PEDULI PENDIDIKAN, PESERTA KKL-DR KKR 12 MENGAJAR DI SDN 07 DESA SUNGAI ASAM

Rabu (25/08) Peserta KKL-DR KKR 12 mengajar di Sekolah SDN 70, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan ilmu dan semangat belajar kepada siswa. Sekolah dimulai pukul 07.00 – 11.45 WIB. Meski terkesan terlambat, tetapi kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah.

Sekolah SDN 70 Sungai Raya pertama kali mendapat bantuan dari pemerintah, sehingga sekolah sedang dalam tahap renovasi. Keadaan ini tidak mematahkan semangat Peserta KKL-DR KKR 12 untuk mengajar siswa.

Defi Andriani, salah satu Peserta KKL-DR KKR 12 yang ikut mengajar mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat belajar siswa-siswi Sekolah SDN 70 Sungai Asam.

“Walau sekolah mereka sedang tahap renovasi yang mengharuskan mereka belajar dan duduk lesehan di ruang kantor, tetapi mereka tetap dengan semangat datang ke sekolah untuk menimba ilmu. Ini membuat saya semakin bersemangat dalam mengajar,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu Guru SDN 70, Misnawati mengatakan, “Sebenarnya kondisi Seperti ini kurang kondusif untuk anak-anak belajar dalam ruang kantor bergabung seperti ini, berhubung sedang pembangunan keseluruhan ruang kelas di sekolah, jadi terpaksa harus gabung dengan waktu yang tidak terlalu lama juga,” pungkasnya.




SEMANGAT TAHUN BARU ISLAM, PESERTA KKL-DR BENGKAYANG SUKSES GELAR SERANGKAIAN LOMBA

Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam, Peserta KKL-DR Wilayah Bengkayang menggelar berbagai cabang lomba di Masjid Nurul Yaqin Dusun Pelangi Segedong, Rabu (25/08). Selain itu rangkaian lomba tersebut untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik TPA Nurul Yaqin. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh peserta didik TPA Nurul Yaqin. Dengan rangkaian lomba antara lain, lomba azan, tartil, cerdas cermat, dan fashion show.

Dalam pelaksanaannya, Peserta KKL-DR berkolaborasi bersama Mayarakat Dusun Pelangi Segedong yang dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Ketua Masjid Nurul Yaqin, Hamadi.

Hamadi mengatakan, “Terima kasih saya ucapkan kepada mahasiswa KKL yang telah melaksanakan kegiatan perlombaan guna meningkatkan semangat belajar para peserta didik TPA Nurul Yaqin dengan terlaksananya perlombaan ini saya selaku tokoh masyarakat dan sekaligus sebagai Ketua Masjid Nurul Yaqin dapat mengetahui kapasitas dan kualitas yang dimiliki anak-anak Dusun Segedong,” ujarnya.

Aliska Nurahma salah satu peserta lomba mengatakan, “Sangat senang dengan perlombaan yang diadakan oleh kakak dan abang KKL IAIN,” ungkapnya.




BABINSA SUNGAI DURI BERIKAN MOTIVASI DAN PESAN BERHARGA KE PESERTA KKL-DR BENGKAYANG

Babinsa Sungai Duri mengajak makan malam bersama Peserta KKL dalam rangka mempererat silaturrahmi serta berbagi motivasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/08) di Rumah Makan Etek Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Dalam agenda ini dihadiri oleh Babinsa Sungai Duri dan 17 Peserta KKL-DR Bengkayang.

Sugianto, Babinsa Sungai Duri dalam pertemuan itu menjamu Peserta KKL-DR dengan makan gratis yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan motivasi kepada Peserta KKL guna menambah wawasan.

“Kalian sebagai mahasiswa yang masih memiliki badan yang sehat, fisik yang kuat, intelektual yang tinggi, laksanakanlah tugas kalian sebagai mahasiswa. sebagai ujung tombak masyarakat, semangat menjunjung kebhinekaan dan terus memberikan kontribusi terhadap masyarakat guna meningkatkan pola pikir masyarakat demi menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

“Setiap kesuksesan seorang anak disitulah terselip doa seorang ibu, sesukses apapun kalian sesibuk apapun kalian tetaplah ingat ibumu, berbaktilah dengan ibumu dan jangan pernah kalian menyakiti sedikitpun hati ibumu. kalian mengenal dosen kalian saat kalian kuliah, saya mengenal komandan saya saat sudah menjadi militer, namun saya dan juga kalian mengenal ibu sejak saat masih dalam kandungan. Oleh karna itu jangan sekali-kali kalian gores hati ibu, ” tambahnya.

Korwil Kabupaten Bengkayang Imadul Bilad menyampaikan terima kasih kepada Babinsa Sungai Duri. “Kami selaku mahasiswa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Babinsa yang telah berkenan menjalin silaturahmi serta memberikan motivasi, dengan harapan apa yang telah disampaikan dapat terus membakar semangat jiwa mahasiswa khususnya Peserta KKL-DR Bengkayang, aamiin,” ujarnya.




EVALUASI PROGRES LAPORAN AKHIR, PESERTA KKL-DR SAMBAS 5 MEETING ONLINE BERSAMA DOSEN PEMBIMBING

Rabu (25/08) pukul: 10:00 WIB Peserta KKL-DR Sambas 5 melaksanakan bimbingan online bersama Dosen Pembimbing, Dr. Dahlia Haliah Ma’u, S.Ag, M.H.I. Dari 22 peserta, hanya 13 peserta yang hadir, selebihnya berhalangan hadir dengan alasan mengajar di sekolah dan susah sinyal.

“Program pembentukan Remaja Masjid Dusun Suka Baru Desa Bukit Sigoler sedang berjalan. Melihat dari remaja setempat penuh semangat namun tidak ada yang menggerakannya. Saya dan kawan-kawan menjalankan program tersebut,” ungkap Peserta KKL-DR Sambas 5, Rozali.

“Di balik menjalankan program, saya terus mengingatkan kepada kawan-kawan agar selalu patuhi prokes, serta pelaporan akhir KKL-DR berupa narasi dan video. Alhamdulillah narasi kawan-kawan sudah terkumpul, namun dalam proses editan buku. Mengenai video, saya memberikan batas waktu pengumpulan 28 Agustus 2021,” ujar Harpan Dino, Korwil Sambas 5.

Dr. Dahlia Haliah Ma’u, S.Ag, M.H.I. mengatakan, “Program yang dibuat sangat menarik untuk menumbuhkan generasi muda yang baik. Dengan adanya adek-adek di desa tersebut, bisa membentukkan remas yang akan memakmurkan masjid, serta membangun generasi muda yang bermarwah. Tetap semangat, jaga kekompakan dan sholatnya,” jelasnya.




DISKUSI PENDIDIKAN ISLAM, PESERTA KKL-DR SAMBAS 5 KUNJUNGI PENGAJAR TPQ NURUL AQSHA

Selasa (24/08) pukul: 13:00 WIB Peserta KKL-DR Sambas 5 berkunjung ke kediaman Ustad Alfin. Md selaku Pengajar TPQ Nurul Aqsha, Desa Sempalai. Kunjungan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi dan wawasan. TPQ Nurul Aqsha berdiri 2 tahun yang lalu dengan tenaga pengajar sebanyak 2 orang. Jumlah santri 46 orang, terdiri dari 30 santri kelas TK – 2 SD dan 16 santri kelas 3 – 6 SD.

Dalam keterangannya, Alfin mengatakan, “Pembentukan TPQ merupakan jembatan untuk mengetahui ilmu agama Islam bagi anak-anak. Serta dukungan dari orang tuanya juga teramat penting. Dengan adanya TPQ ini bisa memudahkan orang tua dalam mendidik anak-anaknya dari segi keagamaan,” ujarnya.

“Pembentukan TPQ menjadi hal yang sangat penting bagi desa atau pengurus masjid, karena kebanyakan orang tua zaman sekarang kurang bisa mengajarkan ilmu agama kepada anaknya, dengan alasan minimnya ilmu agama atau kesibukan dari orang tua,” terang Rozali, salah satu Peserta KKL-DR Sambas 5.




PESERTA KKL-DR SAMBAS 4 SUKSES GELAR KARNAVAL TUJUHBELASAN

TANGARAN – Rabu (25/08) Desa Arung Parak menyelenggarakan Karnaval Tujuhbelasan yang berkolaborasi dengan Peserta KKL-DR Sambas 4. Karnaval ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memeriahkan HUT RI ke-76.

“Yang baru pada tahun ini ialah kehadiran mahasiswa yang menjadikan rangkaian tujuh belasan semakin berwarna. Tentunya kami berterima kasih, karena adanya mahasiswa kami merasa sangat terbantu,” ujar Hendri, Ketua LPM Desa Arung Parak sekaligus Ketua Panita Semarak Tujuhbelasan.

Masyarakat Desa Arung Parak sangat antusias dengan diselenggarakannya karnaval ini. Untuk lebih memeriahkan acara, panitia meminta seluruh peserta menggunakan pakaian unik.

Mantan Kepala Desa Arung Parak, Khairuddin juga mengungkapkan terima kasih kepada Peserta KKL-DR Sambas 4 yang telah membantu menyukseskan acara Karnaval Tujuhbelasan ini.

“Mahasiswa sangat memiliki andil dalam Semarak Tujuhbelasan ini, mereka sudah mengorbankan waktu, tenaga bahkan materi demi terlaksananya agenda,” ucapnya.

“Kami mahasiswa berusaha memberikan apa yang bisa kami berikan sesuai dengan semboyan kami mengabdi dengan aksi, bergerak dengan hati. Jika disambut baik oleh masyarakat kami sangat bersyukur dan berterima kasih,” pungkas Baron, selaku Koordinator Wilayah Sambas 4.




PEDULI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PESERTA KKL-DR KKR 03 LATIH MURID PAUD RASAU JAYA MENGGAMBAR

Kamis (19/08) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Kubu Raya 03 melakukan kunjungan ke Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Rasau Jaya Umum. Selain berkunjung Peserta KKL-DR juga membantu meningkatkan kreativitas anak. Murid-murid PAUD tersebut menyambut baik kedatangan Peserta KKL-DR.

Niky, salah satu tenaga pengajar mengatakan, ”Kegiatan ini sangat bagus untuk membantu meningkatkan kreativitas anak, apalagi di masa pandemi seperti saat ini membuat para anak- anak malas untuk belajar ditambah lagi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kreatvitas anak,” katanya.

Korwil KKR 03, Ajeng Nurul Hidayah mengungkapkan, fokus kegiatan ini selain meningkatkan kreativitas anak juga untuk melihat seberapa besar potensi-potensi yang dimiliki oleh anak-anak. Salah satu upaya meningkatkan kreativitas anak disalurkan lewat menggambar.




PESERTA KKL-DR KKR 07 BERSAMA PENGURUS PONPES RAUDLATUL HIKAM AL ISMAILIYAH PERINGATI 1 MUHARRAM DAN HUT RI

Sabtu hingga Minggu 17-18 Agustus 2021, Peserta KKL-DR Kubu Raya 07 Sui Kakap bersama Pengurus Pondok Pesantren Raudlatul Hikam Al Ismailiyah menyelenggarakan peringatan 1 Muharram 1443 H dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan mulai doa bersama hingga perlombaan. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat juang santri dalam mencari ilmunya Allah. Kegiatan lomba yang dilaksanakan antara lain, azan, hafalan surat pendek, sambung ayat Al-Qur’an, lari karung, lari kelereng, makan kerupuk, dan estafet air serta tepuk bantal.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikam Al Ismailiyah, Ustad Zainal Mukhlis mengaku sangat bangga dengan adanya kegiatan ini karena bisa memotivasi para santri untuk lebih giat lagi dalam belajar.

Umar Said selaku Ketua Panitia mengatakan, “Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan dana yang dikelola yaitu dapat inisiatif sumbangan para Peserta KKL-DR Kubu Raya 07 Sui Kakap yang berjumlah Rp. 1.500.000 dan dialokasikan untuk keperluan lomba dan hadiah lomba,” terangnya.

Menurut Adi Rahman, salah satu Peserta Kubu Raya 07 Sui Kakap mengatakan, “Kegiatan yang saya ikuti ini adalah kegiatan perdana yang antusiasnya luar biasa sehingga mengandung kesan yang baik dan manfaat bagi para santri,” ujarnya.




FOKUS PENYELESAIAN TUGAS AKHIR, PESERTA KKL-DR KKR 07 KOORDINASI DAN KONSULTASI KE DOSEN PEMBIMBING

Minggu (22/08) pukul: 13.00 – selesai, Peserta KKL-DR Kubu Raya 07 Sui Kakap melaksanakan koordinasi dan konsultasi dalam rangka perkembangan laporan akhir bersama Dosen Pembimbing, Dr. Cucu Nurjamilah, S,Ag., M,Ag di Punggur Parit Leban, Kecamatan Sui Kakap.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Cucu Nurjamilah, S,Ag., M,Ag menjelaskan teknis penugasan akhir yang harus dilakukan secara maksimal sesuai buku panduan yang telah ditentukan, baik dalam segi penulisan, segi bahasa, maupun bukti fisik. Menurutnya semakin maksimal tugas akhir yang dikerjakan maka semakin bagus pula nilai yang didapatkan pada akhir kegiatan KKL-DR 2021.

Maryemah, salah satu Peserta KKL-DR KKR 07 mengungkapkan tugas akhir berupa penulisan naratif memiliki kesulitan dalam menentukan judul, karena judul yang dibuat tidak sesuai dengan peristiwa yang akan diangkat dikarenakan sulitnya data yang diperoleh.

Tatik Hanjarsari selaku Korwil KKR 07 berharap semoga arahan dan bimbingan yang telah disampaikan oleh dosen pembimbing dapat menjadi solusi terbaik untuk penyelesaian tugas akhir.




PESERTA KKL-DR KKR 07 GELAR PENUTUPAN SEMARAK 1 MUHARRAM SEKALIGUS KEMERDEKAAN RI

Sabtu (21/08) pukul: 19.30 – selesai, Peserta KKL-DR Kubu Raya 07 Sui Kakap menyelenggarakan penutupan Semarak 1 Muharram 1443 H sekaligus Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Menumbuhkan Semangat Juang Menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Hikam Al Ismailiyah. Dihadiri oleh Kepala Dusun Sejahtera Sui Kupah, Harfi, Ketua RT 02, Amir serta wali murid dan masyarakat Sui Kupah. Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian hadiah dan nonton bareng.

Kepala Dusun Sejahtera Sui Kupah, Harfi mengaku sangat bangga dengan mahasiswa yang mampu untuk membantu pengurus pondok pesantren untuk membuat gebrakan baru dan memeriahkan penutupan ini dengan meriah sehinga ada pengalaman baru yang didapat oleh santri dan msyarakat sekitar.

Sementara itu, Muhammad Kholil selaku Korwil KKR 07 mengatakan, “Kegiatan ini dilakukan awal langkah untuk membuka pola pikir dari santri bahwa esensi dari kegiatan tersebut mengajarkan perjuangan sangat dibutuhkan dalam lini apa pun terkhusus di bidang pendidikan, karena itu menjadi ujung tombak untuk memajukan apa pun terkhusus di bidang pendidikan yang ada di pelosok dan di desa,” ujarnya.

Salah satu santri, Hendra mengatakan, “Saya bangga mengikuti kegiatan ini karena ini kegiatan yang paling meriah dan bermanfaat sehingga bermakna bagi santri dan terkhusus untuk saya,” ungkapnya.