FINALISASI DRAF, FEBI ADAKAN WORKSHOP KURIKULUM BERBASIS KKNI

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Workshop Kurikulum yang terfokus pada ‘Finalisasi Draf Kurikulum Berbasis KKNI’ Senin (30/08) di Hotel Golden Tulip Pontianak. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 3 hari di Hotel Golden Tulip Pontianak, dan finalisasi 1 hari di IAIN Pontianak. Turut Hadir dalam acara pembukaan, Dekan FEBI beserta jajarannya, Ketua LPM, Dekan FTIK, Stakeholder dan mahasiswa FEBI.

Mewakili Rektor IAIN Pontianak, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara.

“Kurikulum itu asal katanya dari bahasa Yunani curir yang artinya pelari. Kurikulum dalam bahasa latin curere (laluan/jejak). Maksudnya perguruan tinggi menyiapkan ruang untuk tempat berpacu bagi mahasiswa. Tugas kita menyiapkan tempat dan fasilitasnya untuk kepentingan ‘berlarinya’ mahasiswa,” jelas Firdaus.

“Berlarinya’ mahasiswa tidak seperti para atlet berlari, tetapi berlarinya seperti gaya Kura-Kura. Sehingga tidak ada satu titik ruangpun yang tertinggal. Kita ingin kurikulum seperti itu. ‘Dorong’ mahasiswa untuk cepat tetapi tidak ada satu titik ilmu pengetahuan yang ia tinggalkan. Namun jangan sampai kita membuat kurikulum model gurita, semuanya ingin dimasukkan dalam kurikulum,” lanjutnya. “Kurikulum harus menggambarkan, mau dijadikan apa mahasiswa kita? Mau dibawa kemana masa depan mahasiswa? Saya berharap, FEBI dapat meningkatkan kualitas kurikulumnya, pelayanannya, dosennya, tenaga administrasinya dan mahasiswanya.”

Dekan FEBI, Dr. Cucu, S.Ag., M.Ag., dalam kesempatan ini menyampaikan tujuan serta harapannya pada giat Workshop Kurikulum ini.

“Saya mengajak semuanya untuk berupaya bisa mewujudkan program menyusun kurikulum 2022. Penyusunan kurikulum yang baru ini sebenarnya bukan berarti kurikulum yang lama itu sudah tidak relevan, namun sudah kurang lebih 3-4 tahun tentu banyak perubahan-perubahan di lingkungan kita. Sehingga kurikulum juga harus ditinjau dan kurikulum juga harus dapat menyesuaikan dengan perubahan,” paparnya.

“Kurikulum merupakan komponen yang sangat penting yang harus disiapkan dilembaga pendidikan, untuk mencapai tujuan yakni melahirkan sarjana yang kompeten.  Pendapat pakar menyatakan bahwa kurikulum adalah jantung pendidikan dan penyangga utama dalam proses pembelajaran. Maka jika kurikulum tidak disiapkan, tidak diperbaharui, tidak dikembangkan tentu tujuan untuk melahirkan sarjana yang kompeten tentu tidak akan tercapai.” Jelas Cucu. “Kami berharap dengan adanya pembahasan dari pakar yang kompeten dibidangnya, draf kurikulum yang sudah ada bisa menjadi matang dan siap untuk digunakan ditahun ajaran baru.”

Ketua Panitia, Nurma Sari, M.S.I., melaporkan, kegiatan ini akan dihadiri reviewer yang pakar dibidangnya untuk membahas 4 Program Studi. “Peserta yang hadir adalah tim penyusun di 4 Prodi, para dosen, stakeholder, alumni dan mahasiswa, dengan jumlah keseluruhan 68 orang. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tuntas,” pungkasnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Menuju Smart Campus, Pusat Perpustakaan Sosialisasi IAIN Pontianak Repository

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Jum’at, 27 Agustus 2021, dilaksanakan kegiatan sosialisasi penggunaan IAIN Pontianak Repository. Kegiatan dihadiri oleh Dr. Firdaus Achmad, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, kemudian hadir juga Slamet Widodo, S.IP, M.IP selaku Kepala Pusat Perpustakaan, sejumlah kasubag, pimpinan fakultas, serta para peserta dari pegawai sebagai calon adminnya  untuk setiap program studi di lingkungan IAIN Pontianak.

Firdaus Achmad, saat membuka kegiatan IAIN Pontianak Repository menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini, pimpinan dijajaran institut akan senantiasa mendukung terus usaha peningkatan mutu IAIN Pontianak menuju smart campus. Beliau juga menyampaikan bahwa kita harus lebih sering menjelajah dunia perpustakaan. Kita juga penting untuk melindungi kekayaan intelektual dosen-dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa IAIN Pontianak. Maka melalui IAIN Pontianak Repository diharapkan mampu membantu membuat kampus kita unggul baik secara nasional maupun internasional.

Slamet Widodo dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi IAIN Pontianak Repository sebagai giat untuk mendukung program Rektor untuk menuju IAIN Pontianak smart campus. Langkah ini juga sebagai ikhtiar untuk percepatan digitalisasi karya dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa dalam rangka pemenuhan hak kemerdekaan belajar. Kami juga akan perkenalkan website IAIN Pontianak Repository yaitu //digilib.iainptk.ac.id.//. IAIN Pontianak Repository juga dimaksudkan untuk mendukung efektifitas penggunaan aplikasi e-learning, siakad, akreditasi institusi dan program studi, mendukung pencegahan plagiasi, dan peningkatan Webometrics IAIN Pontianak.

Zulmi, ST selaku pemateri menjelaskan perihal IAIN Pontianak Repository. Secara umum fungsi IAIN Pontianak Repository untuk mengupload atau mengunggah karya berupa skripsi, tesis, artikel, opini, audio/video, dan penelitian dosen, tenaga pendidikan, serta mahasiswa IAIN Pontianak dengan ketentuan harus seizin penulis atau pemilik naskah dan regulasi yang berlaku.

Kegiatan ini juga berlangsung secara offline dialogis dan menerapkan protokol kesehatan. Tentu saja kegiatan ini sebagai wujud kerjasama antara perpustakaan IAIN Pontianak dengan program studi, unit, fakultas, dan pascasarjana.

Penulis: Didi Darmadi
Editor: Omar Mukhtar Al Assad




IAIN Pontianak Terima Amanah sebagai Lokasi Assesment Kompetensi Seleksi Terbuka JPT Pratama Kementerian Agama Tahun 2021

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak ditunjuk oleh Menteri Agama RI sebagai Lokasi Pelaksanaan Assesment Kompetensi dalam Rangka Seleksi Terbuka JPT Pratama Kementerian Agama Tahun 2021. Terdapat 31 lokasi assesment yang tersebar di penjuru Indonesia, salah satunya di IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24-26 Agustus 2021.

Hanya ada 1 peserta yang mengikuti kegiatan ini di IAIN Pontianak, beliau adalah Drs. H. Nahruji, M.Si yang merupakan Kepala Kantor pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini pangkat beliau sebagai Pembina Tk. I (IV/b).

Beliau menuturkan “Saya jadikan ini sebagai pengalaman yang sangat berharga, karena bisa berkompetisi secara nasional. Karena dari 180 orang yang lolos seleksi administrasi dan dapat  mengikuti assesment ini untuk 22 formasi yang dibuka oleh Kementerian Agama RI. Saya secara pribadi juga merasa bangga karena saya dapat mewakili Kalbar dalam assesment 2021 ini.”

Beliau juga mengutarakan “Saya ucapkan terimakasih kepada Rektor, Kabiro dan jajarannya yang sudah memberikan fasilitas penuh terhadap penyelenggara assesment ini. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih, mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar.”

Berkaitan dengan Lokasi kegiatan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S. Ag, MA menyampaikan “Fasilitas sudah kita siapkan semua dan kita laksanakan sesuai dengan perintah dari Menteri Agama RI, tentang penyediaan tempat pelaksanaan assesment kompetensi dalam rangka seleksi terbuka JPT Pratama Kemenag tahun 2021. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan diberikan kemudahan dalam pelaksanaannya.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro IAIN Pontianak, Drs. H. Ridwansyah, M.Si mengungkapkan “Kami di IAIN Pontianak merasa bersyukur telah dijadikan salah satu tempat pelaksanaan assesment kompetensi dalam rangka seleksi terbuka JPT Pratama. Kami sudah mempersiapkan semaksimal mungkin pelaksanaannya, sehingga semuanya berjalan dengan baik.”

Beliau melanjutkan, “Kita berharap, mudah-mudahan ini menjadi harapan besar kita, ada putra terbaik Kalbar bisa masuk di jajaran eselon 2. Kita berharap peserta dari Kalimantan Barat dapat semaksimal mungkin mempersipkan diri. Semoga semuanya berjalan dengan sukses dan mendapatkan ridho dari Allahsubhanahuwataala.”

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 SUKSESKAN PROGRAM DESA PINTAR DI DESA TANJUNG, KECAMATAN SUHAID

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kapuas Hulu 2 Desa Tanjung, Kecamatan Suhaid menyelenggarakan program edukatif yang berguna bagi masyarakat yaitu Program Desa Pintar, Rabu (18/08). Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari Rabu dan Kamis pukul: 09.00-selesai.

Korwil Kapuas Hulu 2, Rahmanita Sukma mengungkapkan Program Desa Pintar ini dilaksanakan dalam rangka membantu anak-anak memahami pelajaran yang masih belum dimengerti sehingga nantinya mereka dapat mengerjakan tugas ataupun soal yang diberikan oleh gurunya di sekolah.

Ia menambahkan, Program Desa Pintar ini berlaku untuk umum. Tidak dibatasi kelas atau tingkat manapun. Peserta KKL-DR menginginkan anak-anak dapat lebih memahami setiap pelajaran yang terbatas dipelajari di masa pandemi.

“Peserta KKL-DR dapat membantu anak-anak dalam tugas-tugas yang diberikan guru pada masa pandemi yang mana kebanyakan belum dijelaskan dengan lebih speseifik. Maka dengan dilaksanakannya Program Desa Pintar berharap dapat sangat membantu anak-anak di Daerah Suhaid khususnya Desa Tanjung,” ujarnya.




PARTISIPASI PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 SUKSESKAN PESTA RAKYAT DI DESA NANGA TUAN

Rabu (18/08) Peserta KKL-DR 2021 Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Bunut Hilir berpartisipasi dalam membantu acara “Pesta Rakyat” di Desa Nanga Tuan Kecamatan Bunut Hilir. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Desa Nanga Tuan, M. Irvan Maulana beserta jajarannya turut memeriahkan “Pesta Rakyat” dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra menjelaskan, acara dimulai dengan jalan santai. Sebelum dimulai Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 membantu membagikan masker kepada para masyarakat kemudian mengarahkan jalan agar tetap berjarak selama jalan santai berlangsung serta memastikan masyarakat sudah memasang maskernya.

Lebih lanjut ia menambahkan, setelah jalan santai dilanjutkan cabut undi yang hadiahnya bermacam-macam. Kemudian dilanjutkan dengan senam bersama dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Selanjutnya acara perlombaan antara lain, lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba kursi goyang, lomba lari, dan lomba volly ball.

Acara ini berjalan lancar dan aman serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dari pemerintah.




PATUHI PROKES, PESERTA KKL-DR KAPUAS HULU 2 BAGIKAN MASKER DAN SEMPROTKAN HANDSANITIZER KEPADA PARTISIPAN DAN PENONTON LOMBA

Senin (16/08) Peserta KKL-DR 2021 Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Hulu Gurung berpartisipasi dalam membantu panitia perlombaan 17 Agustus Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung. Peserta KKL-DR diikutsertakan dalam pembagikan masker, penyemprotan handsanitizer, dan menjadi hakim garis dalam perlombaan bulu tangkis di Gor Nanga Tepuai. Sebelum melakukan kegiatan seluruh Peserta KKL-DR Wilayah Kapuas Hulu 2 Kecamatan Hulu Gurung diarahkan terlebih dahulu oleh panitia perlombaan.

Korwil Kapuas Hulu 2, Wahyu Mahendra mengungkapkan, pembagian masker dan penyemprotan handsanitizer dilakukan mengingat situasi yang masih pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Peserta KKL-DR perempuan ditugaskan sebagai pembagi masker dan handsantizer di depan pintu Gor Nanga Tepuai. Sedangkan dua orang laki-laki lainnya ditugaskan sebagai hakim garis.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya kegiatan berjalan lancar, seluruh penonton mendukung sportif dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.




SEMARAK HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR KKR 9 GELAR OLIMPIADE KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS

Selasa (17/08), Peserta KKL-DR KKR 09 menggelar berbagai perlombaan dalam memeriahkan peringatan HUT RI Ke 76. Kegiatan ini dilakukan sebagai kontribusi peserta KKL-KKR 09 dalam meyukseskan agenda yang telah diselenggarakan oleh desa sebelumnya.

Yusuf selaku Ketua Panitia Olimpiade Kemerdekaan 17 Agustus Desa Sungai Bulan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Peserta KKL-DR KKR 09 karena telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan olimpiade kemerdekaan ini. Beberapa Peserta KKL-DR KKR 09 bahkan memberikan kontribusi sebagai panitia, juri tambahan, dan penanggung jawab lomba.

Lomba yang diselenggarakan seperti, kategori anak-anak: lomba balap karung, lomba paku botol, lomba makan kerupuk dan lain sebagainya. Sedangkan kategori ibu-ibu: lomba menganyam, lomba qasidah dan sebagainya. Kemudian untuk kategori umum: lomba balap perahu dan membaca puisi. Meskipun berlangsung dalam keadaan hujan, tetapi peserta lomba tetap antusias mengikuti berbagai lomba tersebut.




GEMPITA HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR PONTIANAK BARAT 3 SUKSES GELAR SERANGKAIAN LOMBA

Sabtu (21/08) Peserta KKL-DR Pontianak Barat 3 menyelenggarakan kegiatan perlombaan 17 Agustus di Jalan Tabrani Ahmad Gg. Citra. Kegiatan tersebut dilaksanakan pukul: 08.00-23.00 WIB. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh warga setempat. Termasuk perlengkapan yang digunakan seperti sound system dan lainnya seluruhnya dari warga setempat.

Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Kasim Jambi selaku Ketua RT. Kasim menjelaskan jenis-jenis perlombaan yang diselenggarakan seperti, lomba makan kerupuk, lomba kelereng, lomba estafet ping-pong, lomba nyor-nyor getah diikuti oleh anak-anak hingga remaja. Ada pula jenis lomba yang diikuti oleh dewasa seperti lomba menganyam ketupat, mendandani pasangan, dan estafet ping-pong.

Kegiatan berlanjut di malam hari pukul: 20.00 WIB dengan agenda pembagian hadiah lomba. Kemudian dilanjutkan dengan karaoke bersama warga setempat.

Kasim Jambi selaku Ketua RT sekaligus mewakili warga setempat memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan yang telah dilaksanakan. Ia juga memberikan motivasi bagi Peserta KKL-DR dalam melaksanakan kegiatan untuk ke pengalaman selanjutnya.

Acara pun diakhiri dengan sorak gembira Peserta KKL-DR Pontianak Barat 3 beserta warga setempat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.




MERIAHKAN HUT RI KE-76, PESERTA KKL-DR KKU 2 GELAR 10 PERLOMBAAN

Minggu (17/08) Peserta KKL-DR Kayong Utara 2 merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-76 dengan melaksanakan berbagai macam perlombaan. Perlombaan yang diadakan antara lain, lomba sendok kelereng tingkat SD dan TK, lomba makan kerupuk untuk tingkat SD dan TK, lomba lari estafet bendera untuk tingkat TK, lomba lari estafet memindahkan air menggunakan spons tingkat SD dan TK, lomba lompat karung tingkat SD, lomba memasukan paku ke dalam botol tingkat SD dan TK, lomba pecah balon tingkat SD dan TK, lomba joget balon tingkat SD dan TK, lomba pecahkan balon tingkat SD, lomba bakiak batok kelapa serta sepeda lambat tingkat SD. Kegiatan ini dilaksanakan di Komplek BTN Permata Sukadana Permai, Jalan Samsat, Kecamatan Sukadana.

Acara ini dimulai pukul: 08.00 s.d. 17.00 WIB. Meskipun cuaca kurang mendukung, namun partisipan sangat antusias dan semangat dalam mengikuti seluruh perlombaan. Bahkan sebagian besar partisipan sengaja mengenakan pakaian merah putih untuk menjukkan rasa patriotisme.

“Terima kasih teman-teman semuanya telah menyukseskan perlombaan perayaan hari kemerdekaan. Alhamdulillah kesannya sangat baik sekali. Sekali lagi terima kasih telah hadir semuanya serta ikut partisipasi, ujar salah seorang warga Komplek BTN Sukadana Permai.

Dewi Herlina selaku panitia penyelenggara sekaligus Peserta KKL-DR mengatakan, “Perasaan saya bahagia sekali karena acaranya berjalan lancar dan melihat anak-anak juga sangat antusias dan bersemangat,” ujarnya.




PEDULI LINGKUNGAN SEKITAR, PESERTA KKL-DR KKR 06 BUAT PLANG JALAN

Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 membuat plang nama jalan atau gang di sekitar area lokasi KKL-DR Kubu Raya 06 pada Minggu (22/08) di kediaman salah satu peserta bernama Yahdi.

Peserta KKL-DR, Nopriandi menuturkan proses pembuatan plang jalan yang dilaksanakan di kediaman Yahdi berjalan lancar, dikarenakan Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 sangat antusias tak terkecuali bagi peserta pria, walaupun menguras tenaga dan stamina, kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana.

Korwil KKR 06, Sabran menjelaskan, pembuatan plang ini dilakukan secara manual, mulai dari proses perakitan, pengecatan dan penulisan huruf. Meski cuaca yang tidak bersahabat namun tidak menurunkan semangat Peserta KKL-DR Kubu Raya 06 untuk tetap mengerjakan pembuatan plang tersebut. Adapun total plang yang sudah dibuat sebanyak delapan buah.

Sabran menambahkan, program kerja ini dibuat karena berdasarkan situasi di daerah setempat yang dimana masih ada beberapa tempat atau lokasi yang belum mempunyai plang. Ia berharap semoga ke depan apa yang dilakukan bersama dapat bermanfaat bagi masyarakat.