Simulasi BUAF Dimulai, Rektor IAIN Pontianak Canangkan 2023 sebagai Tahun Akademik untuk Peningkatan Mutu

Pontianak (iainptk.ac.id) Kegiatan Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di IAIN Palangkaraya akan dimulai. Sebelum itu, IAIN Pontianak telah mempersiapkan diri sejak bulan Februari 2023. Kali ini, sebagai seleksi terakhir bagi mahasiswa, dilangsungkan kegiatan Simulasi BUAF di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud pada hari Kamis (10/08/2023). Acara ini mengundang Rektor, Wakil Rektor I dan III, Kepala Biro AUAK, Para Dekan, dan Para Kaprodi.

Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyambut baik kegiatan ini. “Saya menganggap acara akademik seperti ini sangat penting, karena tahun ini saya mencanangkan sebagai tahun akademik. Periode kali ini saya tetapkan sebagai periode peningkatan mutu akademik. Pada periode sebelumnya, saya fokus pada pengembangan sarana dan prasarana, termasuk program Smart Campus. Pada bulan Januari tahun depan, kita akan meluncurkan digital campus dengan pendekatan tanpa kertas (paperless).”

Rektor juga memberikan pesan kepada peserta BUAF yang ke-7 mengenai webometrics kampus. “Salah satu poin penilaian dalam peringkat webometrics kampus adalah jumlah sitasi literatur yang ditulis dan dipublikasikan di website IAIN Pontianak. Saya ingin mengingatkan kalian, sebagai penulis, untuk rajin mengutip karya-karya dosen IAIN Pontianak. Ini akan berdampak positif pada peringkat kampus kita,” pintanya.

Beliau memberikan contoh konkret, “Ketika saya menilai mahasiswa, saya pertama-tama melihat literatur yang digunakan, apakah terdapat kutipan karya dosen IAIN Pontianak atau tidak. Kalian juga dapat mengutip skripsi yang berasal dari IAIN Pontianak. Semangat saling mengutip ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas IAIN Pontianak,” jelasnya.

“Selain itu, saya juga telah mengalokasikan dana untuk beberapa dosen IAIN Pontianak agar melakukan penelitian bersama mahasiswa. Langkah ini bertujuan untuk mendukung proses akreditasi,” tambahnya.

Di akhir momen ini, beliau mengucapkan, “Selamat berjuang, para mahasiswa. Selamat tingkatkan kualitas diri. Ingatlah, setiap kontribusi, sekecil apapun, yang kalian berikan kepada kampus ini akan dicatat sebagai kebaikan. Kalian adalah para pejuang, jangan pernah merasa putus asa. Keberadaan kalian di sini saja sudah berarti, apalagi jika kalian berhasil menjadi juara dalam ajang BUAF nanti,” ungkapnya dengan semangat untuk memotivasi mahasiswa.

Pada momen yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melaporkan, “Seleksi mahasiswa telah dilakukan pada awal Februari 2023. Pada awalnya, terdapat 184 mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam BUAF ini. Mereka telah berproses dalam menulis setiap minggunya sejak Bulan Maret, dan juga mendapatkan bimbingan dari teman-teman dalam asosiasi BUAF,” ujarnya.

Kegiatan BUAF ini juga memiliki tujuan mendukung akreditasi kampus. Beliau menjelaskan, “Hingga saat ini, kita berkomitmen mendukung program akreditasi untuk 18 Program Studi (Prodi). Kita memberikan kuota 2 mahasiswa untuk setiap Prodi. Namun, ada beberapa Prodi yang belum memiliki peserta (mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini). Kami masih menunggu, karena kehadiran mahasiswa dalam program ini memiliki dampak penting pada akreditasi Prodi. Karya tulis dari mahasiswa ini akan mendukung akreditasi, terutama dalam hal karya tulis mahasiswa,” ungkapnya dihadapan pimpinan dan Kaprodi yang hadir.

Beliau menegaskan, “Hari ini adalah puncak dari proses seleksi BUAF. Saat ini terdapat 40 mahasiswa yang berhasil lolos, dan akan mengalami seleksi lebih lanjut hingga menjadi 36 mahasiswa yang akan mewakili Prodi dan IAIN Pontianak dalam kegiatan di IAIN Palangkaraya. Semoga ikhtiar ini sebagai komitmen dari Rektor dan pimpinan IAIN Pontianak dalam mendukung proses akreditasi,” pungkasnya.

Penulis ; Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Gandeng Mitra Kerja dalam Isu Pendidikan Inklusi, IAIN Pontianak Sambangi Sekolah Luar Biasa Dharma Asih

Pontianak (iainptk.ac.id) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengadakan kunjungan kerja dan silaturahmi di Yayasan Pendidikan Dharma Asih Pontianak. Hal tersebut guna membicarakan langkah strategis kedua belah pihak dalam hal pendidikan inklusi, pengabdian dan penelitian berbasis diskursus disabilitas. Kegiatan ini terselenggara pada Rabu, 9 Agustus 2023 yang bertempat di aula Lembaga Pendidikan Sekolah Luar Biasa Dharma Asih, Jl. Ahmad Yani, Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara.

Pertemuan ini merupakan langkah awal menciptakan ikatan silaturahmi dan bentuk penjajakan kerjasama antar kedua lembaga. Adapun IAIN Pontianak mengutus enam orang civitas akademiknya untuk melaksanakan misi tersebut.  Dr. Yusriadi, MA (Ketua LP2M), Andry Fitriyanto, M. Ud (Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi), Dr. Syamsul Kurniawan, M. SI (Kaprodi PAI), Nopita Sari, M. Pd (Sekprodi PAI), Putri Handayani Lubis, M. Si (GKM Prodi PAI) dan Arsih Ramadhani (perwakilan mahasiswa). Semua delegasi ini disambut hangat oleh ketua Yayasan Pendidikan Dharma Asih beserta jajaran, serta para kepala sekolah dan dewan guru yang berada dalam naungan lembaga tersebut.

IAIN Pontianak merupakan institusi pendidikan tinggi yang juga memiliki kepedulian pada isu pendidikan inklusi. Hal ini dibuktikan dengan MoU dengan Komisi Nasional Disabilitas RI di akhir tahun 2022 lalu, dan terbentuknya Pusat Layanan DIsabilitas dan Pendidikan Inklusi di awal tahun 2023. Komitmen ini kemudian dilanjutkan dengan menggandeng beberapa stake holder untuk menunaikan amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang hak-hak penyandang disabilitas.

Dharma Asih Pontianak sendiri merupakan yayasan yang berdiri sejak tahun 1972 dan berfokus pada pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Dalam stuktur organisasinya Yayasan ini menaungi Sekolah Luar Biasa Bagian B (untuk tuna rungu) dan Sekolah Luar Biasa Bagian C (untuk tuna grahita) dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Setelah berbincang mengenai butir-butir dalam nota kesepahaman dan kerjasama, tim IAIN Pontianak kemudian diajak untuk melihat-lihat situasi pembelajaran yang sedang berlangsung dilingkungan sekolah tersebut. Sapaan hangat beberapa siswa berkebutuhan khusus dan guru-guru pun turut mewarnai perjalanan ini.  Banyak karya dan piala dari para siswa terlihat di beberapa sudut sekolah. Sebuah hal yang menunjukkan bahwa segala keterbatasan yang dimiliki tidaklah menghalangi capaian kreasi dan prestasi.

Ketua LP2M Dr. Yusriadi, MA., dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada pihak Yayasan Dharma Asih yang telah menerima kunjungan dari IAIN Pontianak. “Saya secara pribadi dan institusi atau lembaga, merasa begitu terhormat dan bangga dapat diterima oleh ibu bapak pengurus Yayasan dan dewan guru di sekolah ini,“ ungkapnya. Bahkan ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatannya dalam ranah pendidikan inklusi yang dicanangkan. “Kalau untuk kegiatan bagi disabilitas, kami dukung seribu persen,” ungkapnya tegas.

Sementara itu, ketua Yayasan Pendidikan Dharma Asih Pontianak Toeti Mas’ud Abdullah memaparkan beberapa hal penting dalam pengantar pertemuan ini. “Kami sangat senang mengetahui IAIN Pontianak juga memiliki perhatian khusus dalam hal pendidikan bagi penyandang disabilitas. Kami menyambut baik pertemuan beserta niatan kerjasama ini. Bisa dikatakan IAIN Pontianak merupakan kampus pertama yang hadir langsung di sekolah kami dan menawarkan program kerjasama. Mudah-mudahan hal ini dalam terwujud dengan segera, pungkasnya gembira.

Penulis: Andry Fitriyanto

Editor : Omar Mukhtar




Kunjungan Spesial, Rektor IAIN Pontianak Dorong Mahasiswa Ciptakan Ide Baru dalam KKL

Pontianak (iainptk.ac.id) Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak masih berlangsung hingga 30 Agustus 2023. Berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh mahasiswa IAIN Pontianak. Demi memastikan pelaksanaan KKL berjalan lancar, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., bersama Dosen Pembimbing dari kelompok KKL Mega Timur Ambawang, Vina Lusiana S.H., MKn., mengunjungi posko KKL mahasiswa pada Rabu, 09 Agustus 2023. Sesampainya di lokasi KKL, Rektor dan Dosen Pembimbing berbincang-bincang dengan mahasiswa.

Sebelumnya, Rektor melihat potensi yang ada di masyarakat khususnya yang memiliki kebun nanas, ubi serta pisang dan berpesan kepada mahasiswa, “Mahasiswa harus bisa menciptakan ide baru dengan mencari olahan yang berbeda dengan yang sudah ada di masyarakat, agar sedikit berkesan dan berbeda,” jelasnya.

Beliau juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk belajar memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar untuk dijadikan obat, seperti daun jambu yang bisa digunakan sebagai obat diare. Dari hasil olahan tersebut, mahasiswa dapat memberikannya kepada masyarakat sebagai obat herbal,” tambahnya.

Kedatangan Rektor dan Dosen Pembimbing Kelompok KKL disambut oleh mahasiswa KKL yang berada di Mega Timur. Fikri selaku Ketua Kelompok KKL Mega Timur menyampaikan rasa senangnya dengan kedatangan Rektor dan Dosen Pembimbing ke posko KKL Mega Timur.

“Saya selaku Ketua Kelompok KKL di Mega Timur merasa beruntung, Rektor bisa berkunjung ke kelompok kami. Sebagaimana yang kita tahu, Bapak Rektor padat kegiatannya. Namun, mau menyempatkan diri untuk datang ke sini, bahkan mungkin kesempatan ini jarang untuk didapatkan,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Selain itu, ucapan rasa senang disampaikan oleh Silva selaku Wakil Ketua Kelompok KKL Mega Timur, “Rasanya sangat istimewa bisa dikunjungi langsung oleh Pak Rektor. Tadi saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Rektor tentang cara kita mengelola hasil panen di sini untuk dijadikan salah satu produk seperti kripik dari ubi, pisang, dan nanas,” jelasnya.

Kedatangan mahasiswa KKL juga ditanggapi sangat baik oleh masyarakat setempat. Adapun rasa senangnya disampaikan oleh Ibu Fatimah, warga setempat yang dekat dengan lokasi posko KKL Mega Timur. Beliau menyampaikan, “Saya sangat senang kalian bisa datang ke sini karena kampung ini bisa ramai dengan berbagai kegiatan dan tidak sepi seperti biasanya,” ucapnya selaku warga Parit Lengkong, tempat mahasiswa KKL tinggal.

Penulis: Jamil dan Bambang
Editor: Omar Mukhtar




Pimpinan IAIN Pontianak Bahas Persiapan PBAK 2023 dengan Ormawa, Prioritaskan Keamanan Maba

Pontianak (iainptk.ac.id) – Warek III beserta Kabag ULA telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang menjadi panitia Pengenalan Budaya Akademik dan KemahasiswaaN (PBAK) IAIN Pontianak. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan PBAK IAIN Pontianak tahun 2023. Diskusi ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, Selasa,(8/8/2023).

Sesuai dengan jadwal akademik, PBAK akan diadakan mulai tanggal 29 hingga 31 Agustus 2023. Mahasiswa baru diharapkan sudah berada di kampus pada tanggal 28 Agustus, satu hari sebelum acara PBAK dimulai.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III), Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan kepada perwakilan Ormawa yang menjadi panitia PBAK pentingnya mengatasi mahasiswa baru dengan hati-hati. Peserta pria harus ditangani oleh mahasiswa pria, begitu juga dengan peserta wanita yang harus ditangani oleh mahasiswi. “Kita harus menjaga nama baik pribadi dan reputasi IAIN Pontianak,” ungkapnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PBAK akan mengusung konsep perkemahan, di mana semua Mahasiswa Baru (Maba) akan menginap di kampus. Terkait hal ini, Warek III menambahkan, “Kita juga ada kegiatan malam dan tidak lebih dari jam 9. Karena panitia dan mahasiswa baru (Maba) sudah bangun dari subuh. KegiatAn malam itu ada sholat Magrib dan sholat Isya serta materi sampai jam 9 selanjutnya istirahat,” jelasnya.

Warek III juga mengingatkan kepada panitia dari mahasiswa agar penugasan yang diberikan tidak terlalu banyak dan harus relevan dengan aspek akademik. Tugas dapat berupa mencatat materi, cukup dengan 1 lembar ringkasan per materi. “Jangan ada tugas yang tidak sesuai dengan konteks dan tujuan PBAK,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA), Muhammad Syahrun, SE., MM., menjelaskan bahwa pelaksanaan PBAK tahun 2023 didasarkan pada surat edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Surat tersebut antara lain berisi, “Model PBAK diharapkan mampu membentuk budaya dan kultur akademik yang kritis, mengembangkan tradisi riset, serta menghasilkan mahasiswa yang memiliki karakter, moralitas, dan akhlakul karimah.”

Selain itu, pelaksanaan PBAK juga diharapkan untuk menghindari perilaku kekerasan, menghindari penyebaran ujaran kebencian, berita palsu (hoaks), dan mengutamakan nilai-nilai humanisme serta kekayaan budaya bangsa.

Seperti pandangan Warek III, pelaksanaan PBAK juga diminta untuk menghindari penugasan (resitasi) yang berlebihan, tidak relevan, tidak mendidik, dan jauh dari manfaat yang konstruktif.

Ketua Dema IAIN Pontianak, Amiruddin, dalam kesempatan ini menegaskan, “Kita dengan bagian institut bukanlah pembantu, tetapi mitra. Jadi sama-sama memberikan pelayanan dan kenyamanan untuk mensukseskan kegiatan PBAK. Apa-apa yang Pak Warek dan Pak Kabag sampaikan kepada kami terkait keamanan, pelecehan dan lain-lainnya sudah saya sampaikan sebelumnya kepada kawan-kawan panitia yang terpilih. Insyaallah kami akan memenuhi harapan yang bapak berikan,” ujarnya.

Ditulis oleh: Bambang Eko Priyanto
Disunting oleh: Omar Mukhtar




Pimpinan Lakukan Koordinasi, IAIN Pontianak Siap Gelar PBAK 2023 dengan Konsep Perkemahan

Pontianak (iainptk.ac.id) – Mendekati pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023, IAIN Pontianak mengadakan rapat koordinasi. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Senat IAIN Pontianak, Lantai IV Gedung Rektorat pada hari Senin (7/8).

Dalam surat undangan yang beredar, rapat tersebut juga mengundang para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kabag ULA, Sub Koordinator KAK, Mudir Mahad, Kepala Klinik Kesehatan, dan Humas IAIN Pontianak. Serta pimpinan tingkat fakultas, mulai dari Dekan, Wakil Dekan Bidang KAK, Kabag TU, dan Ketua Program Studi di IAIN Pontianak.

Rapat koordinasi ini membahas hal teknis penyelenggaraan PBAK yang akan digelar pada tanggal 28 sampai 31 Agustus 2023 mendatang. Kegiatan tahunan ini diadakan dengan konsep perkemahan, di mana para peserta PBAK atau mahasiswa baru akan diinapkan di kampus IAIN Pontianak.

Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengatakan bahwa kegiatan perkemahan PBAK ini tetap akan dilaksanakan pada bulan ini (Agustus). Sementara itu, beliau juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan PBAK di tingkat PTKIN sudah dijadwalkan dari awal Agustus hingga awal September 2023.

“Penetapan tanggal 29 Agustus ini didasarkan pada kalender akademik yang telah disusun pada tahun lalu. Jadi, sudah kita tetapkan pada tanggal tersebut hingga tanggal 31 Agustus. Terkait waktu pelaksanaan, mahasiswa baru sudah berada di kampus pada tanggal 28 atau sehari sebelum kegiatan PBAK dimulai,” jelasnya.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., turut memberikan arahan terkait persiapan kegiatan rutin tersebut.

“Ada hal yang perlu kita pahami bersama, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka menyambut mahasiswa baru. Oleh karena itu, kita bersama-sama berupaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, budaya kekerasan dan budaya perpeloncoan tidak akan kita benarkan dalam kegiatan ini,” tegasnya.

Beliau berharap dalam kegiatan PBAK ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan sertifikat PBAK, tetapi juga akan didorong untuk dikeluarkan surat keterangan telah mendapatkan materi tentang moderasi beragama.

“Yang perlu disikapi juga, kita berharap tidak hanya mendapatkan surat atau sertifikat PBAK. Namun diadakan juga surat keterangan perihal telah mendapatkan materi mengenai moderasi beragama,” harapnya.

Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA), Muhammad Syahrun, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini secara konsep akan berlaku seperti pada tahun sebelumnya. Selain itu, beliau juga menjelaskan terkait hal-hal teknis pada kesiapan perhelatan ini.

Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mendengar secara langsung masukan dan tanggapan dari para pimpinan fakultas terkait pelaksanaan PBAK. Segala masukan akan menjadi pertimbangan panitia dalam mensukseskan kegiatan PBAK tahun 2023.

Penulis: Farly dan Bambang

Editor: Omar Mukhtar




Perpanjangan Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru Angkatan 2023, Berikut Persyaratannya!

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak membuka kesempatan kepada seluruh mahasiswa baru IAIN Pontianak angkatan 2023 untuk mendaftar beasiswa KIP Kuliah 2023 yang dibuka pada 07 – 10 Agustus 2023.

Persyaratan calon penerima Program KIP Kuliah

1) Mahasiswa baru IAIN Pontianak angkatan 2023 lulusan SMA/MA Sederajat tahun 2021, 2022 dan 2023;

2) Memiliki keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Program Indonesia Pintar (PIP) SLTA atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau Kartu Jakarta Pintar (KJP), atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM);

3) Memiliki potensi akademik baik dibuktikan dengan nilai rapot, ijazah dan sertifikat pendukung;

4) Mahasiswa yang terdampak Covid-19 dikarenakan status orang tua/wali, meninggal dunia dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK);

5) Mahasiswa difabel yang mengalami cacat bawaan/akibat kecelakaan dan dapat mengikuti studi secara baik;

6) Tidak terlibat dan/atau terindikasi mengikuti kegiatan/organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan penandatanganan pakta integritas; (Lampiran Form 1)

7) Sanggup TIDAK MENIKAH selama menerima program KIP Kuliah; (Lampiran Form 1)

8) TIDAK BOLEH CUTI selama menerima program beasiswa

Berkas Pendaftaran

1) Formulir Beasiswa KIP Kuliah 2023;

2) Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 3 (tiga) lembar. Pas foto ditempelkan di Formulir Beasiswa KIP Kuliah 2023;

3) Fotokopi KTP;

4) Fotokopi KK;

5) Surat Fakta Integritas, format terlampir (Lampiran I);

6) Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Beasiswa, format terlampir (Lampiran II);

7) Fotokopi Kartu Indonesia Pintar untuk PIP / Kartu Keluarga Sejahtera unutk PKH / Kartu Jakarta Pintar (KJP);

8) Menunjukkan penghasilan orang tua/wali bagi calon penerima yang tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar untuk PIP / Kartu Keluarga Sejahtera untuk PKH, format terlampir (Lampiran III);

9) Fotokopi Rapor Semester 1 (satu) s.d Semester 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Madrasah/Sekolah;

10) Fotokopi ijazah beserta transkrip nilai yang dilegalisir oleh Kepala Madrasah/Sekolah;

11) Menunjukkan prestasi (karya) yang telah dicapai di SLTA dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan lainnya;

12) Menunjukkan fotokopi sertifikat atau surat keterangan apabila memiliki pengalaman berorganisasi;

13) Fotokopi Rekening Listrik 2 (dua) bulan terakhir apabila tersedia aliran listrik dan/atau bukti pembayaran PBB apabila mempunyai bukti pembayaran dari orang tua/wali;

14) Foto rumah tampak depan, ruang tamu, dan dapur. Foto dijadikan 1 halaman kertas A4;

15) Motivation Letter dalam bahasa Indonesia sebagai informasi tentang kondisi dan kelayakan sebagai Penerima Beasiswa KIP Kuliah diketika minimal 1 halaman kertas A4.

Mekanisme Pendaftaran

1) Mahasiswa menyiapkan seluruh kelengkapan administrasi yang dibutuhkan;

2) Mahasiswa melakukan scan seluruh berkas kedalam 1 (satu) file PDF sesuai dengan urutan berkas pendaftaran (nomor 1 – 15);

3) Memberi nama file PDF tersebut dengan format “NIM/No.Pendaftaran_Nama Lengkap” serta memastikan ukuran file tidak lebih dari 10 MB;

4) Mahasiswa mengisi formulir online melalui Google Form pada https://bit.ly/Daftar_BEAKIP_IAINPTK2023 dan mengunggah file berkas pendaftaran yang telah disiapkan;

5) Mahasiswa mengirimkan seluruh berkas yang telah di urutkan (nomor 1 – 15) ke Gedung Biro AUAK IAIN Pontianak, Ruang Akademik dan Kemahasiswaan, Lantai 1. Berkas tersebut dapat dikirim melalui jasa pengiriman atau di antarkan langsung oleh mahasiswa paling lambat diterima pada tanggal 07 – 10 Agustus 2023. Pengiriman ditujukan kepada Kabag. Umum dan Layanan Akademik, Cq. Tim Pengelola Beasiswa dengan alamat Jl. Letjend Soeprapto No 19 Pontianak, 78122 Kalimantan Barat;

6) Pengumuman lebih lanjut akan diinformasikan melalui web IAIN Pontianak. www.iainptk.ac.id

Berikut surat resmi dan lampirannya :

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/Pengumuman_Rekrutmen-Baru_Tahap-II_KIP-K-2023_sign.pdf”]




Tingkatkan Kualitas SDM IAIN Pontianak melalui Bimtek Pengelolaan Kinerja ASN

Pontianak (iainptk.ac.id) 02/08/2023- Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., secara resmi membuka kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) Pengelolaan Kinerja ASN IAIN Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 2-3 Agustus 2023, di Aula Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan pemahaman bersama terkait perencanaan kinerja ASN IAIN Pontianak berdasarkan dokumen perencanaan dan hasil dialog kinerja pimpinan dan pegawai serta penyelarasan kinerja organisasi ke individu

Pembukaan Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh para Pimpinan IAIN Pontianak, antara lain Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., selaku Rektor IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Isma’il Ruslan, M.Si., serta para dekan, Kaprodi, Sekprodi, para Kabag, para Sasubbag, dan para Kepala Unit dari berbagai fakultas dan lembaga IAIN Pontianak.

Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Menurutnya, salah satu bukti kesetiaan pada Negara adalah melakukan tugas kenegaraan, yang dalam hal ini adalah pengabdian melalui pengoptimalan kinerja pegawai. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi seluruh peserta untuk memanfaatkan Bimtek Pengelolaan Kinerja ASN tahun 2023 ini untuk kemajuan IAIN ke depan. “Penting kiranya bagi kita untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai abdi negara dengan baik. Melakukan tugas sesuai dengan aturan dan jujur dalam segala tindakan,” ungkapnya.

Adi Mulyono, S.Sos., Analis Kepegawaian IAIN Pontianak, selaku penyelenggara kegiatan, mewakili Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Pengelolaan Kinerja ASN Tahun 2023 ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional, Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Naik Pangkat, dan Jenjang Jabatan Fungsional.

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Raih Peringkat 11 dari 58 PTKIN di Indonesia dalam Webometrics 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak menduduki ranking ke 11 dari 58 PTKIN di Indonesia, informasi ini berdasarkan penilaian dari Webometrics Ranking of World Universities atau biasa disebut Webometrics Tahun 2023.

Pembaharuan pemeringkatan Webometrics dilakukan secara periodik dua kali setahun, yaitu Januari dan Juli. Webometrics Ranking of world Universities adalah sistem pemeringkatan untuk universitas-universitas di dunia dalam hal kinerja dan dampak publikasi dengan memperhitungkan tiga indikator.

  1. Openness: keterbukaan publikasi hasil riset berdasarkan sitasi tertinggi dari para peneliti universitas.
  2. Excellence: berdasarkan jumlah sitasi tertinggi paper hasil riset universitas.
  3. Visibility: volume konten dan dampak dari publikasi web.

Menanggapi ini kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., saat menjadi Pembina Apel pada Senin (31/07/2023) pagi, meminta kepada seluruh civitas academica IAIN Pontianak untuk bekerjasama dan mendukung webometrics IAIN Pontianak.

Beliau berharap kedepan ranking webometrics IAIN Pontianak dapat terus meningkat. “Prestasi ini harus bisa ditingkatkan setiap tahunnya. Walaupun bukan hal mudah, karena kampus lainpun melakukan hal yang sama. Kita perlu strategi khusus untuk mewujudkanya, menambah  jumlah sitasi dan pembaca pada konten kita di website.” ungkapnya.

Bagi calon mahasiswa yang sedang mencari kampus Islam Negeri terbaik di Indonesia untuk referensi memilih perguruan tinggi tahun 2023, calon mahasiswa bisa menggunakan pemeringkatan kampus dunia ini.

Webometrics Ranking of World Universities sendiri dinaungi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol.

Badan riset ini melakukan pemeringkatan kepada 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia dari 200 negara yang diberikan pemeringkatan. Ada 2.624 kampus di Indonesia yang masuk pemeringkatan. Salah satunya yang masuk daftar pemeringkatan adalah kampus atau Perguruan Tinggi Islam.

Berikut 20 Kampus Islam Negeri Terbaik Indonesia, berdasarkan Webometrics Ranking of World Universities

  1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  3. UIN Maulana Malik Ibrahim
  4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  5. IAIN Palangka Raya
  6. UIN Walisongo Semarang
  7. IAIN Ponorogo
  8. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  9. IAIN Parepare
  10. UIN Sunan Ampel Surabaya
  11. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak
  12. IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
  13. UIN Raden Intan Lampung
  14. UIN Sumatera Utara
  15. IAIN Tulungagung
  16. UIN Salatiga
  17. UIN Antasari Banjarmasin
  18. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  19. IAIN Ambon
  20. IAIN Sultan Amai

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 

 




Pengumuman Kelulusan Jalur Lokal PMB Mandiri Tahun 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) Berikut pengumuman kelulusan dan informasi registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Baru Jalur SPMB Mandiri Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2023.

Berdasarkan hasil rapat Pleno Penetapan Kelulusan jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB Mandiri) Tahun 2023 Tanggal 25 Juli 2023.

Setiap calon Mahasiswa wajib memperhatikan semua tahapan dan jadwal Registrasi ulang, bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan Pembayaran UKT maka dianggap mengundurkan diri.

TAHAPAN REGISTRASI

  1. Cek Kelulusan UKT di laman pendaftaran ulang melalui link: https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-LOKAL.html
  2. Silahkan login menggunakan NIK dan Nama Ibu Kandung untuk mendapatkan Kode dan Nominal Pembayaran UKT
  3. Melakukan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui Bank yang ditetapkan
  4. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

JADWAL REGISTRASI

  1. Pengumuman Kelulusan : 25 Juli 2023
  2. Pengumuman Hasil Seleksi UKT : 28 Juli 2023
  3. Sanggah UKT : 28 Juli – 2 Agustus 2023
  4. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) : 1 – 11 Agustus 2023
  5. Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Diumumkan kemudian.

PERSYARATAN SANGGAH UKT

  1. Menyampaikan surat Permohonan (download tiny.cc/SANGGAHUKTMABA);
  2. Meyampaikan surat Pernyataan (download tiny.cc/SURATPERNYATAANMABA);
  3. Fotocopy Kartu Peserta UM-PTKIN;
  4. Fotocopy KTP;
  5. Fotocopy KK;
  6. Fotocopy Akta Lahir;
  7. Slip Gaji dari tempat kerja atau surat keterangan penghasilan orang tua dari desa atau kelurahan;
  8. Rekening listrik 2 bulan terakhir;
  9. Foto rumah tampak tampak depan, ruang dalam, dan dapur
  10. Asli surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan (jika ada)
  11. Surat keterangan kematian kepala keluarga (jika ada)
  12. Sertifikat Tahfizd, Piagam Prestasi Nasional dan Internasional, Surat Keterangan Difabel;
  13. Sanggah UKT diajukan di loket Layanan Akademik Gedung Biro AUAK Kampus IAIN Pontianak Jalan Letjend Soeprapto No.19 Pontianak pada hari dan jam kerja.

PROSEDUR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 1

Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 diberikan kepada Calon Mahasiswa dengan persyaratan sebagai berikut:

  1. Siswa penghapal Al Quran (Tahfizh Quran 10, 20 dan 30 Juz)
  2. Siswa peyandang disabilitas (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dll)
  3. Siswa Berprestasi Nasional Intenasional
  4. Memiliki Kartu Keluarga (KK)
  5. Memiliki Akta Kelahiran
  6. Dokumen Lain-Lain yang Dipersyaratkan

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) sampai

dengan Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)

BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

  1. Bagi calon mahasiswa baru memiliki Kartu KIP, PKH, KKS dan menghendaki mendapatkan beasiswa KIP Kuliah tetap harus melakukan proses Registrasi Ulang dan Pembayaran UKT sebagaimana tata cara dan jadwal yang telah ditentukan;
  2. Bagi yang berminat mengikuti beasiswa KIP, pendaftaran seleksi akan ditentutkan tersendiri, informasi akan disampaikan pada bukti registrasi.

Keterangan:

Sanggah UKT dilakukan di Loket Pelayanan dan Informasi Akademik pada hari Senin – Jumat pukul 08.30 – 15.00 WIB (dengan membawa Berkas Fisik yang dipersyaratkan yang sudah diunggah pada sistem Registrasi Ulang UKT)

Helpdesk Layanan Akademik : Whatsapp 0819-0881-7183

Helpdesk Layanan Pembayaran UKT : Whatsapp 0853-8844-1991

Surat resminya dapat diakses dibawah ini:

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/B.2219-Surat-Pengumuman-Kelulusan-PMB-Mandiri-2023-1_sign_sign_signed.pdf”]

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Pemerintah Kubu Raya Apresiasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak, Perayaan Hari Mangrove Sedunia Sukses Digelar

Kubu Raya (iainptk.ac.id) 26/07/2023 – Desa Medan Mas Kabupaten Kubu Raya menyelenggarakan acara istimewa untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Blue Forest yang berfokus pada upaya konservasi mangrove.

Tri Indri Astuti, yang merupakan Asisten Perekonomian yang hadir sebagai perwakilan Bupati Kubu Raya menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan melindungi ekosistem mangrove di wilayah tersebut. Beliau mengakui pentingnya peran ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak perubahan iklim.

“Kita semua menyadari betapa pentingnya peran ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak perubahan iklim,” kata Tri Indri Astuti.

“Saya dengan bangga dengan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang hari ini turut andil dalam kegiatan meriah ini dan saya hadir di acara ini untuk menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian mangrove sebagai aset berharga bagi ekosistem kita dan generasi mendatang,”ucapnya.

Acara peringatan Hari Mangrove Sedunia diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk partisipasi dari komunitas sekolah dan organisasi lingkungan setempat. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan manusia.

Tri Indri Astuti juga memberikan dorongan kepada mahasiswa KKL Padang Tikar untuk memikirkan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam pekerjaan mereka di lapangan. “Mahasiswa sekarang harus lebih banyak memikirkan apa yang dibutuhkan masyarakat, karena nanti ketika sudah bekerja, banyak masalah yang akan dihadapi. Mulailah dari sekarang untuk memulai mengaplikasikannya,” ucapnya.

Astuti berharap bahwa program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan melihat potensi yang ada di desa, seperti di daerah hutan.

Peringatan Hari Mangrove Sedunia dihadiri oleh Tri Indri Astuti mewakili Bupati, serta dihadiri oleh Blue Forest, Pemerintahan Desa Medan Mas, dan masyarakat Desa Medan Mas. Kegiatan ini merupakan langkah maju dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove. Momentum ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk peduli dan berkontribusi dalam melestarikan ekosistem yang berharga guna keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan manusia.

Penulis : Vera dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar