PRODI PAI “UNGGUL”! KONSISTEN MERAWAT KEARIFAN LOKAL TAPI JUGA BERDAMAI DENGAN PERUBAHAN

Pontianak (iainptk.ac.id) Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pontianak merupakan program studi tertua yang dimiliki oleh IAIN Pontianak. Bahkan dalam sejarahnya, prodi ini ikut mengiringi perjalanan IAIN Pontianak dari masa ke masa. Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1969 tentang pembentukan Fakultas Tarbiyah sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 65 Tahun 1982 Fakultas Tarbiyah Cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta di Pontianak dengan status Fakultas Muda yang hanya dapat mencetak Sarjana Muda (BA).
Selanjutnya Fakultas Tarbiyah semakin berkembang hingga menjadi Fakultas Madya pada Tahun 1982 yang mampu mencetak Sarjana Penuh (Drs/Dra) yang dilandasi Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 69 Tahun 1982. Setelah 15 Tahun berkiprah dalam dunia pendidikan, dengan penuh semangat mendidik anak bangsa menjadi generasi penerus yang handal dan berakhlak baik, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 11 Tahun 1997 sehingga Fakultas Tarbiyah menjadi Jurusan Tarbiyah dengan dua program studi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Hebatnya, saat ini Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pontianak menjadi satu-satunya program studi yang memeroleh predikat Unggul di IAIN Pontianak. Berdasarkan dokumen resmi Lamdik dengan Nomor SK: 75/SK/LAMDIK/Ak/S/I/2023 Tanggal 4 Januari 2023. Status akreditasi ini berlaku mulai 20 Desember 2022 hingga 19 Desember 2027. Berdasarkan hal itu secara tidak langsung mencabut SK Nomor: 933/SK/LAMDIK/Ak-P/S/XII/2022. Raihan hebat tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh Sivitas Akademika IAIN Pontianak, khususnya FTIK dan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Ketua Program Studi PAI, Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I bersyukur atas raihan yang diperoleh Program Studi PAI. Menurutnya, prestasi ini hasil dari kerja keras dan kerjasama tim yang terlibat mulai dari Rektor beserta jajaran, Dekanat, dosen, dan mahasiswa.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya Program Studi PAI mendapatkan hasil akreditasi A, kini PAI memperoleh akreditasi unggul. Hasil ini buah dari dukungan banyak pihak, mulai dari Bapak Rektor dan Wakil Rektor, Bapak Dekan dan jajaran Wadek, teman dari prodi lain dan fakultas lainnya, semua unit dan lembaga di IAIN Pontianak, teman-teman di DEMA hingga HMPS PAI, serta semua Sivitas Akademika IAIN Pontianak. Khususnya mitra saya di tim pejuang akreditasi PAI. Maka, ini prestasi semuanya. Mari kita syukuri dan rayakan. Program Studi PAI FTIK IAIN Pontianak lagi-lagi menjadi satu-satunya Program Studi PAI yang terakreditasi “Unggul” di provinsi ini,” terangnya.
Program Studi PAI memiliki visi “Pada tahun 2030 menjadi pusat pendidikan agama Islam yang unggul, terkemuka dan terbuka dalam riset keilmuan, keislaman, dan kebudayaan Borneo serta mengabdi pada kemaslahatan umat”. Misinya antara lain, 1) Melaksanakan pendidikan yang berkualitas yang dapat menunjang kompetensi lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan; 2) Meningkatan kualitas dosen dan mahasiswa melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menunjang pelaksanaan pembelajaran; 3) Memberikan layanan peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran berbasis ICT; 4) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang edukatif untuk kemaslahatan umat; 5) Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri dalam bidang pendidikan agama Islam.
Menurut Dr. Syamsul Kurniawan, M.Si output lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam, tidak saja disiapkan untuk menjadi guru-guru agama Islam di madrasah/sekolah dan/atau pesantren, tetapi juga mereka disiapkan dengan kecakapan abad 21 yang memungkinkan mereka bisa berkontestasi sebagai peneliti, penulis, konsultan kelembagaan pendidikan Islam, dan cakap juga bersaing di ruang publik digital sebagai influencer dan konten kreator.
“Oleh sebab itu, prodi yang terakreditasi unggul ini, masih paling banyak diminati di tengah-tengah masyarakat. Visi dan misi Prodi PAI yang walaupun sangat merawat kearifan lokal namun jelas sangat berdamai dengan perubahan,” tegasnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




PRODI TADRIS MATEMATIKA SIAP CETAK PENDIDIK SEKALIGUS EDUPRENEUR BIDANG MATEMATIKA

Pontianak (iainptk.ac.id) – Program Studi Tadris Matematika termasuk salah satu program studi baru yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak berdasarkan izin operasional SK Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2020 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Sarjana Program Studi Tadris Matematika Pada Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Dengan SK BAN – PT tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Tadris Matematika Pada Program Sarjana IAIN Pontianak, Kota Pontianak Nomor: 3746/SK/BAN-PT/PB-PS/S/VI/2022. Ketua Program Studi Tadris Matematika, Zulkarnain, S. Si, M. Pd, Sekretaris Program Studi Tadris Matematika, Desty Septianawati, M. Pd.
Program Studi Tadris Matematika memiliki visi “Menjadi program studi yang ulung dalam menghasilkan calon pendidik matematika yang terbuka dalam mengembangkan keilmuan, keislaman dan kebudayaan borneo pada tahun 2030”. Misi Program Studi Tadris Matematika yaitu, 1) Mengembangkan pendidikan matematika yang berkualitas dan memiliki kecerdasan spiritual. 2) Menyelenggarakan penelitian pendidikan matematika yang inovatif, integratif pada nilai keislaman dan kebudayaan borneo. 3) Melakukan pengabdian berdasarkan bidang pendidikan matematika, nilai keislaman dan sesuai kebutuhan Masyarakat. 4) Membangun kerja sama yang produktif dan kolaboratif dalam pengembangan pendidikan matematika.


Menurut Zulkarnain, S. Si, M. Pd visi prodi disusun sebagai gambaran tujuan Tadris Matematika dalam menyelenggaran kegiatan prodi. Dalam mengembangkan pendidikan matematika, prodi tadris matematika tidak lepas dari integrasi keilmuan, keislaman dan kebudayaan Borneo. Sehingga dalam penyelenggaraan perkuliahan, kegiatan keprodian akan selalu mengarah visi tersebut.
“Baik dosen maupun mahasiswa Prodi Tadris Matematika dituntut untuk memiliki kompetensi dalam karya tulis ilmiah hal ini sebagai salah satu ciri khas Prodi Tadris Matematika,” ujarnya.
Profil lulusan Program Studi Tadris Matematika sebagai pendidik, asisten ahli, dan edupreneur bidang Matematika. Lulusan Prodi Tadris Matematika tidak hanya menjadi pendidik yang diterima pada instansi pemerintahan, namun lebih dari itu harus memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai endupreneur bidang Matematika yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas, dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung jawab berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian. (kemampuan membuat media pembelajaran dan pendidikan matematika berbasis IT, merintis bimbingan belajar matematika, mengolah data statistik untuk penelitian).
Tujuan Program Studi Tadris Matematika 1) Menghasilkan lulusan yang profesional, berakhlak mulia yang mengembangkan dan menerapkan ilmu pendidikan matematika. 2) Menghasilkan penelitian yang inovatif, integratif pada nilai keislaman dan kebudayaan Borneo untuk kemajuan ilmu pendidikan matematika. 3) Terlaksananya pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai nilai keislaman dalam bidang pendidikan matematika. 4) Terlaksananya kerja sama yang produktif dan kolaboratif dalam pengembangan pendidikan matematika.
Program Studi Tadris Matematika fokus untuk mengembangkan ilmu pendidikan matematika dengan cara mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan kebudayaan Borneo. Hal ini tercermin dari mata kuliah yang akan disajikan kepada mahasiswa. Misalnya integrasi matematika dengan keislaman terdapat di mata kuliah pembelajaran matematika keislaman dan integrasi matematika dengan kebudayaan Borneo terdapat di mata kuliah etnomatematika dan bahan ajar matematika Borneo.
Selain itu, sejak tahun 2021 hingga saat ini, Program Studi Tadris Matematika secara konsisten selalu mengadakan lomba penulisan artikel ilmiah yang dibimbing oleh seluruh dosen program studi. Hal ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa sejak dini dalam mengasah kemampuan literasi dan berupaya menghasilkan penelitian yang inovatif sesuai dengan perkembangan keilmuan matematika saat ini.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pemda Kab. Mempawah Sambut Positif Kegiatan LPTK IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Pontianak kembali melakukan Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap I Tahun 2024, Rabu (20/12/2023) di Lantai II Aula Kantor Disdikporapar Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang diikuti oleh Guru PAI se-Kabupeten Mempawah tersebut berlangsung 20 s.d. 21 Desember 2023.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Parawisata (Disdikporapar) yang diwakili Heri Puwanto, menyambut baik kunjungan dari Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Pontianak dalam rangka Sosialisasi & Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap I Tahun 2024.
“Mewakili Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada LPTK IAIN Pontianak yang telah mau melakukan sosialisi di wilayah kami, mengingat PPG ini merupakan salah satu upaya dalam mencetak guru professional. Insya Allah Pemda Mempawah di tahun 2024 akan membiayai 30 guru untuk menjadi bagian peserta PPG. Dan masih tersisa sekitar 60 guru lagi, semoga pada tahap berikutnya bisa kami anggarkan lagi,” ucapnya.


Ia juga mengingatkan bahwa sertifikasi guru menjadi penting untuk memastikan sebagai profesi yang benar-benar telah teruji kemampuannya dan untuk mendapatkan sertifikat tersebut harus melalui proses tertentu salah satunya melalui mengikuti program PPG.
“Sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi professional. Oleh karena itu, proses sertifikasi dipandang sebagai bagian esensial dalam upaya memperoleh sertifikat kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sertifikasi guru merupakan proses uji kompetensi bagi calon atau guru yang ingin memperoleh pengakuan atau meningkatkan kompetensi sesuai profesinya. Pada hakikatnya, sertifikasi guru adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan professional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya, sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman,” imbuhnya
Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Pontianak yang diwakili Wakil Dekan I Bidang APL, Eka Hendry AR, S.Ag., S.Pd., M.Si., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan perlunya kerjasama LPTK dan pemerintah daerah untuk mempercepat sertifikasi guru.
“Sampai saat ini, masih ada sekitar 151 ribu yang antri untuk mengikuti PPG, Oleh sebeb itu , jika semua ini hanya menunggu APBN akan lama menyelesaikan antrean tersebut, tentu dukungan pemerintah daerah dalam bentuk memberikan anggaran atas program ini tentu sangat diperlukan untuk mempercepat program peningkatan kualitas guru menjadi guru professional/bersertifikat.”

Penulis : Septian Utut

Editor : Omar Mulhtar




Kepala Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak Raih Juara 1 Nasional Lomba Ide Gagasan Inovasi Layanan Publik

Kepala Pusat Layanan kesehatan IAIN Pontianak dr. Fawaid Akbar meraih Juara 1 Lomba Ide Gagasan Inovasi Layanan Publik yang adakan oleh USAID ERAT Dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur sipil negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dimana 6 provinsi yang menjadi lokus binaan USAID Erat yaitu, Sumatera Utara, Banten, Kalimantan Barat, Jawa Timur, NTT dan Sulawesi Selatan.

Penganugerahan tersebut di serahkan langsung oleh Deputi bidang pelayanan publik Kemenpan RB ibu Prof Dr. Natalia MBA pada hari kamis 30 November 2023 lalu. dr. Fawaid Akbar mengambil ide gagasan berupa “PUSPELING SANAK” Pusat Pengembangan dan Konseling Sahabat Anak. Ide ini bertujuan untuk mencegah pernikahan anak usia dini yang dapat di terapkan mulai dari tingkat RW.

Menurut dr. Fawaid Akbar, saat ini sungguh sangat miris melihat pergaulan bebas yang terjadi saat ini yang menjadi salah faktor tinggi nya angka pernikahan anak Usia dini di Kalbar karena mereka menikah disebabkan oleh kehamilan yang tidak di inginkan. Ide gagasan ini agar anak lebih terarah untuk memikirkan masa depan karena di program ini terdapat beberapa layanan untuk anak remaja seperti layanan Konseling, Edukasi Kesehatan, Peningkatan IMTAQ, peningkatan kemampuan kepemimpinan dan wirausaha.

Semoga program ini kedepannya dapat menjadi program pengabdian masyarakat dimana pusat layanan kesehatan IAIN Pontianak berada di bawah naungan LP2M IAIN Pontianak.

Penulis : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar




Jaga Kerukunan, IAIN Pontianak Miliki Rumah Moderasi Beragama

Pontianak (iainptk.ac.id) Diksi moderasi beragama dengan rumusan kekinian dalam konteks pengelolaan kehidupan moderasi beragama telah di wacanakan oleh bapak lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama RI periode 2014-2019 sejak tahun 2016. Pesan yang disampaikan beliau kepada para Rektor sebagai pengelolah perguruan tinggi keagamaan negeri dibawah Kementerian agama agar membentuk dan merawat RMB. Istilah ini beliau dapatkan dari terinspirasi dari To Parenge dan Tongkonan yang turun temurun menjadi kearifan lokal masyarakat toraja, sulsel. Institusi yang berperan menyelesaikan konflik-konflik sosial dan menciptakan kedamaian komunitas secara adat.
RMB IAIN Pontianak bertugas sebagai wadah memperkuat moderasi beragama, ruang aktualisasi bagi kaum akademisi untuk berkontribusi bagi keharmonisan kehidupan berbangsa.
Kampus atau Perguruan Tinggi Islam sebagai leading sektor dalam pelaksanaan penguatan moderasi beragama di IAIN Pontianak dinilai menjadi partikel yang sangat penting, karena kampus adalah wadah dimana berkumpulnya dan lahirnya orang-orang intelektual yang akan bertugas untuk menjembatani pikiran negara menjadi pikiran publik.
Rumah Moderasi Beragama IAIN Pontianak yang di komandani oleh Yulia, M.Ag dan sekretarisnya Rasiam, MA adalah pengurus pertama yang telah memprogramkan mendukung pelaksanaan tugas kelompok kerja moderasi beragama pada Kementerian agama. Berjalan waktu pada tahun 2022 Rektor memberikan tugas sementara kepada Eka Hendry, M.Pd untuk menjadi ketua RMB. Dalam kepengurusannya RMB bekerjasama dengan Biro AUAK IAIN Pontianak mengadakan pelatihan Moderasi Beragama dengan melibatkan mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi Pontianak. Pelaksanaan tersebut sekaligus sebagai uji coba modul Moderasi Beragama yang telah dibuat oleh tim yang diketuai oleh Eka Hendry. Kemudian diawal tahun 2023 Rektor IAIN Pontianak mengangkat dan menugaskan saudara Faisal Abdullah, M.S.I sebagai Koordinator Pusat Rumah MB yang baru dibawah LP2M.


Dalam pelaksanaan RMB di tahun 2023 IAIN Pontianak sudah memiliki 6 Fasilitator Nasional yang sudah di Asesmen oleh Pokja Pusat Moderasi Beragama. Ke-Enam fasilitator dipercayai oleh Pokja Pusat untuk mengisi beberapa kegiatan di daerah kabupaten/kota. Kegiatan tersebut berupa kegiatan Penggerak, Pelopor, dan evaluasi MB serta seminar dan diskusi.
Dalam tahun 2023 RMB melaksanakan kegiatan study Tiru di Kota Ambon Maluku. Kemudian program Pemetaan Kehidupan Moderasi Beragama di wilayah Kalbar. Wilayah tersebut adalah Kapuas Hulu, Sambas, Singkawang, Mempawah, Sintang, Sanggau, Landak, Ketapang. Kemudian dilanjutkan FGD Pemaparan Hasil Pemetaan Kehidupan Moderasi Beragama.

Penulis : Heriansyah

Editor : Omar Mulhtar




Siap Meriahkan HAB Kemenag 2024, Tim Voli Putra Putri IAIN Pontianak Raih Kawin Gelar di Galeri Olahraga

Pontianak (iainptk.ac.id) Tim Voli IAIN PONTIANAK Siap mengikuti PORDA Kementerian Agama Se-Kalimantan Barat dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ketapang 13- 16 Januari 2024 Mendatang.

Untuk memperkuat Tim dan mempererat tali silaturahim antara civitas akademika IAIN Pontianak, mahasiswa maupun alumni IAIN Pontianak melalui berbagai macam cabang yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga dalam agenda galeri olahraga di akhir tahun 2023 ini, Bapor menurunkan atlet terbaiknya. Koordinator Badan Pembina Olahraga (Bapor) Cabang Bola Volly IAIN Pontianak menurunkan pemain yang berhasil meraih juara 3 voli cabang putra dan juga juara 3 voli cabang Putri di galeri olahraga tahun ini (2023). yang ini dimanfaatkan bukan hanya untuk latihan tetapi juga sebagai tempat untuk silaturahim antara pemain maupun Civitas akademika IAIN Pontianak dan Mahasiswa serta alumni IAIN Pontianak sehingga kita tidak merasa jauh dengan keluarga besar IAIN Pontianak. M. Syahrun selaku koordinator Bapor Bidang Bola Volly menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini di samping untuk kekompakan dalam tim voli nantinya akan berlaga di kabupaten Ketapang 13 -16 Januari 2024 juga dalam upaya untuk mempererat rasa kebersamaan dan silaturahim keluarga besar IAIN Pontianak, terangnya.

Rahmad selaku Coach Putri sekaligus pemain tim volly Putra mengungkapkan “ajang ini dapat digunakan Silaturahmi keluarga besar IAIN khusus pemain volly, TC untuk Porda, Melihat bakat – bakat pemain volly IAIN untuk persiapan pesona nantinya” paparnya.

Ketua UKM Olahraga Cindy Septi Saputra mengatakan “alhamdulillah pertandingan volly terlaksana tanpa kendala. Meski peserta yang masih sedikit. Harapan saya untuk galeri kedepannya semoga kegiatan galeri olahraga bisa lebih ramai lagi pesertanya, karena salah satu tujuan diadakannya galeri olahraga yaitu untuk menjalin silaturahmi antar sesama keluarga besar iain pontianak” harapnya.

Arif selaku Kabid Divisi Volly UKM Olahraga menyampaikan “Harapan saya silaturahmi antar mahasiswa dan dosen tetap terjaga terus dapat mencari bakat dan melihat potensi mahasiswa”, paparnya.

Penulis : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar




Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen

Pontianak (iainptk.ac.id) Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen (PKPA) adalah salah satu dari beberapa pusat baru yang dibentuk dalam susunan organisasi dan tata kelola IAIN Pontianak pada tahun 2023. Dasar pembentukan pusat ini adalah kajian evaluasi paska Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018 dan tindak lanjut penyusunan dokumen Pengembangan Rencana Strategis Perguruan Tinggi IAIN Pontianak tahun 2020-2024. Hal ini semakin menguat ketika Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd. sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) tahun 2019 dan tim menyuarakan kebutuhan pusat ini dalam rangka melaksanakan pengkajian, pengembangan, penerapan, dan penyebarluasan sistem pembelajaran dan kurikulum yang relevan, efektif, dengan metode penilaian yang memadai untuk menilai pencapaian mahasiswa IAIN Pontianak secara khusus dan pencapaian Visi Misi IAIN Pontianak secara umum.

Eksistensi Pusat PKPA ini juga diperkuat dengan adanya SK Rektor Nomor 76 Tahun 2023 tentang Pembentukan Pusat pada Lembaga Institut Agama Islam Negeri Pontianak Pasal 59 ayat (1), (2), dan (3). Untuk mekanisme pengangkatan dan pemberhentian koordinator pusat juga telah dijelaskan dalam Panduan Sistem Tata Pamong IAIN Pontianak SK Rektor IAIN Pontianak Nomor 625 tahun 2022. Sehingga, berdasarkan SK Rektor IAIN Pontianak Nomor 577 tahun 2023 tanggal 1 Juni 2023, Nur Rahmiani, M.Pd. telah resmi diangkat sebagai Koordinator Pusat (Korpus) PKPA Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak pertama di IAIN Pontianak.

Kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen. 
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah:
1. Peningkatan kemampuan koordinator pusat dengan berpartisipasi aktif pada pelatihan/seminar/workshop yang mendukung kinerja Lembaga Penjaminan Mutu seperti Pelatihan Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum, Pelatihan Auditor Mutu Internal, Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Strategi mencapai akreditasi unggul, dan lain-lain.
2. Penguatan sinergisitas antar unit kerja IAIN Pontianak yang berkaitan erat dengan kurikulum dan pembelajaran yakni Fakultas/Pascasarjana, Ma’had, Pusat Bahasa, Pusat Terpatu Informasi dan Data, dan lain-lain.
3. Pelaksanaan monitoring kurikulum yang sedang berjalan terutama pada singkronisasi data program studi pada dokumen kurikulum yang telah disahkan Rektor dan pada sistem informasi pembelajaran yang digunakan oleh IAIN Pontianak.
4. Keterlibatan aktif dalam program-program yang diselenggarakan oleh LPM IAIN Pontianak seperti Audit Mutu Internal, Surveillance ISO, FGD, Workshop, dan lain-lain.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun yang akan datang adalah:
1. Pelaksanaan workshop kurikulum IAIN Pontianak berbasis SN-DIKTI 2023, Kurikulum Merdeka, Outcome Based Education, dan Moderasi Beragama.
2. Perancangan panduan-panduan yang berkaitan dengan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang belum ada.
3. Pelaksanaan reviu kurikulum untuk peningkatan akreditasi dan daya jual program studi.
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.
5. Keterlibatan aktif dalam program-program lainnya yang akan diselenggarakan oleh LPM IAIN Pontianak.

Program Unggulan Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen dan Manfaat/Keuntungan yang Diberikan untuk IAIN Pontianak
Kurikulum adalah salah satu bagian penting dari sistem penyelenggaraan pendidikan di IAIN Pontianak. Atas dasar itu, maka program unggulan sekaligus prioritas dari Pusat PKPA ini adalah Audit, Reviu, Monitoring, dan Evaluasi (ARME) dalam pengawasan internal Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang disediakan dan dilaksanakan memenuhi standar dan memberikan pengalaman belajar yang baik bagi mahasiswa serta mendukung prestasi mereka dalam memenuhi capaian pembelajaran.

Profil Koordinator Pusat
Koordinator Pusat (Korpus) Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran, dan Asesmen (PKPA) IAIN Pontianak saat ini adalah Nur Rahmiani, M.Pd. Perempuan kelahiran Pontianak, 15 Februari 1989, ibu dari tiga anak, English Lecturer in Non-English and English department IAIN Pontianak, pemerhati pendidikan, merupakan alumni S2 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tanjungpura. Moto hidupnya adalah “You can if you think and believe you can”.

Penulis : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar




Rumah Jurnal IAIN Pontianak Siap Berikan Pembinaan Kepenulisan

Pontianak (iainptk.ac.id) Rumah Jurnal IAIN Pontianak Berupaya meningkatkan kualitas jurnal dan sekaligus meningkatkan kualitas author (penulis) para civitas akademika. Rumah Jurnal Siap Berikan Pembinaan Kepenulisan bagi penulis pemula yang mau mempublish tulisannya.

Rumah Jurnal (RJ) IAIN Pontianak adalah lembaga yang menaungi sejumlah jurnal di lingkungan IAIN Pontianak yang pada tahun 2023 ini berjumlah 27 jurnal. Rumah Jurnal ini juga merupakan satu diantara lembaga yang berada dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. Dahulunya pengelolaan jurnal berada satu divisi dengan penelitian dan penerbitan yang diketuai oleh kepala pusat. Kemudian pada tahun 2023 melalui Surat Keputusan Rektor IAIN Pontianak Rumah Jurnal bersama 13 lembaga lain dibawah LP2M didirikan. Rumah Jurnal ini bertugas mengkoordinasikan seluruh jurnal yang terbit dilingkungan IAIN Pontianak. Tidak sampai disitu, Rumah Jurnal bertugas meningkatkan kualitas jurnal dan sekaligus meningkatkan kualitas author (penulis) para civitas akademika. Secara struktur, Rumah Jurnal IAIN Pontianak diketuai oleh koordinator pusat atau biasanya disingkat Korpus dan bertanggung jawab kepada Ketua LP2M. Akses link RJ yang dapat dikunjungi yaitu: https://jurnaliainpontianak.or.id/ dan https://e-journal.iainptk.ac.id/

Berdirinya Rumah Jurnal IAIN Pontianak bertujuan untuk:
1. Mengkoordinasi jurnal dan para pengelolanya yang ada di lingkungan IAIN Pontianak;
2. Memastikan jurnal dilingkungan IAIN Pontianak terpenuhi kebutuhannya seperti: akses DOI, akses domain, akses plagiarism chekker, reward kepada redaktur dan reviewer dan lain-lain;
3. Membina jurnal agar jurnal terkareditas nasional atau international bereputasi;
4. Memberikan layanana kepada civitas akademikan IAIN Pontianak dan kampus lainnya untuk mempublikasi sesuai dengan AIMS dan SCOPEnya;
5. Memastikan terjadinya pembinaan bagi para penulis/author pemula.

Beberapa program Rumah Jurnal IAIN Pontianak diantaranya: Ngaji Jurnal; Workshop Jurnal International Bereputasi; Call for Paper;Bimtek Akreditasi Jurnal.

Adapun JURNAL di Lingkungan IAIN PONTIANAK berjumlah 30 Jurnal; pertama Al-Albab Publishernya Pascasarjana Edt. Icheifnya Prof.Dr. Zaenuddin. Kedua JIL Publishernya HKI berdiri 25 Februari 2020 Edt. Icheifnya Lutfi Hakim. Ketiga JrTIE Publishernya PAI Edt. Icheifnya Rizki Susanto. Keempat Arfannur Publishernya Pascasarjana Edt. Icheifnya Sukino, kelima Khatulistiwa Publishernya LP2M berdiri online in 2018 Edt. Icheifnya Saifuddin Herlambang. Keenam At-Turats Publishernya FTIK Syamsul Kurniawan. Ketujuh Al-Maslahah Publishernya FASYA Edt. Icheifnya Dahlia Haliyah Mau. kedelapan Al-Hikmah FUAD berdiri tahun 2007 Edt. Icheifnya Elmansyah. Kesembilan Rahemaa (Jurnal Perempuan dan Anak) Publishernya PSGA Edt. Icheifnya Nanik Shobikah, Kesepuluh AKTIVA (Jurnal Akuntansi dan Manajemen) Publishernya FEBI-MBS
Berdiri Januari 2023 Edt. Icheifnya Dewa Ruci. Kesebelas JPKK (Jurnal Pendidikan, Kebudayaan & Keislaman Publishernya LP2M berdiri Desember 2022 Edt. Icheifnya Yusriadi. Duabelas JOISCO (Jurnal Komunikasi Islam) Publishernya KPI Edt. Icheifnya Muhammad Khalil Gunawan. Tiga belas
Qusqazah (Jurnal Ekonomi Islam) Publishernya Pascasarjana-Ekonomi Syariah berdiri tahun 2020 Edt. Icheifnya Faisal Abdullah. Empat belas Mafatih (Jurnal Ilmu Al-quran dan Tafsir) Publishernya Prodi. IATberdiri Juni 2021 Edt. Icheifnya Wendi Parwanto. Lima belas ARMALA (Jurnal bahasa Arab) Publishernya Prodi. PBA berdiri tahun 2020 Edt. Icheifnya Rahmap. Enam belas JKUBS (jurnal keuangan dan perbankan Syariah) Publishernya PBS berdiri tahun 2020 Edt. Icheifnya Dwi Surya Atmadja. Tujuh belas JIsEB (Jurnal ekonomi dan bisnis Islam) Publishernya FEBI berdiri tahun 2020 Edt. Icheifnya Lukman Hakim. Delapan belas AL-ADAD (Jurnal Tadris Matematika) Publishernya TBM berdiri tahun 2022 Edt. Icheifnya Andina Nurul Wahidah. Sembilan belas Khatulistiwa Law Review Publishernya FASYA berdiri pada tahun 2020 Edt. Icheifnya Moh. Fadhil. Dua puluh J-MD Publishernya Prodi. MD berdiri tahun 2020 Edt. Icheifnya Feriansyah. Dua puluh satu RA Kartini Publishernya Prodi. PGMI berdiri tahun 2021 Edt. Icheifnya Kartini. Dua puluh dua ALBANNA (Jurnal PIAUD) Publishernya Prodi. PIAUD berdiri tahun 2021 Edt. Icheifnya Nur Hamzah. Dua puluh tiga INFACTUM Publishernya. Dua puluh empat AS-SYAMIL (Jurnal BKI) Publishernya BKI Edt. Icheifnya Husnun Nadiyah. Dua puluh lima Equanimity (Jurnal Psikologi Islam) Publishernya Prodi. PI berdiri tahun 2021 Edt. Icheifnya Hariansyah. Dua puluh enam AL-AQAD Publishernya Fasya berdiri tahun 2021 Edt. Icheifnya Abu Baqar. Dua puluh tujuh AL-USRAH Publishernya HKI berdiri tahun 2021 Edt. Icheifnya Moh. Fhadil. Dua puluh delapan Jpeg (Jurnal profesi guru) Publishernya Prodi. PPG berdiri tahun 2023. Dua puluh Sembilan PTID Publishernya PTID berdiri tahun 2023 Edt. Icheifnya. Imron Muttaqien. Ketiga Puluh KHELIE (Jurnal Bahasa Inggris) Publishernya TBI berdiri tahun 2023 Edt. Icheifnya Sulaiman

Dr. Nur Hamzah, M.Pd selaku Ketua Koordinator Rumah Jurnal IAIN Pontianak berharap “Semua jurnal di IAIN Pontianak terakreditasi international atau nasional dan civitas akademika IAIN PONTIANAK menjadi penulis/author handal yang rutin mempublikasi karya ilmiahnya di jurnal bereputasi, kemudian Semua prodi memiliki jurnal, termasuk jurnal untuk skripsi mahasiswa, IAIN Pontianak semakin diperhitungkan secara akademik karena memiliki jurnal-jurnal yang bereputasi” terangnya.

Penulis : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar




Siapkan Mahasiswa Unggul untuk Event Internasional 2024

20 Desember 2023 Assocation of Scholar Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak Melaksanakan pertemuan perdana kegiatan mahasiswa Internasional yakni Calon Peserta Borneo Undergraduate Academic Forum(BUAF) dan juga Peserta Student Mobility (SM). Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Rektor 3 Bapak Dr Ismail Ruslan, Wakil Dekan 3 Seluruh Faktas yang ada di Institut Agama Islam negri Pontianak dan Kaprodi Yang terdapat di IAIN Pontianak serta Founder Dari Borneo Undergraduate Academic Forum Yakni Bapak Prof Zainuddin Hudi Prasojo., M.A

Kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Rektor 3 Bapak Dr Ismail Ruslan, dalam sambutannya beliau menyampaikan mengenai Rangkaian kegiatan yang akan di ikuti oleh Mahasiswa Institut agama islam negri pontianak khususnya Borneo Undergraduate Academic Forum dan Student Mobility. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan internasional, dilaksanakannya kegiatan ini dengan harapan setiap Mahasiswa yang tersebar dari berbagai program studi bisa mengikuti berbagai kegiatan internasional tersebut. Dimana kegiatan BUAF tahun 2024 akan di laksanakan di UINSI SAMARINDA dan Student Mobility akan di laksanakan di Serawak malaysia yang telah berkerja sama dengan 3 Kampus yang ada di sana.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga di isi panel disscusion yang di sampaikan oleh Bapak Prof Zainuddin Hudi Prasojo., M.A dimana beliau menyampaikan mengenai kiat menulis artikel untuk pemula. Dan juga ada Bapak Dr Nur Hamzah., M.Pd beliau menyampaikan mengenai bagaimana mahasiswa bisa mempublis artikel yang telah di tulis, dan juga sumber referensi yang baik untuk di gunakan oleh Mahasiswa.

Khadisatul Resti yang merupakan calon peserta Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) juga turut menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini di harapkan mahasiswa bisa lebih menekuni dan juga mendalami terkait dengan kepenulisan. Bukan hanya sekedar menulis akan tetapi juga bagaimana tulisan kita kedepannya bisa di manfaatkan oleh generasi kedepannya, saya mengucapkan terima kasih pada AOS BUAF IAIN PONTIANAK yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini kedepannya bisa berlangsung dengan baik sehingga menghadirkan penulis penulis terbaik.

Penulis : Siti Zahraini/ Bambang




Seleksi Kegiatan Internasional Mahasiswa IAIN Pontianak 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) 20 Desember 2023 – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Ismail Ruslan bersama Alumni BUAF (AOS) IAIN Pontianak melakukan proses persiapan Kegiatan Internasional Mahasiswa IAIN Pontianak 2024.

Menurut Ismail di tahun 2024 paling tidak ada dua agenda besar yang menjadi hajatan seluruh mahasiswa IAIN Pontianak yakni Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di IAIN Samarinda dan Student Mobility (SM) di Serawak Malaysia, peserta yang akan dikirim juga telah mengikuti berbagai proses seleksi,

“Kegiatan seleksi ini akan diawali dengan pembukaan Proses Seleksi, Menulis Bersama, Pengayaan Bahasa Asing, Review Tulisan Bareng Profesor dan Dosen-Dosen yang Berkompeten di lingkungan IAIN Pontianak”

Untuk peserta yang mengikuti seleksi Student Mobility berjumlah 33 berasal dari 18 program study S1 dan 2 program study dari S2 di lingkungan IAIN Pontianak.
Adapun mahasiswa yang mengikuti BUAF berasal dari 18 prodi S1 dan 2 prodi S2 totalnya berjumlah 202 peserta.

Dr. Ismail menyebutkan bahwa program SM dan BUAF sebagai ikhtiar kampus IAIN Pontianak untuk berkontribusi terhadap akreditasi seluruh prodi S1 dan S2. Sebagaimana Arahan Menteri Agama RI dan Rektor IAIN Pontianak, wajib memperbanyak kegiatan internasional.

Penulis : Bambang

Editor : Omar Mukhtar