41 ASN IAIN Pontianak Ikuti Asesmen Kompetensi Jabatan

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Sebanyak 41 ASN IAIN Pontianak mengikuti Asesmen Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara IAIN Pontianak, Kamis (4/10) di Gedung Pascasarjana Lama.

Kasubbag OKPP IAIN Pontianak, Adi Mulyono, S.Sos, menjelaskan, kegiatan Asesmen Kompetensi Jabatan ASN bagi PNS IAIN Pontianak ini akan dilaksanakan dua hari, 4-5 Oktober 2018. Pelaksananya dari Asesor internal, bagian asesmen dan bina Pegawai Kemenag RI dan asesor eksternal dari Layanan Psikologi Terapan Gandur. Peserta 41 orang terdiri dari ASN jabatan administrasi dan jabatan fungsional non dosen dengan pangkat minimal Penata Muda Tk.I Golongan Ruang III/b. Ada 3 kabag pada Biro AUAK yang kita ikutkan menjadi peserta yang digelar oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada 2-3 Oktober 2018 ” jelasnya.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA. “Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama No 207 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama, Pengangkatan ASN dalam suatu jabatan melalui asesmen akan menghasilkan penempatan ASN sesuai kompetensi yang tentunya akan memaksimalkan efektifitas dan efisiensi tugas serta fungsinya, sehingga mampu meningkatkan kinerja di IAIN Pontianak.” paparnya.

Ia pun menjelaskan bahwa tujuan asesmen ini dalam rangka melakukan promosi jabatan kepada ASN yang tertib, transparan, objektif, dan akuntabel. “Asesmen merupakan promosi jabatan bagi ASN secara objektif, transparan, dan akuntabel. Asesmen salah satu cara meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN itu sendiri. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya ASN akan diuji dan dinilai secara objektif oleh assesor dan psikiater selama masa asesmen berlangsung.” ujarnya.

Ia pun menambahkan, “Sasaran asesmen itu sebenarnya AIPT. Sehingga nantinya dapat menempatkan ASN sesuai dengan kompetensi dan keahliannya. The right man in the right place. Kalau seseorang ditempatkan pada bidang keahliannya, maka dia akan menikmati setiap pekerjaan. Sehingga apapun yang dilakukan berdasarkan keikhlasan, kemauan, kemampuan, dan keahliannya.” pungkasnya.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Psikolog sekaligus Assesor pada Asesmen Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara IAIN Pontianak, Dr. Hj. Fitri Sukmawati, M.Psi, Psikolog mengungkapkan, “Asesmen yang dilakukan hari ini untuk mengetahui potensi dan kompetensi ASN pada level yang didudukinya saat ini. Kemudian untuk pemetaan kebutuhan posisi selanjutnya yang dapat dipromosikan berdasarkan hasil assesmen itu sendiri. Tentunya penilaian assesmen ini nantinya sebagai bahan pertimbangan dalam menempatkan seseorang berdasarkan kompetensi dan keahliannya.” jelasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




Surat Edaran Periode Awal Pelaporan PDDIKTI

SURAT EDARAN PERIODE AWAL PELAPORAN PDDIKTI
Nomor: 5478/A.P1/SE/2017

Yth.

  1. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri;
  2. Koordinator Kopertis Wilayah I – XIV
  3. Pemimpin Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian;
  4. Pemangku Kepentingan Lainnya

Berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta diperkuat dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), maka secara keseluruhan setiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia wajib melakukan pelaporan data pelaksanaan pendidikan tinggi.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami sampaikan bahwa :

  1. Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi berlaku untuk:
  1. Program Studi Umum di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta pada Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dimulai bagi mahasiswa baru tahun aiaran 2003 / 2004;
  2. Program Studi dan Perguruan Tinggi pembinaan Kementerian Agama dimulai bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2009/2010;
  3. Perguruan Tinggi Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dimulai bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013;
  4. Perguruan Tinggi Swasta Alih Bina dari Kementerian Lain ke Kemenristekdikti dimulai sesuai dengan tahun ajaran berlakunya surat keputusan alih bina;
  5. Tahun pemberlakuan untuk awal pelaporan tersebut, juga bergantung pada semester awal lapor program studi sesuai dengan SK izin pelaksanaan atau SK alih bina ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

2. Bagi Instansi Pemerintah/Swasta atau masyarakat yang ingin memverifikasi data mahasiswa, maka perlu memperhatikan hal hal berikut:

  1. Untuk data mahasisrva Program Studi Umum pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di bawah tahun ajaran 2003/2004, maka proses verifikasi cukup dilakukan di Perguruan Tinggi Negeri Masing masing atau Kopertis Wilayah setempat jika berasal dari Perguruan Tinggi Swasta;
  2. Untuk data mahasiswa Program Studi dan Perguruan Tinggi Kementerian Agama di bawah tahun ajaran 2009/2010, maka proses verifikasi cukup dilakukan di Perguruan Tinggi Agama masing masing atau Kopertais Wilayah setempat jika berasal dari Perguruan Tinggi Agama Swasta;
  3. Untuk data mahasiswa Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian di bawah tahun ajaran 2012/2013, maka proses verifikasi cukup dilakukan di Perguruan Tinggi tersebut.
  4. Untuk data mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta yang telah Alih Bina dari Kementerian Lain ke Kemenristekdikti di bawah tahun ajaran SK Alih Bina, maka proses verifikasi cukup dilakukan di Perguruan Tinggi tersebut.

3. Perguruan Tinggi agar dapat melaporkan data PDDikti secara lengkap, valid dan tepat waktu untuk periode yang berlaku dan selanjutnya.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 21 Desember 2017

Sekretaris Jenderal,

TTD

Ainun Na’im
NIP. 19601204 198601 1 001

Tembusan:

  1. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
  2. Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Kemristekdikti

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/Surat-Edaran-Periode-Awal-Pelaporan-PDDikti.pdf” width=”fullscreen”]




Pemkot Pontianak dan Rektor Dukung Terwujudnya Digital Library di Perpustakaan IAIN Pontianak

PONTIANAK, (iainptk.ac.id)–Pemerintah Kota Pontianak dan Rektor IAIN Pontianak mendukung terwujudnya digital library lengkap dengan sarana dan prasarana yang memadai. Hal tersebut disampaikan oleh keduanya pada Kegiatan Promosi, Expo, dan Launching Website Perpustakaan 2018, Rabu (3/10) di halaman Perpustakaan IAIN Pontianak.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Dihadiri oleh sejumlah tamu undangan yaitu Walikota Pontianak, Rektor UPB, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Para Stakeholders, dan Partisipan Stand Pameran. Turut hadir pula para Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK beserta pejabat lainnya. Pagelaran ini dilaksanakan mulai 3 s.d. 6 Oktober 2018.

Dalam acara tersebut turut dilaunching website perpustakaan serta beberapa rangkaian acara penting lainnya seperti penandatanganan MoU dengan pihak internal maupun eksternal, talk show, dan penandatanganan pernyataan sikap mendukung Perpustakaan IAIN Pontianak sebagai rumah belajar modern yang Islami di atas kain putih berukuran 10 meter.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pontianak yang diwakili oleh Ir. Uray Indra Mulya, MM mengungkapkan jika pada dasarnya Pemerintah Kota Pontianak sangat mendukung dan memperhatikan perpustakaan di Kota Pontianak.

“Pemerintah Kota Pontianak sangat mendukung kegiatan ini apalagi tentang perpustakaan. Karena di perpustakaan itulah banyak buku-buku yang dapat menjadi sumber ilmu, inspirasi, dan pengetahuan, serta informasi di dalamnya. Pemerintah Kota Pontianak saat ini telah membuat perpustakaan digital yang terkoneksi langsung dengan internet yang bisa didapat kapan dan dimana saja.” ujarnya.

Ia pun menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak sangat serius mengembangkan pelayanan berbasis IT.” Kami berharap website Perpustakaan IAIN Pontianak ini bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Rasanya sekarang tanpa dibantu dengan dengan IT, mustahil akan berkembang. Kami siap bantu jika ada kesulitan terkait IT. Kita manfaatkan segala sesuatunya untuk pelayanan prima pada masyarakat.” paparnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengapresiasi kegiatan Promosi, Expo, dan Launching Website Perpustakaan IAIN Pontianak. Ia pun juga mengungkapkan jika perpustakaan merupakan ruh dalam proses pendidikan di tingkat manapun. Perpustakaan adalah wadah informasi dalam rangka melakukan transformasi pengetahuan terutama untuk modal kehidupan di bumi ini.

“Perpustakaan IAIN Pontianak menjadi bagian yang dimasukkan dalam revolusi ke arah yang lebih meningkat. Oleh karenanya IAIN Pontianak harus mengikuti perkembangan di era digital. Kami memiliki program setidaknya dalam periode ini akan diwujudkan 100 classroom digital. Tahun 2019 dimulai dengan 20 classroom digital terlebih dahulu. Selain itu akan ada anggaran untuk pengadaan e-book dan digital library lengkap dengan sarana maupun prasarananya.” Ungkapnya.

Rektor pun menambahkan, tentunya IAIN Pontianak tidak bisa sendiri untuk mewujudkan perpustakaan yang memiliki digital library dan berstandar nasional. “Kita akan mengupayakan untuk audiensi dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam rangka mewujudkan kerjasama, sharing program, dan sharing anggaran untuk membangun perpustakaan yang modern dengan sarana dan prasarana yang memadai.” tuturnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak Gelar Promosi, Expo dan Launching Website

PONTIANAK, (iainptk.ac.id)–Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak menyelenggarakan Kegiatan Promosi, Expo, dan Launching Website Perpustakaan 2018, Rabu (3/10) di halaman Perpustakaan IAIN Pontianak.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Dihadiri oleh sejumlah tamu undangan yaitu Pejabat Pemerintah Kota Pontianak, Rektor UPB, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, para Stakeholders, dan Partisipan Stand Pameran. Turut hadir pula para Wakil Rektor dan Kepala Biro AUAK beserta pejabat lainnya.

Pagelaran ini dilaksanakan mulai 3 s.d. 6 Oktober 2018. Dalam acara tersebut turut dilaunching website perpustakaan serta beberapa rangkaian acara penting lainnya seperti penandatanganan MoU dengan pihak internal maupun eksternal, talk show, dan penandatanganan pernyataan sikap mendukung Perpustakaan IAIN Pontianak sebagai rumah belajar modern yang Islami di atas kain putih berukuran 10 meter.

Ketua Panitia, Dr. Fauziah, MM menjelaskan bahwa kegiatan ini berupa pameran, penyebaran informasi, penyuluhan, aneka perlombaan, bimbingan pemustaka, pernyataan sikap, kerjasama internal-eksternal, publikasi perpustakaan, ekspresi hiburan, dan launching website dengan mengusung tema “Perpustakaan Menjadi Rumah Belajar Modern yang Islami”.

Ia pun mengungkapkan tujuan dilaksanakannya Promosi dan Expo Perpustakaan 2018 ini beberapa di antaranya yaitu, pertama, meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan. Kedua, menyebarluaskan informasi secara tepat, cepat, akurat, terpercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, memberikan bimbingan kepada pemustaka melalui website tentang layanan Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak. Keempat, menggalang bantuan lembaga-lembaga eksternal dan internal IAIN Pontianak dalam memberikan pemahaman melalui penyuluhan kepada pemustaka tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dan tempat belajar.

Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak, Slamet Widodo, S.Ag, S.IPI., MI.Kom mengemukakan jika kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai sarana penyebarluasan perkembangan dan sistem layanan perpustakaan, baik untuk pemustaka yang ada di dalam maupun di luar lingkungan IAIN Pontianak. “Promosi dan Expo Perpustakaan ini sebagai bentuk tanggung jawab Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak terhadap pemahaman masyarakat tentang pentingnya perpustakaan sehingga mereka tertarik menggunakannya sebagai sumber informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.” Ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini berjalan baik dan lancar nantinya. “Harapannya semoga kegiatan ini terselenggara dengan baik dan sukses. Kami pun juga berharap kegiatan ini membawa kebermanfaatan bagi semua pihak. Khususnya bagi peningkatan kualitas layanan di Perpustakaan IAIN Pontianak.” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




IAIN Pontianak Sambut Kunjungan Studi Banding Senat IAIN Salatiga

PONTIANAK, (iainptk.ac.id)–IAIN Pontianak menerima kunjungan silaturahmi Rombongan Senat IAIN Salatiga, Rabu (3/10) bertempat di Ruang Senat IAIN Pontianak. Sebelumnya, terlebih dahulu Rombongan IAIN Salatiga ikut menghadiri Pembukaan Pameran, Expo, dan Launching Website Perpustakaan IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA bersama Ketua Senat, Dr. Nani Tursina, M.Pd memimpin pertemuan dan silaturahmi tersebut. Hadir pula anggota Senat IAIN Pontianak lainnya dalam momen itu. Agenda terpenting dalam pertemuan ini yaitu membahas tata cara dan tahapan seleksi calon rektor di perguruan tinggi. Oleh karena itu, IAIN Salatiga memilih IAIN Pontianak sebagai tempat studi banding terkait hal tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Senat IAIN Pontianak mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Senat IAIN Salatiga di IAIN Pontianak. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan IAIN Pontianak sebagai tempat studi banding tentang Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada Kementerian Agama.

“Hal ini sesuai amanah Peraturan Menteri Agama Nomor 68 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 7293 tahun 2015 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada Kementerian Agama.” jelasnya.

Kemudian Ia pun mengemukakan jika proses yang dilalui dalam melakukan penjaringan, pemberian pertimbangan, dan penyeleksian Rektor IAIN Pontianak berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tahapan yang berlaku. “Alhamdulillah dalam prosesnya kita ikuti semua aturan, mulai dari proses penjaringan bakal calon rektor, verifikasi berkas, PKD, pemberian pertimbangan kualitatif oleh Senat hingga akhirnya berkas tersebut kita kirim ke pusat.” paparnnya.

Sementara itu Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengemukakan proses penjaringan, pemberian pertimbangan, dan peyeleksian Rektor IAIN Pontianak berlangsung dengan aman dan menyejukkan. “Setiap calon yang berkompetisi menjadi rektor, masing-masing memahami regulasi dan menaati semua aturan yang ada. Semua mempersiapkan syarat yang diperlukan dan memahami tata tertib pencalonan. Dalam tahapan yang dijalani semua mengikutinya dengan baik.” ungkapnya.

Rektor pun menambahkan jika kesuksesan penjaringan, pemberian pertimbangan, dan peyeleksian Rektor IAIN Pontianak merupakan kerja keras bersama dari semua pihak. Tentunya hal ini tidak lepas dari keterbukaan dan kesolidan dari Panitia Penjaringan, Pemberian Pertimbangan, dan Penyeleksian Rektor IAIN Pontianak.

“Jujur saja dalam pemilihan panitia saya libatkan orang yang netral dan tidak terpengaruh dengan intervensi dari pihak manapun. Hal inilah yang membuat proses penjaringan, pemberian pertimbangan, dan penyeleksian Rektor IAIN Pontianak berlangsung dengan aman dan semua pihak menerima dengan lapang dada.” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




LPM IAIN Pontianak Gelar Workshop Penjaminan Mutu Internal

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak melaksanakan Workshop Penjaminan Mutu Internal, Ahad (30/9) di Hotel Borneo Jl. Merdeka II Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 30 September s.d. 2 Oktober 2018. Workshop ini diikuti oleh pejabat di lingkungan IAIN Pontianak.

Secara resmi kegiatan ini dibuka Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. Narasumber yang hadir Prof. Dr. Suwito. Beberapa stakeholders berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Ketua LPM IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Hasan, M.Ag menjelaskan penerapan standar yang dibuat melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada setiap perguruan tinggi, tentulah untuk mengetahui pelaksanaan standar yang telah ditentukan dan untuk ditingkatkan.

“Salah satu pengukuran pelaksaan SPMI pada perguruan tinggi melalui sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) yaitu akreditasi, sehingga diharapkan pelaksanaan SPMI di IAIN Pontianak harus terintegrasi pada basis akreditasi.” jelasnya.

Ia pun menegaskan kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan mutu perangkat Penjaminan Mutu Internal di IAIN Pontianak. “Proses Penjaminan Mutu Internal harus tersinkronisasi dengan Penjaminan Mutu Eksternal agar mudah dalam pelaksanaan akreditasi serta mempermudah dalam pengelolaan manajemen di IAIN Pontianak. Dalam rangka peningkatan mutu perangkat Penjaminan Mutu Internal di IAIN Pontianak khususnya yang membahas Visi, Misi, Renstra, dan RIP IAIN Pontianak.” terangnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA mengungkapkan jika pengelolaan perguruan tinggi saat ini dituntut harus mengedepankan sistem penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu dianggap mempunyai peran besar bagi perguruan tinggi untuk menilai hasil penerapan standar pada perguruan tinggi.

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini beberapa diantaranya membahas perangkat Penjaminan Mutu Internal yang meliputi: Visi, Misi, Rencana Strategi (RENSTRA) dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Selain itu kami juga mengundang beberapa stakeholders dalam rangka mendukung terwujudnya SPMI. Harapannya kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua.” ujarnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




Rektor IAIN Pontianak: Pentingnya Memahami Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara

PONTIANAK, (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2018, Senin (1/10) di Halaman Rektorat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA selaku Inspektur Upacara. Kegiatan ini dihadiri pula oleh seluruh pejabat dan Pegawai ASN maupun Non ASN yang ada di lingkungan IAIN Pontianak.

Upacara berlangsung dengan khidmat. Semua peserta upacara mengikuti seluruh rangkaian upacara mulai dari awal hingga akhir. Dalam upacara ini turut dibacakan Ikrar yang menandakan diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila. Hal ini untuk membulatkan tekad kepada setiap warga negara Indonesia agar tetap mempertahankan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA memberi arahan kepada seluruh peserta upacara untuk menyikapi dan mengamalkan Pancasila dengan maksimal kepada pemahaman tentang Ketuhanan yang Maha Esa. Menurutnya, Sejarah lahirnya 5 dasar Pancasila adalah bentuk kearifan bangsa Indonesia yang saling menghargai semua eksistensi terutama eksistensi kepenganutan dalam beragama. “Apabila sila pertama tidak dipahami, maka sila-sila lainnya tidak akan pernah terjadi. Negara kita bukan negara agama, namun negara yang diperjuangkan dan dihuni oleh orang-orang yang beragama. IAIN Pontianak bagian dari Kementerian Agama harus memahami ketuhanan yang Maha Esa yang termaktub dalam Pancasila.” Ungkapnya.

Ia menambahkan pentingnya memahami Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima sila dalam Pancasila menggambarkan beberapa hal yaitu, moralitas, kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan demokrasi. Semua hal tersebut berkaitan dengan penataan hati. “Pokok masalah yang terjadi di negeri ini seperti emosional, iri, dengki, serakah berasal dari hati. Bagaimana kita dapat menyandarkan hati ini kepada Tuhan. Supaya Tuhan menolong hati kita. Tempatkan Tuhan sebagai solusi dari segala permasalahan yang ada. Inilah sejatinya pengamalan dari sila yang pertama.”jelasnya.

Rektor pun mengajak kepada seluruh pegawai untuk bekerja dengan sepenuh hati. “Jadikan setiap pekerjaan itu ibadah. Jika kita yakin sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa ada berkah di balik kehidupan yang kita jalani.” terangnya.

Rektor pun meminta kepada setiap pegawai mewujudkan kebersamaan untuk kekompakan. “Semuanya kita orientasikan untuk kemajuan dan prestasi IAIN Pontianak di masa akan datang. Jadikan setiap momen kegiatan, wadah kebersamaan.” tutupnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail




Surat Keterangan Pengusulan APT

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/SURAT-KETERANGAN-PENGUSULAN-APT.pdf” width=”fullscreen”]

Download: https://drive.google.com/file/d/1MaTc4gdScJn1tyBrlBp8Mm9CAF5XZKTN/view?usp=sharing

 

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/10/SURAT-PERNYATAAN.pdf” width=”fullscreen”]

Download: https://drive.google.com/file/d/1Pdu1IcDM3FurvZzglTCjRxBguy8_QiIQ/view?usp=sharing




Sertifikat Akreditasi PAI S2

Prodi PAIN (2012-2017)

Ijin Operasional Pascasarjana




Sertifikat Akreditasi Jurusan 2017-2022

Sertifikat Akreditasi Jurusan Pendidikan Agama Islam

Sertifikat Akreditasi Jurusan Perbankan Syariah

Sertifikat Akreditasi Jurusan Ekonomi Syari’ah

Sertifikat Akreditasi Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Sertifikat Akreditasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam