Kementerian Agama Umumkan Pemilihan Titik Lokasi SKB Non-CAT CPNS 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan pengumuman terkait pemilihan titik lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non-CAT untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui surat resmi bernomor P-4393/SJ/B.II.1/KP.00.1/12/2024.

Dalam pengumuman tersebut, peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diwajibkan untuk memilih lokasi pelaksanaan SKB Non-CAT. Proses pemilihan titik lokasi ini dilakukan secara daring melalui laman https://casn.kemenag.go.id pada tanggal 4 hingga 5 Desember 2024.

Ketentuan Pemilihan Titik Lokasi SKB Non-CAT CPNS 2024:
1. Tata cara pemilihan titik lokasi dapat diakses melalui laman https://casn.kemenag.go.id, dengan petunjuk terlampir pada pengumuman resmi.
2. Jadwal dan ketentuan pelaksanaan SKB akan diumumkan lebih lanjut melalui situs resmi Kementerian Agama di https://kemenag.go.id.
3. Keputusan Panitia Seleksi CPNS Kementerian Agama bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Imbauan bagi Peserta:
Peserta diminta untuk terus memantau informasi terbaru mengenai pelaksanaan seleksi CPNS melalui kanal resmi, yaitu:
– Website: (https://kemenag.go.id) atau (https://casn.kemenag.go.id)
– Instagram: @kemenag_ri
– X (Twitter): @Kemenag_RI
– Helpdesk SSCASN: (https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id)

Pengumuman ini diharapkan dapat membantu peserta CPNS Kementerian Agama untuk mempersiapkan diri secara maksimal dalam proses seleksi berikutnya.




Bersama Sukseskan SKD CPNS 2024, Kanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kerja Sama Semua Pihak

Pontianak (iainptk.ac.id) – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat resmi dimulai pada 20 Oktober 2024. Tes ini berlangsung hingga 23 Oktober 2024 di Hotel Kapuas Dharma dan melibatkan kerja sama antara Kanwil Kemenag Kalbar, IAIN Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKtn).

Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap tenang dan fokus selama ujian. “Jaga pikiran tetap rileks agar energi positif bisa keluar. Ini adalah ujian kompetensi yang mengukur kemampuan individu, dan hasilnya sepenuhnya bergantung pada diri Anda. Apa pun hasilnya nanti, terimalah dengan ikhlas karena itu adalah buah dari usaha Anda sendiri,” ujarnya.

Muhajirin Yanis juga memberikan kunci untuk mengerjakan soal dengan baik dan menekankan bahwa hasil ujian adalah refleksi dari kemampuan masing-masing peserta. “Berprasangka baik kepada Tuhan dan percaya diri adalah kunci untuk mengerjakan soal dengan baik dan Jangan khawatir, karena rasa khawatir sering kali tidak seberat yang dibayangkan. Anggap ini sebagai tahap yang harus dilalui dan percayalah pada usaha dan prestasi Anda sendiri,” tambahnya.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., M.A., yang memantau langsung jalanya SKD hari pertama juga menyampaikan pandangannya mengenai pelaksanaan tes tahun ini. “Tes CPNS kali ini dirancang lebih sistematis dan hanya akan meluluskan mereka yang berkualitas. Saya mendorong seluruh peserta untuk mengerjakan soal dengan jujur dan menggunakan kemampuan terbaik mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., hadir langsung untuk memantau jalannya SKD di hari pertama. Ia mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang terlibat. “saya memberikan apresiasi yang luar biasa, kepada teman-teman yang bertugas atas kerjasama baik dari Kanwil, STAKtn dan IAIN Pontianak yang berhasil berkolaborasi dengan baik untuk mensukseskan agenda ini, ujarnya. Selanjutnya beliau juga berharap semoga pelaksanaan tes ini, berjalan lancar hingga selesai di hari-hari berikutnya, harapnya.” tambahnya.

Dalam wawancara, Dr. Ridwansyah juga menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta. “Selamat mengikuti tes CPNS 2024. Saya berharap peserta bekerja dengan penuh keyakinan dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu luar. Percayalah pada kemampuan diri sendiri, karena ini adalah kesempatan besar untuk meraih kesuksesan. Sebagai panitia, kami berkomitmen melaksanakan kegiatan ini secara profesional,” tegasnya.

Dengan semangat dan optimisme yang dibangun oleh para pimpinan, pelaksanaan SKD CPNS Kemenag Kalbar 2024 diharapkan berjalan lancar hingga akhir. Tes ini menjadi tahap penting dalam rekrutmen ASN yang berkualitas dan profesional bagi Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Penulis : Heriansyah
Editor : Bambang




IAIN PONTIANAK Bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan STAKatN Pontianak Tinjau Kesiapan SKD CPNS 2024

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak bersama Kanwil Kemenag Kalbar dan STAKatN Pontianak menggelar kunjungan persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama tahun 2024 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Hotel Kapuas Dharma Pontianak.

Acara ini dihadiri oleh Adi Mulyono, S.Sos, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda dari Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak. Dalam pemantauannya, Adi memberikan arahan penting kepada para peserta agar pelaksanaan tes berlangsung dengan tertib dan lancar.

Adi menekankan bahwa peninjauan lokasi ini bertujuan memastikan seluruh fasilitas yang disediakan sudah siap dan aman untuk digunakan selama kegiatan seleksi berlangsung. Ia juga mengingatkan peserta untuk memahami dan mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan panitia pusat agar proses seleksi berjalan optimal.

“Peserta diharapkan memperhatikan seluruh ketentuan yang ditetapkan panitia pusat. Pastikan lokasi dan akses menuju tempat tes sudah diketahui dengan jelas. Datang lebih awal agar dapat masuk ke area ujian dengan lancar,” ujarnya.

Selain itu, ia menghimbau peserta untuk tidak mengenakan perhiasan selama ujian guna menghindari deteksi oleh metal detector, yang dapat memperlambat pemeriksaan keamanan. Peserta juga disarankan hanya membawa barang-barang yang diperlukan sesuai pengumuman resmi.

“Demi keamanan dan kenyamanan, bawalah barang secukupnya karena tempat penitipan di lokasi terbatas. Kami juga menyarankan agar peserta diantar dan dijemput oleh keluarga atau teman untuk menghindari kendala parkir,” tambahnya.

Gelar persiapan dilanjutkan dengan Rapat koordinasi 3 satker di kantor wilayah kementerian agama untuk melakukan review dan penyemaan persepsi atas hasil gelar persiapan di lokasi tes yang di pimpin oleh kepala bagian tata usaha Kanwil kemenag kalbar.

Acara ini diadakan sebagai langkah persiapan agar seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan aman dan nyaman. Informasi dan arahan yang diberikan diharapkan membantu peserta mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani proses seleksi tanpa hambatan.

Untuk Informasi lebih lanjut terkait tata tertib SKD CPNS Kemenag tahun 2024 :

https://cdn.kemenag.go.id/storage/archives/pengumuman-pelaksanan-seleksi-kompetensi-dasar-skd-calon-pegawai-negeri-sipil-cpns-kementerian-agama-republik-indonesia-tahun-anggaran-2024pdf.pdf

Penulis : Rosi/Farli
Editor : Bambang




Kemenag Rilis Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024 pada 14 Oktober

Pontianak (iainptk.ac.id) – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan secara resmi merilis jadwal dan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 pada Senin malam, 14 Oktober 2024.

Informasi resmi tersebut akan dapat diakses melalui laman resmi Kemenag di www.kemenag.go.id atau melalui akun media sosial resmi Kemenag @kemenag_ri.

Pengumuman ini sangat dinantikan oleh ribuan peserta CPNS yang telah mendaftar dan bersiap mengikuti tahap seleksi kompetensi. Jadwal dan lokasi SKD merupakan bagian penting dari proses rekrutmen CPNS, sehingga peserta diharapkan segera memeriksa informasi terbaru dan memastikan kesiapan mereka sesuai jadwal.

Untuk memudahkan akses, Kemenag mengimbau agar para peserta rutin mengecek situs dan media sosial resminya, mengingat semua perkembangan dan perubahan terkait seleksi akan diinformasikan di sana.

Dengan adanya pengumuman ini, diharapkan pelaksanaan SKD dapat berlangsung lancar, tertib, dan tepat waktu.

Penulis : BEP/Farli

Editor : Bambang




SKD CPNS Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat TA 2021 Tahap III di Tilok IAIN PONTIANAK Berjalan Tertib dan Lancar

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Senin, 25 Oktober 2021 pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021 Tahap III di titik lokasi Gedung Rektorat IAIN Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dijadwalkan hingga Rabu, 27 Oktober 2021.

Terdapat total 428 peserta yang terdaftar dan akan mengikuti SKD di Titik Lokasi (Tilok) penyelenggaraan IAIN Pontianak. Untuk setiap satu hari tes SKD, panitia sudah mempersiapkan pembagian 4 sesi dengan masing-masing sesi diisi maksimal 40 peserta. Khusus untuk di IAIN Pontianak terdapat 114 peserta yang akan bersaing merebutkan 9 formasi. Formasi tersebut adalah Ahli Pertama – Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Ahli Pertama – Pustakawan, Analis Organisasi Perguruan Tinggi, Asisten Ahli – Dosen Hukum Bisnis, Asisten Ahli – Dosen Ilmu Komunikasi, Asisten Ahli – Dosen Matematika, Asisten Ahli – Dosen Perpajakan, Asisten Ahli – Dosen PGMI, terakhir Lektor – Dosen Ekonomi Islam.

Informasi dari penyelenggara SKD di IAIN Pontianak, menyatakan sesi 1 yang tidak hadir 5 peserta. Sesi 2 yang tidak hadir 3 peserta dan sesi ke 3 yang tidak hadir 4 peserta. Semua peserta adalah formasi dari IAIN Pontianak. Sesi 4 dan sesi berikutnya peserta dari STAKATN, Kanwil Kemenag Prov. Kalbar dan Kemenag luar Kalbar.

Setiap peserta yang hadir mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan yang sudah diumumkan sebelumnya. Mulai dari registrasi dan pemberian PIN peserta. Peserta juga menitipkan barang yang tidak perlu dibawa keruangan tes, sebelum masuk ruangan tunggu steril peserta di body checking.  Setelah waktu tes tiba sesuai jadwal, peserta pindah dari ruang steril ke ruang ujian CAT yang dikelola langsung oleh petugas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal ujian untuk masing-masing peserta selama 100 menit.

Sesuai dengan pernyataan Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA., berharap “Formasi yang menjadi jatah IAIN Pontianak dapat terpenuhi dengan pegawai yang terbaik.” Sesuai ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan Keputusan Menteri PANRB No. 1023/2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2021 harus memenuhi nilai standar penilaian dalam bentuk nilai ambang batas (passing grade) 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 80 untuk tes intelegensia umum (TIU), dan 166 untuk tes karakteristik pribadi (TKP) atau secara total 311. Tak hanya itu, bagi nilai yang tertinggilah yang dapat lanjut ke tahap selanjutnya.

Salah satu peserta SKD CPNS di IAIN Pontianak, Lisna yang memilih formasi Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, mengungkapkan apa yang dirasakannya “Proses SKD berjalan dengan tertib, tidak ada gerombolan, serta memenuhi protokol kesehatan.” Lisna yang juga alumni dari Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta, menyambut baik kebijakan untuk memperbolehkan peserta membawa kendaraan sendiri.

Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar




Wajib Diketahui, Berikut Panduan Peserta Tes SKD CPNS Kementerian Agama Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Sesuai dengan Pengumuman Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia selaku Ketua Panitia, nomor P-4642/SJ/B.11.2/KP .00.2/10/2021 tentang Jadwal dan lokasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021 Tahap III.

Peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi pasca masa sanggah, wajib mengikuti SKD sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan. Peserta tidak diperkenankan mengubah jadwal dan lokasi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan rekomendasi Ketua Satgas Penanganan COVID-19, bahwa pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Guna mencegah menyebaran covid-19, peserta wajib melakukan Swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) kurun waktu maksimal 2×24 jam atau Rapid Test Antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non reaktif sebelum mengikuti ujian. Peserta juga diwajibkan menggunakan masker kain 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

Memakai kemeja putih polos tanpa corak, bawahan gelap (bukan jeans/kodorey), sepatu tertutup, jilbab warna hitam (khusus peserta yang menggunakan hijab), dan pita merah putih yang dikaitkan di lengan sebelah kiri. Selain itu peserta juga harus menjaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter. Serta cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

Khusus bagi peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 diatur dalam surat Badan Kepegawaian Negara nomor 13165/B-KS.04.01/SD/E/2021 tanggal 19 Oktober 2021 hal Pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru bagi Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19. Pelaksanaan ujian secara khusus bagi peserta terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilaksanakan pada hari terakhir (Rabu, 27 Oktober 2021) pada sesi terakhir di titik lokasi sesuai pengumuman di awal. Peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung masuk ruang ujian. Pemberian PIN dan pengarahan dilakukan by Zoom. Pengawasan ujian dilakukan dari luar ruangan tes.

Peserta diharapkan sudah makan terlebih dahulu dan hadir di lokasi ujian 90 (sembilan puluh) menit sebelum waktu ujian sesuai sesi masing-masing, karena setiap peserta akan mengikuti tahapan registrasi, pemberian PIN, penitipan barang, body checking, dan menyaksikan video utorial tata cara pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) di ruang tunggu steril, sebelum memasuki ruang ujian.

Registrasi dan pemberian PIN bagi peserta akan ditutup 45 (empat puluh lima) menit sebelum pelaksanaan ujian SKD sesuai sesi masing-masing. Peserta yang terlambat hadir, tidak hadir, dan/ atau tidak mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada jadwal dan lokasi yang telah ditentukan, maka dinyatakan gugur.

 

Pada saat pelaksanaan SKD, peserta diwajibkan dalam kondisi sehat dan bersedia mengikuti protokol kesehatan. Serta membawa kartu peserta ujian seleksi CPNS 2021, KTP/Surat keterangan, hasil swab test PCR, formulir deklarasi sehat, alat tulis pribadi (pensil kayu).

Khusus bagi yang tes di lokasi IAIN Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, penyelenggara menghimbau untuk tidak membawa barang berharga seperti perhiasan. Selain barang tersebut tidak dapat masuk saat tes berlangsung, juga untuk mengindari resiko kehilangan. Penyelenggara menganjurkan hanya membawa perlengkapan yang diperlukan saja. Tim penyelenggara tes SKD, juga berharap peserta untuk membaca secara teliti dan tuntas segala bentuk aturan yang sudah ada.

Tes SKD akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Mulai dari Senin-Rabu (25 sampai 27 Oktober 2021). Satu hari akan berlangsung 4 sesi, setiap peserta akan mengikuti tes sesuai jadwal yang sudah diumumkan.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag, MA berharap “Formasi yang menjadi jatah IAIN Pontianak dapat dapat terpenuhu dengan pegawai yang terbaik.” Selain itu sebagai tuan tumah Rektor IAIN Pontianak juga mengucapkan “Selamat berjuang bagi CASN, pasti yang terbaik akan terpilih. Karena kegiatan ini sudah kita berkoordinasikan secara baik dengan STAKATN, Kanwil Kalbar dan UPT BKN Pontianak.”

Bagi seluruh pelamar agar selalu memantau perkembangan proses pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Agama melalui laman https://kemenag.go.id atau laman
https://casn.kemenag.go.id, dan laman https://sscasn.bkn.go.id serta media sosial resmi
lnstagram: @kemenag_ri I @casnkemenag, Twitter: @Kemenag_RI, Telegram
@casnkemenag. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS
dapat menghubungi Ca// Center Panitia melalui, telepon (021) 3802800 (ext 231) pada jam kerja.

Seluruh pelamar wajib mematuhi dan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab pelamar. Apabila di kemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak sesuai dengan fakta atau melakukan manipulasi data baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS maka kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau yang bersangkutan diberhentikan sebagai CPNS/PNS.

Adapun PENGUMUMAN Nomor: P-4642/SJ/B.11.2/KP.00.2/10/2021 TENTANG JADWAL DAN LOKASI PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2021 TAHAP III  dapat di download dibawah ini.




PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS IAIN PONTIANAK 154 PELAMAR MEMENUHI SYARAT

PONTIANAK — (iainptk.ac.id) Pengumuman hasil seleksi admisistrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) RI sudah dirilis, sejak tanggal (03/08) malam hari. Pengumuman yang dirilis secara resmi oleh Kementerian Agama RI dipublikasi melalui https://kemenag.go.id/archive/pengumuman-hasil-seleksi-adm-cpns-kemenag .

IAIN Pontianak sendiri dari 9 formasi CPNS pendidik dan tenaga kependidikan. Terdiri dari Ahli Pertama – Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; Ahli Pertama – Pustakawan; Analis Organisasi Perguruan Tinggi; Asisten Ahli – Dosen Hukum Bisnis; Asisten Ahli – Dosen Ilmu Komunikasi; Asisten Ahli – Dosen Matematika; Asisten Ahli – Dosen Perpajakan; Asisten Ahli – Dosen Pgmi; Lektor – Dosen Ekonomi Islam. Masing-masing formasi menerima 1 orang.

Berdasarkan Penuturan Kabag Umum IAIN Pontianak, Sumarman, S.Ag tentang jumlah pelamar, terdapat 76 pelamar tidak memenuhi syarat administrasi dan 154 memenuhi syarat. Sehingga total pelamar berjumlah 230 orang.

Beliau yang juga merupakan Kabag Umum IAIN Pontianak, mengingatkan “Proses Pengadaan CPNS dilaksanakan secara bertahap, dengan proses penilaian yang diverifikasi dan divalidasi berkali-kali oleh banyak pihak. Oleh karena itu, kepada seluruh pelamar agar tidak mempercayai siapa pun yang menjanjikan kemudahan dan/atau kepastian diterima menjadi CPNS. Silahkan bersaing sehat, Inna al-fataa man yaquulu Haa ana dza (Seorang pemuda adalah yang mengatakan ini saya), laisa al-fataa man yaquulu kaana abii (bukan lah pemuda yang mengatakan bapaknya si anu).”

Beliau melanjutkan “Seleksi administrasi bukanlah satu-satunya tahapan, masih ada tahapan berikutnya SKD dan SKB. Untuk itu, bagi para pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi, agar segera menyiapkan diri untuk tahapan berikutnya yaitu SKD dan SKB, sesuai ketentuan yang telah disampaikan. Selalu check and re-check info di website, terutama masalah waktu dan tempat, mengingat kita masih dalam masa pandemi covid 19, terlebih lagi Pontianak masuk kategori PPKM Level 4.”

“Bagi pelamar yang dinyatakan tidak lulus, kami mengucapkan terima kasih banyak sudah melamar pada formasi di IAIN Pontianak. Saudara adalah orang-orang yang berkompeten dan kualified, hanya kurang serius dan kurang teliti saja terhadap ketentuan-ketentuan CPNS yang sudah ditetapkan dan diumumkan.”Pungkas Beliau.

Pengumuman dengan nomor NOMOR:P-3212/SJ/B.ll.2/KP.00.2/08/12021 tentang Hasil Seleksi Administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2021 menginformasikan kepada pelamar yang dinyatakan LULUS seleksi administrasi adalah pelamar yang memenuhi syarat administrasi sesuai dengan Pengumuman Nomor P-3023/SJ/Bll.2/KP.00.2/07/2021 tanggal 6 Juli 2021 Tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik lndonesia Tahun Anggaran 2021.

Pelamar Seleksi CPNS Kementerian Agama Republik lndonesia Tahun Anggaran 2021 yang Memenuhi Syarat (MS) tercantum dalam lampiran pengumuman dinyatakan LULUS seleksi administrasi.

Pelamar Seleksi CPNS Kementerian Agama Republik lndonesia Tahun Anggaran 2021 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) tidak tercantum dalam lampiran pengumuman ini dinyatakan TIDAK LULUS seleksi administrasi.

Pelamar yang dinyatakan TIDAK LULUS seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan terhadap hasil seleksi administrasi dalam masa sanggah pada tanggal 5 s.d. 8 Agustus 2021 melalui akun masing – masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id . Ketentuan pelamar dalam masa sanggah adalah tidak dimaksudkan untuk mengubah kembali dokumen, mengunggah ulang dokumen, tidak untuk menambah informasi, tidak untuk mengunggah dokumen yang salah dan tidak untuk memperbaharui dokumen apapun atau menambah dokumen apapun;

Panitia seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2021 akan mengumumkan hasil sanggah pelamar yang memenuhi syarat setelah masa sanggah pada tanggal 15 Agustus 2021 melalui akun masing – masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id sedangkan Kartu Tanda Peserta Ujian dapat dicetak oleh pelamar yang dinyatakan LULUS seleksi administrasi melalui laman https://sscasn.bkn.go.id setelah hasil sanggah diumumkan.

Pelamar yang dinyatakan LULUS seleksi administrasi, berhak untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Pelamar yang TIDAK LULUS seleksi administrasi tidak berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seluruh Pelamar yang dinyatakan LULUS seleksi administrasi, wajib mengikuti tahapan SKD menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Waktu, lokasi, dan ketentuan pelaksanaan SKD menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah terkait dengan perkembangan sebaran Pandemi Covid-19 dan akan diumumkan kemudian pada laman https://kemenag.go.id kemudian seluruh pelamar wajib mematuhi dan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab pelamar.

Apabila di kemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak sesuai dengan fakta atau melakukan manipulasi data baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS maka kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau yang bersangkutan diberhentikan sebagai CPNS/PNS.

Kelulusan pelamar ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar. Oleh karena itu, dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk apapun.

Bagi seluruh pelamar agar selalu memantau perkembangan proses pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Agama melalui laman https://kemenag.go.id atau laman https:i/casn.kemenag.go.id, dan laman https://sscasn.bkn.go.id serta media sosial resmi lnstagram: @kemenag-ri / @casnkemenag, Twitter: @Kemenag_Rl. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Agama dapat menghubungi Call Center Panitia melalui, telepon (021) 3802800 (ext 231) pada jam kerja;

Sebelumnya ketentuan formasi Calon PNS (CPNS) tahun anggaran 2021 pada IAIN Pontianak tertuang dalam pengumuman Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI  Nomor P-3023 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Kemenag RI Tahun Anggaran 2021.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar




IKHTIAR PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19, PESERTA KKL-DR KKR 1 BAGIKAN MASKER GRATIS DAN SOSIALISASI PENTINGNYA VAKSINASI

Dalam rangka ikhtiar pencegahan penyebaran Covid-19, KKL-DR KKR 1 berbagi masker gratis di Pelabuhan Speed dan Motor Klotok Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya pada sabtu (31/07). Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama puskesmas setempat ini dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

Camat Batu Ampar, Dr. M.Ikhsan Sukendra, M. Si menegaskan agar mahasiswa selalu mengedukasi masyarakat dengan memberikan contoh menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan dan semua harus berperan aktif untuk mencegah penularan covid-19.

“Hari ini adek-adek dari IAIN sudah melakukan salah satu upaya itu dan ini juga menjadi contoh bagi mahasiswa yang lain dan tentu tugas ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan saja tapi harus semua kalangan masyarakat,” ujarnya.

Camat Batu Ampar juga menambahkan agar mahasiswa memberikan manfaat dalam bentuk fisik maupun nonfisik.

Kepala Puskesmas Desa Padang Tikar, Saiful Bahri,A.Md.KG sangat berterima kasih kepada mahasiswa IAIN dan mengapresiasi kegiatan berbagi masker gratis yang tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

“Saya sangat sangat berterima kasih kepada kawan-kawan iain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Saiful Bahri juga meminta agar mahasiswa iain memberikan penyuluhan tentang pentingnya menggunakan masker dan memberikan motivasi kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. “Memang untuk kesadaran masyarakat khususnya daerah kita sini memang masih sangat-sangat kurang untuk itu kami meminta peran dari anak-anak mahasiswa untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya menggunakan masker,” ucapnya.

Ia berharap kepada masyarakat untuk selalu jaga daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, makan yang bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan juga memotivasi keluarga untuk menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.




Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar CPNS IAIN Pontianak

Pontianak (www.iainptk.ac.id) — Berita yang paling dinantikan bagi peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah pengumuman kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sesuai jadwal, Ketua Panitia Pengadaan CPNS Kementerian Agama tahun 2019, Prof Nizar telah menerbitkan Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (CPNS) Kemenag pada tanggal 23 Maret 2020 melalui surat Nomor: P-2156/SJ/B.II.2/KP.00.1/03/2020.

Kementerian Agama telah melaksanakan tes SKD CPNS pada 143 Satuan Kerja (Satker) di 34 Provinsi Indonesia. Diberitakan sebelumnya, IAIN Pontianak telah melaksanakan tes SKD dimaksud pada tanggal 12-13 Februari 2020 di Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) Jl. Veteran Pontianak.

Plt. Sekjen Kemenag, Nizar menyatakan “Berdasarkan Surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN-RB) Nomor B/318/M.SM.01.00/2020 tanggal 17 Maret 2020 Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ditunda sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional” terangnya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA. menjelaskan “Penundaan SKB CPNS tentu mempertimbangkan semakin mewabahnya Virus Corona di Indonesia. Pemerintah saat ini konsen mengatasi penyebaran dan penyembuhan pasien yang terinfeksi virus yang menjadi pandemi tersebut. Penundaan tes SKB ini dipandang sisi positifnya saja, agar memberikan peluang waktu yang lebih panjang bagi peserta untuk menyiapkan dan belajar lebih matang dalam menghadapi tes SKB tersebut” ujarnya.

Rektor Syarif melanjutkan, “Kepada para peserta test CPNS IAIN Pontianak saya ingatkan untuk tidak mempercayai orang atau pihak manapun yang menjanjikan dapat membantu kelulusan. Penerimaan CPNS di instansi pemerintah semuanya dilakukan secara transparan, termasuk di IAIN Pontianak. Peserta tes mesti selalu memantau perkembangan informasi tes SKB melalui laman www.kemenag.go.id dan www.iainptk.ac.id. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggungjawab peserta” tegasnya.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Syahrul Yadi, M.Si mengatakan, “Selamat kepada peserta tes yang lulus SKD dan berhak mengikuti ke tahap selanjutnya yaitu tes SKB. 1 kursi formasi CPNS akan diperebutkan oleh 3 peserta yang memiliki nilai kelulusan SKD tertinggi. Jadi jika formasinya 2, maka urutan 6 besar yang akan mengikuti tes SKB, dan seterusnya. Kepada peserta yang belum beruntung, saya berharap tidak bersedih hati. Yakinlah bahwa rezeki Allah itu luas dan tidak akan pernah tertukar” imbuhnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Aspari Ismail

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Surat-Pengumuman-Kelulusan-SKD.pdf” download=”all”]

[embeddoc url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Lampiran-Pengumuman-Hasil-SKD.pdf” download=”all”]

Sumber: https://kemenag.go.id/home/artikel/43312/hasil-seleksi-kompetensi-dasar–skd–calon-pegawai-negeri-sipil–cpns–kementerian-agama-republik-indonesia-formasi-tahun-2019




Pembinaan ASN IAIN Pontianak, Plt. Sekjen. Kemenag RI Ingatkan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Selasa, 3 Maret 2020 Pukul 08.40 bertempat di Aula Syrikh A. Rani Mahmud IAIN Pontuanak, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag memberikan pembinaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, terdiri dari PNS maupun tenaga kontrak/non PNS. Turut hadir pada kesempatan tersebut Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA, dan para pejabat dilingkungan IAIN Pontianak.

Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Agama harus berkomitmen menjadi ASN yang berkualitas, ikhtiar itu bisa dilakukan dengan mengaplikasikan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu layanan yang profesional, inovasi, tanggungjawab, integritas dan keteladanan.

Pertama, profesional terlihat dari indikator bekerja kita, harus semakin meningkat dari baik menjadi sangat baik. Kita harus menguasai bidang fungsional kerja yang ditekuni.

Kedua, inovasi agar kita selalu berkreatifitas, lakukan bid’ah hasanah, supaya kita tidak statis atau mandek, kita harus berkembang, karena berkembang itu adalah sunnatullah, kita harus menjadi inspirator bagi civitas akademik dan stakeholder. Kita harus berjuang untuk menjadi lebih baik.

Ketiga, memiliki tanggungjawab dengan melakukan peningkatan kualifikasi dan kompetensi serta harus selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat akademik dan masyarakat secara umum. Apapun yang kita lakukan harus bisa juga kita pertanggungjawabkan secara baik.

Keempat, integritas dalam setiap kerja-kerja yang kita lakukan, karena ASN itu sudah ada kode etik yang menjadi tuntunan batin dan zhahiriah kita.

Kelima, keteladanan dalam segala aspek, terutama tentang kehadiran, karena absensi itu wajib, ingat janji kita ketika disumpah menjadi ASN, jangan sampai menjadi temuan ketika dilakulan audit. Berilah contoh-contoh yang baik sehingga kita bisa menjadi teladan mahasiswa dan masyarakat sebagai pengabdian kepada umat.

Terakhir, beliau mengingatkan agar ASN harus paham segala regulasi yang terkait usaha meningkatkan kualitas dan kualifikasinya, kita juga harus bisa memanfaatkan peluang-peluang. Kita juga harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah Swt, sehingga kita bisa berkontribusi agar umat rukun Indonesia maju.

Editor: Mulyadi
Penulis: Didi Darmadi