Lantik Pejabat Baru, Rektor IAIN Pontianak Harapkan Performa Kerja Maksimal

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S. Ag, MA melantik dan mengambil sumpah pejabat di lingkungan IAIN Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (16/09/2021) di gedung Rektorat lantai 4. Turut di undang dalam pelantikan ini, Ketua Senat, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Kabiro AUAK, Kepala SPI, Ketua Lembaga dan Kepala UPT di IAIN Pontianak.

Saat membacakan naskah pelantikan Rektor IAIN Pontianak menyebutkan “Bismillahirahmanirrahim, dengan bersyukur kepada Allah Subhanahuwataala. Tuhan yang Maha Esa atas taufik dan hidayah-Nya. Maka pada hari ini Kamis, 16 September 2021, saya Dr. H. Syarif, S.Ag, MA, Rektor IAIN Pontianak dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru dilingkungan IAIN Pontianak. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Semoga Allah Subhanahuwataala, Tuhan yang Maha Esa bersama kita.”

Dalam katasambutan beliau mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang purna jabatan, “Terimakasih atas pengabdiannya yang telah didedikasikan kepada kampus tercinta ini. Semoga kebaikan bapak dan ibu menjadi kebaikan di sisi Allah Subhanahu wa taala.”

Bagi pejabat yang baru dilantik, “Selamat berjuang dan bertugas di tempat tugas yang baru. Kita setiap detik dan waktu terus berikhtiar untuk meminimalisir kesalahan dalam menjalankan tugas. Kita terus berfikir dan bertindak untuk mengurangi masalah, dan ketika ada masalah kita terus berusaha untuk menyelesaikannya. Pasti ada masalah dalam bertugas, tapi pasti ada solusi untuk memaksimalisasikan diri dalam menyelesaikannya. Pilihannya hanya menjalankan sesuai dengan kemampuan kita. Bukannya tanpa ikhtiar, tapi dengan performa yang maksimal,” ujarnya.

Beliau berpesan “Berusahalah menjadi orang yang ketika kita datang menggenapi dan ketika kita keluar mengganjili. ‘Datang orang suka dan keluar orang sedih’. Biar menjadi orang yang seperti itu, kita ukir prestasi sebaik-baiknya. Seperti di moto kerja IAIN Pontianak, sebaik-baik prestasi adalah untuk kemajuan kampus kita,” tambahnya.

“Anda di pilih untuk menjabat, pasti kami menghitung lebih besar manfaatnya dari pada mudorotnya. Kita berharap ketulusannya dalam menerima jabatan ini, sehingga menjadi kebaikan di dunia dan akhirat. Tentu pemanfaatannya untuk kebaikan dan kemajuan kampus kita kercinta ini,” pungkas beliau diakhiri dengan salam.

Adapun nama-nama yang dilantik sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN
1 BAIHAQI SHI, MA. Asisten Ahli IAIN Pontianak
2 EMA ELISA S.E.I, M.E.I Asisten Ahli IAIN Pontianak
3 NUR ATIQAH S.E., M.M Asisten Ahli IAIN Pontianak
4 MONICA OLIVIA, S.E M.Ak Asisten Ahli IAIN Pontianak
5 TOMMY HARDIANSYAH, SE, MM Kepala Bagian Tata Usaha
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
6 MULYADI, S.Ag, M.Pd Kepala Bagian Tata Usaha
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
7 NURMA SARI, S.Ag, M.S.I Ketua Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
8 VERDIANTI, SE, M.Sc.Ak Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
9 Dr. USMAN M.Pd.I Kepala/Mudir UPT Pusat Mahad Aljamiah
10 ISYATUL MARDIYATI, S.Psi, M.Psi, Psi Lektor IAIN Pontianak
11 RAZIKI WALDAN M.M. Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
12 ABDULLAH SYIFA, M.Pd Sekretaris Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
13 MUHAMMAD HABIBI, S.Sos.I, M.Ikom Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
14 SABIRIN, M.Ak Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
15 FATHAN MUNIM, S.Ag, MA Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
16 SURIANTO, S.Pd.I, M.Th.I Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
17 KIKI AMALIA, M.Psi Sekretaris Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Oleh : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Penguatan Moderasi Beragama Di PTKIN, Pengurus RMB IAIN Pontianak Ikuti FGD Yang Digelar PPIM UIN Jakarta

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Sebagai bagian dari Kegiatan Penelitian Moderasi Beragama dan Pengembangan Kapasitas Institusi pada PTKIN yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagian besar Pengurus Rumah Moderasi Beragama IAIN Pontianak mengikuti Focus Group Discussion (FGD), Senin (13/09) via aplikasi zoom meeting. Hadir pula dalam kesempatan itu salah satu Peneliti PPIM, Muhammad Akhyar.

Langkah strategis pemerintah dalam menerapkan ide moderasi beragama resmi dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (Perpres No. 18/2020). Hal ini diteruskan dengan regulasi berupa Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Nomor B-3663.1/Dj.I/BA.02/10/2019 tertanggal 29 Oktober 2019 tentang Rumah Moderasi Beragama), yang meminta kepada seluruh Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mendirikan dan menyelenggarakan Rumah Moderasi Beragama sebagai ruang penyemaian, edukasi, pendampingan, dan penguatan gerakan moderasi beragama di lingkungan kampus.

Akhyar mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya FGD ini untuk menggali informasi terkait pengarusutamaan dan penguatan moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, salah satunya IAIN Pontianak.

Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Pontianak, Yulia SE.I., M.Ag menjelaskan walaupun baru dibentuk kurang lebih tiga bulan yang lalu, namun langkah dan perancangan moderasi beragama di IAIN Pontianak telah digaungkan jauh sebelum itu. Melalui arahan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S. Ag, MA sedikit demi sedikit program mandatori negara tersebut mulai dilakukan.

Rasiam, MA selaku Sekretaris Rumah Moderasi Beragama IAIN Pontianak menambahkan, contoh nyata program-program yang turut mendukung terlaksananya mandatori negara itu antara lain, sertifikasi wawasan kebangsaan bagi seluruh pengurus DEMA, UKM, dan UKK. Selain itu, pengumpulan data terkait moderasi beragama, mazhab, pesantren, perkembangan Islam di daerah yang ada di Kalimantan Barat melalui Peserta KKL IAIN Pontianak.

Penulis: Septian Utut. S
Editor: Omar Mukhtar




Kesempatan Terakhir Daftar Ulang Tahun 2021

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Salah satu hasil pertemuan di kegiatan Pembinaan Pegawai IAIN Pontianak, adalah perpanjangan daftar ulang bagi mahasiswa mulai dari semester 3 ke atas. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/09/2021) di ruang rapat Gedung Biro AUAK Lantai 2.

Pertemuan tersebut memutuskan daftar ulang dapat dilakukan pada hari Senin-Rabu (20-22/09/2021). Pertemuan tersebut juga menegaskan, bagi mahasiswa/i yang tidak melakukan daftar ulang maka tidak akan dilayani dan dinyatakan berhenti selama 1 semester.

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2021/09/Perpanjangan-Daftar-Ulang-_-2.pdf”]

Mahasiswa dapat melakukan pembayaran melalui transfer menggunakan mobile banking BSI, transfer menggunakan mobile banking Bank lain, transfer menggunakan ATM bank BSI, Transfer menggunakan ATM Bank BSI, dan transfer menggunakan ATM Bank lain.

Mahasiswa diharapkan untuk teliti dalam melakukan pembayaran, jangan sampai salah memasukkan nominal. Sehingga mahasiswa harus benar-benar memperhatikan data yang dikirim sebelum melakukan pembayaran, jika ada kendala pembayaran dapat menghubungi Bapak Trio di 0896-2942-5664.

Oleh : Bambang Eko Priyanto




Roadshow ke Biro AUAK, Rektor Rumuskan Strategi Optimalisasi Serapan Anggaran

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Rektor IAIN Pontianak melakukan Roadshow untuk menyampaikan pesan dan arahan prihal kebijakan optimalisasi serapan anggaran, keuangan, kepegawaian, akademik dan kemahasiswaan pada kegiatan Pembinaan Pegawai IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Biro AUAK Lantai 2, pada Rabu (15/09/2021). Kali ini yang diundang adalah para pejabat di Lingkungan Biro AUAK IAIN Pontianak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Kepala Biro AUAK, Kabag Umum, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) Perencanaan Ahli Madya, Kasubbag TU, Humas dan Rumah Tangga (THR), Kasubbag Administrasi Akademik, Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, JFT Analisis Kepegawaian Muda, JFT Perencanaan Ahli Muda, JFT Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda, JFT Arsiparis, dan JFT Pranata Humas.

Dalam kegiatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S. Ag, MA konsen pada prihal strategi percepatan penyelesaian revisi dan realisasikan anggaran yang ada pada DIPA Satuan Kerja. Beliau juga meminta untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada berupa belanja barang dan belanja modal yang bermanfaat dan produktif untuk pengembangan dan dukungan layanan pada IAIN Pontianak. Serapan anggaran kegiatan yang tepat dan optimal diharapkan dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat kampus, khususnya mahasiswa.

Rektor berpesan agar Bagian Perencanaan dan Keuangan untuk mengalokasikan pagu anggaran kepada setiap Fakultas untuk penyusunan buku Pedoman Penulisan Skripsi. Buku ini nantinya bisa di download secara gratis oleh mahasiswa. Berkaitan dengan kegiatan yang belum dilaksanakan, Rektor IAIN Pontianak meminta untuk segera menyelesaikannya hingga akhir bulan November. “Bulan Desember hanya ada program tentang pencairan dan pelaporan,” ujarnya.

“Semangatnya  untuk memaksimalisasi anggaran dalam waktu 2 atau 3 bulan ini. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Roadshow seperti ini akan membawa efek yang baik. Pertemuan ini menjadi inti untuk melakukan pendalaman prihal penyerapan anggaran. Mudah-mudahan IAIN Pontianak tahun ini terbaik dalam penyerapan anggaran,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA dikesempatan kali ini menyampaikan tentang, penguatan tim pencegahan Covid-19 yang ada di IAIN Pontianak. Melihat IAIN Pontianak akan segera melakukan perkuliahan tatap muka untuk mahasiswa semester baru.

JFT. Perencanaan Ahli Madya, Suhaimi, S.Ag, M.Pd yang juga Koordinator Bagian Perencanaan dan Keuangan menyampaikan “Realisasi anggaran per-tanggal (14/09/2021) 61,10%, Kita sudah sangat baik, jika dilihat dari presentase yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.  Jika melihat dari matrik awal kita sesuai dengan jadwal dari Kanwil DJPB.” Beliau juga menjelaskan IAIN Pontianak memiliki 171 kegiatan. Penjelasan ini disampaikannya secara detail, salah satunya tentang penyerapan anggaran per-fakultas dan unit.

Oleh : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Berlatih Jurnalis Sigap Berita, Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak Laksanakan PPL di Pontianak Post

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Sebanyak 4 Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Pontianak Post resmi diserahterimakan kepada Pamong Pontianak Post, Silvina, S.Sos.I, Senin (13/09). Turut mendampingi dalam momen tersebut, Septian Utut Sugiatno, M.Pd selaku dosen pembimbing. Kegiatan PPL FUAD IAIN Pontianak dilaksanakan mulai 13 September hingga 13 Oktober 2021.

Septian berharap Mahasiswa PPL di Pontianak Post dapat mengaplikasikan ilmu dan kompetensinya di bidang jurnalistik selama melaksanakan tugas.

“Saya mewakili FUAD IAIN Pontianak khususnya panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pontianak Post. Kami harap bimbingan dan arahannya kepada mahasiswa selama melaksanakan PPL nnatinya,” ujar Septian Utut.

Septian juga berharap Mahasiswa PPL di Pontianak Post dapat mengaplikasikan ilmu dan kompetensinya di bidang jurnalistik selama melaksanakan tugas

Sementara itu, Pamong PPL Pontianak Post, Silvina, S.Sos.I sangat menyambut dengan senang hati kehadiran Mahasiswa PPL FUAD di perusahaannya. Ia berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan kompetensi jurnalistiknya sekaligus menjadi jurnalis sesungguhnya.

“Tanpa basa basi lagi, selamat datang Mahasiswa PPL FUAD IAIN Pontianak di Pontianak Post, saya harap kalian bisa berkontribusi selama 1 bulan ini menjadi jurnalis yang sigap dalam mencari berita,” harapnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno

Editor: Omar Mukhtar




Pustakawan IAIN Pontianak Juara 1 Tingkat Provinsi Se-Kalbar

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Pegawai IAIN Pontianak Tatik Hartati, M.IP, yang merupakan pustakwan IAIN Pontianak meraih Juara 1 kategori Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2021. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Kalimantan Barat.

Peserta dari perlombaan ini adalah Pustakawan Perguruan Tinggi yang berasal dari perpustakaan anggota FPPTI Wilayah Kalbar. Proses pendaftaran pemilihan/ seleksi dilakukan oleh pengurus FPPTI, sejak (16-31/08/2021). Pengumuman Pemenang IALA 2021 FPPTI tingkat Wilayah Kalbar, disampaikan tanggal (03/09/2021). Selanjutkan pemenang juara 1 akan diikutsertakan sebagai wakil dari FPPTI Wilayah Kalbar untuk mengikuti lomba tingkat FPPTI Pusat.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih oleh Tatik Hartati, M.IP., sebagai Juara 1 pustakawan terbaik se Perguruan Tinggi di Kalbar. “Semoga prestasi ini menjadi pemicu kita semua untuk lebih giat, maju dan berinovasi lagi di era sekarang, supaya kita dapat segera mewujudkan secara maksimal digital labrary.”

Beliau berharap “saya berharap inovasi tingkat nasional kita dapat prestasi yang baik juga. Selamat berjuang, untuk dan atasnama IAIN Pontianak. Semoga kita semua dapat berbuat semaksimal mungkin untuk memajukan bersama kampus kita IAIN Pontianak.”

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada Tatik Hartati, M.IP., beliau berharap “Inovasi dan kreatifitas ini bisa dikembangkan dan ada perwakilan dari IAIN Pontianak yang bisa tembus di peringkat 1 tingkat nasional. Pungkas Warek 1 yang juga sebagai Penanggung Jawab di tusi Akademik, dimana perpustakaan merupakan salah satu gerbong akademik.

Saat diwawancara Tatik sapaan akrabnya mengungkapkan, ini merupakan event besar dari FPPTI. Event ini juga untuk menunjukkan eksistensi pustakawan. “Saya tertarik mengikuti kegiatan ini karena sayang jika tidak ada perwakilan dari IAIN Pontianak. Karena yang dipinta dari perlombaan ini hanya 1 utusan dari setiap perpustakaan. Selain itu karyanya, tidak boleh sama dengan karya institusinya (Perpustakaan IAIN Pontianak).”

Beliau menceritakan “Kita di kasi waktu, kurang dari 1 Minggu untuk mengikuti perlombaan ini. Proses penilaiinya melalui prestasi via zoom di hadapan 4 dewan juri.”

Paper yang diangkatnya adalah tentang Pemanfaatan Hoaks dalam Literasi Digital di Perpustakaan Perguruan Tinggi. “Kalau selama ini hoaks bawaannya negatif, nah ini bukan hoaks yang kita mau tapi gaya hoaks dalam menyebarkan informasi itu yang ingin kita tiru. Sehingga informasi yang ada di perpustakaan ini bisa dengan mudah di ambil oleh pemustaka diluar,” jelasnya.

Beliau menjelaskan alasannya mengangkat ini karena “Di event ini harus ada sesuatu yang baru. Saya ingin sesuatu yang aneh, unik dan bisa diterapkan. Selama ini paper tentang penangkal hoaks, tapi kita memanfaatkan hoaks. Namun perlu dibaca dan dikaji lebih dalam lagi akan lebih menarik.” Tutur beliau yang pernah memperoleh penghargaan dari Perpustakaan Daerah, sebagai Juara 1 Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019.

“Ucapan terimakasih buat keluarga besar di perpustakaan IAIN Pontianak yang sudah support.  Haparan kedepannya akan lebih banyak lagi pustakawan yang berpartisipasi, sehingga pengalaman dan pengetahuan menjadi balance,” pungkasnya.

Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak, Slamet Widodo, S.IP, M.Ikom., yang turut berbahagia menyampaikan “Selamat atas prestasi yang telah diraih Bu Tatik Hartati, terus bersemangat untuk terus berprestasi dan berinovasi,” ucapnya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Perpustakaan IAIN Pontianak Terbaik 1 Se-Kalbar Tahun 2021

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Perpustakaan IAIN Pontianak meraih Juara 1 kategori Academic Library Innovation Award (ALIA) tahun 2021. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Kalimantan Barat (Kalbar). Tercatat tidak kurang dari 12 Perguruan Tinggi yang tergabung dalam FPPTI Kalbar.

Peserta dari perlombaan ini adalah perpustakaan yang sudah tergabung dalam FPPTI. Proses pemilihan/seleksi sudah dilakukan oleh pengurus FPPTI, sejak (16/08/2021) hingga (01/09/2021). Pengumuman Pemenang ALIA 2021 Tingkat FPPTI Wilayah Kalbar, disampaikan tanggal (06/09/2021). Selanjutkan pemenang juara 1 (Perpustakaan IAIN Pontianak) akan diikutsertakan sebagai wakil dari FPPTI Wilayah Kalbar untuk mengikuti lomba tingkat FPPTI Pusat.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA., mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih oleh tim di perpustakaan yang telah berhasil memperoleh juara 1 dalam lomba inovasi perpustakaan se-Perguruan Tinggi di Kalbar “Semoga prestasi ini menjadi pemicu kita semua terutama dalam pengelola dan pimpinan perpustakaan untuk lebih giat, maju dan berinovasi lagi di era sekarang. Supaya kita dapat segera mewujudkan secara maksimal digital labrary.”

“Saya berharap inovasi tingkat nasional kita dapat prestasi yang baik juga. selamat berjuang, untuk dan atas nama IAIN Pontianak. Semoga kita semua dapat berbuat semaksimal mungkin untuk memajukan bersama kampus kita, IAIN Pontianak,” tutur beliau di ruang kerjanya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum., merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada kawan-kawan di perpustakaan. Walaupun dengan fasilitas sederhana, tetapi kaya dengan inovasi dan kreasi. Sehingga mereka berhasil meraih prestasi. Baik itu secara individu sebagai pustakawan terbaik, maupun secara kolektif  sebagai perpustakaan peringkat 1 Kalbar yang penilaiannya dilihat dari  kreatifitas dan inovasi kerja kawan-kawan di perpustakaan.

“Kedepan saya berharap inovasi dan kreatifitas ini bisa dikembangkan dan bercita-cita kawan-kawan bisa tembus di peringkat 1 tingkat nasional, bahkan internasional. Karena penggunaan IT di  perpustakaan, juga menjadi pendongkrak secara maksimal webometrics kita, karena pelayanan disana sudah berbasis  IT”. Pungkas Warek 1 yang juga sebagai Penanggung Jawab di tusi Akademik, dimana perpustakaan merupakan salah satu gerbong akademik.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Slamet Widodo, S.IP, M.Ikom, selaku Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak, menuturkan setelah membaca surat undangan lomba yang diadakan oleh FPPTI. “Kami langsung melakukan meeting, untuk memutuskan layanan SIPANDAWA (Sistem Informasi Digital Mahasiswa) diusung. Sipandawa telah dilayankan sejak awal wabah pandemic Covid 19. “Layanan ini kita terapkan, sebagai solusi dari kondisi new normal dan tren era disrupsi digital. Dengan adanya Sipandawa, layanan perpustakaan menjadi lebih mudah diakses oleh pemustaka khususnya di civitas academica IAIN Pontianak,” ujarnya.

Selain itu Layanan Sipandawa juga sangat mendukung protokol kesehatan, karena mahasiswa cukup membuka layanan Sipandawa dari HP-nya masing-masing. Tidak perlu ada sentuhan dengan komputer di perpustakaan. Tak hanya itu layanan Sipandawa juga meningkatkan webometric IAIN Pontianak. Beliau berharap melalui Layanan Sipandawa dapat mempromosikan perpustakaan dalam genggaman, lebih dekat dengan konten digital perpustakaa melalui HP.

Aplikasi Sipandawa, memadukan pemanfaatan WA dan Aplikasi SliMS (Senayan Library Management System). Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, lebih memudahkan mahasiswa untuk menemukan informasi di perpustakaan dan lebih mudah mengikuti beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan.

Layanan Sipandawa memiliki 5 layanan, nama ini dipilih sesuai tokoh proagonistes dalam pewayangan. Ada yang namanya Layanan Arjuna (Anjungan Responsif Kunjungan Pengguna), Layanan Sadewa (Sistem Administrasi Elektronik Mahasiswa), Layanan Yudistira (Layanan Untuk Pendidikan Akademik dan  Literasi), Layanan Nakula (Naskah Khusus Kalimantan) dan Layanan Bima (Bimbingan Intensif Menulis untuk Mahasiswa).

“Kita mengharapkan, dapat memberikan layanan terbaik untuk pemustaka khususnya civitas academica IAIN Pontianak. Semoga layanan Sipandawa mempermudah akses layanan informasi perpustakaan di IAIN Pontianak. Terimakasih saya ucapkan atas bantuan seluruh tim dalam mensukseskan Sipandawa ini. Kami juga mohon dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.

Fahrizandi, S.Ag., SS., M.Pd,  selaku pustakawan senior di IAIN Pontianak menyampaikan layanan Sipandawa terbentuk dari konsessus panitia/tim SIPANDWA untuk memberikan manfaat kepada mahasiswa, “Mahasiswa diberikan akses untuk melihat/ memanfaatan fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan IAIN Pontianak. Salah satunya ada Layanan Bima, yang dapat membantu mahasiswa berkaitan dengan pembuatan karya tulis ilmiah.” Layanan ini meliputi bimbingan manajemen sitasi menggunakan aplikasi mendeley, bimbingan penulisan lolos plagiatisme, serta bimbingan penulisan lainnya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Persiapan Perkuliahan Luring, Mahasiswa IAIN Pontianak Wajib Vaksin

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Mahasiswa IAIN Pontianak akan melaksanakan vaksin tahap 1. Kegiatan ini rencanakan akan dilaksanakan di gedung olahraga IAIN Pontianak pada Selasa, (14/09/2021). Rektor IAIN Pontianak, merencanakan perkuliahan untuk mahasiswa semester 1 akan dilaksanakan pada Senin, (04/10/2021) secara luring. Sehingga sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa sudah melakukan vaksin sebagai syarat wajib masuk kelas.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA, pada kesempatan sebelumnya dalam kegiatan Pembukaan PBAK, telah menyampaikan bahwa mahasiswa semester 1 akan melaksanakan perkuliahan secara luring. Beliau meminta informasi tentang vaksinasi ini dapat diumumkan sesegera mungkin sehingga terealisasi dan mendapat capaian maksimal.

Beliau menyampaikan “Kita tidak mewajibkan mahasiswa baru untuk vaksin di sini (IAIN Pontianak), tetapi sebelum masuk perkuliahan, mahasiswa semester 1 sudah harus di vaksin.” Sehingga mahasiswa yang tempat tinggalnya jauh dari IAIN Pontianak bisa melakukan vaksin di lokasi yang terjangkau. Bagi mahasiswa yang tinggalnya di Kota Pontianak dan sekitarnya bisa melakukan vaksinasi di IAIN Pontianak.

 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA, yang juga hadir dalam pertemuan ini menambahkan “Silahkan Dema dan tim menyiapkan tempat yang sudah ditentukan, dimaksimalkan vaksinasi ini terutama bagi mahasiswa baru dan semester tiga yang terjangkau secara kawasan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada mahasiswa dari jauh, yang ingin di vaksin akan tetap dapat layanani.”

Sebelum kegiatan vaksinasi berlangsung Koordinator BEM Nusantara DKI Jakarta, Sekretaris BEM Nusantara DKI Jakarta, Ketua DEMA IAIN Pontianak, Wakil Ketua DEMA IAIN Pontianak, Menlu DEMA IAIN Pontianak, Ketua BEM STIDAR dan Koordinator lapangan vaksinasi dari Polda Kalbar berkunjung ke ruang Rektor IAIN Pontianak, pada Jumat (10/09/2021). Tujuannya untuk berkoordinasi sekaligus menyampaikan rencana vaksinasi tahap 1 di IAIN Pontianak.

Fauzan selaku Koordinator BEM Nusantara DKI Jakarta, menyampaikan “Kegiatan ini merupakan gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional tergabung dari beberapa aliansi mahasiswa seperti BEM Nusantara, Dema PTKIN, Aman Indonesia, Permikomnas dan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. “Kami akan menyelenggarakan kegiatan vaksin ini di Kalimantan Barat, khususnya di IAIN Pontianak.” Beliau juga menjelaskan vaksin yang sudah disiapkan berjumlah 3.000 dosis dan berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Pontianak, Sopiyullah mengajak “Seluruh mahasiswa bukan hanya mahasiswa IAIN Pontianak, tapi mahasiswa se-Kalbar untuk melakukan percepatan penanganan vaksinasi. Sehingga mahasiswa bisa melakukan kegiatan perkuliahan secara luring. Melalui momen ini kita bisa melaksanakan perkuliahan secara offline,” jelasnya dengan penuh semangat.




Meriah dan Berkesan, PBAK IAIN Pontianak Tahun 2021 Resmi Ditutup

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Closing Ceremony kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021 berlangsung meriah. Diawali dengan parade duta IAIN Pontianak dari berbagai Prodi. Ada juga penampilan tarian Cidayu (Cina, Dayak dan Melayu), di dalam kegiatan juga ada pembagian penghargaan berupa uang tunai dan piagam untuk mahasiswa yang berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan penutupan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, pada Jumat (10/09/2021).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA, yang mewakili Rektor IAIN Pontianak mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada seluruh panitia yang terlibat didalam acara PBAK Tahun 2021. “Saya menilai bahwa panitia pada tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Meskipun setiap waktu kita harus terus melakukan adaptasi, inovasi dan kreasi.”

Beliau juga mengumumkan “PBAK tahun ini akan ada lanjutannya, setelah adek-adek menjadi mahasiswa, yang akan diumumkan oleh Dema Institut.” Dikesempatan ini beliau juga menginformasikan “Bulan depan kita (IAIN Pontianak) harus bersiap menjadi tuan rumah, satu event Internasional bernama BUAF (Borneo Undergraduate Academic Forum) yang akan diikuti oleh 5 negara.” Beliau berharap mahasiswa bisa dapat memanfaatkan momentum ini untuk menorehkan prestasi. Prestasi untuk dirinya sendiri dan nama baik IAIN Pontianak.

“Kegiatan PBAK dari tahun-ketahun, terus ada inovasi dan adaptasi. Pandemi covid ini selalu kita maknai sebagai sesuatu yang memiliki tantangan tersendiri. Hal ini membuat kita untuk berfikir sangat keras, terus melakukan perubahan dan beradaptasi. Sehingga terlahir mahasiswa yang terus belajar dan melakukan sesuatu yang terbaik,” pungkas beliau dilanjutkan dengan mengucapkan Hamdalah bertanda kegiatan PBAK berakhir.

Sebelum itu Wakil Dewan Mahasiswa IAIN Pontianak, Andi menyampaikan kepada mahasiswa baru “Teman-teman akan mengenal dengan namanya mahasiswa ‘kupu-kupu’ dan mahasiswa ‘kura-kura’. Mahasiswa ‘kupu-kupu’ adalah mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang. Aktifitasnya hanya kuliah, tidak ada aktifitas lainnya. Beda dengan mahasiswa ‘kura-kura’ yang kuliah rapat-kuliah rapat. Mahasiswa ini tidak hanya sekedar dibangku kuliah,  tapi diluar dia banyak aktivitas-aktivitas lainnya.”

“Saya mengajak mahasiswa baru untuk bergabung di UKK, UKM yang ada di IAIN Pontianak. Bahkan organisasi yang ada di luar IAIN Pontianak. Sesuaikan dengan karakter teman-teman dalam memilih organisasi ini. Ingat kawan-kawan, kita adalah agen perubahan, kita dibutuhkan di masyarakat, kita dibutuhkan untuk Indonesia.” Pungkasnya dengan mengucapkan “Hidup Mahasiswa” sambil mengangkat tangan kananya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




Rektor IAIN Pontianak Lantik dan Serahkan SK Kenaikan Pangkat Pejabat Fungsional serta Sampaikan Penghargaan kepada Pensiunan

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Rektor IAIN Pontianak melakukan pelantikan dalam agenda Pengangkatan dalam Jabatan, Kenaikan Pangkat dan Pensiun bagi Pegawai IAIN Pontianak. Kegiatan pelantikan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lt 2, pada Kamis (09/09/2021). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro IAIN Pontianak dan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Terdapat 5 dosen yang dilantik dalam Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Dosen Asisten Ahli. Mereka adalah Andry Fitriyanto, M.Ud, Arifudin, S.Pd.I, M.Pd.I, Vidya Setyaningrum, S.Pd, M.Pd, Akhmad Zaini, M.Pd, dan Syamratun Nurjannah, MSI.

Ada juga 1 dosen yang dilantik dalam Kenaikan Pangkat Penata Tingkat I/ IIId, atas nama Sadullah Muzammil, M.Pd.

Selain itu ada juga 5 dosen yang dilantik dalam Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen. Mereka adalah Sabirin, M.Ak, Rizki Susanto, M.Pd, Vidri Andina Nurhidayah, M.Hum, Suriyanto, S.Pd.I., M.Th.I, Muhammad Habibi, S.Sos.I., M.I.Kom.

Adapun SK Pensiun Janda/Duda/Bagian Pensiun Janda diberikan kepada Dona Fitriawan, M.Pd, dan Eny Erawati.

Dalam kesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA., meminta kepada Dosen IAIN Pontianak untuk “Resapi dan wujudkan dalam karya pribadi tentang 9 pilar, Visi dan Misi IAIN Pontianak. Makna dari ‘Ulung’ (dalam visi IAIN Pontianak) adalah di atas unggul dari orang lain, lebih berprestasi dari orang lain, bukan hanya juara tapi lebih dari itu. Makna dari kata ‘Terbuka’ (dalam visi IAIN Pontianak) sebagai dosen, anda harus berbicara tentang keterbukaan pemikiran. Jangan sampai ada ujaran kebencian, saling mengadu orang lain. Ini kampus bukan pengadilan. Anda harus jadi juru bicara tentang keterbukaan pemikiran dalam keilmuan, keislaman dan kebudayaan borneo.”

“Anda sebagai dosen harus bertindak dan berkarya dalam bidang akademi. Guna membentuk akademisi yang berakhlak mulia. Jangan sampai ada dosen yang menjadi provokator, menjadi orang yang suka melakukan ujaran kebencian,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Rektor juga mengungkapkan, biar tidak ada dosen yang mengancam mahasiswa “Saya akan menghidupkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mahasiswa, tentu dalam bingkai akhlakul karimah dengan hati yang baik dan mulia. Jangan sampai kita (dosen) menzolimi mahasiswa. Kita mengajar untuk membentuk anak kita (mahasiswa) supaya bermanfaat.”

Rektor melanjutkan “Jangan sampai ada dosen yang menyebarkan hoaks dan fitnah. Kita sudah terbingkai tujuan utama. Masuk di kampus dengan niat pengabdian kepada Allah, turunannya bekerja dengan baik di kampus ini.” Beliau berpesan kepada dosen “Buatlah inovasi, buatlah karya di bidang kita masing-masing, itulah profesionalitas dalam profesi.”

Terakhir beliau mengucapkan terimakasih kepada penerima pensiunan pegawai IAIN Pontianak yang telah meninggal dunia dan purnabhakti.  “Terimakasih, atas pengabdian bapak dan Ibu dalam bekerja di sini, semoga beliau di terima di sisi Allah dan amalnya menjadi mahligai kebahagiannya,” Amiin.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar