Rektor Sambangi FUAD, Sinergikan Program Peningkatan Mutu IAIN Pontianak

PONTIANAK – (iainptk.ac.id) Selasa, 07 September 2021, Rektor Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag, MA menyambangi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Kunjungan kerja ini dilaksanakan secara dialogis dengan pimpinan FUAD dan juga meninjau gedung FUAD IAIN Pontianak. Rektor hadir didampingi beberapa pejabat rektorat yaitu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Abdul Mukti, MA, Kepala Biro Drs. H. Ridwansyah, M.Si beserta jajarannya. Dari pihak fakulas hadir Dekan Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta pejabat Tata Usaha. Pertemuan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kunjungan kerja kali ini, ada beberapa program yang dihasilkan, senada dengan apa yang disampaikan oleh Rektor IAIN Pontianak, diantaranya yaitu pedoman penulisan skripsi ala FUAD, beliau meminta dalam rentang waktu 2 (dua) bulan harus sudah diselesaikan, dengan komposisinya field Research (60%) dan Library Research (40%). Beliau juga menyampaikan bahwa perkuliahan tatap muka atau offline akan dimulai untuk mahasiswa baru (semester 1/ganjil) tahun akademik 2021/2022. Perkuliahan akan dimulai dengan program IAIN mengaji, yang dilaksanakan pada 30 menit pertama setiap mata kuliah pertama setiap hari perkuliahan. Selanjutnya kurikulum baru saya harap sudah siap diterapkan maksimal pada 17 September 2021.

Pada bagian akhir, Rektor menyampaikan tentang pemekaran program studi dan pemekaran fakultas. Ini sebagai prioritas untuk dilaksanakan dalam rangka perluasan profesi dan kajian kelimuan untuk studi dan tentu saja agar semakin banyak masyarakat yang bisa berkuliah di IAIN Pontianak. Harapan kita ke depan ada peningkatan status dari IAIN Pontianak menjadi UIN Pontianak. Kami mohon dukungan dari semua stakeholder yang ada FUAD khususnya, dan IAIN Pontianak secara keseluruhan.

Dekan FUAD, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd menyampaikan terima kasih atas kunjungan Rektor IAIN Pontianak beserta jajaran pejabat rektorat dan biro. Beliau juga sudah bersedia berdialog dengan pimpinana FUAD terkait beberapa program, baik yang sudah atau yang sedang dilaksanakan, maupun beberapa rencana program yang akan datang. Tentu saja kami berharap Rektor bersama jajaran pejabat rektorat dan biro berkenan berkunjung kembali pada masa mendatang. Kami akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan Rektor demi untuk memajukan dan meningkatkan mutu IAIN Pontianak.

Pertemuan kali ini diakhiri dengan Rektor dan jajaran pejabat rektorat dan biro meninjau gedung FUAD. Mereka memeriksa ruang kuliah dan sarana prasarana lainnya untuk dilakukan pembenahan jika ada yang perlu dibenahi dan dilengkapi. Tinjauan ini dalam rangka persiapan perkuliahan offline yang akan dilaksanakan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022. Karena sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sudah satu setengah tahun lebih perkuliahan dilaksankan secara daring atau online, jadi harus benar-benar siap ruang kuliahnya dan juga harus sesuai protokol kesehatan.

Penulis: Didi Darmadi
Editor: Omar Mukhtar Al Assad




Rektor Sambangi FUAD, Sinergikan Program Peningkatan Mutu IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Selasa, 07 September 2021, Rektor Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag, MA menyambangi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Kunjungan kerja ini dilaksanakan secara dialogis dengan pimpinan FUAD dan juga meninjau gedung FUAD IAIN Pontianak. Rektor hadir didampingi beberapa pejabat rektorat yaitu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Abdul Mukti, MA, Kepala Biro Drs. H. Ridwansyah, M.Si beserta jajarannya. Dari pihak fakulas hadir Dekan Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta pejabat Tata Usaha. Pertemuan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kunjungan kerja kali ini, ada beberapa program yang dihasilkan, senada dengan apa yang disampaikan oleh Rektor IAIN Pontianak, diantaranya yaitu pedoman penulisan skripsi ala FUAD, beliau meminta dalam rentang waktu 2 (dua) bulan harus sudah diselesaikan, dengan komposisinya field Research (60%) dan Library Research (40%). Beliau juga menyampaikan bahwa perkuliahan tatap muka atau offline akan dimulai untuk mahasiswa baru (semester 1/ganjil) tahun akademik 2021/2022. Perkuliahan akan dimulai dengan program IAIN mengaji, yang dilaksanakan pada 30 menit pertama setiap mata kuliah pertama setiap hari perkuliahan. Selanjutnya kurikulum baru saya harap sudah siap diterapkan maksimal pada 17 September 2021.

Pada bagian akhir, Rektor menyampaikan tentang pemekaran program studi dan pemekaran fakultas. Ini sebagai prioritas untuk dilaksanakan dalam rangka perluasan profesi dan kajian kelimuan untuk studi dan tentu saja agar semakin banyak masyarakat yang bisa berkuliah di IAIN Pontianak. Harapan kita ke depan ada peningkatan status dari IAIN Pontianak menjadi UIN Pontianak. Kami mohon dukungan dari semua stakeholder yang ada FUAD khususnya, dan IAIN Pontianak secara keseluruhan.

Dekan FUAD, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd menyampaikan terima kasih atas kunjungan Rektor IAIN Pontianak beserta jajaran pejabat rektorat dan biro. Beliau juga sudah bersedia berdialog dengan pimpinana FUAD terkait beberapa program, baik yang sudah atau yang sedang dilaksanakan, maupun beberapa rencana program yang akan datang. Tentu saja kami berharap Rektor bersama jajaran pejabat rektorat dan biro berkenan berkunjung kembali pada masa mendatang. Kami akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan Rektor demi untuk memajukan dan meningkatkan mutu IAIN Pontianak.

Pertemuan kali ini diakhiri dengan Rektor dan jajaran pejabat rektorat dan biro meninjau gedung FUAD. Mereka memeriksa ruang kuliah dan sarana prasarana lainnya untuk dilakukan pembenahan jika ada yang perlu dibenahi dan dilengkapi. Tinjauan ini dalam rangka persiapan perkuliahan offline yang akan dilaksanakan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022. Karena sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sudah satu setengah tahun lebih perkuliahan dilaksankan secara daring atau online, jadi harus benar-benar siap ruang kuliahnya dan juga harus sesuai protokol kesehatan.

Penulis: Didi Darmadi
Editor: Omar Mukhtar Al Assad




AKSI SOSIAL BERBAGI MAKANAN JADI AGENDA TERAKHIR PESERTA KKL-DR PONSEL 1

Sabtu (04/09) Peserta KKL-DR Wilayah Pontianak Selatan 1 menggelar aksi sosial di sekitar Pontianak Selatan. Kegiatan tersebut dalam rangka Penutupan KKL-DR 2021. Kegiatan tersebut berupa pembagian rezeki kepada masyarakat di sekitar wilayah Pontianak Selatan.
Ketua Pelaksana sekaligus Korwil Pontianak Selatan, Rany Chairunnisa Husin menjelaskan program ini dalam rangka memperingati Penutupan KKL-DR di Wilayah Pontianak Selatan 1.

“Kegiatan ini sebagai kegiatan penutup kelompok kami, sebenarnya kegiatan berbagi ini bukan hanya baru ini saja tetapi sudah beberapa kali kami agendakan, ya tapi untuk kali ini dalam rangka memperingati penutupan KKL dari kelompok ini sendiri,” jelasnya.

Program tersebut rutin dilakukan selama proses KKL-DR. Demikian pula, Makanan yang disiapkan untuk masyarakat pun merupakan makanan terbaik hasil olahan Peserta KKL-DR Pontianak Selatan 1 sendiri.

“Kita yang olah sendiri. Kita menggunakan semua upaya baik tenaga dan materi,” terangnya.

Dana kegiatan tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber. Rany menjelaskan bahwa donasi dikumpulkan dari pengurus maupun masyarakat umum.

“Donaturnya dari pengurus dan teman-teman. Kita posting pamflet di berbagai media. Alhamdulillah Allah gerakkan hati orang-orang untuk berinfaq,” katanya.

Sementara itu, Korwil KKL-DR Pontianak Selatan 1 lainnya, Nafi mengajak semua orang untuk saling berbagi. “Sebaiknya kita saling berbagi dan menyambung tali silaturahmi kepada orang sekitar kita. Selain itu, jangan pandang sebelah mata orang lain karena kita sama-sama manusia,” ungkapnya.

Ia juga mengajak anak-anak muda untuk lebih peduli. “Saya juga berharap kepada anak-anak muda untuk lebih peduli kepada sesama,” jelasnya.




AKHIRI KEGIATAN KKL-DR, PESERTA PONTIANAK TIMUR 1 SILATURAHMI KE SULTAN PONTIANAK

Kamis (02/09) salah satu kegiatan terakhir Peserta KKL-DR Pontianak Timur 1 berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kesultanan Kota Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Al Kadrie di kediamannya Jalan Tanjung Raya 1, Gg. Darat Keraton.

Keluarga Sultan Syarif Mahmud Melvin Al Kadrie menerima Peserta KKL-DR Pontianak Timur 1 dengan baik sebagai tamu. Ia juga mempersilahkan peserta bertanya tentang sejarah berdirinya Kerajaan Kadriah di Pontianak yang dilanjutkan dengan memberikan nasihat dan harapannya kepada Peserta KKL-DR Pontianak Timur 1 guna menambah wawasan.

“Jadilah contoh bagi pemuda-pemudi yang ada di Kecamatan Pontianak Timur ini dalam hal program kerja kebaikan. Kebaikan apapun itu, baik itu bansos, pengabdian kepada masyarakat, kegiatan Islami dan lainnya. Dan harapan saya sama seperti orang tua kita semestinya, ke depannya mudah-mudahan menjadi kepribadian yang lebih baik lagi, menjadi pemimpin yang adil dan bisa diandalkan bagi masyarakat, dan memberi kemajuan dalam Islam dengan dakwah-dakwah yang kalian lakukan, baik dengan lisan, kekuasaan dan akhlakul karimah, ” ujarnya.

Sebagai penutup kegiatan silahturahmi tersebut, Korwil KKL-DR Pontianak Timur 1, Yunan Ricky Maulana memberikan plakat dan kenang-kenangan kepada Sultan Syarif Mahmud Melvin Al Kadrie.




PEDULI PENDIDIKAN, PESERTA KKL-DR SANGGAU 1 MENGAJAR DI SD 03 MUKOK

Kamis (02/09) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sanggau 1 menyelenggarakan proses belajar mengajar di Sekolah Dasar 03 yang bertempat di Dusun Malan 1, Kematan Mukok, Kabupaten Sanggau. Walaupun pada masa pandemi sebanyak 118 siswa semangat dalam memeroleh pembelajaran dari pendidik dan Peserta KKL-DR Sanggau 1.

Wakil Kepala Sekolah SD 03, Zainuddin mengatakan, “Sistem yang kami gunakan di masa pandemi ini yaitu melakukan sistem bergantian. Misalnya, setiap hari Senin dan Kamis kelas 1 dan kelas 6. Kemudian Selasa dan Jumat kelas 5 dan kelas 2. Sedangkan hari Rabu dan Sabtu kelas 3 dan kelas 4 yang masuk,” ujarnya.

Pembelajaran di SD 03 Malan 1 dimulai pada pukul: 07.00-09.00 WIB (kelas 1) dan 09.00-11.30 WIB (kelas 6). “Ini merupakan pilihan karena harus mematuhi protokol kesehatan berdasarkan apa yang telah ditetapkan atasan dan juga sistem seperti ini lebih efektif dilakukan di masa pandemi ini,” tambah Zainuddin.

Mariyatun salah satu Guru Pendidikan Agama Islam mangucapkan terima kasih kepada Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Sanggau 1 atas partisipasinya dalam mengajar di SD 03 Malan.




AKHIRI KEGIATAN KKL-DR, PESERTA WILAYAH MELAWI 1 ADAKAN MINI MTQ DI DESA TANJUNG LAY

Nanga Pinoh – Rabu (01/09) Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Melawi 1 menyelenggarakan Mini MTQ di Pondok Pesantren Bahrul Qiro’at, Desa Tanjung Lay dalam rangka mengakhiri kegiatan KKL-DR IAIN Pontianak Tahun 2021.

Acara dibuka dengan sambutan dari ketua panitia, Linda Purnama Sari. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam acara ini. “Persiapannya sudah dikonsep sejak beberapa minggu yang lalu. Para Penanggung Jawab (PJ) pun mempersiapkan teknis dan juknis perlombaan. Alhamdulillah lancar hingga sekarang,” ujar Linda saat di wawancara.

Para peserta melakukan persiapan dengan matang untuk penampilannya hari ini. Maya Ramadani, salah satu Santri perwakilan dari Pesantren Bahrul Qiro’at juga mengatakan “Saya melakukan muroja’ah biar lebih mudah, ya supaya ketika tampil diatas panggung bisa menjawab pertanyaan yang ada,” ujarnya.

Acara ini diselengarakan dengan meriah dan banyak penonton yang hadir. Tentu saja dengan banyaknya penonton yang hadir menjadi support system peserta ketika tampil di atas panggung. Sorak gembira mampu membangun semangat peserta yang tampil. Tidak sedikit peserta yang gugup saat tampil. Namun dengan hal ini dapat melatih mental para peserta untuk berani tampil di depan umum.

Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan mundur selama sejam lamanya dikarenakan kesalahan teknis. “Kendala pastinya sudah ada, tapi sekali lagi bagaimana kita mengatur lagi dengan cepat,” komentar Linda.

Juri lomba hapalan, Zulfa Mufihah mengatakan, “Secara keseluruhan acara ini bagus. Saya berharap agar acara ini berjalan lancar hingga akhir,”.

Penulis: Yosi Yopita Sari




REKTOR IAIN PONTIANAK BERI WEJANGAN DAN MOTIVASI PESERTA KKL-DR SINGKAWANG

Peserta KKL-DR Wilayah Singkawang mendapat kunjungan dari Panitia KKL-DR IAIN Pontianak yang ketiga kalinya, Rabu (01/09) di Dayang Resort Singkawang. Pertemuan kali ini istimewa bagi Peserta KKL-DR Wailayah Singkawang karena hadirnya Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA.

Dalam pertemuan tersebut, Syarif memberikan motivasi dan wejangan kepada Peserta KKL-DR Wilayah Singkawang.

“Kalian harus tahu siapa diri kalian. Oh, saya ini psikolog. Saya ini ekonomi syariah. Harus kuasai. Namaya radikal. Dalam berilmu itu harus radikal. Radikal yang dimaksud itu adalah paham dibidangmu sampai ke akar-akarnya. Kalau bidangmu ndak kamu kuasai, apalagi yang lain,” tuturnya.

Menurutnya, ‘radikal’ di sini bukan dalam konotasi yang negatif. Karena menggali ilmu sedalam-dalamnya di bidang masing-masing adalah hal yang perlu dilakukan dan bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang.

Bincang-bincang yang beralangsung kurang lebih 2 jam setengah itu, ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat secara langsung oleh Rektor IAIN Pontianak kepada Koordinator Wilayah Singkawang.




PEDULI SESAMA, PESERTA KKL-DR SINGKAWANG BERBAGI REZEKI KEPADA MASYARAKAT

Pada 29 s.d. 31 Agustus 2021, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Singkawang melakukan kegiatan bagi-bagi rezeki di Kota Singkawang. Kegiatan ini merupakan bentuk bakti para peserta kepada masyarakat karena memberikan bantuan berupa makanan dan uang tunai untuk orang-orang yang sangat layak mendapatkannya. Bagi-bagi rezeki ini juga dapat terealisasi karena banyaknya orang yang berdonasi kepada KKL-DR Wilayah Singkawang.

Korwil Singkawang, Donny Fernandi menjelaskan, Minggu (29/08) Peserta KKL-DR memberikan 50 nasi kotak kepada anak-anak Panti Asuhan Yasti Singkawang. Hari kedua Senin (30/08), Peserta KKL-DR membagikan nasi kotak ke beberapa titik di Kota Singkawang, seperti, di sekitar Pasar Turi, Pasar Beringin, Setapuk dan lain sebagainya. Selain itu, diberikan juga untuk orang-orang kurang mampu, pemulung, tunawisma, pengemis, tukang parkir, bahkan para pedagang kaki lima yang berada di sekitar Kota Singkawang. Hari ketiga, Selasa (31/08) Peserta KKL-DR membagikan rezeki berupa uang tunai kepada 85 santri di Yayasan Pondok Pesantren Ash Shomadiyah Singkawang. Di tempat yang sama, KKL-DR Wilayah Singkawang juga menyumbangan hasil donasi tersebut untuk membantu pembangunan masjid di Pondok Pesantren Ash Shomadiyah.

“Terima kasih atas sumbangan yang diberikan oleh KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Singkawang, semoga menjadi amal jariah untuk semua peserta dan orang-orang yang berdonasi dan semoga para Peserta KKL-DR cepat selesai kuliahnya,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Ash Shomadiyah Singkawang, Muhammad Yani.

“Satu nasi kotak, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap salah satu Peserta KKL-DR IAIN Pontianak, Sri Nurchotimah.




BUKU “KKL-DR AROUND THE VILLAGE” KARYA PESERTA KKL-DR KKR 10 SIAP DITERBITKAN

Kubu Raya- Setelah hampir mengikuti kegiatan KKL-DR selama 40 hari lamanya, Peserta KKL-DR Wilayah KKR 10 akhirnya merampungkan karya tulis oleh setiap masing-masing anggota yang siap diterbitkan, Sabtu (28/08). Buku berjudul “KKL-DR Around The Village” ini merupakan hasil karya tulis Peserta dan Koordinator Wilayah KKL-DR Wilayah KKR 10.
Korwil KKR 10, Ahmad Junaidi mengungkapkan, buku ini menceritakan banyak sekali pengalaman yang didapat selama proses kegiatan KKL berlangsung, seperti informasi mengenai kehidupan sosial di Kabupaten Kubu Raya, tradisi yang ada di Kabupaten Kubu Raya, hingga menceritakan pengalaman hidup seseorang atau tokoh yang inspiratif.

Ia menambahkan, karya tulis yang dituangkan didalam buku ini didapatkan berdasarkan hasil dari data yang didapat pada saat KKL berlangsung melalui observasi lapangan serta wawancara kepada narasumber yang dipilih oleh masing-masing Peserta KKL-DR KKR 10.

Junaidi berharap buku “KKL-DR Around The Village” ini dapat menjadi informasi yang berguna serta bermanfaat bagi pembaca, khusunya bagi pembaca dari kalangan akademis, pelajar serta mahasiswa sehingga dapat mengetahui kehidupan sosial dan tradisi yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

Editor: Ahmad Junaidi




PERPISAHAN DI TPA AL-MUHAJIRIN PERUM TELUK MULUS, PESERTA KKL-DR KKR 09 GELAR NONTON BARENG DAN PERMAINAN ANAK

Sabtu (28/08) pukul 08.00 WIB Peserta KKL-DR Kubu Raya 09 menggelar acara penutupan lomba dan perpisahan Peserta KKL bersama santri TPA Al-Muhajirin Jalan Adi Sucipto Perum Teluk Mulus, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Acara penutupan ini dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan terima kasih Peserta KKL-DR KKR 09 kepada TPA Al-Muhajirin atas kesempatan mengajar di TPA tersebut. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi yakni sesi formal dan non formal.

Pada sesi formal peserta KKL-DR KKR 09 memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pihak TPA Al-Muhajirin atas kesempatan mengajar di TPA tersebut. Serta untuk sesi non formal diisi dengan kegiatan nonton bareng dan permainan.
Peserta diikuti kurang lebih 40 anak, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para santri diingatkan untuk tetap menggunakan masker dan memakai hand sanitizier.

Kegiatan berlangsung meriah, para santri sangat antusias mengikuti kegiatan nonton bareng serta berbagai macam permainan dan lomba yang diadakan peserta KKL-DR KKR 09, diantaranya lomba rangking 1, kuis pengetahuan keislaman, hafalan surat pendek dan doa harian. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah, foto bersama dan juga bersalam-salaman.

Andra Muslimin selaku Korwil KKL-DR Kubu Raya 09 mengungkapkan bahwa kegiatan di TPA Al-Muhajirin sangat bagus dan juga dapat memberikan kesan yang positif antara mahasiswa dan para santri. Andra juga menambahkan bahwa ia sangat senang setelah melihat betapa antusiasnya para santri mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa tersebut. “Kita sangat senang, semoga setelah acara nonton bareng dan permainan anak-anak ini, mereka semakin bersemangat dan terpacu untuk menambah hafalan mereka baik itu do’a harian ataupun hafalan surah-surah pendek.” imbuhnya.

Sementara itu, Suyati selaku Ketua TPA Al-Muhajirin mengungkapkan rasa terima kasih kepada peserta KKL karena telah memberikan kesan yang menyenangkan kepada santri di TPA tersebut. Semoga silaturahmi dapat tetap terjalin meskipun kegiatan KKL tidak berlangsung lama di TPA Al-Muhajirin.