CAMAT SUNGAI AMBAWANG LAKSANAKAN APEL BERSAMA PESERTA KKL-DR KKR 04 DAN 05

Sungai Ambawang, Senin (03/08) Kepala Camat Sungai Ambawang menyelenggarakan apel bersama Peserta KKL-DR KKR 04 dan 05. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Camat Sungai Ambawang dan Danramil Sungai Ambawang. Apel tersebut dilakukan sebagai pertanda kegiatan peserta KKL-DR sungai ambawang dilaksanakan, meski kegiatan tersebut sudah berjalan beberapa hari yang lalu karena memang waktu yang tidak memungkinkan untuk melaksanakaan kegiatan apel sehinggga apel tersebut baru terlakasana pada kesempatan ini.

Dalam arahannya, ini Kepala Camat Sungai Ambawang, Satuki mengatakan, “Adik-adik mahasiswa sekalian, saya dengar dan setelah saya lihat data adik-adik sekalian ternyata semuanya orang Sungai Ambawang, selamat karena saya juga orang Sungai Ambawang dan saya juga alumni IAIN Pontianak di prodi PAI dulu. Jadi saya bangga bahwa SDM Sungai Ambawang telah menuju unggul,” ujarnya.

Ia juga berpesan, ‘’Dalam pelaksanaan KKL nanti saya sangat berharap mempertahatikan hal-hal yang pertama mohon perhatiannya untuk yang perempuan khususnya jangan menggunakan perhiasan yang mencolok,. Berikutnya saya sangat berharap jangan sampai nanti di lapangan mengangkat hal-hal yang khilafiyah di masyarakat agar tidak ada pergesekan karena perbedaan pendapat dan juga jangan sampai lalai dengan protokol kesehatannya,”tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Danramil Sungai Ambawang juga memberikan arahan kepada peseta KKL-DR untuk selalu menjaga kesehatan “ sehat itu adalaah modal yang utama, jaga kesehatan ini selama adik-adik melaksanakan kegiatan di lapangan. Itu yang utama ya. Yang kedua bahwa saat sekarang kita masih dalam situasi covid 19, dan saya sebagai danramil Sungai Ambawang menginginkan adik-adik adalah pelopor masyarakat untuk selalu menerapkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Penulis: Farisullaili




NOSTALGIA SEKOLAH “LASKAR PELANGI”, PESERTA KKL-DR SAMBAS 5 KUNJUNGI SDN 50 SUKADAMAI

Peserta KKL-DR Wilayah Sambas 5 mengunjungi SD Negeri 50 Sukadamai, Selasa (03/08) pukul: 08.00 WIB. Sekolah ini mengingatkan kami tentang sekolah Laskar Pelangi, terletak di Dusun Sukadamai Desa Bukit Segoler. Jarak sekolah ini dari posko kami berjarak sekitar -+4 KM, dan harus ditempuh dengan menyebrangi sungai.

“Beberapa tahun yang lalu disaat belum ada jasa penyebrangan, guru disini memanfaatkan fasilitas perahu dari sekolah, yang dimana hampir setiap tahun selalu kehilangan perahu tersebut, mengakibatkan guru tersebut menggunakan jasa orang yang melintas di sungai, sehingga guru meninggalkan kendaraannya di tepi sungai dan harus berjalan kaki sejauh -+2KM untuk menempuh sekolah,” ujar H. Syamsiar, S.Pd,SD salah satu guru di sekolah tersebut.

Kedatangan kami disini disambut baik oleh Kepala Sekolah, Dariadi, S.Pd.SD.Gr beserta guru lainnya, kepala sekolah menceritakan kondisi sekolah beserta peserta didiknya. “Peserta didik disini hanya berjumlah -+ 45 orang dari kelas 1 sampai kelas 6, dan ruangan sekolah disini hanya berjumlah empat, tiga ruangan kelas yang dimana satu ruang tersebut dibagi untuk 2 kelas, dan satunya, ruangan guru sekaligus kepala sekolah,” ujarnya.

Dariadi juga menambahkan tentang kurangnya minat belajar peserta didik di sini. Hal itu dikarenakan faktor lingkungan yang sangat berpengaruh bagi peserta didik, “Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik SD Negeri 50 Sukadamai,” pungkasnya.

Korwil 2 Wilayah Sambas 5 ( Anggi Ambarwati )




AKSI BAKTI SOSIAL, PESERTA KKL-DR PONTIANAK KOTA 2 BANTU WARGA BANGUN AKSES JALAN

Pontianak Kota – Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL-DR) Pontianak Kota 2 ikut dalam kegiatan kerja bakti membangun akses jalan dengan warga di Jl. Puskesmas Pal 4, Minggu (01/08). Kegiatan kerja bakti ini dimulai pukul: 08.00-selesai. Kegiatan kerja bakti ini berguna untuk masyarakat di sekitaran Gang Wakaf, agar memudahkan akses masyarakat sekitar untuk melintas.

Rustam Efendi selaku Ketua RT 002/RW 031 mengungkapkan, kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menigkatkan silahturahmi sesama umat dan juga membantu warga di sekitar gang, agar masyarakat gang merasa diperhatikan dan disamakan dengan warga yang lainnya.

“Kegiatan kerja bakti ini selain membantu warga membuat akses jalan di gang, acara kerja bakti ini bertujuan juga untuk meningkatkan silahturahmi sesama umat yang berada di lingkungan sekitar,” ucapnya.

“Kerja bakti ini dilakukan juga dikarenakan agar wilayah, atau tempat di sekitar tersebut tidaklah nampak kumuh atau ketinggalan dan mereka merasa di sama ratakan dengan lingkungan yang berada di sekitarnya,” tambahnya.

Rustam berharap dengan diadakannya kerja bakti ini ke depannya akan bisa lebih maju dan selalu kompak dalam menata lingkungan sekitar.




PESERTA KKL-DR MEMPAWAH 2 KOORDINASI DENGAN KADUS PANCA BAKTI DAN KETUA RT 003 PENITI LUAR

Peserta KKL-DR Mempawah 2 melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun Panca Bakti, Muhammad Daud serta Ketua RT 003 Peniti Luar, Jumadi, Senin (02/08) di kediaman Kepala Dusun Panca Bakti, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Dalam kesempatan itu, Peserta KKL-DR Mempawah 2 meminta izin sekaligus menawarkan bantuan dalam kegiatan bakti sosial, keagamaan, maupun kegiatan lain di wilayahnya.

Kedatangan Peserta KKL-DR Mempawah 2 disambut positif oleh keduanya, karena merasa terbantu akan adanya mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan itu Ketua RT 003 Peniti Luar, Jumadi juga menyampaikan bahwa perkembangan di wilayahnya cukup baik. Apalagi saat melakukan kerja bakti, masyarakat selalu ikut serta secara bergotong royong. Harapannya dengan adanya mahasiswa akan sangat membantu sekali dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan nantinya. Ia pun berharap kedatangan peserta KKL-DR Mempawah 2 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di desanya dan membantu masyarakat dalam sektor lainnya.




PROMOSI KARYA LOKAL, PESERTA KKL-DR PONTIANAK UTARA 1 KUNJUNGI WISATA TENUN KHATULISTIWA

Peserta KKL-DR Pontianak Utara 1 melakukan kunjungan ke Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa yang berada di Jl. Khatulistiwa, Gg. Sambas Jaya, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara pada Minggu (01/08). Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahim sekaligus mengenal lebih dekat Kampung Tenun Khatulistiwa yang berada di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.

Kurnia selaku Ketua Kelompok Pengrajin Tenun yang berada di Kampung Tenun Khatulistiwa menyambut baik kedatangan Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Pontianak Utara 1.

“Kampung Tenun Khatulistiwa ini banyak pengunjungnya baik dari pejabat Kota Pontianak bahkan ada yang dari luar negeri, biasanya juga Kampung Tenun ini dijadikan sebagai tempat magang bagi peserta didik,” ujar Kurnia.

Selain itu, Kampung Tenun Khatulistiwa juga memiliki Rumah Produksi Tenun yang dibangun oleh Pemerintah Kota Pontianak untuk dapat menunjang pengrajin tenun yang berada di wilayah tersebut.

Kurnia berharap Kampung Tenun Khatulistiwa dapat dikenal luas oleh seluruh masyarakat yang ada di Kota Pontianak karena karya hasil tenun yang dibuat berupa kain dan sebagainya merupakan hasil karya asli orang Pontianak.

Penulis: Hendra Gunawan




IAIN PONTIANAK TERBAIK KE 9 WEBOMETRICS RANKING WEB OF UNIVERSITIES DARI 58 PTKIN SE-INDONESIA

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Beberapa hari yang lalu, Kementerian Agama RI memberitakan melalui akun websitenya www.kemenag.go.id tentang 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Juli 2021. Dalam data tersebut IAIN Pontianak menduduki peringkat ke-9 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik se-Indonesia dari 58 PTKIN. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics, IAIN Pontianak berada diurutan ke-104 dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia.

Hal ini selaras dengan Webometrics Ranking Web of Universities yang merilis daftar perguruan tinggi terbaik di dunia. Webometrics mengumpulkan data antara 1-20 Juli 2020. Hasilnya, dipublikasikan pada akhir Juli lalu.  Sebanyak lebih dari 30.000 universitas dinilai, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Terdapat 4 indikator yang digunakan dalam penilaian untuk pemeringkatan PTS dan PTN: 1. Presence (bobot 5%) Kriteria ini merupakan jumlah halaman website dari domain web utama–termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi; 2. Visibility (bobot 50%) Visibility merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi; 3. Transparency/Openness (bobot 10%) Kriteria ini merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas; 4. Excellence or Scholar (bobot 35%) Kriteria ini merupakan jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing 26 disiplin ilmu, dilihat dari seluruh database untuk periode 5 tahun (2014-2018).

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., dalam hal ini menyampaikan “Capaian ini tidak lepas dari kebijakan tentang digitalisasi layanan. Kebijakan itu mewajibkan kita untuk menyediakan instrumennya yaitu aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh para pengguna.”

Beliau yang juga merupakan penanggungjawab dalam tim pengelola Website IAIN Pontianak, berharap “Kesyukuran kita masuk ke-9 besar PTKIN terbaik versi webometrics ini. Harus diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan dan ikhtiar untuk lebih baik lagi. Hal ini bisa terwujud dengan adanya rasa kebersamaan untuk memajukan IAIN Pontianak.”

Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi menggunakan dua indikator, yakni webometrik dan bibliometrik. Kehadiran dan visibilitas web dapat menjadi indikator kinerja sebuah perguruan tinggi. Pemeringkatan webometrics ini sering dijadikan sebagai acuan bagi para lulusan SMA maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Selaku Kepala Pusat Teknologi, Informasi dan Data (PTID) IAIN Pontianak, Sumin, M,Si menyatakan “Alhamdulillah, saya sebagai Kepala PTID IAIN Pontianak merasa bangga dengan peringkat webometrics IAIN Pontianak yang menurut saya sangat signifikan peningkatannya. Sebelumnya di awal 2019 IAIN Pontianak berada di peringkat yang jauh sekali. Kini, kita sudah berada di peringkat 10 besar.

Beliau menambahkan “Menurut saya, faktor-faktor yang mengakibatkan tingginya webometrics kita, pertama adalah kebijakan dari Pak Rektor untuk mewujudkan penerapan tekhnologi di IAIN Pontianak dengan mengadakan beberapa buah server. Diantaranya server internet, server website, kemudian server e-mail. Sehingga kapasitasnya semakin besar dan bisa diisi dengan banyak konten.”

Beliau yang juga merupakan dosen di IAIN Pontianak melanjutkan “Dimasa pandemi ini, kita sangat berterimakasih terutama kepada para tim website, yang telah fokus untuk meningkatkan konten-konten terkait IAIN Pontianak, serta kegiatan-kegiatan mahasiswa. Bukan hanya itu, penggunaan e-learning, serta pegawai di fakultas-fakultas yang sering mengadakan webinar, juga berperan dalam meningkatnya webometrics IAIN Pontianak.”

“Kita bisa meningkatkan webometrics ini dengan cara, mengaktifkan dan meningkatkan kembali penggunaan e-learning, kita juga harus bangga menggunakan domain IAIN Pontianak, semakin sering dan semakin banyak kita menggunakan website dan nama domain kita. Hal itu akan terus mendongkrak webometrics kita menjadi lebih tinggi lagi. Mudah-mudahan tahun depan webometrics kita bisa bertengger di peringkat teratas, khususnya di segmen IAIN” harap beliau.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




SUKSES GELAR PEMBUKAAN, KADES SUNGAI BARU BERI DUKUNGAN PENUH PESERTA KKL-DR SAMBAS 1

Sambas – Pembukaan KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sambas 1 yang dilaksanakan di Desa Sungai Baru berjalan dengan sukses, Senin (02/08). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Baru, Kepala Sekolah SDN 43 Pinang Merah, beserta tokoh masyarakat setempat.

Ketua Panitia, Asrul menyampaikan agenda yang telah dibuat selama KKL-DR berlangsung. Ia juga berterima kasih kepada aparat desa dan masyarakat atas dukungan terhadap Peserta KKL-DR Sambas 1.

“Saya mewakili kawan-kawan mengucapkan terima kasih kepada aparat desa serta masyarakat telah menerima kami di desa ini,” ujarnya.

Pembukaan KKL DR Sambas 1 dibuka oleh Kepala Desa Sungai Baru, Sudarto Eko Putra. “Dengan mengucap basmalah Pembukaan KKL-DR Sambas 1 di Desa Sungai Baru dengan ini saya nyatakan dibuka,” ucapnya.

Sudarto menambakan, aparat desa serta masyarakat setempat sangat mendukung program kerja yang dibuat mahasiswa KKL DR. Bahkan ia meminta mahasiswa untuk turun langsung ke lapangan. “Saya selaku kepala desa disini sangat mendukung progja adek-adek mahasiswa dan apa yang dibutuhkan insyaa Allah desa siap bantu penuhi kebutuhan tersebut,” ujar Sudarto.

Ia pun menyampaikan KKL merupakan cerminan masyarakat bahwa mahasiswa harus bersatu dengan masyarakat yang ada di desa. Masyarakat kampus turun ke masyarakat desa untuk beradaptasi sesuai dengan ilmu yang di peroleh di prodi. Ia juga berharap agar program yang dibuat mahasiswa harus membekas.

“Saya berharap agar apa yang dilakukan mahasiswa itu bisa membekas di masyarakat. Program yang dibuat bisa dikenang oleh masyarakat ketika Kuliah Kerja Lapangan berakhir,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SDN 43 Pinang Merah, Muhammad Nafsir juga berharap agar mahasiswa bisa bersikap baik terhadap masyarakat setempat. Tidak hanya itu, ia juga meminta mahasiswa tidak hanya mengajar tetapi bisa berbagi ilmu dengan apa yang telah didapat selama duduk di bangku kuliah.

“Saya berharap agar mahasiswa bisa menjaga sikap selama KKL berlangsung, serta bisa memberikan ilmu yang bermanfaat untuk sekitarnya sesuai dengan prodinya masing-masing,” ujarnya.




TURUT SUKSESKAN KKL-DR IAIN PONTIANAK, DOSEN PEMBIMBING GELAR DISKUSI BERSAMA PESERTA KKL-DR KKU 2

Dalam rangka turut menyukseskan KKL-DR KKU 2, Dosen Pembimbing KKL-DR, Rasiam, MA hadir langsung untuk melakukan bimbingan kepada Peserta KKL-DR KKU 2 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (30/07). Kedatangan dosen pembimbing tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang berjumlah 21 orang.

Momen itu digunakan pula oleh Peserta KKL-DR KKU 2 untuk berdiskusi terkait program kerja KKL-DR yang akan dan telah dilakukan oleh setiap peserta. Masing-masing peserta mencurahkan segenap ide dan rancangan kegiatannya. Rasiam pun memberikan feedback terkait strategi dan solusi yang dapat dilakukan oleh peserta.

Rasiam berharap dalam setiap melaksanakan program kerjanya, setiap peserta harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah. “Semangat untuk kalian, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” ucapnya.




PENGASUH PONPES BAIDATUL THOYYIBAH ANTUSIAS SAMBUT KEHADIRAN PESERTA KKL-DR SAMBAS 02

Peserta KKL-DR Sambas 2 berkunjung ke Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah di Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas. Senin (02/08) Kunjungan tersebut selain bersilaturahmi juga menyampaikan program KKL-DR yang akan dikolaborasikan bersama.

Pengasuh Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah, Ustad Riadi S. Pd beserta para ustadzah menyambut baik kedatangan dan niat baik Peserta KKL-DR Sambas 02. Menurutnya kehadiran mahasiswa ditengah-tengah santri memberikan motivasi dan wawasan baru. Untuk itu ia dengan senang hati memberikan izin kepada Peserta KKL-DR untuk melaksanakan kegiatan ditempatnya selama 7 hari ke depan.

Ia juga berharap nantinya akan ada program ekstrakurikuler olahraga yang dapat dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR Sambas 02 saat Mata Pelajaran Olahraga. Kegiatan tersebut tak lain untuk memotivasi santri agar semangat dalam belajar.

“Saya dengan senang hati menyambut dan niat baik abang dan kakak KKL-DR ini, kebetulan di sini juga masih kekurangan tenaga mengajar, supaya santri juga senang bertemu dengan orang baru, semoga bisa memberi energi positif dan motivasi untuk santri disini,” ungkap Riadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Baidatul Thoyyibah.

“Saya juga berharap ada tambahan ekstrakulikuler olahraga untuk para santri, selain mengajarkan pentingnya olahraga juga memberikan hiburan biar mereka tidak merasa tertekan,” lanjutnya.

Ia juga berpesan kepada Peserta KKL-DR Sambas 02 untuk tetap semangat dalam mengamalkan ilmu yang didapat, “Kuncinya ikhlas dan sabar yang akan membuat kalian beda dari yang lain,” Pungkasnya.

*(Fiaaz)




WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG DUKUNG KEGIATAN PESERTA KKL-DR IAIN PONTIANAK 2021

Senin (02/08) seluruh Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kota Singkawang melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Singkawang. Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi antara seluruh peserta dengan Wakil Wali Kota Singkawang, Irwandi.

Pada pertemuan itu, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwandi menyampaikan hal-hal yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa seperti kemampuan akademik, sumber daya manusia yang berpotensi kritis, kemampuan berkomunikasi yang baik, kompetensi kreatif, dan sifat kolaboratif.

Selain itu, Irwandi juga membahas tentang literasi di masyarakat, “Masyarakat kita termasuk saya, minat baca besar. Tapi daya baca kecil. Maksdunya adalah ketika masyarakat dihadapkan oleh teknologi, mereka akan mampu membaca berpuluh-puluh pesan di sosmed dan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Tetapi, tidak ada daya untuk membaca tulisan dalam jumlah yang banyak. Seperti, buku fisik yang tebalnya beratus-ratus halaman, informasi penting yang jumlah katanya banyak, jurnal, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Irwan sangat mendukung dan memberi support terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Peserta KKL-DR Wilayah Singkawang. Menurutnya, dalam keadaan pandemi seperti ini, mahasiswa diberi dua pilihan. Menganggap pandemi ini sebagai musibah atau bergerak melakukan perubahan. Tentu saja, harapan semua orang adalah melakukan perubahan dan melangkah lebih maju menjadi insan yang berperadaban dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah.

Pertemuan ini pun ditutup dengan jamuan makan siang dan foto bersama di lobi Kantor Wali Kota Singkawang.