Wakil Rektor III, Ismail Ruslan Lepas Futsal IAIN Pontianak Diajang AFK Bujang Malaka Di Sanggau

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melepas tim futsal IAIN Pontianak untuk mengikuti Turnamen AFK Bujang Malaka Cup I 2023 di Sanggau. Warek III Ismail Rusalan berharap Futsal IAIN Pontianak mampu mencatatkan prestasi gemilang.

“Dengan bangga, penuh harapan, dan doa yang tulus diiringi surah alfatihah, saya melepas tim futsal IAIN Pontuanak untuk mengikuti ajang AFK Bujang Malaka Cup I 2023,” kata Ismail Ruslan, Selasa (11/7).

Warek III dikesempatan ini menyampaikan, Turnamen AFK Bujang Malaka Cup I 2023 di Sanggau menjadi kesempatan emas bagi pemain untuk unjuk prestasi dapat dipersiapkan untuk event nasional Pesona 2024 mendatang. Ajang tersebut harus dimanfaatkan oleh atlet untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya sangat apresiasi dan bangga kepada adik-adik yang akan bertanding, mewakili IAIN Pontianak kalian harus siap dan berlaga. Kalian adalah calon bintang futsal melalui proses dan pembinaan yang panjang ujar Ismail Ruslan.

Lebih lanjut, Warek III Ismail Ruslan mengingatkan agar para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas. Kemudian juga bermain rasa bangga dan penuh tanggung jawab.

Sementara itu, Fauzi mewakili pemain berharap pembinaan futsal IAIN Pontianak dapat dukungan pendanaan untuk operasional, mengingat pendanaan futsal di UKM olahraga tidak diperuntuk untuk itu melainkan untuk devisi-devisi yang ada di UKM Olahraga. Sementara futsal IAIN Pontianak sudah di SK-kan Rektor Nomor 707 tahun 2021 untuk pembinaan belum mendapat anggaran operasional pembinaan sejak tahun 2021.

Futsal IAIN Pontianak masuk sebagai satu dari 64 peserta dari turnamen futsal dalam ajang AFK Bujang Malaka Sanggau, 12 s.d. 22 Juli 2023. Pada ajang ini, IAIN PTak tergabung di Pul A.

Futsal IAIN Pontianak berada satu grup dengan tim unggulan dari landak yaitu Infinity FC yang membawa 4 pemain Liga Pro Futsal Nasional.

“Futsal IAIN Pontianak menghadapi lawan yang sepadan, semua tim peserta kuat dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menang”, ujar pelatih Futsal IAIN Pontianak, Handes.

Futsal IAIN Pontianak akan berjumpa dengan tim Libra Sanggau di laga pertama yang dimainkan pada hari ini, Kamis 13/7 pukul 19.00.

Selamat bertanding Futsal IAIN Pontianak, semoga meraih prestasi terbaik.

Agenda ini didukung oleh Rektor IAIN Pontianak, Bapor IAIN Pontianak, Donatur Pegawai dan HFX Berjangka Pontianak.

Penulis: Rizwa Syawanuari
Editor: Handes dan Omar Mukhtar




Fakultas Syariah IAIN Pontianak buka Prodi Hukum Tatanegara; Siap Penuhi Permintaan Masyarakat!

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Fakultas Syariah IAIN Pontianak secara resmi telah membuka program studi baru setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama RI bulan juni ini. Program studi yang dimaksud ialah Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyah). Lulusan program studi Hukum Tata Negara berhak memperoleh gelar akademik Sarjana Hukum dengan singkatan (S.H.).

Adapun prospek pekerjaan lulusan program studi Hukum Tatanegara adalah: Hakim, Panitera, Juru Sita, Advokat/Pengacara, Konsultan Hukum, Lembaga Bantuan Hukum, TNI, & Polri Jalur Sarjana, Dosen, Staf Hukum Pemda, Staf Biro Hukum Kemenag, Staf Hukum Kantor Sekretaris Dewan, Staf Kantor KUA, Polisi, Staf Legal Bank, Staf Legal/HRD/Humas pada Perusahaan BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta, Politikus, Pengamat serta prospek/peluang lainnya.

Gagasan pembukaan prodi baru ini sebetulnya sudah sejak lama, namun era baru penyusunan proposal dengan menyusun kurikulum berbasis KKNI kemudian dilanjutkan dengan penyusunan proposal pada tahun 2020.
“saya bersyukur akhirnya proposal HTN yang kami ajukan akhirnya disetujui, sebelumnya sudah melalui beberapa tahap salah satunya ialah verifikasi atau akreditasi pertama oleh BAN PT dan lolos pada bulan Mei lalu. Prodi ini otomasi mendapatkan peringkat akreditasi baik’. Ujar Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah.

Dekan fakultas Syariah, Dr. Firdaus Achmad, M. Hum. juga memberikan apresiasi dan mengungkap rasa syukurnya atas terbitnya SK Izin Operasional prodi ini.

“Saya berharap prodi ini dapat memperkaya keilmuan hukum yang telah ada dan dapat menjawab permintaan masyarakat serta memenuhi perkembangan zaman. Ke depannya, prodi ini agar lekas diakreditasi dan mendapatkan predikat unggul” harapnya.

Prodi Hukum Tatanegara ini rencanya akan dibuka pada semester gasal tahun mendatang mengingat masa penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini sebentar lagi akan ditutup.

Penulis : Tyo

Editor : Omat Mukhtar




Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN Wujudkan Going Global, Ini Harapan Direktur Diktis

Pontianak (iainptk.ac.id) – Melalui Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), bersama Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak dan Universiti Malaysia Sarawak (Unimas), tujuan Going Global berhasil terwujud.

Kegiatan ini merupakan keharusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Acara pembukaan berlangsung dengan lancar di aula Walikota Pontianak pada malam tanggal 12 Juli 2023.

Rencananya, kegiatan utama akan dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak, dengan IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2023. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UiTM dan Unimas.

Dalam kesempatan ini, Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., mengungkapkan pandangannya, “Menurut saya, fenomena saat ini tidak boleh diabaikan, di mana beberapa perusahaan besar sudah tidak lagi memandang hanya ijazah, tetapi keterampilan yang dimiliki seseorang. Jika pendidikan kita hanya mengandalkan ijazah tanpa memberikan tuntutan sesuai dengan kondisi saat ini, maka kita akan ditinggalkan,” ungkapnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, “Kami bekerja dengan target, yaitu tahun 2024. Grand desain pendidikan Islam Negeri adalah untuk menjadikannya sebagai perguruan tinggi tingkat nasional. Saat ini, hanya ada 7 PTKIN yang memiliki akreditasi A. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu dilakukan, namun tidak hanya dalam bentuk penandatanganan MoU, tetapi juga dengan adanya Memorandum of Agreement (MoA),” tegasnya.

Beliau menginginkan “PTKIN harus menunjukkan semangat kompetitif di tingkat nasional. Kita perlu bekerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, sehingga kita saling mendapatkan manfaat. Saya tidak ingin penduduk Indonesia hanya menjadi target pasar tanpa mendapatkan manfaat dari kerjasama ini.”

Direktur Diktis memberikan pilihan kepada UiTM dan Unimas, “Kami memiliki 58 PTKIN, jadi silakan pilih PTKIN mana yang ingin diajak kerjasama. Jika ada perguruan tinggi yang dianggap tidak layak, jangan dipilih. Mari kita melakukan kerjasama untuk saling meningkatkan pendidikan. Ini akan memacu kita untuk terus meningkatkan kapasitas bersama. Malam ini sangatlah membahagiakan, dan besok saat penandatanganan akan menjadi momen bersejarah yang berharga.”

Sebagai tuan rumah Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA., menyatakan, “Ini merupakan acara yang sangat strategis dan sangat baik, yang melibatkan kerjasama antar perguruan tinggi negara, terutama di wilayah Borneo. Kami sebagai pelaksanaan acara ini melihat kesempatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan akreditasi, karena dalam standar akreditasi, kerjasama internasional memiliki nilai yang sangat penting,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama juga menyampaikan pentingnya MoU ini dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi. IAIN Pontianak telah melakukan persiapan yang luar biasa untuk acara ini dengan kerja keras. “Besok akan ada penandatanganan MoU dan berbagai pembahasan terkait masa pasca pandemi dalam membina mahasiswa asing serta kerjasama dengan semua pihak,” katanya.

Dalam konteks Going Global, Naib Kanselor Universiti Malaysia Sarawak, Prof. Datok Dr. Muhammad Kadim Suaidi, menekankan, “Ini adalah fokus kami untuk meraih keberhasilan dalam Going Global. Menteri Pendidikan Malaysia akan mengunjungi Jakarta untuk melanjutkan dan melihat potensi kerjasama ini. Apa yang telah kita lakukan sangatlah signifikan dan kami menghargainya. Kami juga sedang mempersiapkan beasiswa dalam kerjasama ini. Tahun lalu, kami memiliki 130 mahasiswa dari Tiongkok yang belajar di kampus kami. Saat ini, kami memiliki sekitar 700 mahasiswa dari berbagai negara yang kuliah di Unimas. Kami akan menyambut dan menerima pelajar dari Indonesia. Besok, saya akan membahas beberapa hal terkait dengan Unimas dan melihat potensi kerjasama.”

Sekalu yang punya wilayah, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., mengungkapkan kebanggaannya karena kegiatan ini diselenggarakan di Kota Pontianak, yang merupakan kota yang bertuah. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” katanya sembari menyampaikan tentang Kota Pontianak.

 




Wakil Walikota Pontianak Siap Hadir Acara Rakor Warek Kerjasama

Pontianak (iainptk.ac.id) 12/07/2023 – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, melakukan audiansi dengan Wakil Walikota Pontianak. Pertemuan ini membahas seputar persiapan yang sudah dilakukan IAIN Pontianak untuk mensukseskan kegiatan Rakor Warek Kerjasama, yang dibarengi dengan MoU Internasional PTKIN dengan dua kampus luar negeri yaitu UiTM dan Unimas. Serta meminta secara langsung Wakil Walikota Pontianak untuk memberikan katasambutan.

Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., dalam pertemuan ini menyampaikan, “Kami sangat bahagia dan bersyukur agenda internasional ini ditempatkan di Kota Pontianak yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalbar. Ini sebuah kehormatan yang perlu didukung, agar Kota Pontianak bisa lebih dikenal,” jelasnya.

Beliau juga berharap, “Semoga kehadiran para rektor dan wakil rektor bagian kerjasama dari PTKIN membawa dampak positif bagi Kota Pontianak. Pada dasarnya, kami menyambut baik dan mendukung untuk mensukseskan kegiatan ini sesuai kemampuan kami,” ujarnya sembari memastikan diri siap hadir dalam acara ini.

Bahasan, S.H., juga menceritakan, “Kota Pontianak juga sering menjadi tuan rumah di tingkat nasional hingga internasional, sehingga dapat lebih dikenal. Bukan hanya di internal Pontianak tetapi juga di eksternal, sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” ungkapnya.

Dalam momen yang sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., selaku Wakil Rektor III IAIN Pontianak, menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan oleh panitia, seperti agenda kegiatan dan teknis acara kepada Wakil Walikota Pontianak.

Kegiatan inti dari pertemuan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan International Officers.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Walikota Pontianak, seperti tempat acara pembukaan beserta perlengkapannya yang berlangsung di Aula Walikota Pontianak. Direncanakan terdapat kurang lebih 200 orang yang akan hadir.

Kegiatan ini merupakan mandatori dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag. Kegiatan utama berlokasi di Hotel Aston Pontianak, di mana IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut, pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2023.

Turut hadir dalam audiensi yang berlangsung di Gedung Walikota Pontianak, Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pontianak, Ir. Hidayati. Dari IAIN Pontianak, hadir Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Kabag Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK, Muhammad Syahrun, S.E., MM., Panitia Kegiatan yang juga merupakan Kaprodi Manajemen Dakwah, Dr. Suhrawardi, M.Si., dan Humas IAIN Pontianak, Bambang Eko Priyanto, S.Kom.I., M.Pd.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Pengumuman Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Jalur UM-PTKIN 2023

Berdasarkan rapat Pleno Penetapan Seleksi Registrasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023 Tanggal 10 Juli 2023.

Setiap calon Mahasiswa wajib memperhatikan semua tahapan dan jadwal Registrasi ualng, bagi mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) maka dianggap Mengundurkan Diri.

A. TAHAPAN REGISTRASI

  1. Cek Kelulusan UKT di laman pendaftaran ulang melalui link: https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-UMPTN.html
  2. Silahkan login menggunakan NIK dan Nama Ibu Kandung untuk mendapatkan Kode dan Nominal Pembayaran UKT
  3. Melakukan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Hanya Melalui Bank Kalbar.Panduan pembayaran lewat mobile banking Bank Kalbar atau ATM bank kalbar lebih detail dapat dilihat pada file PDF berikut : https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2023/06/Petunjuk-pembayaran-UKT-Jalur-SPAN-PTKIN-di-IAIN-Pontianak-Tahun-2023.pdf
  4. Mendaftar Orientasi Mahasiswa Baru (PBAK) ditentukan tersendiri.

B, JADWAL REGISTRASI

  1. Pengumuman Hasil Seleksi UKT : 11 Juli 2023
  2. Sanggah UKT : 11 – 14 Juli 2023
  3. Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) : 20 – 28 Juli 2023
  4. Pendaftaran Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Diumumkan kemudian

C. PERSYARATAN SANGGAH UKT

  1. Menyampaikan surat Permohonan (download tiny.cc/SANGGAHUKTMABA);
  2. Meyampaikan surat Pernyataan (download tiny.cc/SURATPERNYATAANMABA);
  3. Fotocopy Kartu Peserta UM-PTKIN;
  4. Fotocopy KTP;
  5. Fotocopy KK;
  6. Fotocopy Akta Lahir;
  7. Slip Gaji dari tempat kerja atau surat keterangan penghasilan orang tua dari desa atau kelurahan;
  8. Rekening listrik 2 bulan terakhir;
  9. Foto rumah tampak tampak depan, ruang dalam, dan dapur
  10. Asli surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan (jika ada)
  11. Surat keterangan kematian kepala keluarga (jika ada)
  12. Sertifikat Tahfizd, Piagam Prestasi Nasional dan Internasional, Surat Keterangan Difabel;
  13. Sanggah UKT diajukan di loket Layanan Akademik Gedung Biro AUAK Kampus IAIN Pontianak Jalan Letjend Soeprapto No.19 Pontianak pada hari dan jam kerja.

D. PROSEDUR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 1

  1. Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 diberikan kepada Calon Mahasiswa dengan persyaratan sebagai berikut: Siswa penghapal Al Quran (Tahfizh Quran 10, 20 dan 30 Juz); Siswa peyandang disabilitas (Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara, Tuna Daksa, dll); Siswa Beprestasi Nasional Intenasional; Memiliki Kartu Keluarga (KK); Memiliki Akta Kelahiran; dan atau Dokumen Lain-Lain yang Dipersyaratkan
  2. Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Kategori 1 sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) sampai dengan Rp 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)

E. BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

  1. Bagi calon mahasiswa baru memiliki Kartu KIP, PKH, KKS dan menghendaki mendapatkan beasiswa KIP Kuliah tetap harus melakukan proses Registrasi Ulang dan Pembayaran UKT sebagaimana tata cara dan jadwal yang telah ditentukan;
  2. Bagi yang berminat mengikuti beasiswa KIP, pendaftaran seleksi akan ditentutkan tersendiri, informasi akan disampaikan pada bukti registrasi.KETERANGAN:Sanggah UKT dilakukan di Gedung BIRO AUAK (Loket Pelayanan dan Informasi Akademik) pada hari Senin – Jumat pukul 08.30 – 15.00 WIB (dengan membawa Berkas Fisik yang dipersyaratkan yang sudah diunggah pada sistem Registrasi Ulang UKT).Helpdesk Layanan Akademik : Whatsapp +62819-0881-7183

    Helpdesk Layanan Pembayaran UKT : Whatsapp +62853-8844-1991

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




23 mahasiswa IAIN Pontianak siap menyukseskan KKN Kebangsaan 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menggelar pembekalan menjelang kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2023. Acara ini berlangsung di ruang rapat senat IAIN Pontianak, lantai 4 Gedung Rektorat, dan dihadiri oleh 23 mahasiswa dari seluruh fakultas di IAIN Pontianak.
Pembekalan ini dipimpin oleh kepala LP2M IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi, MA., yang menjelaskan bahwa kegiatan berbasis pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan penting untuk memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat. Dr. Yusriadi juga mengungkapkan bahwa mahasiswa yang terpilih untuk ikut dalam kegiatan ini adalah mereka yang memiliki prestasi di atas rata-rata.
“pada kegiatan kali ini, mahasiswa IAIN Pontianak yang ikut adalah bukan orang atau mahasiswa sembarangan. Maksudnya, mereka adalah mahasiswa yang berada diatas rata-rata mahasiswa lainnya”,katanya.
Kegiatan KKN Kebangsaan 2023 akan dimulai pada tanggal 20 Juli 2023 dan akan melibatkan 1010 mahasiswa dari 72 Perguruan Tinggi. Mereka akan tersebar di 48 Desa di Kabupaten Sambas dan 50 Desa di Kabupaten Bengkayang.

Dr. Yusriadi, MA. juga berharap mahasiswa IAIN Pontianak yang bergabung dalam kegiatan ini dapat berperan sebagai duta dan pemandu dalam memperkenalkan kebudayaan Kalimantan Barat. Mereka diharapkan dapat membantu dalam menjaga dan mengenalkan khazanah budaya di daerah tersebut.
“mahasiswa yang berpartisipasi ini kita harapkan untuk dapat menjadi duta sekaligus dapat menjadi pemandu dalam khazanah kebudayaan di kalimantan barat”,tambahnya.
Selain tugas sebagai duta, para mahasiswa IAIN Pontianak yang mengikuti kegiatan KKN Kebangsaan juga ditugaskan sebagai Humas bagi IAIN Pontianak. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut melalui berita, video, dan konten digital lainnya. Hal ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan IAIN Pontianak kepada masyarakat luas.
Selama pembekalan, Dr. Yusriadi, MA. juga memberikan panduan tentang etika dalam merespons dan menyikapi kebudayaan di lokasi kegiatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak dapat menjalankan kegiatan dengan penuh rasa hormat terhadap kebudayaan setempat.
Dr. Fauziah, M. Pd., Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M, yang juga hadir dalam pembekalan tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga diri dengan baik selama kegiatan berlangsung.
Dengan semangat dan kesadaran tanggung jawab yang tinggi, 23 mahasiswa IAIN Pontianak siap menyukseskan program kolaborasi berbasis pengabdian dalam KKN Kebangsaan 2023 ini. Mereka akan berkontribusi untuk mengharumkan nama IAIN Pontianak melalui partisipasi aktif dalam masyarakat di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang.

Penulis : Farli dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar




Lowongan Kerja Buat Mahasiswa Aktif Jadi Petugas Lapangan Survei BRIN 2023, Siapa yang Berminat!

Pontianak (iainptk.ac.id) Lowongan buat mahasiswa (Termasuk Mahasiswa IAIN Pontianak) dibuka kembali oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hingga 9 Juli 2023 pukul 23.59 WIB. Tersedia posisi petugas lapangan survei BRIN.
Open Call Lanjutan Program Survei Nasional BRIN 2023 ini diselenggarakan untuk mendukung survei demografi dan kesehatan Indonesia sampai pembentukan indikator deteksi dini stunting. Survei akan dilaksanakan di Aceh sampai Papua Tengah.

Syarat Umum Lowongan Petugas Lapangan Survei BRIN 2023
Mahasiswa aktif semester 3-7 semua prodi
Wajib punya BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lain dengan status aktif
Sudah vaksin booster
Diutamakan yang menguasai dan bisa berkomunikasi dengan bahasa daerah setempat
Berkomitmen dan bersedia melakukan kegiatan survei dengan BRIN selama periode bertugas
Punya smartphone sebagai alat survei
Bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani

Tugas
Wajib ikut pelatihan calon petugas lapangan yang spesifik untuk masing-masing survei
Jika terpilih jadi calon petugas lapangan, mahasiswa akan bertugas mengumpulkan data sesuai proses bisnis spesifik untuk tiap survei
Lokasi penugasan akan ditentukan panitia dengan memerhatikan domisili calon petugas lapangan
Peserta program survei wajib berkoordinasi dan memberi laporan pada koordinator atau pengawas sesuai survei yang dilaksanakan
Petugas lapangan akan mendapat pengalaman pengumpulan data lapangan dan berinteraksi dengan civitas dan periset BRIN.

Program Survei Nasional BRIN 2023
Survei Pembentukan Indikator Deteksi Dini Stunting
Survei Data Dasar Indikator Iptek
Survei Data Dasar Kehidupan Beragama
Survei Good Corporate Governance Index
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Selengkapnya tentang rekrutmen mahasiswa sebagai petugas lapangan survei BRIN 2023 bisa dilihat di https://opencall.brin.go.id.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Mahasiswa IAIN Pontianak Bisa Ikuti Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) 2023

Pontianak (iainptk.ac.id) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri bagi tingkat Diploma-IV (D4) dan sarjana (S1) yang sedang menempuh studi (ongoing) di kampus mitra Beasiswa BAZNAS termasuk IAIN Pontianak.

Beasiswa Cendekia BAZNAS merupakan program BAZNAS yang menyediakan dana pendidikan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus-kampus perguruan tinggi mitra BAZNAS.

Hingga saat ini, BAZNAS telah memiliki 111 perguruan tinggi yang terdaftar sebagai mitra.

Mahasiswa akan didanai selama 4 semester, dari mulai semester 5 sampai dengan semester 8 atau sampai lulus jika lulus sebelum semester 8.

Beasiswa yang diberikan berupa:

1. Subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga Rp 3 juta per semester yang dibayarkan langsung ke rekening kampus mitra atas nama mahasiswa penerima beasiswa.

2. Pengembangan diri bersama mentor beasiswa BAZNAS, yaitu mentor kampus dan tokoh nasional.

Persyarakat khusus :

  1. Mahasiswa S1 Semester 5 Program Reguler
  2. IPK Minimal 3.00 dari skala 4.00
  3. Tidak sedang mendapat beasiswa serupa dari instansi lain
  4. Melengkapi dokumen pendaftaran : Pas Foto 4×6 latar merah; KTP; KK; Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat, pengurus masjid, Baznas Kab/kota (Pilih salah satu)
  5. Memenuhi salah satu kriteria berikut : (a. Prestasi Nasional dan atau Internasional, b. Wirausaha (Memiliki usaha pribadi yang sudah berjalan minimal 6 tahun), c. Menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan minimal tingkat jurusan atau organisasi kepemudaan/ masyarakat.

Jadwal Pelaksanaan

Pendaftaran : 4 – 12 Juli 2023

Seleksi Administrasi : 12 – 21 Juli 2023

Seleksi Wawancara : 24 – 31 Juli 2023

Masa Sanggah : 01 – 30 Agustus 2023

Pengumuman Akhir : 30 agustus 2024

Link Pendaftaran : https://bit.ly/DaftarBaznas2023

Buku Panduan : https://bit.ly/panduanbcbdn2023

Informasi lebih lanjut Hubungi : 085654939390

 

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Historis, Rektor Sambut Acara MoU Internasional PTKIN Dengan UiTM dan UNIMAS

Pontianak (iainptk.ac.id) Kamis, 6 Juli 2023, Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias gelaran kegiatan MoU Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan dua kampus luar negeri yaitu Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada 12 hingga 14 Juli 2023, berlokasi di Hotel Aston Pontianak, dimana IAIN Pontianak bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

Sebagai tuan rumah, Dr. H. Syarif, MA menyambut antusias kegiatan tersebut, tentu kepercayaan yang diberikan Kementerian Agama RI ini tidak akan disia-siakan dan kami akan siapkan dengan baik, sehingga para tamu terkesan bahagia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama RI, yang dalam hal ini melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) telah mempercayakan kepada IAIN Pontianak untuk menjadi tuan rumah Kegiatan Penguatan Kerjasama Internasional PTKIN dengan UiTM dan UNIMAS Sarawak-Malaysia. Terlebih lagi kegiatan kerja sama ini melibatkan dua kampus luar negeri yaitu UiTM dan UNIMAS. Kami dengan senang hati menyambut kedatangan mereka di Pontianak,” ujarnya sumringah.

Rektor juga menjelaskan dengan kegiatan internasional ini, tentu akan sangat bersejarah karena melibatkan kerja sama lebih dari 40 kampus dalam negeri dan 2 kampus luar negeri. Tonggak bersejarah ini juga sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan visi IAIN Pontianak.

“Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ini tentu akan sangat bersejarah bagi IAIN Pontianak. Saya mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Warek III yang mampu menumbuhkan kepercayaan oleh Dirjen Pendis sehingga kita tahun ini bisa dipercaya untuk menjadi tuan rumah Kerja Sama Internasional. Adanya MoU ini akan menjadi prestasi historis bagi kita, karena ada lebih dari 40 kampus yang akan bekerja sama dengan dua kampus Malaysia yaitu UiTM dan UNIMAS,” ujar beliau.

Dr. H. Syarif, MA juga menyampaikan kepada Warek III dan pimpinan fakultas, khusus untuk IAIN Pontianak, nanti tidak hanya MoU dengan UiTM dan UNIMAS, tetapi juga akan langsung dilakukan tandatangan MoA dengan beberapa fakultas, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program yang menyangkut aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Saya sudah sampaikan ke Warek III dan para pimpinan fakultas, khusus bagi IAIN Pontianak, nanti tidak hanya sampai pada tandatangan MoU, tetapi juga akan langsung dilakukan MoA, bahkan kalau perlu langsung dilakukan perjanjian kerja sama dengan program studi-program studi, sehingga kerja sama akan secara real bisa dilaksanakan dengan berbagi program oleh program studi. Langkah ini dilakukan agar kita tidak hanya berhenti sampai MoU saja, tetapi kerja sama tersebut bisa benar-benar diwujudkan, yaitu dalam aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dengan salah satu cara ini bisa mengantarkan kita mencapai visi Ulung dan Terbuka Dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,” jelas beliau.

Sementara itu, Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan oleh panitia daerah, terutama penyiapan dokumen MoU dan MoA, penyiapan tempat, dan berbagai agenda kegiatan teknis lainnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan kampus-kampus yang akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang melibatkan 40 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Teknologi MARA (UiTM) Sarawak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan International Officers. Untuk penyiapan tempat acara pembukaan dirumah Dinas Walikota Pontianak, dan acara inti di Hotel Aston Pontianak. Peserta juga kurang lebih 200 orang yang akan hadir, mereka juga direncakanan anjangsana ke berbagai lokasi wisata di Kota Pontianak dan sekitarnya,” jelas Ismail Ruslan.

Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Mendukung Program 1 Juta Sertifikasi Produk Halal Gratis

Pontianak (iainptk.ac.id) Rabu, (05/07/2023) – IAIN Pontianak menyambut baik dan siap berperan dalam mensukseskan program-program yang dilakukan oleh Kementerian Agama, termasuk Program 1 Juta Sertifikasi Produk Halal Gratis Tahun 2023.

Dalam rangka mendukung program tersebut, terjadilah pertemuan yang melibatkan Warek III, Ketua LP2M, Koordinator Halal Center IAIN Pontianak, Sekretaris BPJPH Kalbar, Satgas JPH, dan Peneliti dari BRIN. Pertemuan ini membahas program kerja Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Tahun 2023, khususnya pelaksanaan Survei Tingkat Kepuasan Layanan Produk Halal yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dr. Ismail Ruslam, M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa IAIN Pontianak merespon dengan baik kegiatan-kegiatan Kementerian Agama, terbukti dengan adanya layanan Halal Center di IAIN Pontianak. Selain itu, IAIN Pontianak juga telah melakukan beberapa kegiatan terkait legalitas Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di IAIN Pontianak.

IAIN Pontianak juga serius dalam menangani hal ini dan menerima tawaran dari Universitas Tekhnologi MARA (UiTM) Serawak-Malaysia untuk mengikuti TOT Halal. Terdapat dua format pelatihan yang ditawarkan, satu untuk mahasiswa dengan durasi 3 hari dan satu lagi untuk tenaga ahli dosen atau pihak Kementerian Agama. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat.

“Lebih lanjut, IAIN Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam hal pengetahuan. Pada bulan September, mahasiswa IAIN Pontianak akan mengikuti pelatihan TOT halal di UiTM. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mendukung program Kementerian Agama.” Jelas Warek III di ruang pertemuannya.

Terkait dengan teknis survei, IAIN Pontianak siap bekerjasama dan menyambut baik. Tim survei akan bekerjasama dengan Suhardiman selaku koordinator Halal Center IAIN Pontianak untuk mendapatkan komentar dari responden yang akan dijadikan sampel dalam survei ini.

Rahmat Husein Andri Ansyah, peneliti dari BRIN, menjelaskan bahwa penilaian kepuasan masyarakat terhadap layanan sertifikasi halal merupakan salah satu indikator kinerja sasaran strategis Kementerian Agama berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024. Survei ini juga akan melibatkan penilaian terhadap layanan yang diberikan oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di provinsi, termasuk kepuasan dan harapan responden. Selain itu, akan dilakukan wawancara dengan petugas/personil layanan halal dan satu orang pendamping PPH aktif pada LP3H.

Informasi tentang Sertifikasi Halal

Sertifikat halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Sementara itu, label halal adalah tanda kehalalan suatu produk.

Pemilik sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan nilai produk mereka. Sertifikasi halal juga dapat membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) 2023

Memiliki beberapa syarat pendaftaran yang mengacu pada Keputusan Kepala BPJPH (Kepkaban) Nomor 150 tahun 2022. Beberapa syarat tersebut meliputi:

1. Produk tidak berisiko dan menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya.
2. Proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana.
3. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
4. Memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp500 juta yang dibuktikan dengan pernyataan mandiri.
5. Memiliki lokasi, tempat, dan alat Proses Produk Halal (PPH) yang terpisah dengan lokasi, tempat, dan alat proses produk tidak halal.
6. Memiliki atau tidak memiliki surat izin edar (PIRT/MD/UMOT/UKOT) atau Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk produk makanan/minuman dengan daya simpan kurang dari 7 hari, atau izin industri lainnya dari dinas/instansi terkait.
7. Produk yang dihasilkan sesuai dengan jenis produk yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.
8. Bahan yang digunakan sudah dipastikan kehalalannya.
9. Tidak menggunakan bahan berbahaya.
10. Telah diverifikasi kehalalannya oleh pendamping proses produk halal.
11. Jenis produk/kelompok produk yang disertifikasi halal tidak mengandung unsur hewan hasil sembelihan, kecuali berasal dari produsen atau rumah potong hewan/rumah potong unggas yang sudah bersertifikat halal.
12. Menggunakan peralatan produksi dengan teknologi sederhana atau dilakukan secara manual dan/atau semi otomatis (usaha rumahan, bukan usaha pabrik).
13. Proses pengawetan produk sederhana dan tidak menggunakan kombinasi lebih dari satu metode pengawetan.
14. Bersedia melengkapi dokumen pengajuan sertifikasi halal dengan mekanisme pernyataan mandiri secara online melalui SIHALAL.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, pelaku usaha dapat mendaftar untuk mendapatkan sertifikasi halal gratis melalui program Sehati 2023.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar