Lantik 23 Pejabat, Rektor IAIN Pontianak Tekankan Pentingnya Peningkatan Diri Dalam Jabatan Baru

Pontianak (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif., S.Ag., MA., melantik 16 pejabat baru di Gedung Rektorat lt 4, pada Rabu (24/01/2024). Ini merupakan prosesi pelantikan pertama pada tahun 2024. Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak meminta kepada yang dilantik untuk terus meningkatkan kemampuannya sesuai tusinya masing-masing. Turut hadir dalam pelantikan ini Para Wakil Rektor, Kepala Kabiro,  Para Dekan, Para Kabag.

Rektor mengajak kepada para pegawai IAIN Pontianak “Mari kita bersama-sama melaksanakan yang terkandung dalam tusi kita masing-masing. Tidak peduli seberapa kecil amanah yang diemban, mari perdalam dan berinovasi dalam setiap tusi yang kita dapat. Ciptakan gebrakan di unit masing-masing, sehingga kita dapat melahirkan legesi yang memberi dampak positif,” ujarnya.

Prof. Syarif., juga mengingatkan, “Moto kerja kita adalah pengabdian berbasis akhlakul karimah. Setiap tindakan yang kita lakukan, kita persembahkan sebagai bentuk ibadah. Mari dalami setiap tusi, buatlah karya-karya yang memancarkan keindahan dan kebaikan,” ungkapnya.

Beliau berharap, “Begitu kita melangkah masuk ke kampus, mari kita lepaskan segala kelompok yang membatasi. Bersatu dalam semangat untuk menjadikan IAIN Pontianak maju dan unggul.”

Terakhir beliau mengucapkan “Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga setiap tugas yang diemban mendapat berkah dan ridho dari Allah Subhanahuwataala. Terima kasih kepada pejabat lama yang telah berkontribusi, dan mari kita capai target dengan semangat dan dedikasi yang tinggi,” katanya penuh semangat.

Adapun yang dilantik pada kesempatan ini :

  1. Gito saroso, S.Ag, M.Ag., Jabatan Baru Kepala Pusat Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak
  2. Ahmad Jais, M.Ag., Jabatan Baru Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak
  3. H. Yapandi, M. Pd., Jabatan Baru Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak
  4. Moh. Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd., Jabatan Baru Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana IAIN Pontianak
  5. Hepni Putra, Lc, M.Ag., Jabatan Baru Ketua Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak
  6. Syamratun Nurjannah, MSI., Jabatan Baru Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  7. Aulia Azimi, M.E., Jabatan Baru Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  8. Ari Widiati, M.M., Jabatan Baru Ketua Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  9. Arif Wibowo, SH., MH., Jabatan Baru Ketua Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Pontianak
  10. Eko Bahtiar, SE.Sy, M.E.I., Jabatan Baru Ketua Program Studi Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  11. Reni Helvira, M.E., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  12. Ica Fauziah Husaini, M.Ag., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak
  13. Firmasnyah, M.Pd., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana IAIN Pontianak
  14. Q. Zaman, M.S.I., Jabatan Baru Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Pontianak dan Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
  15. Eka Junila Saragih, M.S.I., Jabatan Baru Sekretaris Prodi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak
  16. Husnun Nahdhiyyah, M.H., Jabatan Baru Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Syariah IAIN Pontianak
  17. Syarif Akhmad Fauzi, ST., Jabatan Baru Kepala Sub Bagian Layanan Akademik Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN Pontianak
  18. Djatmiko, SE., M.E., Jabatan Baru Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan, dan Rumah Tangga Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN Pontianak
  19. Nurma Annisa Azzahra, M.Pd., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
  20. Novita, MM., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
  21. Wawan Gunawan, M.E., Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Akademik Dosen
  22. Hani Fitria, S.Si., Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama
  23. Siti Uswatun Hasanah, S.I.Pust., Jabatan Fungsional Pustakawan Ahli Pertama di Lingkungan IAIN Pontianak

Dimomen ini Rektor juga meminta kepada para civitas academica untuk mendukung Program mahad, yang saat ini menjadi salah satu program utama. “Hari ini, mari setiap kita peduli dan terlibat aktif dalam mendukung program ini. Ini merupakan peraturan dan kebijakan yang menuntut perhatian kita bersama. Hampir 400 mahasiswa yang masuk zona merah dalam baca tulis Al-Qur’an. Terkadang, kita merasa dihadapkan pada ketidaksetujuan dari mahasiswa dan orang tua. Namun, kita tidak rela jika ada mahasiswa dan alumni IAIN Pontianak yang tidak mampu membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, program Mahad ini membutuhkan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar IAIN Pontianak,” pintanya.

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




Keputusan Tegas Rektor IAIN Pontianak: Blokir Semester Genap Bagi Mahasiswa Zona Merah yang Ingkar Aturan

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA, melakukan pemantauan ke pemukiman mahasantri Mahad Al-Jami’ah IAIN Pontianak pada Senin, 22 Januari 2024.

Beliau didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Saifuddin Herlambang, MA., serta Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan, Dr. Ridwansyah, M.Si.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan mahasiswa Angkatan 2022 dan 2023 yang hasil tesnya berkategori zona merah diwajibkan tinggal di Mahad Al-Jami’ah.

Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA, Rektor IAIN Pontianak, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan program mahad khusus untuk mahasiswa Angkatan 2022-2023. Bagi mahasiswa yang berada di zona merah atau tidak lulus tes baca tulis Al-Qur’an (BTQ), wajib mengikuti program ini.

“Kini kita sedang melakukan survei di mahad pemukiman mahasantri. Kapasitasnya tidak kurang dari 630 orang, diperuntukkan bagi mahasiswa yang setelah diuji BTQ-nya berada di zona merah. Pada dasarnya, semua mahasiswa wajib mengikuti program mahad. Namun, ada yang bermukim dan ada yang tidak. Mereka yang bermukim ini khusus untuk mereka yang hasilnya zona merah, dan ini merupakan kewajiban. Pemantauan ini dilakukan untuk mempersiapkan program bagi Angkatan 2022 dan Angkatan 2023 yang mangkir dari kewajibannya,” tutur Rektor.

Langkah ini diperkuat oleh Instruksi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang Instruksi Penyelenggaraan Pesantren Kampus (Ma’had Al Jami’ah) bahwa mahasiswa berkewajiban mengikuti program Ma’had Al-Jami’ah selama 2 semester. Serta Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor: 638 Tahun 2022 serta Nomor 1001 Tahun 2023 Tentang Program Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri Pontianak.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Mahad Al-Jami’ah IAIN Pontianak, pada Angkatan 2022 tercatat 415 mahasantri berada di zona merah, di antaranya 164 tidak bermukim atau mangkir. Sementara Angkatan 2023, 140 dari 447 mahasantri yang mangkir dalam program ini.

Rektor IAIN Pontianak menegaskan tindakan tegas bagi mahasantri yang mengabaikan kewajiban ini. “Mereka yang berkategori zona merah berarti BTQ-nya tidak sesuai harapan. Mereka diwajibkan bermukim di mahad sesuai SK Rektor. Namun, jika tidak melaksanakan, kami akan melarang mereka mengikuti semester genap. Mereka akan diblokir dalam daftar ulang sampai mendaftar dan bermukim di mahad,” tegasnya.

Beliau menambahkan, “Mahasiswa dan orang tua telah menandatangani kesanggupan untuk mengikuti peraturan di IAIN Pontianak. Kami hanya menegakkan aturan yang berlaku, dengan alasan moral yang besar karena ini adalah tanggung jawab mendidik anak yang diserahkan oleh orang tua mereka kepada kami. Mereka harus mengikuti aturan dan kebijakan di IAIN Pontianak.”

Rektor juga menyampaikan bahwa kebijakan ini bukan hanya sekadar mengikuti aturan dari direktorat, melainkan sebagai upaya agar setiap lulusan IAIN Pontianak mampu membaca dan menulis Al-Qur’an. “Kami memiliki kebijakan ini sebagai tanggung jawab moral yang besar. Semoga pengumuman ini mendapat respons positif dari semua pihak,” harapnya.

Penulis : Farli

Editor : Bambang




Kenalkan IAIN Pontianak Melalui Expo Pendidikan di Sintang

Pontianak (iainptk.ac.id) 20 Januari 20223 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak aktif dalam memperkenalkan kampus kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk Expo Pendidikan yang diselenggarakan di Sintang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini di mulai tanggal 18 hingga 19 Januari 2024. Kehadiran IAIN Pontianak di acara tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membimbing siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan sederajat di Sintang dalam merencanakan studi mereka ke jenjang pendidikan tinggi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph, yang memberikan sambutan untuk memberi semangat kepada para peserta dan pengunjung Expo Pendidikan. IAIN Pontianak turut serta dalam acara tersebut dengan membawa berbagai informasi terkait Fakultas dan Prodi yang berada di IAIN Pontianak, proses pendaftaran, serta peluang beasiswa yang dapat diakses oleh calon mahasiswa.

 

Dalam suasana yang penuh semarak, tim perwakilan IAIN Pontianak secara proaktif menyampaikan informasi mendalam kepada pengunjung Expo. Mereka memberikan panduan langsung kepada para siswa-siswi serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh calon mahasiswa. Keberadaan mereka di Expo education diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif kepada siswa-siswi, membantu mereka dalam membuat keputusan cerdas terkait pendidikan tinggi.

Dalam upayanya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa yang bertujuan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya para generasi muda yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Penulis : Asip / Farli

Editor : Bambang




Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2024 IAIN Pontianak  Dibuka, Ini Jalurnya! 

Jakarta (iainptk.ac.id) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2024 akan mulai dilaksanakan pada 22 Januari 2024. PMB PTKIN se-Indonesia ini dirilis secara serentak oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Ketua Forum Rektor PTKIN Masnun Thahir, Ketua Pelaksana PMB PTKIN Nyayu Khodijah, serta Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Agama.

Menag meminta jajaran PTKIN membuat cara-cara kreatif agar menarik minat pelajar untuk mendaftar di kampusnya. “Saya minta PTKIN agar memiliki cara-cara kreatif agar dapat menarik minat para pelajar untuk mendaftar di sini,” kata Gus Men, panggilan akrabnya.

Untuk itu, Gus Men juga meminta PTKIN agar dapat melakukan benchmarking kepada perguruan tinggi lain yang lebih baik. “Kita jangan berpuas diri. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk meningkatkan kualitas PTKIN,” tandas Menag.

Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani menuturkan, program PMB PTKIN tahun ini mengusung tema Start To Be Smart. Ia berharap, dalam pelaksanaan PMB kali ini, seluruh PTKIN dapat bersinergi dan saling mendukung untuk menjaring calon mahasiswa terbaik.

Ketua Pelaksana PMB PTKIN Nyanyu Khodijah menjelaskan, terdapat tiga jalur PMB PTKIN, yaitu: Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM), dan jalur mandiri.

“SPAN PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan seleksi masuk berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya,” papar Nyanyu yang saat ini juga menjabat sebagai Rektor UIN Palembang.

Pendaftaran untuk jalur SPAN PTKIN dibuka mulai 22 Januari 2024 dan hasilnya akan diumumkan pada 2 April 2024. “Informasi seputar SPAN PTKIN dapat diakses melalui https://span.ptkin.ac.id/page,” sambungnya.

Sementara, jalur UM PTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh 58 PTKIN dan 1 PTN dengan Program Studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

UM PTKIN ini rencananya akan dibuka mulai 6 Mei 2024. Informasi terkait UM PTKIN dapat diakses melalui laman: https://um.ptkin.ac.id/.

Sedangkan jalur ketiga yaitu jalur mandiri, di mana proses seleksi dilakukan di masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Informasi terkait jalur mandiri ini, dapat diakses pada laman resmi masing-masing perguruan tinggi.

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




Resmi IAIN Pontianak Terima Mahasiswa Baru! Menag launching Jalur SPAN-UM PTKIN 2024

Jakarta (iainptk.ac.id) Menteri agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka secara resmi seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2024 dengan tema “start to be smart” di Hotel Yuan Garden Pasar Baru, Jakarta. Jumat, (19/01/2024). Hal ini berarti PMB di Kampus Institut Agama IsIam Negeri (IAIN) Pontianak juga resmi di buka. 

Menurut Yaqut Cholil, guna mewujudkan cita-cita dari start to be smart tentu dengan menjadikan posisi PTKIN bernilai kualitas yang bermutu, memiliki distingsi dan ekselensi keilmuan sesuai kebutuhan zaman, serta benchmarking yang terstuktur.

“Semua insan kementerian agama terutama pengelola pendidikan harus menjadi teladan. Perguruan Tinggi Islam memiliki banyak keunggulan. Karena itu, keunggulan tersebut harus dikola sebagai sebuah daya tarik dengan menciptakan inovasi atau kreasi,” ungkap Yaqut Cholil.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, PTKIN pada dasarnya sebagai perguruan tinggi yang meramu sistem peendidikan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

“Orientasi dari PMB PTKIN yang ditandai dengam sebuah kata smart dimaknai dalam ruang intelektual, emosional, sosial dan spiritual,” ujar Muhammad Ali Ramdhani.

Berkaitan hal ini Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif. S.Ag., MA., mengajak kepada lulusan SMA sederajat, “Ayo Kuliah, To be smart dengan masuk IAIN Pontianak. Kampus Islam Negeri satu-satunya di Kalbar, wellcome to be smart. Prodi apapun yang kalian pilih, IAIN Pontianak akan siapkan kalian menjadi Akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan,” ajaknya.

Beliau juga menyampaikan, “Tahun 2024 IAIN Pontianak meluncurkan kuota sebesar 2.626 Mahasiswa. Terbagi ke dalam 3 jalur, pertama Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) sebanyak 526 Mahasiswa, Selanjut untuk Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) dibuka kuota 1.313 Mahasiswa, dan Jalur Mandiri 787 Mahasiswa.

Pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2024 tidak ada kelompok pilihan ujian bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Imu Pengetahuan Sosial (IPS) dan kejuruan. Jadi setiap lulusan dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Pendidikan Diniyah Formal/ Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/ Mu’adalahMuallimi/Mua’dalah Salafiyah akan bebas memilih program studi.

Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024. Sementara pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka dari tangga 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024.

Informasi terkait PMB PTKIN Tahun 2024 bisa diakses secara jelas di laman resmi www.ptkin.ac.id

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




Wakil Rektor II IAIN Pontianak Terima PMA Guru Besar/ Profesor

Jakarta (iainptk.ac.id) 18 Januari 2024 – Gelar profesor datang untuk Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat. Setelah melalui serangkaian proses penilaian, pada hari Kamis, 18 Januari 2024, Saifuddin Herlambang resmi menerima PMA sebagai profesor di IAIN Pontianak

Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA dikenal sebagai akademisi yang sangat produktif, terutama dalam bidang Tafasir Quran/ Hadist. Sebelumnya, ia telah menghasilkan lebih dari 60 karya ilmiah yang terbit dalam bentuk Buku, Jurnal Nasional maupun Internasional bereputasi terindeks SCOPUS dan WEB OF SAINS (WOS) maupun Sinta, Proseding dan dll dapat diakses di google scholars.

Pencapaian Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA, sebagai profesor di IAIN Pontianak merupakan prestasi yang patut diapresiasi. “Seluruh Civitas Academica IAIN Pontianak mengucapkan atas terbitnya PMA Guru Besar/ profesor, dan semoga ini menjadi awal baru untuk berbagai pencapaian dan kontribusi yang akan dilakukan oleh beliau.

Sementara itu, Saifuddin Herlambang menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas hasil kerja kerasnya selama ini yang akhirnya membuahkan hasil.

“Saya berterima kasih kepada IAIN Pontianak dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses penilaian. Kepercayaan yang diberikan ini tentu menjadi tantangan dan tanggung jawab besar bagi saya untuk memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi IAIN Pontianak dan masyarakat luas,” tutup Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA.

Dengan tambahan profesor baru ini, diharapkan kualitas akademik di IAIN Pontianak semakin meningkat dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




Awal Tahun 2024! IAIN Pontianak Tambah 1 Guru Besar atau Profesor

Pontianak (iainptk.ac.id) Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali berbahagia, karena mendapatkan tambahan guru besar atau profesor baru.
Setelah diakhir tahun kemarin terdapat enam Dosen IAIN Pontianak ditetapkan dan diangkat oleh Menteri Agama menjadi Guru Besar atau Profesor.
Kali ini, di awal tahun 2024, IAIN kembali mendapatkan tambahan satu orang guru besar atau Profesor. Hal itu diketahui dari surat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
(Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, telah melakukan Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. Menteri Agama Republik Indonesia telah menandatangi Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) Penetapan Guru Besar.
Penyerahan KMA Guru Besar ini akan dilaksanakan di Jakarta, pada 18 Januari 2024 mendatang. Dalam surat Kementerian Agama itu, terdapat 60 orang penerima gelar Guru Besar dari berbagai kampus PTKIN yang ada di Indonesia.
Dan satu diantaranya adalah Dosen di kampus IAIN Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau adalah Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Warek II) IAIN Pontianak, Dr. H. saifuddin Herlambang, S.Ag., MA. Menjadi Guru Besar Tafsir Quran.
Dengan demikian, maka bertambah pula jumlah Guru Besar yang ada di IAIN Pontianak. Sebelumnya, sudah ada Prof. Dr. Haitami Salim (Almarhum), dan Prof Dr H.Hamka Siregar (Almarhum).
Pengukuhan tahun 2022 lalu ada Prof. Dr. Zaenudin, MA., Prof. Dr. Ibrahim, MA., Prof. Dr. Wajidi Sayadi, M.Ag.
Serta tambahan enam Professor di tahun 2023, masing-masing yakni
Prof. Dr. Rianawati, S.Ag., M.Ag
Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA
Prof. Dr.H. Hermansyah, S.Ag., MA
Prof. Dr. Dahlia Ma’u, M.H.I
Prof. Dr. Dwi Surya Atmaja. MA
Prof. Dr. Muhammad Hasan, M.Ag
Dan yang terbaru adalah Profesor Dr H Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA.

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




Nuansa Kebersamaan dan Kekompakan Kontingen HAB ke 78 Bersama Rektor IAIN Pontianak

Ketapang (iainptk.ac.id) – Nuansa kebersamaan dan kekompakan menjadi sorotan utama dalam acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 IAIN Pontianak di Ketapang, Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut menciptakan momen akrab melalui ramah tamah di kediaman Rektor, dihadiri oleh seluruh peserta kontingen dan offisial. Selasa (16/01/2024).

Acara dimulai dengan makan siang bersama, yang memberikan kesempatan bagi peserta kontingen untuk saling berinteraksi dan mempererat hubungan. Suasana hangat tercipta melalui sapa akrab dan canda tawa antara peserta kontingen, rektor, dan pejabat yang turut hadir. Moment ini tidak hanya menyegarkan semangat, tetapi juga menghilangkan kepenatan yang telah dilalui selama menjalani berbagai jenis lomba.

Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, S. Ag., MA., menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran seluruh peserta kontingen dan menggarisbawahi pentingnya semangat kebersamaan. Beliau menjelaskan, “HAB ke-78 ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai satu kesatuan dapat saling mendukung dan merayakan setiap pencapaian, bukan sekedar mencari kemenangan semata hingga menggunakan cara cara yang tidak terpuji. Kekompakan kita merupakan modal berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan.” ungkapnya

Selama acara, suasana keakraban semakin terasa melalui interaksi antara rektor, pejabat, dan peserta kontingen. Percakapan hangat dan tawa bersama menciptakan iklim positif, mencerminkan semangat sportivitas dan persaudaraan di lingkungan IAIN Pontianak.

Ketua Bapor IAIN pontianak Suhaimi, M. Pd., turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara anggota kontingen. Mereka mengakui bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan internal, tetapi juga membangun citra positif bagi IAIN Pontianak di mata masyarakat.

Acara ramah tamah ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga menjadi landasan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan. Kebersamaan yang terbangun di HAB ke-78 ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika IAIN Pontianak untuk terus bersatu dan berkarya demi kemajuan institusi.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang




Membanggakan! IAIN Pontianak Meraih Nilai Kinerja Anggaran Tertinggi di PTKIN se-Indonesia

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak meraih nilai kinerja anggaran tertinggi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, sesuai dengan hasil pemantauan partisipasi dan nilai kinerja anggaran PTKIN pada 14 Januari 2024.

Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA., Rektor IAIN Pontianak, menyatakan, “Prestasi ini adalah keberhasilan bersama kita. Secara nasional, IAIN Pontianak menduduki peringkat pertama dalam nilai kinerja anggaran (NKA), menunjukkan bahwa kita berhasil merealisasikan rencana kerja, organizing kita efektif, tindakan kita maksimal sesuai Rencana Pencairan Dana (RPD), dan kita telah melakukan evaluasi serapan anggaran sesuai rencana,” ujarnya.

Prestasi ini harus dijaga, bahkan ditingkatkan pada tahun mendatang. Rektor mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di lingkungan akademika IAIN Pontianak, khususnya para pengampu tusi terkait.

Suhaimi, S.Ag, M.Pd., selalu Perencana Ahli Madya, menjelaskan, “Ini adalah prestasi kita dalam kinerja anggaran, termasuk unit eselon 1 Pendis Khusus di PTKIN se-Indonesia. Penilaian kinerja anggaran dilakukan oleh Kementerian Keuangan menggunakan aplikasi SMART,” jelasnya.

Suhaimi melanjutkan, Indikator penilaian Kementerian Keuangan melibatkan proses penyerapan anggaran di setiap satuan kerja (satker) dan konsistensi proses penyerapan anggaran. Dengan komponen penilaian tersebut, nilai akumulasi kinerja IAIN Pontianak mencapai 99,3 persen, tertinggi di antara 58 PTKIN. Pada tahun 2023, kita berada di peringkat ke-7 dari 72 PTKIN se-Indonesia, dan prestasi ini perlu dipertahankan untuk memengaruhi proses penyusunan anggaran tahun berikutnya.

Suhaimi menegaskan bahwa “Pencapaian ini bukan hasil kerja individu, melainkan kerja tim yang patut diapresiasi. Semangat ini diharapkan dapat terus terjaga, dan tahun depan bisa ditingkatkan atau setidaknya dipertahankan. Kerja sama antara bagian keuangan, unit perencanaan, kepala Biro, para Wakil Rektor, fakultas, serta Rektor sangat berperan dalam mengawal proses-proses yang berkaitan dengan anggaran,” pungkasnya.

Penulis : BEP / Farli

Editor : Bambang




IAIN Pontianak Memukau di Lomba Master Of Ceremoni HAB ke-78 di Ketapang

Ketapang (iainptk.ac.id) Keberhasilan IAIN Pontianak meraih Juara Harapan II dalam Lomba Master of Ceremoni di HAB ke-78 di Kabupaten Ketapang menjadi prestasi membanggakan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai perwakilan Kemenag dan perguruan tinggi serta Dharma Wanita Persatuan (DWP). Dengan penampilan memukau, perwakilan IAIN Pontianak berhasil menarik perhatian penonton hingga terkesima di Aula Kemenag Kabupaten Ketapang pada Senin (15/01/2024).

Ketua Bapor IAIN Pontianak, Suhaimi, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini, menyatakan bahwa perwakilan terbaik IAIN Pontianak berhasil menunjukkan kemampuannya. “Alhamdulillah terbukti kali ini perwakilan kami mampu meraih prestasi yang tentunya tidak mudah dan membutuhkan perjuangan panjang,” ungkapnya

Ulya, S. Ag., peserta perwakilan IAIN Pontianak, menyatakan kebahagiaannya dan berterima kasih kepada Rektor dan Ketua Bapor serta seluruh peserta kontingen IAIN pontianak atas dukungan mereka. “Alhamdulillah, saya tidak mengira akan masuk 5 besar peserta terbaik, tetapi nilai dari dewan juri melebihi ekspektasi saya, sehingga saya masuk dalam daftar MC terbaik Juara Harapan II,” ucapnya.

Menyampaikan harapannya ke depan, Ulya menekankan pentingnya generasi berbakat dalam bidang MC, yang dapat terasah melalui event-event lomba seperti ini.

Lomba MC memiliki dua kategori, yakni peserta mewakili Lembaga Kemenag dan Perguruan Tinggi berstatus ASN, serta peserta mewakili Dharma Wanita Persatuan (DWP). IAIN Pontianak berhasil meraih prestasi Juara Harapan II dalam kategori ASN. Prestasi ini turut memperkaya daftar capaian IAIN Pontianak dalam ajang Hari Amal Bhakti ke 78 di Kabupaten Ketapang.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Bambang