Pengukuhan 8 Guru Besar IAIN Pontianak: Sebuah Momentum Bersejarah

Kuburaya, (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak memasuki babak baru dalam perkembangan pendidikan tinggi Islam khususnya di Kalimantan Barat dengan pengukuhan delapan profesor dalam disiplin ilmu agama. Acara pengukuhan yang berlangsung di Qubu Resort Kabupaten Kuburaya pada Jumat, 31 Mei 2024, menjadi momen bersejarah bagi institusi dan juga bagi dunia akademik.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. Kes., menyampaikan ucapan selamat kepada 8 guru besar IAIN Pontianak. “Pengukuhan ini menunjukkan bahwa IAIN Pontianak memperlihatkan kualitasnya dalam dunia pendidikan dan melahirkan para cendikiawan yang mempuni dibidangnya masing-masing. Saya berharap dengan bertambahnya guru besar ini kualitas pendidikan di IAIN Pontianak akan semakin meningkat dan menjadikannya Perguruan Tinggi Islam yang terkemuka di Kalbar, regional maupun nasional,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S. Ag, MA, yang juga dikukuhkan sebagai guru besar mengungkapkan “Kehadiran guru besar pada pengukuhan kali ini berjumlah 8 orang. Kami merasa berprestasi jika dilihat se-Kalimantan IAIN Pontianak terbanyak guru besarnya. Dikesempatan ini kami berhajat untuk ikut dalam gawai trasformasi IAIN ke UIN. Periapan itu sudah di mulai sejak 2018, kita sudah melakukan trasformasi digital dengan penerapan non-tunai. Tahun ini IAIN Pontianak meluncurkan program smart campus dengan paperless. Sehingga terwujud kemudahan-kemudahan dalam pelayanan,” jelasnya.

Klimaks acara terjadi saat pengukuhan para Guru Besar oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Selempang Guru Besar dipasang dan sertifikat orasi ilmiah diserahkan sebagai simbol resmi pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Guru Besar dalam dunia akademik.

Dimomen ini Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., berpesan “Profesor itu tidak semata-mata masalah angka kredit dan administratif. Profesor harus menunjukkan sikap alim. Penandanya itu kalau berbicara benar, jadi profesor itu hati-hati dalam berbicara agar kesalahan kita tidak diambil oleh orang lain. Profesor juga harus mendasarkan omongannya dengan ilmu,” ungkapnya.

Pada kali ini Para Guru Besar memberikan penampilan profil dan orasi ilmiah, dengan menyampaikan gagasan dan kontribusi mereka dalam bidang ilmu agama. Video ini juga bisa di saksikan di Youtube IAIN Pontianak. Adapun profesor-profesor tersebut adalah Prof. Dr, H. Syarif, S. Ag, MA., Prof. Dr. H. Saifududdin Herlambang, S. Ag, MA., Prof. Dr. Dwi Surya Atmadja, MA., Prof. Dr. Rianawati, S. Ag, M.Ag., Prof. Dr. Hermansyah, S. Ag, M. Ag., Prof. Dr. Muhammad Edi Kurnanto, S. Ag, M. Pd., Prof. Dr. Muhammad Hasan, S. Ag, M.Ag., Prof. Dr. Dahliah Haliyah Ma’u S. Ag, M.H.I.

Pengukuhan delapan Guru Besar ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi IAIN Pontianak, tetapi juga mengukuhkan posisi profesor sebagai pendidik dan peneliti dalam studi agama Islam.

Penulis : Yuni Hendiana
Editor : Bambang




Rektor, Dosen dan Mahasiswa IAIN Pontianak Ikuti KAIB XV dan MoU di Brunai Darussalam

Pontianak (iainptk.ac.id) Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA, dijadualkan menghadiri acara Konferensi Antar Bangsa Islam Borneo (KAIB) XV di Brunai Darussalam. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 5-6 Juni 2024.

Panitia KAIB juga mengundang khusus Rektor IAIN Pontianak sebagai keynote Speakers di acara ini.

Turut membahagiakan panitia juga menjemput beberapa dosen dan mahasiswa pascasarjana IAIN Pontianak yang telah lolos seleksi tulisannya untuk mempresentasikan hasil penelitian (tulisannya) pada seminar Internasional Antar bangsa ini.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, menjelaskan bahwa KAIB merupakan kegiatan Ilmiah hasil kerjasama IAIN Pontianak dengan Perguruan Tinggi di Borneo, Malaysia, Brunai.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa keikutsertaan IAIN Pontianak secara rutin merupakan komitmen pimpinan dan civitas akademika IAIN Pontianak pengembangan ilmu Keislaman di Kawasan Borneo maupun dunia.

Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Pontianak juga dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman dengan perguruan Tinggi di Brunai Darussalam yakni Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Bengawan Brunei Darussalam (KUPU SB) pada 5 Juni 2024.

Warek 3 IAIN Pontianak mengatakan akan menindaklanjuti Kerjasama ini, termasuk sedang menjajaki kemungkinan kegiatan Student Mobility tahun 2025 di kampus Brunai Darussalam.

Insyaallah kegiatan ini akan berkontribusi untuk mengantarkan IAIN Pontianak menuju kampus Unggul, dan berkualitas. Amin

Penulis : BEP/Farli
Editor : Bambang




Buka Asesmen, Rektor IAIN Pontianak Dorong Digitalisasi Perpustakaan IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H .Syarif, MA buka secara resmi kegiatan asesmen pusat perpustakaan di ruang senat IAIN Pontianak, lantai IV, gedung rektorat pada 21 mei 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh 2 asesor dari perpustakaan nasional yaitu Mujiani, S.Sos dan anton Alfian, S.IP., dari internal IAIN Pontianak tampak dihadiri oleh seluruh pimpinan dari tiap tiap unit dan fakultas.

Kepala perpustakaan IAIN Pontianak, Muhammad hardi HR, S.Pd.I., mengungkapkan rasa terima kasih kepada rektor beserta jajaran yang sudah mempercayai beliau sebagai penerima tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) pusat perpustakaan. Dalam sambutan yang cukup emosional, beliau memberikan apresiasi kepada rektor dan juga kepal SPI yang selalu memberikan arahan dan masukan.

Menanggapi hal ini, Prof. Dr. H .Syarif, MA menguatkan semangat dengan memberikan beberapa masukan terhadap program yang telah beliau canangkan. Seperti program paperless dan peningkatan konsep perpustakaan berbasis digital.

“Saat ini kita sedang menjalankan konsep yang kita sebut paperless. Dimana program ini kampus IAIN Pontianak berkomitmen untuk mengurangi secara signifikan penggunaan kertas dalam mengurus administrasi”, ucap beliau.

Selain itu beliau juga menekankan agar mahasiswa menggunakan rujukan referensi dosen pada tugas kuliah hingga skripsi. hal ini diupayakan agar dapat meningkatkan kunjungan sitasi terhadap karya dosen IAIN Pontianak.

“Saya sudah arahkan kepada seluruh pimpinan hingga dosen di fakultas agar menggunakan karya dosen sebagai sitasi dalam referensi tugas-tugas mereka. Oleh karena saya berharap melalui penilaian akreditasi ini dapat mengupgrade tidak hanya dari segi kualitas tapi juga kuantitas.”, sambung rektor.

Mujiani, S.Sos., Ketua Tim Asesor pada sambutannya ia menyampaikan bahwa akreditasi yang dilakukan sebagaisalah satu upaya dalam peningkatan pelayanan pepustakaan yang akan berdampak pada peningkatan mutu akademik pula.

Berkenaan akreditasi ini merupakan upaya kita bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan yang mana kita berkontribusi dalam peningkatan mutu akademik.

Kegiatan asesmen ini diharapkan dapat membawa perbaikan signifikan dalam pelayanan perpustakaan IAIN Pontianak, sejalan dengan visi institusi untuk memajukan pendidikan berbasis digital dan berkelanjutan.

Penulis :Farli
Editor: Bambang

 




Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak di Kampong Temaga Dayak, Sarawak 

Malaysia (iainptk.ac.id) Rabu, 8 Mei 2024 — Sebanyak 18 mahasiswa mengikuti pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 15 mahasiswa FUAD IAIN Pontianak dan 3 mahasiswa IAIN Ponorogo. Pengabdian ini bekerja sama dengan lembaga Hikmah Sarawak.

Pukul 10.00 MYT Haji Abdul Halim sebagai Penyelia Zon (Ketua kampong) membuka acara dan memberikan sambutan atas kedatangan peserta pengabdian.

Ia menyampaikan bahwa di kampung ini terdapat 30 keluarga muslim dan yang lainnya masih tergabung dari beberapa agama dan daerah lainnya.

Kedatangan para mahasiswa sangat disambut dan dipersilahkan menyampaikan program yang telah dipersiapkan.

Dekan FUAD Dr. Cucu, M.Ag., turut hadir di lokasi kegiatan dan menyampaikan sambutan sebagai perwakilan dari IAIN Pontianak. Dr. Cucu menyampaikan tujuan kegiatan pengabdian kali ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim dan antar bangsa.

Selain itu, adanya majelis taklim wanita di Masjid menjadi pondasi yang kuat bagi agama. Oleh karena itu harapannya para jama’ah majlis ta’lim dapat terus semangat menuntut ilmu dan memperkuat silaturahmi antar sesama muslim.

Selanjutnya, para mahasiswa membagi kelompok dengan 3 materi dasar yang akan disampaikan yakni thaharah, syarat dan rukun sholat, dan amaliyah sehari-hari.

Materi ini disampaikan sebagai bentuk ulasan kepada masyarakat agar mengingat kembali materi yang pernah diajarkan para da’i sebelumnya.

Metode pengajaran yang diterapkan mahasiswa berupa metode interaktif yang melibatkan peserta secara aktif.

Di antara 3 materi yang disampaikan, para mahasiswa memberikan sesi ice breking dan doorprize bagi para peserta yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan.

Sebelum kegiatan ditutup, perwakilan mahasiswa memberikan kesan dan pesan kepada masyarakat.

Muhammad Akbar sebagai ketua kelompok menyampaikan “Saya mewakili teman-teman sekalian sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dari masyarakat semuanya, kemudian sajian yang dihidangkan pada kami sangat lezat, dan ibu-ibu majelis ta’lim yang menyenangkan. Walaupun pertemuan ini singkat namun bagi kami ini sangat berkesan. Pesan saya terakhir semoga masyarakat kampong Temaga Dayak bisa sehat selalu, banyak rezeki dan panjang umur dalam ketaatan” ucapnya ketika memberikan kesan dan pesan.

Seluruh kegiatan berakhir pada pukul 15.00 MYT dan diakhiri pembacaan doa bersama.

Para masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan dan terharu dengan pertemuan yang singkat ini. Para peserta dan masyarakat bersalam-salaman untuk pamit dan meninggalkan lokasi kegiatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat Student Mobility memberikan pengalaman berharga dan pelajaran penting sebagai bekal mahasiswa untuk terlibat langsung dengan masyarakat.

Penulis: BEP/Farli
Editor : Bambang
Kontributor : Diaz Ataya




Wujudkan Indek Kinerja Utama Rektor: Mahasiswa dan Dosen IAIN Pontianak Go Internasional

Sarawak, Malaysia (10/05/2024) – Empat Puluh mahasiswa dan sepuluh dosen IAIN Pontianak telah selesai melaksanakan kegiatan student mobility di Universitas Sarawak Malaysia (UNIMAS), Universitas Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Sarawak, dan Institut Pendidikan Guru (IPG) Sarawak 5-10 Mei 2024.

Kegiatan student mobility ini untuk mewujudkan capaian Indek Kinerja Utama Rektor IAIN Pontianak, dan salah satunya adalah mengantarkan mahasiswa dan dosen IAIN Pontianak memperoleh pengalaman belajar dan berkegiatan di luar negeri.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan menjelaskan bahwa Rektor dan seluruh pimpinan men-support kegiatan internasional bagi mahasiswa dan dosen IAIN Pontianak di kancah internasional, demi terwujudnya nilai maksimal Akreditasi seluruh program studi di IAIN Pontianak, yakni Prodi Unggul.

Dr. Ismail Ruslan mengatakan bahwa kegiatan student mobility tahun 2024 di kampus ternama di Sarawak telah berhasil mengantarkan 36 mahasiswa dari 18 program studi S1 dan 4 mahasiswa dari pascasarjana telah mempresentasikan hasil penelitian mereka dan insyaallah akan diterbitkan di jurnal IAIN Pontianak maupun di jurnal di UNIMAS Sarawak.

Lebih lanjut dijelaskan dalam program student mobility disertakan juga kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Misalnya, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK) mengajar di Sekolah Menengah dan Taman Pendidikan Dasar (TADIKA/TK) Sarawak. Untuk mahasiswa Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah memberikan pembinaan di kampung Muallaf di Sarawak. Demikian juga Mahasiwa FEBI dan FASYA membina muslim Kota Sarawak dengan materi Hukum keluarga dan Ekonomi Syariah.

Ikut membahagiakan, seluruh pimpinan yang ikut mendampingi kegiatan ini juga berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya di kampus UNIMAS dan UiTM.
Ismail Ruslan mengatakan, insyaallah IAIN Pontianak juga akan melaksanakan kegiatan Research Camp bagi mahasiswa internasional (UNIMAS) pada bulan Agustus 2024 ini. Kegiatan ini sebagai ikhtiar memenuhi “tagihan borang” yakni ketersediaan mahasiswa asing di IAIN Pontianak, dengan konsep non degree. Kami mohon doanya agar berbagai kegiatan ini berjalan lancer, dan IAIN Pontianak UNGGUL.

Penulis : BEP/Farli
Editor : Bambang




IAIN Pontianak Berikan Pembinaan kepada Mualaf di Malaysia dalam Rangkaian Student Mobility

Malaysia (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak Gelar pengabdian masyarakat di Serawak Malaysia, kegiatan pengabdian ini bertempat di Masjid Ar Riyadh Taman Samarindah Serawak Malaysia. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan studend mobility, (8/5).

Kegiatan kali ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada Masyarakat Mualaf binaan kampus UiTM di Kota Samarahan.

Prof madya Dr Hadenan bin towpek perwakilan dari UiTM menyampaikan ini merupakan sejarah kepada kami karena baru pertama mahasiswa indonesia datang ke masjid ini, ini juga merupakan rangkaian MOU antara UiTM dan IAIN Pontianak.

“Kami menyebut kampung pembinaan Mualaf kami ini adalah urusetia saudare kite (USK), karene kite semue saudare, jadi dalam artian ini mualaf yang ade di sekitar samarahan adalah saudare kite,”ungkapnya.

Selanjutnya Hadenan mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan IAIN Pontianak yang telah membantu dan sukarela memberikan pembinaan dan pelatihan pada masyarakat Urusetia Saudare Kite (USK).

Wakil Rektor III IAIN pontianak Dr. Ismail Ruslan menyampaikan terimakasih kepada Pihak UiTM yang telah menerima kami dan menyambut kami dengan baik, dan juga mempercayakan kami untuk memberikan pembinaan di kampung Mualaf Binaan UiTM.

“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) khususnya IAIN Pontianak dengan 2 kampus di wilayah serawak, yaitu University Teknologi Mara (UITM) dan University Negeri Malaysia (UNIMAS),”ungkapnya.

Lanjutanya beliau mengatakan Program Student Mobility ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan pengalaman internasional mereka,”tutupnya.

Penulis: Tio
Editor : Bambang




Student Mobility Dimulai, Rektor: Kalian adalah duta visi misi IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak lepas secara resmi 40 mahasiswa dalam kegiatan Student Mobility pada 2 Mei 2024 di ruang rapat senat mahasiswa, lantai 4 gedung rektorat.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) khususnya IAIN Pontianak dengan 2 kampus di wilayah serawak, yaitu University Teknologi Mara (UITM) dan University Negeri Malaysia (UNIMAS).

Selain sejumlah mahasiswa tersebut, beberapa dosen dari berbagai fakultas juga ikut serta pada kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan yang akan dilaksanakan pada 5 hinggga 10 mei mendatang.

Dalam kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA., wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., kepala BIRO AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., dan Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Muhammad Syahrun, MM.,

Dr. Ismail Ruslan mengungkapkan kegiatan yang akan dilaksanakan ini sudah dipersiapkan sejak lama. Melihat

perkembangan sejauh ini, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir pada rapat tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi proses yang telah dilalui oleh semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan luar biasa ini. Saya melihat antusiasme besar dari kalian dalam mengikuti Student Mobility ini,” ujarnya.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA., juga turut memberikan dukungan terhadap seluruh peserta yang akan diberangkatkan pada minggu (5/4) mendatang.

Tak lupa beliau membagikan pengalaman beliau saat berada di salah satu kampus yang akan dituju. Beliau mengatakan bahwa kampus yang menjadi tuan rumah itu merupakan kampus yang memiliki grade yang cukup dipandang di kawasan asia dan dunia.

Oleh karena itu beliau berpesan agar memanfaatkan momentum ini bukan hanya sebagai liburan semata. Namun dapat belajar banyak hal dengan kampus tersebut.

“Kampus yang akan kalian tuju ialah kampus yang memiliki ranking yang cukup tinggi. Pengalaman saya ke salah satu kampus itu menerapkan sistem yang cukup memikat. Salah satunya saat saya berada diperpustakaannya. Contoh pada saat saya mencari salah satu buku, itu kita dapat mencari secara spesifik materi apa yang ingin dicari. Tinggal ketik dan cari saja, itu langsung muncul”,

Rektor IAIN Pontianak mengakhiri sambutannya dengan memberikan harapan dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat.

“Kalian adalah duta visi misi IAIN Pontianak. Saya ucapkan selamat kepada kalian yang akan mewakili institusi ini di luar negeri, jaga keselamatan, dan saya akan menantikan kembalinya kalian di sini. Semoga program ini sukses, dan saya berterima kasih kepada Dr. Ismail dan seluruh tim yang telah membimbing program ini hingga saat ini.”

Penulis : Farli
Editor : Bambang




Rektor IAIN Pontianak Dorong Peningkatan Kualitas Akademik Melalui Rencana Anggaran 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – Pada Rabu, 24 April 2024, rapat koordinasi penting mengenai pelaksanaan anggaran tahun 2024 digelar di lantai 4 Gedung Rektorat IAIN Pontianak. Kegiatan ini menjadi forum bagi seluruh pimpinan tingkat institusi dan fakultas untuk menyampaikan rencana penggunaan anggaran serta agenda kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, MA, Kepala Biro AUAK, Dr. Ridwansyah, M.Si, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M. Si., Wakil Rekor bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. H. Saifudin Herlambang, MA., serta para dekan fakultas. Tak hanya itu, perwakilan dari berbagai unit terkait seperti PTID, LP2M, Pusat Bahasa, Mahad Al-Jamiah, dan LPM juga turut hadir.

Dalam rapat tersebut, Prof. Dr. H. Syarif, MA, Rektor IAIN Pontianak, memberikan arahan mengenai beragam hal terkait pelaksanaan penggunaan anggaran. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas di bidang akademik. Rencananya, beberapa kegiatan akademik akan dilaksanakan, termasuk riset kolaborasi internasional dan student mobility.

“Dari sekian poin yang dibahas, salah satu yang menjadi target utama kita adalah peningkatan kualitas akademik,” ungkap Prof. Dr. H. Syarif, MA.

Lebih lanjut, Rektor berharap rapat koordinasi ini dapat memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan dosen.

“Melalui rapat ini, kita harapkan dapat terlaksana secara maksimal. Fokus utama kita adalah pada pelaksanaan kegiatan akademik dan kemahasiswaan,” tandasnya.

Kepala Biro AUAK, Dr. Ridwansyah, M. Si, juga menegaskan harapannya agar semua pembahasan dapat terlaksana dengan baik. “Mudah-mudahan apa yang menjadi perhatian kita saat ini dapat terlaksana dengan sebaik mungkin,” ucapnya.

Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas akademik serta kelancaran pelaksanaan kegiatan demi mewujudkan visi dan misi. Dengan partisipasi aktif seluruh pimpinan dan perwakilan unit terkait, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Penulis : Farli
Editor : Bambang




Kenaikan Pangkat 41 PNS di Lingkungan IAIN Pontianak, Sesuai Permen PAN RB No. 1/2023

Kenaikan Pangkat 41 PNS di Lingkungan IAIN Pontianak

Pontianak, 18 April 2024 – Gedung Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak menjadi tempat yang menggembirakan bagi 41 PNS di lingkungan IAIN Pontianak. Hari Kamis, 18 April 2024, menjadi momen penting di mana para dosen dan tenaga kependidikan tersebut menerima kenaikan pangkat, peristiwa ini tidak sekadar seremonial, melainkan mencerminkan implementasi nyata dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional (Permen PAN RB No. 1/2023). Perubahan ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan jabatan fungsional di Indonesia, dan IAIN Pontianak menjadi salah satu lembaga yang menerapkannya.

Prof. Dr. Hermansyah, M.Ag., mewakili PNS yang lain dalam hal menerima SK Kenaikan Pangkat secara simbolis bagi 41 ASN di lingkungan IAIN Pontianak dalam kegiatan Halal Bihalal dan Pembinaan Pegawai. Penyerahan ini langsung disampaikan oleh Rektor IAIN Pontianak.

Dr. Hj. Fauziah, M.Pd., salah satu PNS yang mengalami kenaikan pangkat, menyatakan kepuasannya terhadap implementasi Permen PAN RB No. 1/2023. “Model terbaru ini lebih mudah tersistem karena berbagai alasan, termasuk adanya data yang sudah terintegrasi dalam sistem SKP E-kinerja,” ujarnya.

Terdapat beberapa keuntungan dari penerapan peraturan baru ini yang disampaikan oleh Dr. Hj. Fauziah, M.Pd.:

1. Data yang Diperlukan Sudah Tersedia: Semua data yang diperlukan untuk proses kenaikan pangkat sudah terdokumentasi dengan baik dalam sistem SKP E-kinerja.

2. Tidak Memerlukan Rekomendasi dari Berbagai Pimpinan: Proses kenaikan pangkat menjadi lebih efektif karena tidak lagi memerlukan rekomendasi dari berbagai pimpinan.

3. Tidak Perlu Pengajuan PAK yang Rumit: Pengajuan PAK yang sebelumnya rumit dan memerlukan penilaian yang cukup lama kini tidak diperlukan lagi.

4. Keterbukaan Terhadap Kekurangan Data: Kekurangan atau ketidaklengkapan data dapat langsung teridentifikasi dan diperbaiki dengan cepat karena semua proses dilakukan secara online.

Adapun nama-nama yang mendapatkan kenaikan pangkat di antaranya:
1 .Prof. Dr. H. HERMANSYAH, M.Ag IVc-IVd Profesor / Guru Besar
2 .Prof. Dr. MUHAMMAD HASAN, S.Ag., M.Ag IVc-IVd Profesor / Guru Besar
3 .Prof. Dr. H. DWI SURYA ATMAJA, MA. IVc-IVd Profesor / Guru Besar
4 .Prof. Dr. H. SYARIF, S.Ag., MA IVb-IVc Profesor / Guru Besar
5 .Prof. Dr. RIANAWATI, S.Ag, M.Ag IVb-IVc Profesor / Guru Besar
6 .Drs. MUHAMMAD RAHMATULLAH, M.Ag. IVb-IVc Lektor Kepala
7 .Prof. Dr. MUHAMMAD EDI KURNANTO, S.Ag, M.Pd IVb-IVc Profesor / Guru Besar
8 .Dr. CUCU, S.Ag, M.Ag IVb-IVc Lektor Kepala
9 .Dr. SAMSUL HIDAYAT, S.Ag, MA IVb-IVc Lektor Kepala
10 .Dr. H. HARJANI HEFNI, Lc., MA IVb-IVc Lektor Kepala
11 .Dr. ISMAIL RUSLAN, S.Ag., M.Si IVb-IVc Lektor Kepala
12 .MUH. GITO SAROSO, S.Ag, M.Ag IVb-IVc Lektor Kepala
13 .Dr. ERWIN, S.Ag, M.Ag IVb-IVc Lektor Kepala
14 .Prof. Dr. DAHLIA HALIAH MA’U, S.Ag, M.H.I IVa-IVb Profesor / Guru Besar
15 .Dr. HARIANSYAH, M.Si IVa-IVb Lektor Kepala
16 .Dr. WAHAB, S.Ag, M.Ag IVa-IVb Lektor Kepala
17 .SLAMET WIDODO, S.Ag, S.IPI IVa-IVb Pustakawan Ahli Madya
18 .Dr. ALI HASMY, M.Si IVa-IVb Lektor Kepala
19 .Dr. ICHSAN IQBAL, SE, MM IVa-IVb Lektor Kepala
20 .MUHAMMAD SYAHRUN, SE, M.M IVa-IVb Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik
21 .ANA ROSILAWATI, S.Ag, M.Ag IVa-IVb Lektor Kepala
22 .Dr. H. FAHRUL RAZI, M.Pd IVa-IVb Lektor Kepala
23 .Dr. Hj. FAUZIAH, M.Pd IVa-IVb Lektor Kepala
24 .Dr. YUSDIANA, M.Si IVa-IVb Lektor Kepala
25 .Prof. Dr. H. SAIFUDDIN HERLAMBANG S.Ag, M.A IVa-IVb Profesor / Guru Besar
26 .Dr. SAHRANI, S.E.I, M.Pd IVa-IVb Lektor Kepala
27 .Dr. SYAHBUDI, S.Ag, M.Ag. IIId -IVa Lektor Kepala
28 .Dr. LUQMAN, S.H.I, M.S.I IIId -IVa Lektor Kepala
29 .Dr. ZULKIFLI, S.Ag, MA IIId -IVa Lektor Kepala
30 .ZARKASI IIIc-IIId Lektor
31 .ANGGATIA ARIZA, M.E IIIc-IIId Lektor
32 .VERDIANTI, SE, M.Sc.Ak IIIc-IIId Lektor
33 .BOB ANDRIAN S.Th.I, M.Sos IIIc-IIId Lektor
34 .MOH.FADHIL, M.H. IIIc-IIId Lektor
35 .SABIRIN, M.Ak IIIc-IIId Lektor
36 .ABDULLAH SYIFA, M.Pd IIIc-IIId Lektor
37 .RIZKI SUSANTO, M.Pd IIIc-IIId Lektor
38 .Dr. MOCH. RIZA FAHMI, M.S.I IIIc-IIId Lektor
39 .MUHAMMAD HARDI HR S.Pd.I IIIc-IIId Pengawas Perpustakaan
40 .NUR HAKIMAH S.H, M.H IIIb-IIIc Lektor
41. ARIF MASBUKHIN S.E IIIa-IIIb Perencana Ahli Pertama
Perubahan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para individu yang mengalaminya, tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas dan tata kelola jabatan fungsional sesuai dengan tuntutan zaman.
Diharapkan dengan implementasi PermenPAN RB No. 1/2023, IAIN Pontianak dapat terus berkembang sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

Penulis : Asip
Editor : Bambang




Gelar Halal Bi Halal dan Pembinaan Pegawai, Rektor Ajak Bersama-sama Tingkatkan Kualitas Kampus

Pontianak (iainptk.ac.id) – Masih dalam suasana meriah hari raya Idul Fitri, IAIN Pontianak menggelar kegiatan pembinaan pegawai dan halal bi halal pada tanggal 18 April 2024.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi dosen IAIN Pontianak untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan hubungan antar sesama.

Dalam kegiatan tersebut, IAIN Pontianak turut mengundang Prof. Dr. Abd. Mujib, M. Ag., M. Si dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu narasumber.

Selain itu juga hadir Wakil rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M. Si., wakil rektor bidang Administrasi Umum, perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. H. Saifudin Herlambang, MA., dan Dr. Ridwansyah, M. Si, selaku Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan kemahasiswaan IAIN Pontianak.,

Dr. Ridwansyah, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh 150 pegawai dan dosen.

“Pembinaan pegawai ini merupakan salah satu momen penting dalam mempererat tali silaturahmi di lingkungan IAIN Pontianak,” ungkap Dr. Ridwansyah saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kegiatan tersebut diadakan sebagai wujud memanfaatkan momen kehangatan Idul Fitri untuk memperkuat hubungan sesama pegawai dan dosen. Tema kegiatan “Meniti Karir Menggapai Takdir” dipilih dengan tujuan memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pegawai dan dosen IAIN Pontianak dalam mengembangkan karir mereka.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, MA, juga memberikan komentar mengenai tema kegiatan tersebut. “Judul dari kegiatan hari ini adalah Meniti Karir Menggapai Takdir. Ini seperti halnya Ikhitar dan Takdir ya,” ucap beliau saat memberikan sambutan. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama dalam mencapai visi dan misi IAIN Pontianak yang berkualitas.

“Mari bersama-sama berupaya demi pengembangan IAIN Pontianak sebagai kampus yang terus berupaya meningkatkan kualitas,” pesan Rektor mengakhiri sambutannya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi dan memotivasi para pegawai dan dosen dalam mengembangkan karir mereka di IAIN Pontianak. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus.

Penulis : Farli
Editor : Bambang