Perkuat Kerja Sama Internasional, IAIN Pontianak Gelar Bincang Dua Negara Serumpun dengan Malaysia

Pontianak – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Bincang Dua Negara Serumpun yaitu Indonesia dengan Malaysia pada Senin, 17/4 sore melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk merajut kerja sama internasional ditingkat Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN).

Dalam kegiatan ini, hadir Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni PTKIN Prof. Dr. Ulfiah, M.Si, CPCE, Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA, Konsulat Malaysia Azizul Zekri Bin Abd Rohim, Rektor UiTM Cabang Serawak Prof. Dr. Jamil Haji Hamali, serta Wakil Rektor UNIMAS Prof. Dr. Muhammad Kadim Suadi.

Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA menyambut baik rencana seminar internasional Forum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama semua pihak khususnya Konsulat Malaysia di Pontianak dan Forum Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni.

“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan baik dalam memperkuat hubungan bilateral antara negara dan antara lembaga pendidikan tingginya,” ujar Dr. Syarif.

Sementara itu, Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama PTKIN Prof. Dr. Ulfiah, M.Si, CPCE memberikan apresiasi terhadap IAIN Pontianak yang sangat responsif dalam menyiapkan rencana seminar dan kerjasama internasional. Ia juga menyatakan bahwa Forum Wakil Rektor ini dapat melakukan seminar internasional dan penandatanganan MoU dengan berbagai perguruan tinggi di Malaysia dalam rangka mencapai rekognisi internasional PTKIN.

“Penandatanganan MoU nantinya dapat diturunkan dalam program kerja yang optimal dalam rangka peningkatan mutu dan rekognisi internasional PTKIN dapat terwujud secara optimal,” tutur Prof. Ulfiah.

Kegiatan Bincang Dua Negara Serumpun ini merupakan salah satu upaya IAIN Pontianak untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Sebelumnya, pada tahun 2018 IAIN Pontianak menjadi tuan rumah Konferensi Antarabangsa Ilmu Bahasa (KAIB) yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara.

Dalam sambutannya, Konsul Malaysia Azizul Zekri Bin Abd Rohim menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi dan mendukung berbagai kebutuhan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka seminar internasional serta lawatan dan penandatanganan kerjasama di Sarawak pada Juli mendatang. Ia juga mengatakan bahwa Konsulat Malaysia akan membantu IAIN Pontianak untuk dapat terhubung dengan Majelis Agama Islam Sarawak karena seminar dan kunjungan kerja IAIN Pontianak ke Sarawak ini berkenaan dengan isu-isu menyangkut Islam.

Rektor UiTM Serawak Prof. Dr. Jamil Haji Hamali menyampaikan paparannya dan mengatakan bahwa UiTM Serawak siap berpartisipasi dan mendukung berbagai rencana kerjasama pertukaran mahasiswa dan agenda penelitian. Ia juga mengatakan bahwa UiTM Serawak siap menyambut kehadiran para pimpinan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama di Sarawak dan berkunjung ke Sarawak.

Dalam sambutannya, Konsul Malaysia Azizul Zekri Bin Abd Rohim menyatakan kesiapannya untuk menfasilitasi dan mendukung berbagai kebutuhan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka seminar internasional serta lawatan dan penandatanganan kerja sama di Sarawak pada Juli mendatang. Ia juga mengatakan bahwa Konsulat Malaysia akan membantu IAIN Pontianak untuk dapat terhubung dengan Majelis Agama Islam Sarawak karena seminar dan kunjungan kerja IAIN Pontianak ke Sarawak ini berkenaan dengan isu-isu menyangkut Islam.

Rektor UiTM Serawak Prof. Dr. Jamil Haji Hamali menyampaikan paparannya dan mengatakan bahwa UiTM Serawak siap berpartisipasi dan mendukung berbagai rencana kerjasama pertukaran mahasiswa dan agenda penelitian. Ia juga mengatakan bahwa UiTM Serawak siap menyambut kehadiran para pimpinan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan berkunjung ke Sarawak.

Penulis: Didi Darmadi
Editor: Omar Mukhtar




Lantik 36 Pejabat Baru Dilingkungan IAIN Pontianak, Ini Pesan Rektor!

Pontianak (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak melantik 9 orang Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Akademik Dosen, serta 27 orang Pengangkatan dalam Jabatan Tugas Tambahan di Lingkungan IAIN Pontianak. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, Senin (17/04/2023). Turut

Dalam katasambutannya Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., berpesan “Saya berharap ini pelantikkan pimpinan terakhir dan tidak ada yang mengundurkan diri, kecuali ada struktur baru dengan Ortaker terbaru,”ungkapnya.

Beliau juga meminta “Setiap unit dan bidang bikinlah program, namun jangan ritualistik program tersebut. Harus seimbang antara keinginan kita dengan kebutuhan lembaga. Amanah yang bapak ibu terima saat ini sebetulnya amanah dari Allah,”ujanya di bulan Ramadan ini.

Selain itu secara tegas beliau mengatakan “Kita harus takut salah dalam bertugas, yang tak takut salah adalah orang sombong. Tapi jangan takut dibilang salah, karena dipandang dan dibilang salah, belum tentu dia salah. Kita tidak bisa dibilang baik oleh semua orang, karena di mata iblis itu jangankan Syarif, Allah saja salah,”katanya sembari menceritakan kisah iblis yang tak mau sujud kepada Nabi Adam, walaupun Allah yang memerintahkannya.

Terkahir dalam katasambutannya, beliau menyampaikan “Saya mengajak dan berharap kepada kita semua untuk dewasa dalam bertindak dan berkata. Sedikitkan keluhan dan perbanyak syukur. Bukan dengan kata ‘terimakasih Pak Rektor’ tapi fungsikan tusi kita dengan sebaik-baiknya. Boleh jadi hari ini kita tidak menikmati apa yang kita lakukan, tetapi anak dan cucu kita nanti yang akan menikmati kebaikan-kebaikan yang kita lakukan. Allah akan membalas kebaikan kita tersebut,”pungkasnya.

Berikut Daftar Keputusan Pengangkatan dalam Jabatan Dilingkungan IAIN Pontianak

  1. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Tentang Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Akademik Dosen atas nama:
  • Nurul Wahidah, M. Si
  • Baharuddin, S.Sos.I., M.Si
  • Oki Anggara, M.Si
  • Anggita Anggriana, S.H., M.H
  • Firman Shantya Budi, M.Sc
  • Bahrul Ulum, M.Pd
  • Sulistianingsih, S.E., M.Ak
  • Syukron Wahyudhi, M.Ag
  • Ica Fauziah Husnaini, M.Ag

  1. Keputusan Rektor IAIN Pontianak Tentang Pengangkatan dalam Jabatan Tugas Tambahan di Lingkungan IAIN Pontianak. Berikut nama dan jabatan barunya :
  • Udi Yuliarto, Lc, MA., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
  • Syarifah Aminah, S.Sos.I, M.Si., Koordinator Pusat Penelitian dan Penerbitan
  • Hj. Fauziah, M.Pd., Koordinator Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat
  • Fitri Kusumayanti, S.Sos, M.Si., Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak
  • Faisal Abdullah, S.Pd.I., M.S.I., Koordinator Pusat Moderasi Beragama
  • Hariansyah, M.Si., Koordinator Pusat Studi Borneo
  • Nur Hamzah, S.Pd.I, M.Pd., Koordinator Pusat Rumah Jurnal
  • Suhardiman S.Pd.I, M.S.I., Plt. Koordinator Pusat Pemeriksaan Halal
  • Fawaid Akbar., Koordinator Pusat Layanan Kesehatan
  • Zaman, S.H.I., M.S.I., Koordinator Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum
  • Yusdiana, M.Si ., Koordinator Pusat Layanan Psikologi dan Konseling
  • Rizki Susanto, M.Pd., Koordinator Pusat Karir
  • Andry Fitriyanto, M.Ud., Plt. Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi
  • Muchammad Djarot, M.Pd., Koordinator Pusat Pengembangan Standar Mutu
  • Mansur, M.Pd., Koordinator Pusat Audit dan Pengendalian Mutu
  • Nur Rahmiani, M.Pd., Plt. Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen
  • Vidya Setyaningrum, S.Pd.M.Pd., Plt. Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
  • Arif Wibowo, SH, MH., Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Syariah
  • Hani Meilita Purnama Subardi, SE, M.Ak., Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  • Adiansyah, M.Pd.I., Plt. Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • Wahab, S.Ag, M.Ag., Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Pascasarjana
  • Muhammad Hardi HR, S.Pd.I., Kepala UPT Pusat Perpustakaan
  • Syamhadi, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Guru
  • Nopita Sari, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam
  • Randi Saputra, S.Pd., M.Pd., Kons., Sekretaris Program Studi Studi Agama-Agama
  • Nur Hakimah, S.H, M.H., Sekretaris Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
  • Nur Atiqah, S.E., M.M., Plt. Sekretaris Program Studi Megister Ekonomi Syariah

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Hibahkan Bis untuk Pondok Pesantren Modern Al-Iman Sintang

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif., MA., Bersama Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., secara simbolis menyerahkan satu unit Bis untuk Pondok Pesantren Modern Al-Iman Sintang. Proses ini berlangsung di ruang kerja Warek II, pada Rabu (12/04/2023).

Rektor IAIN Pontianak dikesempatan ini menjelaskan bahwa “Sebagai bentuk partisipasi dan dukungan IAIN Pontianak kepada Pondok Pesantren Modern Al-Iman Sintang. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini IAIN Pontianak menghibahkan 1 (satu) unit kendaraan dinas roda enam (Bis) beserta kelengkapannya kepada Ponpes Modern Al-Iman dan berharap dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya. Bantuan ini bersifat tidak mengikat Ponpes Modern Al-Iman, sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah,”jelasnya.

Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., saat ditemui di ruang kerjanya menegaskan, “Hibah ini sesuatu yang legal, karena barang-barang milik negara ada yang sudah layak untuk dihibahkan/ diberikan kepada pihak lain. Hibah ini bukan diberikan kepada perorangan tetapi yayasan atau institusi yang bisa menggunakan dan membutuhkan itu. Sehingga barang itu bisa lebih bermanfaat di tangan pihak lain. Apalgi ini dihibahkan ke pesantren yang notabennya santri dan mereka adalah generasi yang bakal calon input institusi ini, jadi kebermanfaatannya akan berkesinambungan,”ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Iman Sintang, Ustadz Syaiful Anam dalam kesempatan ini menyampaikan “Saya hadir di IAIN Pontianak ini dalam rangka menerima hibah berupa Bis IAIN Pontianak. Alhamdulillah kami bersyukur, apa lagi ini bulan Ramadhan hari ke 21. Mudah-mudahan barokah dan bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kepentingan Pondok Pesantren Modern Al-Iman.”

Beliau juga mengucapkan terimakasih, “Kepada IAIN Pontianak khususnya Rektor yang pengampu kebijakan disini, kami mengucapkan syukron kasiron. Semoga Allah Subhanahuwataala membalas dengan sebaik-baik balasan, apa lagi dibulan yang penuh berkah dan suci ini,”ungkapnya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Terima Kunjungan Konsulat Malaysia, Rektor IAIN Pontianak Siap Berkolaborasi

Pontianak (iainptk.ac.id) Pimpinin Civitas Academica IAIN Pontianak menerima kunjungan dari Konsulat Malaysia di Pontianak. Pertemuan perdana ini berlangsung di Gedung Rektorat Lt 4, pada Selasa (11/04/2023).

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengucapkan terimakasih dan berharap silaturahmi ini dapat membuahkan hal positif di kedua belah pihak. “Saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Konsulat Malaysia yang hadir pada kesempatan ini. Saya sampaikan bahwa IAIN Pontianak siap berkolaborasi dalam berbagai lini. Kami juga terbuka kepada para siswa di Malaysia untuk dapat kuliah di sini. Kita memerlukan kerjasama ini, karena salah satu poin akreditasi adalah kerjasama dengan negara lain. Negara terdekat dulu yang kita rangkul, yang saat ini dari Malaysia,”ungkapnya.

Rektor juga memberikan kesempatan kepada para Dekan dan Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, untuk menyampaikan perihal Prodinya dan kegiatan apa saja yang dapat dikolaborasikan dengan Malaysia. Setiap para dekan memperkenalkan Prodinya masing-masing, IAIN Pontianak sendiri memiliki 18 Prodi S1 dan 2 Prodi S2.

Dekan FTIK,  Dr. H. Hermansyah, M.Ag., dimomen ini mengungkapkan “Kami siap menerima siswa SMA/sederajat atau di Malaysia di sebut (Sekolah Menengah). Kami juga ingin ada mahasiswa kami yang dapat melakukan PPL/Praktik di Serawak, Malaysia. Serta berharap melalui Konsulat Malaysia bisa menghubungkan IAIN Pontianak dengan beberapa lembaga di Malaysia.

Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, S.Ag, MA., juga ingin dari kertemuan ini ada kerjasama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kita juga secara masif melakukan kerjasama dengan negara lain khususnya tetangga terdekat, (Malaysia). Kita juga memiliki 1 rumpun budaya dan bahasa. Kami berharap tahun ini paling tidak ada 1 mahasiswa yang dapat kuliah di FEBI,” pintanya.

Begitu juga yang disampaikan Dekan FUAD, Dr. Cucu, S.Ag, M.Ag., “kami senang dengan kehadiran Konsulat Malaysia untuk menjalin kerjasama.” Beliau menyampaikan Prodi yang ada di FUAD dan kerjasama apa saja yang dapat dilakukan.

Wakil Dekan Fasya, Ardiansyah, M.Hum., menyoroti penelitian yang bisa dilakukan Bersama Malaysia berkaitan dengan Hukum. Salah satu contohnya kasus pernikahan Beda adat, beda negara dan beda agama. Pertemuan ini diharapkan bisa melahirkan penelitian antar negara.

Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Zaenuddin, S.Ag, MA., memberikan usul dalam pertemuan ini berharap “Kampus yang ada di Pontianak dapat membangun networking dengan lembaga yang ada di Malaysia. Sehingga kami bisa berdiskusi dan membangun kerjasama dengan beragam lembaga yang ada. Selain itu bisa ada kerjasama dengan sesama dosen dan sesama mahasiswa antar negara,” usulnya.

Semua usulan dan permohonan disambut baik oleh Konsulat Malaysia, Beliau menyampaikan “MoU bisa dilakukan cuman prosesnya cukup panjang karena anatara Negera Malaysia dan IAIN Pontianak. Kami juga bisa melakukan kerjasama melalui surat dan itu sudah sah. Beragam kerjasama ini bisa kita lakukan, silahkan masukkan surat keinginannya akan kami fasilitasi,”jelasnya.

Turut diundang dalam pertemuan ini, Ketua Senat, Sekretaris Senat, Ketua SPI, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro AUAK, Ketua LP2M, Ketua LPM, dan Kepala PTID.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Pertama, Pelantikan Serentak Seluruh Ormawa Fakultas di IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Hari ini merupakan pelantikan Ormawa ditingkat fakultas, mulai dari para pengurus Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas, Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Pelantikan ini pertama yang dilakukan secara serentak, sebelumnya dilakukan di masing-masing fakultas. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Sport Center IAIN Pontianak, Selasa (04/04/2023) pagi.

Sebelum pelantikan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menceritakan “Saya dulu semester 1 saat kuliah, sudah menjadi aktivis dan kalian yang nanti akan meneruskan kepemimpin di kampus ini. Kami (Rektor dan para Dekan saat ini) aktivis semua pada masanya. Saya yakin sekali di masa depan, akan memimpin kampus ini,”ungkapnya.

“Sebagai aktivis kalian memperoleh akses seluas-luasnya di kampus. Hal ini menjadi kesempatan kalian meng-upgrade diri. Tidak semua mahasiswa dari 8.900-an yang daftar ulang dari 12 ribu mahasiswa, kalian memiliki akses lebih dari mahasiswa lainnya. Gunakan hal itu, sembari berlatih untuk jeli melihat persoalan, mengkonsep, menyampaikan dan menemukan solusi dari persoalan,”jelas Rektor yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PWNU Kalbar.

Rektor juga meminta kepada mahasiswa untuk menjadi problem solver, yang mengkritik dengan data dan konsep yang jelas. “Kalau ada dosen yang berprilaku tidak baik kepada mahasiswa, jangan diam saja. Kalian adukan dosen itu kepada dekan, jika tidak ditanggapi adukan ke-saya. Namun datanya harus jelas, jangan takut. Lebih dari itu Dosen harus dihormati, diikuti pesannya. Sepanjang dia tidak menghina orang, tidak merendahkan orang lain. Karena dosen itu adalah orangtua kalian, tetapi kalau ada dosen yang bermasalah tentu harus diselesaikan dengan cara yang baik,” pintanya.

 

Sebelum mengakhiri katasambutan Rektor mengucapkan “Selamat beraktivitas diperannya masing-masing. Kalian adalah andalan kami di IAIN Pontianak, kalian adalah harapan kami, untuk menjadi pemimpin-pemimpin dimasa depan. Oleh karena itu ukirlah prestasi dan kemaslahatan di kampus kita tercinta ini,”pungkasnya dibarengi tepuk tangan mahasiswa.

Dalam kesempatan ini Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan kebijakan Rektor di bidang Kemahasiswaan. “Kami sampaikan kepada pimpinan fakultas, mulai tahun ini kebijakan pencairan kemahasiswaan, mulai dari Sema, Dema dan HMPS akan diserahkan kepada pihak fakultas. Itu artinya pembinaan dibidang kegiatan dan keuangan itu menjadi tanggung jawab bersama fakultas dan mahasiswa yang dilantik hari ini. Agar para dekan, para Wadek juga ambil bagian dalam pembinaan mahasiswa di fakultas masing-masing.”

Beliau melanjutkan “Amanah Rektor yang kedua, pada tanggal 17 setiap bulannya, secara bergantian pengurus Ormawa fakultas wajib mengikuti Apel pagi di IAIN Pontianak. Sebagai komitmen para pemimpin di masing-masing fakultas ini, terkait kecintaan kepada Bangsa dan Negara.”

Terahir “Sesuai pesan Rektor, untuk penggunaan keuangan. Program yang harus diakomodir adalah pelatihan kepemimpinan. Hal ini diserahkan kepada fakultas dari dana Dema, Sema dan HMPS. Kenapa hal ini dilakukan oleh Rektor? Karena Rektor ingin bahwa calon-calon pemimpin IAIN Pontianak memiliki pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan,”pungkasnya.

Turut hadir Para Dekan, Para Wakil Dekan, Para Kaprodi, Para Kabag, Para Kasubbag, Ketua Dema Institut, Ketua Sema Institut, Ketua UKM, Ketua UKK di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




LPM KIP Sukses Gelar Competition, Libatkan 464 Mahasiswa

Pontianak (iainptk.ac.id) Awal Ramadan Lembaga Pembinaan Mahasiswa Kuliah IAIN Pontianak (LPM-KIP) sudah gelar acara besar yang melibatkan Seluruh mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah dengan jumlah kisaran mencapai 464 mahasiswa, dengan menghadirkan kualitas konsep yang disusun secara sistematis dan berkesan.

Acara ini terlaksana pada tanggal 1 April 2023 di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak. Ramadhan tidak menjadi alasan bagi LPM KIP untuk terus berkarya dan tetap produktif. Pasalnya LPM KIP Competition ini berisi beberapa cabang perlombaan diantaranya futsal, lomba Essay, Lomba debat dan video kreatif yang bertujuan untuk menyalurkan skill dan kemampuan mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah untuk berkarya dan berprestasi. LPM KIP Competition sendiri sudah dilaksanakan sejak tanggal 11 Maret 2023 yang di awali dengan pertandingan futsal kemudian diikuti cabang-cabang lomba lainnya.

Ramadhan Akbar Sekaligus puncak penutupan LPM KIP Competition di hadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag M.A., Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati, S.Ag., sertaI Maryatul Kibtiyah,S.Pd, Juhairiah, S.Sos., Selain itu panitia menghadirkan penceramah Rasiam, MA., Acara ini juga merupakan semarak pengumuman pemenang kepada mahasiswa yang mengikuti perlombaan yang diadakan oleh LPM KIP Competition.

LPM KIP Competition dalam proses penilaiannya dilakukan oleh juri yang merupakan Dosen IAIN Pontianak yang berkompeten dibidangnya antara lain Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I.,M.S.I, selaku Juri lomba Essay. Adapun tiga juri Cabang Debat mahasiswa yaitu Abdurrahman, S.Q., M.Ag., Arief Adi Purwoko, S. Fil., M.Sc., dan Syarif Ali Al Qadrie, M.Pd., Untuk lomba Video kreatif sendiri di nilai oleh Juri Raziki Waldan, S.Pd., M.M., 

Dalam kata sambutannya Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif, S.Ag M.A menyampaikan bahwasannya, “sudah 8 tahun saya menjadi pejabat, baru kali ini ada acara-acara begini dalam penerima beasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah. Kalian harus bersyukur karena kalian sudah di backup negara untuk kuliah maka kalian harus siap mem-backup negara” pungkasnya.

Hal ini membuktikan bahwa semenjak adanya LPM KIP-Kuliah yang berawal dari 2020 penerima beasiswa menjadi lebih aktif dalam berbagai kegiatan.

Ferry Firmansyah mengatakan bahwa sebagai penerima beasiswa KIP-Kuliah, bukan sekedar tidak mampu secara ekonomi saja tetapi juga berprestasi baik akademik dan non akademik. Adapaun amanat dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan kerjasama kepada penerima beasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah pada kata sambutannya yakni “Harus turut aktif dalam setiap kegiatan, jika tidak maka akan menjadi pertimbangan untuk selanjutnya. Berikut ini kegiatan yang harus di ikuti oleh setiap mahasiswa penerima Beasiswa KIP-Kuliah diantaranya. Wawasan kepemimpinan, Moderasi beragama, Latihan dasar kepemimpinan, Upacara apel, Upacara 17 Agustus, dan kegaitan lainnya yang telah direncanakan oleh pihak KIP”. Ungkapnya.

Terakhir dalam penggalan tausyiahnya Ustadz Rasiam, M.A., mengingatkan “ Anda sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah Harus jujur dalam mengelola dana KIP, jika Anda tidak jujur berarti Anda menentang Allah” Tutur Beliau. Karena tidak semua mahasiswa seberuntung ini yang diberikan amanah oleh Allah melalui negara untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah.

Penulis : Chika Lestari dan Banbang

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak dan KPPAD Kalbar Lanjutkan Kerjasama Fokus pada Perlindungan dan Pengawasan Anak

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menjalin kerjasama dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar. Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di tahun kedua, yang dilaksanakan di Ruang Kerja Rektor IAIN Pontianak, pada Selasa (28/03/2023).

Dalam kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan “ Ini merupakan MoU yang kedua dengan KPPAD Kalbar, dalam rangka kerjasama terkait dengan kekerasan terhadap anak. Kerjasama ini layak dilakukan karena beberapa Fakultas memeliki sekmen ini. Misalnya di FTIK ada bidang Pendidikan, di Fasya ada bidang Hukum, di FUAD ada bidang Konseling dan Psikologi,”terangnya.

Selain itu “Kita juga sudah mengutus mahasiswa untuk Magang (PPL) disana, mahasiswa juga melakukan penelitian dan pendangingan terhadap anak. Kedepan kita tingkatkan untuk kerjasama berupa penyampaian materi di Pembekalan PPL, supaya mahasiswa mengetahui hukum-hukum dan teori terhadap kekerasan kepada anak dan seksual dibawah umur,”jelas Rektor.

Berkaitan hal ini Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, S.E., M.H., saat ditemui di Ruang Kerja Rektor mengatakan “Kegatan ini dilakukan untuk memperpanjang MoU yang pertama pada tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk menjaring perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya tentang perlindungan dan pengawasan anak.”

Ketua KPPAD Kalbar, melanjutkan “Kegiatan yang sudah dilakukan seperti melibatkan mahasiswa untuk aktif dan berkontribusi dalam penelitian yang berkaitan dengan bagaimana penyelenggaraan perlindungan anak yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu mahasiswa juga ikut serta dalam pendampingan terhadap korban dan melakukan sosialisasi serta memberikan edukasi berkaitan dengan penyelenggaraan perlindungan anak di Kalbar. Sesuai dengan UU Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak.

Hasil dari kerjasama yang berkelanjutan ini, pada tahun 2022 IAIN Pontianak memperoleh Penghargaan KPPAD Award, sebagai Perguruan Tinggi yang Berkomitmen Terhadap Perlindungan dan Pengawasan Anak. Ini merupakan bukti keseriusan IAIN Pontianak menjaga generasi muda Bangsa Indonesia. Perestasi tersebut salah satunya karena, “Banyak mahasiswa yang dikirim dari IAIN Pontianak untuk melakukan Pendidikan di KPPAD Kalbar,” ungkap Ketua KPPAD Kalbar.

Oleh: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar

 

 

 

 

 

 




Pelantikan PNS dan Pejabat Fungsional, Rektor IAIN Pontianak Pinta Tingkatkan Kinerja

Pontianak (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 8 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 19 orang Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Dosen PNS dan 22 orang Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (DTBPNS).

Pelantikan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, pada Selasa (28/03/2023). Turut hadir pimpinan mulai dari para Wakil Rektor hingga para Dekan di lingkungan IAIN Pontianak.

Setelah melantik dan mengambil sumpah para pegawai yang baru, Rektor berpesan kepada pegawai yang dilantik untuk mengamalkan dan menjalani sumpah yang sudah dikatakan, serta jangan menganggap remeh janji yang sudah diucapkan.

Selain itu Rektor juga mengucapkan selamat kepada para pegawai yang sudah berhasil hingga ketahap ini “Saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara, selamat bertugas untuk lebih baik lagi,”ungkapnya.

Rektor juga mengingatkan “Sebelum PNS ada pegawai yang ingin mengabdi betul di IAIN Pontianak, namun setelah PNS, malah ada yang bolong absen (tidak hadir) dan tidak maksimal dalam mengajar. Selain itu ada juga setelah PNS ingin Fungsional, saat itu memiliki niat akan lebih Profesional lagi, namun setelah Fungsional tidak produktif. Sehingga Semagat untuk melakukan kebaikan jangan sampai hilang setelah pelantikan ini,”pintanya tegas.

Beliau melanjutkan “Kita semua tahu dan percaya, niat kita nomor 1 yaitu bekerja untuk menyambung hidup saudara. Tapi akan rugi kalau hanya itu niatnya. Sesuai Moto IAIN Pontianak, ‘Pengabdian berbasis kinerja dan akhakul karimah.’ Artinya pekerjaan saudara juga harus ada nilai ibadahnya, sehingga apa yang dilakukan harus berbasis akhlakul karimah. Harus ditanamkan sebaik-baiknya prestasi dan kemajuan adalah untuk IAIN Pontianak,”ujarnya.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Pontianak, juga mengajak kepada setiap pegawai yang dilantik untuk memahami, melaksanakan, dan menularkan setiap poin yang tercantum dalam 9 Pilar Semangat Kerja IAIN Pontianak.

Sembilan Pilar ini ditulis oleh Dr. Syarif saat berkunjung ke Masjid Agung Brunei, isinya tentang kampus yang aman dan damai: 1. Aman dan damai itu, kami saling menyapa dan menebar salam; 2. Aman dan damai itu, kami bekerja sesuai aturan; 3. Aman dan damai itu kampus kami bersih; 4. Aman dan damai itu, kami saling melindungi dan menyelamatkan; 5. Aman dan damai itu, sesama kami ada kebersamaan dan kekompakan; 6. Aman dan damai itu pada kami tidak ada hoaks dan fitnah; 7. Aman dan damai itu, kampus kami tertib; 8. Aman dan damai itu, di Lingkungan kami tidak ada ujaran kebencian; 9. aman dan damai itu kami saling menasehati, menghormati dan memenangkan.

 

Adapun nama-nama pegawai yang baru dilantik sebagai berikut:

Pelantikan PNS

No Nama
1 Suri Anggraini, S.E.
2 Siti Uswatun Hasanah, S.I. Pust
3 Istiqamah, S.Sos
4 Suci Atikha SE, I, M.Ak
5 Muhammad Khalil Gunawan, S.A.P, M.I.Kom
6 Ishar Pulungan, SH, M.H
7 Hidayu Sulisti, S.Si, M.Pd
8 Roikhatul Janah, S.Pd.I., M.Pd

 

Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Dosen PNS

NO NAMA JABATAN YG DILANTIK
1 DINI LESTARY M.Ak ASISTEN AHLI
2 HANI MEILITA PURNAMA SUBARDI SE, M.Ak ASISTEN AHLI
3 WULAN WAHYU NINGRUM M.Ak. ASISTEN AHLI
4 M. AGUS MUHTADI BILHAQ S.Th.I, M.Ag. ASISTEN AHLI
5 MUHAMMAD IRFAN S. Hd., M. Ag. ASISTEN AHLI
6 ABDURRAHMAN S.Q., M. Ag. ASISTEN AHLI
7 DINA KHAIRUNNISA M.H ASISTEN AHLI
8 EKA JUNILA SARAGIH M.S.I ASISTEN AHLI
9 MISKARI Lc. M.H.I ASISTEN AHLI
10 FITRI SUSANTI ILYAS S.Pd., M.A. ASISTEN AHLI
11 TAUFIK AKBAR S.TH.I, M.Ag ASISTEN AHLI
12 HUSNUN NAHDHIYYAH M.H. ASISTEN AHLI
13 M. FADHIL YARDA GAFALLO S.I.Kom., M.A. ASISTEN AHLI
14 NINDYA JUWITA UTIMADINI M.A. ASISTEN AHLI
15 WENDI PARWANTO S.Ag., M.Ag ASISTEN AHLI
16 RANDI SAPUTRA S.Pd., M.Pd., Kons. ASISTEN AHLI
17 PIPIT WIDIATMAKA S.Pd., M.Sc ASISTEN AHLI
18 PUTRI HANDAYANI LUBIS M.Si. ASISTEN AHLI
19 ADIANSYAH M.Pd.I ASISTEN AHLI

 

Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional DTBPNS

NO Nama JABATAN YANG DILANTIK
1 Syarif Agussaid Alkadrie, SE., MM Lektor
2 Siska Perdina, M.Pd ASISTEN AHLI
3 Firmansyah, S.Pd.I., M.Pd ASISTEN AHLI
4 Havizul, ST., M.Pd ASISTEN AHLI
5 Resvan, M.Pd ASISTEN AHLI
6 Nopita Sari, M.Pd ASISTEN AHLI
7 Yumi Sarassanti, M.Pd ASISTEN AHLI
8 Alvira Pranata M.Pd ASISTEN AHLI
9 Ari Yunaldi, M.Sos ASISTEN AHLI
10 Kholifuddin Roma, M.Pd ASISTEN AHLI
11 Khoirul Umam, M.Pd ASISTEN AHLI
12 Firman, SE., ME ASISTEN AHLI
13 Dewa Ruci, SE.M.Ak ASISTEN AHLI
14 Nia Zulinda, S.EI., M.A ASISTEN AHLI
15 Julianto, M.Kom ASISTEN AHLI
16 Muhammad Tezar, M.Ak ASISTEN AHLI
17 Sherli Kurnia Oktaviana, S.Psi., M.Psi., Psikolog ASISTEN AHLI
18 Ema Zati Baroroh, S.Psi., M.Psi., Psikolog ASISTEN AHLI
19 Abdul Aziz, S.Pd., M.A ASISTEN AHLI
20 Siti Hanifah, M.Pd ASISTEN AHLI
21 Syarif Ali Al Qadrie, M.Pd ASISTEN AHLI
22 Syamhadi, S.Pd.I., M.Pd ASISTEN AHLI

 

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




608 Calon Pengurus Ormawa Ikuti Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Berikut Pesan Rektor IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama bagi calon pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak. Turut hadir pejabat ditingkat institut hingga fakultas di IAIN Pontianak.

Dalam kesempatan ini Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melaporkan “Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 608 mahasiswa dari 945 calon pengurus. Terdapat 337 calon pengurus lainnya sudah memiliki Sertifikasi Wawasan Kebangsaan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari mulai Minggu hingga Senin (19 s.d 20 Maret 2023). Narasumber yang dihadirkan salah satunya Gus Islah Bahrawi melalui zoom metting. Selanjutnya ada dari Badan Intelegen Negara (BIN) Kalbar, Biro SDM Polda Kalbar, Satgaswil Kalbar Densus 88 Anti Teror, dan Sejarawan Kalbar,” terangnya.

Beliau juga menambahkan dihadapan peserta atas beberapa perubahan “Tahun ini kita menggunakan absen online, sehingga tidak bisa dimanipulasi. Bagi yang tidak hadir kita pastikan tidak akan dilantik menjadi pengurus Ormawa, ini sesuai dari arahan Rektor. Selain itu peserta juga harus mengisi pretest dan postest, semua itu harus dikerjakan secara baik, sehingga nama anda masuk dalam orang-orang yang hadir,” pintanya.

Saat membuka acara Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan “Anak-anakku sekalian di tahun 2018, ada reaseach dari 3 lembaga penelitian salah satunya dari Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) PBNU. Lembaga ini meneliti kadar radikalisme di Perguruan Tinggi Keagamaan dan di bawah Kementerian agama ada 72 kampus. Hasilnya menempatkan IAIN Pontianak sebagai zona aman nomor 1 bebas radikalisme,” ungkap Rektor disambut teput tangan yang meriah.

Beliau yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar menegaskan “Saya pastikan dari seluruh PTKN di Indonesia, IAIN Pontianak satu-satunya kampus yang mengadakan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama ini. Kami merasa tergugah dari hasil reaseach itu. Kami ingin kampus senantiasa aman,” ungkapnya.

Tak hanya itu beliau juga menjelaskan “Kita ketahui Bersama IAIN Pontianak berada di zona yang sangat sensitif, kita berada diperbatasan negara. Kalau warga negara yang berada diperbatasan negara tidak memiliki wawasan bernegara yang kuat, maka itu akan rapuh dan berbahaya. Kalimantan Barat juga sangat heterogen, dengan beragam suku bangsa dan agama. Maka sangat diperlukan anak-anakku sekalian memiliki wawasan kebangsaan yang baik.”

Beliau juga meminta “Kalian merupakan mahasiswa pilihan yang menjadi sel inti dari 12 ribu mahasiswa IAIN Pontianak. Artinya berkewajaranlah kami untuk memperhatikan cara fikir kalian, cara pandang bahkan karya dan gerakan kalian terkait dengan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama ini memiliki 5 kurikulum. Pertama tentang Pancasila dan UUD 1945; Kedua tentang ke-NKRI-an; Ketiga tentang toleransi; Keempat Sejarah Perjuangan Bangsa; dan kelima tentang Moderasi Beragama.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Pengajian Bulanan Perdana DWP IAIN Pontianak, Rektor Lantunkan Selawat dan Syair

Pontianak (iainptk.ac.id) Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Pontianak menggelar Pengajian Bulanan. Kegiatan perdana ini menghadirkan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., yang juga akan mengisi kajian kali ini. Berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Kamis (16/03/2023).

Dalam kesempatan ini, Ketua DWP IAIN Pontianak Vinna Lusiana, S.H., M.Kn., menginformasikan “Ini merupakan kegiatan perdana di-Bidang Sosial Budaya, Insyaallah kegiatan pengajian ini akan kita lanjutkan secara rutin setiap bulannya. Pendakwahnya akan kita hadirkan dari bapak dan ibu dosen yang ada dilingkungan IAIN Pontianak”.

Beliau yang juga merupakan istri Rektor IAIN Pontianak melanjutkan, “Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan manfaat kepada seluruh civitas academica IAIN Pontianak, sebagai pengantar untuk kita menyambut Bulan Ramadhan. Semoga kita dapat terus berkontribusi untuk membangun dan memotivasi diri kita selaku Dharma Wanita untuk lebih baik lagi.” Harapnya.

Dimomen ini, Rektor IAIN Pontianak berpesan kepada jamaah untuk terus meningkatkan kualitas ilmu dan amal dalam beribadah. Harus tahu betul siapa dari kita, kepada siapa kita menyembah dan bagaimana caranya.

Selain ceramah Rektor IAIN Pontianak yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar melantunkan selawat beserta syair yang dibuatnya sendiri, tentang Umat Muhammad dan Umat Adam.

Ya Rosulallah salamun ‘alaik, ya rofi’asy-syani waddaroji. ‘Athfatan ya jirotal ‘alami, ya uhailal judi wal karomi. (2x)

Manusia insan, nafsu angkara

Asal jadinya empat rahasia

Angin, air, tanah dan api

Hawa, nafsu, dunia, setan (2x)

Ya Rosulallah salamun ‘alaik, ya rofi’asy-syani waddaroji. ‘Athfatan ya jirotal ‘alami, ya uhailal judi wal karomi. (2x)

Mukmin itu hamba dari tuhannya

Dalam penjara tubuh manusia

Lupa asalnya hilang sifatnya

Sidik, amanah, tabligh, fathonah (2).

Rektor juga menyebut jika orang yang dzalim adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya. “Musuh kita yang paling utama yaitu Hawa, Nafsu, Dunia, dan Setan yang ada dalam diri sendiri,” ulasnya.

Beliau mengungkapkan Hawa, Nafsu, Dunia, Setan terbagi menjadi dua. Pertama, Nafsu Ammarah yang memiliki sifat emosional, mudah marah, dan mudah tersinggung. Kemudian yang kedua, Nafsu Lawwamah yang memiliki sifat ujub, bangga, ingin dipuji, pamer, iri dengki, menghasud, tamak, loba, dan sombong.

Ceramah lengkapnya dapat disaksikan di chanel youtube IAIN Pontianak. Rektor juga merekomendasikan kepada para jamaah untuk lebih jelasnya bisa membaca buku karya beliau “Wujud dibalik Teks.” Beliau meminta buku ini bukan untuk diperdepatkan tapi bisa menjadi bahan berdiskusi bersama.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar