Perjanjian Kerjasama IAIN Pontianak dan UIN KHAS Jember Tanda Hubungan Semakin Erat

Pontianak (iainptk.ac.id): Rektor IAIN Pontianak beserta para jajarannya menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dalam rangka kunjungan silaturahmi serta melakukan perjanjian kerjasama / Memorandum of Agreement (MoA) antar Fakultas dan Unit. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Rektorat lantai 4, pada 27 September 2023.

Acara kunjungan ini diawali dengan kata sambutan dari Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. Beliau menyampaikan bahwa IAIN Pontianak sekarang sudah berumur 65 tahun. Beliau juga mengungkapkan tentang perubahan nama universitas dari IAIN ke UIN. “Nama sudah siap, hanya tinggal beberapa persyaratan saja yang masih kurang. Doakan saja semoga pada tahun 2024 atau 2025, kami bisa bertransformasi menjadi UIN,” ujar Rektor IAIN Pontianak.

Pada tahun 2023, IAIN Pontianak dan UIN KHAS Jember sudah melakukan beberapa kegiatan bersama seperti pelaksanaan KKL Integratif Nasional, serta Rektor UIN KHAS Jember juga pernah melakukan pemantauan pelaksanaan SSE UM-PTKIN di IAIN Pontianak. MoA kali ini menandakan hubungan kerjasama antara IAIN Pontianak dan UIN KHAS Jember semakin Erat.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M., di awal sambutannya memperkenalkan para jajarannya, mulai dari Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. (Wakil Rektor 1), Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag. (Direktur Pascasarjana), Dr. H. Mursalim, M.Ag. (Kepala LPM), Dr. Zainal Abidin, M.Ag. (Kepala LP2M), Prof. Dr. H. Mashudi, M.Pd. (Wakil Dekan 1 FTIK), Dr. Hj. Siti Raudhatul Jannah, M.Med.Kom. (Wakil Dekan 1 F Dakwah), Dr. M. Faisol, M.Ag. (Wakil Dekan 1 F Syariah), Dr. Hj. Nurul Widyawati Islami Rahayu, M.Si. (Wakil Dekan 1 FEBI), Dr. Uun Yusufa, M.A. (Wakil Dekan 1 FUAH), Dr. Achmad Fathor Rosyid, M.Si. (Kepala Pusat Layanan Kerjasama dan IO), Dr. Imam Turmudi, M.M. (Kepala Pusat Tata Kelola), dan Dian Mustikasari, S.Kep., Ners (Tenaga Medis).

Rektor UIN KHAS Jember melanjutkan, “Beberapa bulan yang lalu, alhamdulillah kami bisa mengirimkan anak-anak kami untuk mengikuti KKL Integratif Nasional, meskipun setelah sekian hari ada satu mahasiswa yang sakit. Tapi alhamdulillah kita bisa melaksanakan sampai tuntas dan anak-anak pulang dengan sehat,” ujarnya.

Selain itu, UIN KHAS Jember tidak hanya berkunjung ke IAIN Pontianak saja, tetapi mereka juga ingin menjalin kerjasama dengan universitas yang ada di Malaysia. “Insya Allah, besok kami akan menuju ke Kuching, Malaysia untuk berkunjung silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama. Karena kami tidak ingin hanya menjalin kerja sama di atas kertas saja,” tambah Rektor UIN KHAS Jember.

Setelah memberikan kata sambutan, tiba waktunya serah terima cinderamata dari masing-masing kampus. Selanjutnya, acara ditutup dengan foto bersama.

Penulis: Rifki dan Farli
Editor: Omar Mukhtar”




Rektor IAIN Pontianak Sampaikan 10 Program Prioritas di Pra Raker

Kubu Raya (iainptk.ac.id) 25/09/2023- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan Kegiatan Pra Rapat Kerja (Raker) yang dihadiri oleh para pimpinan IAIN Pontianak untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kerja pada tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Alimoer Kubu Raya, pada Senin – Selasa / 25 – 26 September 2023. Kegiatan ini mengusung tema Finalisasi Penetapan Program Prioritas Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2024.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag,. M.A., dimomen ini menyampaikan pembahasan dalam Pra Raker ini meliputi Program Prioritas Rektor untuk tahun 2024 sebagai program institut. Pertemuan ini juga membahas program prioritas fakultas, Pascaserjana, lembaga dan pusat tahun 2024.

Setiap pimpinan Fakultas, pascaserjana, lembaga dan pusat menyampaikan Program-Program prioritas tahun 2024. Program tersebut merupakan hasil rapat internal pada masing-masing unit, untuk dibicarakan dalam kegiatan Pra Raker. Seperti, menyusun program prioritas dengan urutan dari atas ke bawah, menentukan draft jadwal setiap kegiatan, dan menyusun Rencana Penarikan Dana.

Dikesempatan ini Rektor juga menyampaikan 10 program kerja ungulan tahun 2024 yang harus didukung oleh seluruh civitas academica IAIN Pontiank.
1. Sertifikasi Baca Tulis Al Qur’an pada Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah
2. Program Kampung Inggris dan Arab
3. Classroom Digital (Smart TV Di Setiap Kelas)
4. Pembiayaan untuk 4 Program Studi Unggul, dengan rinciaan pembiayaan.
a. Angaran Simulasi Akreditasi (Menghadirkan narsumber ahli untuk pendampingan)
b. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Program Studi
c. Penentuan Program Studi yang dibiayai berdasarkan nilai tertinggi akreditasi terakhir
5. Tanah kampus 2
6. Program Moderasi Beragama sebagai Program Nasional
7. Student Mobility
8. Program-Program Internasional (MoU) dan Membuka Kelas Internasional
9. Program-Program Lokal Borneo sebagai distingsi IAIN Pontiank
10. Program Double Degree (MoU) dengan Universitas Az-Zaituna Tunisia

Rektor meminta Program-program ini dapat ditindaklanjuti oleh tusi-tusi yang terlibat.

Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Kegiatan Pra Raker, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., yang juga merupakan Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak melaporkan. “Kegiatan Pra Raker ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yang mana kegiatan ini di hadiri oleh seluruh pimpinan IAIN Pontianak, dan juga kegiatan ini dihadiri sekitar kurang lebih 39 orang,” ujarnya.

Beliau menambahkan “Kita berharap, menghadapi tahun 2024 ini tentu lebih cerah lagi. Kami juga sudah menindaklanjuti berkaitan dengan penambahan lahan kampus 2. Hal ini sesuai dengan program prioritas yang dibahas dalam Pra Raker ini,” ungkap Kepala Biro.

Adapun dalam kegiatan Pra Raker ini membahas Pemaparan Program Prioritas Institusi Tahun 2024; Pemaparan Resume Hasil Penyusunan Pagu Sementara Tahun Anggaran 2024; Evaluasi dan Review Hasil Pembahasan Internal Unit Kerja atas Resume Hasil Penyusunan Pagu Sementara Tahun Anggaran 2024; dan Paparan RPD Unit Kerja dan rekomendasi.

Penulis : Bambang dan Nasir

Editor : Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Apresiasi Kegiatan International Borneo Islamic Research Forum

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak secara resmi membuka kegiatan International The 2nd Borneo Islamic Research Forum (BIRF) di Aula Mahoni, lantai dasar Hotel Merpati pada 25 September 2023.

Selain Rektor, dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL), Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak (LP2M), Dr. Yusriadi, MA.

Tidak hanya dalam lingkup IAIN Pontianak, kegiatan internasional ini juga dihadiri oleh Presiden BIRF, yaitu Dr. Umar Fauzan, M.Pd, dan perwakilan dari seluruh Instansi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di wilayah Kalimantan, termasuk dari negeri tetangga Malaysia, dengan pelaksanaannya secara hybrid melalui Zoom Meeting .

Forum internasional ini mengusung tema “Islam dan Konstruksi Pengetahuan untuk Dunia Akademik Borneo,” yang membahas penelitian yang fokus pada keislaman di wilayah Kalimantan dan Indonesia melalui sesi panel.

Terkait hal tersebut, Dr. H. Syarif, MA., Rektor IAIN Pontianak menyambut baik kegiatan yang digagas oleh LP2M se-Kalimantan ini. Beliau berharap forum internasional ini dapat terus mengangkat tema keislaman yang lebih mendalam di dalam dan di luar Kalimantan, serta hasil penelitian tersebut dapat dijadikan jurnal.

“Ini adalah forum yang luar biasa. Dengan meriset keislaman yang ada di Kalimantan dan di luar Kalimantan, kita dapat mengekspos budaya Islam yang ada di kita, dan ini harus terus berlanjut. Sesuai dengan Visi IAIN Pontianak, yaitu ‘Unggul dan Terbuka dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,’ melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menghasilkan jurnal, dan saya sangat mendukung hal tersebut,” ucapnya.

Dr. Yusriadi, Ketua LP2M, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari forum pertemuan pertama yang diadakan di Samarinda tahun lalu. Beliau menjelaskan bahwa forum internasional ini digagas oleh LP2M se-Kalimantan dan berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat bidang akademik dan jaringan.

“Kami berharap pihak lain dapat bergabung dalam forum ini agar kita dapat memperkuat sekaligus memperluas jaringan dalam rangka menyambut Kalimantan sebagai ibu kota negara,” ujar Dr. Yusriadi.

Umar Fauzan, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa forum yang berlangsung selama 2 tahun ini merupakan wadah untuk menyampaikan ide-ide yang akan diangkat menjadi penelitian yang kemudian akan dibahas terkait tindak lanjutnya.

“Forum yang telah berjalan selama 2 tahun ini kami rancang untuk mengangkat ide-ide dan penelitian keislaman yang akan kami tindaklanjuti melalui diskusi dalam forum ini,” jelas Presiden BIRF.

Penulis : Farli dan Uray

Editor : Omar Mukhtar

 




Mahasiswa BKI IAIN Pontianak Ikuti Karnival Kesihatan Bangsa Johor 2023

Johor (iainptk.ac.id) 22/09/2023 – Mahasiswa PPL BKI IAIN Pontianak berangkat dari Selangor menuju Negeri Johor bersama dosen pamong Mr. Saffuan Abdullah untuk mengikuti kegiata Karnival Kesihatan Bangsa Johor 2023. Perjalanan ditembuh kurang lebih selama 9 jam menggunakan mobil.

Johor, 23 September mahasiswa BKI IAIN Pontianak yang sedang melangsungkan PPL di Akademi PEKA mengikuti kegiatan karnival kesihatan bangsa Johor 2023. Kegiatan ini diselenggarakan karena kepedulian pemerintah Malaysia terhadap kesehatan bangsa Johor. Dalam hal ini Akademi PEKA bersama mahasiswa PPL Internasional membuka stand Kaunseling.

Dalam kata sambutannya CEO ProtectHealth Corporation Sdn Bhd Tuan Zainal Abidin Shariff mengatakan bahwa pentingnya kesadaran bangsa Johor terhadap Kesehatan, baik itu fisik dan tidak kalah juga dengan kesehatan mental. Oleh karena itu Akademi PEKA bersama bersama PEKA Support Tim yaitu mahasiswa PPL BKI IAIN Pontianak turut hadir sebagai wadah yang mendukung kesehatan mental pada kegiatan tersebut khususnya untuk bangsa Johor.

Stand Kaunseling ini mendapatkan respon yang sangat baik dari bangsa (masyarakat) Johor sama halnya dengan stand kesehatan fisik seperti stand donor darah, pemeriksaan kesehatan mata, dan lain-lain yang berkaitan dengan fisik. Karena pemerintah serta bangsa Johor menyadari bahwasanya kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesadaran yang mereka miliki terhadap kesehatan sudah terbilang cukup baik.

Bangsa Johor sangat hangat dalam menerima mahasiswa PPL dari Indonesia yang bekerja sama dalam kegiatan karnival kesihatan bangsa Johor tersebut. Sebagai stand konseling dalam kegiatan ini juga sempat disampaikan terkait gambaran umum kesehatan mental sebagai edukasi kepada bangsa Johor yang datang pada kegiatan karnaval kesehatan tersebut. Mr Safwan, dalam memaparkan penjelasan seputar PEKA serta kesehatan mental menyampaikan bahwasanya PEKA Support Tim pada event kali ini dibantu oleh mahasiswa PPL Indonesia yang berasal dari IAIN Pontianak. Mendengar hal tersebut YB Tuan Yuneswaran Ramaraj – Ahli Parlimen Segamat, Malaysia senang atas  kedatangan mahasiswa Indonesia yang turut mensukseskan karnaval kesehatan bangsa Johor 2023.

Mahasiswa PPL Indonesia sangat senang terhadap antusias bangsa Johor yang ramai mendatangi stand kounseling PEKA untuk bertanya-tanya serta ingin mengetahui apa yang mereka belum tahu tentang bagaimana seputar kesehatan mental. Panitia penyelenggara kegiatan tersebut sangat terbuka dan membantu mahasiswa PPL BKI IAIN Pontianak dalam proses pelaksanaan kegiatan pada hari itu. Panitia dan para bangsa Johor memberikan support kepada mahasiswa PPL dengan harapan untuk sukses selalu kedepannya.

Penulis : Chika Lestari

Editor : Omar Mukhtar




Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia, Terima Mahasiswa PPL IAIN Pontianak

Selangor (iainptk.ac.id) 21/09/2023 – Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI), IAIN Pontianak, antusias mengikuti pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di kantor PEKA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Muhammad Saffuan Abdullah, selaku Dewan Pengarah Latihan dan Pendidikan.

Beliau mengucapkan selamat datang dan kebahagiaan atas kedatangan mahasiswa PPL dari Indonesia. Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menyambung silaturahim antara Malaysia dan Kalimantan Barat, serta keempat mahasiswa dapat banyak ilmu dari agenda-agenda yang telah direncanakan.

“Saya senang sekali atas kedatangan teman-teman mahasiswa dari IAIN Pontianak, semoga dengan ini bisa menyambung persaudaraan bahwa kita sama-sama dari tanah Melayu. Kemudian, saya harap teman-teman ini betah tinggal di sini dan semangat dalam mengikuti program-program yang telah kami sediakan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan pesan-pesan sebagai calon penyuluh atau konselor yang akan lulus dari fakultas dakwah, agar tidak pernah lepas dari tiga pilar utama ke-Islaman, yaitu aqidah, fiqih, dan tasawuf. Sebab sejatinya, seorang konselor Muslim harus membawa manusia kembali kepada fitrahnya.

Selain itu, Chika Lestari salah satu dari keempat mahasiswa PPL internasional mengatakan bahwa ia sangat terharu dan bangga bisa sampai ke Negeri Jiran, walaupun terdapat banyak rintangan, namun tidak memadamkan semangat untuk mempraktikkan sekaligus menimba ilmu khususnya dalam bidang Konseling.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa sampai ke sini atas izin Allah, sebab banyak sekali ilmu yang didapat walaupun baru di hari pertama. Seperti yang disampaikan Bapak Saffuan pada pembukaan, bahwa sebagai konselor Muslim, jangan lupa ada tanggung jawab dakwah yang harus kita urusi,” tutupnya.

Sementara Kaprodi BKI, Barriyati M.Pd, Dekan FUAD, Dr. Cucu Nurjamilah, M.Pd, dan pembimbing PPL, Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, selalu memantau serta senantiasa mengontrol mahasiswa secara berkala melalui grup WhatsApp (WA Group) yang telah dibuat sebelum keberangkatan mahasiswa.

Penulis: Weny Ridayana

Editor : Omar Mukhtar




KKL Award 2023: IAIN Pontianak Apresiasi Kegiatan Mahasiswa

Pontianak (iainptk.ac.id), 21/09/2023 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Award ke-2 Tahun 2023 yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para mahasiswa yang telah mengikuti dan menyelesaikan proses pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Syech Abdurrani Mahmud dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3 IAIN Pontianak, Ketua LP2M, Ketua Panitia KKL, Dosen Pembimbing KKL beserta mahasiswa KKL Tahun 2023 IAIN Pontianak.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si., menyampaikan bahwa kedepannya akan lebih banyak berkolaborasi dengan kampus Islam di provinsi lain untuk ikut KKL lintas Batas di perbatasan Malaysia. Beliau juga menyampaikan salah satu misi IAIN Pontianak yaitu “Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan”. Beliau juga menyampaikan bahwa LP2M mengemban Tri Dharma perguruan tinggi secara utuh. Walaupun sebutannya berbeda, KKL ini merupakan pembelajaran dari Tri Dharma tersebut. Beliau juga mengatakan “Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru,” pesannya didapan mahasiswa yang sudah menyelesaikan KKLnya.

Ketua Panitia KKL 2023 IAIN Pontianak, Dr. Fauziah, M.Pd., menyampaikan bahwa acara award ini sebagai salah satu bentuk penghargaan dan apresiasi sebesar-besarnya yang diberikan kepada seluruh Mahasiswa KKL 2023. Beliau juga memberikan arahan kepada mahasiswa untuk melanjutkan ke tahap yang berikutnya yaitu proposal penelitian agar cepat dalam menyelesaikan pendidikan. “Apa yang sudah kalian lakukan dan dapatkan di lokasi KKL bisa menjadi sebuah ide Anda untuk dijadikan tulisan dalam bentuk penelitian,” ungkapnya.

Selanjutnya pada tahun 2023, terdapat 4 kategori penghargaan yang akan diberikan. Pertama yaitu kategori laporan Akhir Terbaik, yang kedua Pemberitaan Terbanyak, yang ketiga Media Sosial Terbaik. Tiga kategori ini merupakan tugas mahasiswa selama di lokasi KKL dan itu semua untuk memotivasi mahasiswa agar terus berkarya dan kreatif di masyarakat. Kategori keempat, Dosen Pembimbing Terbaik yang senantiasa membimbing selama KKL.

Dalam kesempatan ini IAIN Pontianak melalui LP2M memberikan apresasi kepada mahasiswa KKL berprestasi dengan kategori:

Laporan akhir Terbaik
1.Kelompok KKL di Punggur Besar KKR
Judul Buku Asgar’s Exploration (Dinamika Desa, Budaya dan Ekosistem Pedesaan Jejak Pengalaman KKL di Negeri Punggur Besar

2. Kelompok KKL di TELUK KERAMAT SAMBAS
Judul Buku: Di Balik Hangatnya Desa Sayang Sedayu (Potret Budaya Masyarakat)

3. Kelompok KKL di Jeruju Besar KKR
Judul Buku: Bentala Jeruju Besar (Meniti 40 Hari di Desa Berprestasi)

Publikasi/Pemberitaan Terbaik

1. Kelompok KKL di KKR 1 (Padang Tikar)
2. Kelompok KKL di Mempawah 7 (Segedong)
3. Kelompok KKL di KKU 1 (Seponti Desa Sumber Agung)

Media sosial Terbaik
1.  Kelompok KKL di KKR 2 Kuala Mandar
2. Kelompok KKL di KKR 10 puguk Ambawang
3. Kelompok KKL di Bengakayang Lemukutan

Dosen Pembimbing Terbaik                                      Anggita Anggriana, S.H., M.H (Pembimbing Kelompok KKL di Mempawah Segedong)

Penulis : Diazz dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Tingkatkan Desa Sadar Hukum, IAIN Pontianak Bersama Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Jalin Kerjasama

Pontianak (iainptk.ac.id), 20/09/2023 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan perjanjian kerjasama untuk meningkatkan kesadaran hukum melalui pembentukan desa/kelurahan sadar hukum di Kalbar. Pertemuan kali ini dilakukan di Gedung Rektorat, ruang rapat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, JDIH Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Henni Oktora, Penyuluh Hukum Ahli Madya Rini Setiawati dan Sri Ayu Septinawati, serta Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Pontianak, bersama dengan Dr. Yusriadi, MA., sebagai Ketua LP2M IAIN Pontianak, beserta jajaran pengurus dan dosen IAIN Pontianak.

Saat ini, di Kalbar hanya terdapat 166 Desa/Kelurahan yang telah melakukan pembentukan desa/kelurahan sadar hukum dari 174 kecamatan dan 2.031 desa. Tujuan kerjasama ini mencakup pembentukan keluarga sadar hukum dan desa/kelurahan sadar hukum yang akan dilakukan melalui kegiatan temu sadar hukum, simulasi, dan lomba keluarga sadar hukum serta desa/keluarga sadar hukum. Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui kegiatan penelitian. Kegiatan ini melibatkan program kuliah kerja nyata (KKN) atau kuliah kerja lapangan (KKL).

Dekan Fakultas Syariah (Fasya), Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., mengapresiasi kerjasama ini dalam upaya peningkatan kesadaran hukum melalui pembentukan desa/kelurahan sadar hukum di Kalimantan Barat. Ia juga memprioritaskan Fakultas Syariah untuk menjalankan program desa sadar hukum ini melalui pemberdayaan civitas academica mengingat bahwa Fakultas Syariah memiliki keahlian yang sesuai dengan program tersebut.

Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum dan HAM, Henni Oktora, menyatakan bahwa “Kerjasama ini akan berlangsung selama lima tahun, dan segala bentuk perubahan, perjanjian tambahan, atau ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan disesuaikan dengan persetujuan bersama antara pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.

Dr. Yusriadi, MA., selaku Ketua LP2M IAIN Pontianak, juga mengapresiasi kerjasama ini. Beliau memiliki tanggung jawab dalam mengoordinasi dan mengawasi kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di IAIN Pontianak. Ketua LP2M meyakin bahwa kerjasama ini dalam pembentukan desa/kelurahan sadar hukum akan memberikan inspirasi, manfaat, dan menghasilkan perubahan yang mendasar dengan terwujudnya upaya pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Nelly dan Bambang
Editor: Omar Mukhtar




Pengumuman Pendaftaran Wisuda ke XVI dan Pembuatan Ijazah IAIN Pontianak

LOKASI  DAN BIAYA PENDAFTARAN

Lokasi pembayaran pendaftaran wisuda di Bagian Layanan Keuangan dan BMN Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Biro AUAK IAIN Pontianak Lantai I:

  1. Bagi Mahasiswa Jenjang Strata Satu (S-1) Angkatan Tahun 2013 sampai dengan sekarang yang membayar UKT TIDAK dibebankan biaya pendaftaran wisuda;
  2. Jenjang Strata Dua (S-2) sebesar Rp. 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

PENDAFTARAN

Pendaftaran Wisuda XVI dilakukan secara DARING/ONLINE yang akan dibuka mulai tanggal 19 September 2023 sampai dengan 23 September 2023 Pukul 16.00 WIB, dengan ketentuan MEMENUHI semua persyaratan pendaftaran yang telah ditetapkan.

SYARAT PENDAFTARAN

  1. Mahasiswa yang terdaftar di Surat Keputusan Yudisium yang diterbitkan Fakultas untuk mengikuti Wisuda ke XVI sesuai kuota yang disediakan;
  2. Mengisi Google Form di link berikut: https://bit.ly/_Pendaftaran_Wisuda_XVI_2023 (Untuk foto yang diupload di link tersebut adalah foto terbaru dengan menggunakan almamater dengan latar belakang merah);
  3. Fotocopy Ijazah SMA / MA / SMK untuk calon wisudawan jenjang S-1, dan Fotocopy Ijazah S-1 untuk calon wisudawan jenjang S-2;
  4. Fotocopy Akta Kelahiran;
  5. Asli Surat Keterangan Lulus (SKL) TERBARU, wajib cantumkan PIN Ijazah yang sudah direservasi di Sistem PIN Kemendikbud dari Fakultas masing-masing;
  6. Bukti Pembayaran Pendaftaran Wisuda dari Keuangan bagi calon wisudawan jenjang S-2;
  7. Fotocopy KTP;
  8. Pas Photo Terbaru (menggunakan Almamater) 3 x 4 cm dengan Latar Merah sebanyak 2 lembar.

PENYERAHAN BERKAS

Penyerahan dan Penerimaan Berkas dapat dilakukan setiap hari kerja Senin – Jum’at mulai tanggal 19 September – 25 September 2023 Pukul 08.00 – 15.00 WIB. Berkas HANYA akan diterima jika sudah lengkap sesuai ketentuan di atas. Tempat penyerahan berkas di Bagian Layanan Akademik & Kemahasiswaan PTSP Biro AUAK IAIN Pontianak Lantai I dengan menggunakan:

  1. Map Hijau untuk FTIK;
  2. Map Kuning untuk FUAD;
  3. Map Putih untuk FEBI;
  4. Map Merah untuk FASYA;
  5. Map Coklat untuk PASCASARJANA.

PELAKSANAAN WISUDA

Wisuda ke XVI akan dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 5 Oktober 2023, informasi terbaru disampaikan kemudian pada laman website IAIN Pontianak.

CONTACT PERSON:

Pendaftaran: Sigit (0882-4299-1357)

Pembayaran: Jatriana (0821-5910-0379)




Kuliah Umum Pascasarjana Hadirkan Prof. Thomas Lindgren dari Umea University Swedia

Pontianak (iainptk.ac.id) – Pascasarjana IAIN Pontianak mengadakan Studium General atau kuliah umum di aula Abdurrani IAIN Pontianak pada hari Sabtu (16/09).

Kegiatan ini dihadiri oleh pembicara mancanegara, yaitu Prof. Thomas Lindgren, Ph.D., dari Umea University, Swedia. Kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan seluruh civitas akademika pascasarjana IAIN Pontianak. Kuliah umum ini mengusung tema “Religion and Contemporary Issues.”

Meskipun penyampaian oleh pemateri menggunakan Bahasa Inggris secara total, panitia menghadirkan Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Pontianak, Segu, M.Pd., MA, sebagai moderator.

Kendati demikian, kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh antusiasme. Tidak jarang para peserta mencoba untuk berinteraksi dengan Prof. Thomas Lindgren. Begitu pula dengan pemateri asal Swedia ini, beliau mengatakan senang dapat menghadiri serta berdiskusi dengan para peserta meski terkendala bahasa.

Prof. Zaenudin, MA, selaku Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, mengatakan bahwa pascasarjana akan gencar melaksanakan kegiatan berbasis internasional. Salah satunya adalah kunjungan ke beberapa kampus di Malaysia. Beliau menargetkan kunjungan ke Malaysia pada awal tahun 2024 mendatang.

Selain itu, beliau menegaskan bahwa mahasiswa pascasarjana harus menyelesaikan masa studi tepat waktu, yaitu dengan menyelesaikan studi selama 4 semester dan menyelesaikan tesis.

“Saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa pascasarjana, baik yang sudah berada di semester 3 atau pun semester 1, untuk tidak berleha-leha sehingga masa perkuliahan mereka tidak melebihi 4 semester,” ujarnya.

Selain menambah wawasan, kedatangan pemateri dari luar negeri juga membawa nilai tambah untuk mendukung akreditasi institut dan program studi di IAIN Pontianak. Oleh karena itu, Prof. Zaenudin menargetkan kegiatan atau pertemuan di luar kelas dengan para pemateri yang berkompeten untuk meningkatkan kualitas.

“Untuk peningkatan kualitas, kita akan sering mengadakan pertemuan semacam focus discussion group (FGD) seperti ini. Insyaallah kita akan membawa para mahasiswa untuk studi ke luar negeri, seperti ke Malaysia,” ucap Prof. Zaenudin disela-sela kegiatan tersebut.

Dr. Sukino, S.Ag, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), juga menghimbau sekaligus memberikan semangat kepada seluruh peserta yang hadir di aula Abdurrani. Beliau berharap para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pascasarjana.
Kegiatan pun diakhiri dengan penandatangana MOu antara IAIN Pontianak dengan kampus Swedia tersebut.

Penulis : Farli dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar




Pascasarjana IAIN Pontianak Sukses Selenggarakan BAPCIS ke-2 Tahun 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) 15/09/2023 – Pascasarjana IAIN Pontianak menyelenggarakan Borneo Annual Paper Competition on Islamic Studies (BAPCIS) ke-2 tahun 2023 yang bertujuan untuk menjaring mahasiswa Pascasarjana di Indonesia untuk berkompetensi dalam bidang penulisan, riset, serta karya ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Syekh Abdurrani dan dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Direktur Pascasarjana, Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat PTKI Dirjen Pendis, para Dekan, Ketua LP2M, Kaprodi Pasca Sarjana, mahasiswa pasca sarjana, dan 10 nominasi dari berbagai perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia.

Kasubdit Pengembangan Akademik, Dr. Abdullah Faqih, MA., M.Ed., mengatakan kepada mahasiswa S2 untuk membangun jaringan atau networking. Beliau juga sangat senang dengan forum ini untuk jangka panjang maupun jangka pendek. “Mohon para mahasiswa S2, gunakan sebaik-baiknya kesempatan ini, bangun networking. Dimanfaatkan betul forum-forum seperti ini. Kami sangat senang dengan forum seperti ini. Tidak hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang akan memberi manfaat,” kata Dr. Abdullah Faqih, MA., M.Ed.

 

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., mengapresiasi kegiatan ini yang semakin baik dari tahun ke tahun. Beliau menginginkan ada mahasiswa yang meneliti tentang Sejarah Islam Borneo. Beliau juga menginginkan tahun depan semakin banyak riset kolaboratif  antara dosen dengan mahasiswa.

Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Prof. Dr. Zainuddin, M.A., melaporkan dalam kegiatan ini terkumpul 163 paper yang sudah diterima dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia. Dari sekian banyak karya ilmiah tersebut diambil 10 terbaik. 2 Paper dari Pascasarjana IAIN Pontianak dan 8 dari kampus lain. Tahun sebelumnya hanya ada 16 perguruan tinggi yang terlibat dan tahun ini ini ada 30 perguruan tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan visi serta misi IAIN Pontianak. “Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi IAIN Pontianak sebagai pusat kajian Islam Borneo,” ujar Prof Dr. Zainuddin, M.A.

Dalam sebuah pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Pascasarjana IAIN Pontianak. BAPCIS ke-2 tahun 2023 telah merilis daftar nominasi untuk prestasi akademik di bidang Penulisan Karya Ilmiah. Para mahasiswa berikut telah diakui atas pencapaian mereka yang luar biasa di berbagai perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia:

1. Roudhatun Nisa (UIN Antasari Banjarmasin), mahasiswa Program Studi Ilmu Tasawuf.
2. Dito Prayoga (IAIN Palopo), mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah.
3. Wanda Khairun Nasirin (UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidempuan), mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah.
4. Mishbah Khoiruddin Zuhri (Universitas Islam Internasional Indonesia), mahasiswa Program Studi Islamic Studies.
5. Panggih Widodo (IAIN Bone), mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam.
6. Amar Ma’ruf (IAIN Pontianak), mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam.
7. Istisusanti (IAIN Fatthul Muluk Papua), mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam.
8. Ikhwanul Muslimin (IAIN Kediri), mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
9. Chairur Rois (UIN Sunan Ampel Surabaya), mahasiswa Program Studi Studi Islam.
10. Sofyan Sauri (IAIN Pontianak), mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah.
Para nominasi ini telah menunjukkan dedikasi mereka dalam mengejar pengetahuan dan pemahaman dalam bidang penulisan Karya Ilmiah. BAPCIS akan menjadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa perguruan tinggi Islam di Indonesia dan akan terus menjadi wahana untuk mendorong eksplorasi ilmiah.”

Penulis : Bambang dan Nasir

Editor : Omar Mukhtar