IAIN Pontianak dan UNIMAS Gagas Kolaborasi untuk Perkuat Budaya dan Pariwisata Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Senin, 7 Oktober 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) mengadakan kegiatan pengenalan sosial-budaya Melayu Pontianak yang berlangsung di Kampung Caping, Kecamatan Pontianak Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Research Camp for International Students dan Visiting Class.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Dr. Yusriadi, M.A., beserta jajarannya.

Acara ini disambut hangat oleh Pejabat Wali Kota Pontianak yang diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal, S.Sos., yang hadir bersama jajaran pemerintah Kota Pontianak.

Para peserta kegiatan, termasuk mahasiswa UNIMAS, disuguhi beragam permainan tradisional serta jamuan makan siang khas Kota Pontianak yang disajikan secara saprahan, sebuah tradisi makan bersama di lantai yang menggambarkan kebersamaan dalam budaya Melayu.

 

Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pemerintah Kota Pontianak. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Pontianak, khususnya kepada Bapak Rizal dan pejabat lainnya dari Disporapar, Dinas UMKM, serta kelurahan, yang telah menerima kunjungan mahasiswa dan pimpinan UNIMAS pada hari ini,” ujarnya.

Beliau juga mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat berlanjut dalam berbagai bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota Pontianak, IAIN Pontianak, dan UNIMAS di sektor pariwisata, pendidikan, dan lainnya.

“Jika Kota Pontianak mengadakan kegiatan dan ingin menghadirkan akademisi dari UNIMAS, kami siap untuk bekerjasama. Kita juga akan merancang kegiatan untuk ulang tahun Kota Pontianak tahun depan atau kegiatan lainnya, dan mengundang mahasiswa UNIMAS untuk hadir dan mendukung perkembangan pariwisata dan pendidikan di Pontianak,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Rizal, S.Sos., menyampaikan bahwa kolaborasi antara IAIN Pontianak dan UNIMAS akan memberikan dampak positif di berbagai sektor. “Pertemuan ini memiliki tujuan penting. Tentunya ada hal-hal yang perlu dipadukan antara UNIMAS dan IAIN Pontianak, baik dalam pendidikan, seni, budaya, bahkan hingga pariwisata,” jelasnya.

Rizal juga berharap melalui kegiatan ini, kerjasama antara kedua belah pihak dapat semakin erat di berbagai bidang. “Kami menyambut dengan baik segala bentuk kerjasama yang ingin dilakukan. Semoga kegiatan ini menjadi jembatan untuk hubungan yang lebih harmonis, serta memperkuat bidang kuliner, sains, kebudayaan, dan ekonomi kreatif,” harapnya.

Penulis : Farli
Editor : Bambang




Dukung Dosen Melanjutkan Studi S3, IAIN Pontianak Gelar Workshop Bersama UNIMAS

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar “Proposal Writing Workshop for Postgraduate Programs (Commercial and Research)”. Kegiatan yang berlangsung pada Senin-Selasa 7-8 Oktober 2024 ini bertujuan memberikan pembekalan bagi dosen-dosen IAIN Pontianak yang berencana melanjutkan studi ke jenjang doktoral (S3).

Pembukaan workshop ini dihadiri oleh Kabiro IAIN Pontianak Dr. Ridwansyah, M.Si., Dekan FTIK Prof. Hermansyah., dan diikuti oleh para calon mahasiswa S3, serta dua narasumber dari Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), yaitu Dr. Dillah bin Tuah dan Dr. Joseph Ramanair.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang. S.Ag, M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak. Dalam sambutannya, Prof. Herlambang menyampaikan pesan penting dari Rektor terkait pentingnya kegiatan ini untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di IAIN Pontianak.

“Saya diamanahkan oleh Bapak Rektor untuk menyampaikan bahwa program ini didanai oleh institusi. Oleh karena itu, para peserta diharapkan dapat mengikuti ritme yang sudah ditentukan agar program studi S3 dapat diselesaikan tepat waktu. Bagi yang mendapatkan beasiswa ini, ada kewajiban khusus, di mana mereka yang tidak dapat menyelesaikan studi sesuai waktu yang ditentukan akan diminta untuk mengembalikan dana pembiayaan tersebut,” ujarnya.

Ia juga berharap bahwa kerja sama dengan UNIMAS ini dapat memperkuat kapasitas dosen di IAIN Pontianak, khususnya dalam hal pengembangan program doktoral di luar negeri. “Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, kita dapat menambah sumber daya manusia di IAIN Pontianak, dan semoga usaha kita ini mendapat ridho dari Allah,” tutupnya.

Prof. Herlambang menekankan pentingnya mengikuti acara ini hingga selesai karena informasi yang diberikan sangat krusial bagi keberhasilan studi lanjut mereka.

Dr. Dillah bin Tuah, dalam workshop ini, menjelaskan mekanisme perkuliahan di Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), termasuk aturan, regulasi, pola, dan sistem yang ada di sana, baik dalam hal penggunaan bahasa maupun aturan akademik lainnya. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak penyelenggara.

“Kami sangat senang bisa disambut dengan baik di sini, dan kami berencana untuk kembali lagi guna membimbing rakan-rakan lebih lanjut,” ujar Dr. Dillah.

Ia juga menekankan pentingnya keinginan yang kuat dan konsistensi dalam mengejar gelar akademik, khususnya untuk program doktoral (S3). “Konsistensi adalah kunci,” lanjutnya, “dengan menulis setidaknya satu paragraf setiap hari, Anda dapat menyelesaikan minimal 70.000 kata yang sudah bisa menjadi standar dalam waktu tiga tahun, sehingga target menyelesaikan studi S3 dapat tercapai”.

Kegiatan hari ini akan dilanjutkan besok (Selasa, 8 Oktober 2024) dengan materi tentang penulisan Proposal Disertasi oleh Dr. Joseph Ramanair.

Penulis : Maulvi, Fathul  / Farli
Editor : Bambang




Prestasi Khairunnisa dan Syahran: Mahasiswa IAIN Pontianak Lolos Magang MAGENTA BUMN

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berhasil meraih prestasi membanggakan dengan lolos program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) Kementerian BUMN. Bersama rekan-rekan dari tiga universitas lainnya, yaitu UNTAN, UMP, dan POLNEP, mereka saat ini sedang menjalani program magang selama enam bulan di Kantor Regional PTPN IV Regional 5 Pontianak.

Khairunnisa Siregar dan Syahran Makhesa merupakan dua mahasiswa yang lolos program MAGENTA tersebut. Keduanya berasal dari Program Studi yang sama, yaitu Program Studi Psikologi Islam. Selain dua mahasiswa dari Psikologi Islam IAIN Pontianak, program ini juga diikuti oleh mahasiswa dari tiga universitas lainnya, menjadikan total peserta semakin beragam dari berbagai latar belakang akademik. Mereka akan menjalani masa magang selama enam bulan, di mana mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional di PTPN IV, khususnya di wilayah operasional Regional 5 Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai operasional perusahaan BUMN, serta menumbuhkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Selain pembelajaran teknis, program MAGENTA juga menekankan pengembangan soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan adaptasi dalam lingkungan kerja profesional. Peserta juga akan mendapatkan mentor dari kalangan manajer senior yang akan membimbing mereka dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan tugas-tugas penting selama magang. Program MAGENTA ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global, khususnya di sektor-sektor strategis yang dikelola oleh BUMN.

Penulis : Anisa & Makhesa (FUAD)

Editor : Bambang Eko Priyanto




Membangun Ketangguhan Mahasantri: LP2M IAIN Pontianak Gelar Acara “Building Resilience”

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Sekretaris LP2M, Dr. Usman, M.Pd.I, yang mewakili Ketua LP2M, dan disampaikan ucapan selamat kepada para peserta serta apresiasi kepada panitia penyelenggara. “Selamat kepada Korpus Layanan Psikologi dan Konseling Research camp yang telah mengadakan acara dengan tema ‘Building Resilience: How to Deal with Yourself for the Future Life Tahun 2024’. Saya memohon maaf karena Ketua LP2M tidak dapat hadir langsung, mengingat beliau sedang menjadi mentor dalam reset camp kerja sama IAIN Pontianak dengan Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) di Kerajaan Tayan,” ujar Dr. Usman dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa program pendampingan psikologis ini merupakan langkah yang baik bagi para mahasantri untuk mengembangkan ketangguhan diri dalam menghadapi kehidupan kampus. “Saya sangat senang berada di sini pada program yang dilaksanakan oleh Korpus Layanan Psikologi dan Konseling Research camp ini. Semoga ke depannya, Korpus Layanan Konseling dapat terus memberikan pelayanan maksimal. Selamat kepada adik-adik yang telah mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Semoga ilmu yang disampaikan dapat meresap dan bermanfaat,” tambahnya.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Yusdiana, M.Si., (Koordinator Pusat Layanan Psikologis dan Konseling) yang juga bertindak sebagai moderator dalam acara ini. Dalam sesi wawancara, ia menyampaikan harapannya agar para mahasantri dapat menjalani kehidupan di Ma’had dengan nyaman dan tanpa beban stres yang berat. “Harapan kami adalah agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam menghadapi tugas-tugas kuliah dan tugas di Ma’had. Kami yakin mereka akan mampu menjadi pribadi yang tangguh dalam empat bulan ke depan,” ujar Dr. Yusdiana.

Narasumber utama dalam kegiatan ini, Dwi Surya Purwanti, M.Psi., Psikolog, (Psikologis Klinis) memberikan pemaparan mengenai pentingnya membangun daya tahan mental dan ketangguhan di kalangan mahasiswa baru. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tahan dan ketangguhan mahasiswa baru dalam menghadapi proses perkuliahan, terutama pada masa-masa awal yang penuh tantangan,” jelasnya.

Salah satu peserta, Riski, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman tentang cara mengelola stres. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, di mana kami dijelaskan mengenai cara mengelola stres. Saya merasa bahwa acara ini membantu saya menentukan langkah-langkah untuk mencegah stres,” ungkap Riski.

Selain itu, peserta lain bernama Wahyu juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu dalam mengelola stres, tetapi juga mengajarkan cara efektif dalam mengelola waktu. “Kami diajarkan untuk membuat jadwal harian yang mencakup semua kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah stres dan memastikan segala tugas dan tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik,” tutur Wahyu.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi para mahasantri dalam menjalani kehidupan perkuliahan dan kehidupan di Ma’had, serta menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Penulis : Fathul dan Maulvi/Farli
Editor : Bambang




KERJASAMA INTERNASIONAL IAIN PONTIANAK: Rektor buka Research Camp for international Students dan Visiting Class

Pontianak (iainptk.ac.id) – Suasana megah Keraton Pakunegara Tayan menjadi latar belakang pembukaan resmi ‘Research Camp for International Students and Visiting Class 2024’, sebuah inisiatif penting untuk memperkuat kolaborasi internasional antara IAIN Pontianak dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Acara ini diresmikan oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., dengan dihadiri langsung oleh Paduka Gusti Yusri, SH., Raja Keraton Pakunegara, Warek3, Kabag ULA, Ketua LP2M, pembimbing dari prodi PIAUD, PGMI, HES dan HKI serta paniti pada Kamis (3/09/2024).

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh kerajaan, agama, pejabat pemerintahan, serta dosen dan mahasiswa dari kedua kampus, mempertemukan unsur akademis dengan tradisi lokal dalam suasana yang penuh kehangatan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Syarif menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mempererat hubungan antar mahasiswa serta memperdalam pengetahuan tentang warisan budaya lokal. “Saya berharap kegiatan ini bisa diperpanjang hingga dua minggu agar hasil penelitian yang dihasilkan bisa lebih mendalam dan signifikan,” ujarnya. Menurutnya, interaksi langsung dengan masyarakat sekitar Keraton Tayan akan memberikan nilai tambah bagi peserta dalam memahami kekayaan budaya yang ada.

Sementara itu, Prof. Madya Dr. Zaimuariffuddin, yang mewakili UNIMAS, menyampaikan apresiasi tinggi kepada IAIN Pontianak dan Kerajaan Tayan atas sambutan hangat mereka. Ia mendorong para mahasiswa UNIMAS untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, “Kegiatan ini adalah kesempatan langka untuk mempelajari budaya dan tradisi lokal secara langsung. Manfaatkan dengan maksimal, baik dalam hal penelitian maupun pengalaman hidup,” tegasnya.

Raja Keraton Pakunegara, Paduka Gusti Yusri, SH., menyambut baik kehadiran mahasiswa dan akademisi dari kedua negara. “Saya merasa bangga bisa menjadi tuan rumah Research Camp ini. Keraton kami siap membantu segala kebutuhan selama kegiatan berlangsung. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan, kami siap sedia,” ungkapnya dengan penuh antusias.

Kegiatan ‘Research Camp for International Students and Visiting Class 2024’ ini diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung antara dunia akademis dan kekayaan budaya lokal, serta menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut di masa mendatang.

Penulis : Abd. Hasan
Editor : Bambang Eko Priyanto




Penandatanganan MoA FUAD dan PEKA Malaysia, Langkah Strategis dalam Meningkatkan Kerja Sama Akademis Internasional

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) telah mengambil langkah penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Persatuan Kaunselor Pendidikan (PEKA) Malaysia. Acara ini dilaksanakan dengan khidmat pada tahun 2023, menandai dimulainya era baru bagi FUAD dalam memperkuat kemitraan global di bidang pendidikan dan penelitian.

Penandatanganan MoA ini dilakukan langsung oleh Presiden PEKA, Ibu Dr. Siti Taniza Taha, dan Dekan FUAD, Dr. Cucu, M.Ag. MoA ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang sebelumnya telah dilakukan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Dengan adanya MoA ini, jangkauan kerja sama antara FUAD dan PEKA tidak hanya terbatas pada Prodi BKI, tetapi juga akan melibatkan program studi lainnya, seperti Psikologi Islam.

Salah satu manfaat nyata dari kerja sama ini adalah terbukanya peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Kerja Lapangan (PKL) di bawah bimbingan PEKA. Lebih dari itu, MoA ini juga membuka peluang bagi para dosen FUAD untuk terlibat sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan bersama PEKA, seperti seminar, pelatihan, serta penanganan kasus yang relevan dengan bidang pendidikan dan kesehatan mental. Tak hanya itu, kerja sama ini juga diharapkan akan menghasilkan penelitian bersama yang bermanfaat bagi kedua institusi.

Pada kesempatan ini, dua mahasiswa Prodi BKI, Dhea Ananda dan Mitha Aristantia, turut dilibatkan secara langsung dalam kegiatan seminar kesehatan mental yang dihadiri oleh lebih dari 100 konselor dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Malaysia. Ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara FUAD dan PEKA tidak hanya berdampak pada tingkat institusional, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di lapangan.

Ke depannya, kerja sama ini akan semakin diperkuat dengan melibatkan para pejabat PEKA sebagai dosen tamu di FUAD, memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen. Dengan adanya MoA ini, diharapkan kegiatan-kegiatan akademis dan non-akademis dapat terus berkembang, baik di bidang pendidikan, pelatihan, maupun penelitian bersama, yang akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Penandatanganan MoA ini sekaligus menandai sebuah babak baru dalam pengembangan hubungan strategis FUAD dengan mitra internasional, yang diharapkan akan berlanjut dalam berbagai bentuk kegiatan kolaboratif di masa mendatang.

Penulis : Asip

Editor : Bambang Eko Priyanto




IAIN Pontianak Siap Sosialisasikan Mekanisme Pemilih Pindah Memilih

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rabu, 2 Oktober 2024, di Hotel Orchard Gajahmada, Ruangan Rafflesia 1, lantai 9, IAIN Pontianak menghadiri undangan dari KPU Kota Pontianak. Dalam pertemuan tersebut, IAIN Pontianak menyatakan kesiapannya untuk mensosialisasikan mekanisme pindah memilih kepada mahasiswa IAIN Pontianak.

Kegiatan yang dibuka dan di tutup secara resmi oleh Ketua KPU Kota Pontianak ini, disambut hangat oleh para undangan. KPU Kota berharap agar semua undangan dapat mensosialisasikan mekanisme ini, bahkan KPU Kota juga akan Goes to Campus untuk Sosialisasikan Mekanisme. Namun, untuk sementara agar instansi bisa menempelkan brosur yang diberikan panitia kepada undangan.

Adapun Prosedur atau Mekanisme Pemilih Pindah Memilih yakni dengan melihat alasan dan melampirkan bukti dukung, mulai dari syarat H-30 hingga H-7

Alasan Pindah Memilih

 

Dokumen Bukti Dukung

 

Menjalankan tugas di tempat lain pada saat  hari pemungutan suara

 

Surat tugas ditandatangani oleh pimpinan  lembaga/instansi dan dicap basah

 

Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan

kesehatan dan keluarga yang mendampingi

 

Surat keterangan riwayat inap dari rumah  sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan  pendamping keluarga disertai materai

 

Penyandang disabilitas yang menjalani  perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi

 

Surat keterangan dari panti sosial atau panti  rehabilitasi ditandatangani oleh pimpinan  lembaga/instansi dan dicap basah

 

Menjalani rehabilitasi narkoba

 

Surat keterangan dari pimpinan lembaga rehabilitasi  narkoba yang ditandatangani oleh pimpinan dan  dicap basah

 

Menjadi tahanan di rumah tahanan atau  lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang  sedang menjalani hukuman penjara atau  kurungan

 

Surat keterangan dari Pimpinan lapas/rutan yang  ditandatangani dan dicap basah

 

Tugas belajar/menempuh pendidikan  menengah atau tinggi

 

Surat keterangan belajar dari kamlembaga/instansi  pendidikan yang ditandatangani dan dicap basah

 

Pindah domisili

 

Fotokopi KTP-el dan/atau KK sesuai alamat terbaru

 

Tertimpa bencana alam

 

Surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan  dari media massa

 

Bekerja diluar domisilinya

 

Surat tugas atau keterangan ditandatangani oleh

pimpinan lembaga/instansi dan dicap basah

 

   

Diakhir sesi materi Panitia KPU Kota Pontianak juga menyediakan Contak Person dengan Nomor handphone +62 821-5372-6693 yang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut, serta menyediakan media sosial KPU Kota Pontianak baik IG, maupun Youtube. Link materi dan alur terkait Mekanisme pemilih pindah dapat diakses di bit.ly/MATERIDPTbPILKADA2024

Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang




Penyusunan Standar Mutu SPMI: IAIN Pontianak Berkomitmen Perkuat Tata Kelola Perguruan Tinggi

Pontianak (iain.ac.id) 2 Oktober 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Dokumen Standar Mutu SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang berlangsung selama dua hari, pada 2-3 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Alimoer Hotel, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat di lingkungan IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Pontianak yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL), Dr. Ali Hasmy, M.Si., turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. “Saya mewakili Bapak Rektor yang saat ini sedang dalam tugas ke Malaysia, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, khususnya Ketua LPM beserta jajaran, serta narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memandu penyusunan dokumen standar mutu ini,” katanya.

Sementara itu, sambutan dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada para dekan, ketua program studi, serta pejabat dan staf yang hadir. “Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Kegiatan ini sangat penting karena bertujuan untuk menyusun kembali dokumen standar mutu SPMI berdasarkan kebijakan baru yang diatur dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa perubahan regulasi ini akan membawa dampak signifikan terhadap tata kelola perguruan tinggi. “Hari ini kita mulai menyusun dokumen standar mutu dengan melibatkan seluruh unit di IAIN Pontianak, karena dokumen ini akan menjadi acuan dalam mengelola semua unit di kampus kita,” tambahnya.

Ketua LPM juga berharap agar hasil dari kegiatan ini benar-benar dapat diimplementasikan oleh setiap unit. “Kami harap, selama dua hari ini, kita bisa menghasilkan dokumen standar yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit, dan disusun dengan bimbingan Dr. Helmi. Pada akhir kegiatan, kita targetkan sudah memiliki draft dokumen yang siap difinalisasi,” jelas Prof. Edi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen standar mutu yang menjadi landasan kuat dalam pengelolaan sistem mutu internal di IAIN Pontianak.

Penulis : Maulvi/Farli
Editor : Bambang




IAIN Pontianak dan UNIMAS Perkuat Kerja Sama Akademik Melalui Workshop Penulisan Proposal Program S3

Pontianak (iainptk.ac.id) 2 Oktober 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menerima kunjungan penting dari Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) sebagai bagian dari kerja sama akademik internasional. Kunjungan kali ini dilaksanakan dalam rangka Proposal Writing Workshop for Postgraduate Programs (Commercial and Research) yang akan diadakan pada tanggal 7–8 Oktober 2024.

Demi menyukseskan kegiatan ini, IAIN Pontianak mengadakan rapat yang membahas persiapan kegiatan program S3 di UNIMAS. Rapat ini berlangsung pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB di Ruang Pertemuan Wakil Rektor III IAIN Pontianak. Agenda utama meliputi persiapan pelaksanaan workshop, penjemputan tamu, perjamuan, serta berbagai kegiatan lainnya guna memastikan kesuksesan acara ini.

Berkaitan dengan hal ini, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak, mengungkapkan, “Ini merupakan lanjutan kerja sama dari MoU yang sudah dilakukan Pak Rektor bersama Naib Canselor UNIMAS tahun 2023 di IAIN Pontianak. Dalam hal ini, IAIN Pontianak bekerja sama dengan UNIMAS untuk dosen kita yang akan melanjutkan studi S3,” ungkapnya.

Beliau melanjutkan, “Kami berharap kerja sama ini nantinya bisa dilanjutkan dengan kerja sama lainnya di tingkat fakultas maupun program studi. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, kita dapat menambah sumber daya manusia di IAIN Pontianak, khususnya untuk program doktor di luar negeri, dan alhamdulillah pihak UNIMAS juga sudah setuju serta siap mendukung kegiatan di UNIMAS,” tambahnya.

Selain itu, Eka Hendry, M.Si., sebagai Penanggung Jawab (PIC) program S3 kerja sama antara IAIN Pontianak dan UNIMAS, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan perkuliahan untuk mahasiswa S3. “Workshop ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait mekanisme perkuliahan di UNIMAS, termasuk aturan dan regulasinya. Kami perlu menyesuaikan dengan pola dan sistem yang ada di sana, baik dalam hal bahasa maupun aturan akademik lainnya,” jelasnya.

Sebanyak 20 dosen dari IAIN Pontianak akan mengikuti kegiatan ini, dengan sebagian besar telah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari UNIMAS. “Nama-nama peserta telah disampaikan ke masing-masing fakultas di UNIMAS, dan saat ini kami sedang menyelesaikan urusan administrasi agar proses perkuliahan dapat dimulai pada bulan Oktober ini,” pungkasnya.

Terdapat dua narasumber dari UNIMAS yang akan mengisi kegiatan Proposal Writing Workshop for Postgraduate Programs. Pertama, Dr. Dillah Bin Tuah, Dekan Fakultas Pendidikan, Bahasa, dan Komunikasi, dan kedua, Dr. Joseph Ramanair, yang menjabat sebagai Penyelarasan Program Bahasa Inggris untuk Komunikasi Global dari UNIMAS.

Penulis : Fathul/Farli
Editor : Bambang




Tingkatkan Kompetensi Pegawai, IAIN Pontianak Adakan Upgrading Pelatihan MC

Pontianak (iainptk.ac.id) — Kepala Biro AUAK membuka secara resmi Upgrading Kompetensi Melalui Pelatihan Pembawa Acara, pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Aula Auditorium Syaikh Abdul Rani Mahmud Al Yamani, Ruang VIP.

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2024 dengan tema “Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas,” IAIN Pontianak melalui Tim OKPP Biro AUAK menyelenggarakan Upgrading Kompetensi Melalui Pelatihan Pembawa Acara.

Kegiatan Pelatihan Pembawa Acara menghadirkan pemateri dari IAIN Pontianak, yaitu Dr. Fauziah, MM, dan Ulya, S.Ag., sosok-sosok yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan Upgrading Kompetensi Melalui Pelatihan Pembawa Acara sangat penting, terutama bagi pegawai IAIN Pontianak. Mengingat banyaknya kegiatan di IAIN Pontianak, tentunya diperlukan pegawai yang siap menjadi MC atau pembawa acara.”

Beliau melanjutkan, “Alhamdulillah, antusiasme peserta cukup tinggi. Kami juga melibatkan mahasiswa IAIN Pontianak serta siswa/siswi dan pihak luar, sehingga kegiatan ini terasa lebih bermanfaat bagi pegawai maupun para undangan. Kami berharap output dari kegiatan ini, ke depannya, tidak lagi terdengar istilah ‘4 L’ (lu, lu, lu lagi) seperti kata orang Jakarta. Selamat mengikuti pelatihan, dan insya Allah bermanfaat bagi kita semua,” terang beliau sambil tersenyum.

Adi Mulyono, S.Sos., selaku Ketua tim OKPP Biro AUAK, menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan PP 11 Tahun 2017 ayat 3, yang berbunyi setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi, dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan. Di ayat (4) disebutkan bahwa pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) Jam Pelajaran dalam satu tahun,” imbuhnya.

Beberapa peserta merespons positif kegiatan ini. Misalnya, Tri Wibowo mengungkapkan, “Kegiatan ini menambah wawasan dan pengetahuan terkait MC.” Sementara itu, Yuda mengatakan, “Materinya seru dan mudah dicermati. Kegiatan praktik langsung membuat berdebar, tapi bermanfaat.”

Maulvi Nazir Syahab, mahasiswa yang ikut serta dalam pelatihan, menyampaikan, “Sebagai mahasiswa yang diundang, saya merasa sangat bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga tentang teknik pembawa acara yang efektif dan cara berinteraksi dengan audiens. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi saya untuk membangun relasi dengan pegawai. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan lebih sering. Saya berterima kasih kepada panitia acara atas kesempatan ini!”

Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang