23 mahasiswa IAIN Pontianak siap menyukseskan KKN Kebangsaan 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menggelar pembekalan menjelang kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2023. Acara ini berlangsung di ruang rapat senat IAIN Pontianak, lantai 4 Gedung Rektorat, dan dihadiri oleh 23 mahasiswa dari seluruh fakultas di IAIN Pontianak.
Pembekalan ini dipimpin oleh kepala LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA., yang menjelaskan bahwa kegiatan berbasis pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan penting untuk memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat. Dr. Yusriadi juga mengungkapkan bahwa mahasiswa yang terpilih untuk ikut dalam kegiatan ini adalah mereka yang memiliki prestasi di atas rata-rata.
“pada kegiatan kali ini, mahasiswa IAIN Pontianak yang ikut adalah bukan orang atau mahasiswa sembarangan. Maksudnya, mereka adalah mahasiswa yang berada diatas rata-rata mahasiswa lainnya”,katanya.
Kegiatan KKN Kebangsaan 2023 akan dimulai pada tanggal 20 Juli 2023 dan akan melibatkan 1010 mahasiswa dari 72 Perguruan Tinggi. Mereka akan tersebar di 48 Desa di Kabupaten Sambas dan 50 Desa di Kabupaten Bengkayang.

Dr. Yusriadi, MA. juga berharap mahasiswa IAIN Pontianak yang bergabung dalam kegiatan ini dapat berperan sebagai duta dan pemandu dalam memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Barat. Mereka diharapkan dapat membantu dalam menjaga dan mengenalkan khazanah budaya di daerah tersebut.
“mahasiswa yang berpartisipasi ini kita harapkan untuk dapat menjadi duta sekaligus dapat menjadi pemandu dalam khazanah kebudayaan di kalimantan barat”,tambahnya.
Selain tugas sebagai duta, para mahasiswa IAIN Pontianak yang mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan juga ditugaskan sebagai Humas bagi IAIN Pontianak. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut melalui berita, video, dan konten digital lainnya. Hal ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat luas.
Selama pembekalan, Dr. Yusriadi, MA. juga memberikan panduan tentang etika dalam merespons dan menyikapi kebudayaan di lokasi kegiatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak dapat menjalankan kegiatan dengan penuh rasa hormat terhadap kebudayaan setempat.
Dr. Fauziah, M. Pd., Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M, yang juga hadir dalam pembekalan tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga diri dengan baik selama kegiatan berlangsung.
Dengan semangat dan kesadaran tanggung jawab yang tinggi, 23 mahasiswa IAIN Pontianak siap menyukseskan program kolaborasi berbasis pengabdian dalam KKN Kebangsaan 2023 ini. Mereka akan berkontribusi untuk mengharumkan nama IAIN Pontianak melalui partisipasi aktif dalam masyarakat di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang.

Penulis : Farli dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




Lowongan Kerja Buat Mahasiswa Aktif Jadi Petugas Lapangan Survei BRIN 2023, Siapa yang Berminat!

Pontianak (iainptk.ac.id) Lowongan buat mahasiswa (Termasuk Mahasiswa IAIN Pontianak) dibuka kembali oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga 9 Juli 2023 pukul 23.59 WIB. Tersedia posisi petugas lapangan survei BRIN.
Open Call Lanjutan Program Survei Nasional BRIN 2023 ini diselenggarakan untuk mendukung survei demografi dan kesehatan Indonesia sampai pembentukan indikator deteksi dini stunting. Survei akan dilaksanakan di Aceh sampai Papua Tengah.

Syarat Umum Lowongan Petugas Lapangan Survei BRIN 2023
Mahasiswa aktif semester 3-7 semua prodi
Wajib punya BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lain dengan status aktif
Sudah vaksin booster
Diutamakan yang menguasai dan bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah setempat
Berkomitmen dan bersedia melakukan kegiatan survei dengan BRIN selama periode bertugas
Punya smartphone sebagai alat survei
Bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani

Tugas
Wajib ikut pelatihan calon petugas lapangan yang spesifik untuk masing-masing survei
Jika terpilih jadi calon petugas lapangan, mahasiswa akan bertugas mengumpulkan data sesuai proses bisnis spesifik untuk tiap survei
Lokasi penugasan akan ditentukan panitia dengan memerhatikan domisili calon petugas lapangan
Peserta program survei wajib berkoordinasi dan memberi laporan pada koordinator atau pengawas sesuai survei yang dilaksanakan
Petugas lapangan akan mendapat pengalaman pengumpulan data lapangan dan berinteraksi dengan civitas dan periset BRIN.

Program Survei Nasional BRIN 2023
Survei Pembentukan Indikator Deteksi Dini Stunting
Survei Data Dasar Indikator Iptek
Survei Data Dasar Kehidupan Beragama
Survei Good Corporate Governance Index
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Selengkapnya tentang rekrutmen mahasiswa sebagai petugas lapangan survei BRIN 2023 bisa dilihat di https://opencall.brin.go.id.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Mahasiswa IAIN Pontianak Bisa Ikuti Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri bagi tingkat Diploma-IV (D4) dan sarjana (S1) yang sedang menempuh studi (ongoing) di kampus mitra Beasiswa BAZNAS termasuk IAIN Pontianak.

Beasiswa Cendekia BAZNAS merupakan program BAZNAS yang menyediakan dana pendidikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus-kampus perguruan tinggi mitra BAZNAS.

Hingga saat ini, BAZNAS telah memiliki 111 perguruan tinggi yang terdaftar sebagai mitra.

Mahasiswa akan didanai selama 4 semester, dari mulai semester 5 sampai dengan semester 8 atau sampai lulus jika lulus sebelum semester 8.

Beasiswa yang diberikan berupa:

1. Subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga Rp 3 juta per semester yang dibayarkan langsung ke rekening kampus mitra atas nama mahasiswa penerima beasiswa.

2. Pengembangan diri bersama mentor beasiswa BAZNAS, yaitu mentor kampus dan tokoh nasional.

Persyarakat khusus :

  1. Mahasiswa S1 Semester 5 Program Reguler
  2. IPK Minimal 3.00 dari skala 4.00
  3. Tidak sedang mendapat beasiswa serupa dari instansi lain
  4. Melengkapi dokumen pendaftaran : Pas Foto 4×6 latar merah; KTP; KK; Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat, pengurus masjid, Baznas Kab/kota (Pilih salah satu)
  5. Memenuhi salah satu kriteria berikut : (a. Prestasi Nasional dan atau Internasional, b. Wirausaha (Memiliki usaha pribadi yang sudah berjalan minimal 6 tahun), c. Menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan minimal tingkat jurusan atau organisasi kepemudaan/ masyarakat.

Jadwal Pelaksanaan

Pendaftaran : 4 – 12 Juli 2023

Seleksi Administrasi : 12 – 21 Juli 2023

Seleksi Wawancara : 24 – 31 Juli 2023

Masa Sanggah : 01 – 30 Agustus 2023

Pengumuman Akhir : 30 agustus 2024

Link Pendaftaran : https://bit.ly/DaftarBaznas2023

Buku Panduan : https://bit.ly/panduanbcbdn2023

Informasi lebih lanjut Hubungi : 085654939390

 

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Historis, Rektor Sambut Acara MoU Internasional PTKIN Dengan UiTM dan UNIMAS

Pontianak (iainptk.ac.id) Kamis, 6 Juli 2023, Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias gelaran kegiatan MoU Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan dua kampus luar negeri yaitu Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 12 hingga 14 Juli 2023, berlokasi di Hotel Aston Pontianak, dimana IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

Sebagai tuan rumah, Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias kegiatan tersebut, tentu kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama RI ini tidak akan disia-siakan dan kami akan siapkan dengan baik, sehingga para tamu terkesan bahagia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama RI, yang dalam hal ini melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) telah mempercayakan kepada IAIN Pontianak untuk menjadi tuan rumah Kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dengan UiTM dan UNIMAS Sarawak-Malaysia. Terlebih lagi kegiatan kerja sama ini melibatkan dua kampus luar negeri yaitu UiTM dan UNIMAS. Kami dengan senang hati menyambut kedatangan mereka di Pontianak,” ujarnya sumringah.

Rektor juga menjelaskan dengan kegiatan internasional ini, tentu akan sangat bersejarah karena melibatkan kerja sama lebih dari 40 kampus dalam negeri dan 2 kampus luar negeri. Tonggak bersejarah ini juga sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan visi IAIN Pontianak.

“Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ini tentu akan sangat bersejarah bagi IAIN Pontianak. Saya mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Warek III yang mampu menumbuhkan kepercayaan oleh Dirjen Pendis sehingga kita tahun ini bisa dipercaya untuk menjadi tuan rumah Kerja Sama Internasional. Adanya MoU ini akan menjadi prestasi historis bagi kita, karena ada lebih dari 40 kampus yang akan bekerja sama dengan dua kampus Malaysia yaitu UiTM dan UNIMAS,” ujar beliau.

Dr. H. Syarif, MA juga menyampaikan kepada Warek III dan pimpinan fakultas, khusus untuk IAIN Pontianak, nanti tidak hanya MoU dengan UiTM dan UNIMAS, tetapi juga akan langsung dilakukan tandatangan MoA dengan beberapa fakultas, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program yang menyangkut aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Saya sudah sampaikan ke Warek III dan para pimpinan fakultas, khusus bagi IAIN Pontianak, nanti tidak hanya sampai pada tandatangan MoU, tetapi juga akan langsung dilakukan MoA, bahkan kalau perlu langsung dilakukan perjanjian kerja sama dengan program studi-program studi, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program oleh program studi. Langkah ini dilakukan agar kita tidak hanya berhenti sampai MoU saja, tetapi kerja sama tersebut bisa benar-benar diwujudkan, yaitu dalam aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dengan salah satu cara ini bisa mengantarkan kita mencapai visi Ulung dan Terbuka Dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,” jelas beliau.

Sementara itu, Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan oleh panitia daerah, terutama penyiapan dokumen MoU dan MoA, penyiapan tempat, dan berbagai agenda kegiatan teknis lainnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan kampus-kampus yang akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan International Officers. Untuk penyiapan tempat acara pembukaan dirumah Dinas Walikota Pontianak, dan acara inti di Hotel Aston Pontianak. Peserta juga kurang lebih 200 orang yang akan hadir, mereka juga direncakanan anjangsana ke berbagai lokasi wisata di Kota Pontianak dan sekitarnya,” jelas Ismail Ruslan.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Mendukung Program 1 Juta Sertifikasi Produk Halal Gratis

Pontianak (iainptk.ac.id) Rabu, (05/07/2023) – IAIN Pontianak menyambut baik dan siap berperan dalam mensukseskan program-program yang dilakukan oleh Kementerian Agama, termasuk Program 1 Juta Sertifikasi Produk Halal Gratis Tahun 2023.

Dalam rangka mendukung program tersebut, terjadilah pertemuan yang melibatkan Warek III, Ketua LP2M, Koordinator Halal Center IAIN Pontianak, Sekretaris BPJPH Kalbar, Satgas JPH, dan Peneliti dari BRIN. Pertemuan ini membahas program kerja Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Tahun 2023, khususnya pelaksanaan Survei Tingkat Kepuasan Layanan Produk Halal yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dr. Ismail Ruslam, M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa IAIN Pontianak merespon dengan baik kegiatan-kegiatan Kementerian Agama, terbukti dengan adanya layanan Halal Center di IAIN Pontianak. Selain itu, IAIN Pontianak juga telah melakukan beberapa kegiatan terkait legalitas Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di IAIN Pontianak.

IAIN Pontianak juga serius dalam menangani hal ini dan menerima tawaran dari Universitas Tekhnologi MARA (UiTM) Serawak-Malaysia untuk mengikuti TOT Halal. Terdapat dua format pelatihan yang ditawarkan, satu untuk mahasiswa dengan durasi 3 hari dan satu lagi untuk tenaga ahli dosen atau pihak Kementerian Agama. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat.

“Lebih lanjut, IAIN Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam hal pengetahuan. Pada bulan September, mahasiswa IAIN Pontianak akan mengikuti pelatihan TOT halal di UiTM. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mendukung program Kementerian Agama.” Jelas Warek III di ruang pertemuannya.

Terkait dengan teknis survei, IAIN Pontianak siap bekerjasama dan menyambut baik. Tim survei akan bekerjasama dengan Suhardiman selaku koordinator Halal Center IAIN Pontianak untuk mendapatkan komentar dari responden yang akan dijadikan sampel dalam survei ini.

Rahmat Husein Andri Ansyah, peneliti dari BRIN, menjelaskan bahwa penilaian kepuasan masyarakat terhadap layanan sertifikasi halal merupakan salah satu indikator kinerja sasaran strategis Kementerian Agama berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024. Survei ini juga akan melibatkan penilaian terhadap layanan yang diberikan oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di provinsi, termasuk kepuasan dan harapan responden. Selain itu, akan dilakukan wawancara dengan petugas/personil layanan halal dan satu orang pendamping PPH aktif pada LP3H.

Informasi tentang Sertifikasi Halal

Sertifikat halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Sementara itu, label halal adalah tanda kehalalan suatu produk.

Pemilik sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan nilai produk mereka. Sertifikasi halal juga dapat membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) 2023

Memiliki beberapa syarat pendaftaran yang mengacu pada Keputusan Kepala BPJPH (Kepkaban) Nomor 150 tahun 2022. Beberapa syarat tersebut meliputi:

1. Produk tidak berisiko dan menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya.
2. Proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana.
3. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
4. Memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp500 juta yang dibuktikan dengan pernyataan mandiri.
5. Memiliki lokasi, tempat, dan alat Proses Produk Halal (PPH) yang terpisah dengan lokasi, tempat, dan alat proses produk tidak halal.
6. Memiliki atau tidak memiliki surat izin edar (PIRT/MD/UMOT/UKOT) atau Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk produk makanan/minuman dengan daya simpan kurang dari 7 hari, atau izin industri lainnya dari dinas/instansi terkait.
7. Produk yang dihasilkan sesuai dengan jenis produk yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.
8. Bahan yang digunakan sudah dipastikan kehalalannya.
9. Tidak menggunakan bahan berbahaya.
10. Telah diverifikasi kehalalannya oleh pendamping proses produk halal.
11. Jenis produk/kelompok produk yang disertifikasi halal tidak mengandung unsur hewan hasil sembelihan, kecuali berasal dari produsen atau rumah potong hewan/rumah potong unggas yang sudah bersertifikat halal.
12. Menggunakan peralatan produksi dengan teknologi sederhana atau dilakukan secara manual dan/atau semi otomatis (usaha rumahan, bukan usaha pabrik).
13. Proses pengawetan produk sederhana dan tidak menggunakan kombinasi lebih dari satu metode pengawetan.
14. Bersedia melengkapi dokumen pengajuan sertifikasi halal dengan mekanisme pernyataan mandiri secara online melalui SIHALAL.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, pelaku usaha dapat mendaftar untuk mendapatkan sertifikasi halal gratis melalui program Sehati 2023.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Pengumuman Pengumpulan LPJ Mahasiswa Penerima Beasiswa On Going Bidikmisi Dan KIP Kuliah Semester Genap Ta 2022/2023

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak dengan ini mengumumkan kepada seluruh Mahasiswa yang telah menerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah untuk segera mengumpulkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Semester Genap TA 2022/2023. Proses pengumpulan LPJ dilakukan secara online melalui Google Form, dimulai dari tanggal 03 hingga 17 Juli 2023. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mengumpulkan berkas-berkas pendukung secara offline, yang paling lambat diterima pada tanggal 21 Juli 2023 pukul 16.00 WIB. Penting untuk diketahui bahwa mahasiswa yang tidak mengumpulkan LPJ akan dianggap mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa.

Untuk mempermudah proses pengumpulan LPJ, berikut adalah prosedur yang harus diikuti oleh Mahasiswa:
1. Siapkan kelengkapan administrasi yang meliputi bukti/kuitansi pembayaran daftar ulang Semester Ganjil tahun ajaran 2023/2024, fotokopi buku rekening (bagian depan) sebanyak 2 rangkap beserta buku tabungan yang membuktikan penerimaan dana program, KRS Semester Genap TA 2022/2023, KHS Semester Genap TA 2022/2023, laporan keuangan (format dapat diunduh di https://bit.ly/FormatLPJkeuanganGenap2023 ), fotokopi bukti pengeluaran/kuitansi (jika tidak ada, buat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang formatnya dapat diunduh di https://bit.ly/SPTJMGenap2023), sertifikat prestasi akademik dan/atau non-akademik (wajib), sertifikat atau surat keterangan mengikuti organisasi (jika ada), serta sertifikat penunjang lainnya seperti sertifikat kepanitiaan, seminar, webinar, TOEFL, dan sebagainya (jika ada).
2. Isilah formulir online LPJ melalui Google Form dan unggah seluruh kelengkapan administrasi pada link berikut: https://bit.ly/LPJGenapTA2022-2023.
3. Setelah mengisi formulir online, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pengumpulan berkas secara offline kepada ketua angkatan masing-masing. Ketua angkatan akan mengantarkan seluruh berkas ke ruang Akademik dan Kemahasiswaan, Biro AUAK IAIN Pontianak, Lt.1, paling lambat tanggal 21 Juli 2023 pukul 16.00 WIB. Berkas yang harus dikumpulkan secara offline meliputi fotokopi kuitansi pembayaran UKT Semester Ganjil TA 2023/2024, fotokopi buku rekening (bagian depan) dan rekening koran yang membuktikan penerimaan dana program, KRS Semester Genap TA 2022/2023, fotokopi KHS Semester Genap TA 2022/2023, serta bukti pengeluaran/kuitansi selama semester Genap TA 2022/2023.

Mohon untuk memperhatikan pengumuman ini dan segera melaksanakan pengumpulan LPJ sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Berikut surat resminya : [embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/Pengumuman-LPJ-Genap-Th.-Anggaran-2022-2023_sign.pdf” download=”all”]

Penulis : Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




LPM IAIN Pontianak Sukses Gelar Sosialisasi Panduan Monev dan Publikasi Hasil Monev Semester Ganjil 2022/2023

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Panduan Monev dan Publikasi Hasil Monev Semester Ganjil 2022/2023. Acara tersebut dihadiri oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di Gedung Rektorat Lt 4 pada Selasa, 4 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak yang diwakili oleh Warek Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., menjelaskan tentang nomenklatur penggunaan kata “pedoman” yang  resmi diberlakukan pada produk yang dikeluarkan oleh eselon 1. Ia menjelaskan bahwa perguruan tinggi tidak diperkenankan menggunakan kata “pedoman” pada produk yang dikeluarkan. Contohnya Bagian Akademik IAIN Pontianak telah menerapkan kebijakan ini dengan mengubah Pedoman Akademik menjadi Panduan Akademik.

Ali Hasmy juga menyampaikan bahwa panduan dapat dibuat secara umum dengan isi yang lebih sederhana, menjadikannya lebih ringkas namun tetap substansial. Panduan tersebut dapat diuraikan lebih teknis lagi oleh Fakultas dan Program Studi (Prodi) dengan istilah yang sesuai seperti Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang dibuat oleh fakultas dan lebih rinci lagi pada tingkat Prodi.

Dalam kegiatan Monev tahun ini, Ali Hasmy mengapresiasi bahwa Fakultas telah melaksanakannya sendiri, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana beberapa fakultas sasih meminta LPM untuk melaksanakan Monev. Ali Hasmy juga mengingatkan pentingnya monitoring terhadap Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan pelaksanaan pembelajaran. Koordinasi antara institut, fakultas, dan Prodi dianggap penting dalam memonitor perkembangan tersebut, termasuk tindak lanjut bagi yang belum melaksanakan pembelajaran.

Ali Hasmy menekankan bahwa perbaikan terus-menerus harus dilakukan dalam hal monitoring karena banyak poin di dalam proses Monev yang terkait dengan akreditasi. Ada lima fokus utama akreditasi yang meliputi visi-misi, kurikulum pembelajaran, dosen, mahasiswa, dan alumni. Ia berharap bahwa hasil kegiatan ini dapat terus ditingkatkan dari tahun ke tahun dan tidak hanya sebatas untuk akreditasi semata, melainkan juga untuk kebaikan yang lebih luas.

Dr. Muhammad Edi Kurnanto, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak, juga menyampaikan harapannya terkait Monev pada semester berikutnya. Ia berharap agar Laporan Monev dari UPM memiliki model, bentuk, dan struktur yang serupa sehingga LPM dapat menyusun laporan Monev IAIN Pontianak secara baik dan lengkap.

Edi Kurnanto juga menyampaikan pentingnya peran UPM dan GKM sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan Monev. Kerjasama yang baik antara LPM, UPM, dan GKM diharapkan dapat menghasilkan budaya mutu yang baik serta meningkatkan nilai akreditasi baik untuk Institut maupun Program Studi secara keseluruhan. Ia menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja keras dan terus mendorong budaya mutu yang baik, IAIN Pontianak dapat meraih nilai yang diharapkan. Selain itu, ia berharap bahwa di masa depan akan lahir Prodi unggul baru yang akan mewujudkan proses alih status dari IAIN ke UIN.

Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Panduan Monev dan Publikasi Hasil Monev Semester Ganjil ini, diharapkan IAIN Pontianak dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai standar akreditasi yang lebih baik.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Menjadi Tuan Rumah Kegiatan Internasional Kerjasama 40 PTKIN dengan UiTM dan Unimas

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak akan menjadi tuan rumah dalam Kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dengan UiTM dan Unimas Sarawak – Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 12 hingga 14 Juli 2023, berlokasi di Hotel Aston Pontianak.

Demi mensukseskan kegiatan internasional ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslam, M.Si., melakukan rapat perdana bersama Konsulat Malaysia di Pontianak dan panitia di lingkungan IAIN Pontianak. Rapat pertama ini berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 4 / Ruang Rapat Senat, pada Senin (03/07/2023) pagi.

Rapat ini membahas secara teknis rancangan kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang akan melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (Unimas), dan International officers.

IAIN Pontianak siap menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan besar ini. Dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslam, M.Si., menyampaikan, “Kami diamanahkan Rektor IAIN Pontianak untuk melaksanakan rapat ini. Agenda inti dari kegiatan Internasional ini adalah Pertemuan Forum Warek Kerjasama, Seminar Internasional, serta MoU 40 PTKIN dengan UiTM dan Unimas Sarawak – Malaysia,” jelasnya.

Beliau melanjutkan, “Penandatanganan naskah kerjasama atau MoU akan dilaksanakan oleh 40 Kampus PTKIN dengan 2 Perguruan Tinggi Internasional. Akan hadir Dirjen Pendis, Para Rektor, para Wakil Rektor Kerjasama, dan International officers,” terangnya.

Wakil Rektor III juga mengungkapkan, “Adapun alasan memilih UiTM dan Unimas adalah karena dua kampus ini memiliki peringkat dunia yang tinggi. Unimas akan melakukan MoU dengan 40 PTKIN sedangkan UiTM hanya dengan 15 PTKIN saja. IAIN Pontianak sangat diuntungkan dalam kegiatan ini karena berada lebih dekat dengan dua kampus ini,” ungkapnya bangga.

Informasi lainnya, para peserta akan menginap di Hotel Aston, karena sebagian besar kegiatan seperti seminar Internasional dan penandatanganan MoU akan dilaksanakan di hotel tersebut. Selain di hotel, para peserta juga akan melaksanakan acara pembukaan dan sarasehan di Aula Walikota Pontianak. Tidak hanya itu, untuk memperkenalkan wisata Pontianak, para peserta akan melakukan susur sungai Kapuas.

Konsulat Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri bin Abd Rahim, mengatakan dalam pertemuan ini, akan siap memfasilitasi kebutuhan dalam mensukseskan kegiatan Internasional, khususnya memfasilitasi Warga Negara Malaysia.

Penulis: Bambang Eko Prinyanto
Editor: Omar Mukhtar




LPM IAIN Pontianak Adakan Penguatan Kapasitas UPM dan GKM dalam Penyusunan LED dan LKPS

Pontianak, (iainptk.ac.id) 27 Juni 2023 –  Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak telah menggelar kegiatan penguatan kapasitas Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Orchardz Gajahmada, Pontianak, pada tanggal 26-27 Juni 2023.

Hari pertama kegiatan ini diisi dengan pemateri utama, Prof. Dr. Rohmad Qomari, M.Pd dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syaifudin Zuhri Purwokerto. Seluruh perwakilan dosen dari setiap program studi di lingkungan IAIN Pontianak juga diundang untuk menghadiri kegiatan ini.

Dr. Muhammad Edi Kurnanto., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkaitan dengan penyusunan LED dan LKPS, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta tentang tugas dan fungsi UPM dan GKM.

“Meskipun judul kegiatan ini berkaitan dengan LED dan LKPS, selama dua hari ini kita tidak hanya mempelajari kedua hal tersebut. Kita akan mendapatkan materi dari Prof. Rohmad tentang bagaimana kerja UPM dan GKM,” jelas Dr. Muhammad Edi Kurnanto.

Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini akan melahirkan program studi lain di IAIN Pontianak yang mendapatkan akreditasi Unggul.

“Pada hari kedua, kita akan mendapatkan materi dari Yusuf Nalim tentang penilaian LED dan LKPS. Harapannya melalui kegiatan ini, akan lahir program studi yang unggul di IAIN Pontianak,” tambahnya.

Dr. Ali Hasmy, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan informasi terkait penyusunan LED dan LKPS. Menurutnya, sistem penyusunan tersebut mengacu pada lembaga akreditasi yang berbeda-beda untuk setiap fakultas.

“Penyusunan LED dan LKPS di IAIN Pontianak mengacu pada berbagai lembaga akreditasi. Misalnya, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mengacu pada Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), sedangkan FEBI mengacu pada Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (Lamemba). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta Fakultas Syariah hingga Pascasarjana masih berada dalam acuan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Meskipun ada perbedaan teknis dalam penyusunan LED dan LKPS ini, prinsipnya tetap sama. Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk bertanya terkait hal ini,” ungkap Dr. Ali Hasmy, M.Si.

Dalam upaya meningkatkan kualitas kerja, Dr. Ali Hasmy, M.Si., bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu menargetkan untuk membudayakan kerja yang bermutu.

Diharapkan kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan mutu pendidikan di IAIN Pontianak dan menghasilkan program studi unggul yang berdaya saing.

Penulis : Farli

Editor : Omar Mukhtar




Pengumuman UM-PTKIN 2023 Dirilis, Ikuti Tahapannya untuk Jadi Mahasiswa IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2023 memasuki tahap akhir. Peserta bisa mengetahui hasil ujian tertulis yang sudah dilaluinya mulai hari ini, Jumat (23/6/2023).

Selanjutnya bagi yang dinyatakan LULUS harus melakukan UNGGAH BERKAS REGISTRASI ONLINE dan melakukan REGISTRASI UANG KULIAH TUNGGAL (UKT), yang dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

TAHAPAN REGISTRASI

  1. Cek Kelulusan di Website UM-PTKIN melalui link: https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/
  2. Mulai 24 juni 2023 silahkan lakukan Pengisian/melengkapi biodata dan upload berkas registrasi di laman https://pmb.iainptk.ac.id/jalur-umptn.html
    a. Unggah kartu/bukti pendaftaran;
    b. Unggah Kartu Identitas (KTP/Kartu Pelajar);
    c. Unggah Ijazah/SKL;
    d. Unggah foto diri berwarna ukuran 4×6 (bakcground warna merah);
  3. Validasi berkas registrasi online oleh petugas akademik;
  4. Verifikasi berkas administrasi UKT oleh petugas kemahasiswaan/fakultas;
  5. Penetapan UKT per mahasiswa oleh pimpinan rektorat dan fakultas;
  6. Membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi yang dinyatakan memenuhi syarat registrasi;
  7. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

ADMINISTRASI UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)
Berkas administrasi UKT yang harus di upload adalah sebagai berikut:

  1. Upload bukti pembayaran listrik, dan telepon (jika ada) 3 bulan berturut-turut;
  2. Upload foto rumah milik orang tua/wali (tampak depan, samping kanan-kiri, ruang tamu, dapur dan atap);
  3. Upload surat keterangan penghasilan orang tua yang dikeluarkan oleh pihak berwenang (jika bekerja wiraswasta/petani/nelayan yang tidak memiliki slip gaji => memakai surat keterangan penghasilan diketahui Ketua RT dan Kepala Desa setempat);
  4. Upload Kartu Keluarga;
  5. Persyaratan selengkapnya mengikuti sistem registrasi.
  6. Peserta yang tidak menggungah berkas persyaratan Uang Kuliah Tunggal akan mendapat Tarif UKT Tertinggi.

BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
1. Bagi calon mahasiswa baru memiliki Kartu KIP, PKH, KKS dan menghendaki mendapatkan beasiswa KIP Kuliah tetap harus melakukan proses Registrasi sebagaimana tata cara yang telah ditentukan bagi calon mahasiswa yang lain;
2. Bagi yang berminat mengikuti beasiswa KIP, pendaftaran seleksi akan ditentutkan tersendiri, informasi akan disampaikan pada bukti registrasi.

UPDATE JADWAL REGISTRASI ULANG

1. Pengumuman Hasil Ujian 23 Juni 2023
2. Pengisian Biodata Calon Mahasiswa 23 – 04 Juli 2023
3. Validasi Berkas Registrasi (oleh petugas) 23 – 07 Juli 2023
4. Verifikasi berkas administrasi UKT (oleh petugas) 02 – 09 Juli 2023
5. Rapat Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 10 Juli 2023
6. Pengumuman Tarif Uang Kuliah Tunggal 11 Juli 2023
7. Sanggah UKT 11 – 14 Juli 2023
8. Pembayaran UKT 20 – 28 Juli 2023
9. Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Diumumkan kemudian

Keterangan:
Pelayanan dan Informasi pada hari Senin – Jumat Jam 08.30 – 15.00 WIB
Helpdesk Layanan Akademik : Whatsapp 0819-0881-7183
Helpdesk Pembayaran : Whatsapp 0853-8844-1991

HUMAS