Info Seputar PDSS SPAN PTKIN untuk Operator Sekolah

Sebelum masuk kedalam tutorial pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Kami keluarga besar IAIN Pontianak mengucapkan ribuan terimakasih, kepada pihak sekolah yang sudah membantu peserta didiknya untuk menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariah yang tak ada putusnya.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi keagamaan dan diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Agama (Kemenag). Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis dan tidak dipungut biaya pendafataran.

Proses pengisian PDSS dilakukan secara online melalui laman https://pdss.span-ptkin.ac.id mulai dari tanggal 7 – 28 Februari 2022. Waktu verifikasi PDSS berbarengan dengan masa pengisian PDSS. Pendaftaran siswa pada 4 – 31 Maret 2022 dan pengumuman hasil seleksi pada, 15 April 2022.

Bagi siswa yang ingin mengikuti SPAN-PTKIN, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi: Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah kelas terakhir pada tahun 2022. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Memiliki nilai rapor Kelas X/1, Kelas X/2 Kelas XI/1, Kelas XI/2 dan Kelas XII/1 yang telah diisikan di PDSS. Siswa bisa memilih dua program studi yang diminati pada dua PTKIN. Sebagai informasi, urutan pilihan PTKIN dan program studi merupakan prioritas pilihan.

Sebagai informasi untuk Sekolah yang telah terdaftar pada tahun sebelumnya tidak dapat lagi login menggunakan password yang sama dan setiap sekolah diwajibkan mendaftarkan sekolahnya kembali. Sekolah yang belum mendapatkan password silakan daftarkan sekolah anda terlebih dahulu.

Sekolah yang dapat mengikuti SPAN adalah sekolah yang memiliki NPSN yang terdaftar di Dapodik atau sekolah Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS yang memiliki NPSS (Nomor Pokok Sekolah Sementara).

Bila sekolah anda Pesantren Mu’adalah atau Pendidikan Formal Diniyah (PDF) atau Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) dan belum terdaftar di Dapodik atau belum memiliki NPSN silakan lakukan permohonan NPSS terlebih dahulu di https://pdss.span-ptkin.ac.id/web/site/login

Info lebih lanjut dapat cek di https://span-ptkin.ac.id atau info tentang IAIN Pontianak di www.iainptk.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.

Guna mempermudah operator Sekolah dalam mendaftarkan siswanya, dapat melihat tutorialnya dibawah ini :

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/Petunjuk-Teknis-Pendaftaran-PDSS_SPAN-PTKIN-2022.pdf” title=”Petunjuk Teknis Pendaftaran PDSS_SPAN-PTKIN 2022″]

 




Sebelum Kuliah di IAIN Pontianak Siswa Wajib Tahu Nih

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak merupakan kampus yang banyak diminati oleh para siswa dari berbagai penjuru Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Barat. Bahkan ada Mahasiswa IAIN Pontianak dari Negara Malaysia.

Tak Perlu khawatir, Akreditasi IAIN Pontianak saat ini B dan pada tahun 2023 akan dilakukan penilaian kembali. Kami yakin dengan adanya berbagai perubahan positif, kampus IAIN Pontianak bisa meraih Akreditasi A.

Siswa dari berbagai latar belakang Jurusan, baik itu Agama, IPA, IPS, Bahasa, serta kejuruan lainnya bisa menjadi Mahasiswa IAIN Pontianak. Kami terbuka dengan berbagai jurusan yang dimiliki oleh siswa.

Sebagai informasi IAIN Pontianak saat ini memiliki 4 Fakultas dan 18 Prodi yang dapat menampung minat kamu, yang keseluruhannya lulusan S-1. Mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah  S1 selama 7 hingga 8 Semester atau paling cepat 3,5 tahun.

Bagi mahasiswa baru, proses perkuliahan dilakukan secara luring atau tatap muka, apalagi sekarang penyebaran wabah covid-19 sudah menurun. Mahasiswa yang kuliah di IAIN Pontianak akan mendapatkan berbagai fasilitas dan kemudahan dalam menuntut ilmu.

Berkaitan dengan biaya kuliah, terdapat berbagai variasi sesuai Uang Kuliah Tunggal (UKT)-nya, mulai dari 2 Juta Rupiah hingga 3.8 Juta Rupiah. Hal ini sesuai dengan tingkat ekonomi keluarga penghasilan orangtua. UKT tertinggi diperuntukan untuk yang orangtuanya bekerja Sebagai PNS, TNI, Polri dan BUMN. Bagi yang mendapatkan UKT 2 juta, dapat disiasati dengan menabung 1 hari sekitar 11.200 rupiah. Biaya ini dikeluarakan setiap 1 semester/ 6 bulan sekali.

IAIN Pontianak juga memiliki beberapa Beasiswa untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Pertama ada Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, ada beasiswa dari mitra seperti Bank Indonesia dan Beasiswa dari Baznas. Beasiswa ini dapat diikuti setelah mahasiswa melakukan daftar ulang semester 1 terlebih dahulu, atau pada semester berikutnya.

Bagi siswa yang kemampuan mengajinya rendah akan ada Program Mahad yang dapat memperbaiki tatacaramu dalam mengaji dan ibadah lainnya selama 1 tahun atau 2 semester. Sehingga setelah lulus bukan hanya kemampuanmu saja yang meningkat tetapi ibadahmu juga.

Adapun Proses pendaftaran, ada 3 jalur yang dapat siswa ikuti. Pertama ada Jalur SPAN PTKIN, Jalur UM-PTKIN dan Jalur Mandiri. Saat ini sudah dibuka pendaftaran jalur SPAN PTKIN. Info lebih lanjut dapat cek di https://span-ptkin.ac.id atau info tentang IAIN Pontianak di www.iainptk.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.

 




Fakta yang harus diketahui Orangtua Sebelum Memilih Perguruan Tinggi untuk Anak

Melihat fenomena saat ini yang bebas dan terbuka, baik dari segi informasi, pergaulan, dan pekerjaan. Membuat orangtua perlu melanjutkan pendidikan anaknya di kampus yang berbasis Agama. Salah satu pilihannya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

IAIN Pontianak merupakan kampus Islam pertama dan satu-satunya di Kalimantan Barat. Saat ini sudah terakreditasi B dengan 18 Program Studi (Prodi). Serta Sudah terbukti, ribuan lulusannya terserap di dunia kerja dengan berbagai macam profesinya seperti ASN/PNS dan pekerjaan di kantor swasta lainnya.

IAIN Pontianak memiliki banyak program unggulan diantaranya Program Career Development Center (CDC). Program ini membuat anak bapak dan ibu siap bekerja sebelum lulus kuliah, sehingga ketika lulus mereka tidak sulit dalam mencari pekerjaan. Selanjutnya ada Program Ma’had Al-Jami’ah. Anak bapak dan ibu bukan hanya mendapatkan matakuliah/pelajaran secara umum, namun juga akan dibekali Ilmu Agama.

Hal ini sangat penting, sebab melihat penelitian yang dilakukan oleh IAIN Pontianak pada tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa baru yang belum lancar membaca Al-Qur’an dan kurang ilmu agamanya. Kami berharap, setelah kuliah di IAIN Pontianak, anak bapak dan ibu dapat menjadi anak yang sholeh/soleha. Serta bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Guna mengatasi hal itu muncullah yang namanya Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak yang sudah dimulai sejak tahun 2014 dan terus melakukan perbaikan hingga saat ini. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa semester 1 dan 2. Program ini akan membagi mahasiswa dalam 3 zona sesuai dengan test baca dan tulis al-Qur’an (BTQ). Zona tersebut adalah; zona merah, kuning dan hijau. Ketiga zona ini berdasarkan nilai test mahasiswa.
Nilai 10-50 masuk dalam zona merah, 51-80 zona kuning dan 81-100 termasuk zona hijau. Seluruh mahasiswa wajib mengikuti Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak, tapi hanya mahasiswa yang masuk ke zona merah yang wajib mukim atau tinggal di Ma’had selama 1 tahun (2 semester). Sedangkan mahasiswa yang masuk zona kuning dan hijau tetap mengikti program mahad namun tidak mukim.

Setelah mengikuti program ma’had selama 1 tahun, seluruh mahasiswa yang mukim ataupun tidak akan diberikan test kembali. Mahasiswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat Program Ma’had ini akan menjadi salah satu syarat mahasiswa melaksanakan sidang skripsi.

Penyelenggaraan Program Ma’had Al-Jami’ah ini bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal yang sangat dasar bagi para mahasiswa. Hal-hal tersebut antara lain adalah shalat lima waktu, baca tulis Al-Qur’an, serta memperdalam dasar ilmu keislaman (Praktik pengamalan ibadah).

Di Ma’had Al- Jami’ah mahasantri didampingi Shalat Subuh, Magrib dan Isya’ berjama’ah setiap hari. Selain itu, mahasantri juga dibimbing secara sunghuh-sungguh untuk pembelajaran al-Qur’an dan praktik pengamalan ibadah setiap habis Magrib dan Subuh. Ditambah lagi setoran mengaji dan hafalan al-Qur’an disiang hari diluar jam kampus sebanyak 2x dalam seminggu. Pada malam hari mahasantri juga mendapatkan praktikum tentang bahasa asing dan kitab-kitab. Kitab-kitab yang dipelajari diantaranya adalah kitab Aqidatul Awwam, Ta’limul Muta’allim dan Fathul Qorib Akhlak Hadist Fighi.

Info lebih lanjut tentang IAIN Pontianak dapat dilihat pada www.iainptk.ac.id atau informasi tentang Pendaftaran SPAN-PTKIN klik di web https://span-ptkin.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.




IAIN Pontianak Berikan Penghargaan kepada Fakultas, Lembaga dan Pegawai yang Berprestasi

Singkawang (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak menyerahkan berbagai penghargaan kepada Fakultas, Lembaga dan Pegawai yang berprestasi. Penyerahan penghargaan ini berlangsung di akhir kegiatan Rapat Kerja (Raker) IAIN Pontianak yang berlangsung di Bajau Bay Hotel and Resort, Singkawang. Sesuai jadwal kegiatan Raker ini dimulai sejak Senin, 24 Januari sampai dengan 28 Januari 2022.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., berkaitan hal ini mengatakan “Beberapa penghargaan yang kita beri kepada pegawai di IAIN Pontianak, membuktikan bahwa kita tidak hanya memberikan punishment tetapi juga memberikan reward. Semoga hal ini akan menjadi pemicu untuk kita semua lebih baik lagi dan lebih berprestasi lagi dalam bekerja dan berkinerja. Saya ucapkan selamat untuk yang menerima penghargaan ini,” ungkapnya.

Berbagai penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada Pascasarjana dengan kategori Tercepatnya Pengumpulan Dokumnetasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Ada juga piagam penghargaan yang ditujukan kepada Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dengan kategori Lengkapnya Dokumen Pelaporan Keuangan dan Bukti Dukung Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Berikutnya ada piagam penghargaan yang diserahkan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) atas Teraturnya Susunan Dokumen dan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Selanjutnya ada piagam penghargaan yang diberikan kepada Fakultas Syariah atas Tercepatnya Pengumpulan Laporan SAKIP yang Diterima oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Seluruh piagam penghargaan ini langsung ditandatangani oleh Rektor IAIN Pontianak, pada 27 Januari 2022.

Selain piagam penghargaan hasil dari pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Juga ada piagam penghargaan yang diberikan kepada dosen-dosen yang berprestasi dan berdidikasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penghargaan ini dinamakan Pena Mas Award Tahun 2022.

 

Adapun nama-nama yang memperoleh Pena Mas Award Tahun 2022 adalah Dr. Sukino, S.Ag., M.Sg., dan Dr. Imron Muttaqin, S.Pd.I., M.Pd.I., dengan kategori Peraih Pena Mas Award dalam Bidang Penelitian (Artikel terbit pada Jurnal terinteks Scopus). Kategori peraih Pena Mas Award dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, diraih oleh Dr. Samsul Hidayat, S.Ag., MA., dan Dr. H. Yapandi, M.Pd.

Sebelumnya berbagai pembahasan dilakukan dalam kegiatan Raker ini pertama pembasan ISO – Temuan dan Audit Surveillance. Kedua pembahasan tentang, Peluang IAIN Menuju BLU. Ketiga pembahasan, Hasil Audit, Umpan Balik Pelanggan (Monev dan Survei), CDC, serta Persiapan APT. Keempat pembahasan tentang SAKIP dan Kaitannya dengan Renstra, Perkin dan SKP – Kinerja Proses dan Capaian Sasaran Mutu. Kelima pembahasan Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja. Keenam tentang Penyampaian Hasil Review Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kegiatan. Ketujuh pembahasan tentang, Tanggapan Terkait Penyampaian Hasil Review Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja. Terakhir Pengesahan Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja serta Penandatanganan Perjanjian Kinerja.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Laksanakan Apel Pagi Perdana di Tahun 2022, Karo AUAK IAIN Pontianak Sampaikan Hasil Raker

Pontianak (iainptk.ac.id) Berawal dari surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/403/M.KT.02/2021 mengenai Himbauan Apel Pagi di lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 01 Tahun 2022 tentang Apel Pagi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Sehingga IAIN Pontianak menindaklanjuti hal tersebut dan keluarlah Surat Edaran Nomor 169 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Apel Pagi dan Upacara Penghormatan Bendera di Lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Apel Pagi dan Upacara Penghormatan Bendera di lingkungan IAIN Pontianak sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta tanah air, pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia dan untuk menumbuhkan disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Apel pagi perdana ini berlangsung di halaman upacara gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, pada Senin, (31/01/2022). Pembina Upacara kali ini adalah Kepala Biro (Karo) IAIN Pontianak, Drs. Ridwansyah, M.Si., dan yang menjadi petugas upacara adalah pegawai yang berada di dalam Sub Bagian Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR).

Kepala Biro IAIN Pontianak, dikesempatan kali ini menyampaikan bahwa “Apel Pagi kali ini adalah perdana di tahun 2022 dan ini merupakan tindaklanjut dari amanah Menteri Agama. Seluruh aparatur di Kementerian Agama baik di pusat maupun di daerah untuk melaksanakan apel senin pagi dan upacara setiap tanggal 17.”

Dikesempatan kali ini Karo juga menyampaikan beberapa hasil Rapat Kerja diantaranya ada 3 hal yang menjadi prioritas “Pertama ada evaluasi kinerja kita tahun 2021, kemudian memetakan pelaksanaan kinerja kita tahun 2022 dan memperkuat momen-momen penting yang harus kita laksanakan di tahun ini.”

 

“Kemudian, pada saat Raker, Rektor juga me-launching 4 hal. Pertama ada Smart Campus, berarti setelah di launching akan menjadi perhatian serius bagi kita untuk sama-sama meng-update, sama-sama memperhatikan bahwa di era-digital ini, mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Kedua ada Rumah Moderasi atau pusat moderasi beragama. Kemudian ketiga ada Rumah Jurmal, tentu saja dengan adanya Rumah Jurnal kita berharap adanya kegiatan jurnal yang menjadi icon penting bagi para dosen. Keempat adalah Ma’had Al-Jamiah yang menjadi Program Nasional dan termasuk pula di IAIN Pontianak. Kita berharap akan ada peningkatan-peningkatan ditahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pungkas beliau.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Raker IAIN Pontianak 2022, Mengusung Tema “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi”

Singkawang (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak menggelar kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Bajau Bay Hotel and Resort. Kegiatan strategis ini dimulai pada hari Senin, 24 Januari hingga Jum’at 28 Januari 2022. Adapun tema yang diangkat dalam acara tahunan ini “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi.” Dimomen ini pula Rektor IAIN Pontianak me-launching Smart Campus, Rumah Moderasi, dan Rumah Jurnal.

Dalam penyampaiannya Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengajak untuk segenap pimpinan di sivitas akademika untuk bersama-sama menjalankan tugas yang sudah diberikan sejak mulai dari pelantikan jabatan. “Karena sudah berkenan untuk dilantik seharusnya mau membantu pekerjaan yang saya (Red: Rektor) berikan dan menyelesaikan masalah dibidang sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Bukan sebaliknya membikin masalah dan saya dipinta untuk menyelesaikannya.”

“Saya mohon bapak ibu berkenan menerima tema ini ‘Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi’ dan hujamkan di dada kita. Percayalah kita perlu tekat yang kuat untuk mewujudkan ini semua,” tegas beliau.

Rektor juga mengungkapkan bahwa “Penghambat terbesar dalam kinerja dan prestasi itu adalah diri kita sendiri. Kita sadari IAIN Pontianak terus bergerak untuk berubah kearah kemajuan yang lebih baik.  Namun jangan sampai kita terus mencoba memperbaiki kampus, tapi kita lupa memperbaiki diri kita. Oleh sebab itu saya mengajak untuk mentransformasi diri, supaya kita punya hajad, punya pikiran, punya karya, punya gerak untuk mengucah kondisional diri dari Ego kepada Eco. Eco adalah Eco-sistem yang bermakna lebih luas dari pada diri kita,” jelasnya.

Beliau melanjutkan,  “Untuk mengubah dari Ego ke Eco ini kita perlu tahu tentang diri kita. Kalau kata Ibnu Arabi menyebut begini, ‘Islam itu adalah kesediaan kita untuk menyerahkan diri kepada tuhan. Lalu menanggalkan egoisme, lalu kita fana didalamnya.’ Fana itu konsisten dan benar-benar menikmati. Jadi kalau kita benar-benar meninggalkan Ego itu kita nikmati.” Begitulah caranya.

“Kita tak perlu menyalahkan masa lalu, karena kita juga bagian dari masa lalu. Masa lalu itu punya tantangan, punya dinamika, punya problematika dan prestasi tersendiri. Bahwa kita hari ini ingin lebih baik lagi, itu hak kita,” pungkasnya..

Selaku Ketua Panitia, Dr. Ali Hasmy, M.Si., melaporkan “Kegiatan tidak hanya melibatkan peserta internal yang berjumlah 103 orang, tetapi juga mengundang Ketua ILUNI, Ketua Dharma Wanita, serta para Ketua PTKI se-Kalbar,” terangnya. Adapun narasumber eksternal pada raker kali ini terdiri dari Auditor ISO serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen. Kekayaaan Negara Prov. Kalimantan Barat.

 




Penyerahan SK dan Pembinaan Pegawai Administrasi Non ASN IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Jumat, 14 Januari 2022 Rektor IAIN Pontianak memberikan penyerahan SK kepada 137 pegawai Non ASN di IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud dan dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Kepala BIRO AUAK, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya pada Biro AUAK, dan turut hadir para perwakilan pimpinan unit Kabag TU fakultas di IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA., dalam kegiatan pembinaan pegawai menyampaikan “Saudara sekalian harus meng-upgrade diri menjadi lebih baik, harus melakukan transformasi diri serta mental, karena kedepan saya akan melaunching E-Presensi sebagai cara penanganan dalam ketidakhadiran pegawai di lingkungan IAIN Pontianak”.

Beliau juga mengungkapkan hasil rapat mengenai kehadiran dan kinerja pegawai IAIN Pontianak dengan membuat target dan beliau juga tidak segan-segan akan memecat pegawai yang memang tidak memiliki kinerja yang baik. Hal ini dilakukan karena mengingat perkembangan IAIN Pontianak yang semakin maju dan mewujudkan Smart Campus.

Senada dengan Rektor IAIN Pontianak, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., selaku Kepala Biro IAIN Pontianak mengajak “Bagi teman-teman pegawai Non ASN yang sudah bergabung di ruang lingkup IAIN Pontianak mari kita tunjukkan peningkatan dalam kinerja kita kearah yang lebih baik, karena jika hari ini masih sama dengan yang kemarin, maka kita termasuk orang yang merugi apalagi kalau kinerja malah semakin buruk”.

Beliau melanjutkan ‘Teman-teman pegawai Non ASN IAIN Pontianak harus bersyukur karena sistem yang ada sekarang adalah sistem kontrak yang tidak memerlukan pihak ketiga atau outsourcing, hal ini merupakan sebuah kesempatan untuk kita dalam lebih meningkatkan kinerja dan mengembangkan karir”.

Penyerahan-SK-dan-Pembinaan-Pegawai-Administrasi-Non-ASN-IAIN-Pontianak

Sumarman, S.Ag., yang menjabat sebagai Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya pada Biro AUAK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Biro AUAK memberikan informasi bahwa IAIN Pontianak mengikuti standar Upah Minimum Kota (UMK) sehingga akan selalu ada kenaikan dan akan ada pembeda setiap masa kerja 5 tahun. Peningkatan gaji bagi setiap pegawai yang telah mencapai masa pengabdian dalam lima tahun akan mendapatkan peningkatan gaji sebesar 2% dan jika dalam hitungan 10 tahun maka akan meningkat sebesar 4%, jika 15 tahun maka akan meningkat sebanyak 6%.

Penulis : Bambang dan Arif

Editor : Omar Mukhtar

 

 




Pembinaan Pegawai Rektor Sampaikan : Moderasi Beragama Bukan Mendangkalkan Aqidah

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak kembali sampaikan pemahaman dan penguatan tentang moderasi beragama. Kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pembaharuan kontrak Dosen Tetap Bukan (DTB) PNS 2016 untuk penyesuaian standar hak dan kewajiban, serta ada penyerahan SK Penyesuaian Masa Kerja.

Sehingga Kali ini yang menjadi peserta pembinaan pegawai adalah para PNS yang baru saja diserahkan SK PNS dan diambil sumpahnya. Selain itu ada juga peserta dari DTBPNS dan PNS Angkatan 2020. Turut hadir para pimpinan mulai dari Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK dan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya pada Biro AUAK. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Jumat (14/01/2021) berjalan lancar.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA di awal arahannya menyampaikan bahwa 7 program prioritas Kementerian Agama, salah satunya adalah tentang Penguatan Moderasi Beragama. “Moderasi beragama bukan mendangkalkan aqidah, justru akan mengokohkan aqidah. Hal ini akan terwujud jika kita memahami moderasi beragama secara benar.” Tegasnya.

Adapun hal-hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan program itu dengan cara penguatan cara pandang, sikap dan praktik moderasi;  Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama; Penyelarasan relasi Agama dan Budaya; Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; dan Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan.

“Indonesia itu termasuk ke dalam salah satu negara yang paling damai dalam sisi keagamaan. Guna mempertahankan hal itu, orang yang beragama harus radikal. Justru yang tidak paham  dengan agamanya itulah yang akan dangkal aqidahnya. Moderasi beragama itu bukan mendangkalkan agama kita. Anda wajib radikal, radikal itu paham sedalam-dalamnya. Anda harus fundamental, wajib konservatif (mempertahankan tradisi-tradisi keagamaan) dan wajib fanatik, orang yang tidak berpegang dengan kokoh itu yang dangkal.”

Beliau menegaskan “Radikalisme, fundamental, konservatif dan fanatik dalam beragama tidak sama dengan radikalisme, fundamental, konservatif dan fanatik dalam bernegara. Adapun yang dilarang di Indonesia itu adalah Radikalisme bernegara dengan cara ekstrim mengambil kekuasaan.”

Moderasi itu tidak melampaui batas atau ekstrim. Seseorang yang dibilang moderat itu memiliki jiwa toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal. Beliau berharap dengan adanya penyampaian ini pegawai IAIN Pontianak, sudah tidak ada lagi yang tidak paham tentang moderasi beragama

Pembinaan-Pegawai-Rektor-Sampaikan-Moderasi-Beragama-Bukan-Mendangkalkan-Aqidah

Beliau menceritakan bahwa, “Saya menyampaikan hal ini karena amanah dari Menteri Agama dan Menteri Agama menerima amanah dari Presiden RI tentang moderasi beragama. Saya dulu mendapatkan program pelatihan ini bersama 25 Rektor dalam satu angkatan. Kami, para Rektor dilatih dalam materi moderasi beragama, karena kampus menjadi kiblatnya pemikiran. Tujuannya jangan sampai anda (peserta) menjadi prokokator dan jangan salah dalam pemahaman tentang Radikal.”

Oleh : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




Tindak Lanjuti Hasil Evaluasi Kinerja, IAIN Pontianak Lakukan Pembinaan

Pontianak (iainptk.ac.id) Terdapat 39 Pegawai Kontrak di IAIN Pontianak yang mendapatkan pembinaan khusus. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi kinirja tahun 2021. Pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin dan meningkatkan kinerja, sehingga muncul semangat pegawai di tahun 2022 ini untuk lebih baik.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Selasa (11/01/2022). Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor II, Kepala Biro AUAK, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya pada Biro AUAK, dan Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan.

Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, menyampaikan dihadapan pegawai yang dibina “Saya orang pertama yang menolak outsourcing jika melihat orang yang maksimal dalam bekerja. Serta saya juga orang pertama yang setuju sistem outsourcing ketika melihat kinerja pegawai yang tidak maksimal.

Beliau melanjutkan Saya dipinta oleh Pak Rektor untuk mengajak cleaning service (CS) IAIN Pontianak untuk melakukan studi banding di bandara.” beliau menginginkan IAIN Pontianak dapat sebersih di Bandara. Selain itu beliau juga meminta kepada bagian keamanan atau security untuk melakukan cek suhu tubuh kepada setiap tamu yang datang, serta mengetahui, siapa saja tamu yang datang.

Beliau juga menegaskan “Pertemuan hari ini yang di panggil adalah yang butuh komitmen lagi. Saya sampaikan ini secara keras karena sayang kepada teman-teman semua. Saya mohon kepada taman-teman, tahun ini sebagai tahun komitmen teman-teman. Siapa tahu ada kebijakan, pegawai kontrak menjadi pegawai P3K.”

Beliau juga meminta “Apa yang saya sampaikan ini masukkan kedalam hati teman-teman. Serta jangan melihat bagaimana saya menyampaikannya, tapi lihatlah niat saya. Saya ingin membuat teman-teman menjadi lebih baik,” ujarnya.

 

 

Tindak-Lanjuti-Hasil-Evaluasi-Kinerja-IAIN-Pontianak-Lakukan-Pembinaan

Ridwansyah, M.Si., Kepala Biro IAIN Pontianak, dikesempatan kali ini memberikan motivasi kepada para pegawai untuk bekerja dan berkinerja secara baik. Beliau juga mengingatkan bahwa bekerja juga bagian dari ibadah. “Jadi ketika kita sudah kominten untuk bekerja sekaligus ibadah, kita akan mendapatkan berkah dari Allah. Apa lagi kalian bekerja di IAIN Pontianak, yang berbasis pendidikan. Mulia pekerjaan kita disini, membantu dalam mencetak generasi yang sholeh dan solehah.”

“Jangan sibuk mengurusi tugas pimpinan. Kita fokus saja dengan tugas kita dengan memahami visi dari lembaga kita. Ketika kita menyadari wewenang kita di situ, disitulah tugas kita. Jadilah pelaksana yang baik, yang ahli di bidangnya,” ungkapnya.

Beliau juga menanyakan “Apa yang bisa kita kontribusikan untuk meningkatkan IAIN Pontianak? Bagaimana caranya kita bekerja lebih baik? Semua itu dimulai dari kehadiran yang sesuai dengan aturan. Selanjutnya kinerja yakni hasil dari pekerjaan kita. Hal ini dilakukan supaya hidup kita berkah.”
Tindak-Lanjuti-Hasil-Evaluasi-Kinerja-IAIN-Pontianak-Lakukan-Pembinaan

Sumarman, S.Ag., selaku Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya pada Biro AUAK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Biro AUAK menyampaikan bahwa “Kita bekerja di instansi pemerintah, terlebih lagi pemerintah pusat. Maka, segala sesuatunya serba diatur. Saya pernah bilang, selamat datang di dunia aturan. Banyak hal yang harus diketahui, baik itu SOP serta tugas dan fungsi di pekerjaan kita masing-masing.”

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Upacara HAB 76, Rektor Sampaikan Pentingnya Transformasi Layanan Umat

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak mengadakan Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2022 yang ke 76. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Upacara Gedung Tower B, pada Senin (03/01/2022) pagi. Upacara ini dihadiri oleh pegawai ASN dan Non-ASN di Lingkungan IAIN Pontianak. Serta para pegawai ASN yang mendapatkan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., yang dalam kesempatan kali ini menjadi Pembina Upacara membacakan katasambutan dari Menteri Agama RI, dilanjutkan dengan pemyampaiannya prihal transformasi layanan umat di IAIN Pontianak.

Beliau mengunkapkan “Inti dari katasambutan dari Menteri Agama ini tentang transformasi layanan umat. Hal ini perlu diterjemahkan ke kampus kita dalam bentuk aksi. Transformasi yang kita lakukan adalah transformasi diri dari Ego ke Eco. Dari Egoisme yang memikirkan kepentingan pribadi dan kelompok menuju Ekosistem yang berfikiran untuk sesuatu yang lebih besar dan luas dari diri kita.”

 

“Kita harus memberikan layanan terbaik kepada stakeholder kita yaitu masyarakat, khususnya anaknya yang dititipkan disini yaitu mahasiswa. Saya selalu sampaikan bahwa, saya dan kita harus berpihak kepada mahasiswa. Harus tidak ada lagi prilaku-prilaku yang menganiaya dan diskriminasi kepada mahasiswa. Kita ada disini saat ini, karena ada mereka. baik sebagai Rektor, Dosen, dan Tenaga Kependidikan. Jangan ada pegawai yang melakukan tindakan seenaknya,” ujarnya tegas.

Selain itu dikesempatan kali Rektor IAIN Pontianak, mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang mendapat penghargaan dari Presiden RI, atas dharma baktinya menjadi ASN. Rektor menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 12 pegawai di IAIN Pontianak. Adapun nama, Pangkat serta jabatan dan masa kerjanya sebagai berikut.

  1. H. Munawar, M.Si., Lektor Kepala pada Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak, Satya Lencana 30 Tahun.
  2. H. Dwi Surya Atmaja, MA., Lektor Kepala/Dekan pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak, Satya Lencana 30 Tahun.
  3. H. Fahrul Razi, M.Pd., Lektor Kepala pada Prodi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Satya Lencana 30 Tahun.
  4. Ahmad Syarif., Pengelola Keamanan dan Ketertiban pada Pusat Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak, Satya Lencana 20 Tahun.
  5. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag, M.A., Lektor Kepala/Wakil Rektor pada Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  6. Sukardi, SH., M.Hum., Lektor/Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  7. Syaiful Ilmi, S.Pd.I., M.S.I., Lektor pada Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  8. Rasiam, S.E.I, MA., Lektor/Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  9. Rina Mandara Harahap, S.E, M.M., Lektor pada Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  10. Rahmida, S.Ag., Kepala pada Sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Bagian Tata Usaha Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  11. Verdianti, SE, M.Sc.Ak., Lektor/Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.
  12. Muslim Fikri, S.Kom.I., Penata Keuangan pada Sub Bagian Umum dan Keuangan Bagian Tata Usaha Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak, Satya Lencana 10 Tahun.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar