BANGUN SPOT FOTO, UNGKAPAN TERIMA KASIH PESERTA KKL-DR KKR 09 KEPADA DESA SUNGAI BULAN

Peserta Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah IAIN Pontianak Wilayah Kubu Raya 09 membangun spot foto bambu sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan kenang-kenangan kepada pihak Desa Sungai Bulan atas penerimaan dan perizinan melaksanakan KKL di desa tersebut. Spot foto dibangun tepat di depan Kantor Desa Sungai Bulan, Dusun Wonorejo, Desa Sungai Bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Rabu (18/08) pukul 08.00 WIB.

Peserta KKL-DR KKR 09 melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti mengajar, partisipasi kegiatan lomba, kerja bakti dan sosialisasi kemasyarakatan selama 10 hari di desa tersebut. Oleh karena itu sebagai ungkapan terima kasih, Peserta KKL-DR KKR 09 berusaha memberikan sesuatu yang berkesan untuk diingat, dikarenakan bambu merupakan bahan yang mudah didapat di Dusun Wonorejo maka dibuatlah spot foto tersebut sebagai kenang-kenangan.

Haryono Sutarli selaku Kepala Desa Sungai Bulan mengungkapkan rasa terima kasih atas kenang-kenangan yang diberikan mahasiswa, serta kontribusi yang telah diberikan kepada Desa Sungai Bulan.

Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat Budi Mulyono selaku Kepala Dusun Wonorejo, ia mengucapkan terima kasih atas kedatangan mahasiswa di Sungai Bulan, khususnya di Dusun Wonorejo. “Kami sangat bangga dan merasa terbantu dengan kedatangan Mahasiswa IAIN Pontianak. Harapannya di lain waktu dapat berkunjung kembali untuk ikut memberikan contoh kepada masyarakat kami bahwa masyarakat kami memerlukan figur yang baik seperti mahasiswa IAIN Pontianak ini, dan semoga mahasiswa IAIN Pontianak bisa menjadi masyarakat yang berguna bagi masyarakat dan terima kasih atas kenang-kenangan yang ditinggalkan,” ujarnya.

Sementara itu Andra Muslimin selaku Korwil KKL-DR Kubu Raya 09 mengungkapkan pembangunan spot foto di depan kantor desa ini sebagai bentuk kenang-kenangan dari mahasiswa khususnya kelompok KKL-DR Kubu Raya 09 kepada desa Sungai Bulan setelah melakukan pengabdian selama 10 hari. Harapannya dengan pembangunan spot foto ini, dapat menarik perhatian masyarakat baik dari luar maupun masyarakat desa Sungai Bulan Sendiri serta dapat digunakan untuk berswafoto jika ada pendatang yang berkunjung ke Desa Sungai Bulan.




SEMARAK KEMERDEKAAN, PESERTA KKL-DR KKR 10 BERSAMA REMAJA PARIT SEMBIN GELAR BERBAGAI LOMBA

Kubu Raya – Peserta KKL-DR Wilayah KKR 10 melaksanakan berbagai lomba dalam rangka semarak HUT RI ke-76, Kamis (26/08) di Parit Sembin Gg. Keluarga. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Remaja Parit Sembin yang didukung pula oleh Ketua Yayasan PAUD Nurul Fattah serta didukung oleh masyarakat setempat.

“Alasan mengadakan event ini karena ingin merayakan hari kemerdekaan serta melihat seberapa antusias masyarakat terhadap agenda ini. melalui agenda inipun kami dapat mengasah kemampuan generasi muda khususnya, sebab rangkaian perlombaan yang diadakan bukan hanya sekedar siapa cepat dia dapat karena rangkaian lomba yang kami adakan sesuai dengan event yang biasa diadakan oleh kecamatan maupun tingkat kota,” ujar Ahmad Junaidi selaku ketua panitia.

“Masalah menang atau kalah bukan lah akhir dari segalanya, sebab dari kekalahan seharusnya kita belajar untuk bisa jadi juara di event selanjutnya dan untuk para pemenang lomba jangan puas dengan apa yang didapat sekarang, tetap lah belajar dan berusaha untuk kedepannya. dan untuk para orang tua terimakasih atas antusias dan kepercayaan nya untuk menitipkan putra putrinya untuk menempuh pendidikan di PAUD NURUL FATTAH dan mohon maaf atas segala kekurangan,” ujar Mariam selaku Ketua Yayasan PAUD Nurul Fattah.

“Event ini bukanlah pertama kali dilaksanakan, sebab pada bulan lalu sebelum PPKM berlaku kami pernah melaksanakan event lomba seperti ini bersama rocket chiken dan untuk event 17 Agustus ini merupakan event perdana yang diadakan tahun ini sebab melihat antusias masyarakat untuk mengadakan event ini serta terima kasih kepada (Suri) selaku orang yang berperan penting dalam agenda ini sebab selain moral beliau juga membantu dalam hal materi,” ujar Desi.

Sementara itu, salah satu Peserta KKL-DR KKR 10, Fitria mengatakan, “Agenda ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat yang diadakan melalui event 17 Agustus serta sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat setempat. Kami sangat senang melihat antusias masyarakat terhadap agenda ini, yang tidak hanya diikuti oleh anak anak namun juga para ibu ibu dan sangat tampak dari cara mereka melayani kami selayaknya warga disana,”.

Penulis: Putieh




PENGUMUMAN PEMBAGIAN KELOMPOK PBAK

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Ini merupakan pengumuman tentang pembagian kelompok mahasiswa baru IAIN Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021. Kegiatan PBAK ini akan dilaksanakan pada tanggal (06-10/09/2021) dengan model blending (pencampuran), jadi ada yang luring dan ada yang daring.

Bagi nama-nama mahasiswa baru yang tercantum di pengumuman ini, dapat menghubungi Mentor masing – masing kelompok guna memperlancar selama kegiatan PBAK berlangsung. Bagi mahasiswa yang belum tercantum dalam daftar kelompok silahkan menghubungi CP dibawah ini, sesuai dengan fakultasnya masing-masing:

  1. FASYA – Muhammad Aditia Saputra (0878 1230 0968)
  2. FEBI – Abdul Hafiz (0878 1518 1712)
  3. FTIK – Muhammad Kholil (0821 5732 8452)
  4. FUAD – Hendra Gunawan (0896 3197 1608)

Silahkan download file PDF di bawah ini untuk mengetahui CP mentor dan kelompoknya.

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2021/09/pengumuman-pembagian-kelompok-pbak-sep-21_sign.pdf”]

Oleh: Bambang Eko Priyanto




IAIN PONTIANAK TERPILIH MENJADI SAMPEL PENILAIAN SAKIP

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, yang mewakili Rektor IAIN Pontianak, menemui Tim yang ditugaskan dari Inspektorat Jenderal untuk melaksanakan evaluasi atas inplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama, yang pada kali ini di IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (02/09/2021) di ruang pertemuan Wakil Rektor I IAIN Pontianak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala SPI, Kabag. Umum (Selaku Plh. Kepala Biro AUAK), dan pejabat fungsional dari Bagian Perencanaan dan Keuangan di IAIN Pontianak. Serta dari tim evaluasi SAKIP ada Ibu Ida Farida sebagai Ketua Tim, beserta anggota tim: Pak Safa’at Setiawan, Ibu Iffa Nurul Laili dan Pak Ahmad Radian.

“Menpan meminta kepada kami untuk melakukan 26 sampling dari Kementerian Agama. Dengan klasifikasi Perguruan Tinggi ada 8,  Kanwil 8 dan beberapa satker lainnya di Kemenag. Hasil review ini sudah harus disampaikan ke Menpan tanggal 6 September 2021. Kami melihat teman-teman di IAIN Pontianak cukup tertib dalam melaksanakan inplementasi sistem akuntabilitas,” papar Ida Farida.

“Kami melakukan review SAKIP dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana SAKIP ini sudah dibuat atau belum. Serta untuk mengukur ketercapaian kinerja Satker. Paling pokok supaya hasil review ini bisa merekomendasikan Kementerian Agama layak naik tunjangan kinerjanya,” ujarnya.

“Hasil review tahun lalu, nilai Kementerian Agama masih B, dengan nilai yang lumayan bagus. Kita berharap tahun ini bisa lebih baik lagi. Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam SAKIP itu, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan pencapaian kinerja,” tambah Ida.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., menjelaskan ada beberapa poin yang berubah sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

“Beberapa hal di IAIN Pontianak saat ini mengalami perubahan sejak pandemi di tahun 2020. Perubahan itu berdampak pada pola kerja, sistem pengelolaan keuangan dan struktur anggaran. Kita alami beberapa kali ada refocusing, yang merubah beberapa program yang sudah dicanangkan. Sehingga ada beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan. Hal ini bukan IAIN Pontianak saja yang mengalaminya tetapi di Kementerian Agama juga.”

“Saat ini kebijakan Pak Rektor, terkait dengan pengembangan institut  salah satu konsentrasinya yaitu di pegawasan kinerja. Termasuk pengawasan di pengelolaan keuangan, yang Tusinya diamanahkan ke SPI dan LPM. Hal ini sangat terasa, saat kami melakukan review anggaran,” lanjut Herlambang.

Dalam kesempatan ini, Kabag Umum IAIN Pontianak, Sumarman, S.Ag, juga melaporkan pencapaian yang diperoleh IAIN Pontianak beberapa tahun belakangan. Diantaranya, tahun 2021 IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan Terbaik Pengelolaan BMN di Kalbar dari DJKN Kalbar. IAIN Pontianak juga memperoleh penghargaan terbaik II Kategori LPJ Bendahara dari KPPN Pontianak. Tahun sebelumnya IAIN Pontianak mendapatkan peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kalbar dan peringkat kedua Pemberitaan Bidang Pengawasan dari 73 PTKIN.




PENGUMUMAN PEMBAGIAN KELOMPOK PBAK

Pontianak – (iainptk.ac.id) Ini merupakan pengumuman tentang pembagian kelompok mahasiswa baru IAIN Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021. Kegiatan PBAK ini akan dilaksanakan pada tanggal (06-10/09/2021) dengan model blending (pencampuran), jadi ada yang luring dan ada yang daring.

Bagi nama-nama mahasiswa baru yang tercantum di pengumuman ini, dapat menghubungi Mentor masing – masing kelompok guna memperlancar selama kegiatan PBAK berlangsung. Bagi mahasiswa yang belum tercantum dalam daftar kelompok silahkan menghubungi CP dibawah ini, sesuai dengan fakultasnya masing-masing :

  1. FASYA – Muhammad Aditia Saputra (0878 1230 0968)
  2. FEBI – Abdul Hafiz (0878 1518 1712)
  3. FTIK – Muhammad Kholil (0821 5732 8452)
  4. FUAD – Hendra Gunawan (0896 3197 1608)

Silahkan download file PDF di bawah ini untuk mengetahui CP mentor dan kelompoknya.

Oleh : Bambang Eko Priyanto




Model Blending, IAIN Pontianak Siap Gelar PBAK Tahun 2021

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak tahun 2021, akan dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 06 s.d 10 September 2021. Tahun 2020 kegiatan PBAK dilaksanakan dengan daring melalui media Zoom dan Youtube. PBAK tahun 2021 akan dilaksanakan dengan model blending (pencampuran), jadi ada yang daring dan ada yang luring.

Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Suyati, S.Ag., memberi penjelasan terkait model PBAK baru ini.

“Peserta yang mengikuti PBAK secara luring diperkirakan sekitar 50-100 mahasiswa baru dari berbagai fakultas. Semua itu akan disesuai dengan arahan dari Gugus Covid IAIN Pontianak, yang melihat level PPKM di Kota Pontianak.”

Beliau yang juga merupakan Wakil Ketua PBAK melanjutkan, “50-100 mahasiswa baru yang mengikuti secara luring adalah mahasiswa baru yang berdomisili di Kota Pontianak, siap hadir dan sudah melakukan vaksin. Kegiatan yang berlangsung secara luring akan dilaksanakan di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud.”

Peserta PBAK / mahasiswa baru tahun 2021 berjumlah 1.596 orang. Terdiri dari 4 Fakultas, FTIK berjumlah 603 mahasiswa, FUAD berjumlah 302 mahasiswa, FS berjumlah 171 mahasiswa dan FEBI berjumlah 520 mahasiswa.

Beliau juga menjelaskan tentang konsep acara PBAK, mulai dari hari pertama pembukaan. Dilanjutkan dengan materi yang akan disampaikan oleh pihak Kemenag RI. Setelah itu materi yang akan disampaikan oleh Rektor dan jajarannya hingga semua Unit Pusat Terpadu (UPT) dan Lembaga yang ada di IAIN Pontianak.

Hari kedua, akan ada materi tentang Wawasan Kebangsaan, karena dari tahun 2019 sampai sekarang menjadi instruksi Rektor bahwa calon pengurus Ormawa (Organisasi Mahasiswa) wajib mendapatkan materi Wawasan Kebangsaan. Sehingga suatu saat nanti ada yang mau menjadi pengurus Ormawa, akan secara otomatis memenuhi 1 syarat ini. Pematerinya nanti akan didatangkan dari Kodam, Polda, ahli sejarah dan Dosen IAIN Pontianak.

Di hari ketiga akan ada materi dari masing-masing Fakultas. Nanti mahasiswa baru akan di bagi per-fakultas dalam mendapatkan materi perkenalan seputar kegiatan fakultasnya. Mahasiswa dapat bertanya seputar fakultas dan prodinya pada hari ketiga PBAK ini. Khusus hari ini mahasiswa baru full daring.

Hari keempat, mahasiswa baru akan dikenalkan dengan Organisasi Kemahasiswaan Mulai dari Dema Institut, Sema Institut dan 10 UKM dan UKK. Jika waktunya kurang, akan ditambah di pagi hari kelima. Sore harinya akan ada materi dari Ma’had, Akademik Institut dan diakhiri dengan penutupan.

Beliau berpesan “Mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan PBAK, karena ini merupakan serangkaian kegiatan untuk orientasi dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru IAIN Pontianak. Kegiatan PBAK dilakukan untuk memberikan wawasan terhadap mahasiswa baru mengenai proses pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan.”

“Kegiatan ini berujuan untuk menyosialisasikan kepada mahasiswa baru terkait budaya akademik dan peraturan-peraturan yang berlaku di IAIN Pontianak. Serta sertifikat dari kegiatan PBAK ini menjadi syarat untuk pengajuan proposal dan ujian skripsi,” pungkas beliau saat ditemui diruang kerjanya.

Oleh : Bambang Eko Priyanto
Editor : Dian Kartika Sari




KONTINGEN IAIN PONTIANAK JUARA UMUM LOMBA MTQ SE-KALBAR

PONTIANAK (iainptk.ac.id) –– Mahasiswa IAIN Pontianak memperoleh Piala Bergilir Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN). Piala ini diperoleh dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Se-Kalimantan Barat, yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN dengan 13 peguruan tinggi yang mengikuti ajang ini.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA., mengingatkan kepada mahasiswa untuk berikhtiar mempertahankan tradisi juara.

“Peserta MTQ dari IAIN Pontianak, yang mengikuti MTQ se-Kalbar selalu mempunyai tradisi juara. Nah, setiap tahun kita menajadi juara umum dan memang berat untuk mempertahankan juara ini. Alhamdulillah di tahun ini kita bisa memperoleh juara umum ini lagi dan semoga di tahun berikutnya kita bisa lebih baik lagi.” tuturnya di ruang pertemuan Wakil Rektor III pada Selasa (31/08/2021).

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., meminta kepada Wakil Rektor III untuk membuat satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) / Lembaga Tilawatil Quran. “Kerjanya, menghimpun bakat dan minat mahasiswa yang bisa Tilawatil Quran dan melatih mereka. Selanjutnya mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Madrasah Aliyah (MA) Se-Kalbar, Musabaqah Tilawatil Quran se-Borneo.”

“Kami ucapkan terimakasih sudah mengharumkan nama baik IAIN Pontianak, menjadi duta IAIN Pontianak,” ujarnya dihadapan para pemenang lomba MTQ tingkat Kalbar.

Rektor IAIN Pontianak juga berjanji akan memberikan reward kepada mahasiswa IAIN Pontianak yang memperoleh juara di ajang MTQ tingkat Kalbar ini. Reward ini nantinya akan disampaikan saat kegiatan PBAK berlangsung.

Adapun cabang perlombaan MTQ dan nama-nama pemenangnya ada di bawah ini.

Musabaqah Tilawtil Qur’an Pitri.

Juara 1 : Umi Qulsum
Juara 3 : Umi Khairiyah

Musabaqah Tilawtil Qur’an Putra

juara 1 : Muhammad Da’i

Musabaqah Tartil Qur’an Putri

Juara 3 : Tri Rahmayanti

Musabaqah Tartil Qur’an Putra

Juara 2 : Fadhli Dzil Ikram

Tahfidzul Qur’qn 1 juz Putra

Juara 1 : Hoironi
Juara 2 : Muslimin

Tahfidzul Qur’qn 5 juz puta

Juara 2 : Kholili

SYARHIL QUR’AN PUTRI

Juara 3  : Adinda, Siti Alfiani dan Nindi Yani

SYARHIL QUR’AN PUTRA

Juara 1 : Adi, Muhammad Fachrulli dan Khairul Yuda




KOMISI YUDISIAL RI PENGHUBUNG WILAYAH KALBAR GANDENG PESERTA KKL-DR KKR 06 SUKSESKAN KEGIATAN SOSIALISASI KELEMBAGAAN KY

Sabtu (28/08) KKL-DR Kubu Raya 06 berkolaborasi dengan Komisi Yudisial Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalimantan Barat dalam rangka Sosialisasi Kelembagaan Komisi Yudisial mulai pukul: 09.30-12.00 WIB di Aula Serbaguna Kecamatan Sungai Kakap.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Panitia KKL-DR IAIN Pontianak, Verdianti., S.E., M.Sc.Ak, Kepala Kecamatan Sungai Kakap, Rusdety. S.H, Kepala Desa Sungai Kakap, Hendri Oktavia, Koordinator Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat, Budi Darmawan. S.H, beserta masyarakat sekitar daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana KKL-DR IAIN Pontianak, Verdianti., S.E., M.Sc.Ak mengatakan, “Saya sangat mensuport terkait kegiatan sosialisasi tersebut. Terima kasih kepada pimpinan kecamatan beserta jajaran karena telah memberikan izin kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan bisa berkontribusi di daerahnya masing-masing sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya masing-masing sesuai bidangnya,” ungkapnya.

“Terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kelembagaan Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan mahasiswa KKL-DR Kubu Raya 06 IAIN dan memilih lokasi di Kecamatan Sungai Kakap, setidaknya masyarakat kami tahu terkait sosialisasi kelembagaan yang akan disampaikan oleh Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat,” jelas Kepala Kecamatan Sungai Kakap, Rusdety. S.H.

Sementara itu, Sabran selaku Koordinator Wilayah KKL-DR Kubu Raya 06 mengatakan, “Terima kasih kepada Koordinator Komisi Yudisial Provinsi Kalimantan Barat, Budi Darmawan S.H karena mendukung penuh kegiatan kami, segenap aparatur setempat yang dimana telah memberikan mensuport kegiatan kami, dan tak lupa beserta elemen masyarakat yang telah memenuhi undangan kami dalam rangka Sosialisasi Kelembagaan Komisi Yudisial Republik Indonesia Penghubung Wilayah Kalbar, sehingga agenda tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya,” tutupnya.




UNGKAPAN TERIMA KASIH, PANITIA BERSAMA PESERTA KKL-DR MEMPAWAH 2 BERIKAN PLAKAT KEPADA KADES WAJOK HILIR

Rabu (25/08) pukul: 09.00 WIB, Ketua LP2M IAIN Pontianak sekaligus Wakil Ketua Panitia KKL-DR, Sukardi SH., M. Hum dan salah satu Panitia KKL-DR, Fathaniah, S.Pd.I berkunjung ke Wilayah Mempawah 2 sekaligus memberikan plakat kenang-kenangan kepada Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid di Kantor Desa Wajok Hilir.

Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid sangat senang apabila ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang melaksanakan kegiatan di desanya apalagi ia juga memiliki pengalaman dengan Mahasiswa IAIN Pontianak beberapa tahun lalu.

“Saya sangat senang apabila ada mahasiswa yang datang dan melaksanakan kegiatan seperti KKL ini di desa kami. Saya juga pernah punya pengalaman beberapa tahun lalu ketika Mahasiswa IAIN Pontianak menginap di rumah saya,” tuturnya.

Ketua LP2M sekaligus Wakil Ketua Panitia KKL-DR, Sukardi SH, M, Hum berterima kasih kepada kepala desa dan masyarakat Desa Wajok Hilir yang telah sudi menerima Mahasiswa IAIN Pontianak untuk melaksanakan kegiatan KKL di desa ini.

“Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat dan kepala desa karena telah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan KKL selama 40 hari di sini. Dan perlu di ketahui bahwa walaupun plakat ini telah kami berikan lebih awal, tetapi mahasiswa akan terus melaksanakan kegiatan sesuai jadwal KKL yang telah ditentukan,” pungkasnya.




EVALUASI PROGRES KEGIATAN, DOSEN PEMBIMBING KUNJUNGI PESERTA KKL-DR KKR 9

Rabu (25/08) pukul: 10.00 WIB, Peserta KKL-DR Kubu Raya 9 menerima kunjungan dari Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd. Kunjungan ini sebagai bentuk dukungannya akan kegiatan yang dilakukan Peserta KKL-DR Kubu Raya 9 di Desa Sungai Bulan.

Andra Muslimin, selaku Koordinator Wilayah KKL-DR Kubu Raya 9 mengajak Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd berkeliling mengunjungi beberapa tempat di Dusun Wonorejo, seperti kediaman kepala desa dan lokasi posko kelompok.

Dalam kesempatan tersebut, Dosen Pembimbing, Sa’adullah Muzammil, M.Pd menyampaikan pentingnya melaksanakan kegiatan yang berkontribusi langsung kepada desa dan masyarakat. Ia meminta kepada setiap peserta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.