Asesmen Lapangan Perdana Bagi Prodi Tadris Matematika, Semua Pihak Harap Hasil Maksimal

Pontianak (iainptk.ac.id) – Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak menyelenggarakan Assesme Lapangan, Rabu (10/01/2024) di Auditorium Syeikh Abdul Rani Machmud. Hadir asesor dari LAMDIK, Prof. Dr. Manuharawati, M.Si (Universitas Negeri Surabaya) dan Dr. Syukrul Hamdi, S.Pd., M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang APL, Dr. Ali Hasmy, M.Si. Dihadiri pula oleh Ketua Senat IAIN, Dr. Nani Tursina, M.Pd, Kepala Biro AUAK, Dr. H. Ridwansyah, M.Si, Ketua SPI, Dr. Fauziah, MM, Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Hermansyah, M.Ag, Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA, Dekan FUAD, Dr. Hj. Cucu Nurjamilah, M.Ag, Dekan FASYA, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum, Wakil Dekan I, Eka Hendry AR, M.Si., M.Pd, Wakil Dekan II, Helva Zurayah, M.Ag, Wakil Dekan III, Dr. Sahrani, M.Pd.
Selain itu, hadir pula beberapa pejabat lainnya, Ketua LP2M, Ketua LPM, Kepala PTID, Kepala UPT Bahasa, Mudir Ma’had Al Jamiah, Kepala Perpustakaan, Kabag Umum dan Layanan Akademik, Ketua ILUNI IAIN Pontianak, Kabag Tata Usaha FTIK, Ketua ILUNI FTIK, Tendik FTIK, Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan FTIK, Korpus Mutu FTIK, Korpus Bimbingan Konseling dan Karir FTIK, GKM di FTIK, Tim Akreditasi Prodi Tadris Matematika FTIK.

Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Hermansyah, MA menghaturkan terima kasih atas kehadiran dari segala elemen penting di IAIN Pontianak. Ia juga menilai bahwa akreditasi merupakan potret kinerja prodi. Ia berharap potret yang telah diikhtiarkan dan belum sepenuhnya sempurna oleh tim selama ini dapat disempurnakan lagi oleh bapak dan ibu asesor melalui konfirmasi data dalam kegiatan assesmen lapangan ini.
Perwakilan asesor, Dr. Syukrul Hamdi, S.Pd., M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta) berharap dengan adanya konfirmasi yang dilakukan di sini dapat memunculkan temuan positif yang dapat menambah poin dalam akreditasi.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang APL, Dr. Ali Hasmy, M.Si mengungkapkan bahwa ini merupakan akreditasi pertama bagi Prodi Tadris Matematika. Maka yang berkaitan dengan lulusan belum ada atau banyak yang kosong di kriteria tersebut. Walau begitu tim tetap memaksimalkan kriteria lainnya sesuai dengan konteks yang ada di lapangan. Menurutnya, apa yang dilakukan berdasarkan ukuran yang tepat. Tidak dikurangi maupun ditambahkan.
“Namun kami berharap hasil yang optimal. Tempatkan harapanmu setinggi langit kalaupun jatuh jatuhnya ke bintang. Walaupun untuk unggul itu impossible, namun untuk berharap yang terbaik kita ikhtiarkan lalu berdoa, setelah itu tinggal kita tunggu hasilnya. AL ini kita jadikan pembelajaran. Setiap tempat yang kita datangi sekolah, setiap orang yang kita temui adalah guru kita. Setiap momen yang kita lakukan adalah pembelajaran,” ungkapnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd / Farli

Editor : Bambang




Kesiapan dan Antusias : Pelepasan Kontingen IAIN Pontianak dalam Lomba HAB Kemenag RI Tahun 2024 di Ketapang

Pontianak (iainptk.ac.id) – Pemotongan Nasi Tumpeng Hiasi Pelepasan Kontingen Lomba Hari Amal Bhakti Ke-78 Kemenag RI Tahun 2024 di Ketapang, Kalimantan Barat. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Lt 4 INI ini dihadiri oleh Kepala Biro IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Ketua Bapor IAIN Pontianak, Suhaimi, M.Pd., dan Ketua DWP IAIN Pontianak, Vinna Lusiana, SH., M. Kn., Senin (8/1/2024).

Pelepasan Kontingen IAIN Pontianak diresmikan oleh Rektor IAIN Pontianak, yang diwakili oleh Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si. Beliau melepas dengan penuh semangat dan keyakinan bahwa kontingen IAIN Pontianak akan meraih juara.

Beliau menghimbau kepada seluruh peserta kontingen akan pentingnya menjaga sikap dalam ajang bergengsi kali ini. “Kehadiran kita disana merupakan cerminan akan almamater IAIN Pontianak, oleh karena itu penting untuk saya sampaikan kepada Bapak Ibu sekalian bahwa kita harus mampu, harus bisa memberikan yang terbaik untuk IAIN Pontianak,” harapnya.

“Kunci segala keberhasilan adalah kedisiplinan, baik saat keberangkatan, saat mengikuti lomba, dan saat pulangnya nanti. Jaga kekompakan antar tim, berangkat dengan berbagai persiapan, dan pulang membawa prestasi. Perkuat silaturrahim antar sesama, baik panitia, peserta lomba, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Keberangkatan kontingen IAIN Pontianak menuju Ketapang akan dilaksanakan pada hari Jumat pukul 07.30 WIB tanggal 12 Januari 2024. Para peserta diharapkan menjaga kesehatan karena padatnya jadwal kegiatan. Suhaimi menghimbau kepada seluruh peserta kontingen agar disiplin waktu sebagaimana ditentukan panitia, mengingat perjalanan yang cukup jauh. “Kita akan menempuh perjalanan kurang lebih 14 jam lamanya, oleh karena itu kita start lebih awal, dan saya harap para peserta berkumpul di pos keberangkatan tepat waktu,” jelasnya.

Pelepasan kontingen IAIN Pontianak diakhiri dengan doa dan ditutup dengan pemotongan Nasi Tumpeng yang disiapkan oleh peserta dari berbagai unit dan Fakultas. Sebelum itu tumpeng terbaik diberikan penilaian dengan hasil Juara I : Umum & Layanan Akademik (ULA) Biro AUAK, Juara II : FTIK, Juara III : PPG, Harapan I : LP2M, harapan II : FUAD, dan Harapan III : PTID.

Penulis: Abd. Hasan

Editor : Bambang




Donasi Alat Bantu Mobilitas Bagi Mahasiswa Disabilitas; Bukti Sinergisitas PLDPI IAIN Pontianak dan LAZISNU Kalbar

Pontianak (iainptk.ac.id) – Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) IAIN Pontianak menerima donasi dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdatul Ulama (LazisNU) PWNU Kalimantan Barat. Di serahkan secara simbolis melalui dua orang perwakilan LazisNU PWNU Kalbar langsung kepada representator pejuang inklusi IAIN Pontianak. Kegiatan tersebut terlaksana pada Sabtu, 6 Januari 2024 bertempat di aula lantai 5 gedung Prof. Zaifuddin Zuhri IAIN Pontianak dalam sebuah rangkaian kegiatan stadium general Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Turut hadir dalam forum tersebut Ketua Prodi PAI, Koordinator Pusat Rumah Moderasi Beragama, Personality Development Learning Partner STIFIn Kalbar, jajaran dosen, dan ratusan mahasiswa FTIK IAIN Pontianak.

Donasi tersebut dalam bentuk alat bantu mobilitas bagi beberapa mahasiswa disabilitas yang ada di IAIN Pontianak. Di antaranya adalah tongkat sensorik bagi tuna netra, kaki palsu dan perbaikan kendaran bermotor roda tiga bagi mahasiswa disabilitas fisik. Pemberian bantuan ini dieksekusi setelah sebelumnya terjadi komunikasi dan kesepakatan antara ketua LazisNU PWNU Kalbar dengan Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak. Kesamaan persepsi antar kedua belah pihak akan kepedulian terhadap mahasiswa penyandang disabilitas kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk pemberian dukungan berupa bantuan bagi para pejuang inklusi di IAIN Pontianak.


Kholiq, S. Sos selaku ketua LazisNU PWNU Kalbar memberikan keterangannya akan giat ini. “Alhamdulillah, kami dari LazisNU PWNU Kalbar telah menjalin komunikasi yang intens dengan PLDPI IAIN Pontianak. Kondisi real kami dapatkan informasinya dan telah dilakukan survei kepada mahasiswa disabilitas, maka sebagai bentuk kepedulian, kami salurkan beberapa jenis bantuan. Hal ini kami harapkan dapat mendukung para mahasiswa disabilitas dalam aktivitas pendidikannya di perguruan tinggi. Semoga bermanfaat. Kami juga memohon support dan partisipasinya agar lembaga kami dapat terus memberikan kontribusi besar bagi ummat dan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu Koordinator Pusat Layanan Disablitas dan Pendidikan Inklusi LP2M IAIN Pontianak Andry Fitriyanto, M. Ud menyatakan rasa terimakasihnya akan donasi yang diterima. “Kami ucapkan syukur alhamdulillah dan terimakasih banyak kepada pihak NU Care – LazisNU Kalbar yang sudah mensupport rekan-rekan pejuang inklusi di IAIN Pontianak. Sebelumnya kita telah melakukan tahap administratif antar dua lembaga berupa pertemuan khusus dan pengajuan bantuan secara resmi, dan alhamdulillah direspon dengan cepat oleh LazisNU. Kita akan terus berkomitmen untuk membangun sinergisitas dengan LazisNU PWNU Kalbari dalam kegiatan dan program keummatan. Terimakasih banyak juga kepada Prodi PAI dan HMPS PAI yang sudah memfasilitasi acara serah terima bantuan ini,” paparnya dengan wajah bahagia.

Penulis : BEP/ Farli

Editor : Bambang




Rektor IAIN Pontianak Dampingi Menteri Agama RI, “Natal untuk Damai dalam Keberagaman”

Pontianak (iainptk.ac.id) 5/1/2024 – Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., ikut membersamai Menteri Agama H Yaqut Cholil Quomas pada acara Natal oikoumene 2023 Kalimantan Barat di rumah Radang Pontianak. Peringatan natal oikoumene 2023 mengambil tema ‘Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Luka, 2:14).
Ada tiga sambutan penting yang sangat relevan dengan judul dibatas, yaitu dari Pangdam XII Tanjungpura, Uskup Agung Pontianak Bapak Morsinyu Agustitunus Agus, dan Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Quomas yang biasa dikenal Gusmen.
Dua orang sambutan yang pertama sama menekankan keindahan keberagaman dan kebutuhan kita semua akan harmoni kehidupan, demikian ungkap Uskup Agung. Sementara Pangdam menelankan bahwa kebersamaan dalam keberagaman sebagai jaminan keamanan dan ketentraman. Semua kita berhajat bersama akan persaudaraan dalam keberagaman ini. Mari kita wujudkan Kalbar sebagai propinsi tetoleran sebagaimana kota Singkawan menjadi kota tertoleran di Indonesia, demikian pungkasnya.
Gus Menteri mengawali inti sambuhannya bahwa bangsa kita Indonesia penuh keragaman dari semua sisi. Bangsa Indonesia sangat majemuk. Namun kerena kebaikan Tuhan keragaman ini dapat menjadi alat pemersatu bangsa.
Perayaan natal ini dengan tema dibatas harus menjadi inspirasi bagi kita untuk tersampaikannya pesan kedamaian kepada seluruh bangsa Indonesia khususnya bagi umat di Kalimantan Barat. Bagi kita tidak ada alasan untuk tidak bersaudara dalam kemajemukan ini.
Yang sama tidak perlu dibeda-bedakan dan yang beda tidak perlu disama-samakan, yang penting dengan kesamaan dan perbedaan itu kita dapat bersaudara.
Maka makna penting natal oikoumene 2023 ini adalah supaya kita dapat lebih menebalkan iman untuk mengeratkan persaudaraan, demikian Gus Menteri mengakhiri sambutannya.

Menurut Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar, “Tiga sambutan di atas sangat strategis bagi terwujudnya toleransi. Kehadiran para tokoh dengan kebergaman suku dan agama di acara natal oikoumene ini mencerminkan kedewasaan bangsa kita mewujudkan kebersamaan dan toleransi. Bagi umat Islam toleran yang dikenal dengan istilah tasâmuh tidak ada masalah sama sekali. Begitu banyak teks suci dalam kitab Alquran yang menggariskan bahwa keberagaman adalah sunnatullah. Bagi kita pilihannya hanya bahwa kita harus mendewasakan sikap toleran terhasap sesama lintas suku, bangsa, dan agama.

Penulis :BEP

Editor : Bambang




Semangat Kompetisi, IAIN Pontianak Siapkan Peserta Lomba, Meriahkan HAB Ke-78 Kemenag RI di Ketapang

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak Siapkan Peserta Lomba, untuk meriahkan Hari Amal Bhakti Ke-78 Kemenag RI Tahun 2024 di Ketapang Kalimantan Barat. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Auditorium A. Rani IAIN Pontianak yang diikuti oleh seluruh peserta lomba, dan Ketua Tim di masing masing jenis lomba. Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Ketua Bapor IAIN Pontianak, Suhaimi, M.Pd., Jumat (5/1/2024). 

Kegiatan Hari Amal Bhakti merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI, untuk Kalimantan Barat di koordinatori oleh Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. Kegiatan ini terdiri dari berbagai jenis lomba diantaranya : Senam “Tamang Pung Kisah”, MC/ Pembawa Acara, Paduan Suara, Futsal, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis, dan Bola Voli Putra dan Putri.

Suhaimi yang juga merupakan ketua Bapor IAIN Pontianak menyampaikan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk memeriahkan kegiatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kemenag RI diketapang diantaranya terkait kostum peserta lomba, transportasi, penginapan dan akomodasi selama di Ketapang. Beliau juga menyampaikan bahwa kontingen akan dilepas secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak. “Untuk kegiatan Pelepasan Peserta Kontingen akan dilaksakan pada hari Senin tanggal 08 Januari 2024, oleh karena itu saya harapkan kehadiran bapak ibu semuanya dengan menggunakan seragam kontingen,” pintanya.

Selain itu Suhaimi juga menginformasikan jadwal kegiatan selama di Ketapang “Kita akan berangkat menuju Ketapang melalui perjalanan darat pada hari jumat tanggal 12 Januari 2024 dan Kembali ke Pontianak pada tanggal 17 Januari 2024,” tambahnya.

Salah satu ketua tim M. Syahrun, S.E., MM., menghimbau kepada seluruh peserta lomba agar kompak dalam memberikan semangat terutama saat pertandingan. “Dukungan Bapak Ibu di lapangan perlombaan menambah spirit peserta yang sedang berlomba, artinya dengan dukungan saat berlomba diharapkan membantu peserta lomba meraih kemenangan” harapnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini diakhiri dengan pembagian kostum kepada masing-masing peserta lomba yang diwakili oleh masing masing offisial.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




HAB Kementerian Agama ke 78 Jadi Momentum Miliki Spirit Ganda untuk Layani Umat

Pontianak (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia, dipusatkan di lapangan Gedung FEBI IAIN Pontianak, pada Rabu (3/01/2024).

Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., bertindak selaku inspektur upacara. Hari Amal Bakti dengan tema” Indonesia Hebat Bersama Ummat” itu turut dihadiri oleh Kepala Biro AUAK, para Warek, Dekan, Ketua Senat, dosen, staf dan mahasiswa.

Rektor IAIN Pontianak dalam membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan setiap tahun baru, setiap insan Kemenag memiliki makna baru. Kementerian agama dilahirkan pada awal tahun baru yakni 3 Januari tahun 1946. Artinya setiap memasuki tahun baru.

“Kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan lahir Kementerian Agama. Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna,”katanya.

Beliau bilang, sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas kementerian agama tidaklah ringan. Menurut Menag RI, di antara tugas berat adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

“Kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan,”paparnya.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak menegaskan “Hari ini kita gembira karena Kementerian Agama pernah terbentuk pada tahun 1946 oleh KH. Wahid Hasyim dan teman-teman dengan niatnya untuk melayani umat. Pidato Menteri tadi banyak menyebutkan kata ‘umat’. Kalau kita melayani umat yang mana? Di Pengabdian Masyarakat programnya sedikit. Bapak ibu sekalian, umat kita itu adalah mahasiswa. Jadi kita harus melayani, harus trasparan dan jangan menjadi raja kecil di dalam kelas.” Ungkap Rektor.

Kita harus memiliki 2 semangat ini, HAB ke 78 tahun dan tahun baru 2024. Mesti kinerja kita harus sangat lebih baik. Unsur terpenting dari semangat itu adalah, kita harus mengevaluasi diri. Maka saya minta Pak Wakil Rektor untuk mempersipkan hari kita mengevaluasi diri. Terakhir kepada panitia Rapat Kerja (Raker) harus mempersiapkan diri dengan baik. Demikian, semoga kita sama-sama mendapat berkah dan ridhonya Allah Subhanahuwataala,” pungkasnya.

Penulis : BEP/ Farli

Editor : Bambang

 




Jawab Tantangan Perkembangan Zaman, Prodi PGMI Konsisten Cetak Guru SD/MI Berkualitas

Pontianak (iainptk.ac.id) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) merupakan salah satu program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak, sebagai bentuk kepedulian FTIK dalam meningkatkan mutu guru MI di Kalimantan Barat, karena Prodi PGMI bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon guru kelas di MI dan SD yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendidikan dan dapat menjawab tantangan sebagai akibat akselerasi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Saat ini Prodi PGMI diketuai oleh Kartini, M.Ag dan didampingi oleh sekretaris, Saumi Setyaningrum, M.Si.

Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FTIK IAIN Pontianak  berdiri pada Tanggal 15 Januari 2014 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 153 Tahun 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Sarjana Institut Agama Islam Negeri Pontianak.

Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak Sejak Tahun 2014 setelah izin operasional dikeluarkan oleh Derektorat Jendral Pendidikan Islam, sudah mulai mempersiapkan prodi untuk menghadapi akreditasinya dengan SK Rektor IAIN Pontianak Nomor 268 Tahun 2014 tentang Panitia Akreditasi dengan mengacu pada Pedoman Akreditasi Prodi yang dikeluarkan oleh Badang Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010. Pada Tanggal 31 Maret Tahun 2017 Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak mengusulkan akreditasi pertamanya ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Bukti penerimaan Surat No : B-463/In.15/PP.00.9/03/2013 Tanggal 27 Maret Tentang Usulan Akreditasi Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak Akreditasi Pertama. Proses Visitasi Akreditasi pada hari Senin Tanggal 20 sampai 21 November 2017 oleh Asesor Prof. Udin Syamsudin Saud.M.Ed.Ph.D dan Dr. Yosef. MA, dengan  hasil  akreditasi  C  sebagai mana SK BAN PT No: 58/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018 tentang Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Prodi PGMI Pada Program Sarjana IAIN Pontianak. Pada Tanggal 31 Maret 2021 Program Studi PGMI berhasil memperoleh status akreditasi B setelah divisitasi oleh BAN-PT. Sebagaimana SK BAN-PT Nomor BAN-PT No. 1773/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021.

Visi Keilmuan Program Studi PGMI FTIK IAIN Pontianak yaitu “Menjadi Penyelenggara Pendidikan Calon Guru Kelas MI/SD yang berkualitas, Ulung dan Terbuka dalam Kajian Kependidikan dan Riset Keislaman, Keilmuan dan Kebudayaan Borneo Tahun 2030”. Tujuan Program Studi PGMI antara lain, 1) Menghasilkan calon guru kelas yang berkualitas, ulung dalam kajian pendidikan dasar, keagamaan, dan keislaman serta kebudayaan Borneo; 2) Mewujudkan calon guru kelas yang berakhlak mulia, mandiri dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan; 3) Menghasilkan dokumen dan produk pengembangan kajian riset keilmuan pendidikan dasar, keislaman dan kebudayaan Borneo berbasis riset di lingkungan Program Studi PGMI; 4) Merealisasikan peran nyata dari pengabdian dosen serta mahasiswa Program Studi PGMI di bidang pendidikan dasar dan terlibat dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan; 5) Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun international dalam mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi pendidikan dan/atau seni keagamaan Islam Borneo.

Profil utama lulusan Program Studi Pendidikan Guru MI adalah sebagai pendidik/guru kelas MI/SD, peneliti dan pengembang bahan ajar SD/MI yang ulung, terbuka, berpengetahuan luas, mendalam dan mutakhir; berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya dan berkemampuan dalam melaksanakan tugas serta bertanggungjawab berlandaskan etika Islam, keilmuan dan keahlian.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Lakukan Audiensi dengan Kajati Kalbar untuk Perpanjangan MoU dan Komitmen Pemilu Damai 2024

Pontianak, (iainptk.ac.id) Dalam upaya memperkuat hubungan dan kerjasama yang sudah terjalin selama ini, Rektor IAIN Pontianak beserta Warek I, Warek II, dan Kabiro melaksanakan audiensi dan silaturahmi kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Dr. Drs. Muhammad Yusuf, SH, MH. Pertemuan ini berlangsung di Ruang kerja Kajati Kalbar dengan penuh kehangatan, pada 28 Desember 2023.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. K.H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan audiensi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran hubungan dan silaturahmi, mengingat sudah lama tidak ada pertemuan langsung antara IAIN Pontianak dan Kajati Kalbar. Salah satu fokus pembicaraan utama adalah perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Pontianak dan Kejaksaan Tinggi Kalbar yang telah berjalan selama lebih dari 5 tahun.

Dalam diskusi tersebut, pihak IAIN Pontianak dan kejaksaan membahas rencana pembinaan pegawai, kerjasama dalam penyuluhan hukum kepada Civitas Academica IAIN Pontianak, serta peran strategi bersama untuk mengkondusifkan pelaksanaan Pemilu 2024. Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergisitas antara IAIN Pontianak dan Kejaksaan Tinggi Kalbar adalah kunci utama keberhasilan kerjasama yang lebih baik di masa depan.

Dr. Drs. Muhammad Yusuf, SH, MH, Kepala Kajati Kalbar, menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh IAIN Pontianak dan menyatakan komitmennya untuk segera memperbarui MoU agar dapat melaksanakan kegiatan bersama-sama. Beliau juga berbagi pengalaman budaya yang diperoleh dari tugasnya di berbagai daerah Indonesia, mulai dari Papua hingga Aceh.

Selain membahas kerjasama, pertemuan ini juga menyoroti kewajiban bersama sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilu 2024. Para pemimpin ASN dan Satker masing-masing sepakat untuk menjaga netralitas, namun tetap memberikan kontribusi dalam memastikan berlangsungnya pemilu secara damai dan aman.

Dengan semangat idealisme, berkomitmen untuk menyampaikan nilai-nilai dan cita-cita bersama kepada masyarakat, menegaskan bahwa partisipasi dalam pemilu adalah wujud dari tanggung jawab bersama untuk membangun demokrasi yang kokoh.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Upaya Wujudkan Perkin Rektor, Prodi PBA Konsen Pada Output Lulusan

Pontianak (iainptk.ac.id) “Menjadi Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik bidang Pembelajaran Bahasa Arab yang unggul terkemuka dan terbuka dalam riset keilmuan, keagamaan dan kebudayaan Borneo tahun 2025” merupakan visi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FTIK IAIN Pontianak yang saat ini diketuai oleh Dr. Rahmap, M.Ag dan dibantu oleh Sekretaris Prodi, Arifudin, M.Pd.I.

Dengan misinya yaitu: 1) Menyelenggarakan pembelajaran bahasa Arab yang berkualitas; 2) Mengembangkan kemampuan profesional dan potensi akademik; 3) Melaksanakan sistem akademik yang religius; 4) Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Bahasa Arab; 5) Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik ditingkat nasional dan internasional.

Tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, antara lai: 1) Melahirkan tenaga pendidik mata pelajaran Bahasa Arab pada sekolah/madrasah yang profesional; 2) Menghasilkan tenaga pendidik yang terampil dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab berlandaskan etika keislaman, keilmuan dan profesi; 3) Melahirkan tenaga pendidik yang memiliki sikap keteladanan dalam melaksanakan tugas dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman; 4) Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap responsif, inovatif, dan kreatif serta mencintai ilmu pengetahuan utamanya bidang keilmuan Bahasa Arab; 5) Menghasilkan tenaga pendidik yang terbuka dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan keilmuan dalam bidang Pembelajaran Bahasa Arab; 6) Menghasilkan Penerjemah bahasa Arab yang handal, bertanggung jawab dan beretika; 7) Menghasilkan Praktisi Media berbahasa Arab berbasis ICT.

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab sangat konsen pada output lulusan yang dihasilkannya. Semenjak menjadi mahasiswa bahkan setelah lulus. Pada tahun 2023 saja beberapa prestasi nasional Mahasiswa PBA menjadi bukti nyata, di antaranya, Juara 1 lomba essay nasional (2023) : Putri Nabila Ramadani, Pemakalah Nasional BUAF (2023) : Amanah Noor Pauseh & Lubna Sari Siswanto, Peserta Students Mobility (2023): M. Riziq Ramadhan. Selain itu even lokal lainnya yang juga diikuti oleh Mahasiswa PBA, KKL Moderasi Beragama (2023) : Sindy Fififebriani, Ekpedisi Borneo di Bengkayang (2022): Amanah Noor Pauseh.

Pencapaian ini tentu bukan hal mudah, karena melalui beberapa evaluasi khususnya saat akreditasi terakhir oleh Lamdik. Salah satu catatan pentingnya yaitu rata-rata lama masa Mahasiswa PBA di tahun-tahun sebelumnya 6,4 tahun. Catatan ini yang sedang diperbaiki oleh Prodi PBA dengan berusaha mewujudkan Perjanjian Kinerja Rektor IAIN Pontianak yang mengamanahkan masa studi 4,5 tahun 50 % setiap angkatan.

Profil lulusan utama Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menjadi pendidik /guru bahasa Arab tingkat MI/MTs/MA. Profil tambahannya yaitu praktisi media pembelajaran bahasa Arab dan penerjemah. Saat ini lulusan Prodi PBA sebagian besar berkarya dan mengabdikan dirinya sebagai pendidik baik di sekolah negeri maupun swasta. Selain itu menjadi pengajar di pesantren.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Lakukan Benchmarking Zona Integritas di UIN Raden Fatah Palembang dan Kemenkumham Sumsel

Palembang (iainptk.ac.id) – Utusan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dan Kemenkumhan Sumatra Selatan  pada tanggal 21-22 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). IAIN Pontianak dan UIN Raden Fatah Palembang, yang ditunjuk oleh Dirjen Pendis Kementrian Agama Republik Indonesia, menjadi pilot project dalam pembangunan zona integritas tahun 2023.

Dalam pertemuan di Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah Palembang, berbagai aspek dibahas, termasuk strategi pembentukan tim yang solid dalam mencapai zona integritas. Dr. Zuhdiah, M.Ag, Dekan Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Fatah, menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran akan pelayanan kepada masyarakat di seluruh anggota kampus. Beliau menyatakan, “Untuk mendapatkan predikat tersebut, kita harus bekerja sama dan memulainya dari puncak organisasi, sehingga dapat menjadi contoh bagi bawahan.”

Dalam kunjungan lainnya, perwakilan IAIN Pontianak sukses melakukan kegiatan benchmarking di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan pada tanggal 22 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mengevaluasi sistem integritas yang diterapkan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Selatan, yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021.

Dalam penyampaian hasil benchmarking, Yulizar, S.H., Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kemenkumham Sumatra Selatan, menjelaskan bahwa predikat WBK ini merupakan hasil kolaborasi dan keterlibatan seluruh kalangan, mulai dari bagian depan hingga pimpinan puncak di lingkungan Kemenkumham Sumatra Selatan. Dedy Zulian, S.E., M.H., Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, menambahkan bahwa proses menuju predikat WBK membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan, tetapi dengan semangat tinggi dari tim, akhirnya predikat tersebut berhasil diraih.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan memberikan keyakinan dan kemudahan bagi kampus, IAIN Pontianak, untuk mempersiapkan diri menuju zona integritas. Dengan kerjasama yang kuat antarlembaga dan kesadaran tinggi akan pelayanan masyarakat, diharapkan keduanya dapat berhasil meraih predikat Zona Integritas WBK dan WBBM sesuai target yang telah ditetapkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

Penulis : Asip

Editor : Omar Mukhtar