25 Artikel Mahasiswa IAIN Pontianak Submit Jurnal Nasional

Pontianak (iainptk.ac.id) – Ikhtiar untuk menghidupakan budaya akademik dalam bidang riset dan kepenulisan merupakan salah satu program prioritas IAIN Pontianak di tahun 2024. Prof. Dr. Syarif, MA., Rektor IAIN Pontianak secara khusus menjadikan peningkatan kualitas dibidang akademik sebagai fokus utama di tahun 2024. Hal ini sejalan dengan kegiatan akademik kemahasiswaan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Islamil Ruslan, M. Si., pada tahun 2024, yakni student mobility.

Salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan pada tahun 2024 adalah program student mobility ke tiga kampus di Sarawak, Malaysia: Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Institut Pendidikan Guru (IPG), dan Universiti Teknologi MARA (UiTM). Program ini diikuti oleh 40 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang secara khusus dipilih berdasarkan prestasi akademik dan potensi penelitian mereka. Tujuan utama dari program student mobility ini adalah untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa serta memberikan pengalaman internasional yang dapat memperkaya penelitian mereka. Dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan dosen dari tiga universitas terkemuka di Malaysia, peserta diharapkan dapat memperoleh perspektif baru dalam bidang studi mereka.

Kegiatan yang berlangsung 5-10 Mei 2024 memberikan berupaya memberikan pengalaman internasional kepada 40 mahasiswa terbaik IAIN Pontianak yang mewakili setiap program studi. Berikutnya artikel yang telah dipresentasikan dikanca internasional dikoreksi  kembali oleh Saripaini, MA., dan Ahmad Gozali, M. Ag sebagai dosen pembimbing, serta ditinjau ulang oleh Dr. Nur Hamzah selaku Koordinator Rumah Jurnal IAIN Pontianak untuk dipublikasi di jurnal nasional.

“Alhamdulillah dari 40 tulisan, ada 25 tulisan dinyatakan layak untuk dipublikasi di jurnal,” Ucap Dr. Ismail Ruslan, M. Si menanggapi kabar diterimanya 25 artikel mahasiswa pada jurnal-jurnal nasional.

Artikel-artikel ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam mengikuti pelatihan dan bimbingan yang telah disediakan. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik para mahasiswa, tetapi juga menegaskan komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan riset.

Pelatihan dan bimbingan yang diberikan oleh IAIN Pontianak telah dirancang secara komprehensif untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam penulisan artikel ilmiah. Keberhasilan ini juga mencerminkan sinergi antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Dosen-dosen di IAIN Pontianak berperan aktif dalam memberikan arahan, umpan balik, dan dukungan moral sepanjang proses penulisan. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap artikel yang dihasilkan memiliki kualitas ilmiah yang tinggi dan berpotensi memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Dengan terbitnya 25 artikel ilmiah ini, IAIN Pontianak telah menunjukkan bahwa institusi ini mampu bersaing di kancah akademik nasional maupun internasional. Artikel-artikel tersebut tidak hanya menambah portofolio akademik institusi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk dikenal lebih luas di komunitas ilmiah. Ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan akademik mereka, sekaligus menjadi bukti konkret dari upaya IAIN Pontianak dalam memajukan riset dan pendidikan tinggi di Indonesia.

Penulis : BEP/Farli
Editor : Bambang
Kontributor : Saripaini




Perkuat Kerja Sama, IAIN Pontianak Temui Rektor Al-Zaituna di Jakarta

Pontianak (iainptk.ac.id) – Prof. Dr. H. Syarif, M.A., menemui Rektor Al-Zaituna, Tunisia di Wisma Kedutaan Besar Tunisia, Jakarta pada hari Kamis 4 Juli 2024.

Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, M.A., dan PIC Hubungan Internasional IAIN Pontianak Dr. Harjani Hefni, Lc., M.A., serta 41 lembaga yang sudah berkomitmen melakukan MoU dengan pihak Tunisia. 

Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kerja sama MoU antara IAIN Pontianak dengan kampus Al-Zaituna, Tunisia. Salah satu program yang akan dijalankan adalah pengiriman mahasiswa IAIN Pontianak ke Al-Zaituna.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, M.A., mengonfirmasi bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang diselenggarakan di Al-Zaituna, Tunisia beberapa waktu lalu.

“Kita mengadakan pertemuan dengan Rektor dari Al-Zaituna di Wisma Kedubes Tunisia, Jakarta. Salah satu poin dari pertemuan ini adalah menindaklanjuti kerja sama antara IAIN Pontianak dengan Al-Zaituna, Tunisia. Salah satu program yang akan kita jalankan adalah mengirim 6 hingga 10 mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan program S2 di Al-Zaituna,” ujar Prof. Dr. H. Syarif, M.A.

Rektor IAIN Pontianak juga menyebutkan bahwa akan diadakan seminar internasional yang melibatkan IAIN Pontianak.

“Kami juga mendapatkan bahwa dari hasil pertemuan ini rencananya akan diadakan seminar internasional yang melibatkan IAIN Pontianak,” tambahnya.

Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, M.A. menambahkan, “Kerja sama dengan Tunisia sudah memasuki perpanjangan kedua. Kemarin, kita diundang oleh pihak Kedubes Tunisia di Jakarta untuk menguatkan kerja sama yang sudah ada. Pihak kedutaan menawarkan agar MoU dengan berbagai universitas di Tunisia bukan hanya di bidang Islamic studies tapi juga di bidang umum dan kampus lainnya. Di Tunisia banyak kampus yang bisa diajak bekerja sama. Pada agenda kemarin, pihak Kedubes Tunisia mengundang 41 lembaga yang sudah berkomitmen melakukan MoU dengan pihak Tunisia sehingga kita bisa saling berbagi program dan bertukar informasi.”

Senada dengan hal tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menjelaskan “pertemuan ini merupakan hasil dasi tindak lanjut MoU yang sudah dilakukan antar IAIN Pontianak dengan Al-Zaituna tahun lalu. Kali ini semakin diperkuat Kerjasama berupa beasiswa S2 oleh Al-Zaituna untuk IAIN Pontianak. “

Dr. Harjani Hefni, Lc., M.A., selaku PIC Hubungan Internasional IAIN Pontianak, mengatakan, “Langkah pertama yang sudah dilakukan adalah MoU saat kunjungan Pak Rektor ke Al-Zaituna. Selanjutnya, pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Rektor Al-Zaituna berkunjung ke Indonesia. IAIN Pontianak termasuk yang diundang di Residence Duta Besar Tunisia untuk memastikan bahwa kerja sama Al-Zaituna dengan beberapa lembaga pendidikan di Indonesia tahun 2024 ini akan lebih konkret. Salah satu bentuk nyatanya adalah kemudahan bebas visa dari pemerintah Tunisia untuk warga Indonesia yang akan studi di sana. Adapun langkah teknis berikutnya masih akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan pihak Kedubes Tunisia,” jelasnya.

penulis : Farli
editor : Bambang




Prestasi dan Keseruan Kontingen Pramuka IAIN Pontianak di Kemah Pemuda Pesisir Internasional

Temajuk, Sambas (iainptk.ac.id) – Kemah Pemuda Pesisir Internasional (KPPI) tahun 2024 yang diselenggarakan di Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah berhasil mempertemukan ratusan pemuda dari Indonesia dan Malaysia dalam rangka memperkuat persaudaraan dan kecintaan terhadap alam pada 27 Juni hingga 1 Juli 2024.

Salah satu kegiatan utama dalam KPPI tahun ini adalah lomba kuliner dengan tema “Masak Rimba”, di mana para peserta ditantang untuk mengolah makanan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat ditemukan di sekitar hutan rimba.

Pramuka IAIN Pontianak, yang merupakan salah satu delegasi dari Indonesia, berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih juara dua dalam lomba kuliner tersebut. Tim mereka menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat namun juga kreatif, menggabungkan berbagai bahan alami dengan teknik memasak tradisional yang menghasilkan cita rasa istimewa.

Syarifah Sahara, pembina dari Pramuka IAIN Pontianak, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh para anggotanya. Dalam sebuah pernyataan, Kak Syarifah Sahara mengungkapkan, “Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anggota Pramuka IAIN Pontianak dalam lomba kuliner KPPI tahun 2024. Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama tim yang solid. Kami berharap dapat terus mempertahankan semangat ini dan tetap rendah hati di masa yang akan datang.”

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Pramuka IAIN Pontianak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para anggota untuk terus meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka di masa depan. Syarifah Sahara juga berharap bahwa pencapaian ini dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif seperti KPPI, yang tidak hanya mempererat persaudaraan antarnegara tetapi juga mengapresiasi kekayaan alam dan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan.

KPPI 2024 juga mencerminkan pentingnya kelestarian lingkungan dan kearifan lokal dalam menghadapi tantangan global saat ini. Melalui lomba kuliner “Masak Rimba”, para pemuda tidak hanya belajar menghargai sumber daya alam yang ada di sekitar mereka tetapi juga mengembangkan kreativitas dan keterampilan kuliner yang berkelanjutan.

Di momen yang sama, Prestasi lainnya datang dari salah satu anggota pramuka IAIN Pontianak. Indri Nadia Syalindra dinobatkan sebagai dare penyu melalui pemilihan duta penyu paloh 2024.

 

“Pesertanya ada 31 orang. Kita diwajibkan mengikuti karantina dari tanggal 27-30 Juni 2024. Mulai dari materi konservasi sampah, konservasi penyu dan pelestarian penyu, Melihat penyu bertelur, Pelepasan tukik, Edukasi publik dan Kampanye tentang konservasi penyu”,kata Indri.

Indri tak menyangka, penobatan duta tersebut mampu ia raih. “ketika dianugerahkan menjadi duta penyu tentu saja tidak menyangka dan merasa sangat bahagia. Dan saya bersyukur karena dari sekian banyak peserta yang memang lebih tau tentang penyu dipaloh dan Alhamdulillah, saya yang terpilih menjadi dare penyu Paloh 2024”,ungkap Indri.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H.Syarif, S.Ag., MA memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh tim pramuka IAIN Pontianak.

“Melalui kegaitan ini kita patut bersyukur atas apa yang diraih mahasiswa kita. Daripada itu, ini merupakan momen silaturahim internasional yang mempertemukan kita dari Indonesia dan negara tetangga kita Malaysia. Selebihnya, saya selaku rektor berterima kasih atas perjuangan mereka yang telah mengharumkan nama IAIN Pontinak”,ujar Prof Syarif.

Prof. Dr. H. Syarif berharap pencapaian prestasi mahasiswa IAIN Pontianak terus berlanjut.

“tentunya Kita terus memberikan dukungan bagi mahasiswa kita yang siap meraih prestasi. Pencapaian ini harus berlanjut dengan prestasi mahasiswa kita di cabang perlomban lainnya”,ungkapnya.

Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta, tetapi juga mengukuhkan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat melalui kolaborasi lintas budaya dan lintas negara. Dengan demikian, KPPI 2024 tidak hanya sebuah ajang kompetisi, tetapi juga sebuah platform untuk membangun jembatan antara generasi muda dari Indonesia dan Malaysia untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kerjasama.

Penulis : Farli
Editor : Bambang




Racana IAIN Pontianak Ikuti Kemah Pemuda Pesisir Internasional untuk Pelestarian Penyu dan Lingkungan Perbatasan

Temajok-Sambas (iainptk.ac.id) – Racana IAIN Pontianak aktif berpartisipasi dalam acara Kemah Pemuda Pesisir Internasional (KPPI) ke-3 tahun 2024 yang diadakan di bumi perkemahan Js Resort, Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Acara ini diikuti oleh 515 peserta dari Indonesia dan Malaysia, mengusung tema “Menginspirasi, Nyatakan Aksi, Melestarikan Penyu dan Alam, Menyala.”

Dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Binawasa AKBP Syarifah Salbiah, kegiatan KPPI difasilitasi oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Pemerintah Kabupaten Sambas, serta Kwarcab Gerakan Pramuka Sambas. Kegiatan ini bertujuan menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat pelestarian sumber daya pesisir, kreativitas, dan inovasi di kalangan pemuda.

Salbiah menyatakan, “Tema besar dalam kegiatan ini adalah ‘Menginspirasi, Nyatakan Aksi, Melestarikan Penyu dan Alam, Menyala’, membuktikan peran Gerakan Pramuka sebagai motor perubahan dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan.”

Partisipasi pengakap dari Malaysia juga menunjukkan dukungan bersama dalam menjaga lingkungan, khususnya wilayah pesisir yang berbatasan dengan Laut Natuna Utara dan Malaysia Timur (Sarawak).

Penulis : BEP/Farli
Editor : Bambang
Kontributor : Puja




Rektor IAIN Pontianak Tandatangani Komitmen Bersama untuk Ekosistem Halal Kalimantan Barat

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA., menghadiri Opening Ceremony Gebyar Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat (Gebyar Kalbar) 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.

Acara ini mengusung tema “Penguatan Literasi, Inklusi dan Halal Lifestyle untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Kalimantan Barat” dan berlangsung di Gedung Lama Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Jalan Rahadi Oesman Pontianak, pada Jum’at (28/6/2024).

Prof. Syarif menyampaikan komitmen Gebyar Ekonomi Syariah Kalbar untuk mengembangkan ekosistem halal di wilayah Kalimantan Barat.

“Kegiatan Gebyar Ekonomi Syariah Kalbar yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, IAIN Pontianak turut serta menjadi bagian pada kegiatan tersebut dalam membangun ekosistem halal di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama antara Bank Indonesia dan IAIN Pontianak serta beberapa lembaga lainnya yang terlibat dalam ekosistem halal. Di antaranya adalah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan LPPOM MUI Kalbar.

“Penandatanganan Komitmen Bersama ini merupakan bentuk kesungguhan Bank Indonesia dan IAIN Pontianak dalam membangun Ekosistem Halal di Kalimantan Barat,” tambah Prof. Syarif.

Selain itu, acara dilanjutkan dengan peresmian pusat informasi Halal Kalimantan Barat yang ditandai dengan pemotongan pita. PJ Gubernur Kalimantan Barat, dr. Horison, M Kes, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, N.A Anggini Sari, Prof. Dr. H. Syarif, MA Rektor IAIN Pontianak, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, dan Ketua LPPOM MUI Kalimantan Barat turut hadir dalam simbolis pengguntingan pita tersebut.

Rektor IAIN Pontianak berharap kegiatan ini dapat mendukung kebangkitan ekonomi syariah  Kalimantan barat dengan memperkuat literasi dan inklusi ekonomi syariah. Tak hanya itu, hal ini juga ditopang dengan cara mempromosikan gaya hidup yang ada di Kalimantan barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat literasi dan inklusi ekonomi syariah serta mempromosikan gaya hidup halal di Kalimantan Barat, guna mendukung ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah di daerah tersebut.

Penulis : Farli

Editor : Bambang




Seminar Internasional di IAIN Pontianak: Langkah Strategis Menuju Kampus Global

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rabu, 26 Juni 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melalui LP2M menyelenggarakan seminar bertema “Menuju Internasionalisasi Kampus IAIN Pontianak” yang bertujuan membangun hubungan kerjasama luar negeri. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak pagi hingga siang.

Seminar ini dihadiri oleh para pejabat IAIN Pontianak dan mendatangkan pemateri terkemuka di bidang hubungan internasional, antara lain Prof. Dr. Ardi Marwan, M.Ed (Dosen Politeknik Negeri Pontianak, pernah menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jerman), Dr. Techn Zairin Zain (Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Tanjungpura), dan Ibu Ufi Ruhama, S.Pd., M.Pd (Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Pontianak).

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si, mewakili Rektor IAIN Pontianak, menyampaikan sambutan dan secara resmi membuka acara seminar.

“Alhamdulillah kita masih diberi kesehatan untuk menghadiri kegiatan seminar ini. Amanah dari Pak Rektor, di periode kedua beliau ini, IAIN Pontianak akan menekankan peningkatan bidang akademik, salah satunya dengan membangun hubungan kerjasama luar negeri dengan beberapa universitas, seperti UNIMAS,” ucap Dr. Ismail Ruslan.

Beliau juga menyampaikan beberapa prestasi mahasiswa IAIN Pontianak di kancah internasional. “Sudah ada beberapa mahasiswa yang mendapatkan sertifikat pengabdian masyarakat berskala internasional dari beberapa kampus luar negeri, seperti UNIMAS dan Universitas Teknologi Sarawak,” ungkapnya.

Menurut Dr. Ismail Ruslan, kegiatan internasional ini merupakan langkah strategis bagi IAIN Pontianak untuk meningkatkan kualitas kampus. “Kami juga akan terus memberikan akses kepada mahasiswa dalam bentuk student mobility guna meningkatkan kualitas kampus kita. Insya Allah, kami akan memperluas jangkauan student mobility hingga ke Brunei Darussalam,” tambahnya.

Seminar ini diakhiri dengan doa penutup, menandai pembukaan resmi kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi jembatan terbaik bagi IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas akademik dan akreditasi unggul di kancah internasional.

Penulis : Aditya
Editor : Bambang

 




Ribuan Mahasiswa Ikuti Tes SSE UM-PTKIN di IAIN Pontianak Tahun 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) 2024. Sebanyak 1.085 peserta mengikuti ujian ini pada 24-30 Juni 2024 dengan 19 Sesi. Tes ini merupakan salah satu jalur seleksi masuk yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Rektor IAIN Pontianak, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., bersama Kepala Biro AUAK, Dr. Ridwansyah, M.Si., dan Kepala Bagian ULA, M. Syahrun, M.M., mengikuti acara pembukaan melalui Zoom di Ruang Kerja Rektor, Senin ()24/06/2024). Para pimpinan juga turut memantau jalannya proses ujian CBT yang terpusat di Gedung Rektorat Lantai 3.

Ketua Panitia Lokal yang juga merupakan Wakil Rektor I IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si., mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. “Dari segi peminat, kita berada di tengah, dari 59 PTKIN kita berada di urutan ke-28. Kalau dibandingkan dengan IAIN lain, hanya ada dua IAIN di atas kita, yaitu IAIN Cirebon dan IAIN Kudus. Bahkan ada beberapa UIN yang peminatnya di bawah kita. Alhamdulillah, peminat tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. Pelaksanaannya juga sampai sekarang Alhamdulillah ramai. Kita akan tetap meningkatkan lagi ke depannya sesuai dengan arahan dari Menteri Agama. Kita berharap jumlah peminat yang ada bisa diikuti jumlah pendaftar ulang yang banyak,” ungkapnya.

Beliau juga berpesan kepada calon mahasiswa yang mengikuti ujian, “Kerjakan soal yang ada dengan baik, luruskan niat untuk kuliah di IAIN Pontianak. Karena di IAIN Pontianak selain kita belajar ilmu umum, kita juga belajar ilmu keagamaan, dan ini merupakan nilai plusnya. Kita berharap semuanya bisa lulus dan bergabung di IAIN Pontianak,” harapnya.

IAIN Pontianak membuka banyak jalur seleksi. Sebelumnya, telah berlangsung Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Saat ini, UM-PTKIN sedang berlangsung, dan pendaftaran Jalur Mandiri sudah dibuka. Bagi peserta yang belum lulus di jalur UM-PTKIN, IAIN Pontianak masih menyediakan jalur mandiri.

Penulis : Yuni Hendiana
Editor : Bambang




Lantik 1147 Pengurus Ormawa, Rektor: Kalian Sel Inti Anak Bangsa, Selamat Berkiprah

Pontianak (iainptk.ac.id) – 1147 Mahasiswa secara resmi dilantik oleh rektor IAIN Pontianak menjadi pengurus organisasi mahasiswa (ORMAWA) melalui pelantikan yang digelar di gedung sport center pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Kegiatan ini berbeda dari sebelumnya, karena tahun ini pelantikan digelar bersamaan untuk seluruh kepengurusan Ormawa di lingkungan IAIN Pontianak 2024 baik Ormawa Institut maupun Ormawa yang berada di fakultas.

Kegiatan berlangsung khidmat dengan kehadiran perwakilan dari berbagai program studi yang menjadi saksi momen sakral ini. Dari atas panggung, Rektor Prof. Dr. H. Syarif, MA., didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prof. Dr. Hermansyah, M.Si., serta Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Muhammad Syahrun, MM.

Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengungkapkan bahwa terdapat 1.147 mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa IAIN Pontianak. “1.147 dari 12 ribu mahasiswa IAIN Pontianak yang terpilih menjadi top leader maupun perangkat yang menjadi pengurus organisasi mahasiswa IAIN Pontianak. Sejumlah yang ada di hadapan saya ini yang saya sebut sebagai sel inti anak bangsa,” ungkapnya.

Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini telah dinyatakan siap menjadi pengurus Ormawa setelah mengikuti Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWKB). Hal ini menjadi perhatian serius bagi rektor dan sivitas akademika IAIN Pontianak. Oleh karena itu, SWKB menjadi syarat wajib agar mereka dapat dilantik.

Dalam sambutannya, Prof. Syarif berpesan agar mahasiswa yang terpilih dan dilantik dapat berbuat lebih. Beliau juga memberikan apresiasi kepada mereka yang telah mendapatkan kedudukan masing-masing Ormawa di IAIN Pontianak, mulai dari Senat Mahasiswa Institut (SEMA – I), Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA – I), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unik Kegiatan Khusus (UKK), SEMA dan DEMA Fakultas, hingga Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).

“Maka dari itu, kalian yang merupakan sel inti anak bangsa, sebagai personal yang terpilih, berpikir, berkarya, dan bertindak lebih dari yang lain. Tugas yang pertama, kalian 1.147 orang yang sudah terpilih ini jangan menjadi mahasiswa abadi di kampus ini. Haramkan diri kalian melewati lebih dari 8 semester. Terlebih, saya ucapkan selamat bagi kalian yang telah dilantik. Terus berkiprah sebagai tokoh dan mahasiswa dengan kedudukan masing-masing,” pungkasnya.

Penulis : Farli
Editor : Bambang




IAIN Pontianak Sosialisasikan Manfaat Asuransi kepada Pegawai

Pontianak, 13 Juni 2024 – IAIN Pontianak menggelar acara sosialisasi program pelayanan dari PT. Taspen Persero, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan dengan tema “Membangun Sinergi untuk Mewujudkan Pelayanan Prima”. Acara ini berlangsung di Aula A Rani IAIN Pontianak pada hari Kamis, 13 Juni 2024, dan dihadiri oleh sejumlah pegawai IAIN Pontianak.

Dalam sambutan pertama wakil  ketua pelaksana kegiatan Kasubag Tata Usaha Perlengkapan dan Rumah Tanggal IAIN Pontianak Jatmiko, S.E, M.E,  menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai manfaat tiga jenis asuransi yang digunakan oleh pegawai IAIN Pontianak. “Dengan kegiatan ini, tentunya diharapkan para pegawai tidak hanya memahami manfaat dari ketiga asuransi tersebut, tetapi juga tujuan dari sosialisasi ini, yaitu menyerap aspirasi dari para peserta,” ungkap Jatmiko.

Beliau menambahkan bahwa penting bagi pegawai untuk mengetahui hak dan kewajiban mereka terkait asuransi, serta memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dan menyampaikan aspirasi kepada ketiga stakeholder terkait. “Hal ini untuk mewujudkan komitmen bersama antara IAIN Pontianak dan stakeholder agar dapat bersinergi secara berkelanjutan dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap pegawai IAIN Pontianak,” tambahnya.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Biro IAIN Pontianak, Dr. Ridwansya, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Ridwansya menjelaskan bahwa seluruh pegawai di IAIN Pontianak, baik yang berstatus ASN maupun tenaga kontrak, menggunakan ketiga asuransi tersebut. Beliau juga menyinggung pentingnya disiplin dalam bekerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan IAIN Pontianak.

Turut hadir dalam acara ini para pejabat di lingkungan  IAIN Pontianak dan perwakilan dari ketiga perusahaan asuransi, yang siap menjawab pertanyaan dan menampung masukan dari para peserta. Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi program dari ketiga asuransi tersebut.

Diskusi dalam sesi ini dipimpin oleh Heriansyah, M.Pd, sebagai moderator. Pegawai IAIN Pontianak berkesempatan untuk berinteraksi langsung dan menyampaikan pertanyaan serta aspirasi mereka kepada perwakilan dari PT. Taspen, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan.

Acara sosialisasi ini diselenggarakan diselaraskan dengan komitmen program pembangunan Zona integritas IAIN Pontianak yang berdampak, sehingga dipilih tema “membangun sinergi untuk mewujudkan pelayanan Prima”. Tema tersebut dimaksudkan untuk mempererat sinergi antara IAIN Pontianak dan ketiga stakeholder dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan bagi seluruh pegawai IAIN Pontianak melalui proses kerjasama dalam memberikan pelayanan yang cepat saat pegawai membutuhkan pelayanan dari ketiga stake holder. Disisi lain penjelasan langsung dari ketiga stake holder diharapkan mampu Meningkatkan pemahaman pegawai IAIN Pontianak mengenai manfaat dan kewajiban dalam menggunakan layanan asuransi PT. Taspen Persero, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan.

Penulis : Asip
Editor : Bambang




Kolaborasi Pendidikan Antarnegara: Kunjungan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) di IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Sabtu, 8 Juni 2024 – Rektor beserta pimpinan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menerima kunjungan dari Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dalam rangka membahas kerjasama.

Acara yang berlangsung di Ruang Rektor dihadiri oleh UNIMAS, Ketua Pegawai Eksekutif UNIMAS business School, Prof. Dr. Puah Chinese Hong., Pengarahan Bahagian Hal Ehwal Antarabangsa, Encik Thian Foong Fatt., Pengarahan Pusat Pembangunan dan Pengurusan Akademik, Prof. Madya Ts Dr. Rohana bt Sapawi., Timbalan Pengarah Bahagian Jaminah Kualiti Akademik, Ts. Dr. Ade Syaheda Wani ht Marzuki., Pengarah Fakulti Ekonomi dan Perniagaan, Dr. Fadilah Binti Siali., dan Pensyarah Fakulti Sains Komputer dan Teknologi Maklumat, Dr. Norfadzlan bin Yusup.

Pejabat penting dari IAIN Pontianak, yang hadir Rektor, Wakil Rektor 1, Kabag ULA, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LPM, Ketua LP2M beserta Sekretaris dan koordinator di dalam LP2M.

 

Dalam pertemuan ini, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyatakan keinginannya untuk menjalin penelitian kolaborasi antara IAIN Pontianak dan UNIMAS. Penelitian ini diharapkan dapat mencakup berbagai tema seperti sejarah, budaya, pendidikan, ekonomi, dan hukum. Dengan target 20 judul penelitian dari IAIN Pontianak dan 20 Judul Penelitian dari UNIMAS, yang dilakukan di Indonesia dan Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, enam perwakilan dari UNIMAS hadir untuk membahas lebih lanjut mengenai potensi kolaborasi ini. Salah satu poin penting yang dibahas adalah peluang bagi dosen IAIN Pontianak untuk mengajar sebagai dosen tamu (visiting lecturer) di UNIMAS. Selain itu, pihak IAIN Pontianak juga mengundang dosen dari UNIMAS untuk memberikan asesmen dan berbagi pengetahuan terkait redesain kurikulum yang sedang dilakukan tahun ini.

Untuk keperluan pengurusan ini maka pihak UNIMAS akan membentuk learning center di IAIN Pontianak dan pihak IAIN Pontianak sudah menyetujui serta disiapkan ruang perkuliahannya.

Selain peluang kolaborasi penelitian, UNIMAS juga menawarkan kolaborasi perkuliahan program S2 dan S3 di IAIN Pontianak dengan syarat-syarat tertentu.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik dan penelitian antara kedua institusi, serta membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang pendidikan di kedua negara.

Penulis : BEP
Editor : Bambang