Pontianak (iainptk.ac.id) 10 September 2024 – Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama menyelenggarakan Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan Fungsional Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pagi hari secara online melalui zoom meeting.

Khusus IAIN Pontianak, kegiatan ini berlokasi diruang rapat Biro AUAK IAIN Pontianak. Terdapat 3 Pegawai IAIN Pontianak dan 1 pegawai dari UIN Sunan Kalijaga, yang sedang Dinas Luar di Pontianak. Pegawai IAIN Pontianak tersebut adalah Adi Mulyono, S.Sos., Heny Rahmawati, S.Pd.I dan Jatriana, S.Ag.

Pengukuhan jabatan baru yang diemban oleh Adi Mulyono, S.Sos., dan Heny Rahmawati, S.Pd.I., adalah Analis Sumber Daya Manusia Aparatur. Selain itu juga ada Jatriana, S.Ag., M.M., yang dilantik sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia melalui mekanisme perpindahan jabatan.

Kegiatan ini dilaksananakan sebagi tindak lanjut surat Kepala Biro Kepegawaian Nomor B-038959/B.II/KP.00.3/09/2024 tanggal 6 September 2024 tentang Pemanggilan Peserta Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan Fungsional Di Lingkungan Kementerian Agama Tahun 2024. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Adi Mulyono dalam wawancara selepas pelantikannya. “ada dua agenda secara nasional nasional yang dipusatkan di Jakarta, yaitu pelantikan dan pengukuhan. Pelantikan ini bertujuan untuk pengangkatan jabatan baru, sedangkan pengukuhan itu untuk fungsional yang berubah nomenklatur” ucapnya.

“Saya sebelumnya itu posisinya sebagai Analasis Kepegawaian. Setelah pengukuhan tadi, jabatan saya berubah menjadi Analis Sumber Daya Manusia. Nah kalo seperti bu Jatriana itu pelantikan dalam jabatan baru dari sebelumnya dari jabatan administrasi sebagai Pelaksana,” tambahnya.

Adi Mulyono selaku Analis SDM Aparatur menyampaikan harapan serta pesan dan kesannya dalam pelaksanaan pelantikan tersebut. “Harapan kami setelah adanya kejelasan perubahan nomenklatur ini, pengembangan karir kami menjadi lebih pasti, kami bekerja lebih tenang karena perubahan ini sudah kami tunggu lama tercapai juga, prosesnya menjadi panjang karena berbagai penyesuaian regulasi. Dan saya juga berharap, ada pelantikan untuk Pranata Keuangan APBN dapat memperkuat tata kelola keuangan di IAIN Pontianak,” ujarnya.

Terakhir beliau menyampaikan “Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada pejabat pusat: Bapak Menteri Agama, Bapak Sekjen, Bapak Kepala Biro Kepegawaian dan seluruh jajarannya serta Instansi Pembina yang telah bersinergi untuk memperjuangkan formasi dari Kemenpan RB sehingga bisa terlaksana penetapan jabatan sampai pelantikan ini terlaksana. Harapan lain, mudah-mudahan ASDMA kedepannya bisa berkembang lebih baik dalam komunitas yang saling support, untuk kemajuan profesi dan sebagai salah satu garda terdepan pengelolaan dan pelayanan SDMA Kementerian Agama” pungkasnya.

Penulis : Aditya
Editor : Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) Pascasarjana IAIN Pontianak menggelar kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru pada hari Senin, 09/09/2024 di Gedung Rektorat Lantai IV. Kegiatan ini di hadiri oleh para pejabat dilingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak yakni Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, Para Kaprodi, Dosen, Kasubag, staf tenaga kependidikan serta para mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Pontianak angkatan 2024/2025.

Dalam kegiatan orientasi ini turut hadir hadir juga Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. H. Syarif, MA, Wakil Rektor II Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK) Prof. Dr. H. Herlambang, MA, Kepala Biro AUAK Dr. Ridwansyah, M.Si., serta para Dekan IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. H. Syarif, MA dalam sambutannya menyampaikan ucapan “Selamat datang dan selamat bergabung kepada mahasiswa baru pascasarjana IAIN Pontianak.”

Prof. Syarif juga menegaskan bahwa “Perkuliahan di S2 itu kalau bisa harus sudah paperlest mulai dari perkuliahan, dan juga tugas. Oleh sebab itu, perlu di himbau kepada semua dosen agar tidak ada lagi yang namanya tugas kelompok, karena ini sudah S2 kalau perlu jangan diujikan tesisnya sebelum ke jurnal, maka dari itu tantangannya adalah semua prodi harus sudah buat jurnal,” pintanya.

Prof. Syarif juga tidak lupa mengingatkan para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu yakni maksimal 4 semester.

Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Prof. Dr. Zaenuddin, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan orientasi tersebut merupakan program tahunan yang dilakukan oleh pascasarjana untuk menyambut para mahasiswa baru. Prof. Zae. Juga menyampaikan bahwa “Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar di tahun ini berjumlah 65 orang yang terdiri dari Prodi MPAI berjumlah 24 orang, Prodi MES 17 orang, Prodi MPBA 10 orang dan dari prodi MSI berjumlah 13 orang dan kita akan melaksanakan beberapa kegiatan dalam beberapa hari kedepan diantaranya hari ini orientasi kemudian di lanjutkan studium general dan terakhir pelatihan penulisan karya tulis ilmiah,” ujarnya.

Beliau menambahkan “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pak Rektor, karena dengan gerakan cepat ini diharapkan semua kegiatan dapat segera terselesaikan. Dan juga perlu kami informasikan terkait sistem perkuliahan bahwa kuliah kita laksanakan dengan sistem dua macam yakni tatap muka (full) dan hybrid sesuai edaran dari sekjen kemenag,” tutur Prof. Zae.

Penulis : Syamsul
Editor : Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan, atau yang biasa disebut PBAK untuk mahasiswa baru. Kegiatan PBAK akan berlangsung selama tiga hari dari 4-6 September 2024. Pembukaan kegiatan bertempat di gedung Sport Center IAIN Pontianak, Pada hari Rabu, 4 September 2024. Ini merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru IAIN Pontianak.

Peserta Kegiatan PBAK di IAIN Pontianak berjumlah 1.356 orang dengan rincian laki-laki 555 peserta, perempuan 801 peserta. Jika diklasifikasikan Fakultas Syariah (Fasya) 183 peserta, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) 238 peserta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 364 peserta dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 571 peserta.

Dalam kesempatan ini. Prof. Dr. H. Syarif, M.A, selaku Rektor IAIN Pontianak mengungkapkan. “Saya ucapkan selamat datang kepada adek-adek semua, di rumah kreativitas generasi muda, Kalimantan Barat. Di sini, kalian tidak boleh lagi menutup diri, buka diri kalian, buka wawasan kalian, karna infrastuktur yang kita sediakan itu sudah banyak, mulai dari perpustakaan tempat kalian mengakses literasi dan ilmu, bahkan sampai ke tempat kalian mengakses buku secara online juga sudah kami siapkan. Jadi dalam tema rumah kreativitas ini, kalian harus benar-benar belajar dengan giat, karna visi dan misi kita ini adalah menciptakan generasi yang unggul dalam riset dan kajian ilmu keislaman dan kebudayaan, ditengah-tengah arus ideologi trans-national” ucapnya.

“Di lain hal, kalian harus berterima kasih penuh kepada orang tua kalian, karna orang tua kalianlah, kalian bisa ada disini, kalian dititipkan disini untuk menjadi mahasiswa IAIN Pontianak. Kalian harus berterima kasih kepada orang tua kalian atas nama IAIN Pontianak, karna kalian harus menjaga baiknya nama IAIN Pontianak disaat kalian sudah lulus dari sini. Dan kalian juga merupakan pendoa utama, untuk kampus kita agar nanti saat kalian wisuda, kampus kita sudah bisa menjadi UIN Pontianak” tambahnya.

selain itu, Ketua panitia PBAK, Syarif Akhmad Fauzi, S.T,. Dalam laporannya menyampaikan beberapa hal mengenai susunan kegiatan, struktur kepanitiaan kegiatan, serta tujuan dan manfaat dilaksanakannya kegiatan ini bagi mahasiswa baru. “Tujuan dari kegiatan PBAK ini adalah upaya memberikan stimulasi kepada mahasiswa baru agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi obejektif kampus, sehingga tak sekedar mendapatkan peralihan status dari siswa menjadi mahasiswa, lebih jauh dari itu peserta diharapkan mampu mendapatkan kesadaran dalam cara pandang, cara berpikir, perubahan sikap termasuk perubahan dalam menata masa depan,” ujarnya.

Di acara pembukaan ini juga ada penyampaian singkat dari Ketua Demai IAIN Pontianak, Arif. Dalam kata sambutannya, Arif menyampaikan tentang pentingnya bagi mahasiswa untuk aktif baik dalam hal akademik maupun non akademik. “Kawan-kawan semua, perkuliahan ini bukan cuma soal perkuliahan, tetapi juga tentang bagaimana kalian nanti mengembangkan diri kalian, mengembangkan potensi dalam diri kalian, dan bagaimana kalian bermanfaat bagi kehidupan sosial setelah kalian lulus dari kampus ini” ucapnya. “Maka dari itu, saat ini, saya, mengajak teman-teman semua untuk mengembangkan diri di kampus kita ini, karna sudah banyak UKM yang ada di kampus kita ini, dengan harapan mampu memicu kawan kawan semua untuk mencari jati diri teman-teman semua sesuai keinginan hati teman-teman sendiri” tambahnya.

Penulis : Aditya
Editor : Bambang

Pontianak, (iainptk.ac.id) 03 September 2024 – Dalam rangka mempersiapkan perkuliahan semester ganjil tahun 2024, Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak menggelar kegiatan evaluasi dan persiapan perkuliahan yang dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr. Ali Hasmi, M.Si, para pejabat di lingkungan fakultas, serta para dosen. Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusias, mengingat pentingnya persiapan yang matang untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik di semester yang akan datang.

Wakil Rektor I, Dr. Ali Hasmi, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan arahan terkait pentingnya monitoring dan evaluasi dalam proses pendidikan. “Mulai dengan baik, lakukan dengan bersemangat, akhiri dengan kesuksesan,” ungkapnya mengawali sambutan dengan kata-kata bijak. Beliau menekankan bahwa monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara kontinyu, dan hasilnya harus digunakan untuk perbaikan yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan nuansa pendidikan.

Di akhir sambutannya, Dr. Ali Hasmi memberikan motivasi kepada para dosen dan staf dengan mengatakan, “Sesungguhnya orang hebat itu adalah orang yang ketika orang lain bilang dia hebat, tetapi dia tetap rendah hati.”

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah, Dr. Cucu, M.Ag, melaporkan bahwa berbagai rencana yang telah disusun sejak Maret hingga Agustus 2024 berjalan dengan baik, berkat penerapan sistem Smart Campus seperti aplikasi Siska dan E-learning.

“Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, kami bisa melakukan monitoring baik terhadap dosen maupun mahasiswa secara efektif,” ujar Dr. Cucu.

Ia juga menambahkan bahwa fakultas telah mengeluarkan Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi mahasiswa yang belum wisuda namun memerlukan dokumen tersebut, dalam rangka memfasilitasi lulusan yang ingin daftar CPNS, walaupun belum wisuda, fakultas memfasilitasi dengan cetak ijazah dan transkrip nilai sehingga para alumni baru siap dan semangat mendaftar CPNS.

Lebih lanjut, Dr. Cucu mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 75 dosen yang mengajar di FUAD, di mana 20% di antaranya adalah dosen luar biasa. “Dosen luar biasa ini sebagian besar adalah alumni kita sendiri, yang selain kompetensinya sudah terpenuhi, mereka juga memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap prodi mereka,” jelasnya.

Dr. Cucu juga menyatakan bahwa fakultas akan melakukan distribusi dosen dengan lebih tepat di semester yang akan datang, sesuai dengan kurikulum terbaru yang disesuaikan dengan KMA 828 tahun 2024.

Terkait prestasi akademik, Dr. Cucu melaporkan bahwa selama periode Februari hingga Juli 2024, FUAD berhasil meluluskan 34 mahasiswa dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,60. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini, fakultas sedang menunggu hasil akreditasi untuk Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), sementara Program Studi Ilmu Al-Qur’an sudah mengajukan reakreditasi. Program Studi Psikologi Islam juga akan segera mengajukan reakreditasi dengan harapan dapat meraih predikat unggul.

Selain itu, Dr. Cucu juga memaparkan bahwa mahasiswa FUAD terus menunjukkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu kegiatan unggulan yang akan dilaksanakan adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tidak hanya berskala lokal, tetapi juga nasional dan internasional, termasuk di Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama, Ardiansyah, M.Pd, selaku Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas, menyampaikan laporan monitoring dan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Ia menyatakan bahwa secara keseluruhan, kinerja dosen di FUAD telah berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang berarti.

Rapat ini diakhiri dengan sesi diskusi yang melibatkan seluruh peserta rapat untuk saling bertukar pikiran dan ide demi kemajuan fakultas. Sebagai penutup, diumumkan penghargaan bagi dosen terbaik dan staf teladan di FUAD IAIN Pontianak, yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja yang luar biasa selama ini.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk evaluasi, tetapi juga sebagai persiapan menyongsong semester ganjil 2024 dengan semangat baru dan optimisme untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Penulis : Asip

Editor : Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama beserta Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA) menyelenggarakan pertemuan dengan pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) IAIN Pontianak. Rapat ini membahas persiapan kegiatan Perkenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2024 di Ruang Rapat Senat, pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., di hadapan pengurus Ormawa berpesan untuk tidak boleh melakukan tindakan pelecehan sexual dan kekerasan. Kampus tidak mentolerir tindakan pelecehan sexual dan kekerasan, perpeloncoan, bullying dalam pelaksanaan PBAK di IAIN Pontianak, dan pelaku dapat dikeluarkan dari kepanitiaan PBAK. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang petunjuk teknis PBAK pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” tegasnya.

Kepala Bagian ULA, M. Syahrun, S.E., M.M., secara teknis menyampaikan pelaksanaan PBAK Tahun 2024 akan dilakukan seperti beberapa tahun sebelumnya, yaitu dengan menginap, atau sering disebut dengan Perkemahan PBAK. Dalam rapat ini juga disampaikan bahwa PBAK 2024 mengangkat tema “Kampusku Rumah Kreativitas” dan diharapkan mahasiswa bisa mengembangkan potensinya di IAIN Pontianak.

Disampaikan pula bahwa pelaksanaan PBAK akan berlangsung di IAIN Pontianak mulai dari Pra-PBAK pada 1 September 2024 dan dilanjutkan dengan Pelaksanaan PBAK pada 2-4 September 2024.

Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2939 Tahun 2024, kewajiban peserta PBAK meliputi: memenuhi persyaratan administratif dan mentaati tata tertib PBAK; mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia; berpakaian sopan dan rapi serta memakai tanda pengenal; berperilaku baik dan humanis; serta menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.

Juga diatur tentang hak peserta PBAK: peserta memperoleh informasi dan penjelasan terkait pelaksanaan PBAK; mendapatkan fasilitas, bimbingan, dan arahan selama pelaksanaan PBAK; serta memperoleh sertifikat apabila dinyatakan lulus dalam PBAK.

Harus diperhatikan larangan bagi peserta: melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan PBAK; membawa barang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain; melakukan tindakan yang mengarah pada pencideraan fisik dan gangguan psikis terhadap peserta lain; menggunakan atribut tambahan dan mengumandangkan yel-yel yang bernuansa SARA; serta melakukan kegiatan lainnya di luar agenda/jadwal yang ditetapkan.

Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi berupa: teguran dan peringatan lisan atau tulisan; hukuman yang bersifat edukatif; dikeluarkan dari kegiatan PBAK; dan dinyatakan tidak lulus/tidak berhak mendapatkan sertifikat.

Penulis : BEP
Editor : Bambang

Kuala Lumpur (iainptk.ac.id), 12 Agustus 2024 – Delegasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah mengikuti seminar internasional bertajuk “Change and Resistance: The Future of Kalimantan Studies” di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara ini merupakan langkah strategis IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas akademik dan kerjasama internasional.

Kontingen IAIN Pontianak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari satu dosen dan empat mahasiswa yang telah lulus dalam penelitian terkait Kalimantan. Delegasi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Hermansyah, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).

Mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah Ferdy Hasan Haswin dari Fakultas Syariah, Vivi Sri Wahyuni dan Cinta Amelia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta Annisa Rezki Eka Putri Wahyudi dari Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Pascasarjana IAIN Pontianak.

Seminar yang berlangsung mulai 12 Agustus 2024 ini dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi dari Malaysia dan Indonesia. Delegasi IAIN Pontianak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk visiting lecturer, research collaboration, dan international conference.

Associate Prof. Dr. Thirunaukarasu A/L Subramaniam dari Department of South East Asian Studies, University of Malaya, dan Prof. Dr. Arndt Graf, Professor of Southeast Asian Studies dari Goethe University Frankfurt, Germany, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan studi berbasis Kalimantan demi memajukan pulau Kalimantan.

Prof. Dr. Hermansyah, M.Ag., menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi momen penting dalam rangka menyemai benih Kalimantan Studies. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat terhadap studi Kalimantan. “Kita berharap konferensi ini menjadi agenda rutin di tengah perubahan baik lokal, regional, maupun global,” ujarnya.

Dengan berpartisipasi dalam seminar ini, IAIN Pontianak berharap dapat memperluas jaringan dan peluang kerja sama di masa depan, serta meningkatkan kualitas akademik dan akreditasi unggul di kancah internasional.

Penulis : Ferdy Hasan Haswin
Editor : Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) Kami dengan bangga mengumumkan bahwa terdapat 69 nama calon penerima Beasiswa Basnaz telah lulus seleksi administratif. Selanjutnya, para calon yang lolos seleksi administratif berhak untuk mengikuti tahapan seleksi wawancara yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Rabu – Jumat, 14-16 Agustus 2024
Waktu: Pukul 07.30 WIB – Selesai
Tempat: IAIN Pontianak (Aula Syekh Abdul Rani)

Selamat kepada semua calon penerima beasiswa yang telah lulus seleksi administratif dan semoga sukses dalam tahapan wawancara mendatang.

berikut nama-namanya :

Pontianak (iainptk.ac.id) – Berbagai Cabang Lomba telah diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) IAIN Pontianak yang ke-55. Pengumuman sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang pun dilangsungkan pada puncak hari lahir IAIN Pontianak yang berlangsung di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Terdapat 8 cabang lomba bidang seni dan olahraga, berikut cabang lomba dan pemenangnya.

Pertama, Cabang Lomba Bulu Tangkis Ganda Putra Juara I Fakultas Syariah, Juara II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Juara III Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan, juara IV Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Kedua, Cabang Lomba Tenis Meja Ganda Mix Juara I Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan, Juara II Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, juara III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Juara IV Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Ketiga, Cabang Lomba Bola Voli Mix, Juara I Unit Lembaga, Juara II Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan.
Juara III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Juara IV Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Keempat, Cabang Lomba Futsal, juara I Pascsarjana-Rektorat, juara II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, juara III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, juara IV Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Kelima, Cabang Lomba Pop Solo Juara I Pascasarjana, juara II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Juara III Biro Administrasi Umum Akademik, juara IV Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, juara V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Keenam, Cabang Lomba Puisi Karya Rektor Tingkat Pelajar, Juara I utusan dari MA PP Darul Qur’an Al-Haramain. Juara II utusan dari MAN 2 Pontianak. Juara III MA PP Darul Qur’an Al-Haramain. Juara IV MAN 2 Pontianak. Juara V MA. PP Khulafaur Rasyidin.

Ketujuh, Cabang Lomba Puisi Karya Rektor Tingkat Civitas Akademik. Juara I Unit Perpustakaan, Juara II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juara III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Juara IV Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan. Juara V Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Kedelapan, Cabang Lomba Nasi Tumpeng, juara I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Juara II Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan. Juara III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, juara IV Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Juara V Unit Pusat Perpustakaan, Juara 6 LP2M.

Terakhir, yaitu juara umum pada kegiatan ini dimenangkan oleh Pascasarjana – Rektorat.

M. Syahrun, Sekretaris Panitia dan sekaligus Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik IAIN Pontianak Menyampaikan bahwa “perlombaan ini dilaksanakan dalam rangka memperat tari silaturahmi antara internal IAIN Pontianak Maupun pihak Sekolah, Madrasah, dan Pesantren. Oleh Karena itu, kalah menang bukan tujuan utama. Tetapi kebersamaan dan kekompakkan serta menghadirkan bakat-bakat yang sudah ada, tutupnya.

Penulis: Heriansyah
Editor: Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) – Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan lelah yang berlebihan. Kebugaran jasmani seseorang sangat mempengaruhi produktivitas yang dapat dihasilkan oleh orang tersebut, baik dalam hal pekerjaan, belajar dan lain-lain. Pada hari Jumat, 09 Agustus 2024, IAIN Pontianak menggelar aktivitas senam sehat bagi seluruh pegawai yang ada di lingkungan kampus. Kegiatan senam tersebut dilaksanakan di halaman gedung FEBI IAIN Pontianak pada pagi hari.

Manfaat kebugaran jasmani tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga berkaitan dengan kondisi mental seperti stres, kelelahan, hingga depresi. Hal-hal tersebut sangat penting bagi seluruh warga IAIN Pontianak, dan terlihat ekspresi para peserta senam sangat bergembira ketika senam dilaksanakan. Suasana yang terbentuk pada kegiatan senam tadi sungguh menyenangkan. Para pegawai mengekspresikan kegembiraan mereka dengan gerakan yang selaras.

Kegiatan senam sehat yang diadakan juga merupakan bentuk dari memeriahan acara ulang tahun IAIN Pontianak yang jatuh pada 6 Agustus 2024. Pemandu senam dikesempatan adalah Drs. Mansur M.Pd., beliau merupakan dosen FTIK IAIN Pontianak dan juga sebagai instruktur senam. Setelah senam, seluruh peserta juga langsung sarapan bersama.

Di kesempatan kali ini, Kabiro IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., juga menyampaikan di kegiatan ini “Izin mengingatkan untuk semuanya, bahwa nanti hari Senin, 12 Agustus 2024 kita semua wajib hadir untuk acara puncak Harlah kita, dan nantinya di hari puncak itu akan ada sholawat, doa bersama, pembagian hadiah, doorprize dan juga pemotongan tumpeng. Jadi kita nanti satu harian itu akan libur dulu, tapi kita tetap wajib hadir memeriahkan kegiatannya. Undangan juga bersifat terbuka, bagi para alumni akan kita undang diacara tersebut,” ucapnya.

Kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama harlah IAIN Pontianak ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan kerja. Seperti senam sehat yang diharapkan mampu memberikan kebugaran bagi tubuh pegawai, mempererat silaturahmi setiap pegawai dan juga meningkatkan kinerja dengan tubuh yang lebih bugar.

Penulis : Aditya
Editor : Bambang

Pontianak (iainptk.ac.id) – Sebanyak 117 pejabat dan pegawai IAIN Pontianak mengik  uti evaluasi implementasi sistem kerja dan kedudukan jabatan fungsional berdasarkan KMA 1179 tahun 2022. Kegiatan ini mengundang Rektor IAIN Pontianak, para wakil rektor, para dekan dan direktur pasca sarjana, kepala SPI, kepala satuan pengawas internal, para ketua lembaga dan unit di lingkungan IAIN Pontianak. Turut hadir sebagai narasumber Analis SDM Aparatur Ahli Muda Kementerian Agama, Hasyim Khumaedi, dan SeMareto Iko Herliyanto, Rabu (31/07/2024).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang menekankan pentingnya transformasi aturan terkait Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) untuk memaksimalkan kinerja para pegawai. “Transformasi ini bertujuan untuk menyempurnakan kinerja pegawai. Namun, setiap perubahan pasti membawa dampak yang membutuhkan penyesuaian sesuai tugas dan fungsi yang diatur dalam KMA tersebut,” ujarnya.

Saifuddin juga menyoroti urgensi alih status IAIN Pontianak menjadi UIN sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. “IAIN Pontianak berada di tengah kota yang heterogen dengan sejarah keislaman yang mengakar di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, alih status menjadi UIN menjadi kebutuhan primer untuk meningkatkan pendidikan, baik di IAIN Pontianak maupun di Kalimantan Barat secara umum,” tambahnya.

Hasyim Khumaedi menjelaskan tentang transformasi dan syarat-syarat alih status Perguruan Tinggi Agama di lingkungan Kemenag RI, serta berbagai tugas pegawai IAIN Pontianak, baik yang memiliki jabatan fungsional umum maupun pelaksana. “Saat ini, tugas pegawai lebih menitikberatkan pada kinerja tim yang fleksibel, dengan kerjasama antar organisasi kampus berdasarkan kompetensi dan kinerja, serta mengutamakan akuntabilitas organisasi,” jelas Hasyim.

Evaluasi ini menjadi kesempatan berharga bagi pegawai IAIN Pontianak untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan aturan terbaru. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Setelah kegiatan, para pegawai merasa puas karena mendapatkan solusi atas kendala yang mereka hadapi selama ini.

Penulis : Abd. Hasan
Editor : Bambang