat dan punya peluang serta lolos mendapatkan beasiswa LPDP untuk lanjut Pendidikan S2 atau S3,” ungkapnya.

Secara rinci peserta yang diundang berjumlah 100 orang terdiri dari dosen, alumni, mahasiswa tingkat akhir, serta mahasiswa umum IAIN Pontianak. Selain itu pesertanya juga bisa dipilih dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), dan organisasi-organisasi mitra IAIN Pontianak di Wilayah Pontianak dan sekitarnya.

Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menambahkan “Sesuai dengan surat dari panitia kegiatan ini diperuntukan bagi civitas academica serta organisasi keislaman. Insyaallah kami siapkan kegiatan ini secara hybrid, melalui zoom dan di aula A. Rani Mahmud IAIN Pontianak. Mari mahasiswa IAIN Pontianak ikuti kegiatan ini, peluang untuk S2 kaderisasi ulama, dengan dosen yang sangat kredible,” ajaknya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Peluang Emas: Lima Mahasiswa IAIN Pontianak Bisa Raih Beasiswa Kuliah di Az Zaetuna Tunisia

Pontianak (iainptk.ac.id) Rabu, (17/05/2023) – Lima mahasiswa IAIN Pontianak dapat melanjutkan kuliahnya di Kampus Az Zaetuna Tunisia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor II iain Pontianak dalam Upacara bendera rutin setiap bulan di tanggal 17. Apel rutin ini dilaksanakan di halaman Upacara Gedung Tower B IAIN Pontianak.

Kegiatan upacara kali ini, Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag, M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, memberikan katasambutan sekaligus menjadi pembina upacara. Beliau membahas hasil Kerjasama yang dilakukan antara IAIN Pontianak dan kampus Az Zaetuna Tunisia.

Dalam kata sambutan yang diberikan, beliau berkata “Kita sebenarnya di kampus ini sudah membenahi tentang sinkronisasi data, jadi dibuat dalam rangka untuk memperkuat konektivitas antara kampus kita dan kampus lain, baik itu dalam negeri ataupun luar negeri,”ungkapnya.

Kemudian beliau mempertegas gagasan itu dengan beberapa statement penting dari Rektor IAIN Pontianak. “Pak Rektor melalui jalur dua sudah memperkuat sinkronisasi data, kemudian menyempurnakan infrastruktur digitalisasi kampus. Kemudian para pimpinan mengalokasikan dana cukup besar dibeberapa titik seperti infrastruktut digitalisasi kampus. Hal ini diharapkan agar kampus kita tidak hanya dapat menjalin koneksi antar internal kampus saja, tetapi juga kampus luar negri,”jelasnya.

Terkait Memorandum of Understanding (MoU) sebagai pokok bahasan kali ini, beliau mengungkapkan “Pada tahun 2016, saya bersama Wakil Rektor III pernah melakukan kerja sama dengan kampus luar negri yaitu kampus Az-Zaetuna. Waktu itu Rektor dan Wakil Rektor dari kampus Az-Zaetuna datang ke kampus kita (IAIN Pontianak) dalam rangka memperpanjang kerja sama MOU antar kampus. Hasil dari kerja sama ini adalah, kita mendapatkan item baru berupa beasiswa kepada lima mahasiswa kita,”urainya.

Beliau memaparkan, salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa ini adalah Bahasa asing “Hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswa kita yaitu terkhusus dalam hal berbahasa asing, yang dimana mahasiswa kita tidak hanya harus pandai dalam berbahasa inggris, tapi juga minimal kampus kita harus mampu membuat mahasiswa kita bisa berbahasa arab, itu paling minimal,” ucapnya secara tegas dihadapan seluruh pegawai ASN, Non-ASN dan mahasiswa yang ada di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Aditya dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




PERERAT SILATURAHMI DAN KOKOHKAN SOLIDARITAS, FTIK GELAR TASYAKURAN DAN KHATAMUL QUR’AN WANITA FTIK MENGAJI KE 266

Pontianak (iainptk.ac.id) Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkokoh solidaritas, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyelenggarakan Open House dan Khatamul Qur’an Wanita FTIK Mengaji ke 266, Selasa (16/05/2023) di Halaman Parkir Gedung Saifuddin Zuhri IAIN Pontianak.

Acara ini juga sebagai bentuk syukur dari beberapa Sivitas Akademika FTIK yang memiliki hajat walimatus shafar, syukuran tenaga PPPK, dan syukuran pejabat yang baru dilantik. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Dihadiri pula oleh Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag beserta jajaran dekanat, dosen, dan tenaga kependidikan di FTIK IAIN Pontianak.

 

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengucapkan selamat kepada segenap Wanita FYIK Mengaji yang berhasil mengkhatamkan Al Quran sebanyak 266 kali. Menurutnya khataman Al-Quran harus dilakukan secara tadarus karena bisa disimak secara bersama. Sebab setiap huruf yang dibaca itu dilipatgandakan pahalanya. Misal bismillahirrahmanirrahim itu 19 huruf maka menjadi 190 pahala.

Ia menambahkan, semoga momen ini menjadi ajang silaturahmi yang benar-benar dapat menyucikan hati dan menjernihkan pikiran. “Saya harap tidak ada lagi yang gemar menggunjing orang, jangan ada ghibah di IAIN tapi perbanyaklah hibah. Ibu-ibu yang sudah khatam berkali-kali ini harus menjadi pelopor sebagai duta anti ghibah,” harapnya.

“Kita tidak boleh jumawa walaupun kita sebagai profesor atau memiliki kedudukan tinggi, karena kita belum tentu selamat. Jabatan dan harta tidak akan menyelamatkan kita. Yang dapat menyelamatkan kita syafaat, rahim, dan rahmannya Allah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga meminta kepada segenap Sivitas Akademika FTIK untuk tidak menyerah dengan keadaan maupun kekurangan. Menurutnya banyak hal bisa disiasati dan dikolaborasikan dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan beberapa persoalan di FTIK. Oleh karenanya penting menyusun rancangan anggaran yang berbasis riset dan didesain dengan sedemikian rupa. Tentu dalam menentukan itu perlu skala prioritas yang diperoleh dari identifikasi di lapangan.

Sementara itu, Dekan FTIK, Dr. H. Hermansyah, M.Ag mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rektor IAIN Pontianak yang telah bersedia hadir sekaligus membuka acara pada open house dan khatamul Qur’an Wanita FTIK Mengaji ke 266. Kegiatan ini terselenggara berkat berbagai pihak khususnya bagi Wanita FTIK Mengaji. Selain itu beberapa dosen maupun tenaga kependidikan yang memiliki hajat untuk melaksanakan syukuran dalam kesempatan kali ini.

Dalam momen itu Dekan FTIK juga melaporkan kepada Rektor IAIN Pontianak tentang gawai akbar terdekat FTIK yaitu Akreditasi Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris serta Re-akreditasi Program Studi PGMI. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor yang telah mensupport kegiatan akreditasi di FTIK yang semula tidak ada penganggarannya. Termasuk Re-akreditasi PGMI yang juga menjadi perhatian Rektor. Kita berharap semoga re-akreditasi PGMI dapat berjalan lancar dan memperoleh predikat Unggul. Semoga upaya ini dapat menjadi wasilah untuk alih status dari IAIN menjadi UIN Pontianak,” ujarnya.

Dekan juga berharap beberapa catatan dari asesor yang sebelumnya menilai akreditasi prodi di FTIK dapat diakomodir dan difasilitasi dengan baik, seperti pengadaan sapras pembelajaran, laboratorium bahasa dan matematika.
Acara tersebut ditutup dengan Tausyiah Keagamaan dari Anggota Senat IAIN sekaligus Dosen PBA FTIK, Dr. Moh. Yusuf Hidayat, M.Pd serta diakhiri dengan doa bersama.

Penulis : eptian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Target 5 Besar Setiap Cabang OASE 2023 di Jakarta

Pontianak (iainptk.ac.id) – Perhelatan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) PTKI II 2023 semakin dekat. Wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar rapat terkait tindaklanjut persiapan kegiatan tersebut. Pada pertemuan kali ini berlangsung di ruang rapat wakil rektor III IAIN Pontianak.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama, serta dihadiri oleh kepala bagian akademik, pendamping dari tiap cabang perlombaan, dan beberapa tim teknis.

Dalam rapat kali ini, panitia seleksi internal IAIN Pontianak telah merilis nama-nama peserta yang akan ikut serta dalam ajang unjuk keterampilan tingkat nasional itu.

Kepala bidang akademik dan kemahasiswaan, Suyati, S.Ag menerangkan panitia internal IAIN Pontianak telah menyeleksi peserta yang akan diikutsertakan. Sebanyak 32 peserta dari 10 cabang perlombaan telah selesai kita seleksi, mereka telah dipersiapkan untuk mengikuti mulai dari tahap seleksi hingga perlombaan yang akan dilaksanakan pada 14 sampai 17 Juni mendatang.

Namun dalam pelaksanaan OASE kali ini, panitia pusat akan menggelar tahap seleksi secara daring untuk beberapa cabang perlombaan. Seperti da’I mahasiswa, fahmil qur’an, debat bahasan arab, dan debat Bahasa inggris. Seleksi melalui daring ini akan dilaksanakan pada 22-26 mei. Namun pada tanggal 19 mei akan dilakukan technical meeting secara daring.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si mengatakan akan mengerahkan tim teknis untuk menyediakan fasilitas untuk persiapan seleksi yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan.

“Menjelang seleksi daring ini kita minta bantuan tim teknis untuk mempersiapkan segala macam kebutuhan yang akan digunakan. Seperti tempat seleksi ini akan kita pusatkan di gedung rektorat yang kita bagi untuk beberapa cabang olimpiade yang akan dilaksanakan proses seleksi”,ujarnya.

Selain itu, dalam persiapan kegiatan seleksi tersebut akan bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Data (PTID) untuk pengadaan jaringan internet agar proses seleksi berjalan lancar.

Dr. Ismail Ruslan, M.Si berharap peserta dari IAIN Pontianak dapat bersaing dalam tahap seleksi ini sehingga dapat berlaga di OASE PTKI II 2023 yang akan dilaksanakan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada pertengahan Juni mendatang.

“kita tentu berharap mahasiswa kita dapat mengikuti kegiatan tersebut secara langsung kesana. Artinya, dalam waktu dekat kita targetkan mereka lolos ke OASE ini. Karena kita sudah persiapkan ini sekitar bulan februari lalu. Jadi kita berharap dapat masuk peringkat 5 besar se PTKIN ”,ungkapnya.

Berikut calon peserta OASE PTKI 2023 yang telah dirilis oleh panitia seleksi internal IAIN Pontianak.
Untuk jenis lomba Media Pembelajaran, terdapat 3 mahasiswa, yaitu Pratiwi Amalia Putri, Feni Nurhaliza, dan Resta Tultiffia Sari.

Jenis perlombaan Sosial Keagamaan, ada Elis Nurhadijah, Nafiesa Miesca Zahra, dan Syarifah Fathiyyah Azzahrah.

Kemudian Karya Tulis Al-Qur’an, Diaz Ataya Larsen Wijaya, Qory Fasdatul Jannah, dan Nadia Rahmatika

Selanjutnya dari cabang perlombaan karya tulis ilmiah dengan tema iklim, limbah, lingkungan dan sumber daya terbarukan, ada Edy Wahyudi, Nurhasani, dan Ayu Mulyani.

Lalu cabang perlombaan debat Bahasa arab, yaitu Ach. Fais Ali Afsa, dan Muhammad Fajri.
Debat Bahasa inggris, yaitu Tika Ayu Lestari, Muharroha, dan Ahmad Sulthon.

Cabang perlombaan Fahmil Qur’an, yaitu Ferdy Hasan Haswin, Ismail Fauzi, dan Ferry Harry Haswan.

Cabang lomba story telling, Zia Putri Nurjannah

Cabang lomba Da’I Mahasiswa, Husnul Haliqin dan Surya Arianingsih

Terakhir ada cabang lomba Psikologi yang diikuti sebanyak 9 peserta, yaitu Desty Syafitri, Savira Hafiza lubis, Isti Rizqi Sholihah, Anis Muthoharoh, Rade Tirta Yudistira, Hani Masrurina, Saruni, Imad Azizi, dan Putri tamara.

Penulis : Farli dan Abd. Hasan

Editor: Omar Mukhtar




Keseriusan Menangani Keamanan Kampus, Pimpinan IAIN Pontianak Lakukan Evaluasi

Pontianak (iainptk.ac.id) Menindaklanjuti laporan dari mahasiswa, dosen serta civitas academica berkaitan keamanan di IAIN Pontianak. Unsur pimpinan dan pelaksana dilapangan mengadakan rapat koordinasi. Rapat evaluasi ini berlangsung di Ruang Rapat Biro, pada Selasa (16/05/2023).

Turut diundang dalam pertemuan ini, Wakil Rektor II, Kepala Biro AUAK, para Kabag, Kasubag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR), Koordinator Satpam, Direktur Ma’had dan Koordinator perencana.

Berkaitan hal ini, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang. S.Ag, M.A., mengungkapkan “Kejadian ini menghentakkan kesadaran semua insan kampus bahwa memang sistem security di kampus IAIN Pontianak harus ditingkatkan ke tahap yang serius. Perlu adanya kartu mahasiswa dengan sistem multi chips, juga perlu SDM security dan tukang parkir yang harus ditambah dan ditingkatkan,”ungkapnya.

Saat rapat berlangsung, Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., yang memimpin berjalannya rapat ini menjelaskan “Pertemuan ini dilakukan sebagai respon IAIN Pontianak terhadap laporan perihal keamanan kampus. Sehingga perlu diambil langkah-langkah terbaik dalam jangka pendek maupun jangka Panjang,”ujarnya.

Saat ini IAIN Pontianak memiliki 14 Satpam yang sudah tersertifikasi, selain itu dibeberapa lokasi juga sudah dipasang CCTV yang memiliki kwalitas yang baik. Namun tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Melalui rapat inilah berbagai Langkah akan dilakukan untuk memperkuat keamanan di IAIN Pontianak.

Beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam evaluasi perihal keamanan, diantaranya:

– Meningkatkan pemanfaatan fasilitas yang sudah ada, seperti CCTV dan perlengkapan satpam;

– Menambah personil Satpam yang pensiun dan atau menambah 1 gedung 1 satpam;

– Terkait pagar yang berada di tempat rawan, dibuat kawat berduri;

– Setiap pintu gedung di kunci;

– Menambah lampu dibeberapa tempat yang gelap;

– Pembatasan jam malam;

– Membuat peta resiko yang berkaitan dengan keamanan.

Terkahir Kabiro menegaskan, semua masukan dalam rapat ini, sebagai ikhtiar kita untuk menjadi lebih baik lagi. Langkah-langkah peningkatan keamanan akan kita data dan catat dan menjadi bahan telaah ke Rektor. Aturan secara resmi akan di muat dalam Surat Edaran Rektor IAIN Pontianak.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Kegiatan Internasional Mahasiswa IAIN Pontianak, Come Discover Bumi Kenyalang Serawak Malaysia Tahun 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengatakan kegiatan Come Discover Bumi kenyalang 2023 adalah “Kegiatan internasional mahasiswa sebagai ikhtiar untuk memenuhi kewajiban mensupport Akreditasi Bidang kerjasama dan kemahasiswaan IAIN Pontianak,” ungkapannya.

Lebih lanjut dikatakan “Kegiatan internasional mahasiswa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa IAIN Pontianak dalam berbahasa asing, kapasitas akademik dan jejaring dunia kerja,”ujarnya.

IAIN Pontianak akan mengutus tiga belas mahasiswa pada tanggal 21 – 26 Mei 2023. Delegasi mahasiswa ini akan di pimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan kemahasiswaan, kasubag Administrasi, staf dan dosen.

Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan internasional ini merupakan utusan dari setiap fakultas yang ada di IAIN Pontianak. Mereka diseleksi di internal Prodi/fakultas lebih dahulu, nama yang memenuhi syarat dikirim ke institut untuk selanjutnya ikut sebagai utusan IAIN Pontianak.

Manfaat yang akan diterima mahasiswa, pertama, memperluas wawasan akademik mahasiswa karena dalam kegiatan ini ada giat akademiknya. Kedua, mengasah kemampuan bahasa asing. Peserta yang ikut terdiri dari mahasiswa asing di Asia Tenggara. Ketiga, mahasiswa berkontribusi terhadap peningkatan kualitas IAIN Pontianak. Selanjutnya mahasiswa berkontrobusi terhadap Akreditasi Perguruan Tinggi maupun Prodinya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Dubes Indonesia untuk Tunisia Support Kerjasama Internasional IAIN Pontianak

Tunisia (iainptk.ac.id) 8 Mei 3023 – Rektor IAIN Pontianak bersama Wakil Rektor AUAK Dr. H. Herlambang dan Wakil Rektor KAK, Dr. Ismail Ruslan serta Perencanaan melakukan Kerjasama Internasional di Tunisia, Afrika Utara 6-12 Mei 2023.

Kunjungan ini dilakukan sebagai ikhtiar memperkuat dan memperluas kerjasama internasional menyongsong Akreditasi Institut tahun 2023.

Dr. Syarif menjelaskan bahwa pada Periode pertama kepemimpinannya IAIN Pontianak, Dr. Syarif sudah bekerjasama dengan Az Zoituna (Tunisia), Malaysia, Brunai Darussalam, dan negara lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwasanya alhamdulillah IAIN Pontianak tahun ini telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama / MoU dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Tunisia.

Hal ini dilakukan untuk membuka kesempatan bagi dosen dan mahasiswa serta civitas academica IAIN Pontianak melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Tunisia Afrika Utara.

Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, KH. Zuhairi Misrawi menyambut baik dan mengapresiasi Rektor IAIN Pontianak datang dan menandatangani nota kesepahaman dengan kampus Ez Zoituna, Sousse dan Kedutaan Indonesia untuk Tunisia.

Lebih lanjut dijelaskan jika dosen IAIN Pontianak dan mahasiswa ingin melakukan penelitian, dan pengabdian insyaallah Dubes akan membantu.

Wakil Rektor AUAK Dr. Herlambang akan mengkaji peluang pembiayaan kerjasama dengan Tunisia bagi dosen dan mahasiswa.

Wakil Rektor 3 Dr. Ismail Ruslan, mengatakan akan selalu mensupport semangat Rektor IAIN Pontianak bekerjasama dengan beberapa negara dalam upaya memberikan kontribusi kegiatan internasional untuk pengisian borang akreditasi APT IAIN Pontianak.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor :  Omar Mukhtar