PENGUMUMAN KERINGANAN UKT IAIN PONTIANAK TAHUN 2022

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak mengeluarkan Pengumuman Nomor : B – 343 / In.15/ KU.03.2 / 01 / 2022 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal atas Dampak Pandemi Wabah Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Nomor 84 Tahun 2022 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri atas Dampak Bencana Wabah Covid-19.

Adapun ketentuan tentang Keringanan UKT untuk mahasiswa yang terdampak pandemi covid-19 diatur sebagai berikut:

A.  KEBIJAKAN UMUM

  1. Mahasiswa program Sarjana yang orang tuanya terdampak COVID-19 dapat mengajukan Keringanan UKT;
  2. Keringanan UKT sebagaimana dimaksud dalam poin 1 berupa Uang Pengurangan Kuliah Tunggal (UKT);
  3. Keringanan UKT sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dapat dikabulkan apabila mahasiswa dapat menunjukkan kelengkapan bukti/keterangan yang sah terkait status orang tua atau wali, yang:
    1. Meninggal dunia dalam kurun bulan Juli 2020 – Februari 2022;
    2. Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
    3. Mengalami kerugian usaha atau dinyatakan pailit;
    4. Mengalami penutupan tempat usaha; atau
    5. Menurunnya pendapatan secara signifikan.
  1. Keringanan UKT sebagaimana dimaksud dalam poin 1 di atas berlaku untuk semester Genap 2021/2022, serta akan dievaluasi dan dipantau sesuai kebutuhan.

B.  PERSYARATAN

  1. Pembayaran UKT dilaksanakan pada tanggal 1 – 7 Maret 2022
  2. Pengajuan Keringanan UKT tidak berlaku bagi;
    1. Mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah;
    2. Mahasiswa penerima beasiswa lainnya;
    3. Mahasiswa kelompok UKT-1;
    4. Mahasiswa yang orang tua nya PNS/TNI/POLRI/Pegawai BUMN dan BUMD;
    5. Mahasiswa Asing
  1. Keringanan UKT dalam bentuk Pengurangan UKT dilakukan dengan pengurangan UKT maksimal 15% bagi orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja(PHK) dan penutupan tempat usaha, penurunan UKT maksimal 10% bagi orang tua yang mengalami penurunan pendapatan, kecuali bagi mahasiswa yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 akan dibebaskan 100% UKT;
  2. Penentuan mahasiswa yang mendapat Keringanan UKT dilakukan dengan verifikasi dan validasi data oleh Fakultas di Lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

C.  PROSEDUR

  1. Mahasiswa mengajukan Surat Permohonan Keringanan UKT sesuai template dapat di download di https://bit.ly/keringanUKT2022
  2. Mahasiwa menyampaikan usulan/pengajuan Keringanan UKT pada Fakultas atau Program Studi Masing-masing dengan dokumen sebagai berikut:
    1. Surat Permohonan sesuai dengan contoh terlampir;
    2. Fotokopi KTP Ayah dan Ibu;
    3. Fotokopi Kartu Keluarga;
    4. Daftar Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan Ayah dan Ibu, yang disahkan pimpinan tempat bekerja atau oleh kelurahan;
    5. Bukti kondisi terdampak
No. Kondisi Bukti Dokumen
1. Orang tua meninggal dunia dalam kurun bulan Juli 2020 – Februari 2022 Akta Kematian atau surat kematian dari Desa/Kelurahan
2. Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Surat PHK
3. Mengalami kerugian usaha atau dinyatakan pailit Surat Keterangan Pailit
4. Mengalami penutupan tempat usaha Surat Pernyataan bermaterai dari orang tua atau wali dengan mengetahui kepala desa/lurah
5. Menurunnya pendapatan secara siginifikan Surat Keterangan pendapatan sebelum dan sesudah terdampak covid, dengan melampirkan daftar Gaji/pendapatan sebelum dan sesudah terdampak covid

 

  1. Pengajuan Berkas Keringanan Uang Kuliah Tunggal diserahkan ke Fakultas masing-masing pada jam Bagi mahasiswa domisili luar daerah Kota Pontianak dapat mengajukan berkas Keringanan UKT melalui email sebagai berikut:
  2. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan : ftikiainptk@gmail.com
  3. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah : fuadiainptk21@gmail.com
  4. Fakultas Syariah : fakultassyariahptk@gmail.com
  5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam : febi@gmail.com

D.  JADWAL PELAKSANAAN

No. Waktu Kegiatan
1. 9 Februari 2022 Launching Pengumuman
2. 10 – 16 Februari 2022 Pengajuan Berkas oleh Mahasiswa
3. 17 – 18Februari 2022 Verifikasi Data
4. 21Februari 2022 Rapat Penetapan oleh Pimpinan
5. 22 Februari 2022 Pengumuman Keringanan UKT
6. 23 – 25 Februari 2022 Input Data dan Kirim Data
7. 1 –7 Maret 2022 Pembayaran UKT

 

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dipedomani. Info lebih lanjut dapat men-download Pdf dibawah ini :

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/PENGUMUMAN-KERINGANAN-UKT-_sign.pdf” height=”150%”]




Pembinaan Pegawai, Hadirkan Kepala Kejati Kalbar

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan program rutin setiap bulan. Program ini bernama Pembinaan Pegawai, kali ini tema yang diangkat adalah tentang “Program Pembinaan Pegawai IAIN Pontianak Taat Hukum”. Menghadirkan narasumber langsung dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar), Dr. Masyhudi, SH, MH., yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/02/2022) pagi, di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak. Peserta yang hadir adalah para pimpinan di lingkungan IAIN Pontaiak, serta pegawai ASN di IAIN Pontianak.

Sebelum Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar menyampaikan materinya, Rektor IAIN Pontianak menginformasikan bahwa, Setiap bulan IAIN Pontianak ada Program Pembinaan Pegawai. Hal ini dikakukan karena masih banyak hal-hal yang perlu disampaikan kepada pegawai.

Rektor juga menyampaikan berbagai prestasi yang sudah diraih pada masa jabatannya. Beliau mengungkapkan “Sudah 2 tahun IAIN Pontianak masuk dalam penilaian ZI dan WBK. Tahun sebelumnya IAIN Pontianak sudah masuk ke urutan 3 besar.  Selain itu kami baru saja dapat sertifikat ISO. Begitu juga dengan Kategori Keterbukaan Informasi Publik, Kita peringkat pertama Perguruan Tinggi se-Kalbar. Bulan Januari IAIN Pontianak mendapatkan apresiasi, bahwa webometric IAIN Pontianak terbaik ke 5 dari PTKI se-Indonesia.”

“Hari ini kita mengundang Kejati. Beliau sangat mapan dalam hal ini. Sekiranya bapak Kepala Kejati bisa memberikan penguatan kepada kami dalam hal mengelola biaya yang digelontorkan oleh negara. Kami juga ingin pengetahuan seputar hukum,” ungkap beliau diakhir katasambutannya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, SH, MH., dihadapan para pimpinan dan ASN menyampaikan bahwa masalah Sumber Daya Manusia (SDM) sesuatu hal yang sangat penting. “Bergerak, efektif dan efisien sebuah instansi tergantung pada SDM-nya. Sehingga menjadi sangat penting masalah SDM ini dalam organisasi.”

“Dulu kesan ASN itu minta dilayani, tapi konsepnya ASN sekarang adalah untuk melayani. ASN yang baik, tak cukup hanya mengandalkan Gelar Akademis perlu ASN yang memiliki karakter,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa ASN harus mengembangan 5 kecerdasan. 5 Kecerdasan tersebut adalah kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual. Hal ini perlu di ingat dan terus mengingatkan sesama kita, serta hal ini perlu dikembangkan dengan berbarengan.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Info Seputar PDSS SPAN PTKIN untuk Operator Sekolah

Sebelum masuk kedalam tutorial pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Kami keluarga besar IAIN Pontianak mengucapkan ribuan terimakasih, kepada pihak sekolah yang sudah membantu peserta didiknya untuk menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariah yang tak ada putusnya.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi keagamaan dan diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Agama (Kemenag). Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis dan tidak dipungut biaya pendafataran.

Proses pengisian PDSS dilakukan secara online melalui laman https://pdss.span-ptkin.ac.id mulai dari tanggal 7 – 28 Februari 2022. Waktu verifikasi PDSS berbarengan dengan masa pengisian PDSS. Pendaftaran siswa pada 4 – 31 Maret 2022 dan pengumuman hasil seleksi pada, 15 April 2022.

Bagi siswa yang ingin mengikuti SPAN-PTKIN, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi: Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah kelas terakhir pada tahun 2022. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Memiliki nilai rapor Kelas X/1, Kelas X/2 Kelas XI/1, Kelas XI/2 dan Kelas XII/1 yang telah diisikan di PDSS. Siswa bisa memilih dua program studi yang diminati pada dua PTKIN. Sebagai informasi, urutan pilihan PTKIN dan program studi merupakan prioritas pilihan.

Sebagai informasi untuk Sekolah yang telah terdaftar pada tahun sebelumnya tidak dapat lagi login menggunakan password yang sama dan setiap sekolah diwajibkan mendaftarkan sekolahnya kembali. Sekolah yang belum mendapatkan password silakan daftarkan sekolah anda terlebih dahulu.

Sekolah yang dapat mengikuti SPAN adalah sekolah yang memiliki NPSN yang terdaftar di Dapodik atau sekolah Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS yang memiliki NPSS (Nomor Pokok Sekolah Sementara).

Bila sekolah anda Pesantren Mu’adalah atau Pendidikan Formal Diniyah (PDF) atau Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) dan belum terdaftar di Dapodik atau belum memiliki NPSN silakan lakukan permohonan NPSS terlebih dahulu di https://pdss.span-ptkin.ac.id/web/site/login

Info lebih lanjut dapat cek di https://span-ptkin.ac.id atau info tentang IAIN Pontianak di www.iainptk.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.

Guna mempermudah operator Sekolah dalam mendaftarkan siswanya, dapat melihat tutorialnya dibawah ini :

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2022/02/Petunjuk-Teknis-Pendaftaran-PDSS_SPAN-PTKIN-2022.pdf” title=”Petunjuk Teknis Pendaftaran PDSS_SPAN-PTKIN 2022″]

 




Sebelum Kuliah di IAIN Pontianak Siswa Wajib Tahu Nih

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak merupakan kampus yang banyak diminati oleh para siswa dari berbagai penjuru Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Barat. Bahkan ada Mahasiswa IAIN Pontianak dari Negara Malaysia.

Tak Perlu khawatir, Akreditasi IAIN Pontianak saat ini B dan pada tahun 2023 akan dilakukan penilaian kembali. Kami yakin dengan adanya berbagai perubahan positif, kampus IAIN Pontianak bisa meraih Akreditasi A.

Siswa dari berbagai latar belakang Jurusan, baik itu Agama, IPA, IPS, Bahasa, serta kejuruan lainnya bisa menjadi Mahasiswa IAIN Pontianak. Kami terbuka dengan berbagai jurusan yang dimiliki oleh siswa.

Sebagai informasi IAIN Pontianak saat ini memiliki 4 Fakultas dan 18 Prodi yang dapat menampung minat kamu, yang keseluruhannya lulusan S-1. Mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah  S1 selama 7 hingga 8 Semester atau paling cepat 3,5 tahun.

Bagi mahasiswa baru, proses perkuliahan dilakukan secara luring atau tatap muka, apalagi sekarang penyebaran wabah covid-19 sudah menurun. Mahasiswa yang kuliah di IAIN Pontianak akan mendapatkan berbagai fasilitas dan kemudahan dalam menuntut ilmu.

Berkaitan dengan biaya kuliah, terdapat berbagai variasi sesuai Uang Kuliah Tunggal (UKT)-nya, mulai dari 2 Juta Rupiah hingga 3.8 Juta Rupiah. Hal ini sesuai dengan tingkat ekonomi keluarga penghasilan orangtua. UKT tertinggi diperuntukan untuk yang orangtuanya bekerja Sebagai PNS, TNI, Polri dan BUMN. Bagi yang mendapatkan UKT 2 juta, dapat disiasati dengan menabung 1 hari sekitar 11.200 rupiah. Biaya ini dikeluarakan setiap 1 semester/ 6 bulan sekali.

IAIN Pontianak juga memiliki beberapa Beasiswa untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Pertama ada Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, ada beasiswa dari mitra seperti Bank Indonesia dan Beasiswa dari Baznas. Beasiswa ini dapat diikuti setelah mahasiswa melakukan daftar ulang semester 1 terlebih dahulu, atau pada semester berikutnya.

Bagi siswa yang kemampuan mengajinya rendah akan ada Program Mahad yang dapat memperbaiki tatacaramu dalam mengaji dan ibadah lainnya selama 1 tahun atau 2 semester. Sehingga setelah lulus bukan hanya kemampuanmu saja yang meningkat tetapi ibadahmu juga.

Adapun Proses pendaftaran, ada 3 jalur yang dapat siswa ikuti. Pertama ada Jalur SPAN PTKIN, Jalur UM-PTKIN dan Jalur Mandiri. Saat ini sudah dibuka pendaftaran jalur SPAN PTKIN. Info lebih lanjut dapat cek di https://span-ptkin.ac.id atau info tentang IAIN Pontianak di www.iainptk.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.

 




Fakta yang harus diketahui Orangtua Sebelum Memilih Perguruan Tinggi untuk Anak

Melihat fenomena saat ini yang bebas dan terbuka, baik dari segi informasi, pergaulan, dan pekerjaan. Membuat orangtua perlu melanjutkan pendidikan anaknya di kampus yang berbasis Agama. Salah satu pilihannya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

IAIN Pontianak merupakan kampus Islam pertama dan satu-satunya di Kalimantan Barat. Saat ini sudah terakreditasi B dengan 18 Program Studi (Prodi). Serta Sudah terbukti, ribuan lulusannya terserap di dunia kerja dengan berbagai macam profesinya seperti ASN/PNS dan pekerjaan di kantor swasta lainnya.

IAIN Pontianak memiliki banyak program unggulan diantaranya Program Career Development Center (CDC). Program ini membuat anak bapak dan ibu siap bekerja sebelum lulus kuliah, sehingga ketika lulus mereka tidak sulit dalam mencari pekerjaan. Selanjutnya ada Program Ma’had Al-Jami’ah. Anak bapak dan ibu bukan hanya mendapatkan matakuliah/pelajaran secara umum, namun juga akan dibekali Ilmu Agama.

Hal ini sangat penting, sebab melihat penelitian yang dilakukan oleh IAIN Pontianak pada tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa baru yang belum lancar membaca Al-Qur’an dan kurang ilmu agamanya. Kami berharap, setelah kuliah di IAIN Pontianak, anak bapak dan ibu dapat menjadi anak yang sholeh/soleha. Serta bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Guna mengatasi hal itu muncullah yang namanya Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak yang sudah dimulai sejak tahun 2014 dan terus melakukan perbaikan hingga saat ini. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa semester 1 dan 2. Program ini akan membagi mahasiswa dalam 3 zona sesuai dengan test baca dan tulis al-Qur’an (BTQ). Zona tersebut adalah; zona merah, kuning dan hijau. Ketiga zona ini berdasarkan nilai test mahasiswa.
Nilai 10-50 masuk dalam zona merah, 51-80 zona kuning dan 81-100 termasuk zona hijau. Seluruh mahasiswa wajib mengikuti Program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak, tapi hanya mahasiswa yang masuk ke zona merah yang wajib mukim atau tinggal di Ma’had selama 1 tahun (2 semester). Sedangkan mahasiswa yang masuk zona kuning dan hijau tetap mengikti program mahad namun tidak mukim.

Setelah mengikuti program ma’had selama 1 tahun, seluruh mahasiswa yang mukim ataupun tidak akan diberikan test kembali. Mahasiswa yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat Program Ma’had ini akan menjadi salah satu syarat mahasiswa melaksanakan sidang skripsi.

Penyelenggaraan Program Ma’had Al-Jami’ah ini bertujuan untuk memperbaiki beberapa hal yang sangat dasar bagi para mahasiswa. Hal-hal tersebut antara lain adalah shalat lima waktu, baca tulis Al-Qur’an, serta memperdalam dasar ilmu keislaman (Praktik pengamalan ibadah).

Di Ma’had Al- Jami’ah mahasantri didampingi Shalat Subuh, Magrib dan Isya’ berjama’ah setiap hari. Selain itu, mahasantri juga dibimbing secara sunghuh-sungguh untuk pembelajaran al-Qur’an dan praktik pengamalan ibadah setiap habis Magrib dan Subuh. Ditambah lagi setoran mengaji dan hafalan al-Qur’an disiang hari diluar jam kampus sebanyak 2x dalam seminggu. Pada malam hari mahasantri juga mendapatkan praktikum tentang bahasa asing dan kitab-kitab. Kitab-kitab yang dipelajari diantaranya adalah kitab Aqidatul Awwam, Ta’limul Muta’allim dan Fathul Qorib Akhlak Hadist Fighi.

Info lebih lanjut tentang IAIN Pontianak dapat dilihat pada www.iainptk.ac.id atau informasi tentang Pendaftaran SPAN-PTKIN klik di web https://span-ptkin.ac.id atau dapat menghubungi helpdesk di 089685362876 atau di 082112471213.




INFORMASI BEASISWA BANK INDONESIA KHUSUS IAIN PONTIANAK TAHUN 2022

Berikut informaai Beasiswa Bank Indonesia tahap 1 Tahun 2022 wilayah Kalimantan Barat khusus Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Mahasiswa dapat mendaftar dengan cara mengisi Link pendaftaran berikut ini https://bit.ly/PendaftaranBeaBI-IAIN2022NEW

Sebagai informasi batas akhir unggah berkas pada tanggal 10 Februari 2022 Pukul 23.59. Sebelum mengisi form pendaftaran mahasiswa dapat mempersiapkan berkas-berkas sebagai berikut :

1. Foto Diri terbaru warna (pas foto 3×4)
2. Unduh dan Isi blanko pendaftaran berikut : https://bit.ly/PendaftaranBeaBI-IAIN2022NEW
3. (Foto / Scan) KTM dan KTP
4. (Foto / Scan) Kartu Keluarga
5. (Foto / Scan) Surat Keterangan Kurang Mampu (SKTM)
6. (Foto / Scan) KHS – Kartu Hasil Studi Semester Ganjil 2021/2022
7. (Foto / Scan) Personal Resume atau Biodata Diri (WAJIB TULIS TANGAN)
8. (Foto / Scan) Motivation Letter dengan topik “Mengapa Saya Layak Mendapat Beasiswa BI” (WAJIB TULIS TANGAN)
9. (Foto / Scan) Surat Rekomendasi Fakultas atau Surat Rekomendasi Tokoh (Akademik atau Non Akademik)
10. (Foto / Scan) Sertifikat Prestasi Akademik atau Non-Akademik (jika ada).
11. (Foto / Scan) Surat keterangan Masih Kuliah
12. (Foto / Scan) surat pernyataan aktif organisasi (jika ada)

Setelah Berkas sudah siap, jadikan 1 file PDF dengan susunan per halaman sesuai dengan urutan di atas. Dan Upload berkas diatas di Page selanjutnya.
File Upload tidak dapat di edit (hanya 1x upload) pastikan berkas-nya sudah lengkap dan benar.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Peringkat 5 Webometrics dari 896 PTKI di Indonesia

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Webometrics Ranking Web of Universities atau yang bisa di akses pada www.webometrics.info/en/asia/indonesia%20 merilis daftar perguruan tinggi terbaik di dunia sebanyak lebih dari 30.000 baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hasilnya lalu dipublikasikan secara terbuka. Data Webometrics terakhir yang diakses pada 31/01/2022 menunjukkan bahwa IAIN Pontianak memperoleh peringkat ke 5 dari 896 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang berada dibawah Kementerian Agama atau urutan pertama untuk tingkat IAIN yang ada di Indonesia.

Jika berkaca dari pertengahan tahun lalu, Webometrics pada bulan Juli 2021, data menunjukkan bahwa IAIN Pontianak menduduki peringkat ke-9 PTKIN Terbaik se-Indonesia dari 58  Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Tahun lalu juga berdasarkan pemeringkatan Webometrics, IAIN Pontianak berada diurutan ke-104 dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. Pada awal tahun 2022 ini IAIN Pontianak menduduki urutan ke-79 dari 2.585 perguruan tinggi se-Indonesia.

Menanggapi hal ini Rektor IAIN Pontianak mengucapkan “Alhamdulillah Webometrics IAIN Pontianak meningkat. Menandakan bahwa kerja dan kinerja kita itu terapresiasi di dunia nasional maupun internasional. Dalam penggunaan IT dan hal-hal terkait yang bersifat online, membuktikan kita bisa ikut bersaing secara nasional dan internasional.”

Beliau juga mengungkapkan ”Tentu kita bersyukur dan saya ucapkan terimakasih kepada semua civitas academica IAIN Pontianak yang telah turut menjadi bagian kesuksesan kita bersama dalam berprestasi. Ini yang dapat kita banggakan kepada khalayak dan sebagai bukti komitmen kita dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara umum terutama kepada stakeholder utama kita mahasiswa dan orangtua,” ungkapnya.

Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi menggunakan dua indikator, yakni webometrik dan bibliometrik. Kehadiran dan visibilitas web dapat menjadi indikator kinerja sebuah perguruan tinggi. Pemeringkatan webometrics ini sering dijadikan sebagai acuan bagi para lulusan SMA maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

Terdapat 4 indikator yang digunakan dalam penilaian untuk pemeringkatan PTS dan PTN: 1. Presence (bobot 5%) Kriteria ini merupakan jumlah halaman website dari domain website utama–termasuk seluruh sub domain yang ada di perguruan tinggi; 2. Visibility (bobot 50%) Visibility merupakan jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain website perguruan tinggi; 3. Transparency/Openness (bobot 10%) Kriteria ini merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas; 4. Excellence or Scholar (bobot 35%) Kriteria ini merupakan jumlah 10 persen makalah teratas yang paling banyak dikutip dari masing-masing disiplin ilmu.

Oleh: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar

 




IAIN Pontianak Berikan Penghargaan kepada Fakultas, Lembaga dan Pegawai yang Berprestasi

Singkawang (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak menyerahkan berbagai penghargaan kepada Fakultas, Lembaga dan Pegawai yang berprestasi. Penyerahan penghargaan ini berlangsung di akhir kegiatan Rapat Kerja (Raker) IAIN Pontianak yang berlangsung di Bajau Bay Hotel and Resort, Singkawang. Sesuai jadwal kegiatan Raker ini dimulai sejak Senin, 24 Januari sampai dengan 28 Januari 2022.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., berkaitan hal ini mengatakan “Beberapa penghargaan yang kita beri kepada pegawai di IAIN Pontianak, membuktikan bahwa kita tidak hanya memberikan punishment tetapi juga memberikan reward. Semoga hal ini akan menjadi pemicu untuk kita semua lebih baik lagi dan lebih berprestasi lagi dalam bekerja dan berkinerja. Saya ucapkan selamat untuk yang menerima penghargaan ini,” ungkapnya.

Berbagai penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada Pascasarjana dengan kategori Tercepatnya Pengumpulan Dokumnetasi dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Ada juga piagam penghargaan yang ditujukan kepada Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dengan kategori Lengkapnya Dokumen Pelaporan Keuangan dan Bukti Dukung Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Berikutnya ada piagam penghargaan yang diserahkan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) atas Teraturnya Susunan Dokumen dan Laporan Pertanggungjawaban Hasil Pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).

Selanjutnya ada piagam penghargaan yang diberikan kepada Fakultas Syariah atas Tercepatnya Pengumpulan Laporan SAKIP yang Diterima oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Seluruh piagam penghargaan ini langsung ditandatangani oleh Rektor IAIN Pontianak, pada 27 Januari 2022.

Selain piagam penghargaan hasil dari pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Juga ada piagam penghargaan yang diberikan kepada dosen-dosen yang berprestasi dan berdidikasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penghargaan ini dinamakan Pena Mas Award Tahun 2022.

 

Adapun nama-nama yang memperoleh Pena Mas Award Tahun 2022 adalah Dr. Sukino, S.Ag., M.Sg., dan Dr. Imron Muttaqin, S.Pd.I., M.Pd.I., dengan kategori Peraih Pena Mas Award dalam Bidang Penelitian (Artikel terbit pada Jurnal terinteks Scopus). Kategori peraih Pena Mas Award dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, diraih oleh Dr. Samsul Hidayat, S.Ag., MA., dan Dr. H. Yapandi, M.Pd.

Sebelumnya berbagai pembahasan dilakukan dalam kegiatan Raker ini pertama pembasan ISO – Temuan dan Audit Surveillance. Kedua pembahasan tentang, Peluang IAIN Menuju BLU. Ketiga pembahasan, Hasil Audit, Umpan Balik Pelanggan (Monev dan Survei), CDC, serta Persiapan APT. Keempat pembahasan tentang SAKIP dan Kaitannya dengan Renstra, Perkin dan SKP – Kinerja Proses dan Capaian Sasaran Mutu. Kelima pembahasan Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja. Keenam tentang Penyampaian Hasil Review Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kegiatan. Ketujuh pembahasan tentang, Tanggapan Terkait Penyampaian Hasil Review Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja. Terakhir Pengesahan Revisi Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja serta Penandatanganan Perjanjian Kinerja.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Laksanakan Apel Pagi Perdana di Tahun 2022, Karo AUAK IAIN Pontianak Sampaikan Hasil Raker

Pontianak (iainptk.ac.id) Berawal dari surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/403/M.KT.02/2021 mengenai Himbauan Apel Pagi di lingkungan Instansi Pemerintah dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 01 Tahun 2022 tentang Apel Pagi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Sehingga IAIN Pontianak menindaklanjuti hal tersebut dan keluarlah Surat Edaran Nomor 169 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Apel Pagi dan Upacara Penghormatan Bendera di Lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Apel Pagi dan Upacara Penghormatan Bendera di lingkungan IAIN Pontianak sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta tanah air, pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia dan untuk menumbuhkan disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Apel pagi perdana ini berlangsung di halaman upacara gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, pada Senin, (31/01/2022). Pembina Upacara kali ini adalah Kepala Biro (Karo) IAIN Pontianak, Drs. Ridwansyah, M.Si., dan yang menjadi petugas upacara adalah pegawai yang berada di dalam Sub Bagian Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR).

Kepala Biro IAIN Pontianak, dikesempatan kali ini menyampaikan bahwa “Apel Pagi kali ini adalah perdana di tahun 2022 dan ini merupakan tindaklanjut dari amanah Menteri Agama. Seluruh aparatur di Kementerian Agama baik di pusat maupun di daerah untuk melaksanakan apel senin pagi dan upacara setiap tanggal 17.”

Dikesempatan kali ini Karo juga menyampaikan beberapa hasil Rapat Kerja diantaranya ada 3 hal yang menjadi prioritas “Pertama ada evaluasi kinerja kita tahun 2021, kemudian memetakan pelaksanaan kinerja kita tahun 2022 dan memperkuat momen-momen penting yang harus kita laksanakan di tahun ini.”

 

“Kemudian, pada saat Raker, Rektor juga me-launching 4 hal. Pertama ada Smart Campus, berarti setelah di launching akan menjadi perhatian serius bagi kita untuk sama-sama meng-update, sama-sama memperhatikan bahwa di era-digital ini, mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Kedua ada Rumah Moderasi atau pusat moderasi beragama. Kemudian ketiga ada Rumah Jurmal, tentu saja dengan adanya Rumah Jurnal kita berharap adanya kegiatan jurnal yang menjadi icon penting bagi para dosen. Keempat adalah Ma’had Al-Jamiah yang menjadi Program Nasional dan termasuk pula di IAIN Pontianak. Kita berharap akan ada peningkatan-peningkatan ditahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pungkas beliau.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Raker IAIN Pontianak 2022, Mengusung Tema “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi”

Singkawang (iainptk.ac.id) — IAIN Pontianak menggelar kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Bajau Bay Hotel and Resort. Kegiatan strategis ini dimulai pada hari Senin, 24 Januari hingga Jum’at 28 Januari 2022. Adapun tema yang diangkat dalam acara tahunan ini “Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi.” Dimomen ini pula Rektor IAIN Pontianak me-launching Smart Campus, Rumah Moderasi, dan Rumah Jurnal.

Dalam penyampaiannya Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA mengajak untuk segenap pimpinan di sivitas akademika untuk bersama-sama menjalankan tugas yang sudah diberikan sejak mulai dari pelantikan jabatan. “Karena sudah berkenan untuk dilantik seharusnya mau membantu pekerjaan yang saya (Red: Rektor) berikan dan menyelesaikan masalah dibidang sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Bukan sebaliknya membikin masalah dan saya dipinta untuk menyelesaikannya.”

“Saya mohon bapak ibu berkenan menerima tema ini ‘Transformasi Diri Basis Kinerja dan Prestasi’ dan hujamkan di dada kita. Percayalah kita perlu tekat yang kuat untuk mewujudkan ini semua,” tegas beliau.

Rektor juga mengungkapkan bahwa “Penghambat terbesar dalam kinerja dan prestasi itu adalah diri kita sendiri. Kita sadari IAIN Pontianak terus bergerak untuk berubah kearah kemajuan yang lebih baik.  Namun jangan sampai kita terus mencoba memperbaiki kampus, tapi kita lupa memperbaiki diri kita. Oleh sebab itu saya mengajak untuk mentransformasi diri, supaya kita punya hajad, punya pikiran, punya karya, punya gerak untuk mengucah kondisional diri dari Ego kepada Eco. Eco adalah Eco-sistem yang bermakna lebih luas dari pada diri kita,” jelasnya.

Beliau melanjutkan,  “Untuk mengubah dari Ego ke Eco ini kita perlu tahu tentang diri kita. Kalau kata Ibnu Arabi menyebut begini, ‘Islam itu adalah kesediaan kita untuk menyerahkan diri kepada tuhan. Lalu menanggalkan egoisme, lalu kita fana didalamnya.’ Fana itu konsisten dan benar-benar menikmati. Jadi kalau kita benar-benar meninggalkan Ego itu kita nikmati.” Begitulah caranya.

“Kita tak perlu menyalahkan masa lalu, karena kita juga bagian dari masa lalu. Masa lalu itu punya tantangan, punya dinamika, punya problematika dan prestasi tersendiri. Bahwa kita hari ini ingin lebih baik lagi, itu hak kita,” pungkasnya..

Selaku Ketua Panitia, Dr. Ali Hasmy, M.Si., melaporkan “Kegiatan tidak hanya melibatkan peserta internal yang berjumlah 103 orang, tetapi juga mengundang Ketua ILUNI, Ketua Dharma Wanita, serta para Ketua PTKI se-Kalbar,” terangnya. Adapun narasumber eksternal pada raker kali ini terdiri dari Auditor ISO serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen. Kekayaaan Negara Prov. Kalimantan Barat.