Tuan Rumah, Pemerintah Kota Pontianak Apresiasi Rektor IAIN Pontianak dan Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN

Pontianak (iainptk.ac.id) Senin, 17 Juli 2023, saat menyampaikan kata sambutan, Wakil Walikota Pontianak Bahasan, SH, yang mewakili Walikota Pontianak, memulai dengan pantun untuk menyambut para hadirin. Ia menyampaikan salam kepada Direktur PTKI Kementerian Agama RI, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para Rektor dan Wakil Rektor yang hadir dalam kesempatan ini.

Wakil Walikota Pontianak mengungkapkan rasa bangga dan terhormatnya atas dipilinya Kota Pontianak menjadi tuan rumah kegiatan nasional Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan tersebut, terutama kepada Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama, terkhususnya kepada Rektor IAIN Pontianak, yang telah mengkonsolidasikan hal ini.

Ia menjelaskan bahwa Kota Pontianak memiliki luas wilayah yang terletak di bawah garis khatulistiwa, dan terbagi dua oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Wakil Walikota Pontianak menyampaikan bahwa pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak sebagai kota yang berwawasan lingkungan cerdas dan bermartabat.

Wakil Walikota Pontianak juga menyampaikan bahwa perekonomian Kota Pontianak tetap stabil di tengah pandemi COVID-19, dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Ia mengungkapkan bahwa Kota Pontianak merupakan kota yang majemuk dengan banyak komunitas etnis yang hidup dalam kerukunan dan kebersamaan.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah Kota Pontianak juga memberikan perhatian pada pembangunan spiritual dan keagamaan, termasuk memberikan penghargaan dan insentif kepada para guru ngaji dan ulama. Wakil Walikota Pontianak juga mengungkapkan upaya Kota Pontianak dalam menjaga stabilitas dan kerukunan antarummat beragama, dengan pembentukan forum-forum keagamaan dan kebangsaan.

Wakil Walikota Pontianak menyampaikan bahwa Kota Pontianak telah meraih berbagai penghargaan, seperti Adipura dalam bidang kebersihan lingkungan. Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah Kota Pontianak memiliki visi pembangunan yang diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkualitas.

Dalam penutup sambutannya, Wakil Walikota Pontianak menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan dalam pembangunan Kota Pontianak. Ia berharap agar agenda kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Pontianak dan seluruh wilayah. Sambutan ditutup dengan pantun penutup sebagai amanah dari Walikota Pontianak.

Dengan demikian, sambutan dari Wakil Walikota Pontianak menunjukkan apresiasi dan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam pembangunan kota yang berkualitas, menjaga kerukunan antarummat beragama, serta memberikan perhatian pada pembangunan spiritual dan keagamaan.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




Direktur Pendidikan Tinggi Islam Mengapresiasi Kerjasama dengan Universitas Malaysia

Pontianak, 14 Juli 2023 – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, memberikan sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara beberapa perguruan tinggi di Indonesia dengan Universitas Malaysia (UNIMAS) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) secara resmi. Dalam sambutannya, Prof. Ahmad Zainul Hamdi mengucapkan salam dan mengapresiasi kehadiran tamu-tamu dari Malaysia serta rombongan rektor dan wakil rektor yang hadir dalam acara tersebut.

Prof. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag juga menyampaikan keprihatinannya terkait perkembangan pendidikan formal di Indonesia. Ia menyebut bahwa sistem pendidikan modern yang baru dimulai seabad yang lalu masih memiliki tantangan yang mengkhawatirkan, termasuk kurangnya minat terhadap pendidikan formal oleh generasi muda. Profesor tersebut mencontohkan bahwa banyak perusahaan tidak lagi memprioritaskan ijazah dalam merekrut karyawan, melainkan lebih mengedepankan keterampilan dan sertifikasi kursus.

Dalam upayanya menjadikan PTKI di Indonesia lebih kompetitif, Prof. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag mengungkapkan target yang harus dicapai pada tahun 2024. Saat ini, dari 59 PTKI yang ada, hanya 7 yang telah terakreditasi dengan nilai A atau Unggul. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan institusi di luar negeri, seperti UNIMAS dan UiTM, untuk mendapatkan keuntungan bersama dan meningkatkan daya saing.

Prof. Ahmad Zainul Hamdi juga mendorong kerjasama di bidang mobilitas mahasiswa internasional dan program double degree. Ia berharap agar kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, sehingga universitas di Indonesia juga bisa menjadi tujuan bagi mahasiswa internasional. Selain itu, ia mengakui adanya persaingan antara Indonesia dan Malaysia dalam olahraga bulutangkis dan sepakbola, namun ia mengajak untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Direktur PTKI juga mengungkapkan harapannya agar penandatanganan MOU ini tidak hanya menjadi formalitas semata, tetapi diikuti dengan rencana kerja konkret dan implementasi kolaborasi internasional yang nyata.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan rombongan rektor serta wakil rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Dalam suasana yang meriah, acara ramah tamah dan pembukaan rapat koordinasi tersebut ditutup dengan pembacaan doa.

Dengan adanya kegiatan Rakor ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang kuat antara perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Support Going Global PTKIN Bersama UiTM dan UNIMAS

Pontianak, (iainptk.ac.id) 14 Juli 2023 – Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah berhasil mewujudkan tujuan Going Global melalui kerjasama dengan Universitas Teknologi MARA (UiTM) dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Dr. H. Syarif, MA selaku tuan rumah sangat mendukung Going Global PTKIN.

Kegiatan yang merupakan keharusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tersebut dibuka dengan lancar di aula Walikota Pontianak pada malam tanggal 12 Juli 2023. Rencananya, kegiatan utama akan dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak dengan IAIN Pontianak sebagai tuan rumah mulai tanggal 12 hingga 14 Juli 2023. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UiTM dan UNIMAS.

Saat sambutannya, Dr. H. Syarif, MA menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya kerjasama ini. Ia mengawali sambutannya dengan pantun yang menyiratkan arti pentingnya kerjasama antarlembaga. Selanjutnya, ia menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara tersebut.

Dr. H. Syarif, MA juga menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama dan para rektor perguruan tinggi yang hadir dalam rapat koordinasi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada delegasi dari Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan Naib Kanselor Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) beserta delegasinya.

Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Syarif, MA mengungkapkan bahwa kehadiran para rektor dan wakil rektor dari 40 perguruan tinggi merupakan sebuah kesempatan strategis dalam memperkuat kerjasama internasional di bidang PTKIN. Ia berharap kerjasama ini dapat diisi dengan program-program nyata yang dapat memajukan kampus-kampus masing-masing.

Acara tersebut dijadikan momentum untuk menghasilkan kerjasama yang bermakna dalam penguatan dan kemajuan PTKIN di Indonesia. Dr. H. Syarif, MA menyampaikan harapannya kepada para wakil rektor bidang kerjasama agar mengisi program kerjasama dengan nilai dan makna yang nyata, khususnya dalam rangka memenuhi tuntutan akreditasi perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Dr. H. Syarif, MA juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Pontianak dan pihak-pihak terkait yang telah memfasilitasi acara pembukaan ini. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak yang terlibat.

Penandatanganan MoU antara PTKIN, UiTM, dan UNIMAS diharapkan akan membuka pintu bagi kerjasama yang lebih luas di bidang pendidikan dan penelitian antara kedua negara. Dalam kesempatan ini, Dr. H. Syarif, MA juga meminta maaf jika terdapat kekurangan dan kekhilafan penyambutan para tamu undangan.

Dengan demikian, Going Global melalui kerjasama antara PTKIN, UiTM, dan UNIMAS telah berhasil terwujud. Kegiatan ini diharapkan akan membawa manfaat yang besar dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Keberhasilan penandatanganan MoU antara PTKIN, UiTM, dan UNIMAS menjadi langkah penting dalam memperkuat kerjasama internasional di bidang PTKIN.

Menutup sambutannya, Dr. H. Syarif, MA mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan turut serta dalam acara ini. Ia berharap kerjasama yang terjalin melalui MoU ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Penulis: D. Drmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




Langkah Strategis Internasionalisasi PTKIN Dalam Menghadapi Globalisasi Pendidikan

Pontianak (iainptk.ac.id) Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, mengungkapkan beberapa hal terkait perubahan dan langkah strategis dalam menghadapi tantangan globalisasi pendidikan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pertemuan para rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Pontianak.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag menyoroti pentingnya internasionalisasi PTKIN sebagai langkah dalam meningkatkan mutu dan reputasi perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Ia menjelaskan bahwa roadmap yang telah dirancang dari tahun 2020 hingga 2045 akan menjadi panduan dalam mencapai tujuan tersebut.

Salah satu strategi utama yang ditekankan adalah transformasi kelembagaan. Sebanyak 14 institusi, termasuk Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), akan mengalami peningkatan status menjadi UIN (Universitas Islam Negeri). Transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi Islam di Indonesia.

“Kami juga mendorong satker (satuan kerja) untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum), sesuai arahan langsung dari Presiden. Saat ini, hanya terdapat satu PTNBH, yaitu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Namun, UIN Jakarta dan UIN Sunan Ampel Surabaya telah mengajukan status PTNBH,” ungkap Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.

Selain itu, untuk meningkatkan reputasi internasional, PTKIN didorong untuk “going global” dengan menjadi bagian dari peringkat universitas terkemuka di wilayah Asia. Hal ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa internasional untuk memilih PTKIN di Indonesia. Khususnya dalam bidang Islamic studies, PTKIN di Indonesia memiliki keunggulan dan potensi untuk menarik mahasiswa internasional dari wilayah ASEAN.

Prof. Dr. Ahmad Zainul, M.Ag Hamdi juga menekankan pentingnya pendanaan beasiswa untuk mendukung internasionalisasi PTKIN. Dana yang cukup besar telah dialokasikan untuk beasiswa, seperti melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit. Selain itu, kolaborasi riset internasional dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri juga dijadikan prioritas.

“Kami mengajak para rektor untuk bekerja sama dalam riset bersama universitas mitra, baik melalui kerjasama bilateral maupun kolaborasi dalam grand research. Dalam mengalokasikan dana penelitian, kami mengharapkan pendekatan yang sungguh-sungguh dan berdampak positif bagi peningkatan mutu akademik serta akreditasi PTKIN,” tambahnya.

Namun, Ahmad Zainul Hamdi juga mengungkapkan keprihatinan terhadap beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya komitmen dan dukungan finansial dalam menjalankan program internasionalisasi. Ia menekankan pentingnya memperkuat kantor internasional (International Officer) serta menyediakan fasilitas yang memadai, seperti asrama mahasiswa internasional.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Zainul Hamdi juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada pernyataan yang kurang berkenan. Ia berharap kerjasama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia dan Malaysia dapat memberikan manfaat dan kesuksesan bagi kedua negara.

Dengan komitmen yang kuat dalam transformasi dan internasionalisasi, diharapkan PTKIN di Indonesia mampu menghadapi tantangan global dan menjadikan dirinya sebagai World Class University di masa depan.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




Teken MoU Internasional Bersama UNIMAS, Rektor IAIN Pontianak Harap Kerjasama Ini Terus Berkelanjutan

Pontianak (iainptk.ac.id) Kamis, 13 Juli 2023, Setelah dilakukan acara ramah tamah dan pembukaan bersama Pemerintah Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak, kegiatan Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama dengan tema Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dan Penandatanganan MoU dengan UiTM dan UNIMAS dilanjutkan dengan sesi penandatanganan MoU keesokan harinya.

Saat ditemui tim humas setelah sesi penandatanganan MoU, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA., mengaku sangat lega atas suksesnya gelaran kegiatan kerjasama internasional ini, terlebih lagi dengan kehadiran dan ditandatanganinya MoU 40 PTKIN dengan Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan kehadiran utusan dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Sarawak Malaysia.

“Ini momentum bagi IAIN Pontianak untuk lebih meningkatkan kerjasama internasional, apalagi setelah penandatanganan MoU dengan UNIMAS. Nanti kami akan segera menjajaki dengan penandatanganan MoA untuk masing-masing fakultas yang cocok dan saling menguntungkan. Salah satu pogram yang akan kami kerjasamakan yaitu mobility student dan collaborative research untuk dosen dan juga mahasiswa. Ini penting sebagai pengejewantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Rektor.

Ditegaskan Rektor, MoU yang telah ditandatangani tidak hanya pada satu kampus saja, tetapi bisa terus berkomunikasi dan menyebar ke berbagai kampus kedepannya dan juga harus terus berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada satu kampus saja dan juga satu kegiatan saja.

“Kami tidak akan berhenti pada MoU dan MoA saja, tetapi harus terus terjalin secara berkelanjutan, menyebar ke berbagai kampus luar negeri. Juga tentu saja tidak hanya pada satu kegiatan saja tetapi berbagai kegiatan yang mendukung mutu akreditasi program studi dan institut. Salah satu contoh kegiatan internasional yang sudah dilakukan IAIN Pontianak yaitu pada bulan Mei 2023 berupa kegiatan Come Discover Bumi Kenyalang (CBDK) diikuti oleh perwakilan Mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi (Perti) di Kalimantan Barat yaitu Universitas Tanjungpura (Untan), Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Universitas Panca Bakti (UPB) Pontianak serta diikuti juga perwakilan Mahasiswa dari Universitas Kamboja, yang tuan rumah UiTM Malaysia,” tutur beliau.

Diakhir sesi wawancara, Dr. H. Syarif, MA menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direktur PTKI dan Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama yang telah mempercayakan IAIN Pontianak sebagai tuan rumah. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Naib Canselor UNIMAS, UiTM, Para Rektor, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kepala Biro PTKIN se Indonesia, para tamu undangan serta para pihak yang telah mendukung kesuksesan kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran bapak Direktur PTKI, Naib Canselor UNIMAS, UiTM, Para Rektor, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kepala Biro PTKIN se Indonesia, serta para tamu undangan semuanya. Juga support Pemerintah Kota Pontianak, sekali lagi kami selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih. Daripada kekurangan dan kekhilafan kami juga mohon maaf setulus hati yang paling dalam. Besar harapan kami forum kerjasama seperti ini akan terus berkelanjutan, saling menguntungkan, sehingga mutu kampus kita semakin ulung,” pungkas Rektor IAIN Pontianak.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




Wakil Rektor III, Ismail Ruslan Lepas Futsal IAIN Pontianak Diajang AFK Bujang Malaka Di Sanggau

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melepas tim futsal IAIN Pontianak untuk mengikuti Turnamen AFK Bujang Malaka Cup I 2023 di Sanggau. Warek III Ismail Rusalan berharap Futsal IAIN Pontianak mampu mencatatkan prestasi gemilang.

“Dengan bangga, penuh harapan, dan doa yang tulus diiringi surah alfatihah, saya melepas tim futsal IAIN Pontuanak untuk mengikuti ajang AFK Bujang Malaka Cup I 2023,” kata Ismail Ruslan, Selasa (11/7).

Warek III dikesempatan ini menyampaikan, Turnamen AFK Bujang Malaka Cup I 2023 di Sanggau menjadi kesempatan emas bagi pemain untuk unjuk prestasi dapat dipersiapkan untuk event nasional Pesona 2024 mendatang. Ajang tersebut harus dimanfaatkan oleh atlet untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya sangat apresiasi dan bangga kepada adik-adik yang akan bertanding, mewakili IAIN Pontianak kalian harus siap dan berlaga. Kalian adalah calon bintang futsal melalui proses dan pembinaan yang panjang ujar Ismail Ruslan.

Lebih lanjut, Warek III Ismail Ruslan mengingatkan agar para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas. Kemudian juga bermain rasa bangga dan penuh tanggung jawab.

Sementara itu, Fauzi mewakili pemain berharap pembinaan futsal IAIN Pontianak dapat dukungan pendanaan untuk operasional, mengingat pendanaan futsal di UKM olahraga tidak diperuntuk untuk itu melainkan untuk devisi-devisi yang ada di UKM Olahraga. Sementara futsal IAIN Pontianak sudah di SK-kan Rektor Nomor 707 tahun 2021 untuk pembinaan belum mendapat anggaran operasional pembinaan sejak tahun 2021.

Futsal IAIN Pontianak masuk sebagai satu dari 64 peserta dari turnamen futsal dalam ajang AFK Bujang Malaka Sanggau, 12 s.d. 22 Juli 2023. Pada ajang ini, IAIN PTak tergabung di Pul A.

Futsal IAIN Pontianak berada satu grup dengan tim unggulan dari landak yaitu Infinity FC yang membawa 4 pemain Liga Pro Futsal Nasional.

“Futsal IAIN Pontianak menghadapi lawan yang sepadan, semua tim peserta kuat dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menang”, ujar pelatih Futsal IAIN Pontianak, Handes.

Futsal IAIN Pontianak akan berjumpa dengan tim Libra Sanggau di laga pertama yang dimainkan pada hari ini, Kamis 13/7 pukul 19.00.

Selamat bertanding Futsal IAIN Pontianak, semoga meraih prestasi terbaik.

Agenda ini didukung oleh Rektor IAIN Pontianak, Bapor IAIN Pontianak, Donatur Pegawai dan HFX Berjangka Pontianak.

Penulis: Rizwa Syawanuari
Editor: Handes dan Omar Mukhtar




Fakultas Syariah IAIN Pontianak buka Prodi Hukum Tatanegara; Siap Penuhi Permintaan Masyarakat!

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Fakultas Syariah IAIN Pontianak secara resmi telah membuka program studi baru setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama RI bulan juni ini. Program studi yang dimaksud ialah Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyah). Lulusan program studi Hukum Tata Negara berhak memperoleh gelar akademik Sarjana Hukum dengan singkatan (S.H.).

Adapun prospek pekerjaan lulusan program studi Hukum Tatanegara adalah: Hakim, Panitera, Juru Sita, Advokat/Pengacara, Konsultan Hukum, Lembaga Bantuan Hukum, TNI, & Polri Jalur Sarjana, Dosen, Staf Hukum Pemda, Staf Biro Hukum Kemenag, Staf Hukum Kantor Sekretaris Dewan, Staf Kantor KUA, Polisi, Staf Legal Bank, Staf Legal/HRD/Humas pada Perusahaan BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta, Politikus, Pengamat serta prospek/peluang lainnya.

Gagasan pembukaan prodi baru ini sebetulnya sudah sejak lama, namun era baru penyusunan proposal dengan menyusun kurikulum berbasis KKNI kemudian dilanjutkan dengan penyusunan proposal pada tahun 2020.
“saya bersyukur akhirnya proposal HTN yang kami ajukan akhirnya disetujui, sebelumnya sudah melalui beberapa tahap salah satunya ialah verifikasi atau akreditasi pertama oleh BAN PT dan lolos pada bulan Mei lalu. Prodi ini otomasi mendapatkan peringkat akreditasi baik’. Ujar Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah.

Dekan fakultas Syariah, Dr. Firdaus Achmad, M. Hum. juga memberikan apresiasi dan mengungkap rasa syukurnya atas terbitnya SK Izin Operasional prodi ini.

“Saya berharap prodi ini dapat memperkaya keilmuan hukum yang telah ada dan dapat menjawab permintaan masyarakat serta memenuhi perkembangan zaman. Ke depannya, prodi ini agar lekas diakreditasi dan mendapatkan predikat unggul” harapnya.

Prodi Hukum Tatanegara ini rencanya akan dibuka pada semester gasal tahun mendatang mengingat masa penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini sebentar lagi akan ditutup.

Penulis : Tyo

Editor : Omat Mukhtar




Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN Wujudkan Going Global, Ini Harapan Direktur Diktis

Pontianak (iainptk.ac.id) – Melalui Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), bersama Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak dan Universiti Malaysia Sarawak (Unimas), tujuan Going Global berhasil terwujud.

Kegiatan ini merupakan keharusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Acara pembukaan berlangsung dengan lancar di aula Walikota Pontianak pada malam tanggal 12 Juli 2023.

Rencananya, kegiatan utama akan dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak, dengan IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2023. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UiTM dan Unimas.

Dalam kesempatan ini, Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., mengungkapkan pandangannya, “Menurut saya, fenomena saat ini tidak boleh diabaikan, di mana beberapa perusahaan besar sudah tidak lagi memandang hanya ijazah, tetapi keterampilan yang dimiliki seseorang. Jika pendidikan kita hanya mengandalkan ijazah tanpa memberikan tuntutan sesuai dengan kondisi saat ini, maka kita akan ditinggalkan,” ungkapnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, “Kami bekerja dengan target, yaitu tahun 2024. Grand desain pendidikan Islam Negeri adalah untuk menjadikannya sebagai perguruan tinggi tingkat nasional. Saat ini, hanya ada 7 PTKIN yang memiliki akreditasi A. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu dilakukan, namun tidak hanya dalam bentuk penandatanganan MoU, tetapi juga dengan adanya Memorandum of Agreement (MoA),” tegasnya.

Beliau menginginkan “PTKIN harus menunjukkan semangat kompetitif di tingkat nasional. Kita perlu bekerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, sehingga kita saling mendapatkan manfaat. Saya tidak ingin penduduk Indonesia hanya menjadi target pasar tanpa mendapatkan manfaat dari kerjasama ini.”

Direktur Diktis memberikan pilihan kepada UiTM dan Unimas, “Kami memiliki 58 PTKIN, jadi silakan pilih PTKIN mana yang ingin diajak kerjasama. Jika ada perguruan tinggi yang dianggap tidak layak, jangan dipilih. Mari kita melakukan kerjasama untuk saling meningkatkan pendidikan. Ini akan memacu kita untuk terus meningkatkan kapasitas bersama. Malam ini sangatlah membahagiakan, dan besok saat penandatanganan akan menjadi momen bersejarah yang berharga.”

Sebagai tuan rumah Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA., menyatakan, “Ini merupakan acara yang sangat strategis dan sangat baik, yang melibatkan kerjasama antar perguruan tinggi negara, terutama di wilayah Borneo. Kami sebagai pelaksanaan acara ini melihat kesempatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan akreditasi, karena dalam standar akreditasi, kerjasama internasional memiliki nilai yang sangat penting,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama juga menyampaikan pentingnya MoU ini dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi. IAIN Pontianak telah melakukan persiapan yang luar biasa untuk acara ini dengan kerja keras. “Besok akan ada penandatanganan MoU dan berbagai pembahasan terkait masa pasca pandemi dalam membina mahasiswa asing serta kerjasama dengan semua pihak,” katanya.

Dalam konteks Going Global, Naib Kanselor Universiti Malaysia Sarawak, Prof. Datok Dr. Muhammad Kadim Suaidi, menekankan, “Ini adalah fokus kami untuk meraih keberhasilan dalam Going Global. Menteri Pendidikan Malaysia akan mengunjungi Jakarta untuk melanjutkan dan melihat potensi kerjasama ini. Apa yang telah kita lakukan sangatlah signifikan dan kami menghargainya. Kami juga sedang mempersiapkan beasiswa dalam kerjasama ini. Tahun lalu, kami memiliki 130 mahasiswa dari Tiongkok yang belajar di kampus kami. Saat ini, kami memiliki sekitar 700 mahasiswa dari berbagai negara yang kuliah di Unimas. Kami akan menyambut dan menerima pelajar dari Indonesia. Besok, saya akan membahas beberapa hal terkait dengan Unimas dan melihat potensi kerjasama.”

Sekalu yang punya wilayah, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., mengungkapkan kebanggaannya karena kegiatan ini diselenggarakan di Kota Pontianak, yang merupakan kota yang bertuah. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” katanya sembari menyampaikan tentang Kota Pontianak.

 




Wakil Walikota Pontianak Siap Hadir Acara Rakor Warek Kerjasama

Pontianak (iainptk.ac.id) 12/07/2023 – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, melakukan audiansi dengan Wakil Walikota Pontianak. Pertemuan ini membahas seputar persiapan yang sudah dilakukan IAIN Pontianak untuk mensukseskan kegiatan Rakor Warek Kerjasama, yang dibarengi dengan MoU Internasional PTKIN dengan dua kampus luar negeri yaitu UiTM dan Unimas. Serta meminta secara langsung Wakil Walikota Pontianak untuk memberikan katasambutan.

Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., dalam pertemuan ini menyampaikan, “Kami sangat bahagia dan bersyukur agenda internasional ini ditempatkan di Kota Pontianak yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalbar. Ini sebuah kehormatan yang perlu didukung, agar Kota Pontianak bisa lebih dikenal,” jelasnya.

Beliau juga berharap, “Semoga kehadiran para rektor dan wakil rektor bagian kerjasama dari PTKIN membawa dampak positif bagi Kota Pontianak. Pada dasarnya, kami menyambut baik dan mendukung untuk mensukseskan kegiatan ini sesuai kemampuan kami,” ujarnya sembari memastikan diri siap hadir dalam acara ini.

Bahasan, S.H., juga menceritakan, “Kota Pontianak juga sering menjadi tuan rumah di tingkat nasional hingga internasional, sehingga dapat lebih dikenal. Bukan hanya di internal Pontianak tetapi juga di eksternal, sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” ungkapnya.

Dalam momen yang sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., selaku Wakil Rektor III IAIN Pontianak, menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan oleh panitia, seperti agenda kegiatan dan teknis acara kepada Wakil Walikota Pontianak.

Kegiatan inti dari pertemuan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan International Officers.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Walikota Pontianak, seperti tempat acara pembukaan beserta perlengkapannya yang berlangsung di Aula Walikota Pontianak. Direncanakan terdapat kurang lebih 200 orang yang akan hadir.

Kegiatan ini merupakan mandatori dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag. Kegiatan utama berlokasi di Hotel Aston Pontianak, di mana IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut, pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2023.

Turut hadir dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Walikota Pontianak, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pontianak, Ir. Hidayati. Dari IAIN Pontianak, hadir Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Kabag Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK, Muhammad Syahrun, S.E., MM., Panitia Kegiatan yang juga merupakan Kaprodi Manajemen Dakwah, Dr. Suhrawardi, M.Si., dan Humas IAIN Pontianak, Bambang Eko Priyanto, S.Kom.I., M.Pd.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Pengumuman Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Jalur UM-PTKIN 2023

Berdasarkan rapat Pleno Penetapan Seleksi Registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023 Tanggal 10 Juli 2023.

Setiap calon Mahasiswa wajib memperhatikan semua tahapan dan jadwal Registrasi ualng, bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) maka dianggap Mengundurkan Diri.

A. TAHAPAN REGISTRASI

  1. Cek Kelulusan UKT di laman pendaftaran ulang melalui link: https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-UMPTN.html
  2. Silahkan login menggunakan NIK dan Nama Ibu Kandung untuk mendapatkan Kode dan Nominal Pembayaran UKT
  3. Melakukan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Hanya Melalui Bank Kalbar.Panduan pembayaran lewat mobile banking Bank Kalbar atau ATM bank kalbar lebih detail dapat dilihat pada file PDF berikut : https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/06/Petunjuk-pembayaran-UKT-Jalur-SPAN-PTKIN-di-IAIN-Pontianak-Tahun-2023.pdf
  4. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

B, JADWAL REGISTRASI

  1. Pengumuman Hasil Seleksi UKT : 11 Juli 2023
  2. Sanggah UKT : 11 – 14 Juli 2023
  3. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) : 20 – 28 Juli 2023
  4. Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Diumumkan kemudian

C. PERSYARATAN SANGGAH UKT

  1. Menyampaikan surat Permohonan (download tiny.cc/SANGGAHUKTMABA);
  2. Meyampaikan surat Pernyataan (download tiny.cc/SURATPERNYATAANMABA);
  3. Fotocopy Kartu Peserta UM-PTKIN;
  4. Fotocopy KTP;
  5. Fotocopy KK;
  6. Fotocopy Akta Lahir;
  7. Slip Gaji dari tempat kerja atau surat keterangan penghasilan orang tua dari desa atau kelurahan;
  8. Rekening listrik 2 bulan terakhir;
  9. Foto rumah tampak tampak depan, ruang dalam, dan dapur
  10. Asli surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan (jika ada)
  11. Surat keterangan kematian kepala keluarga (jika ada)
  12. Sertifikat Tahfizd, Piagam Prestasi Nasional dan Internasional, Surat Keterangan Difabel;
  13. Sanggah UKT diajukan di loket Layanan Akademik Gedung Biro AUAK Kampus IAIN Pontianak Jalan Letjend Soeprapto No.19 Pontianak pada hari dan jam kerja.

D. PROSEDUR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 1

  1. Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 diberikan kepada Calon Mahasiswa dengan persyaratan sebagai berikut: Siswa penghapal Al Quran (Tahfizh Quran 10, 20 dan 30 Juz); Siswa peyandang disabilitas (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dll); Siswa Beprestasi Nasional Intenasional; Memiliki Kartu Keluarga (KK); Memiliki Akta Kelahiran; dan atau Dokumen Lain-Lain yang Dipersyaratkan
  2. Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) sampai dengan Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)

E. BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

  1. Bagi calon mahasiswa baru memiliki Kartu KIP, PKH, KKS dan menghendaki mendapatkan beasiswa KIP Kuliah tetap harus melakukan proses Registrasi Ulang dan Pembayaran UKT sebagaimana tata cara dan jadwal yang telah ditentukan;
  2. Bagi yang berminat mengikuti beasiswa KIP, pendaftaran seleksi akan ditentutkan tersendiri, informasi akan disampaikan pada bukti registrasi.KETERANGAN:Sanggah UKT dilakukan di Gedung BIRO AUAK (Loket Pelayanan dan Informasi Akademik) pada hari Senin – Jumat pukul 08.30 – 15.00 WIB (dengan membawa Berkas Fisik yang dipersyaratkan yang sudah diunggah pada sistem Registrasi Ulang UKT).Helpdesk Layanan Akademik : Whatsapp +62819-0881-7183

    Helpdesk Layanan Pembayaran UKT : Whatsapp +62853-8844-1991

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar