IAIN Pontianak Siap Diaudit Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018

Pontianak (iainptk.ac.id) — Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak menggelar kegiatan Audit Sertifikasi Stage 2 The International Organization for Standarization (ISO) 9001:2015 Quality Management Ssystem dan ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Mutu Pendidikan di lingkungan IAIN Pontianak. Audit ini dilaksanakan oleh Tim Auditor dari PT. DECRA, pada Rabu-Jumat (17-19/11/2021). Acara Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdulrani Mahmud, pada Rabu, (17/11/2021) pagi. Adapun yang menjadi Auditor di IAIN Pontianak Mr. Solichin A Darmawan dan Mr. Ainun Najib.

Turut diundang dalam kegiatan pembukaan ini 104 pejabat dilingkungan IAIN Pontianak. Mulai dari pejabat di Rektorat, Senat, Satuan Pengawas Internal (SPI), BIRO AUAK IAIN Pontianak, Pimpinan Fakultas di FTIK, FASYA, FEBI, FUAD, Program Pascasarjana, Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), serta UPT yang ada di IAIN Pontianak.

 

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S. Ag, MA dikesempatan kali ini menyampaikan kepada para undangan “Tahun 2018 bapak dan ibu sudah melalui proses penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS), sehingga sudah tahu apa yang harus disiapkan. Oleh karena itu kita harus menyiapkan diri, mudah-mudahan sudah maksimal untuk audit kali ini,” jelas beliau.

Beliau melanjutkan “Selama kurang lebih 3-4 tahun ini target yang kita ingin capai, menurut ukuran standar dari rencana kerja. Bahwa saya menilai sudah terpenuhi, bahkan sudah ada yang terlampaui. Oleh karena itu, kita harus tetap semangat dan yakinlah apa yang kita buat hari ini pasti untuk kebaikan kampus tercinta kita,” ujarnya.

Terakhir beliau menyampaikan, “Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk menyukseskan kegiatan ini. Terimakasih juga atas responnya terhadap rencana kegiatan ini, tergambar dari yang hadir saat ini. Percayalah peran kita akan menjadi amal baik disisi Allah Subhanahu wa Taala. Kuatkan hati dan keinginan untuk khidmat kita di Kampus IAIN Pontianak,” pungkasnya.

Mr. Ainun Najib, selaku auditor menyampaikan “Kegiatan pembukaan ini termasuk dalam rangkaian ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018. Nanti kita bertugas kurang lebih 3 hari ini, akan melihat kesesuaian antara inplementasi yang bapak dan ibu lakukan dengan standar/syarat di ISO itu sendiri.”

Beliau juga menyampaikan jadwal pelaksanaan ISO, mulai dari hari Rabu, 17 November 2021 dengan kegiatan audit di Top Management (Rektor dan Wakil Rektor), LPM, UPT Ma’had Al-Jami’iyah, Biro AUAK dan Program Pasca Sarjana.

Hari Kamis, (18/11/2021) auditor akan melakukan auditnya di  FEBI (Faculty of “Ekonomi dan Bisnis Islam”), Faculty of “Syariah”, UPT Library Center (UPT Perpustakaan), LPPM/LP2M (Research and Community Services), UPT Language Development Center  (UPT Pusat Bahasa) dan UPT TIPD/PTID (“Teknologi Informasi dan Pangkalan Data”) yang menangani IT.

Hari Jumat, (19/11/2021) Asesor akan menuju ke FTIK (Faculty of “Tarbiyah dan Ilmu Keguruan”), FUAD (Faculty of “Ushuluddin, Adab dan Dakwah”). Serta melangsungkan penutupan dengan penyampaian temuan, hasil observasi, dan rekomendasi kepada IAIN Pontianak oleh asesor.

Mr. Ainun Najib juga menegaskan “Kami akan melakukan kerahasiaan atas data dan informasi yang kami peroleh. Mohon bantuannya baik data dan informasi, jika ada tunjukan datanya, jika tidak ada bapak ibu sampaikan tidak ada. Jika ada perubahan jadwal, bapak dan ibu dapat menghubungi LPM sebagai satu pintu terkait komunikasi. Kuranglebihnya begitu dan selamat bertugas,” pungkasnya mengakhiri kegiatan pembukaan.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN INFORMASI PELAKSANAAN SKD DOSEN NON PNS IAIN PONTIANAK TAHUN 2021

Pontianak (iainptk.ac.id) — Sesuai jadwal yang sudah dibuat, pengumuman seleksi administrasi diumumkan pada Kamis, (18/11/2021). Begitu juga dengan pengumuman Nomor: B-2502/In.15/KP.00.2/11/2021. Tentang Hasil Seleksi Administrasi, Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Penerimaan Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2021.

Pengumuman tersebut menegaskan bahwa Panitia Penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS IAIN Pontianak telah melakukan tahapan penerimaan berkas dan verifikasi berkas lamaran. Berdasarkan proses verifikasi dan validasi oleh pejabat yang berwenang.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan SKD adalah sebagimana tercantum dalam lampiran pengumuman. Selain itu seluruh peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti tahapan SKD. Bagi yang tidak hadir dan/atau tidak mengikuti secara tuntas, dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti tahapan selanjutnya.

Pelaksanaan SKD akan dilakukan pada Hari Jumat, (19/11/2021). Dengan ketentuan registrasi: Pukul 07.00 – 07.45 WIB. Waktu Tes: Pukul 08.00 – 09.40 WIB (100 Menit). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sport Center IAIN Pontianak.

Pelaksanaan SKD diselenggarakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat. Peserta wajib dalam kondisi sehat, bebas covid-19, dan suhu badan paling tinggi 380C. Peserta dengan suhu badan di atas ambang batas setelah pengecekan ulang sebanyak 2 (dua) kali dalam jarak waktu masing-masing paling kurang 5 (lima) menit, dapat mengikuti tes di ruang tes terpisah yang disiapkan panitia dan diawasi oleh tim Satuan Tugas Penanganan Covid 19 IAIN Pontianak.

Selain itu peserta diwajibkan menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker). Peserta diharapkan memperhatikan Jaga jarak (physical distancing) dan mencuci tangan dengan sabun, air mengalir atau hand sanitizer.

Peserta juga diwajibkan membawa Identitas Diri Asli berupa KTP atau SIM. Membawa alat tulis pribadi dan papan alas ujian (tidak tersedia meja). Perlengkapan pribadi lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pribadi (perlengkapan ibadah/ obat/ makanan/ hand sanitizer/ alat bantu gerak). Peserta juga diwajibkan memakai baju kemeja putih polos tanpa corak, bawahan gelap (bukan jeans/kodorey), sepatu tertutup dan bagi wanita menggunakan jilbab warna hitam.

Pengumuman tersebut juga menjelaskan peserta wajib hadir sesuai jawal registrasi paling lambat pukul 07.40, keterlambatan kehadiran dapat ditoleransi dengan menyampaikan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, tanpa mendapat tambahan waktu untuk penyelesaian soal ujian.

Kabag Umum IAIN Pontianak dan juga sebagai tim verifikator, Sumarman, S.Ag., menyampaikan “Tujuan dari penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS, untuk mengisi formasi-formasi kita yang masih kosong.”

Beliau juga berharap dengan adanya penambahan Dosen Tetap Bukan PNS “Pertama segala layanan publik terutama terhadap mahasiswa dapat terpenuhi dengan baik. Kedua semoga kebutuhan dosen disetiap prodi dapat terpenuhi. Tentunya target kedepan menuju UIN dengan bertambahnya Dosen Tetap Bukan.”

Beliau juga menyampaikan kepada peserta bahwa “Seluruh proses rekrutmen ini kita lakukan secara selektif, serta dilakukan oleh orang-orang yang profesional. Kita umumkan juga secara transparan, maka kita juga berharap pelamar bisa lebih sportif. Dalam hal ini bagi yang tidak lulus dapat menerima yang lulus. Jadikan sebagai pengalaman kenapa tidak lulus, nanti kita akan informasikan penyebabnya. Bagi yang lulus bersyukurlah”ujarnya.

Informasi dan aturan lainnya dapat dibaca kembali pada pengumuman dibawah ini. Serta terus ikuti informasinya di website IAIN Pontianak, www.iainptk.ac.id .

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar




Sharing Pengelolaan Program, Kepala PSGA UIN Syahid Jakarta Sambangi LP2M IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — LP2M IAIN Pontianak menyambut kedatangan Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, Senin (15/11) di Rumah Jurnal LP2M IAIN Pontianak. Hadir dalam kesempatan itu Ketua LP2M, Sukardi, Kepala PSGA LP2M IAIN Pontianak, Dr. Fitri Kusumayanti, M.Si, serta dihadiri pula salah satu Dosen IAIN Pontianak, Dr. Patmawati, M.Ag. Kedatangan Kepala PSGA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk sharing pengalaman dalam pengelolaan PSGA.

Menurut penuturan Kepala PSGA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, program yang dilakukan oleh PSGA harus mengangkat isu-isu gender dan anak. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sangat konsen dalam bidang ini. Apalagi didukung langsung oleh Rektor UIN Jakarta yang notabene sangat aktif dan prestise akan isu-isu gender dan anak. Bahkan tidak jarang mengundang pemateri maupun tokoh-tokoh internasional untuk membahas beberapa hal tersebut.

 

“Selain itu PSGA UIN Syarif Hidayatulah Jakarta juga memiliki jurnal bernama Harkat. Jurnal yang diperuntukkan sebagai media komunikasi gender. Saat ini sudah terakreditasi Sinta 4. Tidak hanya itu kami juga memiliki ruang laktasi, daycare, dan ruang khusus ibu menyusui,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LP2M, Sukardi menguraikan beberapa tugas dan program yang dilakukan oleh PSGA LP2M IAIN Pontianak selama ini. Termasuk beberapa program yang baru direalisasikan untuk mendukung sarana dan prasarana di dalamnya. “LP2M beberapa waktu lalu telah menyelenggarakan call for paper yang dikhususkan untuk Jurnal Raheema milik PSGA. Kami juga memiliki ruang laktasi dan ada keinginan untuk mengaktifkan kembali tempat penitipan anak,” jelas beliau.

 

Sementara itu, Kepala PSGA LP2M IAIN Pontianak, Dr. Fitri Kusumayanti, M.Si mengungkapkan, walaupun tahun ini tidak ada penganggaran di PSGA. Namun ia bersama tim memiliki program bekerjasama dengan KPPAD Kalimantan Barat dalam bentuk program pendampingan bagi pasangan muda yang ingin menikah. Dalam pendampingan tersebut tim memberikan pandangan tentang problematika pernikahan.

“Keinginan kami di PSGA memberikan pencerahan khususnya bagi mahasiswa IAIN Pontianak tentang peran dan problematika gender. Kami juga mengoptimalisasikan ruang laktasi yang tersebar di ruang FEBI dan FUAD. Kami juga mengelola Jurnal Raheema yang fokus pada permasalahan gender dan anak,” ujarnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Omar Mukhtar




IAIN Pontianak Gencar Sosialisasi Pilot Project Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Moderasi Beragama di PTKN Zona Kalimantan

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Ketua dan Sekretaris LP2M IAIN Pontianak beserta jajaran melakukan sosialisasi Pilot Project Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Moderasi Beragama, Jumat (12/11) di Ruang Rapat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Palangkaraya. Dalam pertemuan itu juga dilakukan Memorandum Of Understanding (MoU) antara LP2M IAIN Pontianak dengan LP2M IAIN Palangkaraya. Kedatangan rombongan LP2M IAIN Pontianak tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor II IAIN Palangkaraya, Dr. H. Sardimi, M.Ag dan Ketua LP2M, Azhari, M.Ag beserta jajaran. Selain IAIN Palangkaraya, sosialisasi ini juga dilakukan di beberapa PTKN lainnya yang ada di seluruh Indonesia, seperti, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Samarinda, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, STABN Sriwijaya Tanggerang, dan beberapa kampus lainnya. Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan pada tahun 2022.

 

Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi menjelaskan kegiatan sosialisasi KKL Moderasi Beragama yang digelar di beberapa PTKN, khususnya PTKN zona Kalimantan tidak lain atas saran dan arahan Rektor IAIN Pontianak. Pada kesempatan kali ini LP2M IAIN Pontianak ingin mengajak IAIN Palangkaraya berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud.

“Selain dengan PTKIN, kami juga mengajak Universitas Hindu Negeri di Bali, dan Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak untuk turut andil dalam kegiatan ini di tahun 2022. Tentunya dengan mengunakan anggaran satker masing-masing, dan selanjutnya menjadi tanggung jawab kami ketika sudah berada di tempat (IAIN Pontianak). Selain kegiatan tersebut mungkin juga kita bisa menjalin kerjasama di bidang jurnal, penerbitan buku, dan PSGA. Harapannya kita IAIN yang berada di zona Kalimantan khususnya, agar dapat melakukan kegiatan kolaborasi lainnya,” terangnya.

 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II IAIN Palangkaraya,  Dr. H. Sardimi, M.Ag mengapresiasi langkah strategis yang ditempuh oleh LP2M IAIN Pontianak. Apalagi dalam formatnya KKL ini diikuti oleh mahasiswa yang berbeda agama di berbagai pelosok tanah air. Ia berharap kegiatan KKL Moderasi Beragama ini nantinya juga dapat diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi umum non agama yang fokus di bidang kesehatan dan hukum. Tentu harapannya agar seluruh peserta dapat cerdas di semua dimensi.

Ketua LP2M IAIN Palangkaraya, Azhari, M.Ag menyambut baik silaturahmi dan kerjasama yang terjalin antara LP2M IAIN Palangkaraya dengan LP2M IAIN Pontianak di bidang pengabdian masyarakat seperti KKL Moderasi Beragama. Ia berharap kerjasama ini dapat berlanjut ke bidang lainnya seperti riset dan publikasi.

Penulis: Septian Utut
Editor: Omar Mukhtar




Rektor Sampaikan Petuah dan Kiat Sukses pada Wisuda XII IAIN Pontianak Tahun 2021

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak menggelar Wisuda XII Tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdulrani Mahmud IAIN Pontianak, pada hari Selasa (16/11/2021). Guna mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi Pertama untuk wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Sedangkan pada sesi kedua wisuda dari Fakultas Syariah (FASYA), dan Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Islam (FEBI), serta wisudawan Program Pascasarjana. Adapun total mahasiswa yang di wisuda berjumlah 542 orang.

Turut hadir di kegiatan yang sakral ini Rektor IAIN Pontianak beserta jajarannya dan Ketua Senat IAIN Pontianak beserta anggotanya. Kegiatan ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Ketua Senat IAIN Pontianak. Dalam penyampaiannya beliau banyak mengutip kata-kata bijak dari tokoh-tokoh Islam terdahulu, yang dapat menjadi pelajaran bagi para wisudawan.

 

Dikesempatan kali ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA menyampaikan kepada para wisudawan untuk dapat memahami visi dan misi IAIN Pontianak, “Sekuat tenaga kami merumuskan berupa Visi dan Misi, kalau tidak paham tentang ini, seperti kita berenang di tengah laut yang tidak tahu mau ke mana. Sehingga perlu untuk dipahami secara benar,” ujar beliau.

Visi IAIN Pontianak “Ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keislaman, serta kebudayaan Borneo” rektor menegaskan “Kata Ulung itu, bisa dimaknai kemampuan kita susah dikejar oleh orang lain atau kemampuan kita melebihi orang lain. Hal ini bukan hanya bagi mahasiswa/wisudawan tetapi semua Civitas Academica IAIN Pontianak,” terang beliau.

 

Misi dari IAIN Pontianak, “(1.) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang ulung dalam kajian keilmuan, keislaman dan kebudayaan Borneo. (2.) Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan. (3) Mengembangkan kajian keilmuan, Keislaman, dan kebudayaan borneo dengan basis riset. (4) Meningkatkan peran pengabdian dalam upaya menyelesaikan persoalan kemasyarakatan. (5) Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama insitusional dalam upaya mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni keagamaan Islam Borneo.”

Rektor IAIN Pontianak, yang juga merupakan dosen tafsir mengutarakan, “Kami ingin membentuk akademisi yang turut membangun akhlak mulia di masyarakat. Turut menjadikan masyarakat mandiri, dengan cara tidak bergantung kepada negara untuk mendapatkan pekerjaan,” papar beliau bersemangat.

 

Beliau juga menyampaikan 10 faktor sukses menurut penelitian Thomas J. Stanley, Ph.D., “(1.) Kejujuran sebagai faktor sukses pertama, jadi kita harus saling menampilkan kejujuran dan jujurlah kepada semua orang.  (2.) Disiplin, dengan cara menjaga waktu, menjaga lisan, bertutur dan berprilaku yang baik. (3.) Mudah bergaul dengan orang. (4.) Dukungan dari pendamping, bisa berupa teman sejawat / orang yang dekat dengan kita. (5.)  Bekerja keras. (6.) Cinta kepada yang dikerjakan, akan melahirkan rencana yang sistematis dan intensitas dalam bekerja. (7.) Kepemimpinan, kepribadian kita juga harus di pimpin dengan berkemauan kuat. (8.) Kepribadian kompetitif, punya jiwa kompetisi yang baik. (9.) Hidup teratur. (10.) Kemampuan menjual ide, jangan menjadi orang yang pasif.”

Dikesempatan kali ini Rektor IAIN Pontianak juga mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan wisudawati dalam menyelesaikan studi. Beliau juga menghaturkan salam ta’zim kepada orang tua/wali wisudwan dan wisudawati. Rektor secara resmi mengembalikan seluruh wisudwan ke pangkuan orangtua/wali.

 

“Terimakasih atas kepercayaan bapak dan ibu sekalian memberi kami ladang amal di kampus ini. Kami terus mendoakan untuk kebaikan anak didik kami untuk menjadi manusia yang bermanfaat,” pungkas beliau penuh haru.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Mahasiswa PIAUD IAIN Pontianak Selenggarakan Unjuk Kompetensi Kesenian Galang Dana Korban Bencana Alam Kalbar

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Mahasiswa Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Pontianak menggelar kegiatan Unjuk Kompetensi. Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Minggu-Selasa, 21-23 November 2021 di Gedung Olahraga IAIN Pontianak. Melalui kegiatan ini penyelenggara juga melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Kalimantan Barat.

Kegiatan unjuk kompetensi ini sejatinya dilaksanakan untuk menggali bakat kesenian mahasiswa PIAUD dan juga sebagai bekal mahasiswa kelak menjadi guru dan hidup bermasyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan dan menggerakkan semangat mahasiswa yang sempat vakum di lapangan dimasa pandemi Covid-19.

 

Kegiatan ini dapat disaksikan dengan cara membeli tiket langsung ke panitia yang sudah ditetapkan. Penjualan Tiket sekaligus untuk amal bencana di Kalbar. Harga tiket amal bervariasi berdasarkan kemampuan dan keikhlasan penikmat seni.

Ketua Prodi PIAUD, Rahnang. S.Pd.I, M.Pd.I menginformasikan “Pertunjukan tanggal 21-23 November 2021, bisa dinikmati dengan menyaksikan semuanya atau memilih salah satu harinya.”

 

Beliau menambahkan “Adapun yang terlibat pada kegiatan ini. Program Studi PIAUD yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)  PIAUD, HMPS Tadris Bahasa Inggris, HMPS, Psikologi Islam, Program studi PG PAUD Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) dan Komunitas Santri (Komsan) IAIN Pontianak sebagai pemenang parade teater Kalbar.”

Melalui kegiatan ini penyelenggara membuktikan bahwa mahasiswa PIAUD memiliki talenta jiwa seni sebagai calon pendidik untuk masyarakat khususnya untuk anak usia dini. Para penonton akan dapat menyaksikan produk unjuk kompetensi mahasiswa PIAUD IAIN Pontianak, berupa pantomim, dongeng, musik perkusi, paduan suara dan tari. Bintang tamu Musik Angklung dari PG PAUD UMP dan Drama Petang di Taman dari Komsan IAIN Pontianak.

 

Ayo saksikan pertunjukan karya seni mahasiswa PIAUD IAIN Pontianak, sekaligus malam amal bencana Kalbar degan tema “PIAUD IAIN Pontianak Bangkit dan Bergerak Menuju New Normal”. Jangan lupa para penonton untuk menerapkan protokol kesehatan berupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Info lebih lanjut dapat menghubungi kontak person panitia (Fatimah nomor HP/WA: 0895-0630-3048).

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Pengumuman Penerimaan 60 Dosen Tetap Bukan PNS IAIN Pontianak Tahun 2021

Pontianak (iainptk.ac.id) — Sesuai dengan pengumuman Nomor : B 2480/In.15/KP.00.2/11/2021 tentang Penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS Institut Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2021. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nomor B- 3789/DJ.I/Dt.I.III/KP.00.3/10/1021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang pengusulan NIDN dan Pengangkatan Dosen Tetap Bukan PNS di IAIN Pontianak.

Lowongan Dosen Tetap Bukan PNS dibuka untuk mengisi kebutuhan dosen di lingkungan IAIN Pontianak. Bagi yang ingin melamar dapat memenuhi persyaratan umum maupun khusus yang tertera dalam surat pengumuman. Formasi penerimaan Dosen Tetap Bukan PNS IAIN Pontianak Tahun 2021, sebanyak 60 dengan rincian FTIK 21 formasi, FEBI 22 formasi, Fasya 5 formasi, dan FUAD 12 formasi. Lebih detail lagi dalam melihap pada lampiran surat pengumuman. Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan, Adi Mulyono., mengingatkan “Peserta diharapkan teliti membaca pengumuman, mendaftar online,  melengkapi dan mengantar berkas secara langsung ke loket PTSP Gedung Biro AUAK sesuai jadwal. Selain itu Pelamar S3 dapat melamar dengan syarat kualifikasi pendidikan sama dengan formasi yang dilamar. Misal S3 Hukum Islam bisa melamar formasi S2 Hukum Islam. Selain mengantar berkas pelamar wajib melakukan pendaftaran online melalui http://e-recruitment.iainptk.ac.id dimulai dari tanggal 13 s.d 16 November 2021,” jelasnya.

Penyerahan berkas dilakukan pada tanggal 15 s.d 16 November 2021, pukul 08.00-11.00 dan 13.00- 16.00 WIB, di loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gedung Biro AUAK IAIN Pontianak. Pengumuman Seleksi Administrasi pada tanggal 18 November 2021 pada laman iainptk.ac.id.   Tes Kompetensi Bidang dengan bobot penilaian 60% dilakukan pada tanggal 22 s.d 23 November 2021.

Pengumuman Kelulusan akan diumumkan pada tanggal 24 November 2021. Penandatangan Perjanjian Kerja dan Pengangkatan akan berlangsung pada tanggal 25 November 2021. Terakhir pengusulan NIDN direncanakan berlangsung pada 29 November 2021.

Adi Mulyono yang juga sebagai Sub Koordinator di Subbag OKPP ini  berpesan “Dalam semua tahapan seleksi yang dilaksanakan secara langsung di lingkungan IAIN Pontianak, Peserta wajib dalam kondisi sehat, bebas Covid-19, dan suhu badan paling tinggi 380C, suhu diatas ambang batas wajib menunjukan paling kurang Swab Antigen dengan hasil negatif yang masih berlaku dan mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Format Surat Lamaran, Format Surat Pernyataan, Format Daftar Riwayat Hidup, Format Amplop Lamaran dapat di download pada PDF di bawah ini.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 




PWN PTK XV Berkesan di Hati Setiap Peserta

PALEMBANG (iainptk.ac.id) – Anggota kontingen Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah Gudep 04.079- 04.080 Syarif Hidayatullah Pangkalan IAIN Pontianak, merasa sangat terkesan selama mengikuti kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV Tahun 2021. Peserta PWN PTK sudah melakukan kegiatan ini di Bumi Perkemahan Jakabaring Sport City, Palembang. Mulai dari Tanggal 09-14 November 2021. Tak kurang dari 58 PTK yang mengikuti kegiatan ini.

Ketua Dewan Racana Rabiatul Adawiyah, Ajeng Lestari menyampaikan bahwa setiap kegiatan memiliki kesannya tersendiri. Setiap pagi peserta mengawali hari bersama-sama dengan senam-senam yang terbaru selain senam Pramuka. Suasananya sangat gembira, saling sapa-menyapa untuk berkenalan.

 

Acara berkesan lainnya adalah saat kegiatan Upacara Pembukaan yang di buka secara langsung oleh H.Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia. PWN di Palembang ini juga hadiri para Rektor, Wakil Rektor III dan para tamu undangan lainnya. Senangnya, bisa bertemu secara langsung orang-orang hebat dengan suasana yang meriah.

Ajeng juga menambahkan, yang paling berkesan itu ketika Wisata Religi. Kami peserta mengunjungi tempat Al-Quran terbesar di Dunia yang berlokasi di Palembang. Ayat Al-Quran ini berwarna emas yang diukir dengan indah. Wisata ini menambah keimanan kami yang melihatnya,” ujarnya.

 

“Kegiatan ini juga membuat setiap peserta dapat menambah relasi, kenalan baru dan mendapatkan ilmu seperti cara membuat hidroponik, editing video, edit gambar, cara menanam bibit pohon,” pungkasnya dengan merasa senang karena sudah bisa berkenalan dengan seluruh kakak-kakak Pramuka yang ada di Indonesia.

Selaras dengan yang disampaikan Ajeng, Ketua Dewan Racana Abu Nuwas, Panji Giovani juga mengungkapkan “Kegiatan PWN PTK XV ini membuat kami dapat bersilaturahmi dengan kontingen lainnya. Sebelum acara pembukaan kami berkenalan dengan kawan satu kamar yang berbeda kontingen. Kami juga melakukan giat bakti bersama-sama, mengikuti kegiatan lainnya bersama-sama, jadi kita saling mengakrabkan diri.”

“Yang paling berkesan itu banyak, satu diantaranya yang berkesan adalah banyak para kontingen yang sudah mengenal Kota Pontianak, Kalimantan barat. Serta kami juga dapat mengenal dari daerah lainnya,” ungkapnya. Kegiatan ini juga membuat Panji dapat menambah pengalaman, ilmu yang baru, dan bisa meletakkan sebuah kenang-kenangan berupa pohon yang ditanam di kampus UIN Raden Fatah Palembang (Kampus B).

Di kesempatan kali ini, Panji mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah menyiapkan fasilitas-fasilitas yang memuaskan dengan lengkap. Serta berharap tahun berikutnya IAIN Pontianak dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan ini.




Racana IAIN Pontianak Kenalkan Keindahan Tundang dan Tari Tidayu Khas Kalbar di PWN PTK XV

PALEMBANG (iainptk.ac.id) – Mahasiswa dari Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah Gudep 04.079- 04.080 Syarif Hidayatullah Pangkalan IAIN Pontianak dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV Tahun 2021 menampilkan Tundang dan Tarian Tidayu (Tionghoa-Dayak-Melayu).

Tari Tidayu merupakan gabungan antara tiga tarian dari etnis Tionghoa, Dayak dan Melayu. Tari Tidayu adalah tari kreasi baru yang menggambarkan keharmonisan masyarakat Kalimantan Barat dalam heterogenitas komunitas masyarakatnya yang didominasi tiga etnis besar tersebut. Penampilan tarian ini disaksikan oleh peserta PWN PTK XV di Auditorium UIN Raden Patah Palembang (kampus B). Penampilan dari Racana IAIN Pontianak ini dalam agenda Pentas Seni Budaya Nusantara, yang berlangsung pada Sabtu (13/11/2021).

 

Penampilan diajang Pentas Seni Budaya Nusantara berupa video yang sudah dibuat sebelumnya. Peserta lain tinggal menikmati karya dari setiap kontingen yang berjumlah 58 PTK. Sebelum video ditampilkan, Ravika Revira Ginting dan Muhammad Budiman yang merupakan perwakilan dari Racana IAIN Pontianak menjelaskan prihal video tersebut.

Terdapat beberapa lokasi yang diambil dalam pembuatan video dalam ajang pentas seni. Lokasi tersebut menggambarkan keindahan, wisata dan keberagaman di Kota Pontianak Seperti Tugu Khatulistiwa, Alum-Alun Kapuas, Rumah Adat Melayu, Rumah Radakng, Tugu Digilis, Sungai Kapuas, Waterfront, Museum, Keraton Kadariah, Masjid Jami Pontianak dan IAIN Pontianak itu sendiri.

Para penonton tampak tehibur dengan tampilan yang disajikan oleh Racana IAIN Pontianak, lagu yang dipilih juga merupakan lagu ciri khas Kota Pontianak. Begitu juga penampilan dari PTK lainnya. Selain tarian dari PTK lainnya ada juga membuat drama dan pementasan seni yang direkam. Kegiatan ini membuat peserta dapat mengetahui kesenian yang ada di berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang berdiri PTK didalamnya.

Selain dapat disaksikan di Auditorium UIN Raden Patah Palembang, peserta yang mengikuti secara online juga dapat mengaksesnya melalui chanel youtube Pramuka UIN Palembang, atau melalui link ini https://youtu.be/g4E_2tzfDfk. Penampilan mahasiswa di agenda Pentas Seni Budaya Nusantara, merupakan salah bagian dari rangkaian kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Tahun 2021.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Gerakan Ayo Vaksin di Ma’had Al-Jam’iah IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Jumat (12/11) Gerakan Ayo Vaksin di Ma’had Al Jami’ah IAIN Pontianak dilaksanakan oleh Polresta Kota Pontianak untuk dosis vaksin sinovak tahap I dan sebagian tahap II. Dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19 di IAIN Pontianak khususnya Ma’had Al Jami’ah. Kegiatan ini diikuti oleh 168 Peserta baik santri Ma’had Al Jami’ah maupun keluarga besar IAN Pontianak lainnya. Pelaksanaan vaksin ini dilaksanakan di lantai dasar gedung Ma’had Al Jami’ah dengan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi kerumunan. Para peserta vaksin tahap I diwajibkan membawa fotokopi KTP dan mengisi formulir, sementara peserta vaksin tahap II diwajibkan membawa surat keterangan vaksin tahap I. Kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

 

Menurut Mudir Ma’had Al Jami’ah Dr. Usman, M.Pd.I., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar Pengurus Ma’had Al Jami’ah IAIN Pontianak bekerjasama dengan Polresta Kota Pontianak yang didukung oleh rektor IAIN Pontianak serta satgas covid 19 IAIN Pontianak. Sasaran utama kegiatan ini adalah santri Ma’had Al Jami’ah dan kelurga besar IAIN Pontianak. “Selain dengan protokol kesehatan yang ketat kita juga mengupayakan santri melakukan vaksin tahap satu dan dua, dengan harapan agar pelaksanaan kegiatan di ma’had dapat berjalan dengan lancar dan aman dari penyebaran COVID-19. Sehingga para santri dan tenaga pengajar (Musyrif dan Musrifah) dapat menjalankan aktifitas dengan tenang dan nyaman,” ungkapnya ramah.

 

Para santri begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tidak hanya santri tetapi juga ada beberapa staf dan dosen yang ikut vaksin. Salah satu peserta vaksin tahap II, Rasiam, MA mengapresiasi kegiatan ini sehingga mempermudah dirinya dalam melakukan vaksin tahap II. “Hal ini sangat membantu saya dalam melakukan vaksin tahap II, karena dengan adanya kegiatan ini saya tidak perlu keluar kampus untuk melakukan vaksin, dengan demikian dapat menghemat waktu,” jelasnya.

Demikian juga diungkapkan oleh Siti Fatimah, santriwati Ma’had Al Jami’ah yang juga peserta vaksin tahap I mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat membantu para santri dalam melakukan vaksin. Dengan adanya vaksin di Ma’had Al Jami’ah para santri tidak perlu keluar untuk melakukan vaksin. Saya berharap akan ada kegiatan vaksin tahap berikutnya agar kami dapat menyelesaikan vaksin tahap I dan II,” ungkapnya bersemangat.

Oleh: Hasan
Editor: Omar Mukhtar