PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Beberapa hari yang lalu, Kementerian Agama RI memberitakan melalui akun websitenya www.kemenag.go.id tentang 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Juli 2021. Dalam data tersebut IAIN Pontianak menduduki peringkat ke-9 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Terbaik se-Indonesia dari 58 PTKIN. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics, IAIN Pontianak berada diurutan ke-104 dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia.
Hal ini selaras dengan Webometrics Ranking Web of Universities yang merilis daftar perguruan tinggi terbaik di dunia. Webometrics mengumpulkan data antara 1-20 Juli 2020. Hasilnya, dipublikasikan pada akhir Juli lalu. Sebanyak lebih dari 30.000 universitas dinilai, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Terdapat 4 indikator yang digunakan dalam penilaian untuk pemeringkatan PTS dan PTN: 1. Presence (bobot 5%) Kriteria ini merupakan jumlah halaman website dari domain web utama–termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi; 2. Visibility (bobot 50%) Visibility merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi; 3. Transparency/Openness (bobot 10%) Kriteria ini merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas; 4. Excellence or Scholar (bobot 35%) Kriteria ini merupakan jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing 26 disiplin ilmu, dilihat dari seluruh database untuk periode 5 tahun (2014-2018).
Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., dalam hal ini menyampaikan “Capaian ini tidak lepas dari kebijakan tentang digitalisasi layanan. Kebijakan itu mewajibkan kita untuk menyediakan instrumennya yaitu aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh para pengguna.”
Beliau yang juga merupakan penanggungjawab dalam tim pengelola Website IAIN Pontianak, berharap “Kesyukuran kita masuk ke-9 besar PTKIN terbaik versi webometrics ini. Harus diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan dan ikhtiar untuk lebih baik lagi. Hal ini bisa terwujud dengan adanya rasa kebersamaan untuk memajukan IAIN Pontianak.”
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi menggunakan dua indikator, yakni webometrik dan bibliometrik. Kehadiran dan visibilitas web dapat menjadi indikator kinerja sebuah perguruan tinggi. Pemeringkatan webometrics ini sering dijadikan sebagai acuan bagi para lulusan SMA maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Selaku Kepala Pusat Teknologi, Informasi dan Data (PTID) IAIN Pontianak, Sumin, M,Si menyatakan “Alhamdulillah, saya sebagai Kepala PTID IAIN Pontianak merasa bangga dengan peringkat webometrics IAIN Pontianak yang menurut saya sangat signifikan peningkatannya. Sebelumnya di awal 2019 IAIN Pontianak berada di peringkat yang jauh sekali. Kini, kita sudah berada di peringkat 10 besar.
Beliau menambahkan “Menurut saya, faktor-faktor yang mengakibatkan tingginya webometrics kita, pertama adalah kebijakan dari Pak Rektor untuk mewujudkan penerapan tekhnologi di IAIN Pontianak dengan mengadakan beberapa buah server. Diantaranya server internet, server website, kemudian server e-mail. Sehingga kapasitasnya semakin besar dan bisa diisi dengan banyak konten.”
Beliau yang juga merupakan dosen di IAIN Pontianak melanjutkan “Dimasa pandemi ini, kita sangat berterimakasih terutama kepada para tim website, yang telah fokus untuk meningkatkan konten-konten terkait IAIN Pontianak, serta kegiatan-kegiatan mahasiswa. Bukan hanya itu, penggunaan e-learning, serta pegawai di fakultas-fakultas yang sering mengadakan webinar, juga berperan dalam meningkatnya webometrics IAIN Pontianak.”
“Kita bisa meningkatkan webometrics ini dengan cara, mengaktifkan dan meningkatkan kembali penggunaan e-learning, kita juga harus bangga menggunakan domain IAIN Pontianak, semakin sering dan semakin banyak kita menggunakan website dan nama domain kita. Hal itu akan terus mendongkrak webometrics kita menjadi lebih tinggi lagi. Mudah-mudahan tahun depan webometrics kita bisa bertengger di peringkat teratas, khususnya di segmen IAIN” harap beliau.
Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar